presentasi geo tanah kelompok 5
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM
GEOGRAFI TANAHDodih Afindani (0809630)
Anna Laela Faujiah (1002975)
Andri Endianto (1001828)
Fifi Fikriyah (1001781)
Gina Siti Fatonah (1005475)
Gea Pardina (1001286)
Kanah (1001467)
M. Ikhsan Kurniawan (1001328)
Neti Susanti (1000794)
Opilona Badriyah (1003020)
Ricky P. Ramadhan (1005495)
KELOMPOK
DESKRIPSI UMUM LOKASI PRAKTIKUM
PLOT 1• Daerah TPA Caringin
• Koordinat 06° 35’ 30.7” LS 107° 44’ 23.8” BT
• Kemiringan lereng sebesar 14°
• Ketinggian 147 m dpl
• Penggunaan lahan di daerahsekitar titik ini adalah semakbelukar yang banyak ditumbuhirerumputan, pohon pisang, danalbasiah
• Bentuk lahan berundak-undak.
PLOT 2• Penangkaran Buaya
Kec. Blanakan, Subang.
• Koordinat 06° 15’ 52,2”LS 107° 39’ 46” BT
• Kemiringan lereng 0°
• Ketinggian tempat 15 m dpl.
• Daerah daerah sekitar muara
• Dominasi penggunaan lahannyahutan rawa mangroove danhabitat bangau.
PLOT 3• Desa Ciater
• Koordinat 6° 46’ 18” LS 107° 38’ 21” BT
• Kemiringan lereng ±35°
• Ketinggian tempat 1506 m dpl.
• Dengan penggunaan lahansebagian besar berupa kebunteh
• Bentuk lahan berbukit-bukit.
KARAKTERISTIK FISIK
Sifat Fisik Horizon A Plot 1Batas Horizon d(s) = baur-datarWarna Tanah 2.5 YR 2.5/4
Motles jumlahbandinganukuran
Concretion
warnakekuatan ukuranbandingan
Tekstur (ls) pasir berlempung
KonsistensiBasah sedikit lekatLembab gemburKering lepas
StrukturPerkembangan lemasKekerasan halusBentuk gumpal bersudut
Lapisan Liat
Retakanbandingan (m) sedangukuran sedang=0.5-2cm
Pori-Poribandingan (a) banyakukuran sedang
Perakaranbandingan (a) banyakukuran (2) sedang
Batuan
HORIZON A
Sifat Fisik Tanah Horizon B Plot 1Batas Horizon d(s) = baur-datarWarna Tanah 2.5 YR 2.5/3
Karatan
jumlahbandingan
ukuran
Concretion
warnakekuatan ukuranbandingan
Tekstur (sc) Liat berpasir
Konsistensi
Basah lekatLembab gemburKering lepas
Struktur
Perkembangan sedangKekerasan sangat halusBentuk lempeng
Lapisan Liat
Retakanbandingan (f) sedikit
ukuran kecil = < 0.5cm
Pori-Poribandingan (f) sedikitukuran kecil
Perakaranbandingan (m) sedangukuran besar > 5mm
Batuan
HORIZON B
Sifat Fisik Horizon A dan B Plot 2
Horizon A Horizon B
Kedalam 0-30 cm 30-100 cm
Warna Tanah abu kecoklatan abu-abu
Karatan Jumlah (m) sedang (a) banyak
Bandingan (f) baur (f) baur
Ukuran (1) kecil (m) sedang
Concretion
Warna(Mn=mangan) hitam
(Mn=mangan) hitam
Kekuatan (h) kuat (h) kuat
Ukuran kecil (d=0.5) kecil (d=0.5)
Bandingan (f) sedikit (f) sedikit
Tekstur(sil) lempung berdebu
(siilc) lempung liat berdebu
Konsistensi
Basah lekat lekat
Lembab teguh teguh
Kering sangat keras sangat keras
Lereng datar tidak berlerang
vegetasi mangrove
microreliefdataran rendah hutan mangrove dengan kemiringan 0%
sifat permukaan
Sifat Fisik Sampel Tanah Plot 3 Horizon A,B, dan CHorizon A B CBatas Horizon Jelas (0-10 cm) Jelas (10-27
cm)Jelas (>27cm)
Warna tanah - -
-Karatan
Jumlah-
sedangBandingan jelasUkuran besar
Concretion
Warna
-
-
-Kekuatan sedangUkuran besarBandingan sedang
Teksturlempung liat berpasir
lempung liat berpasir
lempung berpasir
