praktikum mektan

Upload: anna-gabriella-palilingan

Post on 05-Jul-2018

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    1/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    PERCOBAAN I

    QUARTERING

    A. TUJUAN PERCOBAAN

    Untuk mendapatkan suatu campuran tanah homogen yang akan dijadikan

    sample siap test.

    B. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN

    1. Selembar terpal ukuran 1m x 1m

    2. Dua batang besi dengan φ 0.5" sampai dengan φ 0.25" dan panjang 1m

    !. Sendok pengaduk dan pan

    . #imbangan ketelitian 0.01gr 

    5. $antong plastik 

    . %asker  

    &. 'lat tulis menulis

    C. PERSIAPAN

    1. #anah yang akan di (uartering adalah tanah yang diambil dari lapangan) dijemur 

    sampai kondisi air dry) kemudian tanah di tumbuk dengan hammer karet agar 

     butirannya saling lepas antara satu dengan lainnya tanpa merusak butiran

    tanahnya. Selanjutnya tanah diayak pada saringan no. .

    2. #anah ditimbang untuk dijadikan sample sebanyak 5 kg dan dimasukkan ke

    dalam kantong plastik. *umlah tanah yang lolos saringan berjumlah +0 kg.

    !. Semua alat dibersihkan dan disiapkan pada tempatnya.

    D. PROSEDUR PERCOBAAN

    1. ,ekerjaan (uartering dilakukan di atas permukaan datar.

    2. #anah ditimbang 10 kg untuk dilakukan (uartering pertama.

    !. #anah tadi diletakkan di atas plastik lalu dicampur. ,encampuran tanah dilakukan

    oleh 2 orang) dimana keempat ujung plastik dipegang kemudian diangkat

     bergantian berurutan sesuai nomor 1) 2) !) yang searah jarum jam sampai

    tanahnya merata.

    Kelompok XVII1

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    2/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    . -ampuran tanah yang sudah merata di atas plastik diletakkan di atas besi yang

    saling tegak lurus supaya terpisah menjadi bagian yang kirakira sama banyak.

    -aranya yaitu) besi yang paling atas / diangkat dan ditarik sehingga tanah

    terpisah menjadi 2 bagian) kemudian angkat dan tarik besi yang di ba3ah /

    sehingga tanah terpisah menjadi bagian.

    5. 'mbil tanah dari atas plastik secara diagonal) misalnya 1 ! atau 2 . 'pabila pengambilan pertama tanah diambil pada bagian 1 !) maka pada tahap

    selanjutnya harus diambil pada bagian 1 ! juga.

    . #anah yang diambil tadi diletakkan pada 3adah ember.

    &. 'mbil lagi tanah sebanyak 5 kg) tambah dan dicampur bersama tanah sisa yang

    ada di atas plastik.

    4. akukan pekerjaan (uartering seperti pada langkah ! sampai tanah +0 kg

    habis. #anah yang tersisa dibagian 2 dijadikan sampel siap test yang pertama)

    dimasukkan ke dalam kantong plastik transparan dan diberi label.

    +. Untuk sampel kedua dan seterusnya dilakukan prosedur yang sama sampai

    mendapatkan 14 sampel siap test.

    Kelompok XVII

    1 2

    !

    2

    2

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    3/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    PERCOBAAN II

    BORING

    (ASTM D 4528 / D 5092

    A. TUJUAN PERCOBAAN

    1. Untuk mendapatkan gambaran dari pro6il tanah berdasarkan 3arna 7isual tanah.

    2. Untuk menyelidiki dan mengetahui lapisanlapisan tanah yang diteliti.

    !. ,engambilan contoh tanah dan batuan pada kedalaman tertentu untuk 

     penyelidikan laboratorium.

    . Untuk meyakinkan hasil pemeriksaan sondir.

    B. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN

    1. $epala bor 

    2. 'lat pengambil contoh tanah

    !. %inyak hidrolik dan lainlain

    . '#%

    5. 8atangbatang bor sebagai penghantar sepanjang 1 meter 

    C. BENDA UJI

    angsung dilakukan di lapangan.

    D. PROSEDUR PERCOBAAN

    1. #entukan titik pengeboran.

    2. 8ersihkan lokasi dari rumput dan akarakar pohon.

    !. %ata bor dipasang pada batang drill) alat pemutar pada ujung lainnya.

    . %ata bor diputar searah dengan jarum jam) dengan sedikit tekanan ke dalamtanah. ,utaran harus sesuai dengan putaran sekrup.

    5. Setiap masuk 20 cm) dapat dilihat pada batang drill yang ditekan dan sesudahnya

    diberi ukuran) barulah mata bor diangkat.

    . #iap kali pengambilan dengan mata bor) tanah yang masuk ke dalam mata bor 

    dikeluarkan dan dicatat mengenai kedalaman) jenis tanah) si6at tanah dan

    3arnanya.

    &. 9asil pengeboran disusun sedemikian rupa dari kedalaman terdangkal sampai

    dengan yang terdalam agar identi6ikasi tanah dipermudah.

    4. ,engeboran dilakukan sampai kedalaman tertentu.

    Kelompok XVII!

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    4/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    PERCOBAAN III

    BERAT JENIS TANA!

    (ASTM D 854-92

    A. TUJUAN PERCOBAAN

    %enentukan berat jenis suatu contoh tanah) yaitu perbandingan antara berat

     butirbutir dengan berat air destilasi di udara dengan 7olume yang sama dan pada

    temperature tertentu) biasanya 25 :-.

    B. ALAT-ALAT DAN BA!AN-BA!AN YANG DIGUNAKAN

    1. ;lash) botol gelas dengan leher sempit dan dengan tutup /dari gelas yang

     berlubang kapiler) dengan kapasitas 50 cc atau lebih

    2. #imbangan dengan akurasi 0.001 gram

    !. 'ir destilasi bebas udara

    .

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    5/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    5. 8ersihkan 6lash) keringkan lalu ditimbang /2 sampel) catat berat kering masing

    masing 6lash tersebut /?b1 dan ?b2.

    . %asukkan tanah ke dalam 6lash kemudian timbang /?bs @ berat 6lash @ tanah.

    &. %asukkan air ke dalam 6lash yang berisi tanah sampai batas garis kalibrasi.

    #utup 6lash) setelah itu kocok dalam arah kemudian dibiarkan. ihat apabila air 

     berkurang atau tidak /tambah bila berkurang. Seterusnya sampai air tidak turum

    atau tanah sudah jenuh air.

    4. Setelah stabil) botol /6lash yang berisi air dan tanah tersebut dibersihkan

    kemudian ditimbang /?bs3 @ berat botol A tanah A air.

    +. Ukur suhu /#bs3.

    E. PER!ITUNGAN

    WbsWbw AWs

    WsGs

    −+

    =  x k B k @ 6aktor kohesi

    DA"TAR BERAT JENIS AIR 

    #=%,=C'#UC 8=C'# *=S #=%,=C'#UC 8=C'# *=S

    20 0.++42 !0 0.++5&

    21 0.++40 !1 0.++522 0.++&4 !2 0.++51

    2! 0.++& !! 0.++&

    2 0.++&! ! 0.++

    25 0.++&1 !5 0.++1

    2 0.++4 ! 0.++!&

    2& 0.++5 !& 0.++!

    24 0.++! !4 0.++!0

    2+ 0.++0 !+ 0.++2

    PERCOBAAN I#

    BATAS CAIR TANA!

    (ASTM D 4$%8-9$

    Kelompok XVII5

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    6/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    A. TUJUAN PERCOBAAN

    %enentukan batas cair tanah) yaitu kadar tanah tersebut pada keadaan atas

     peralihan antara cair dan keadaan plastis. #anah pada keadaan batas cair diperiksa

    dengan alat -asagrande) kedua bagian tanah yang terpisah oleh alur selebar 2.5 mm

    menutup sepanjang 1 cm pada 25 kali pukulan.

