prarancangan pabrik glyceril trinitrate dari …digilib.unila.ac.id/31265/3/skripsi tanpa bab...
TRANSCRIPT
PRARANCANGAN PABRIK GLYCERIL TRINITRATE DARI
GLISEROL DAN ASAM NITRAT DENGAN KAPASITAS
20.000 TON/TAHUN
(Skripsi)
Tugas Khusus
Perancangan Reaktor Nitrasi (RE-201)
Oleh:
Koni Prasetyo
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2018
i
ABSTRACT
PRADESIGN OF GLYCERIL TRINITRATE PLANT
FROM GLYCEROL AND NITRIC ACID CAPACITY 20.000 TONS/YEAR
(Design Nitration Reactor (RE-201))
By
KONI PRASETYO
A plant to produce Glyceril trinitrate (Nitrogliserin) from Glycerol and Nitric
Acid is planned to be located at Subang, West Java. The plant is established by
considering availability of raw materials, transportation facilities, readily available
labor and environmental conditions.
Capacity of the plant is 20.000 (50% purity) tons/year operating 24 hour/day and
330 working days/ year. The plant required 1262,62 kg/hr Glyceril Trinitrate
(Nitrogliserin).
Quantity of labor is around 100 people. The plant is managed as a Limited
Liability Company (PT), which is headed by a Director who is assisted by a
Director of Production and Director of Finance. The company is organized in the
form of line and staff structure. From analysis of the plant economy is obtained:
Fixed Capital Investment (FCI) = Rp. 207,228,686,284,-
Working Capital Investment (WCI) = Rp. 36,569,768,168,-
Total Capital Investment (TCI) = Rp. 243,798,454,452,-
Break Even Point (BEP) = 38,18%
Shut Down Point (SDP) = 29,74%
Pay Out Time after Taxes (POT)a = 1,27 years
Return on Investment after Taxes (ROI)a = 58,51%
Internal Rate Return (IRR) = 32,7%
By considering above the summary, it is suitable study further the Glyceril
Trinitrate plant since plant is profitable and has good prospects.
ii
ABSTRAK
PRARANCANGAN PABRIK GLYCERIL TRINITRATE
DARI GLISEROL DAN ASAM NITRAT KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN
(Perancangan Reaktor Nitrasi (RE-201))
Oleh
KONI PRASETYO
Pabrik Glyceril Trinitrate (Nitrogliserin) berbahan baku gliserol dan asam nitrat,
akan didirikan di Subang, Jawa Barat. Pabrik ini berdiri dengan
mempertimbangkan ketersediaan bahan baku, sarana transportasi yang memadai,
tenaga kerja yang mudah didapatkan dan kondisi lingkungan.
Pabrik direncanakan memproduksi Glyceril Trinitrate sebanyak 20.000 (50%
kemurnian) ton/tahun, dengan waktu operasi 24 jam/hari, 330 hari/tahun. Bahan
baku yang digunakan adalah ubi kayu sebanyak 1262,62 kg/jam.
Jumlah karyawan sebanyak 100 orang dengan bentuk perusahaan adalah
Perseroan Terbatas (PT) menggunakan struktur organisasi line dan staff.
Dari analisis ekonomi diperoleh:
Fixed Capital Investment (FCI) = Rp. 207,228,686,284,-
Working Capital Investment (WCI) = Rp. 36,569,768,168,-
Total Capital Investment (TCI) = Rp. 243,798,454,452,-
Break Even Point (BEP) = 38,18%
Shut Down Point (SDP) = 29,74%
Pay Out Time after Taxes (POT)a = 1,27 years
Return on Investment after Taxes (ROI)a = 58,51%
Internal Rate Return (IRR) = 32,7%
Mempertimbangkan paparan di atas, pendirian pabrik Glyceril Trinitrate ini layak
dikaji lebih lanjut, karena pabrik menghasilkan keuntungan yang besar dan
mempunyai masa depan yang baik.
iii
PRARANCANGAN PABRIK GLYCERIL TRINITRATE DARI
GLISEROL DAN ASAM NITRAT DENGAN KAPASITAS
20.000 TON/TAHUN
(Tugas Khusus Perancangan Reaktor Nitrasi (RE - 201))
Oleh
KONI PRASETYO
1115041024
(Skripsi)
Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar
Sarjana Teknik
Pada
Jurusan Teknik Kimia
Fakultas Teknik Universitas Lampung
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2018
vi
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah dilakukan oleh orang lain dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak
terdapat karya atas pendapat yang ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali
yang secara tertulis diacu dalam naskah ini sebagaimana diterbitkan dalam daftar
pustaka. Selain itu saya menyatakan pada skripsi ini dibuat oleh saya sendiri.
