presentasi indikator mutu snars - rssuyoto.com · / v ] l } < o u vw ] v 1r ,qglndwru -xgxo...
TRANSCRIPT
UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN DAN KESELAMATAN PASIEN DI RS DR SUYOTO
1
Kepala Rumah Sakit Dr SuyotoKolonel CKM dr. Sudarsono, Sp.KFR
Definisi dan Tujuan
• Definisi dan tujuan dari upaya peningkatan mutu pelayananRS. dr. Suyoto Pusrehab Kemhan adalah
• “keseluruhan upaya dan kegiatan yang komprehensif danintegratif yang menyangkut input, proses dan output ecaraintegratif yang menyangkut input, proses dan output ecaraobjektif, sistematik dan berlanjut memantau dan menilaimutu dan kewajaran pelayanan terhadap pasien, danmemecahkan masalah-masalah yang terungkapkan sehinggapelayanan yang diberikan di RS. dr. Suyoto Pusrehab Kemhanberdayaguna dan berhasil guna”
Program Peningkatan Mutu
Crosby :Mutu adalah kepatuhan terhadap standar yang telahditetapkan
Deming :Deming :Mutu adalah apapun yang menjadi kebutuhan dankeinginan konsumen
Stuktur OrganisasiKomite Mutu dan Keselamatan Pasien
RS. dr. Suyoto Pusrehab Kemhan
• Penerapan Standar dan Rencana Implementasi MutuPelayanan dan Keselamatan Pasien di RS dr Suyoto berdasarkan Standar akreditasi rumah sakit nasional .
• Penentuan mutu Rumah Sakit mempertimbangkan :• Penentuan mutu Rumah Sakit mempertimbangkan :
Perjalanan Komite Mutu dan Keselamatan PasienPembentukan KomiteMutu dan KeselamatanPasien
Rapat koordinasi denganUnit – Unit KerjaIdentifikasi Masalah
• Visi dan Misi Rumah
Penentuan IndikatorMutu Prioritas, MutuKlinis, dan MutuManajerial
Pelaporan, pencatatan, Analisis Capaian mutu
• Visi dan Misi RumahSakit,
• Rencana pengembanganRumah Sakit,
• Program kesehatannasional,
• Keselamatan Pasien• Kepuasan Pelanggan
Rencana Tindak Lanjut
• Obyective• Questions/Predictions• Plan to carry out cycle
(Who, what, where andwhen)
• What changes are to be made
• Next cycle
ACT PLAN
dr Luwi - PMKP 14 Jan 7
• Carry out plan• Docoment problems
and observations• Begin analysis
• Compare analysis of data• Compare data to
prediction• Summarise what wass
learned
DOSTUDY
No. Judul Indikator Area Mutu Penanggung Jawab
1Emergency Response timeWaktu tunggu pasien UGD<12 jam
Indikator Area KlinisKa Dep UGD
2a. Kesalahan prosedur operasib. Penundaan Operasi Elektifc. Kepatuhan pengisian surgical checlistd. Ketidaklengkapan laporan operasi dan anestesi
Indikator Area Klinis Ka Dep Bedah
3
Kepatuhan Clinical pathwayKelengkapan asessemen 24 jamKepatuhan asessemen nyeriPasien stroke yang mendapatkan edukasiKetepatan jam visite dokter spesialisPencegahan terjadinya ulkus decubitus pada pasien rawat inap
Indikator Area Klinis Ka Unit Ranap
4a. Identifikasi pasien resiko jatuh di rawat jalanb. Ketidaktepan identifikasi pasien
Indikator Area Klinis
Ka Unit Rajalc. Waktu tunggu pelayanan rawat jalan
5a. Tidak terjadinya Ventilatory Associated Pneumoniab. Pasien kembali dirawat intensif 72 jam
Indikator Area KlinisKa Dep Watsif
6
Jumlah bayi baru lahir yang dilakukan IMDBayi baru lahir tiidak mendapatkan asi eksklusifKematian ibu akibat perdarahanKematian ibu akibat eclampsia
Indikator Area Klinis
Ka Dep Obsgyn-Anak
7a. Kegagalan pembuatan rontgen minimal / pemeriksaan ulang radiologib. Pembacaan expertise oleh radiolog
Indikator Area KlinisKa Ins Radiologi
8a. Pemantauan reaksi transfusib. Kejadian reaksi transfusi
Indikator Area KlinisKa Dep Interna