    B. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN

    1. 'lat batas cair -asagrande

    2. 'lat pembarut /groo7ing tool

    !. -a3an porselin /mortar

    . ,astel /penumbukEpengerus berkepala karet atau dibungkus karet

    5. Spatel

    . Saringan > 0

    &. 'ir destilasi dalam botol cuci /3ash bottle

    4. 'latalat percobaan kadar air 

    C. BENDA UJI

    -ontoh tanah yang perlu disediakan untuk pemeriksaan ini sebanyak 100gram. -ontoh tanah ini harus bebas atau telah dibereskan dari butirbutir yang lebih

     besar dari 0.525 mm /tertahan pada saringan > 0. Untuk contoh yang memang

    tidak mengandung butirbutir kasar yang lebih besar dari 0.525 mm dapat langsung

    diperiksa tanpa persiapan lebih dahulu. 'pabila contoh tanah mengandung butir

     butir kasar) mulamula dikeringkan dalam suhu udara /dengan alat pengering dengan

    suhu kurang dari 0 :- secukupnya sampai dapat disaring melalui saringan.

    ,ecahkan gumpalangumpalan tanah dengan digerus dalam mortar dengan

     pastel dengan kepala terbungkus karet) sehingga butirbutir tidak rusak. $emudian

    saring dengan saringan > 0. 8agian yang tertahan disingkirkan dan bagian yang

    le3at saringan digunakan sebagai benda uji.

    D. PERSIAPAN ALAT

    1. ,eriksa alat -asagrande yang akan digunakan) bah3a alat dalam keadaan baik)

     bautbaut tidak longgar) sumbu mangkok tidak sangat aus sehingga mangkok 

    goyang dan mangkok tidak terlalu aus pada bagian alurnya. *uga periksa alat

     pembarut pada ukuranukuran yang benar 

    2. ,eriksa apabila pegangan diputar) mangkok akan terangkat 1 cm. Funakan alat

     pembarut sebagai pengukur.

    Kelompok XVII

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    7/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    E. PROSEDUR PERCOBAAN

    1. #aruhlah contoh tanah /100 gram dalam mangkok porselen) campur rata dengan

    air destilasi sebanyak 15 20 cc. 'duk tekantekan dan tusuktusuk dengan

    spatel. 8ila perlu tambahkan air secara bertahap) tambah sekitar 1 ! cc) aduk 

    tahan dan tusuktusuk) tambah air lagi dan seterusnya) sehingga diperoleh

    adukan yang benarbenar merata.

    2. 'pabila adukan tanah telah merata dan kebasahannya telah menghasilkan sekitar 

    15 !5 pukulan pada percobaan) taruhlah sebagian adukan tanah pada mangkok 

    -asagrande. Funakan spatel) sebar dan tekan dengan baik) sehingga tidak 

    terperangkap gelembung udara dalam tanah. Catakan permukaan dan buat

    mendatar dengan ujung terdepan rapat pada ujung terba3ah mangkok) sehingga

    tanah bagian terdalam setebal 1 cm.

    !. Dengan alat pemotong) buat alur lurus pada garis tengah mangkok searah sumbu

    alat) sehingga tanah terpisah menjadi 2 bagian simetris.

    .

    Ferakkan pemutar sehingga mangkok terangkat dan jatuh pada alasnya

    dengan kecepatan 2 putaran per detik sampai kedua bagian bertemu

    sepanjang G 12.& mm /H". -atat jumlah pukulan yang diperlukan.

    ,ada percobaan pertama) pukulan diperlukan harus antara 15 !5 kali. 8ila

    lebih) berarti tanah kurang basah. #ambahkan sedikit air baru diaduk sampai

    merata.

    -uci mangkok -asagrande dengan air kemudian keringkan dengan kain

    kering. $emudian ulangi pekerjaan seperti di atas.

    5. 'mbillah segera dari mangkok sebagian tanah dari spatel secara melintang tegak 

    lurus alur termasuk bagian tanah yang saling bertemu. ,eriksalah kadar air tanah

    tersebut.. 'mbil sisa tanah yang masih ada dalam mangkok dan kembalikan ke ca3an

     porselen) tambahkan lagi dengan air secara merata. -uci dan keringkan

    mangkok.

    &. Ulangi pekerjaan sehingga diperoleh ! atau data hubungan antara kadar air dan

     jumlah pukulan diantara 15 sampai !5 pukulan dengan masingmasing selisihnya

    hamper sama. ,ercobaan ini harus dilaksanakan dalam keadaan tanah yang

    kurang cair kemudian makin cair.

    ". PER!ITUNGAN

    Kelompok XVII&

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    8/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    Setiap data hubungan antara kadar air tanah dan jumlah pukulan merupakan

    satu titik dalam gra6ik) dengan pukulan sebagai basis /skala log dan kadar air 

    sebagai ordinat /persen biasa.

    #arik garis lurus penghubung terbaik dari titiktitik yang diperoleh. 8atas cair 

    tanah adalah kadar air yang diperoleh pada perpotongan garis penghubung tersebut

    dengan garis 7ertical 25 pukulan.

    PERCOBAAN #

    Kelompok XVII4

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    9/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    BATAS PLASTIS DAN INDE& PLASTIS

    (ASTM D 4$%8-9$

    A. TUJUAN PERCOBAAN

    %enentukan batas plastis suatu tanah) yaitu kadar air minimum /dalam

     persen bagi tanah tersebut yang masih dalam keadaan plastis. #anah ada pada

    keadaan plastis apabila tanah yang digiling menjadi batangbatang berdiameter !

    mm mulai menjadi retakretak. ndex plastisitas suatu tanah adalah bilangan /dalam

     persen yang merupakan selisih antara batas cair dan batas plastisnya.

    B. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN

    1. -a3an porselen

    2. ,astel /penumbukEpengerus berkepala karet atau dibungkus karet

    !. Spatel

    . ,elat kaca

    5. Saringan > 0

    . 8atang ka3at berdiameter ! mm untuk ukuran pembanding

    &. 'latalat pemeriksaan kadar air 

    4. '#% E Spidol ?ater ,roo6 

    C. BENDA UJI

    -ontoh tanah sebanyak 10 20 gram yang sudah mele3ati saringan > 0.

    'pabila contoh tanah mengandung butirbutir kasar) keringkan dahulu dalam suhu

    udara atau pengering dengan suhu 0 :- sampai gumpalangumpalan mudah remuk 

    untuk kemudian disaring. ,ecahan gumpalangumpalan digerus dalam mortar 

    dengan pastel. 8agian yang tertahan saringan > 0 disingkirkan. ,ersiapan benda uji

    ini sama dengan penyiapan benda uji untuk pemeriksaan batas cair) sehingga

    memungkinkan kedua percobaan ini dapat dilakukan dalam 3aktu bersamaan.

    D. PROSEDUR PERCOBAAN

    1. *adikan sampel siap test /le3at (uartering.

    2. #aruh contoh tanah pada ca3an porselen) campur air sedikit demi sedikit) aduk 

    sampai benarbenar merata. $adar air yang diberikan adalah sampai tanah bersi6at cukup plastis dan dengan mudah dibentuk menjadi bola dan tidak 

    melekat pada jari bila ditekan.

    !. Cemas dan bentuklah menjadi bola atau ellipsoida tanah tersebut dengan berat G

    4 gram. Filing benda uji di atas pelat kaca sehingga terbentuk batanganbatangan

    yang diameternya rata.

    Kelompok XVII+

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    10/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    . 8ila pada penggilingan diameter batang telah menjadi G ! mm) bandingkan

    dengan batang ka3at pembanding dan ternyata tidak ada retak pada tanah)

     potongpotong menjadi atau 4 bagian) kemudian remas seluruhnya menjadi

     bola dan giling kembali) seterusnya sampai pada tanah tampak retakretak dan

    tidak dapat digiling menjadi tanah yang lebih kecil.

    5. $umpulan tanah yang retak atau terputusputus tersebut segera dicari kadar 

    airnya.

    E. PER!ITUNGAN

    1. 8atas ,lastis adalah kadar air yang diperoleh pada pemeriksaan di atas yang

    dinyatakan dalam persen. aporkan batas plastis tersebut berupa bilangan bulat

    terdekat.

    2. 9itung ndex ,lastisitas tanah) yaitu selisih dari batas cair dan batas plastisnya.

    , @ ,

    !. *ika salah satu dari batas cair atau batas plastis tidak dapat diperoleh) laporkan

     bah3a ndex ,lastisitasnya @ on ,lastic /,.

