ppt thi

20
Pengantar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

Upload: avi-cenna

Post on 22-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

goods

TRANSCRIPT

  • Pengantar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

  • Overview Power The international systemAlliancesStrategy

  • Apa itu Realisme?Realisme adalah salah satu perspektif yang menjelaskan hubungan internasional dalam konteks power/kekuasaan.Penggunaan power oleh negara terhadap negara lain disebut realpolitik atau politik kekuasaan.Muncul terutama pada periode sebelum PD II (akhir 30-an) dan mendominasi disiplin HI semenjak periode itu dan mencapai puncaknya pada periode Perang Dingin.

  • Pemikir utama

    Thucydides N. Macchiavelli G. F. Kennan Kenneth Waltz

    Thomas Hobbes E.H. Carr H. Morgenthau J. Mearsheimer

  • Asumsi Dasar

    IsuAsumsi Hakikat manusiaEgois Aktor utama dalam HINegara Bentuk perilaku negaraRasional, memaksimalkan kep. nasionalHakikat sistem internasionalAnarki Kepentingan utama negaraSurvival

  • Power

  • Sistem InternasionalAnarki dan sistem negara berdaulat (sovereignty)Anarki merupakan kondisi dimana tidak ada otoritas sentral yang bisa memaksakan aturan2 dan mengawasi kepatuhan aktor2 pada aturan2 yang dibuat tersebut.Kedaulatan adalah hak suatu negara untuk melakukan apapun yang ia inginkan dalam wilayahnya (territory).Anarki dalam hubungan internasional sering menciptakan dilemma keamanan (security dilemma) yaitu situasi dimana tindakan yang diambil suatu negara untuk menjaga keamanannya justru berakibat pada ancaman bagi negara lain

  • Dalam sistem internasional yang anarki, negara mengembangkan norma internasional untuk menjaga hubungan mereka agar tidak kacau (chaotic)Diantara norma yang dikembangkan negara dalam mengatur hubungan mereka adalah norma diplomasi (norms of diplomacy) yang mengakui hak extraterritorial dan hak untuk saling memata-matai (spy) satu dengan yang lain. Perimbangan kekuasaan (Balance of Power)Balance of Power adalah:Konsep umum yang menerangkan kondisi dimana kekuatan satu atau sejumlah negara yang digunakan untuk saling mengimbangi satu dengan yang lain. Rasio/perbandingan kekuatan dua negara atau kelompok negara-negara (aliansi)

  • Proses dimana koalisi kekuatan pengimbang (counterbalancing coalitions) terus terbentuk sepanjang sejarah untuk mencegah satu menaklukan dunia.Teori BoP berargumen bahwa perilaku counterbalancing terjadi secara terus-menerus dan berfungsi menjaga stabilitas sistem internasionalDua jenis perilaku balancing: Internal balancingExternal balancingDua bentuk perilaku balancing:Hard balancingSoft balancingSeringkali suatu negara mengimbangi negara lain berdasarkan ancaman yang dimunculkan dan bukan berdasarkan kekuatan material yang dimiliki negara tersebut.Lawan dari balancing adalah bandwagoning (menggabungkan diri kedalam kelompok negara besar/kuat tertentu)

  • Great powers and middle powers Realisme fokus pada perilaku negara-negara besar (great powers) dan negara-negara kekuatan menengah (middle powers)Great powers atau middle powers mengacu pada negara2 yang pengaruh riilnya melebihi batas-batas teritorial kawasan tempat ia berada.Negara2 besar: AS, Cina, Rusia, Jepang, Jerman, Perancis, dan Inggris.Negara2 besar terutama dicirikan oleh kekuatan ekonominya yang besar (big economic size) dan military spending yang besarMiddle powers mengacu pada negara2 yang pengaruhnya masih terbatas pada lingkup tertentu (geografis).