Apabila pernyataan saya ini tidak benar maka saya bersedia dikenai sanksi sesuai
hukum yang berlaku.
Bandar Lampung, 27 Februari 2018
Koni Prasetyo
NPM. 1115041024
vii
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Mesir Dwi Jaya, pada tanggal 24
Desember 1993, sebagai putra kedua dari dua
bersaudara, dari pasangan Bapak Joni Pramasno dan
Ibu Nani Setiani.
Penulis menyelesaikan Sekolah Dasar di SD Negeri 02
Mesir Dwi Jaya, Tulang Bawang pada tahun 2005, Sekolah Menengah Pertama di
SMP Negeri 03 Penawartama pada tahun 2008 dan Sekolah Menengah Atas di
SMA Negeri 1 Penawartama pada tahun 2011.
Pada tahun 2011, penulis terdaftar sebagai Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia
Fakultas Teknik Universitas Lampung melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa
SNMPTN tes tertulis 2011.
Pada tahun 2015, penulis melakukan Kerja Praktik di PT. Pertamina (Persero) RU
III, Plaju-Sungai Gerong, Palembang, dengan Tugas Khusus “Redesign Hexane
Adsorber D-2108 A/B Unit Polimerisasi Kilang Polypropylene” pada Unit
Polimerisasi. Selain itu, penulis melakukan penelitian dengan judul
“Pemanfaatan Limbah Pelumas Bekas Menjadi Bahan Bakar Cair
Menggunakan Katalis Bekas Dengan Proses Katalitik Pirolisis”, dimana
penelitian tersebut dipublikasikan pada tahun 2018.
viii
Selama kuliah penulis aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan diantaranya,
FOSSI FT Unila pada periode 2011/2012 sebagai Anggota Muda FOSSI FT Unila,
Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (Himatemia) FT Unila pada periode
2012/2013 sebagai Staff Departemen Kerohanian Himatemia FT Unila dan pada
periode 2013/2014 sebagai Kepala Departemen Kerohanian Himatemia FT Unila.
ix
Sebuah Karya
Kupersembahkan dengan sepenuh hati untuk :
Allah SWT, berkat Rahmat dan Ridho-Nya aku dapat menyelesaikan karyaku ini
Papa dan Mamaku sebagai hadiah yang membanggakan atas pengorbanan yang sudah tak terhitung jumlahnya, terima
kasih atas do’a, kasih sayang dan pengorbanannya selama ini
Kakak dan Adik-Adikku, terima kasih atas do’a, bantuan dan dukungannya selama ini
Bapak dan Ibu Dosen selaku orangtua di kampus, terimakasih atas bimbingan, nasehat, dan dukungan yang telah diberikan
selama menempuh pendidikan.
Sahabat-Sahabat Tercintaku, Terima kasih telah menjadi bagian hidupku selama berada di kampus ini. Semua cerita hidup ini, semua akan ku simpan selamanya. Semoga suatu
saat nanti kita bertemu kembali dengan kisah kesuksesan kita.
x
MOTTO
“ yang menjadikan mati dan hidup, supaya dia menguji kamu,
siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan dia maha
perkasa lagi maha pengampun .”
(QS. Al-Mulk: 2)
“sesungguhnya kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai
perhiasan baginya, agar kami menguji mereka siapakah di antara
mereka yang terbaik amalnya.”
(QS. Al-Kahf: 7).
“jangan pernah berharap dengan orang lain untuk bisa
melengkapi kekurangan kita, tapi ubahlah diri anda meskipun
berat. ”
-Koni Prasetyo-
“tuhan mu lebih sayang kepada dirimu sendiri dari pada kedua
orang tua mu, mintalah apapun kepada tuhan mu yang maha
kaya. dia yang menciptakan kita, dia yang maha kekal dan maha
mengetahui”
-Koni Prasetyo-
xi
SANWACANA
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga tugas akhir ini dengan judul “Prarancangan
Pabrik Glyceril Trinitrate Dari Gliserol Dan Asam Nitrat Dengan Kapasitas
20.000 Ton/Tahun” dapat diselesaikan dengan baik. Tugas akhir ini disusun dalam
rangka memenuhi salah satu syarat guna memperoleh derajat kesarjanaan (S-1) di
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung.
Penyusunan tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari beberapa
pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Ir. Azhar, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Universitas
Lampung, dan juga sebagai Dosen Pembimbing Akademik.
2. Ibu Dr. Elida Purba F., S.T., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan ilmu, pengarahan, bimbingan, kritik dan saran selama
penyelesaian tugas akhir saya.
3. Bapak Dr. Joni Agustian, S.T., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing II, yang
telah memberikan ilmu, pengarahan, bimbingan, kritik dan saran selama
penyelesaian tugas akhir saya.