9Tidak terlapor hasil kritisKerusakan sample darah
Indikator Area KlinisKa Ins Laboratorium
10a. Sisa makanan non diitb. Kesalahan diet pasien
Indikator Area KlinisKa Dep Gizi
12
Kepatuhan cuci tangan petugas kesehatanAngka kejadian phlebitisAngka kejadian infeksi daerah operasiAngka kejadian Infeksi saluran kemih pada pemasangan kateter
Indikator area klinis Kepala Komite PPI
13 Sterilisasi alat efektif Area Mutu Manajerial Ka unit CSSD
14 Jumlah linen hilang Area Mutu Manajerial Ka unit laundry
15 Pembayaran BPJS yang seseuai klaim Area Mutu Manajerial Ka Ur Ku
16 Kepuasan peserta pendidikan Area Mutu Manajerial Ka Bin Kompetensi
17a. Keterlambatan respon time perbaikan gensetb. Keterlambatan penanganan kerusakan alat
Area Mutu Manajerial Ka Ur Um
18
a. Keseuaian peresepan sesuai Formularium RS b. Ketidaktepatan pemberian obat (5 benar)c. Kesalahan penulisan resepd. Waktu tunggu penerimaan resep obat apotek umum
Area Mutu Manajerial
Ka Inst Farmasid. Waktu tunggu penerimaan resep obat apotek umume. Pelabelan obat2 High Alert
19a. Tidak terlaksananya pengelolaan air limbah secara rutinb. Mutu air RS yang sesuai standar
Area Mutu Manajerial Ka Unit Kesling
20a.Kecepatan respon complainb.Terisinya anket kepuasan pasien ranap dan rajalc. Kepuasan pasien dan keluarga di poli rehabilitasi medik
Area Mutu Manajerial
Area Mutu Manajerial/ area mutu prioritas
Humas
21
Identifikasi diagnosis rawat jalan dan rawat inapKetepatan waktu pendistribusian status
Identifikasi diagnosis terbanyak pasien rehabilitasi medik
Area Mutu Manajerial
Area Mutu Manajerial / area mutu prioritas
Ka Ur Datin
Indikator Keselamatan PasienNo Indikator Judul Indikator PJ
1Ketetapan identifikasi pasien dengan benar
Persentase pasien rawat inap baru yang memakai gelang identitas sesuai standar
2 Meningkatkan komunikasi efektif Pasien stroke yang mendapatkan edukasi
3Keamanan obat -obatan yang perlu kewaspadaan tinggi
Kepatuhan pemberian label obat high alertoleh farmasi
Ketua KomiteKeselamatan
Pasien
3perlu kewaspadaan tinggi alertoleh farmasi
4Menghindari salah sisi salah pasien dan salah prosedur pembedahan
Kepatuhan pelaksanaan prosedur Site Marking sebelum tindakan operasi
5 Pencegahan infeksi nosokomialPersentase kepatuhan petugas kesehatandalam melakukan kebersihan tangan denganmetode enam langkah dan lima momen
6 Mencegah risiko pasien jatuhInsiden pasien jatuh selama perawatan rawat inap di rumah sakit
Clinical Pathway
ClinicalPathway Alasan Pemilihan Ukuran Kinerja
Stroke non hemorrhagik High cost, high volumeKesesuaian pelayanan dengan clinical pathways
Stroke hemorrhagik High cost, high riskKesesuaian pelayanan dengan
Stroke hemorrhagik High cost, high riskclinical pathways
Pneumonia komunitas High volume, high riskKesesuaian pelayanan dengan clinical pathways
Fraktur tulang panjang High risk, high costKesesuaian pelayanan dengan clinical pathways
Sectio cesaria High risk, high costKesesuaian pelayanan dengan clinical pathways
12 INDIKATOR MUTU PELAYANAN RS
1.2 1.15
2.25
5 5 5
0
1
2
3
4
5
6
Jan Feb Maret
EMERGENCY RESPONSE TIME
Plan Do Study Action
Kewaspadaan staf non medis belum terbiasaterhadap kegawatdaruratan
Mengoptimalkan triage di UGD
Pelatihan/ sosialisasikegawatdaruratan seccaraberkala kepada seluruh stafdi instalasi gawat darurat
Evaluasi setiap bulandan pencatatan kendalarespons kegawatdarutansecara rutin
Mempertahankan capaianindikator