    . *ika tanahnya banyak pasir) kerjakan pemeriksaan batas plastis lebih dahulu

    daripada batas cairnya. *ika batas plastisnya tidak dapat dilaksanakan) laporkan

     bah3a tanahnya ,.5. *ika ternyata batas plastis tanah sama dengan atau lebih besar dari batas cairnya)

     juga laporkan bah3a ndex ,lastisitasnya ,.

    PERCOBAAN #I

    DISTRIBUSI UKURAN BUTIRAN TANA!

    (ASTM E %00-9$

    Kelompok XVII10

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    11/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    A. TUJUAN PERCOBAAN

    %enentukan distribusi ukuran butirbutir dari tanah. Untuk tanah yang

     butirannya lebih besar dari 0.0&5 mm atau tertahan pada > 200) pemeriksaan

    dilakukan dengan menggunakan saringansaringan) sedangkan untuk tanah dengan

    ukuran yang lebih kecil dari 0.0&5 mm atau mele3ati > 200) pemeriksaan dilakukan

    dengan cara sedimentasi yang dapat menggunakan cara hydrometer atau dengan

     pipet.

    B. ALAT-ALAT DAN BA!AN YANG DIGUNAKAN

    1. Saringan untuk butir kasar 

    Untuk butirbutir kerikil diperlukan susunan saringan seperti berikut

    &5 mm !"

    0 mm 2"

    !&.5 mm 1 H"

    25 mm 1"

    1+ mm I"

    +.5 mm !E4"

    > .&5 mm

    2. Saringan untuk butir sedang dan halus

    Untuk butirbutir pasir) yaitu yang lebih kecil dari .&5 mm dan lebih besar 

    dari 0.0&5 mm digunakan susunan saringan dengan nomor /standar 'S#%

    > 4

    > 12

    > 1

    > 14

    > !0

    > 0 0.25 mm

    > 50> 40

    > 100

    > 200 0.0&5 mm

    ,an

    %esin penggerak saringan

    !. #imbangan

    Untuk menimbang butirbutir yang lebih kecil dari 2 mm gunakan timbangan

    dengan ketelitian 0.01 gram

    Untuk menimbang tanah yang butirannya lebih besar dari 2 mm) digunakan

    timbangan dengan ketelitian 0.1 persen dari besar beban yang ditimbang

    . -a3an porselen /mortar dan pastel

    5. 'lat pengaduk larutan tanah dalam air 

    Kelompok XVII11

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    12/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    . Felas silinder kapasitas 1000 cc dengan diameter .!5 cm atau 2 H"

    &. 9idrometer untuk membaca berat jenis larutan /untuk tipe 'S#% 151 9 atau 152

    9 atau pipet untuk mengambil larutan pada kedalaman tertentu

    4. Stop3atch

    C. PERSIAPAN BENDA UJI

    1. #anah yang dipakai adalah contoh tanah yang telah di(uartering.

    2. #anah tersebut ditimbang) lalu catat berat tanah A ca3an.

    !. %asukkan dankeringkan dalam o7en suhu 105 :- 110 :-.

    . -uci tanah kemudian masukkan lagi ke o7en selama 1 x 2 jam sampai berat

    tetap.

    D. PROSEDUR PERCOBAAN

    Untuk bagian yang tertahan saringan > 10) dilaksanakan analisa saringan J

    1. Saringlah benda uji yang tertahan yang telah dicuci atau kering o7en /hasil dari

     pekerjaan tersebut pada persiapan benda uji dengan menggunakan satu susunan

    saringan. Sebelumnya masingmasing saringan ditimbang untuk memudahkan

    menimbang jumlah butiran yang tertahan.

    2. #imbang dan catat berat butiran yang tertahan pada tiap saringan. ,eriksa bah3a jumlah berat total sesudah saringan harus sama atau mendekati jumlah sebelum

    disaring.

    PERCOBAAN #II

    PEMADATAN TANA! BUTIR !ALUS

    (ASTM D '98-9%

    A. TUJUAN PERCOBAAN

    Untuk menentukan hubungan antara kadar air dan kepadatan /berat 7olume

    kering tanah apabila dipadatkan dengan tenaga pemadatan tertentu.

    -ara pemadatan J

    -ara untuk pemadatan dipakai cara standart

    Kelompok XVII12

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    13/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    Dalam percobaan ini dilakukan pemadatan dengan menggunakan silinder 

     pemadatan kecil dengan material le3at saringan no.

    B. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN

    1. Silinder pemadatan ini terdiri dari silindersilinder utama) silinder sambungan

    yang dapat dilepaskan juga. Ukuran dan toleransi yang masih digunakan adalah

    sebagai berikut J

    Silinder kecil J

    Diameter 15.! cm

    #inggi 12.24 cm

    Kolume 2!5!.!2+ cm2

    2. ,enumbuk yang digunakan yaitu dilayani dengan tangan /sesuai dengan

     penumbuk standar) dengan ukuran dan toleransi sebagai berikut J

    ,enumbuk standart

    Diameter bidang jatuh 2" @ 0.005"

    8erat 10 gram @ 0.02 lb

    #inggi jatuh 14" @ 1E1 "

    !. 'lat untuk mengeluarkan contoh tanah dari silinder /extruder

    . #imbangan dengan kapasitas 1 kg dengan ketelitian 0.1 gram dan timbangan

    kapasitas 12 kg dengan ketelitian 5 gram

    5. ,isau perta /straight edge

    . Saringan >

    &.

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    14/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    !. 8utiranbutiran yang diperoleh) disaring pada saringan no. . 8utiran yang

    tertahan diatas saringan dibuang) yang lolos saringan akan digunakan sebagai

     benda uji /banyaknya 2 kg.

    . -ampur tanah tersebut dengan air secukupnya secara merata sedemikian rupa

    sehingga benda uji yang kadar air tanah diperoleh kirakira L diba3ah kadar 

    air optimum.

    5. Setelah dicampur merata dengan air) simpanlah tanah tersebut dalam tempat

    yang tertutup /dapat dimasukkan dalam kantong plastik) selang 3aktu sekurang

    kurangnya 2 jam sebelum melakukan pemadatan.

    . 8enda uji ini dibuat 5 bagian yang beratnya masingmasing dicampur merata

    dengan air) sehingga kadar air yang diperoleh berbedabeda) masingmasing 1  

    ! L.

    &. 8enda uji diremas atau dijatuhkan bebas setinggi satu meter.

    D. PERSIAPAN PERALATAN

    1. 8ersihkan silinder pemadatan yang dipergunakan) kemudian ditimbang dan catat

     beratnya /?1. Funakan timbangan dengan ketelitian 5 gram.

    2. ,asang klep pelat alas dan silinder sambungan. ,ada saat pelaksanaan

     penumbukan) silinder harus diletakkan pada dasar yang kokoh /tidak boleh diatastanah atau lantai yang dapat bergetar karena tenaga yang diperoleh akan

     berkurang. 8ila perlu harus disediakan blok beton yang beratnya sekitar +1

    gram.

    E. PROSEDUR PERCOBAAN

    Dalam pelaksanaan ini dilakukan dengan pemadatan standart yaitu dengan

    menggunakan penumbuk standard an pemadatan dilakukan dalam 5 lapisan. *umlah

    tumbukan tiap lapisan adalah 25 kali.

    ". PEMADATAN

    1. Sejumlah tanah lembab yang sudah disediakan dipadatkan dalam silinder dengan

    lapisanlapisan yang sama tebal. Setiap lapis ditumbuk dengan jumlah tumbukan

    /5 kali) 25 kali) 10 kali untuk masingmasing sampel yang berbeda. #iap

    sampel 5 lapis.

    2. epaskan silinder sambungan /silinder bagian atas. $emudian potonglah tanah

    dengan pisau baja sehingga tanah rata dengan permukaan silinder dan bila perlu)

    Kelompok XVII1

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    15/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    lubanglubang kecil yang terjadi ditambal sehingga permukaan menjadi halus.

    epaskan pelat dasar kemudian timbanglah silinder bersama tanah dan catat

     beratnya /?2.

    !. $eluarkan tanah tersebut) kemudian ambil contoh dari bagian atas dan ba3ah

    secukupnya untuk menjadi bahan uji pemeriksaaan kadar air.