4. Bapak Ir. Azhar, M.T. dan Lia Lismeri, S.T., M.T. selaku Dosen Penguji yang
telah memberikan kritik dan saran, juga selaku dosen atas semua ilmu yang
telah penulis dapatkan.
xii
5. Bapak Donny Lesmana, S.T., M.Sc. selaku dosen pembimbing penelitian yang
telah memberikan saran dan kritik, juga selaku dosen atas semua ilmu yang
telah penulis dapatkan.
6. Ibu Yuli Darni, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing kerja praktek yang telah
memberikan saran dan kritik, juga selaku dosen atas semua ilmu yang telah
penulis dapatkan.
7. Seluruh Dosen dan Staff Teknik Kimia yang telah banyak memberikan ilmu
yang sangat bermanfaat dan membantu kelancaran dalam pengerjaan.
8. Bapak, Ibu dan Mbak serta seluruh keluarga atas segala dukungan,
pengorbanan, do’a, cinta dan kasih sayang yang selalu mengiringi di setiap
langkahku. Semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan dan
Karunia-Nya kepada kita semua.
9. Teman seperjuangan Alief Nurtendron (Partner Penelitian) atas motivasi, doa,
dan segala semangatnya. Terima kasih sudah membantu saya dalam
menyelesaikan berbagai tugas untuk mendapatkan gelar ini. Semoga kita
semua menjadi orang sukses.
10. Sahabat karib Andy Fini Ardhian (Andi), Bima Firmandana (Keling), Eriski
Prawira (Koko), Pirda Hiline Novriyantoro (Nang), Dicky Aditia Resagian
(Gepeng) yang selalu ada untuk bermain (Pro Evolution Soccer) dan bercanda
bersama, semoga dapat mengulang kembali kebersamaan tersebut di waktu
mendatang.
11. Teman-teman seperjuangan angkatan 2011 dari NPM awal sampai akhir:
Ajeng Ayu Puspasari, Alief Nurtendron, Andy Fini Ardhian, Archealin
Anggraeni, Aryanto, Ayu Septriana, Baariklie Mubaarokah, Bima Firmandana,
xiii
Dai Bacthiar Purba, Destiara Khoirunnisa, Diah Rosalina, Dian Anggitasari,
Dini Dian Prajawati, Eriski Prawira, Eti Purwaningsih, Fitria Yenda Elpita,
Fitriani Wulandari, Lamando Aquan Raja, Koni Prasetyo, M. Nurul Hidayat,
Mega Pristiani, Megananda Eka Wahyu, Merry Christine, Mitra Dimas
Sanjaya, Muhammad Haikal Pasha, Muhammad Iqbal Immaddudin, Nadya
Mustika Insani, Nilam Sari Sitorus Pane, Nisa Meutia Risthy, Nita Listiani,
Pirda Hiline N., Poppy Meutia Zari, Raynal Rahman, Rendri Ardinata, Ricky
Fahlevi KS., Rina Septiana, Riska Aidila Fitriana, Sherlyana, Siti Sumartini,
Tika Novarani dan Yeni Ria Wulandari. Terimakasih yang sebanyak-
banyaknya untuk kalian semua yang telah memberikan kepercayaan lebih
kepada saya dan membantu saya dalam segala hal. Kalianlah keluarga terbaik
yang pernah saya punya di kampus ini. Sukses untuk kita semua dan semoga
kita dapat dipertemukan kembali dalam keadaan yang lebih baik suatu saat
nanti. Tak akan ada apa-apanya saya tanpa kehadiran kalian semua.
12. Adik tingkat ku Alif Putra Pratama, Alam, Agung Firmansyah, Dika
kameswara, Angga Kusuma, Muhammad Wafi, Aris Setiawan dan Panji
Komara terimaksih banyak atas bantuan hidup yang diberikan. banyak
memberikan cerita, pembelajaran, dan pengalaman warna-warni selama
berada di kampus. Seomog kalian selalu di beri kemudahan dalam hal
kebaikan oleh Allah SWT.
13. Terimakasih untuk sahabat ku Adi Yusuf Setiawan dan Andri Maulana atas
kebersamaan dan bantuan yang telah diberikan, karena kalian aku bisa
menyelesaikan studi ku di teknik kimia.
xiv
14. Terimakasih untuk adik tingkat yang bisa di ajak berantem Eliza dan sang
wasit Tari (Jambi 12) atas waktu dan energi marahnya selama berada di tekim.
15. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka terhadap penulis dan semoga
skripsi ini berguna di kemudian hari.