Nilai Standar Linear (Nilai)
100% 100% 100%100% 100% 100%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Jan Feb Maret
Kesesuaian Peresepan sesuai Formularium RS
Nilai Standar
Plan Do Study Action
Mempertahankantarget capaian
Obat formulariumselalu tersedia
Pengadaan obatdiutamakan sesuaiformularium
Sistem pelaporanketersediaan obat yang optimal
Masih terdapatkekosongan stock obatformularium
Sosialisasi informasiketersediaan obat secaraberkala
0.98%1.63%
6.50%
0 0% 0% 0%0
0.01
0.02
0.03
0.04
0.05
0.06
0.07
Jan Feb Maret
Penundaan Operasi Elektif
Plan Do Study Action
Target tercapai Pemantauan kesiapan operasi baik pasien dan alat yang akan di gunakan
Capaian target belumsesuai standar 100%
Meningkatkan kesiapan operasi baik pasien dan alat operasi
76%
82%
85%
80% 80% 80%
70%
72%
74%
76%
78%
80%
82%
84%
86%
Jan Feb Maret
Kepatuhan Clinical Pathway
Nilai Standar
35.21
43.96
30
35
40
45
50
Rerata Barthel Index
Plan Do Study Action
Mempertahankan target capaian
Laporan audit bulanan yang terlambat
Menambah ketersediaancase manager untukpemantauanpelaksanaan clinical pathway
Audit clinicalpathway tidakterlambat padalaporan bulanberikutnya
Penunjukan case manager tambahan, minimal 2 orang untuk keseluruhanRumah Sakit.
Nilai Standar
0
5
10
15
20
25
Saat Masuk Perawatan
Saat pulang perawatan
78.13%
77.08%76.67%
80%80%
80%
75.00%
76.00%
77.00%
78.00%
79.00%
80.00%
81.00%
Jan Feb Maret
Ketepatan Jam Visite dr Spesialis
Nilai Standar
Plan Do Study Action
Mempertahankan target capaian
Tidak terjadiketerlambatanpenanganan
Sebagian besar doktertamu terjadwal prakteksore hari
Informasi kepada dokter spesialisuntuk visite pasien di ruangan
Mengaktifkan dokter penanggungjawab ruangan
Edukasi kepada pasien untukjadwal visite dokter tamu
Masih didapatkan visitedokter spesialis pada sorehari
Penunnjukan dokter penanggungjawab ruangan yang bertugasspurna waktu di jam kerja
Nilai Standar
100.00%100.00% 100.00%
100% 100%100%
80.00%
100.00%
120.00%
Indentifikasi Pasien Resiko Jatuh di Rajal
Plan Do Study Action
• Sosialisasi terus-menerus SOP assesmen resiko jatuh
• Pelatihan pasien safety kepada
• Melaksanakan pelatihan kepada seluruh staf RS
• Edukasi kepada setiap keluarga pasien dan pengunjung RS
• Melaksanakan monev secara
• Semua staf RS, dapat melaksanakan
• Semua stafRS sudah dapat menjalankan assesmen resiko jatuh
• Mendata dan monitoring kepatuhan
• Sosialisasi terus menerus
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
Jan Feb Maret
Nilai Standar
kepada seluruh staf RS
• Monitoring dan evaluasi pelaksanaan
• Edukasi kepada keluarga dan pengunjung RS
monev secara terus menerus
• Meningkatkan disiplin danbudayakeselamatanpasien
0.00% 0.00% 0.00%0% 0% 0%
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
Jan Feb Maret
Ketidaktepan Identifikasi Pasien
Nilai Standar
Plan Do Study Action
Target tercapai
Budaya keselamtanpasien belum optimal
Gelang identitas pasien rawatinap selalu tersedia
Sosialisasi secara rutin darisetiap unit
Komunikasi yang optimal antarunit
Semua pasien sudahmenggunakan gelang identitas
Tidak ada kejadian kesalahanpemberian medikasi
Pelaporan kejadian secararutin sebagai bahan evaluasi
1:01:00 1:01:00 0:58:00
2:00:00 2:00:00 2:00:00
0:00:00
0:14:24
0:28:48
0:43:12
0:57:36
1:12:00
1:26:24
1:40:48
1:55:12
2:09:36
Jan Feb Maret
Waktu Tunggu Pelayanan Rajal
Plan Do Study Action
Waktu tunggu pelayananlebih singkat