    . ,ekerjaan yang sama dengan sampel tanah yang lainnya telah disediakan dengan

     penambahan kadar air yang berbeda.

    G. PER!ITUNGAN

    1. Setiap pekerjaan pemadatan yang telah dikerjakan dihitung J

    $adar air tanah

    8erat 7olume tanah ?2  ?1

    !12 E7

    ?.?cm gramm  =

    Dimana J ?1 @ berat silinder kosong /gram

    ?2 @ berat silinder A tanah basah /gram

     7 @ 7olume silinder /cm!

    2. Fambarkan hubungan antara berat 7olume kering dengan kadar air pada gra6ik dengan absis @ kadar air) ordinat @ berat 7olume kering

    Fra6ik itu diperoleh J

    $adar air optimum /3opt dari tanah yang diperiksa yaitu kadar air pada

     puncak garis lengkung.

    $epadatan maksimal /dmax yaitu berat 7olume kering yang diperoleh pada

     pemadatan pada kadar air optimum.

    PERCOBAAN #III

    CBR LABORATORIUM

    (ASTM D %88$-92

    A. TUJUAN PERCOBAAN

    1. Untuk menentukan -8C /-ali6ornia 8earing Catio dari suatu tanah.

    Kelompok XVII15

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    16/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    2. ilai -8C adalah bilangan perbandingan /persen antara tekanan yang

    diperlukan untuk menembus tanah dengan piston berpenampang bulat seluas !

    inch2 dengan kecepatan penetrasi 0.05 inch per menit terhadap tekanan yang

    diperlukan untuk menembus sesuatu bahan standart tertentu.

    !. ,enentuan nilai -8C dapat dilaksanakan terhadap J

    -ontoh tanah tanpa direndam terlebih dahulu

    -ontoh tanah setelah direndam selama hari

    Disamping itu nilai -8C dapat dilakukan terhadap J

    -ontoh tanah yang telah dipadatkan secara pemadatan standart

    -ontoh tanah yang telah dipadatkan secara pemadatan berat E modi6ied

    -ontoh tanah yang telah dipadatkan dengan kepadatan tertentu

    -ontoh tanah asli yang diambil dari lapangan

    B. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN

    1. %esin penekan dengan kapasitas sekurangkurangnya .5 ton yang mempunyai

    kepala atau dasar yang dapat bergerak teratur dengan kecepatan 1.2& mm per 

    menit /0.05 inch per menit

    2. -incin beban dengan arloji pengukurnya

    !. Silinder pemadatan -8C 

    . ,elat ganjal /spacer disk

    5. ,enumbuk standart atau penumbuk berat

    . ,engukur pengembangan tanah) terdiri atas pelat berlubanglubang dengan

     batang pengatur) tripod dan arloji pengukur pengembangan

    &. ,elatpelat beban berlubang ditengah yang utuh atau belah) berat M 5 lb atau

    2.2& kg

    4. ,iston penetrasi penampang bulat luas ! inch2) panjang sekurangkurangnya ialag

    "

    +. %acammacam alat seperti talam) timbangan o7en) bak perendam) kertas 6ilter)

    gelas ukur dan sebagainya

    C. BENDA UJI1. Untuk pemeriksaan terhadap contoh tanah yang dipadatkan maka contoh tanah

    dipersiapkan seperti pada percobaan pemadatan.

    2. 8enda uji ini akan diperiksa pada kepadatan maksimal) sehingga contoh tanah

    dipersiapkan dengan dicampur air secukupnya sehingga kelembaban yang

    Kelompok XVII1

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    17/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    diperoleh adalah kadar air optimum yang diketahui berdasarkan cara pemadatan

    standart.

    D. PROSEDUR PERCOBAAN

    1. ,emadatan tanah J

    Sebelum dilaksanakan pemadatan) periksa dan catat kadar air tanah.

    ,asang dan klep alas pada silinder dan pasang juga silinder sambungannya.

    #aruhlah pelat ganjal dalam silinder diatas pelat ganjal.

    ,adatkan tanah lembab yang sudah dipersiapkan dalam silinder pamadatan

    sehingga diperoleh kepadatan yang maksimal dengan kadar air optimum.

    epaskan silinder sambungan) potong dan ratakan tanah padat dengan

     permukaan silinder pemadatan. epaskan pelat alas dan ambil pelat ganjal)

    timbang dan catat berat silinder dan tanah didalamnya untuk menentukan

     berat 7olume tanah.

    2. ,elaksanaan penetrasi J

    -ontoh tanah yang dipadatkan dalam silinder dipasang pada mesin penetrasi.

    $erjakan pembebanan mesin sehingga piston mempunyai kecepatan

     penetrasi sebesar 0. mm) 1.2& mm) 1.+1 mm) 2.+5 mm) !.14 mm) .5 mm)

    5.04 mm) 10.1 mm) 12.& mm.

    $eluarkan benda uji dari silinder kemudian periksa kadar air.

    E. PER!ITUNGAN

    1. Fra6ik penetrasi dan tekanan penetrasi. Fambar gra6ik hubungan antara penetrasi

    /absis dan tekanan penetrasi /ordinat.

    2. ilai -8C

    ,erhitungan nilai -8C adalah sebagai berikut J  ilai tekanan untuk penetrasi 2.5 mm /0.1" terhadap tekanan penetrasi

    standart yang besarnya &0.!& kgEcm2

     x P 

    CBR!&.&0

    1=  100

     ilai tekanan untuk penetrasi .04 mm /0.2" terhadap tekanan penetrasi

    standart yang besarnya 105.5 kgEcm2 /1500 psi

    PERCOBAAN I&

    KONSOLIDASI

    (ASTM D 5$$$

    Kelompok XVII1&

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    18/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    A. TUJUAN PERCOBAAN

    Untuk mengetahui kecepatan konsolidasi dan besarnya penurunan tanah

    apabila tanah diberi beban) keadaan tanah samping tertahan dan diberi drainase pada

    arah 7ertikal.

    B. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN

    1. $onsolidometer yang terdiri dari J

    #empat tanah

    8atu pori atas dan ba3ah

    'rloji pengukuran perubahan tebal tanah

    2. ,erlengkapan pembebanan

    !. 'lat potong dan bubut tanah

    . Stop3atch

    5. ,erlengkapan untuk pemeriksaan kadar air dan perlengkapan umum lainnya

    . Frease

    &. '#%

    C. PROSEDUR PERCOBAAN

    1. ,ersiapan benda uji J

    'pabila tanah cukup lunak) masukkan tanah dalam cincin cetak dengan

    menekan cincin ke dalam tanah yang telah didorong tabung contoh

    secukupnya atau doronglah tabung contoh masuk ke cincin cetak. -incin

    cetak dapat sekaligus merupakan tempat contoh tanah E benda uji dalam

    konsolidometer. 'pabila contoh tanah agak keras) contoh tanah dapat

    dipotong dan dibubut sehingga ukurannya sesuai dengan cincin tempat benda

    uji. %asukkan tanah dalam cincin konsolidometer dan potonglah rata atas ba3ah dengan cincin. ,ermukaan benda uji harus halus) bila perlu tambal

    lubanglubang yang ada. ,elaksanaan tersebut harus dilaksanakan secara

    hatihati dan dikerjakan dengan cepat agar kadar air tanah tidak terkurang

    karena penguapan) dan hindarkan gangguan sehingga dapat terjadi perubahan

    kepadatan tanah.

    $erjakan pemeriksaan berikut untuk perlengkapan data perhitungan.

    #imbang dan catat berat benda uji bersama cincinnya untuk mengetahui berat

    7olume basah dan berat 7olume kering tanah.

    ,eriksalah kadar air tanah.

    ,eriksalah berat jenis butiran tanah.

    Kelompok XVII14

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    19/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    Ukurlah dengan tepat dengan menggunakan mistar biasa) diameter dan tinggi

     benda uji E ukuran dalam cincin.

    Untuk mengidenti6ikasi jenis tanah dan mengecek hasil pemeriksaan

    konsolidasi) dapat pula diadakan pemeriksaan batas cair dan plastis tanah.

    2. ,ersiapan alat dan penempatan benda uji dalam konsolidometer J

    ,eriksalah bah3a alatalat dalam keadaan bersih dan bekerja dengan baik.