Bandar Lampung, 15 Maret 2018
Penulis,
Koni Prasetyo
xiv
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... iii
SANWACANA .............................................................................................. xi
DAFTAR ISI .................................................................................................. xiv
DAFTARTABEL ........................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xxi
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2 Kegunaan Produk ......................................................................... 3
1.3 Kapasitas Rancangan..................................................................... 4
1.4 Lokasi Pabrik................................................................................. 6
II. PEMILIHAN PROSES DAN URAIAN PROSES
2.1 Deskripsi Proses ........................................................................... 9
2.2 Jenis-jenis Proses dan Pemilihan Proses ...................................... 12
III. SPESIFIKASI BAHAN BAKU DAN PRODUK
3.1 Sifat-sifat Bahan Baku Utama ...................................................... 16
3.2 Sifat-sifat Produk .......................................................................... 19
3.3 Sifat-sifat Bahan Penunjang .......................................................... 20
IV. NERACA MASSA DAN ENERGI
4.1 Neraca Massa ............................................................................... 24
4.2 Neraca Energi ............................................................................... 27
V. SPESIFIKASI ALAT
5.1 Alat Proses .................................................................................... 30
5.2 Alat Utilitas .................................................................................. 43
xv
VI. UTILITAS DAN PENGOLAHAN LIMBAH
6.1 Unit Pendukung Proses ................................................................ 45
6.2 Unit Pengolahan Limbah .............................................................. 50
6.3 Laboratorium ................................................................................ 51
6.4 Instrumentasi dan Pengendalian Proses ....................................... 55
VII. LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
7.1 Lokasi Pabrik ................................................................................ 57
7.2 Tata Letak Pabrik ......................................................................... 59
7.3 Prakiraan Area Lingkungan ......................................................... 62
VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN
8.1 Bentuk Perusahaan ....................................................................... 66
8.2 Struktur Organisasi Perusahaan ................................................... 68
8.3 Tugas dan Wewenang .................................................................. 72
8.4 Status Karyawan dan Sistem Penggajian ...................................... 80
8.5 Pembagian Jam Kerja Karyawan ................................................. 81
8.6 Penggolongan Karyawan dan Jumlah Karyawan ......................... 83
8.7 Kesejahteraan Karyawan .............................................................. 85
8.8 Manajemen Produksi .................................................................... 90
IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI
9.1 Investasi ........................................................................................ 94
9.2 Evaluasi Ekonomi ........................................................................ 97
9.3 Discounted Cash Flow (DCF) ....................................................... 99
X. SIMPULAN DAN SARAN
10.1 Simpulan ....................................................................................... 100
10.2 Saran ............................................................................................. 100
DAFTAR PUSTAKA
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Table 1.1. Data Impor Glyceryl Trinitrate (Nitrogliserin) dalam bentuk
propellant powder...............................................................................4
Tabel 2.1. Data perbandingan proses produksi Glyceril trinitrate
(nitrogliserin)............................................................................... 14
Tabel 4.1. Neraca massa mixing tank (MT-101) ......................................... 24
Tabel 4.2. Neraca massa reactor (RE-201) .................................................. 24
Tabel 4.3. Neraca massa centrifugal separator (CF-301) ............................ 25
Tabel 4.4. Neraca massa neutralizer (NT-301) ............................................ 25
Tabel 4.5. Neraca massa Centrifuge (CF-302) ............................................ 26
Tabel 4.6. Neraca massa Inline mixer .......................................................... 26
Tabel 4.7. Nitrator ........................................................................................ 27
Tabel 4.8. Cooler .......................................................................................... 27
Tabel 4.9. Netralizer .................................................................................... 28
Tabel 4.10. Cooler Mixed Acid ..................................................................... 28