Pendaftaran pasienbelum bisa secara online
Penjadwalan praktekdokter spesialis belumoptimal
Perencanaan pembuatan system pendaftaran secara online
Optimalisasi jadwal praktek dokterspesialis untuk mengurangi bebankerja saat jam kerja
Masih banyak pasienmendaftar jauh sebelumwaktu jam praktek dokter
Masih didaptkan praktekdokter spesialis yangterlambat
Sosialisasi kepada pasien untukwaktu pendaftaran kunjunganberikutnya
Optimalisasi waktu praktek dokterspesialis
Nilai Standar
16.00%17.00% 16.50%
10% 10% 10%
0.00%
2.00%
4.00%
6.00%
8.00%
10.00%
12.00%
14.00%
16.00%
18.00%
Tidak Terlapornya Hasil Kritis
Jan Feb Maret
Nilai Standar
Plan Do Study Action
Seluruh hasil lab kritisterlapor
Membuat daftar hasil kritislaboratorium
Sosialisasi oleh unit untukpelaporan hasil lab kritis
Penulisan label sampling /permintaan pemeriksaan labsecara lengkap
Membuat SOP pelaporan hasilkritis dan sosialisasi kepada seluruhanggota laboratorium
71.00% 70.00% 71.00%
100% 100% 100%
60.00%
80.00%
100.00%
120.00%
Kepatuhan Cuci Tangan Petugas Kesehatan PLAN
Sosialisasi terus-menerus SOP cuci tangan dengan metode 6 langkah dalam 5 momen
Pelatihan cuci tangan dgn metode 6 langkah kepada seluruh staf RS Monitoring dan evaluasi pelaksanaan cuci tangan Edukasi cuci tangan metode 6 langkah kepada keluarga dan pengunjung RS
DO
Melaksanakan pelatihan cuci tangan metode 6 langkah kepada seluruh staf RS Edukasi 6 langkah cuci tangan dalam 5 momen kepada setiap keluarga pasien dan
pengunjung RS dr suyoto Membentuk tim monitoring cuci tangan Melaksanakan monev secara terus menerus
Input :- Belum semua staf RS, keluarga pasien dan pengunjung RS dapat melaksanakan 6 langkah cuci tangan
0.00%
20.00%
40.00%
Jan Feb Maret
Nilai Standar
STUDI
dapat melaksanakan 6 langkah cuci tangan- Disiplin/ budaya 6 langkah cuci tangan belum baik
Proses : - meningkatkan kemampuan 6 langkah mencuci tangan- meningkatkan budaya/ disiplin 6 langkah cuci tangan
dalam 5 momen Output : Semua staf RS, keluarga pasien dan pengunjung RS patuh 6 langkah cuci
tangan dalam 5 momen
ACTION Mendata dan monitoring kepatuhan 6 langkah cuci tangan Sosialisasi cuci tangan dgn metode 6 langkah dan 5 momen terus menerus
Plan Do Study Action
Target tercapai
Komplainpasien tidak
Komplain pasiendapat dittampungdan dicatat di unit pelayanan terkait
Pelaporanhumas kepadaunit terkaitbelum optimal
Membuat standar / grading complain untuk standarpenyelesaianmasalah
100% 100% 100%100% 100% 100%
80%
100%
120%
Kecepatan respons Komplain
pasien tidakseluruhnyaterdokumentasi
KeengganankonsumenuntukmemberikanmasukankepadapelayananRumah Sakit
masalah
0%
20%
40%
60%
Jan Feb Maret
Nilai Standar
Indikator Mutu Prioritas
1. Kepatuhan pengisian status fungsional pasien stroke poli rawat jalan
Rehabilitasi Medik
2. Jumlah pasien rehabilitasi stroke yang drop out
3. Jumlah pasien rehabilitasi ekstremitas bawah yang drop out
4. Kesalahan tindakan rehab medik
5. Efektivitas pencegahan resiko jatuh pada pasien geriatri di rehabilitasi
medik
6. Kepuasan pasien dan keluarga di poli rehabilitasi medik
7. Identifikasi diagnosis terbanyak pasien rehabilitasi medik
Plan Do Study Action
Mempertahankan capaiantarget
Meningkatkan kecepatan responscomplain
Edukasi kepadapasien secaraberkesinambungan
Kepuasanterhadap waktutunggupelayananmeningkat
Melakukanpenjadwalan pasienuntuk kunjunganberikutnya
89.60%90.40% 90.50%
84.00%
