praktikum 3 multivibrator (1)

8/19/2019 Praktikum 3 Multivibrator (1)

1/11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan

Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa dapat :

1. Mengetahui karakteristik dari rangkaian Monostabil.

2. Mengetahui fungsi dari rangkaian Monostabil.

3. Mengetahui cara kerja dari rangkaian Monostabil.

1.2 Latar belakang

Saat ini dunia elektronika semakin berkembang. Tetapi meskipun semakin

berkembang multivibrator monostabil merupakan rangkaian ang penting bahkan sangat

penting untuk membangkitkan pulsa output ang lebarna dan amplitudona tetap.Sebutan lain untuk monostabil adalah eka!mantap" oneshot " atau monoflop. Monostabil

dapat dibuat dengan menggunakan gerbang logika #$#% ang dilengkapi dengan resistor

dan kapasitor sebagai komponen pewaktuna. Terdapat dua jenis monostabil aitu

monostabil terpicu positif dan negatif. Multivibrator monostabil ini sering disebut

dengan oneshot . multivibrator monostabil adalah suatu rangkaian ang banak dipakai

untuk membangkitkan pulsa output ang lebarna dan amplitudona tetap. &ulsa

pada output na akan dihasilkan jika diberikan sebuah trigger pada input

na. Multivibrator monostabil ini dapat dibuat dengan menggunakan komponen !

komponen tersendiri atau dapat diperoleh dalam paket terintegrasi.


2/11

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Landasan Ter!

Multivibrator monostabil merupakan salah satu pengembangan oscilator tipe

relaksasi dengan pemicu 'trigerred (. Multivibrator monostabil memiliki satu kondisi

stabil sehingga sering juga disebut sebagai multibrator one-shot " menghasilkan pulsa

output tunggal pada waktu pengamatan tertentu saat mendapat trigger dari luar. Saat

osilator terpicu untuk berubah ke suatu kondisi pengoperasian" maka pada waktu singkat

akan kembali ke titik awal pengoperasian. )onstanta waktu dari rangkaian tank circuit

*+ menentukan periode waktu perubahan keadaan. *angkaian memiliki dua kondisi

aitu kondisi stabil dan kondisi tak stabil. *angkaian akan rileks pada kondisi stabil saattidak ada pulsa. )ondisi tak stabil diawali dengan pulsa pemicu pada masukan. Setelah

selang waktu ,"- *2+1" rangkaian multivibrator kembali ke kondisi stabil.

*angkaian monostabil multivibrator tidak mengalami perubahan sampai ada pulsa

pemicu ang datang pada jalur input oscilator . *angkaian ini disebut dengan rangkaian

multivibrator monostabil disebabkan tingkat tegangan output adalah stabil dan tegangan

lainna adalah quasistable. *angkaian monostabil multivibrator ini akan beristirahat

ketika tegangan output na dalam keadaan stabil. Multivibrator monostabil adalah suatu

rangkaian ang banak dipakai untuk membangkitkan pulsa output ang lebarna dan

amplitudona tetap. &ulsa pada output na akan dihasilkan jika diberikan sebuah trigger

pada input na. Multivibrator monostabil ini dapat dibuat dengan menggunakan

komponen ! komponen tersendiri atau dapat diperoleh dalam paket terintegrasi.

*angkaian akan rileks pada kondisi stabil saat tidak ada pulsa. )ondisi tak stabil

diawali dengan pulsa pemicu pada masukan. Setelah selang waktu 2 1 ,"- * + "

rangkaian kembali ke kondisi stabil. *angkaian tidak mengalami perubahan sampai ada

pulsa pemicu ang datang pada masukan. &ada multivibrator monostabil" kondisi one-

shoot mempunai satu state stabil" dimana ini terjadi jika clock berada pada negative

edge trigger 'tergantung jenis /+!na(. Saat mendapat trigger " 0 menjadi LOW pada

panjang t tertentu 'tw(" selanjutna berubah ke nilai sebalikna ' HIGH (" hingga bertemu

lagi dengan negative edge trigger berikutna dari clock . Salah satu /+ multivibrator

monostabil adalah -121. . Terdapat dua jenis monostabil aitu monostabil terpicu positif

dan negatif.