Tabel 4.11. Cooler NaOH .............................................................................. 29
Tabel 5.1. Storage Tank (ST-101) Asam Sulfat..................................... .... 30
Tabel 5.2. Spesifikasi Pompa Proses (PP-101) ............................................ 31
Tabel 5.3. Spesifikasi Storage Tank (ST-102) ............................................ 31
Tabel 5.4. Spesifikasi Pompa Proses (PP-102).............................................. 32
Tabel 5.5. Spesifikasi Mixing Tank (MT-201) ............................................. 32
Tabel 5.6. Spesifikasi Pompa Proses (PP-201) ............................................ 33
Tabel 5.7. Spesifikasi Cooler (CO-201) ..................................................... 34
Tabel 5.8. Spesifikasi Storage Tank (ST-201) ............................................ 34
Tabel 5.9. Spesifikasi Pompa Proses (PP-101) ............................................ 35
Tabel 5.10. Spesifikasi Cooler (CO-202) ..................................................... 35
Tabel 5.11. Spesifikasi Nitrator (RE-201) .................................................... 36
Tabel 5.12. Spesifikasi Pompa Proses (PP-203)......................................... 37
Tabel 5.13. Spesifikasi Centrifuge (CF-301) ................................................. 38
xvii
Tabel 5.14. Spesifikasi Holding Tank (HT-301) ........................................... 38
Tabel 5.15. Spesifikasi Storage Tank (ST-301) ............................................. 39
Tabel 5.16. Spesifikasi Cooler (ST-301) ...................................................... 39
Tabel 5.17. Spesifikasi Netralizer (NE-301) .................................................. 40
Tabel 5.18. Spesifikasi Centrifuge (CF-302) ................................................. 41
Tabel 5.19. Spesifikasi Pompa Proses (CF-302) ........................................... 41
Tabel 5.20. Spesifikasi Storage Tank (ST-302) ............................................ 42
Tabel 5.21. Spesifikasi Pompa Proses (PP-302) ............................................ 42
Tabel 5.22. Spesifikasi Storage Tank (ST-401) ............................................. 43
Tabel 5.23. Spesifikasi Kompresor udara ...................................................... 43
Tabel 5.24. Spesifikasi Generator Listrik (GS-401) ...................................... 44
Tabel 5.25. Spesifikasi Pompa Proses (PP-401) ............................................ 44
Tabel 6.1. Kebutuhan Air Umum ............................................................... 46
Tabel 6.2. Kebutuhan Chilling water ........................................................... 48
Tabel 6.3. Kebutuhan Air Total ................................................................... 48
Tabel 6.4. Tingkatan Kebutuhan Informasi dan Sistem Pengendalian ........ 56
Tabel 8.1. Jadwal kerja regu shift ................................................................ 82
Tabel 8.2. Jumlah Operator Berdasarkan Jenis Alat .................................... 83
Tabel 8.3. Penggolongan Tenaga Kerja ....................................................... 84
Tabel 9.1. Fixed Capital Investment ........................................................... 95
Tabel 9.2. Manufacturing Cost ................................................................... 96
Tabel 9.3. General Expenses ...................................................................... 97
Tabel 9.4. Hasil Analisa Kelayakan Ekonomi ............................................ 100
xviii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1. Grafik Kebutuhan Glyceril trinitrate Tahun 2010-2014 ......... 5
Gambar 2.1. Diagram alir produksi Glyceril trinitrate (nitrogliserin) .......... 10
Gambar 7.1. Peta Kabupaten Subang............................................................... 63
Gambar 7.2. Area Sungai Cidanau – Banten................................................. 63
Gambar 7.3. Tata Letak Pabrik dan Fasilitas Pendukung ............................. 64
Gambar 7.4. Tata Letak Alat Proses ............................................................. 64
Gambar 8.1. Struktur Organisasi Perusahaan ............................................... 70
Gambar 9.1. Analisa Ekonomi Pabrik nitrogliserin ...................................... 99
Gambar 9.2. Kurva Cummulative Cash Flow terhadap Umur Pabrik ........... 100
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara berkembang yang saat ini sedang giat
melaksanakan perkembangan di berbagai bidang. Diantaranya adalah
pembangunan di bidang industri, yang salah satunya industri kimia.
Ketahanan pangan, ekonomi dan alutsista harusnya menjadi prioritas
indonesia secepatnya. Seiring dengan 7 program nasional kemadirian dalam
alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang digagas pemerintah pusat (di
antaranya adalah pembangunan pabrik propelan (double base), pembangunan
kapal selam, roket nasional, pengembangan jet tempur KFX/IFX, rudal
balistik, radar nasional, dan medium battle tank dalam negeri), maka untuk
mendukung salah satu dari 7 program nasional tersebut adalah dengan
mendirikan bahan baku propelan (double base) yaitu Nitrogliserin (Glyceryl
Trinitrate ).
