pres bio pi

2
 Presbiopia adalah merupakan bagian dari proses penuaan yang secara alamiah dialami oleh semua orang. Penderita akan menemukan perubahan kemampuan penglihatan dekatnya pertamakali pada pertengahan usia empat puluhan. Pada usia ini, keadaan lensa kristalin berada dalam kondisi dimana elastisitasny a telah banyak berkurang sehingga menjadi lebih kaku dan menimbulkan hambatan terhadap proses akomodasi, karena proses ini utamanya adalah dengan mengubah bentuk l ensa kristalin menjadi lebih cembung. Organ utama penggerak proses akomodasi adalah muskulus siliaris, yaitu suatu jaringan otot yang tersusun dari gabungan serat longitudinal, sirkuler, dan radial. Fungsi serat-serat sirkuler adalah untuk mengerutkan dan relaksasi serat-sera t zonula, yang merupakan kapsul di mana lensa kristalin barada di dalamnya. Otot ini mengubah tegangan pada kapsul lensa, sehingga lensa dapat mempunyai berbagai fokus baik untuk objek berjarak dekat maupun yang berjarak jauh dalam lapangan pandang. Jika elastisitas lens a kristalin berkurang dan menjadi kaku (sclerosis), maka muskulus siliaris menjadi terhambat atau bahkan tertahan dalam mengubah kecembungan lensa kristalin. Penanganan presbiopia adalah dengan membantu akomodasinya menggunakan lensa cembung (plus). Jika penderita presbiopia juga ngin memakai kacamata untuk penglihatan jauhnya, atau mempunyai status refraksi ametropia, maka ukuran dioptri lensa cembung itu diaplikasikan ke dalam apa yang disebut sebagai addisi. A ddisi adalah perbedaan dioptri antara koreksi jauh dengan koreksi dekat. Berikut ini merupakan addisi rata rata yang ditemukan pada berbagai tingkatan usia : 40 tahun - +1,00 D. 45 tahun - +1,50 D. 50 tahun - +2,00 D. 55 tahun - +2,50 D. 60 tahun - +3,00 D. Dalam menentukan nilai addisi, penting untuk memperhatikan kebutuhan jarak kerja penderita pada waktu membaca atau melakukan pekerjaan sehari h ari yang banyak membutuhkan penglihatan dekat. Karena jarak baca dekat pada umumnya adalah 33 cm, maka lensa S +3,00 D adalah lensa plus terkuat sebagai addisi yang dapat diberikan pa da seseorang. Pada keadaan ini, mata tidak melakukan akomodasi bila melihat obyek yang berjarak 33 cm, karena obyek tersebut berada pada titik focus lensa S +3,00 D tersebut. Jika penderita merupakan seseorang yang dalam pekerjaannya lebih dominan menggunakan penglihatan dekat, lensa jenis fokus tunggal (monofoca l) merupakan koreksi terbaik untuk digunakan sebagai kacamata baca. Lensa bifocal atau multifocal dapat dipilih jika penderita presbiopia menginginkan penglihata n jauh dan dekatnya dapat terkoreksi. Selain dengan lensa kacama ta, presbiopia juga dapat dikoreksi dengan lensa kontak multifocal, yang tersedia dalam bentuk lensa kontak keras maupun lensa kontak lunak. Hanya saja, tidak setiap orang dapat menggunakan lensa kontak ini, karena membutuhkan perlakuan dan perawatan secara khusus. Metod e lain dalam mengkoreksi presbiopia adalah dengan tehnik monovision ( penglihatan tunggal ), di mana salah satu mata dikondisikan hanya bisa untuk melihat j auh saja, dan mata yang satunya lagi dikondisikan hanya bisa untuk melihat dekat. Alat koreksi yang dipakai bisa berupa l ensa kacamata atau lensa kontak. Ada

Upload: ngakan-gde-aditya-permadi

Post on 15-Jul-2015

289 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/13/2018 Pres Bio Pi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pres-bio-pi 1/3

 

Presbiopia adalah merupakan bagian dari proses penuaan yang secara alamiah dialami oleh semua

orang. Penderita akan menemukan perubahan kemampuan penglihatan dekatnya pertamakali pada

pertengahan usia empat puluhan. Pada usia ini, keadaan lensa kristalin berada dalam kondisi dimana

elastisitasnya telah banyak berkurang sehingga menjadi lebih kaku dan menimbulkan hambatan

terhadap proses akomodasi, karena proses ini utamanya adalah dengan mengubah bentuk lensa

kristalin menjadi lebih cembung. Organ utama penggerak proses akomodasi adalah muskulus siliaris,yaitu suatu jaringan otot yang tersusun dari gabungan serat longitudinal, sirkuler, dan radial. Fungsi

serat-serat sirkuler adalah untuk mengerutkan dan relaksasi serat-serat zonula, yang merupakan

kapsul di mana lensa kristalin barada di dalamnya. Otot ini mengubah tegangan pada kapsul lensa,

sehingga lensa dapat mempunyai berbagai fokus baik untuk objek berjarak dekat maupun yang

berjarak jauh dalam lapangan pandang. Jika elastisitas lensa kristalin berkurang dan menjadi kaku

(sclerosis), maka muskulus siliaris menjadi terhambat atau bahkan tertahan dalam mengubah

kecembungan lensa kristalin.