3/11

ambar 2.1 *angkaian monostabil terpicu positif

ambar 2.2 *angkaian monostabil terpicu negatif


4/11

BAB III

"ETODOLO#I PRA$TI$U"

%.1 #a&bar Rangka!an

ambar 3.1 *angkaian Multivibrator Monostabil

ambar 3.2 *angkaian dasar monostabil /+-S123#


5/11

%.2 Alat dan Ba'an

1. Trainer 4oard

2. /+ -S123#

3. +atu daa

%.% Prsedur Per(baan

1. Meniapkan alat dan bahan.

2. Melakukan percobaan.

%. Mengamati dan mecatat hasil percobaan.

). Membuat kesimpulan.

BAB I*

ANALISA DATA


6/11

).1 Data Per(baan

1. $pa ang terjadi apabila trigger ditekan 1 kali5

2. 6elaskan mengapa saat trigger ditekan 1 kali tetapi ditahan lampu 0 hana menala

sebentar5

%. 6elaskan kenapa saat trigger ang tertahan dilepas lampu 0 menala dan kembali lagi

ke !05

). $pa ang terjadi apabila trigger ang diberikan pada kondisi low5

+. $pakah monostabil multivibrator bisa dikatakan stabil apabila langkah keempat itu

diterapkan5

,. Tugas analisa:

a. 6elaskan tentang karakteristik rangkaian monostabil multivibrator5

b. 6elaskan fungsi dari dua penggunaan transistor pada rangkaian monostabil

multivibrator5

-aaban /

1. 7ang terjadi apabila trigger ditekan 1 kali aitu jika awalna lampu 8% !0 adalah 1

maka ketika trigger ditekan 1 kali 0 akan bernilai 1 kemudian akan kembali lagi ke

awal aitu , 'low(.

2. )arena pada percobaan ini terjadi dua kondisi aitu dua kali hidup dengan ditekan 1

trigger itulah ang menebabkan lampu 0 menala sebentar

%. 7aitu sifatna kapasitor menimpan tegangan saat ditekan 'trigger ( dan akan

melepaskan tegangan saat melepas trigger .

). ampu 0 akan mati.

+. Tidak stabil.

,. $. )arakteristik rangkaian monostabil multivibrator

)arakteristik dari rangkaian ini adalah 9lip 9lop Terima Securit Sstems 6aringan

Online Shop !ower Suppl Monostabil multivibrator merupakan salah satu

pengembangan oscliator tipe relaksasi dengan pemicu 'trigerred (. Multivibrator

monostabil memiliki satu kondisi stabil sehingga sering juga disebut sebagai

multibrator one-shot . Saat osilator terpicu untuk berubah ke suatu kondisi pengoperasian" maka pada waktu singkat akan kembali ke titik awal pengoperasian.

)onstanta waktu dari rangkaian tank circuit *+ menentukan periode waktu

perubahan keadaan. *angkaian memiliki dua kondisi aitu kondisi stabil dan

kondisi tak stabil. *angkaian akan rileks pada kondisi stabil saat tidak ada pulsa.

)ondisi tak stabil diawali dengan pulsa pemicu pada masukan. Setelah selang

waktu ,"- *2+1" rangkaian multivibrator kembali ke kondisi stabil. *angkaian

monostabil multivibrator tidak mengalami perubahan sampai ada pulsa pemicu

ang datang pada jalur input oscilator.

4. 9ungsi dari dua penggunaan transistor pada rangkaian monostabil multivibrator


7/11

9ungsi dari kedua transistor pada rangkaian tersebut adalah sebagai bentuk switch

dari 8% 0 dan 8% 0 tersebut. %apat dijelaskan dari cara kerjana pada saat

pertama kali sumber tegangan %+ diberikan ke rangkaian multivibrator monostabil

diatas. $walna tidak ada pulsa masukan pemicu" 02 mendapatkan bias maju dari

rangkaian pembagi tegangan *2" %1 dan *;.