KonsistensiBasah lekat lekat sedikit lekatLembab gembur teguh sangat teguhKering lemah lemah sedikit kuat
StrukturPerkembangan sedang sedang KasarKekerasan lemah sedang SedangBentuk gumpal gumpalan Gumpalan
Lapisan Liat - - -
RetakanBandingan Sedang Sedikit SedikitUkuran Kecil Kecil Kecil
Pori-PoriBandingan
- - -Ukuran
Perakaranbandingan banyak sedang -Ukuran besar - kecil besar -
Batuan
Data Sampel Tanah Undisturb (dalam gram)
Sampel Tanah
Sebelum dioven
Sesudah dioven
berat ringsampel danberat cawan
Plot 1 (H-A) 538.81 483.51315.61
(H-B) 535.84 472.81315.61
Plot 2 (H-A) 573.85 510.87315.61
Plot 3 (H-A) 520.04 412.47 308.25
(H-B) 550.43 441.13 308.12
(H-C) 507.04 416.33 307.16
483.51
472.81
510.87
412.47
441.13
416.33
538.81
535.84
573.85
520.04
550.43
507.04
Plot 1 (H-A)
Plot 1 (H-B)
Plot 2 (H-A)
Plot 3 (H-A)
Plot 3 (H-B)
Plot 3 (H-C)
Grafik Perbandingan Volume Tanah pada Pengovenan (dalam gram)
Sebelum di Oven Setelah di Oven
Pengukuran Massa Tanah
• M total = (M tanah + M Ring) – M Ring
• M padat = M total – M air
• M air = M sebelum oven – M setelah oven
Massa Tanah
Sample Tanah
Masa Total (MT)
Masa Padat (MP)
Masa Air (MA)
grgr
(MT-MP) gr
Plot 1 (H-A) 223.2 167.9 55.3
(H-B) 220.23 157.2 63.03
Plot 2 (H-A) 258.24 195.26 62.98
Plot 3 (H-A) 211.79 104.22 107.57
(H-B) 242.31 133.01 109.3
(H-C) 199.88 109.17 90.71
0
50
100
150
200
250
300
12
34
56
Grafik Perbandingan Massa Tanah
Massa Air (MA=MT-MP)
Massa Padat (MP)
Massa Total (MT)
Pengukuran Volume Tanah
• V total = Volume ring sample = ∏r2t
• V air = M Air
• V padat = dengan menggunakan hukum Archimedes
• V pori = V ring sampel – V padat
Volume Tanah
Sample Tanah
Volume AirVolum Total
Volume Padat (VP)
Volume Pori (VF)
(VA) cm3cm3
(Archimedes) cm3
(VT-VP) cm3
Plot 1 (H-A) 55.3 147.74 100 47.74
H-(B) 63.03 147.74 100 47.74
Plot 2 (H-A) 62.98 147.74 90 57.74
Plot 3 (H-A) 107.57 147.74 70 77.74
(H-B) 109.3 147.74 80 67.74
(H-C) 90.71 147.74 60 87.74
0 20 40 60 80 100 120 140 160
Plot 1 (H-A)
Plot 1 (H-B)
Plot 2 (H-A)
Plot 3 (H-A)
Plot 3 (H-B)
Plot 3 (H-C)
Grafik Perbandingan Volume Tanah (dalam gram)
Volume Total (VT)
Volume Padat (VP)
Volume Air (VA)
Volume Pori (VF=VT-VP)
Pengukuran Porositas
Porositas = 𝑉𝑓
𝑉𝑡 x 100%
Porositas kelembaban = 𝑀𝑎𝑖𝑟
𝑉.𝑡𝑜𝑡 x 100%
Porositas partikel = 𝑀.𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡
𝑉𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡 x 100%
Porositas butir = 𝑀𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡
𝑉𝑝𝑜𝑟𝑖 x 100%
Porositas (P)
Sample TanahPorositas P partikel % P butir %
(%) (%) (%)
Plot 1 (H-A) 32.31352376 167.9 351.6966904
(H-B) 32.31352376 157.2 329.2836196
Plot 2 (H-A) 39.08217138 216.9555556 338.1711119
Plot 3 (H-A) 52.61946663 148.8857143 134.0622588
(H-B) 45.85081901 166.2625 196.3537053
(H-C) 59.38811425 181.95 124.4244358
0 100 200 300 400
Plot 1 (H-A)
Plot 1 (H-B)
Plot 2 (H-A)
Plot 3 (H-A)
Plot 3 (H-B)
Plot 3 (H-C)
Porositas
P butir
P partikel
Porositas
Sample TanahBulk Dencity Particle Density
gm/cm3 gr/cm3
Plot 1 (H-A) 1.136455936 1.679
(H-B) 1.064031407 1.572
Plot 2 (H-A) 1.321646135 2.169555556
