ppt pembelajaran terpadu tipe sequenced
TRANSCRIPT
NAMA KELOMPOK
Yuli Rahmawati 11-800-0016Hidayatul Chusnah 11-800-0091Demi Intan Permata Sari 11-800-
0112Amirotul Fauziah 11-800-0121Erwin Prasetyo D. J. 11-800-0109
MODEL PEMBELAJARAN SEQUENCED (TERURUT)
Pengertian
Kelebihan
Kekurangan
Penggunaan dan Cara Penyusunan
Ciri- ciri
PENGERTIAN
Secara bahasa, “sequenced” adalah rangkaian, urutan, atau tingkatan.Sequenced adalah susunan bahan ajar yang terdiri atas topik/subtopik, dan di dalam tiap topik/subtopik terkandung ide pokok yang relevan dengan tujuan. Dengan artikulasi yang terbatas lintas disiplin, guru dapat mengatur kembali urutan topik sehingga unit-unit yang mirip bersinggungan dengan yang lainnya.Dua disiplin terkait dapat diurutkan sehingga isi bidang studi dari keduanya dapat diajarkan secara pararel.
Gambaran dari Model Sequenced
GAMBARAN MODEL PEMBELAJARAN SEQUENCED
Sequenced (Urutan)
Topik-topik atau unit-unit diatur kembali serta
diurutkan pembahasannya sehingga saling
bersesuaian . Ide-ide diajarkan bersama-sama
dalam subjek yang terpisah.
Contoh : Pengajaran grafik dapat diurutkan
dengan topik pengumpulan data jenis makanan
yang banyak dikonsumsi masyarakat.
CIRI-CIRI
Berpusat pada anak,Siswa lebih mudah mendapatkan
pemahaman konsep yang sama walaupun dalam mata pelajaran yang berbeda.
Menyajikan konsep dari berbagai bidang studi dalam suatu proses pembelajaran.
Guru bidang studi melakukan kerjasama dengan partner untuk mengurutkan isi konsep – konsep yang sama, yang akan diajarkan pada siswa.
KELEBIHAN
1. Beberapa konsep yang hampir sama diajarkan secara bersamaan terparallel sehingga akan terjadi persinggungan isi materi.
2. Guru dapat membuat prioritas kurikuler, tidak sekedar mengikuti urutan dibuku.
3. Membantu siswa mempermudah pemahaman terhadap materi yang disampaikan oleh guru.
4. Menambah kreatif guru untuk menganalisis urutan suatu pokok bahasan.
5. Mempererat hubungan antarguru mata pelajaran yang berbeda.
6. Aktivitas pada satu pelajaran akan meningkatkan pelajaran yang lainnya.
KEKURANGAN
1. Dibutuhkannya kompromi dari beberapa guru mata pelajaran yang berbeda untuk membentuk model.
2. Guru-guru harus memiliki otonomi dalam membuat urutan kurikulum. Otonomi adalah kewenangan atau kemandirian, yaitu kemandirian dalam mengatur dan mengurus dirinya sendiri dan tidak tergantung pada orang lain.
3. Untuk membuat urutan sesuai dengan apa yang terjadi terakhir membutuhkan kolaborasi dan fleksibilitas dari semua orang yang terlibat. Tentu ini tidaklah mudah.
PENGGUNAAN DAN CARA PENYUSUNAN
Model sequenced ini berguna pada tahap awal proses integrasi ( pembauran ), yang menggunakan dua bidang disiplin yang secara mudah dikaitkan dengan yang lainnya. Guru, bekerja dengan seorang partner, mulai membuat daftar isi kurikuler secara terpisah. Kemudian, tim ini mencoba untuk menyulap potongan-potongan isi yang terpisah sampai keduanya dapat “match up”. Mereka mencoba untuk menyamakan isi kurikulum yang berbeda guna membuat pemahaman yang lebih baik bagi siswa yang belajar dari keduanya.
Untuk menyusun bahan ajar yang sesuai dengan model sequenced, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain :
Kronologis Kausal Struktural Logis dan Psikologis (deduktif, induktif) Spiral Rangkaian ke belakang Hirarkhi belajar
CONTOH GURU BAHASA DAN SEJARAH MEMBUAT LIST POKOK BAHASAN SEBAGAI BERIKUT :
Bahasa Indonesia: Robin Hood The midnight Ride
of Paul Revere The Slave Who
Bought His Freedom
Nillie Bly Diary of Anne
Sejarah: Abad Pertengahan
(Medieval Times) Perang Revolusi Perang Saudara Hak Pilih
Perempuan Perang Dunia II
(World War II )