8/11

kembali ke titik awal pengoperasian. )onstanta waktu dari rangkaian tank circuit *+

menentukan periode waktu perubahan keadaan. *angkaian memiliki dua kondisi aitu

kondisi stabil dan kondisi tak stabil. *angkaian akan rileks pada kondisi stabil saat tidak

ada pulsa. )ondisi tak stabil diawali dengan pulsa pemicu pada masukan. Setelah selang

waktu ,"- *2+1" rangkaian multivibrator kembali ke kondisi stabil.

*angkaian monostabil multivibrator tidak mengalami perubahan sampai ada pulsa

pemicu ang datang pada jalur input oscilator . *angkaian ini disebut dengan rangkaian

multivibrator monostabil disebabkan tingkat tegangan output adalah stabil dan tegangan

lainna adalah quasistable. *angkaian monostabil multivibrator ini akan beristirahat

ketika tegangan output na dalam keadaan stabil. Multivibrator monostabil adalah suatu

rangkaian ang banak dipakai untuk membangkitkan pulsa output ang lebarna dan

amplitudona tetap. &ulsa pada output na akan dihasilkan jika diberikan sebuah trigger pada input na. Multivibrator monostabil ini dapat dibuat dengan menggunakan

komponen ! komponen tersendiri atau dapat diperoleh dalam paket terintegrasi.

*angkaian akan rileks pada kondisi stabil saat tidak ada pulsa. )ondisi tak stabil

diawali dengan pulsa pemicu pada masukan. Setelah selang waktu 2 1 ,"- * + "

rangkaian kembali ke kondisi stabil. *angkaian tidak mengalami perubahan sampai ada

pulsa pemicu ang datang pada masukan. &ada multivibrator monostabil" kondisi one-

shoot mempunai satu state stabil" dimana ini terjadi jika clock berada pada negative

edge trigger 'tergantung jenis /+!na(. Saat mendapat trigger " 0 menjadi LOW pada

panjang t tertentu 'tw(" selanjutna berubah ke nilai sebalikna ' HIGH (" hingga bertemu

lagi dengan negative edge trigger berikutna dari clock . Salah satu /+ multivibrator

monostabil adalah -121. . Terdapat dua jenis monostabil aitu monostabil terpicu positif

dan negatif.

&ercobaan ang dilakukan mengenai mutivibrator monostabil menggunakan sebuah

alat trainer board ang didalamna sudah terdapat rangkaian multivibrator monostabil

sehingga kita tidak perlu membuat rangkaianna lagi. %idalam rangkaian tersebut

menggunakan /+ -S123# dan kita bisa langsung menggunakanna dengan

menghubungkan trainer board pada catu daa. %idalam trainer board sendiri terdapat

dua buah lampu 8% ang menandakan 0 dan 0 serta terdapat switch ang berufngsi

sebagai trigger input pada rangkaian multivibrator monostabil. %ari percobaan ang

dilakukan mengambil data percobaan berupa pertanaan pertanaan ang jawabanna

bersumber pada langkah atau hasil dari percobaan ang dilakukan. &ertanaan tersebut

dilakukan sebagai percobaan ang kemudian hasilna dicatat sebagai data hasil


9/11

percobaan. &ertanaan berjumlah > buah ang menandakan percobaan dilakukan dalam

enam tahap.

?ntuk percobaan pertama pertanaanna adalah apabila trigger ditekan satu kali"

maka didapatkan jawaban dari hasil percobaan aitu jika awalna lampu 8% !0 adalah

1 maka ketika trigger ditekan 1 kali 0 akan bernilai 1 kemudian akan kembali lagi ke

awal aitu , 'low(. ?ntuk percobaan kedua pertanaanna adalah jelaskan mengapa saat

trigger ditekan satu kali tetapi ditahan maka lampu 0 hana menala sekejap" maka

didapatkan jawaban dari hasil percobaan aitu penebab dari kondisi ini dikarenakan

pada percobaan terjadi dua kondisi aitu dua kali hidup dengan satu kali trigger " itulah

ang menebabkan lampu 0 hana menala sekejap.