Kebutuhan Nitrogliserin (Glyceryl Trinitrate) dalam bentuk propellant
powder dalam negeri menurut data (UNDATA.org) dari tahun ke tahun
semakin meningkat, seiring meningkatnya kebutuhan untuk industri
khususnya di bidang kesehatan dan pertahanan di Indonesia. Sejauh ini
pemenuhan kebutuhan Glyceryl Trinitrate di Indonesia masih di impor 100 %
dari negara lain seperti Prancis, Belgia, dan Amerika Serikat. Padahal saat ini
2
indonesia sedang giat-giatnya memajukan industri pertahanan agar bisa
bersaing dalam percaturan kekuatan militer di kawasan (ASEAN) ataupun
dalam pertahanan global. Saat ini indonesia di pandang sebelah mata karena
indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan militernya mandiri secara
keseluruhan terutama pada sistem pertahanan udara (peluru kendali dan
roket). Semangat ini tentunya harus di dorong dengan kesiapan penyuplaian
bahan baku yang secara ekonomi harus sanggup di sediakan oleh perusahaan
dalam negeri agar pemerintah tidak tergantung dengan impor. Kalau sewaktu-
waktu indonesia terkena embargo, Indonesia tidak perlu khawatir dengan
kesiapan di bidang pertahanannya. Selama ini indonesia belum bisa sejajar
dengan negara lain dalam bidang roket dan peluru kendali, bisa dilihat India
yang beberapa tahun lalu berada di bawah indonesia ekonomi dan militernya
sekarang sudah melebihi indonesia bahkan sudah mampu membuat dan siap
mengekspor peluru kendali buatan dalam negeri. Hambatan terbesarnya
adalah penguasaan teknologi dan ketersediaan bahan bakarnya, Glyceryl
Trinitrate (Nitrogliserin) sebagai bahan bakar pendorong roket dan obat
pereda nyeri jantung merupakan zat yang berbahaya dan memiliki harga yang
mahal. Jika kebutuhan Glyceryl Trinitrate sanggup di produksi dalam negeri
indonesia dengan segera akan sanggup membuat dan memajukan industri
pertahanan dan kesehatannya. Dikawasan (ASEAN) industri yang membuat
nitro gliserin belum ada dan ini adalah salah satu kesempatann untuk merebut
pasar yang ada, apalagi dengan di berlakukannya MEA sebagai ajang
kemudahan pemasaran produk anggota kawasan. Indonesia bisa menjadi
leader di kawasan (ASEAN) karena selama ini produk pertahanan dan
3
kesehatan kita di nilai cukup baik dan bagus untuk bisa bersaing dengan
produk negara maju. Glyceryl Trinitrate adalah bahan dasar utama untuk
membuat bahan bakar pendorong roket (double base dan triple base),
pendorong amunisi proyektil, dinamit dan obat utama pereda sakit jantung.
Untuk itu industri Glyceryl Trinitrate mempunyai prospek yang cukup baik
untuk dikembangkan di Indonesia.
Bahan dasar Glyceryl Trinitrate adalah Asam Nitrat, Asam Sulfat dan
Gliserol. Bahan baku dasar tersebut sudah banyak di produksi di Indonesia.
Berdasarkan pertimbangan diatas, maka diharapkan pabrik ini nantinya akan
mempunyai prospek yang cerah dimasa depan.
1.2 Kegunaan Produk
Bahan Peledak Dan Bahan Bakar Pendorong Roket
Glyceryl Trinitrate (Nitrogliserin) merupakan bahan utama yang
digunakan dalam pembuatan bahan peledak baik untuk pertambangan atau
sebagai bubuk mesiu di persenjataan. Glyceryl Trinitrate juga digunakan
sebagai bahan bakar pendorong roket (Double Base dan Triple Base).
Bidang kesehatan
Glyceryl Trinitrate atau Nitrogliserin adalah sebuah obat yang memiliki
kapasitas luar biasa untuk melebarkan pembuluh darah, khususnya
pembuluh arteri koroner, dan karenanya, meredakan nyeri dada karena
penyakit arteri koroner. Nitrogliserin dapat diberikan sublingual (di bawah
lidah), oral (dalam bentuk pil), atau intravena. Nitrogliserin sublingual
biasanya mengurangi serangan angina pektoris dalam beberapa menit.
Obat ini juga bisa meredakan nyeri esofagus segera, karena kapasitas
4
potensialnya untuk dilatasi umum. Nitroglycerin atau Glyceryl Trinitrate
adalah sebuah vasodilator yang mudah menguap, yang mengurangi angina
pectoris dengan cara merangsang guanylate cyclase dan merendahkan
kalsium sitosolik. Glyceryl Trinitrate digunakan untuk pengobatan angina
pectoris dan hipertensi, untuk menghasilkan hipotensi yang terkontrol
selama pembedahan dan untuk mengobati gagal jantung.
1.3 Kapasitas Rancangan
Dari data impor yang diperoleh dari UNDATA.org, diketahui bahwa
Indonesia masih mengimpor Glyceryl Trinitrate dalam bentuk Propelan
Powder Seperti terlihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1. Data Impor Glyceryl Trinitrate (Nitrogliserin) dalam bentuk
propellant powder .