Plot 3 (H-A) 0.705428455 1.488857143
(H-B) 0.90029782 1.662625
(H-C) 0.738933261 1.8195
Rumus Bulk Density : MP/VT
Particle Density: MP/VP
0
0.5
1
1.5
2
2.5
Plot 1 (H-A)
Plot 1 (H-B)
Plot 2 (H-A)
Plot 3 (H-A)
Plot 3 (H-B)
Plot 3 (H-C)
Bulk Density
Bulk Density (gr/cm3)
Particle Density (gr/cm3)
Kelembaban Tanah
Sampel TanahP kelembaban
(%)
Plot 1 (H-A) 37.43
H-(B) 42.66
Plot 2 (H-A) 42.63
Plot 3 (H-A) 72.81
(H-B) 73.98
(H-C) 61.40
Rumus :
𝑀𝑎𝑠𝑎 𝐴𝑖𝑟
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 x 100
37.43
42.66
42.63
72.81
73.98
61.4
Plot 1 (H-A)
Plot 1 (H-B)
Plot 2 (H-A)
Plot 3 (H-A)
Plot 3 (H-B)
Plot 3 (H-C)
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Perbandingan Kelembaban (%)
Kelembaban %
KARAKTERISTIK ORGANIK
Data Perhitungan Bahan Organik secara Kuantitatif
Plot Horizon
Berat Tanah dalam Pengovenanjml BO (c/a x
100)Sebelum
(a)Setelah
(b) selisih (c)
1A 53.32 gr 51.57 gr 1.75 gr 3.26
B 56.79 gr 55.31 gr 1.48 gr 2.60
2 A 39.9 gr 38.10 gr 1.89 gr 4.73
3A 129.94 gr
113.99
gr 15.95 gr 12.27
B 70.98 gr 60.78 gr 10.2 gr 14.37
C 29.44 gr 24.51 gr 4.93 gr 16.75
Dik : berat cawan plot 3 A=4.66 B:4,66 C=4.62
0 5 10 15 20
Plot 1 (H-A)
Plot 1 (H-B)
Plot 2 (H-A)
Plot 3 (H-A)
Plot 3 (H-B)
Plot 3 (H-C)
Kuantitas Bahan Organik (%)
Persentase
Kandungan Bahan Organik secaraKualitatif
Plot Horizon Jumlah Buih
1A Banyak
B Sedang
2A Tidak ada
3
A Sedikit
B Tidak ada
C Tidak ada
Aktivitas Fauna (AF) dan Perakaran (PR) Tanah
Plot Horizon AF PR
1
A (z3) banyak Jumlah : (a)
banyak
Ukuran: kecil (<
2mm)
B (z2) sedangJumalah (m)
sedang
Ukuran besar (>
5mm)
2A
B
3
A (z3) banyak
B (z3) banyak
C (z2) sedang
KARAKTERISTIK KIMIA
Plot Horizon pH Potensial
pH Aktual
1
A 4 6
B 4 5
2
A 5 6
Rawa 5 6
3
A 5 5
B 4 4
C 4 4
Kandungan Kapur Dalam Tanah (ditetesi KCl)
Plot Horizon Jumlah Buih
1
A Sedikit
B Sedang
2 A Sedang
3
A Banyak
B tidak berbuih
C Sedikit
LATOSOLo Jenis tanah ini telah berkembang atau
terjadi diferensiasi horizono Kedalaman dalamo tekstur lempung berpasiro struktur remah hingga gumpalo konsistensi gembur hingga agak teguho warna coklat merah hingga kuning.o Penyebarannya di daerah beriklim basah,
curah hujan lebih dari 300 – 1000 metero batuan induk dari tuf, material vulkanik,
breksi batuan beku intrusi.
LATOSOLo Jenis tanah ini telah berkembang atau
terjadi diferensiasi horizono Kedalaman dalamo tekstur pasir berlempungo struktur remah hingga gumpalo konsistensi gembur hingga agak teguho warna coklat merah hingga kuning.o Penyebarannya di daerah beriklim basah,
curah hujan lebih dari 300 – 1000 metero batuan induk dari tuf, material vulkanik,
breksi batuan beku intrusi.
GRUMOSOLo Tanah mineral yang mempunyai
perkembangan profil, agak tebal, o tekstur lempung berato struktur kersai (granular) di lapisan atas dan
gumpal hingga pejal di lapisan bawah, o konsistensi bila basah sangat lekat dan
plastis, bila kering sangat keras dan tanah retak-retak
o kejenuhan basa, dan kapasitas absorpsi tinggi, permeabilitas lambat dan peka erosi.
o Jenis ini berasal dari batu kapur, mergel, batuan lempung atau tuf vulkanik bersifat basa.
TERIMA KASIH