praktikum4 komdat_install windows xp in virtual box
TRANSCRIPT
Jefri Fahrian | Page 1 of 14
LAPORAN PRAKTIKUM 4
“Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Praktikum Komunikasi Data”
JEFRI FAHRIAN
NIM 112103006
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU REKAYASA
UNIVERSITAS PARAMADINA
2012
Jefri Fahrian | Page 2 of 14
A. PENDAHULUAN
Mesin virtual atau mesin maya (Inggris: virtual machine, disingkat VM) dalam ilmu
komputer adalah implementasi perangkat lunak dari sebuah mesin komputer yang dapat
menjalankan program sama seperti layaknya sebuah komputer asli. VM merupakan suatu
environment, biasanya sebuah program atau sistem operasi yang tidak ada secara fisik tetapi
dijalankan dalam environment lain. Dalam konteks ini, VM disebut “guest” sementara
environment yang menjalankannya disebut “host”. Ide dasar dari virtual machine adalah
mengabtraksi perangkat keras dari satu komputer (CPU, memori, disk, dst) ke beberapa
environment eksekusi, sehingga menciptakan illusi bahwa masing-masing environment
menjalankan komputernya (terpisah) sendiri. Berikut ini diagram yang mengilustrasikan
virtualisasi berbasis guaest.
Gambar 1
Teknologi virtual machine memiliki banyak kegunaan. Salah satu penerapan penting dari
teknologi VM adalah integrasi lintas platform. Beberapa penerapan lainnya yang
penting adalah:
1. Konsolidasi server
Jika beberapa server menjalankan aplikasi yang hanya memakan sedikit sumber daya,
VM dapat digunakan untuk menggabungkan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga berjalan
pada satu server saja, walaupun aplikasi tersebut memerlukan sistem operasi yang
berbeda-beda.
2. Otomasi dan konsolidasi lingkungan pengembangan dan testing
Setiap VM dapat berperan sebagai lingkungan (environment) yang berbeda, ini
Jefri Fahrian | Page 3 of 14
memudahkan pengembang sehingga tidak perlu menyediakan lingkungan tersebut secara
fisik.
3. Menjalankan perangkat lunak terdahulu
Sistem operasi dan perangkat lunak terdahulu dapat dijalankan pada sistem yang lebih
baru.
4. Memudahkan recovery sistem
Solusi virtualisasi dapat dipakai untuk rencana recovery sistem yang memerlukan
portabilitas dan fleksibilitas antar platform.
5. Demonstrasi perangkat lunak
Dengan teknologi VM, sistem operasi yang bersih dan konfigurasinya dapat disediakan
secara cepat.
Kelebihan Virtual Machine
1. Hal keamanan
VM memiliki perlindungan yang lengkap pada berbagai sistem sumber daya, yaitu
dengan meniadakan pembagian sumber daya secara langsung, sehingga tidak ada
masalah proteksi dalam VM. Sistem VM adalah kendaraan yang sempurna untuk
penelitian dan pengembangan sistem operasi. Dengan VM, jika terdapat suatu perubahan
pada satu bagian dari mesin, maka dijamin tidak akan mengubah komponen lainnya.
2. Memungkinkan untuk mendefinisikan suatu jaringan dari Virtual Machine
Tiap-tiap bagian mengirim informasi melalui jaringan komunikasi virtual. Sekali
lagi, jaringan dimodelkan setelah komunikasi fisik jaringan diimplementasikan pada
perangkat lunak.
Kekurangan Virtual Machine
Beberapa kesulitan utama dari konsep VM, diantaranya adalah:
1. Sistem penyimpanan
Sebagai contoh kesulitan dalam sistem penyimpanan adalah sebagai berikut:
Andaikan kita mempunyai suatu mesin yang memiliki 3 disk drive namun ingin
mendukung 7 VM. Keadaan ini jelas tidak memungkinkan bagi kita untuk dapat
mengalokasikan setiap disk drive untuk tiap VM, karena perangkat lunak untuk mesin
Jefri Fahrian | Page 4 of 14
virtual sendiri akan membutuhkan ruang disk secara substansial untuk
menyediakan memori virtual dan spooling. Solusinya adalah dengan menyediakan
disk virtual atau yang dikenal pula dengan minidisk, dimana ukuran daya
penyimpanannya identik dengan ukuran sebenarnya. Dengan demikian,
pendekatan VM juga menyediakan sebuah antarmuka yang identik dengan perangkat
keras yang mendasari.