    *uga periksa bah3a lengan beban seimbang. ,eriksa bah3a batubatu pori

    dalam keadaan bersih dan tidak tersumbat.

    Untuk memudahkan pemasangan dan menjamin rapat air pori) olesi tipis

    dengan pelumas karet seal) basahkan batubatu pori) tempatkan berturutturut

     pada konsolidometer yaitu J

    8atu pori basah

    -incin yang telah berisi benda uji

    8atu pori atas

    ,elat perata beban

    #empatkan sel konsolidasi yang sudah berisi benda uji pada tempatnya pada

    rangka pembebanan) aturlah dengan sekrup pengatur E penahan lengan beban

    sehingga lengan terangkat ke atas) tetapi bagian atas jangan sampai mati

    untuk memberi kesempatan seandainya tanah mengembang) aturlah alat

     penekanan di atas benda uji dan aturlah arloji pengukur penurunan pada

     pembacaan nol.

    ,asangkan beban sehingga tekanan pada benda uji sebesar 0.25 kgEcm2.

    #urunkan sekrup pengatur lengan beban) sehingga beban mulai bekerja di

    atas tanah) jelankan stop3atch.

    8aca dan catat arloji pengukur penurunan pada 3aktu3aktu tertentu yang

    dapat diakarkan. %isalnya 0 detik) +. detik) 21. detik sampai 10 menit.

    ,engamatan dapat kurang dari 2 jam /11 menit untuk tanah yang

    konsolidasinya cepat) dapat dihentikan setelah tampak gra6ik hubungan

    antara penurunan dengan 3aktu /dalam logaritma menjadi lurus) yang

     berarti telah terjadi konsolidasi sekunder. Sebaiknya tanah yang

    konsolidasinya sangat lambat) pembacaan dapat berlangsung lebih dari 2

     jam.

    silah sel konsolidasi dengan air) setelah beban bekerja tetapi tidak 

    mengganggu pembacaan. silah setelah pengamatan 1 menit atau sebelum

     pengamatan menit. *agalah agar selama percobaan benda uji selalu

    terendam air) dengan muka air kirakira setinggi dengan permukaan atas

     benda uji.

    Kelompok XVII1+

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    20/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    Setelah 2 jam) tambahkan beban sehingga tekanan menjadi 0.5 kgEcm2.

    8iarkan beban bekerja 2 jam dan amati penurunan arloji pengukur pada

    3aktu3aktu seperti di atas) lanjutkan setiap kali penambahan beban

    sehingga tekanan atas tanah berturutturut menjadi 1) 2) dan 4 kgEcm 2.

    %asingmasing tahap dibiarkan selama 2 jam dan tiap tahap dilakukan

     pembacaan seperti di atas. Untuk menghindar goncangan) setiap penambahan

     beban) putarlah sekrup penahan lengan beban sampai menyentuh lengan yang

    dapat terlihat melalui gerakan pada arloji ukur.

    'pabila dikehendaki) diketahui sikap pengembangan tanah akibat

     pengurangan beban) maka setelah beban 4 kgEcm2) secara bertahap kurangi

     beban berturutturut dengan urutan kebalikan penambahan beban.

    Setelah pelaksanaan pembebanan selesai) keuarkan contoh tanah dari

    konsolidometer. #imbang dan catat berat benda uji) keringkan dalam o7en

    dan setelah kering timbang lagi untuk mengetahui berat butirbutir tanah.

    D. PER!ITUNGAN

    1. Cumus untuk menghitung koe6isien konsolidasi /-7

    +0

    24"4.0

    d Cv   =

    2. Cumus index kompresi /-c

    log/log1

    2

    21

    T T 

    ee

    eCc

      −==

    !. 'ngka pori tanah tiap akhir beban

    2

    21

     H 

     H  H e

      −=

    d G

    W  H    d  s

    .=

    Dimana J

    ?d  @ berat benda uji setelah dikeringkan

    F @ berat jenis butir tanah

    ' @ luas penampang benda uji

    d @ 2 9

    9 @ 2 /91  92

    91  @ tebal pada a3al beban

    92  @ tebal pada akhir beban

     

    E. PEMBUATAN GRA"IK 

    Kelompok XVII20

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    21/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    1. ,lot koordinatkoordinat pada gra6ik konsolidasi berdasarkan hasil percobaan

    sesuai dengan besarnya pembebanan dan urutan 3aktu yang telah ditentukan

    sebelumnya.

    2. 9ubungkan koordinatkoordinat sehingga diperoleh gra6ik konsolidasi yang

    melengkung terbuka.

    !. #arik garis lurus menyinggung koordinat yang diperoleh pada +. detik) 21.

    detik) !4. detik dan 1 menit /minimal 2 titik yang bisa dilalui oleh garis

    tersebut) sehingga diperoleh jarak pada absis 3aktu.

    . #arik garis lurus yang besar absis 3aktunya sebesar 1.15 dari absis 3aktu diatas.

    5. ,erpotongan pada garis diatas dengan lengkung konsolidasi diplot arah 7ertikal

    sehingga diperoleh t+0  yang merupakan lamanya kecepatan konsolidasi yang

    dicapai.

    ". CATATAN PERCOBAAN

    ,embacaan konsolidasi dimulai dari penggunaan beban 2 kg dan dihitung

     pada 3aktu3aktu sebagai berikut J 0 B +. B 21. B !4. detik kemudian 1 B 2.25 B B

    + B 1 B 25 B 121 B 1 B 1+ B 1+ B 225 B 25 B 24+ B !2 B 00 B 1 B 10 menit.

    Dengan penggantian beban mulai dari 2 B B 4 B 1 B !2 B B 42. #etapi terjadi

    keterlambatan pembacaan pada beban ke ! dan karena masalah di dalamlaboratorium yang akhirnya datadata yang dipakai dikirakirakan. *uga pada !

     pembacaan terakhir dilakukan pada satu hari saja) dimana masingmasing beban

    hanya dihitung sampai pada 3aktu 121 menit.

    PERCOBAAN &

    Kelompok XVII21

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    22/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    TRIAKSIAL PADA KONDISI UNCONSOLIDATED UNDRAINED)

    (UU TANPA PEMBACAAN TEKANAN PORI

    (ASTM D 4*'* / D 2''4 / D 5$%%

    A. TUJUAN PERCOBAAN

    Untuk menentukan parameter geser tanah dengan alat #riaksial pada kondisi

    NUnconsolidated UndrainedO tanpa pembacaan tekanan pori.

    B. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN

    1. Sel triaksial dengan dinding transparan pada perlengkapannya.

    2. 'lat untuk memberikan tekanan yang konstan pada cairan dalam sel denganketelitian 0.1 atau 0.005 kgEcm.

    !. 'lat kompresi untuk menekan benda uji secara axial dengan kecepatan yang

    dapat diukur antara 0.5 0.&5 mmEmenit. Untuk Drained harus lebih lambat.

    . 'rloji untuk mengukur pemendekan benda uji.

    5. %embran karet yang sesuai dengan ukuran benda uji) alat perenggang membran

    dan gelang karet pengikat.

    . -etakan tanah.

    &. 'lat pemeriksa kadar air tanah.

    C. BENDA UJI

    1. 8enda uji yang perlu dipersiapkan sekurangkurangnya ! buah) berupa silinder 

    tanah dengan perbandingan tinggi J diameter @ 2 J 1 dan ! J 1. Diameter 

    minimum !.!0 cm.

    2. 'pabila diameter benda uji &.1 cm) butir tanah terbesar yang diijinkan ada dalam

     benda uji adalah 1E10 kali diameter pada benda uji) sedangkan bila diameter 

     benda uji lebih dari &.10 cm) butir tanah terbesar yang diijinkan adalah 1E kali

    diameter benda uji.

    D. PROSEDUR PERCOBAAN

    1. ,ersiapan benda uji

    8ila contoh tanah yang diperiksa adalah contoh tanah asli dari tabung yang

    sesuai dengan benda uji yang diinginkan) maka keluarkan contoh tanah daritabung) dorong dengan alat pengeluar contoh tanah. ,otong benda uji bagian

    atas dan ba3ahnya) kemudian keluarkan dari tabung cetak belah.