Produk Tahun
Impor
(Ton/Tahun)
Glyceryl Trinitrate (Nitrogliserin)
2010 2.176,639
2011 2.564,244
2012 2.763,655
2013 2.820,533
2014 3.197,652
Dari tabel 1 terlihat bahwa data import 5 tahun menunjukkan kecenderungan
meningkat dan untuk menghitung data kebutuhan Glyceryl Trinitrate
Indonesia pada tahun 2022 digunakan regresi linier dengan menggunakan
persamaan :
5
Gambar 1.1. Grafik Kebutuhan Glyceryl Trinitrate Tahun 2010-2014
diperoleh persamaan garis lurus :
y = 330.27x + 1772.3
pada tahun 2022 saat pembuatan pabrik Glyceryl Trinitrate (Nitrogliserin),
diperkirakan impor sebanyak (ton/tahun)
= 330.27x + 1772.3
= 330.27x + 1772.3
= 5,735.54 ton/tahun
dari persamaan diatas diketahui kebutuhan impor Glyceryl Trinitrate tahun
2022 mencapai 5,735.54 ton/tahun, sehingga diharapkan dengan pendirian
pabrik Glyceryl Trinitrate dapat menghapus impor Indonesia dan memenuhi
kebutuhan propelan di Indonesia, maka dalam perancangan pabrik Glyceryl
Trinitrate ini dipilih kapasitas 20.000 ton/tahun dengan kemurnian 50%,
dimana 100% digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
6
1.4. Lokasi Pabrik
Pemilihan dan penentuan lokasi pabrik sangat menentukan kemajuan pabrik
tersebut, baik saat berproduksi maupun di masa yang akan datang. Karena
Glyceryl Trinitrate (nitrogliserin) merupakan industri strategis dengan
pengawasan ketat dari departemen pertahanan dan industri. Secara geografis,
penentuan lokasi pabrik sangat mempengaruhi kegiatan industri dan keamanan
dari akses publik. Oleh karena itu, pemilihan lokasi pabrik harus
mempertimbangkan biaya produksi, biaya distribusi yang minimum dan yang
paling utama adalah akses dan berdekatan dengan komando militer. sehingga
akan diperoleh profit yang maksimal dan keamanan yang terjamin.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik,
yaitu:
1. Ketersediaan bahan baku dan utilitas
2. Keadaan iklim dan letak geografis
3. Transportasi dan pemasaran
4. Ketersediaan tenaga kerja
5. Buangan industri dan faktor pendukung lainnya.
Berdasarkan pertimbangan di atas, lokasi pabrik Glyceryl Trinitrate ini
direncanakan akan didirikan di daerah Kecamatan Subang, Kabupaten
Subang, Jawa Barat. Penetapan lokasi pabrik ini berdasarkan faktor berikut:
1. Ketersediaan Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan adalah Asam Nitrat diperoleh dari PT. Multi
Nirotama Kimia, Cikampek Jawa Barat. Asam Sulfat diperoleh dari PT.
7
Indonesian Acid Industri, Bekasi Jawa Barat. sedangkan Gliserol diperoleh
dari PT. Sumi Asih Oleochemical Industri, Bekasi Jawa Barat. Dan
Natrium Karbonat diperoleh dari PT. Anugrah Putra Kencana, Bekasi
Jawa Barat. Air yang bisa didapat dari Sumur bor, Sungai atau Laut.
2. Ketersediaan Utilitas
Lokasi Pabrik dekat dengan Sungai Way Bungur, sehingga keperluan air
untuk proses produksi dapat terpenuhi dengan mudah dari air sungai yang
mengalir di daerah lokasi pabrik. Sedangkan kebutuhan listrik diperoleh
dari generator (generator set).
3. Transportasi
Sarana angkutan dan transportasi dari dan ke lokasi pabrik merupakan
faktor yang penting karena berhubungan dengan pengiriman bahan baku,
pengadaan peralatan, serta pengiriman produk. Lokasi pabrik berdekatan
dengan ketersediaan bahan baku dan juga dekat dengan industri
pertahanan lainnya, seperti PT. PINDAD, LAPAN dan PT. Kalbe Farma
sehingga transportasi untuk mengirim bahan baku ke pabrik dan
transportasi untuk pengiriman produk ke seluruh konsumen utama dapat
menggunakan transportasi darat (truk).
4. Analisa Pasar
Hasil produk Glyceryl Trinitrate (nitrogliserin) digunakan terutama untuk
memenuhi kebutuhan dalam negeri dan juga memungkinkan untuk
diekspor. Konsumen utama PT. PINDAD, LAPAN dan Industri Farmasi
Kalbe Farma. Dan kebetulan daerah tersebut berdekatan dengan lokasi
pabrik sehingga memudahkan akses pengirimannya.
8
5. Tenaga Kerja
Kebutuhan tenaga kerja pabrik dapat terpenuhi dari daerah sekitar lokasi
pabrik, mulai dari tenaga kerja terdidik, terlatih, terampil, hingga tenaga
kerja kasar. Sedangkan untuk tenaga ahli dapat diperoleh dari lulusan
perguruan tinggi di Jawa Barat maupun kota lain di Indonesia. Dengan
memanfaatkan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja, maka berdirinya
pabrik ini dapat mengurangi pengangguran di daerah tersebut dan mampu
meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
BAB X
SIMPULAN DAN SARAN
10.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis ekonomi yang telah dilakukan terhadap
Prarancangan Pabrik Glyceril Trinitrate dari Asam Nitrat dan Gliserol dengan
kapasitas 20.000 ton/tahun dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Percent Return on Investment (ROI) sesudah pajak sebesar 58,51 %.