86.00%
88.00%
90.00%
92.00%
Kepuasan Pasien di Poli RehabilitasiMedik
berkesinambungandari setiap pemberiasuhan pelayanan
Mengurangi waktutunggu pelayanan
80% 80% 80%
74.00%
76.00%
78.00%
80.00%
82.00%
Jan Feb Maret
Nilai Standar
20% 20% 20%
10.00%
15.00%
20.00%
25.00%
Jumlah Pasien Rehabilitasi Stroke yg Drop Out
Plan Do Study Action
Mempertahankan capaiantarget
Jadwallatihan yang
Penjadwalan waktuterapi untuk setiappasien
Jumlah tenagaterapisbertambahbeberapa bulanmendatang
Frekuensi jadwalterapi dalam 1 minggu dapatditingkatkan
5.00%4.00%
2.40%
0.00%
5.00%
Jan Feb Maret
Nilai Standar
latihan yang berbenturandenganjadwalkonsultasi kespesialis lain
64%
83%92%
100% 100% 100%
60%
80%
100%
120%
Kepatuhan Pengisian Status Fungsional Pasien Stroke Poli Rajal IRM
Plan Do Study Action
Target belumtercapai
Jumlah pasienyang banyakdalam satu
Sosialisasi pengisianformulir
Penjadwalan pasienyang sesuai agar tidak padat
Monitoring danevaluasi perbulan
Target dapat tercapai
Sosialisasi dalampertemuan bulanan
64%
0%
20%
40%
Jan Feb Maret
Nilai Standar
dalam satuwaktu
tidak padat
Plan Do Study Action
Target belumtercapai
Kondisi
Skrinning resikojatuh secara rutin
Edukasi resikojatuh pada pasien
Monitoring danevaluasi secararutin
Revisi targetcapaian80%
80%80%
75.00%
80.00%
85.00%
Efektivitas Pencegahan Resiko Jatuh pada Pasien Geriatri di IRM
Kondisipasiendegenerative danirreversible
Tidak terjadiinsiden jatuhdi polirehabilitasimedik
jatuh pada pasiengeriatric
67.00%
70.00% 70.00%
60.00%
65.00%
70.00%
Jan Feb Maret
Nilai Standar
Plan Do Study Action
Mempertahankanpencapaiantarget
Sosialisasi secararutin pada rapatbulanan
Melakukan
Laporan danpemantauandilakukan secararutin
Mempertahankanstnadar pelayanan
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Kesalahan Tindakan Rehabmedik
Melakukankonsultasi di tempatuntuk konfirmasi
0% 0% 0%
0% 0% 0%
0%
10%
20%
30%
40%
Jan Feb Maret
Nilai Standar
100% 100% 100%100% 100% 100%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Jan Feb Maret
Identifikasi Diagnosis Terbanyak Pasien Rehabmedik
Jan Feb Maret
Nilai Standar
Plan Do Study Action
Target tercapai
Input data kepadaadministrasiterlambat
Pelatihan dan sosialisasisecara berkala dari system informasi Rumah sakituntuk pengumulan data
Koding diagnosisbelum seragam
Melakukan input data pelayanan secara elektronik
INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN
100% 100% 100%100% 100% 100%
40%
60%
80%
100%
120%
Persentase Pasien Ranap yang memakai Gelang Identitas sesuai Standar PLAN
Mengoptimalkan sosialisasi kepada perawat ruang rawat inap Monitoring dan evaluasi tetap diteruskan
DO
Mengadakan pertemuan antara unit kerja dengan perawatruang rawat inap agar program tetap berjalan maksimal
Mengadakan sosialisasi secara terus menerus. Mengadakan evaluasi dan monitoring serta tindak lanjut
tentang pemasangan gelang identifikasi secara maksimal Melaksanakan monev secara terus menerus
I- semua pasien di ruangan sudah memakai gelang identitas, - Sosialisasi terus menerus pemakaian gelang identitas
pasien.- Sosialisasi SOP pemasangan gelang resiko jatuh .- Sosialisasi SOP penilaian resiko jatuh kepada seluruh
0%
20%
Jan Feb Maret
Nilai Standar
STUDI- Sosialisasi SOP penilaian resiko jatuh kepada seluruh
perawat ranapSeluruh pasien yang dirawat dinilai dan di identifikasi sertadipasang gelang sesuai peruntukannya/ kebutuhannya.