?ntuk percobaan ketiga pertanaanna adalah jelaskan kenapa saat trigger ang

tertahan dilepas lampu 0 menala dan kembali lagi ke 0" maka didapatkan jawaban darihasil percobaan aitu di karenakan pada rangkaian terdapat suatu komponen kapasitor

dimana sifat kapasitor sendiri dapat menimpan muatan dalam waktu tertentu" maka dari

itu ketika saat trigger ditekan kapasitor akan mulai mengisi kemudian menalakan 8%

0" dan jika trigger di lepas maka kapasitor mulai mengosongkan muatan maka dari itu

kembali pada 8% 0. ?ntuk percobaan keempat pertanaana adalah apa ang terjadi

apabila trigger ang diberikan pada kondisi LOW ',(" maka didapatkan jawaban dari

hasil percobaan adalah 8% 0 akan mati dan dikatakan tidak stabil. ?ntuk percobaan

kelima pertanaana adalah apakah monostabil multivibrator bisa dikatakn stabil apabila

langkah ke empat itu diterapkan" maka didapatkan jawaban dari hasil percobaan adalah

stabil karena dapat disimpulkan sederhana karena dari rangkaian monostabil

multivibrator akan beristirahat ketika tegangan outputna dalam keadaan stabil.

?ntuk percobaan keenam terdapat dua jenis pertanaan ang tujuaanna untuk

menganalisa rangkaian multivibrator monostabil. 7ang pertama adalah jelaskan tentang

karakteristik rangkaian multivibrator monostabil. Maka jawabanna adalah karakteristik

dari rangkaian ini adalah 9lip 9lop Terima Securit Sstems 6aringan Online Shop !ower

Suppl Monostabil multivibrator merupakan salah satu pengembangan oscliator tipe

relaksasi dengan pemicu 'trigerred (. Multivibrator monostabil memiliki satu kondisi

stabil sehingga sering juga disebut sebagai multibrator one-shot . Saat osilator terpicu

untuk berubah ke suatu kondisi pengoperasian" maka pada waktu singkat akan kembali ke

titik awal pengoperasian. )onstanta waktu dari rangkaian tank circuit *+ menentukan

periode waktu perubahan keadaan. *angkaian memiliki dua kondisi aitu kondisi stabil

dan kondisi tak stabil. *angkaian akan rileks pada kondisi stabil saat tidak ada pulsa.

)ondisi tak stabil diawali dengan pulsa pemicu pada masukan. Setelah selang waktu ,"-


10/11

*2+1" rangkaian multivibrator kembali ke kondisi stabil. *angkaian monostabil

multivibrator tidak mengalami perubahan sampai ada pulsa pemicu ang datang pada

jalur input oscilator.

7ang kedua pertanaanna adalah jelaskan fungsi dari dua penggunaan transistor

pada rangkaian multivibrator monostabil. Maka jawabanna adalah fungsi dari kedua

transistor pada rangkaian tersebut adalah sebagai bentuk switch dari 8% 0 dan 8% 0

tersebut. %apat dijelaskan dari cara kerjana pada saat pertama kali sumber tegangan %+

diberikan ke rangkaian multivibrator monostabil diatas. $walna tidak ada pulsa masukan

pemicu" 02 mendapatkan bias maju dari rangkaian pembagi tegangan *2" %1 dan *;.


11/11

1.9ungsi kapasitor pada rangkaian monostabil ang diuji coba berfungsi untuk

menimpan tegangan saat trigger ditekan dan akan melepaskan tegangan saat trigger

dilepas.

2. 9ungsi dari penggunaan dua transistor pada rangkaian multivibrator monostabil berguna

untuk sebagai bentuk switch dari 8% 0 dan 8% 0 tersebut.

3. 9ungsi trigger pada rangkaian multivibrator ang diuji coba pada trainer board

berfungsi sebagai pengganti masukan sinal pulsa pada rangkaian tersebut.

. $pabila trigger ditekan pada kondisi @A maka 8% 0 akan mati dan bisa dikatakan

tidak stabil.

;. *angkaian monostabil multivibrator akan beristirahat ketika tegangan output na dalam

keadaan stabil.

>. *angkaian monostabil multivibrator tidak mengalami perubahan sampai ada pulsa

pemicu ang datang pada jalur input oscilator.

praktikum 3 multivibrator (1)

Documents