presentasi kasus kelompok 4 umm icu (clothes design)
DESCRIPTION
z,nxknhdnhchrniTRANSCRIPT
KELOMPOK 4
ANGGOTA KELOMPOK
1)ROCKZAND AL-WAHDY YUSUF2)SABTIYANI3)REGINA DESI SILFIKA4)IRAFATMASARI
Background
• Model konsep dan teori keperawatan Virginia Henderson adalah praktek keperawatan yang membentuk klien untuk melaksanakan 14 kebutuhan dasar. “memilihkan pakaian yang tepat dari pakaian yang tersedia dan membantu untuk memakainya.”
• Standar tentang baju rumah sakit yang tepat bagi pasien sepertinya memang belum ada.
Problem di Ruangan
• Perawat kesulitan untuk mengganti pakaian pasien– Jenis pakaian yang digunakan pasien (Kaos,
Kemeja, slim fit clothes)– Membutuhkan waktu yang lama dalam
mengganti pakaian pasien• Keluarga pasien mengatakan, pakaian
pasien tidak pernah diganti sejak di MRS.– Terpasang infus pump & syringe pump– Keluarga pasif– Terpasang monitor jantung & Pulse Oxymetri
Alternatif Mengatasi Problem
• Melakukan pengguntingan pada pakaian pasien• Melakukan pelepasan kabel penghubung
elektroda monitor jantung dan pulse oxymetri– Resiko tidak terkontrolnya kondisi pasien
yang mengakibatkan keadaan yang semakin memburuk
• Melakukan pelepasan infus pump & syringe pump– Resetting kebutuhan cairan per jam (infus
pump)– Resetting kebutuhan dosis obat per jam
(syringe pump)
Research
Dari hasil penelitian Michael Forbes seorang desainer yang bekerja di Henry Ford Inovasi Institute. Gaun rancangannya yang mirip jubah mandi ini sudah digunakan di Rumah Sakit Henry Ford di Detroit. Gaun ini terbuat dari bahan yang tebal untuk menjaga tubuh pasien agar tetap hangat, juga ditutup dengan kancing dan dapat disesuaikan untuk pasien bertubuh besar maupun kecil. Di lansir today.com
Design by Forbes
Cont...
• Jika umumnya baju pasien yang ada tidak memiliki bagian punggung, maka baju ini dirancang untuk menutupi kekurangan itu. Sebelum merancang baju ini, Forbes dan timnya mewawancarai para pasien dengan kuesioner untuk memandu pembuatan desain. Sebagian besar pasien mengeluhkan baju rumah sakit yang tidak menutupi bagian punggung.
(Baju lama) dingin, tidak begitu tebal dan Anda merasa terekspos di dalamnya. Sedangkan gaun baru ini terlihat seperti pakaian di spa. Sepertinya akan mempromosikan kesehatan. Secara mental, mungkin membantu pasien keluar dari pikiran sedang berada di rumah sakit," kata Jenison.
Planning
• ICU Clothes Design
Kelebihan
Dengan desain baju pasien icu ini akan memberikan kemudahan bagi petugas kesehatan, khususnya perawat. Diantaranya :
Kancing/Tali
Kimono style
Gaun hingga kaki
Back
Kancing/tali di punggung hingga pinggang
Restrain secara umum mengacu pada suatu bentuk tindakan menggunakan tali untuk mengekang atau membatasi gerakan ekstremitas pasien yang berperilaku diluar kendali dengan tujuan memberikan keamanan fisik.
RESTRAIN
Cont ...
Alasan mengapa perlu digunakan teknik pengendalian fisik (restrain) adalah karena tenaga kesehatan harus mengutamakan kebutuhan kesehatan pasien, teknik pengendalian tersebut dapat dilaksanakan dengan cara menjaga keamanan pasien ataupun keluarga yang bersangkutan, mengontrol tingkat agitasi dan agresi pasien, mengontrol perilaku pasien, serta menyediakan dukungan fisik bagi pasien.
Indikasi Penggunaan Restrain
Penggunaan tekhnik pengendalian fisik (restrain) dapat diterapkan dalam keadaan:• Pasien yang membutuhkan diagnosa atau
perawatan dan tidak bisa menjadi kooperatif karena suatu keterbatasan misalnya : pasien dibawah umur, pasien agresif atau aktif dan pasien yang memiliki retardasi mental.
• Ketika keamanan pasien atau orang lain yang terlibat dalam perawatan dapat terancam tanpa pengendalian fisik (restrain).
• Sebagai bagian dari suatu perawatan ketika pasien dalam pengaruh obat sedasi.
Kontraindikasi Pengunaan Restrain
Penggunaan teknik pengendalian fisik (restrain) tidak boleh diterapkan dalam keadaan yaitu:• Tidak bisa mendapatkan izin
tertulis dari orang tua pasien untuk melaksanakan prosedur kegiatan.
• Pasien memiliki komplikasi kondisi fisik atau mental
Syarat Penggunaan Restrain
• Penjelasan kepada pasien mengapa pengendalian fisik (restrain) dibutuhkan dalam perawatan, dengan harapan memberikan kesempatan kepada pasien untuk memahami bahwa perawatan yang akan diberikan sesuai prosedur dan aman bagi pasien maupun keluarga yang bersangkutan.
• Adanya dokumen yang menjelaskan kepada keluarga pasien yang bersangkutan mengapa pengendalian fisik (restrain) dibutuhkan dalam perawatan.
• Adanya penilaian berdasarkan pedoman rumah sakit dari pasien yang pernah menjalankan pengendalian fisik (restrain) untuk memastikan bahwa pengendalian fisik tersebut telah diaplikasikan secara benar, serta memastikan integritas kulit dan status neurovaskular pasien tetap dalam keadaan baik.
RESTRAIN
THANK YOU