ppt terapi eksistensial
TRANSCRIPT
TERAPI EKSISTENSIAL
OLEH :FURQON LAZUARDI
LINDA FAUZIAHMEY MUSTIKANINGSIH
SHOFIQI IKHASTRISA ADE NASTITI
ZAHROUL LAELI
A. RIWAYAT HIDUP TOKOH EKSISTENSAL
Viktor Frankl (1905-1997) Rollo May (1909-1994)
LATAR BELAKANG
Pendekatan eksistensial ini muncul untuk menolak pandangan deterministik dari sifat manusia yang dianut oleh psikoanalisis ortodoks dan behaviorisme radikal
B. KONSEP DASAR PANDANGAN TENTANG MANUSIA Pendekatan Eksistensial menekankan
pada pemahaman tentang apa artinya menjadi manusia eksistensial.
Menjadi seseorang menyiratkanbahwa kita menemukan dan membuat rasa keberadaan
6 PROPOSISIProposisi I : Kapasitas untuk
Kesadaran Diri Proposisi II : Kebebasan dan
Tanggung JawabProposisi III : Berjuang untuk
Identitas dan Hubungan dengan Lainnya
Keberanian untuk Ada Pengalaman Kesendirian Pengalaman Hubungan Berjuang untuk Identitas Kita
Proposisi IV : Pencarian Makna Masalah Membuang Nilai Lama Ketidakberartian Menciptakan Makna Baru
Proposisi V : Kecemasan sebagai Kondisi Hidup
Proposisi VI : Kesadaran Kematian dan ketidakberadaan
Lanjutan...
C. PROSES TERAPI1. Tujuan Terapi Terapi eksistensial bertujuan
membantu klien menghadapi kecemasan dan terlibatdalam aksi yang didasarkan pada tujuan otentik menciptakan penghidupan yang layak
2. Fungsi dan Peran Terapis Untuk membantu klien datang ke
pemahaman baru dan pilihan Mengundang klien untuk menerima
tanggung jawab pribadi.
3. Pengalaman Klien pada Terapi Klien dalam terapi eksistensial jelas
didorong untuk mengambil keputusan serius mereka sendiri
Aspek lain dari pengalaman menjadi klien dalam terapi eksistensial adalahmenghadapi kekhawatiran utama daripada mengatasi masalah segera.
4. Hubungan antara Terapis dengan Klien
Terapis eksistensial memberikan
keunggulan pusat hubungan mereka dengan klien.
Inti dari hubungan terapeutik adalah rasa hormat, terapis eksistensial berbagi reaksi mereka untuk klien dengan perhatian yang tulus dan empati sebagai salah satu cara memperdalam hubungan terapeutik.
APLIKASI : TEKNIK TERAPI DAN PROSEDUR
Fase Awal Konseling Terapis membantu klien dalam
mengidentifikasi dan mengklarifikasi asumsi mereka tentang dunia.
Fase Tengah Konseling Klien didorong untuk lebih meneliti sumber
dan otoritas nilai mereka sekarang. Fase Terakhir Konseling Berfokus pada membantu orang
mengambil apa yang mereka pelajari tentang diri mereka sendiri dan memasukkannya ke dalam tindakan.
KLIEN YG TEPAT UNTUK KONSELING EKSISTENSIAL Kekuatan perspektif adalah fokus pada
pilihan yang tersedia dan jalur menuju pertumbuhan pribadinya.
Orang yang menghadapi krisis perkembangan, pengalaman kesedihan dan kehilangan, menghadapi kematian, atau menghadapi keputusan besar dalam hidup.
Orang-orang yang merasa terasing dari harapan masyarakat saat ini, atau bagi mereka yang sedang mencari makna dalam hidup mereka
APLIKASI UNTUK TERAPI SINGKAT
Pendekatan ini berfokus pada klien yang signifikan seperti asumsi tanggung jawab pribadi, membuat komitmen untuk memutuskan dan bertindak, dan memperluas kesadaran mereka tentang situasi mereka saat ini.
APLIKASI UNTUK KONSELING KELOMPOK
Dalam konseling kelompok eksistensial, anggota datang untuk berdamai dengan ayat eksistensi: bahwa kehidupan dapat dibatalkan oleh kematian, keberhasilan yang genting, bahwa kita bertekad untuk bebas, bahwa kita bertanggung jawab, bahwa kita harus membuat pilihan dalam menghadapi keraguan dan ketidakpastian.
EKSISTENSIAL TERAPI DARI PERSPEKTIF MULTIKULTURAL Kekuatan Dari Perspektif Keanekaragaman Kekuatan dari pendekatan eksistensial
adalah bahwa hal itu memungkinkan klien untuk memeriksa sejauh mana perilaku mereka sedang dipengaruhi oleh kondisi sosial dan budaya.
Kekurangan Dari Perspektif Keanekaragaman Masalah potensial dalam teori eksistensial
adalah bahwa hal itu sangat terfokus pada asumsi filosofis penentuan nasib sendiri, yang mungkin tidak memperhitungkan faktor-faktor yang kompleks
Terimakasih
SIMPULAN Sebagai manusia, menurut pandangan
eksistensialis, kita mampu untuk kesadaran diri, yang merupakan kapasitas berbeda yang memungkinkan kita untuk mencerminkan dan untuk memutuskan.
Tugas kita adalah untuk menciptakan kehidupan yang memiliki makna dan tujuan. Sebagai manusia, kita unik karena kita berusaha menuju penciptaan tujuan dan nilai-nilai yang memberi makna pada hidup. Apapun artinya hidup kita, telah dikembangkan melalui kebebasan dan komitmen untuk membuat pilihan dalam menghadapi ketidakpastian.