presentasi amina
TRANSCRIPT
Kelompok 7Anggota :
- Ade Mansyur (100 )- Endang M.P.R (0706659)
- Herdiyanto (100 )
- Indri Anissholehati (1005240)- Noviyani (08 )
KIMIA ORGANIK 1“AMINA”
AMINAAmina adalah senyawa organik yang mengandung atom-atom nitrogen trivalen yang berikatan dengan satu atau lebih atom karbon. Amina mempunyai rumus umum yang merupakan turunan dari amonia, dimana atom hidrogen amonia dapat diganti dengan gugus alkil atau aril. Berdasarkan banyaknya atom hidrogen yang dapat digantikan dengan gugus alkil atau aril, maka amina dapat diklasifikasikan menjadi amina primer, amina sekunder, dan amina tersier.
Amina Primer• Amina primer: apabila satu atom hidrogen pada molekul amonia (NH3) disubstitusi oleh gugus alkil atau aril.• Rumus umum: RNH2
• Rumus struktural: • Contoh:
Metilamina (Metanamina)
Amina Sekunder• Amina sekunder: apabila dua atom hidrogen pada molekul amonia (NH3) disubstitusi oleh gugus alkil atau aril.• Rumus umum: R2NH• Rumus struktural: •Contoh:
Dimetilamina
Amina Tersier•Amina primer: apabila tiga atom hidrogen pada molekul amonia (NH3) disubstitusi oleh gugus alkil atau aril.• Rumus umum: R3N• Rumus struktural:
• Contoh:
Trimetilamina
Kegunaan Amina• Sebagian besar senyawa-senyawa amina digunakan sebagai bahan baku pembuatan obat-obatan.
Sebagai stimulanAmfetamina
Menimbulkan halusinasiMeskalina
Peluruh dahak pada obat batukEfedrina
KegunaanContoh Senyawa
Sebagai katalisator.Dimetil amina: pelarut, absorben gas
alam, pencepat vulkanisasi, membuat sabun.
Trimetil amina: suatu penarik serangga.Sebagai nukleofil dalam reaksi substitusi
asil nukleofilik.Untuk memisahkan asam-asam
karboksilat rasemik.
Sifat-Sifat Fisika Amina• Titik didih amina lebih tinggi dari senyawa nonpolar dengan berat molekul sama, dan lebih rendah daripada alkohol dan asam karboksilat.Seperti amonia, amina dapat membentuk ikatan hidrogen intermolekul, kecuali amina tersier. Ikatan hidrogen N—HN lebih lemah daripada ikatan hidrogen O—HO karena N kurang elektronegatif dibandingkan dengan O dan karena itu ikatan NH kurang polar. Pengikatan hidrogen yang lemah antara molekul amina menyebabkan titik didihnya berada antara titik didih senyawa tanpa ikatan hidrogen (alkana atau eter) dan senyawa berikatan hidrogen kuat (alkohol).
Karena tidak mempunyai ikatan NH, amina tersier dalam bentuk cairan murni tidak dapat membentuk ikatan hidrogen. Titik didih amina tersier lebih rendah daripada amina primer atau sekunder yang berat molekulnya sepadan, dan titik didihnya lebih dekat ke titik didih alkana yang berat molekulnya sama.• Memiliki titik leleh yang cenderung bertambah seiring dengan bertambah panjangnya rantai karbon.• Pada senyawa dengan rantai pendek, merupakan senyawa polar yang mudah larut dalam air.
• Amina dapat larut dalam pelarut kurang polar seperti eter, alkohol, benzena, dan lainnya.• Metilamina dan etilamina mempunyai bau seperti amonia, sedangkan amina yang lebih tinggi mempunyai bau amis seperti ikan.• Amina aromatik umumnya sangat beracun, dapat diabsorpsi oleh kulit, dan dapat baerakibat fatal.
Sifat-Sifat Kimia AminaKebasaan Amina• Seperti halnya amonia, semua amina (amina primer, amina sekunder, dan amina sekunder) bersifat basa lemah dan larutan amina dalam air bersifat basa.
• Amina aromatis seperti anilin mempunyai sifat basa < amina alifatik karena bentuk struktur dari amina aromatis distabilkan oleh cincin benzena yang mampu beresonansi.
NH2
+ H2O +NH3
+ OH-
NH2
+ H2O NH3
+ OH-
+ NH2
tak beresonansi
resonansi
TERIMA KASIH