    8ila contoh tanah asli ukurannya lebih besar dari benda uji yang diinginkan)

     bentuk E potong sehingga diperoleh ukuran yang diinginkan.

    Kelompok XVII22

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    23/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    8ila contoh tanah padat buatan) maka dapat berupa J

    -ontoh tanah yang rusak dapat dibentuk kembali dengan memasukkan

    dalam kantong plastik. 9indarkan tambahnya udara dalam pori tanah.

    $emudian bentuk kembali dan padatkan dalam cetakan.

    -ontoh tanah padat buatan dapat diperoleh dengan memadatkan contoh

    tanah dengan menumbuk tanah pada silinder pemadatan kemudian

    didorong keluar dengan alat pengeluar contoh tanah.

    8ila dikehendaki) contoh tanah dapat dijemur sebelum percobaan.

    Ukur dengan teliti dan catat ukuran diameter) tinggi dari benda uji.

    #imbanglah benda uji untuk menghitung berat 7olume benda uji.

    2. ,emasangan benda uji

    #aruh benda uji diatas tutup atas specimen cap) kemudian letakkan tutup atas

    diatas benda uji. ,ada percobaan NUUO gunakan tutup yang tidak berlubang.

    Funakan perenggang membrane /di 7akum) selubungkan membran pada

     benda uji. %atikan pipa 7akum) kemudian selubungkan membran pada benda

    uji dan ikat membran pada tutup atas maupun ba3ah dengan gelang karet

     pengikat. Untuk menjamin rapat air dapat dioleskan pelumas perekat /silicon

    grease pada tepi tutup benda uji.

    ,asanglah benda uji yang sudah dibungkus membran pada tumpuan pada

    dasar sel triaksial. 'turlah agar kedudukannya benarbenar simetris. ,asang

    dinding sel triaksial dan tutup atasnya) dengan mulamula piston beban

    dibuat bebas terhadap benda uji) aturlah arloji. Ukur beban pada pembacaan

    nol.

    silah sel triaksial dengan air) berikan tekanan air /tekanan sel sampai harga

    yang diinginkan. *alankan E atur dengan pemutar tangan agar piston beban

    hamper menempel pada benda uji. 'tur arloji beban dan arloji regangan E

     pemendekan benda uji pada pembacaan nol. Selanjutnya atur arloji tekanan

     pori pada pembacaan nol) jika ada gelembunggelembung udara yang harus

    dikeluarkan.

    !. ,embebanan

    *alankan mesin beban dengan kecepatan 0.5 2 persenEmenit. 8aca dan catat

     pembacaan arloji ukur cincin beban dan tekanan air pori dan arloji ukur 

     pemendekan benda uji pada kedudukankedudukan pemendekan J 0.1 B 0.2 B0.! B 0. B 0.5 L /jika tanah belum pecah dapat dibaca setiap 2 L. anjutkan

    sampai pemendekan 15 L /meski tanah sudah pecah) atau pemendekan 20

    L. ,embacaan yang lebih perlu dilakukan pada saat tanah mendekati pecah.

    Kelompok XVII2!

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    24/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    Selama pembebanan selalu amati manometer tekanan sel dan aturlah agar 

    tekanan hamper konstan terkecuali bila memang digunakan alat dengan

    tekanan konstan.

    Seteleh selesai pembacaan) hentikan mesin beban) keluarkan air dalam sel)

    kemudian buka sel dan keluarkan benda uji.

    8ukalah membran karet dan buat sketsa bentuk pecahnya tanah.

    #imbang dan catat berat benda uji.

    aksanakan pemeriksaan kadar air.

    . $erjakan dengan cara yang sama untuk benda uji kedua dan ketiga dengan

    tekanan sel yang berbeda besarnya

    E. PER!ITUNGAN

    9itung regangan axial tanah /P untuk setiap beban yang dibaca) yaitu J

     Lo

     L=γ   dimana J @ pemendekan benda uji

      o @ panjang benda uji semula

    9itung ratarata penampang tanah /' pada setiap beban J

     γ  −

    =

    1

     Ao A   dimana J 'o @ luas penampang benda uji semula

    9itung tegangan de7iator /Q!  Q1 pada setiap beban J

      A

     P =− 1!   σ  σ     dimana J , @ beban yang bekerja

      ' @ luas ratarata penampang

    Fambar gra6ik hubungan antara tegangan de7iator dan regangan sebagai absis. -ari

    dari gra6ik tegangan de7iator maksimum atau regangan 20 L) mana yang lebih dulu

    terjadi pada pemeriksaan.

    9itung tegangan utama major dan minor pada saat pecah yaitu J

      #egangan utama major @ Q1 @ tekanan sel

      #egangan utama minor @ Q! @ tekanan de7iator A sel

    Fambarkan lingkaran %ohr dari tegangan pada saat pecah pada salib sumbu

    dengan tegangan geser sebagai ordinat dan tegangan normal sebagai absis. 8uat

    setengah lingkaran dengan pusat terletak pada sumbu tegangan normal dan absis

    sama dengan2

    !1   σ  σ    +  dan jarijari2

    !1   σ σ    −

    Fambarkan lingkaran %ohr dengan cara yang sama bagi benda uji lainnya

    yang telah diperiksa.

    Kelompok XVII2

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    25/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    PERCOBAAN &I

    TEKAN BEBAS

    (ASTM D 4*'* / D 2''4 / D 5$$%

    A. TUJUAN PERCOBAAN

    Untuk menentukan kuat tekan bebas tanah kohesi6. ,emeriksaan kuat tekan

     bebas dapat dilakukan pada tanah asli. -ontoh tanah padat buatan untuk kuat tekan

     bebas /(u adalah axial /kgEcm2 yang diperlukan untuk menekan suatu silinder tanah

    sampai pecah atau besarnya tekanan yang memberikan perpendekan tanah sebesar 

    20 L) apabila sampai dengan perpendekan 20 L tersebut tidak pecah.

    B. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN

    1. 'lat E mesin penekan tanah

    2. 'lat pengatur contoh tanah dari tabung contoh

    !. ,engatur regangan

    . #abung cetak belah

    5. #imbangan dengan ketelitian 0.10 gram

    . Stop3atch

    &. 'lat bubut tanah

    4. 'latalat pemeriksa kadar air) pengukur diameter dan tinggi

    +. '#%

    C. PROSEDUR PERCOBAAN

    1. ,ersiapan benda uji

    8ila contoh tanah yang diperiksa adalah contoh tanah asli dari tabung yang

    sesuai dengan benda uji yang diinginkan) maka keluarkan contoh tanah dari

    tabung) dorong dengan alat pengeluar contoh tanah. ,otong benda uji bagian

    atas dan ba3ahnya) kemudian keluarkan dari tabung cetak belah.

    8ila contoh tanah asli ukurannya lebih besar dari benda uji yang diinginkan)

     bentuk E potong sehingga diperoleh ukuran yang diinginkan.

    8ila contoh tanah padat buatan) dapat berupa contoh yang rusak /gagal pada

     pelaksanaan E persiapan percobaan) masukkan kedalam kantong plastik danremas dengan jari sampai rata seluruhnya. 9indarkan bertambahnya udara

     pada pori tanah. $emudian bentuk kembali dan padatkan dalam cetakan

    sehingga kepadatannya sama dengan tanah asli.

    -ontoh tanah padat buatan dapat diperoleh dengan memadatkan contoh tanah

    dengan kadar air dan kepadatan yang diinginkan. ,emadatan dapat

    Kelompok XVII25

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    26/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    dilaksanakan pada silinder pemadatan dan dapat ditumbuk) kemudian

    didorong dan dibubut. ,emadatan dapat dilaksanakan langsung pada cetakan

    sesuai dengan persyaratan yang diinginkan) maka bila perlu sebelum

     pelaksanaan percobaan) contoh tanah dpat diuji terlebih dahulu. 8ila

    demikian) catat dan cantumkan dalam laporan.

    Ukur dan catat ukuran diameter dan tinggi benda uji.

    2. ,embebanan

    #empatkan benda uji pada alat tekan berdiri 7ertikal dan sentris pada pelat

    dasar alat.

    'tur alat tekan) sehingga pelat atas menyentuh benda uji.