-Seluruh pasien yang di rawat inap yang beresiko jatuhdi identifikasi
ACTION
Unit kerja mengadakan sosialisasi secara berkelanjutan Kepala Ruangan selalu mengevaluasi pemasangan gelang
identifikasi pasien Unit kerja melakukan monev pemasangan gelang identifikasi
pasien. Unit kerja segera melakukan sosialisasi bila ada perubahan
SPO.
100% 100% 100%100% 100% 100%
40%
60%
80%
100%
120%
Kepatuhan Pemberian Label Obat High Alert
PLAN
Sosialisasi terus-menerus SOP pelabelan obat high alert Pelatihan tentang keamanan obat Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Edukasi keamanan obat high alert
DO
Melaksanakan pelatihan keamanan obat Edukasi pelabelan obat high alert kepada setiap staf rumah sakit Membentuk tim monitoring Melaksanakan monev secara terus menerus
0%
20%
40%
Jan Feb Maret
Nilai Standar
STUDI
Input :- Semua staf dapat menerapkan budaya keamanan obat - Disiplin/ budayakan keamanan obat Proses : - meningkatkan kemampuan keamanan obat
- meningkatkan budaya keamanan obat
ACTION
Mendata dan monitoring Sosialisasi
99%
98%
100%100% 100%
100%
98%
98%
99%
99%
100%
100%
101%
Kepatuhan Pelaksanaan Prosedur Site Marking sebelum Operasi
97%
Jan Feb Maret
Nilai Standar
Plan Do Study Action
Mengupayakan capaian target 100 %
Sosialisasi SOP penandaanoperasi
Seluruh unit kerjamengingatkan kepadaoperator untuk penandaanlokasi operasi
Monitoring dan evaluasisecara berkelanjutan
Sudah ada formulir penandaansite marking
Target capaian tercapai
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Insiden Pasien Jatuh Selama Perawatan Ranap di RS
PLAN
Sosialisasi terus-menerus SOP assesmen resiko jatuh Mengoreksi risiko yang bisa menyebabkan pasien jatuh. Melakukan monitoring dan evaluasi tentang indikasi
pasien jatuh Menyampaikan saran dan tindak lanjut kepada Karumkit
DO
Mengidentifikasi semua pasien resiko jatuh untukmeminimalisir peristiwa pasien jatuh.
Memonitoring dan mengevaluasi pasien dengan resikojatuh.
- Semua tempat tidur pasien sudah memiliki pengamantempat tidur.
- Perlu menjaga agar pengaman tempat tidur berfungsidengan baik
- Melakukan pendidikan dan pelatihan untuk seluruh unit
0% 0% 0%
0% 0% 0%
0%
10%
20%
30%
40%
Jan Feb Maret
Nilai Standar
STUDI
- Melakukan pendidikan dan pelatihan untuk seluruh unitkerja) tentang pengkajian penilaian pasien resiko jatuh.-Melakukan sosialisasi secara terus menerus tentang SOPpasien resiko jatuholeh unit terkait.
Semua staf RS sudah dapat menjalankan assesmen resiko jatuh
ACTION
Semua pasien yang beresiko jatuh teridentifikasi dan dilaporkan ke PMKP.
Memastika pemasangan pengaman pada tempat tidurpasien sesuai prosedur.
monev tentang pasien resiko jatuh oleh unit terkait.