2. Pay Out Time (POT) sesudah pajak 1,27 tahun.
3. Break Even Point (BEP) sebesar 36.18 % dan Shut Down Point (SDP)
sebesar 29.74 %, yakni batasan kapasitas produksi sehingga pabrik harus
berhenti berproduksi karena merugi.
4. Interest Rate of Return (IRR) sebesar 32,7.33%, lebih besar dari suku
bunga bank saat ini, sehingga investor akan lebih memilih untuk
menanamkan modalnya ke pabrik ini daripada ke bank.
10.2 Saran
Berdasarkan pertimbangan hasil analisis ekonomi di atas, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Prarancangan Pabrik Glyceril Trinitrate dari Asam Nitrat
dan Gliserol dengan kapasitas 20.000 ton/tahun layak untuk dikaji lebih lanjut
dari segi proses maupun ekonominya.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik, 2016. Statistic Indonesia. www.bps.go.id, Indonesia.
Banchero, Julius T., and Walter L. Badger. 1988. Introduction to Chemical
Engineering. Mc-Graw Hill. New York.
Brown G.George., 1950.Unit Operation 6ed. Wiley&Sons. USA.
Brownell Lloyd E. and Young Edwin H., 1959.Process Equipment Design. John Wiley
& Sons, Inc. New York.
Chemical Engineering Magazine, Ed. February 2014.
Coulson J.M., and Richardson J.F., 1999. Chemical Engineering Volume 1 6th edition
Fluid Flow, Heat Transfer and Mass Transfer. Butterworth-Heinemann.
Washington.
Fessenden, R. J., dan Fessenden, J.S. 1997. Dasar-dasar Kimia Organik. Bina Aksara.
Jakarta.
Fogler, H. Scott, 1999. Elements of Chemical Reaction Envgineering4thEdition.
Butterworth-Heinemann. Washington.
Geankoplis, Christie.J., 1993.Transport Processes and unit Operation 3thEdition.
Allyn &Bacon Inc. New Jersey.
Himmeblau, David., 1996.Basic Principles and Calculation in Chemical Engineering
6th Edition. Prentice Hall Inc. New Jersey.
Jacques, K. A., Lyons, T. P., dan Kelsall, D. R. 2003. The Alcohol Textbook 4th Edition.
Nottingham University. United Kingdom.
Joshi, M.V., 1981. Process Equipment Design. Mc. Millan India Limited. New Delhi,
Bombay.
Kern, Donald Q., 1983. Process Heat Transfer. Mc-Graw-Hill. New York.
Kirk, R. E dan Othmer, D. F. 1967. Encyclopedia of Chemical Engineering
Technology. New York : John Wiley and Sons Inc.
Mc. Cabe W.L. and Smith J.C., 1985. Operasi Teknik Kimia. Erlangga. Jakarta.
Perry, Robert H., and Don W. Green. 1997. Perry’s Chemical Engineers’ Handbook
7th edition. McGraw Hill. New York.
Perry, Robert H., and Don W. Green. 2008. Perry’s Chemical Engineers’ Handbook
8th edition. McGraw Hill. New York.
Powell, S., 1954. Water Conditioning for Industry.Mc-Graw Hill Book Company. New
York.
Reid, C. Robert, 1987. The Properties of Gases and Liquids 4th Edition. Mc-Graw Hill,
Inc. New york.
Severn, W.H., 1959. Steam, air, and Gas Power 5th Edition. John Willey and Sons, Inc.
New York.
Sinnot, R.K., 2005. Chemical Engineering Design Vol. 6 4th Edition. Elsivier. UK.
Smith, J.M. and Van Ness, H.C. 1975. Introduction to Chemical Engineering
Thermodynamics 3ed. McGraww-Hill Inc, New York.
Timmerhaus, Klaus D., Max S. Peters, and Ronald E. West. 1991. Plant Design an
Economic for Chemical Engineering 3thedition. Mc-Graw Hill Book Company.
New York.
Treyball.R.E., 1983, Mass Transfer Operation 3ed, McGraw-Hill Book Company, New
York.
Ulmann, 2003. Ulmann’s Encyclopedia of Industrial Chemistry. VCH Verlagsgesell
Scahft, Wanheim, Germany.
Ulrich.G.D., 1984.A Guide to Chemical Engineering Process Design and Economics.
John Wiley & Sons Inc. New York.
Wallas, Stanley M. 1990. Chemical Process Equipment. Butterworth-Heinemann.
Washington.
https://www.bi.go.id, diakses pada tanggal 16 Mei 2017 pukul 09.45.