    'tur arloji ukur pada cincin beban dan arloji pengukur regangan pada

     pembacaan nol.

    $erjakan alat pembebanan dengan kecepatan 0.5 2 L terhadap tinggi benda

    uji E menit. $ecepatan ini diperkirakan sedemikian) sehingga pecahnya benda

    uji tidak melampaui 10 menit. -atat pembacaan arloji pengukur beban dan

    arloji pengukur regangan setiap !0 detik.

    9entikan pembebanan apabila tampak beban yang bekerja telah mengalami

     pnurunan. *ika benda yang bekerja tidak pernah turun) kerjakan pembebanan

    sampai regangan E pemendekan benda uji mencapai 20 L dari tinggi benda

    uji.

    ,eriksa kadar air tanah benda uji.

    8uatlah sketsa dan catatlah perubahan benda uji) bila dapat ukurlah sudut

    kemiringan bidang pecahnya benda uji. ,elaksanaan pemeriksaan ini

    /persiapan A pembebanan harus dilakukan secepatnya) agar kadar air tanah

    tidak berubah karena penguapan.

    D. PER!ITUNGAN

    1. 9itunglah regangan axial pada pembacaan yang dibaca

     Lo

     L R   =

    dimana J @ pemendekan tinggi benda uji /cm

      o @ tinggi benda uji semula /cm

    2. 9itung luas ratarata penampang benda uji dengan koreksi akibat pemendekan

     R

     Ao A

    =

    1

    dimana J 'o @ luas penampang benda uji mulamula /cm2

      C @ regangan

    !. 9itung tekanan axial yang bekerja pada benda uji setiap pembebanan

    Kelompok XVII2

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    27/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

     A

     P  s   = /kgEcm2

    dimana J , @ gaya beban yang bekerja) dihitung pada pembacaan arloji

      ukur cincin beban

    . Fambarkan gra6ik antara regangan /absis dan tekanan yang bekerja /ordinat.

    #entukan harga maksimum axial yang terjadi dari gra6ik tersebut. #ekanan

    maksimum ini dilaporkan sebagai Nkuat tekan bebasO tanah yang diperiksa @ (u.

    8ila benda uji tidak mengalami pecah) kuat tekan bebas adalah tekanan pada

    regangan 20 L.

    5. -atat dan cantumkan dalam laporan halhal sebagai berikut J

    8enda uji berupa contoh asli atau padat buatan

    *enis tanah secara 7isual

    Ukuran diameter dan tinggi benda uji

    $epadatan /berat 7olume kering) kadar air) derajat kekenyalan benda uji

    mulamula

    Kelompok XVII2&

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    28/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    PERCOBAAN &II

    SONDIR 

    A. TUJUAN PERCOBAAN

    Untuk mengetahui perla3anan penetrasi konus dan hambatan lekat tanah.

    ,erla3anan penetrasi konus adalah perla3anan tanah terhadap ujung yang

    dinyatakan dalam gaya per satuan luas. 9ambatan lekat adalah perla3anan geser 

    tanah terhadap selubung bikonus dalam gaya per satuan panjang.

    B. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN

    1. 'lat sondir ringan 2 ton

    2. Seperangkat pipa sondir lengkap dengan batang dalam) sesuai dengan kebutuhan

    serta panjang masingmasing 1 meter 

    !. %anometer) pembacaan sampai !50 kgEcm2

    . $onus dan bikonus

    5. $uncikunci pipa) alatalat pembersih) oli) minyak hidrolik /kastrolik S'= 10

    C. PROSEDUR PERCOBAAN

    1. $ita tentukan titik dimana akan dilaksanakan penyondiran dan jarak kurang lebih

    0.5 meter sekeliling titik dipasang kedua ujung jangkar untuk mengikat besi

    ambang /angker buah.

    2. 'lat sondir dipasang di atas titik yang akan disondir dan diusahakan letak sumbu

    ditengahtengah 7ertical diatas titik tersebut.

    !.

    Dua pasang besi ambang penahan dipasang pada jangkar dengan sekrup.. $edua manometer 50 kg dipasang pada pipa. $amar instalasi diteliti apakah

    sudah berisi penuh dengan minyak kastrolik dan udara didalamnya dikeluarkan

    secara perlahanlahan.

    -aranya) pluyer ditarik pada pemegangnya dan ditekan dulu keatas agar 

    udara didalam kamar terbuang.

    8ersamaan dengan itu) kastroli kita isi melalui pipa tempat mengisi sehingga

    kita rasa kamar instalasi tertekan karena terisi oleh kastroli.

    Sesudah itu lubang tempat mengisi kastroli ditutup /perhatikan pada 3aktu

    sondir) kastroli tidak boleh terbuang dari lubang tersebut.

    5. 8uka keran manometer.

    . 'lat pengukur dikeataskan dengan memutar katrol melalui batang pemutar 

     penghantar.

    Kelompok XVII24

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    29/38

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    30/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    Dimana J @ kedalaman yang dicapai konus

    PERCOBAAN &III

    BLENDING AGREGATE

    A. TUJUAN PERCOBAAN

    Untuk mengetahui apakan dua agregat dicampur dengan berbagai macam

    campuran yang diinginkan atau tidak) dengan menggunakan bentuk kelengkungan

    Fradasi) misalnya campuran beton. *ika dapat dicampur artinya perbandingan

     jumlah agregat yang bagaimana agar setelah dicampur mempunyai bentuk lengkung

    Fradasi yang terletak pada daerah ! menurut ,8&1 yaitu daerah yang paling baik 

    untuk campuran beton dan juga tidak memakai banyak ,- /,ortland -ement tapi

    hemat dan tidak mengurangi mutunya.

    B. BENDA UJI

    8lending 'gregate by 'sphalt nstitute %ethod

    C. PROSEDUR PERCOBAAN

    1. Setiap sie7e pada masingmasing agregat ditulis pada ,resentage ,assing.

    2. ,ada agregat ' dan agregat 8) tiaptiap saringan yang sama ukuran E nomor 

    saringannya dihubungkan dengan garis lurus. %asukkan specs misalnya ,8&1)

    untuk tiap nomor saringan pada ,resentage ,assing agregat ' dan agregat 8

    sampai memotong garis antara agregat ' dan agregat 8 /yang tersebut diatas)

    sehingga didapatkan titik batas tengah dan ba3ah /daerah !. #itiktitik batas

    tengah saling dihubungkan sedemikian juga antara titik batas ba3ah sehingga

    akan didapatkan gra6iknya yang berbentuk garis patahpatah. Fra6ik akan terlihat pada gambar 1 maka agregat ' dan agregat 8 dicampur dengan persentasi ' dan

    8 /lihat gambar 1. #api untuk gra6ik pada gambar 2 dan gambar ! maka kedua

    agregat ' dan agregat 8 tidak dapat dicampur dengan perbandingan berapa saja)

     pasti tidak bisa dicampur karena butiranbutirannya tidak saling mengisi atau

    dengan kata lain tidak masuk daerah ! menurut ,8&1. %aka untuk itu perlu

    dicoba pakai batas atas dan tengah yaitu daerah 2 dan !) ternyata hasil percobaan

    tetap kedua agregat tidak bisa dicampur kalau menurut ,8&1.

    Kelompok XVII!0

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    31/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    PERCOBAAN &I#

    KADAR AIR TANA! ASLI

    (ASTM D 22%'-92

    A TUJUAN PERCOBAAN

    Untuk memeriksa kadar air dari suatu contoh tanah. $adar air tanah adalah

     perbandingan antara berat air yang dikadung tanah dan berat kering tanah dalam

     persen.

    B ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN

    1.

    dengan berat minimum 50 100 gram.

    D PROSEDUR PERCOBAAN

    1. Semua ca3an yang akan digunakan) dibersihkan dan kemudian ca3an ditimbang

    dan dicatat.

    2. -a3an diisi dengan tanah masingmasing ca3an ' dan 8 ditimbang berat ca3an

    dan tanah /?2.

    !. %asukkan tanah yang telah ditimbang tadi kedalam o7en selama 2 jam.

    . Setelah 2 jam) tanah dikeluarkan dari o7en dan didinginkan) kemudian

    ditimbang berat ca3an A tanah kering /?!. 9itung kadar airnya.