2. Pengimplementasian sulit
Meski konsep VM cukup baik, namun VM sulit diimplementasikan. Contoh virtual
machine : Virtual box, Vmware, Xen VMM , Java VM
Jenis-jenis dari VM adalah:
- VM sistem di mana sebuah VM dapat menjalankan sebuah sistem operasinya
sendiri.
- VM proses di mana VM hanya menjalankan sebuah proses saja.
Kemudian VM juga dibagi berdasarkan tingkat virtualisasinya :
1. Virtualisasi penuh yang mensimulasikan seluruh fitur perangkat keras sehingga
memungkinkan perangkat lunak berjalan pada VM tanpa modifikasi.
2. Virtualisasi paruh, di mana tidak semua fitur perangkat keras disimulasikan.
3. Virtualisasi asli, yang mana merupakan virtualisasi penuh yang digabungkan
dengan bantuan perangkat keras yang mendukung virtualisasi.
Jefri Fahrian | Page 5 of 14
B. MENGINSTALASI VIRTUAL BOX
Alat dan Bahan :
- PC/Notebook 1 buah
- File master windows XP atau OS lain
- File master Virtual Box
Langkah Kerja :
1. Langkah pertama yaitu download virtual box dulu di :
https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads
2. Install virtual box, double klik pada file masternya. Setelah muncul tampilan berikut, klik
Next.
Gambar 2
3. Klik Next setelah muncul tampilan berikut.
Gambar 3
Jefri Fahrian | Page 6 of 14
4. Pada Custom Setup, pilih semua opsi. Lalu klik Next.
Gambar 4
5. Jika muncul peringatan berikut, klik Yes.
Gambar 5
6. Selanjutnya klik Install untuk memulai penginstalan Virtual Box
Gambar 6
Jefri Fahrian | Page 7 of 14
7. Tunggu proses instalasi hingga selesai
Gambar 7
8. Klik Finish setelah instalasi selesai
Gambar 8
9. Berikut tampilan setelah proses instalasi selesai. Untuk membuat mesin baru, klik ikon
New.
Gambar 9
Jefri Fahrian | Page 8 of 14
10. Selanjutnya isikan nama mesin dan tipe system operasinya. Pada praktikum ini kita
menggunakanWindows dengan OS Windows XP.
Gambar 10
11. Berikutnya adalah menentukan alokasi memory untuk mesin virtual, ukuran yang
direkomendasikan adalah 192 MB. Jika besar memory sudah ditentukan, klik Next.
Gambar 11
Jefri Fahrian | Page 9 of 14
12. Karena mesin virtual membutuhkan hard drive, maka kita harus membuatnya. Pilih
“Create a virtual hard drive now”. Lalu klik Create.
Gambar 12
13. Selanjutnya adalah memilih tipe hard drive, untuk praktikum kali ini pilih VDI (Virtual
Disk Image).
Gambar 13
Jefri Fahrian | Page 10 of 14
14. Opsi selanjutnya adalah menentukan metode untuk mengalokasikan besar hard drive pada
mesin virtual. Pilih Dynamic allocated untuk mengalokasikan besar hard drive secara
otomatis, Fixed size untuk menentukan besar hard drive sesuai keinginan.
Gambar 14
15. Selanjutnya isi ukuran hard drive dan lokasi penyimpanannya. Jika sudah selesai klik
create
Gambar 15
16. Tunggu proses creating hard drive hingga selesai.
Gambar 16
Jefri Fahrian | Page 11 of 14
17. Jika proses berhasil, akan muncul informasi detil mengenai mesin virtual kita.
Gambar 17
18. Setelah mesin virtual terbentuk, kita cari image/file system operasinya. Pada ikon Setting,
klik Storage dan klik Choose a virtual CD/DVD disk file untuk mencari lokasi file master
Operating System.
Gambar 18
Jefri Fahrian | Page 12 of 14
19. Selanjutnya pilih file master Windows XP dan klik open.
Gambar 19
20. Untuk memulai instalasi system operasi klik ikon Start.
Gambar 20
21. Jika berhasil akan muncul tampilan Setup Windows XP nya. Untuk proses
penginstalannya sendiri seperti saat install pada PC biasa. Ikuti saja instruksi yang ada
hingga selesai instalasi.
Gambar 21
Jefri Fahrian | Page 13 of 14
22. Berikut tampilan jika instalasi Windows XP telah selesai.
Gambar 22
23. Jika ingin menutup virtual mesin, langsung close saja pada jendelanya. Kemudian ada
pilihan berikut:
- Save : untuk meyimpan mesin sesuai keadaan terakhir dipakai
- Send : untuk mengirim pemberitahuan shutdown
- Power off : untuk mematikan mesin
Gambar 23