  • GDP (PPP) of Great Powers 2007 (in Billions Dollars)Sumber: www.globalsecurity.org

    Sumber: www.globalsecurity.org

    Chart1

    14.12

    8.818

    2.116

    2.094

    2.123

    2.815

    4.149

    33.92

    GDP

    Sheet1

    GDP

    USA14.12

    Cina8.818

    Rusia2.116

    Perancis2.094

    Inggris2.123

    Jerman2.815

    Jepang4.149

    Lainnya33.92

  • Great Powers Military Spending 2007 (Juta Dollar)Sumber: www.globalsecurity.org

    Sumber: www.globalsecurity.org

    Chart1

    741200

    380000

    82500

    54444

    50952

    33192

    42225

    772659

    military spending

    741,200

    380,000

    82,500

    54,444

    50,952

    33,192

    42,225

    772,659

    Sheet1

    military spending

    USA741200

    Cina380000

    Rusia82500

    Perancis54444

    Inggris50952

    Jepang33192

    Jerman42225

    Lain-lainnya772659

    Jerman42225

  • Disribusi kekuasaan globalDipopulerkan oleh mazhab neo-realisme (realisme struktural)Struktur internasional ditentukan oleh distribusi kekuasaan/kekuatan dalam sistem internasionalDistribusi kekuatan internasional muncul dalam bentuk polaritas (polarity)Polaritas mengacu pada jumlah pusat kekuatan independen dalam sistem internasionalJenis polaritas:Unipolarity (satu pusat kekuatan global)Bipolaritas (dua pusat kekuatan global)Multipolaritas (lebih dari dua pusat kekuatan global)Struktur internasional menentukan pola peristiwa dan perilaku internasional

  • Kerawanan internasional (perang) sering terjadi pada masa transisi polaritas (power transition theory)Hegemony Hegemony adalah suatu kondisi ketika satu negara memiliki kekuasaan yang begitu besar dalam sistem internasional sehingga ia bisa mengendalikan aturan2 dan tatanan hubungan politik dan ekonomi internasionalDua negara yang dianggap pernah menduduki posisi hegemonik adalah Inggris (abad ke-19) dan AS (pasca PD II)Teori stabilitas hegemonik menyatakan bahwa kondisi hegemonik mampu menciptakan suatu tatanan yang serupa dengan keberadaan pemerintahan global dalam sistem internasional

  • Alliance Aliansi adalah koalisi negara-negara yang mengkoordinasikan tindakan-tindakan mereka untuk mencapai tujuan yang sama.Aliansi biasanya terbentuk melalui traktat formal.Aliansi timbul karena adanya ancaman/musuh bersama dan ia berkembang sejalan dengan dinamika isu (fluidity of alliance )dan bertahan hingga periode tertentuTujuan aliansi: meningkatkan power melalui penggabungan kekuatan/kemampuanEx: NATO dan Pacta Warsawa (1955)

  • Strategy Strategy adalah penggunaan kapabilitas kekuatan secara rasional (rational deployment of power capabilities)Aspek kunci dalam strategi adalah bagaimana memilih jenis kekuatan yang ingin dikembangkan atau dikerahkan, dalam kondisi dimana sumber daya yang dimiliki terbatas, untuk memaksimalkan pengaruh internasional (mencapai kepentingan nasional).

  • Beberapa jenis strategi:Strategy of deterrence: penggunaan ancaman untuk menghukum aktor lain jika ia melakukan tindakan tertentu yang merugikan kepentingan kita.Strategy of compellence: penggunaan kekuatan untuk membuat aktor lain melakukan tindakan tertentu yang kita inginkan.Eskalasi (escalation): serangkaian sanksi negatif keras yang dikenakan untuk memaksa suatu negara melakukan tindakan tertentu.Arms race (perlombaan persenjataan): proses timbal-balik dimana dua atau lebih negara membangun kapabilitas militernya sebagai respons atas peningkatan kapabilitas pihak lain.

  • Studi tentang strategi berpijak pada asumsi rasionalitas yakni bahwa:Negara dan aktor internasional lainnya bisa mengidentifikasi kepentingan mereka dan membuat prioritas berdasarkan kepentingan tersebutAktor mampu melakukan cost-benfits analysis.Dalam studi HI, para realis sering melakukan kajian/analisis strategi dalam model-model formal yang bersifat matematik yang disebut teori permainan (Game Theory)Model formal yang sering digunakan adalah prisoners dilemma (dilemma tahanan)Model lainnya adalah stug-hunt dan chicken.

  • Prisoners Dilemma

  • Kesimpulan Realism memandang dunia dalam kacamata politik kekuasaan dimana dalam sistem internasional yang anarki, negara akan berupaya memaksimalkan kepentingan mereka dengan menggunakan instrumen apapun yang mereka anggap terbaik. Pilihan instrumen ini tentunya berdasarkan pertimbangan rasional. Realisme memandang negara sebagai aktor utama yang bersifat unitary. Posisi negara dalam sistem internasional ditentukan oleh power negara yang tersusun atas elemen tangible dan intangible.

    ********************