    Kelompok XVII!1

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    32/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    PERCOBAAN

    PEMADATAN LAPANGAN

    (SAND CONE MET!OD

    (ASTM D %55'-94

    A TUJUAN PERCOBAAN

    Untuk mengetahuiEmenentukan kepadatan dari suatu tempat pada lapisan

    atau perkerasan yang telah dipadatkan. 'lat ini digunakan untuk menguraikan secara

    terbatas) pada tanah yang mengandung butir kasar) yang lebih kecil dari 5 cm.

    B ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN

    1. 8otol transparan untuk pasir 

    2. -orong kerucut ukuran 1.51 cm

    !. ,lat dasarElandas ukuran !0.4 x !0.4 cm) berlubang ditengah dengan ukuran

    1.51 cm

    . #imbang kapasitas 10 kg dengan ketelitian 1 kg dan kapasitas 500 gram dengan

    ketelitian 0.1 kg

    5. ,asir bersih) keras) kering dan bisa mengalir bebas /pasir

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    33/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    Setelah kontainer penuh dengan pasir) keran ditutup dan botol diangkat

    dengan hatihati.

    Catakan permukaan pasir dalam kontainer) kemudian timbang beratnya

    /?2.

    9itung 7olume kontainer /K1.

    8erat isi kering pasir adalah J

    E//   !

    1

    12 cm gramV 

    W W   P! 

    −=

    %enentukan berat pasir dalam corong

    si botol dengan pasir secukupnya) kemudian pasang corong pada mulut

     botol dan timbang beratnya /?!.

    etakkan botol terbalik di atas plat landas sedemikian rupa sehingga

    corong kontak dengan lubang.

    8uka keran corong perlahanlahan sehingga pasir memenuhi corong.

    Setelah corong penuh dengan pasir) aliran pasir akan terhenti. $eran

    ditutup dan botol diangkat.

    #imbang botol) corong dan sisa pasir dalam botol /?.

    9itung berat pasir dalam corong /?!  ?.

    2. ,ersiapan di lapangan

    %enentukan 7olume lubang pemeriksaan

    si botol dengan pasir secukupnya) kemudian ditimbang beratnya bersama

    dengan corong.

    Fali tanah dengan kedalaman maksimum 12 cm. $emudian ratakan

     bagian atas tanah yang akan diperiksa.

    etakkan plat landas diatasnya) tepat diatas lubang dan usahakan dinding

    dasar dari lubang tersebut serata mungkin.

    Seluruh tanah dari hasil galian tersebut dimasukkan ke dalam kantong

     plastik) kemudian ditimbang. Didapat berat isi tanah dan kadar air dari

    tanah tersebut.

    etakkan botol beserta corong terbalik di atas plat landas sehingga pasir 

    memenuhi lubang dan corong. Setelah penuh) angkat dan timbang botol)

    corong dan sisa pasir.

    $emudian pasir yang ada didalam lubang diangkat dengan hatihati.

    8ersihkan dari tanah yang terba3a ke dalam pasir) kemudian di timbang.

    D PER!ITUNGAN

    1. 9itung pasir yang akan keluar 

    Kelompok XVII!!

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    34/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    @ berat /botol A pasir mulamula berat /botol A pasir sisa

    2. 9itung berat pasir dalam lubang

    @ berat pasir yang akan keluar berat pasir dalam corong

    !. Kolume lubang pemeriksaan

    /   !cmri"gPasir  BeratIsiKe

     g  a#amL$ba" BeratPasir =

    . 8erat isi tanah basah

    E/   !cm gram"g Vo#$meL$ba

     Basa% BeratTa"a%=

    5. 8erat isi tanah kering

     KadarAir 

    "a%Basa% BeratIsiTa

    +

    =

    100 x 100 L

    . Derajat kepadatan lapangan

    tori$mri"gLabora BeratIsiKe

    a"ri"gLa&a"g  BeratIsiKe=  x 100 L

    -atatan J

    Digunakan pasir

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    35/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    PERCOBAAN I

    CONE PENETROMETER 

    (ASTM + $44%-8'

    A TUJUAN PERCOBAAN

    Untuk menentukan -8C di tempat pada kedalaman tertentu) tapi untuk 

    mendesain perkerasan jalan -8C ini tidak dipergunakan) karena hasil yang didapat

    terlalu besar.

    B ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN

    1. ,egangan

    2. ,ropinring

    !. 'rloji pembacaan /dial

    . Dua batang yang dapat disambung satu sama lainnya

    5. Dua macam konus dengan luas 0.2 inch2 dan 0.5 inch2

    . ,erlengkapan lainnya J

    cangkul untuk mengeruk tanah

    sendok tembok untuk meratakan tanah) dll

    C BENDA UJI

    angsung dilakukan di lapangan

    D PROSEDUR PERCOBAAN

    1. Fali lubang sampai tanah dasar kemudian ratakan.

    2. ,eriksa alat cone penetrometer /sambungansambungan batang) arloji

    menunjukkan angkan nol.

    !. Ujung konus cone penetrometer ditempatkan di tanah dasar tadi) cone berposisi

    7ertical dan tangan simetris pada pegangan.

    . #ekan cone ke ba3ah dengan gerakan konstan kirakira 25 cmEdet.

    5. 'rloji dibaca ketika cone /konus masuk ke tanah) seperti apa yang telah

    ditentukan /dalam percobaan ini) batang telah ada garis kalibrasi untuk setiap

     pembacaan.

    . Sebaiknya dalam satu lubang pemeriksaan dilakukan ! kali dengan posisi

    segitiga sama sisi) jarak !0 cm dengan kedalaman yang sama. ni dibuat agar 

     pemeriksaan lebih teliti.

    Kelompok XVII!5

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    36/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    E PER!ITUNGAN

    Diambil dari hasil percobaan) terlampir bersama 6ormulir.

    9asil dari titik pemeriksaan

    ,embacaan pada kedalaman nol) #itik ke 1 @ RRRRR..

    #itik ke 2 @ RRRRR..

    #itik ke ! @ RRRRR..

    *umlah @ RRRRR..

    $emudian dirataratakan hasilnya) sesudah itu dicari nilai eki7alen dari nilai

    -8C dengan menggunakan gra6ik 1) maka didapat nilai -8C @ RR.L) demikian

    untuk seterusnya.

    -ara menentukan nilai -8C. ilai penentuan -8C tanah dasar diperoleh

    dengan dasar menentukan tebal perkerasan diatasnya.

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    37/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    yang lembek atau basah dan sebaliknya pembacaan mendekati !00 terjadi pada

    tanah lempung yang kering serta padat atau pada lanau dan pasir yang padat.

    *adi) pembacaan mendekati nol tersebut adalah pembacaan kecilErendah dan

    sebaliknya yaitu pembacaan tinggi.

    ,ada tanah biasanya mempunyai daya dukung yang bertambah kalau

    semakin dalam) tetapi ada halhal yang perlu diketahui pada tanah yang lunak 

    ialah J

    mempunyai lapisan padat yang tipis

    mempunyai lapisan yang tipis dari bahan yang lunak 

    dengan adanya tanah tersebut diatas) maka disarankan agar setiap penetrasi harus

    mencapai kedalaman 5 cm) sedang jarum pembacaan 250 /maksimum.

    Seandainya jarum pembacaan mencapai angka 250 sedang kedalaman

     belum 5 cm) maka lubang tersebut harus digali lagi untuk mengetahui dengan

     pasti di ba3ah tanah lapisan padat tidak terdapat lapisan lunak. #etapi

    sebaliknya) di jalan raya yang sudah lama mempunyai tanah dasar bagian atas

    lebih padat dibandingkan tanah dasar bagian dalam) hal ini disebabkan oleh J

     pengaruh lalu lintas

     pengaruh stabilisasi tanah mekanis dengan masuknya pasir yang halus

    dari sub base

    Kelompok XVII!&

  • 8/15/2019 praktikum Mektan

    38/38

    Laporan Praktikum Mekanika Tanah

    PERCOBAAN II

    STANDART PENETRATION TEST (SPT

    (ASTM D %58'

    A TUJUAN PERCOBAAN

    B ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN

    C PROSEDUR PERCOBAAN

    D PERAATAN