Penanganan presbiopia adalah dengan membantu akomodasinya menggunakan lensa cembung

(plus). Jika penderita presbiopia juga ngin memakai kacamata untuk penglihatan jauhnya, atau

mempunyai status refraksi ametropia, maka ukuran dioptri lensa cembung itu diaplikasikan ke dalamapa yang disebut sebagai addisi. Addisi adalah perbedaan dioptri antara koreksi jauh dengan koreksi

dekat. Berikut ini merupakan addisi rata rata yang ditemukan pada berbagai tingkatan usia :

40 tahun - +1,00 D.

45 tahun - +1,50 D.

50 tahun - +2,00 D.

55 tahun - +2,50 D.

60 tahun - +3,00 D.

Dalam menentukan nilai addisi, penting untuk memperhatikan kebutuhan jarak kerja penderita pada

waktu membaca atau melakukan pekerjaan sehari hari yang banyak membutuhkan penglihatan

dekat. Karena jarak baca dekat pada umumnya adalah 33 cm, maka lensa S +3,00 D adalah lensa plus

terkuat sebagai addisi yang dapat diberikan pada seseorang. Pada keadaan ini, mata tidak

melakukan akomodasi bila melihat obyek yang berjarak 33 cm, karena obyek tersebut berada pada

titik focus lensa S +3,00 D tersebut. Jika penderita merupakan seseorang yang dalam pekerjaannya

lebih dominan menggunakan penglihatan dekat, lensa jenis fokus tunggal (monofocal) merupakan

koreksi terbaik untuk digunakan sebagai kacamata baca.

Lensa bifocal atau multifocal dapat dipilih jika penderita presbiopia menginginkan penglihatan jauh

dan dekatnya dapat terkoreksi. Selain dengan lensa kacamata, presbiopia juga dapat dikoreksi

dengan lensa kontak multifocal, yang tersedia dalam bentuk lensa kontak keras maupun lensa

kontak lunak. Hanya saja, tidak setiap orang dapat menggunakan lensa kontak ini, karena

membutuhkan perlakuan dan perawatan secara khusus. Metode lain dalam mengkoreksi presbiopia

adalah dengan tehnik monovision ( penglihatan tunggal ), di mana salah satu mata dikondisikan

hanya bisa untuk melihat jauh saja, dan mata yang satunya lagi dikondisikan hanya bisa untuk

melihat dekat. Alat koreksi yang dipakai bisa berupa lensa kacamata atau lensa kontak. Ada

5/13/2018 Pres Bio Pi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pres-bio-pi 2/3

 

beberapa orang yang dapat menggunakan metode ini, sementara sebagian besar yang lain dapat

pusing pusing atau kehilangan kedalaman persepsi atas obyek yang dilihat.

Kesimpulan 

Seiring dengan bertambahnya usia, maka organ tubuh kita satu persatu akan berkurang kemampuan

fungsinya. Begitu juga mata kita, pada bagian lensa mata kita akan mengalami penurunan tingkatelastisitasnya dibanding saat masih muda. Keadaan untuk bisa mencembung dan memipih lensa

karena kelenturannya ini disebut akomodasi. Jika tingkat akomodasi menurun maka akan mengalami

kesulitan untuk melihat dekat/ baca, inilah yang disebut presbiopia. Presbiopia dapat dikoreksi

dengan menggunakan kacamata monofocal maupun bifocal, fungsi kacamata monofocal hanya

untuk kacamata baca, sedangkan kacamata bifocal dapat untuk mengkoreksi saat proses akomodasi.

DATA PENYAKIT,Deskripsi 

Presbiopia adalah proses kehilangan penglihatan untuk fokus secara aktif pada objek terdekat

dengan mata. Hal ini sering kali dialami seseorang yang memasuki 40-an dan terus memburuk

hingga sekitar umur 60.

Seseorang menyadari dirinya mengalami presbiopia ketika mulai membaca buku dan surat kabar

dengan meletakkannya jauh dari mata. Jika seseorang mengalami rabun jauh, untuk sementara

mengelola presbiopia dengan membaca tanpa kacamata.

Gejala 

Presbiopia berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun. Tanda-tanda dan gejalanya sebagai

berikut:

* Suatu kecenderungan untuk memegang bahan bacaan lebih jauh untuk mendapatkan pandangan

yang jelas.

* Penglihatan kabur pada jarak baca normal

* Mata lelah atau sakit kepala setelah membaca atau melakukan pekerjaan dekat

Perawatan 

Tujuan pengobatan adalah untuk mengkompensasi ketidakmampuan mata untuk fokus pada objek

terdekat. Pilihan pengobatan termasuk memakai lensa korektif, menjalani pembedahan atau

mendapatkan bias lensa implan.

5/13/2018 Pres Bio Pi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pres-bio-pi 3/3