ppt modul 1 pembelajaran matematika sd (pdgk4406)

25
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ SEMARANG 2016 Pembelajaran Matematika SD PDGK 4406

Upload: shinobi12

Post on 27-Jan-2017

4.056 views

Category:

Education


1.022 download

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ SEMARANG2016

Pembelajaran Matematika SDPDGK 4406

KELOMPOKMahasin Fahmi (822355844)Erlina Purnamawati (822348666)Fitria Cahyaning R. (822313689)M. Imron Rosyid (822355851)Kelompok 1

Capeke.....

MENUMODUL 1

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN KBKKB 1

LANDASAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN KBKKB 2

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA YANG KONSTRUKTIVISTIK

Kegiatan Belajar 1Landasan Pembelajaran Matematika Berdasarkan KBK

DASAR-DASAR TEORI BELAJAR1. Teori ThorndikeDisebut teori penyerapan, yaitu memandang peserta didik sebagai lembar kertas putih yang siap menerima pengetahuan secara pasif.

KB 1

RMETeori ThorndikeTeori AusubelTeori Jean PeagetTeori VigotskyTeori J. BrunerTeori George PolyaTeori Van HieleKB 2Problem SolvingMathematical InvestigationPenemuan TermbimbingContextual LearningPeta Konsep

Kegiatan Belajar 1

2. Teori Ausubel (meaning theory)Pembelajaran bermakna dalam mengajar matematika.

DASAR-DASAR TEORI BELAJAR

KB 1

RMETeori ThorndikeTeori AusubelTeori Jean PeagetTeori VigotskyTeori J. BrunerTeori George PolyaTeori Van HieleKB 2Problem SolvingMathematical InvestigationPenemuan TermbimbingContextual LearningPeta Konsep

Kegiatan Belajar 1

DASAR-DASAR TEORI BELAJAR3. Teori Jean PiagetKemampuan intelektual anak berkembang secara bertingkat atau bertahap

Sensori motorik (0-2 tahun)Pra-operasional (2-7 tahun)Operasional konkret (7-11 tahun)Operasional (11 tahun keatas)

KB 1

RMETeori ThorndikeTeori AusubelTeori Jean PeagetTeori VigotskyTeori J. BrunerTeori George PolyaTeori Van HieleKB 2Problem SolvingMathematical InvestigationPenemuan TermbimbingContextual LearningPeta Konsep

Kegiatan Belajar 1

SkemataJaringan (abstrak) dalam pikiran yang menghubungkan konsep-konsep yang mempunyai persamaan melalui sebuah garisAsimilasiAkomodasiEkuilibrasi

KB 1

RMETeori ThorndikeTeori AusubelTeori Jean PeagetTeori VigotskyTeori J. BrunerTeori George PolyaTeori Van HieleKB 2Problem SolvingMathematical InvestigationPenemuan TermbimbingContextual LearningPeta Konsep

Kegiatan Belajar 1

KonservasiKonservasi BilanganMampu menyatakan banyaknya bilangan yang berbeda letaknya adalah sama.Konservasi PanjangMampu menyatakan panjang dua buah benda yang diletakan dalam keadaan berbeda adalah sama.Konservasi IsiMampu menyatakan dua buah benda berbeda memiliki isi yang sama banyak.

KB 1

RMETeori ThorndikeTeori AusubelTeori Jean PeagetTeori VigotskyTeori J. BrunerTeori George PolyaTeori Van HieleKB 2Problem SolvingMathematical InvestigationPenemuan TermbimbingContextual LearningPeta Konsep

Kegiatan Belajar 1

DASAR-DASAR TEORI BELAJAR4. Teori VygotskyPeserta didik membangun sendiri pengetahuannya melalu kegiatan yang beraneka ragam dengan guru sebagai fasilitator.

KB 1

RMETeori ThorndikeTeori AusubelTeori Jean PeagetTeori VigotskyTeori J. BrunerTeori George PolyaTeori Van HieleKB 2Problem SolvingMathematical InvestigationPenemuan TermbimbingContextual LearningPeta Konsep

Kegiatan Belajar 1

DASAR-DASAR TEORI BELAJAR5. Teori Jerome BrunerKemampuan anak berkembang secara bertahap.Tingkatan perkembangan mental anak:Enactive (manipulasi objek langsung)Iconic (manipulasi objek tidak langsung)Symbolic (manipulasi simbol)

KB 1

RMETeori ThorndikeTeori AusubelTeori Jean PeagetTeori VigotskyTeori J. BrunerTeori George PolyaTeori Van HieleKB 2Problem SolvingMathematical InvestigationPenemuan TermbimbingContextual LearningPeta Konsep

Kegiatan Belajar 1

DASAR-DASAR TEORI BELAJAR6. Teori Pemecahan Masalah (George Polya)Menggunakan tehnik heuristic (bantuan untuk menemukan). Peserta didik menemukan sendiri pengetahuannya dengan bantuan dari guru.

KB 1

RMETeori ThorndikeTeori AusubelTeori Jean PeagetTeori VigotskyTeori J. BrunerTeori George PolyaTeori Van HieleKB 2Problem SolvingMathematical InvestigationPenemuan TermbimbingContextual LearningPeta Konsep

Kegiatan Belajar 1

DASAR-DASAR TEORI BELAJAR7. Teori Van Hiele (Hierarki Belajar Geometri)Eksistensi lima tingkatan berbeda tentang geometrik.

Level 0 (Visualisasi)Level 1 (analisis)Level 2 (dedukasi informal)Level 3 (dedukasi)Level 4 (rigor)

KB 1

RMETeori ThorndikeTeori AusubelTeori Jean PeagetTeori VigotskyTeori J. BrunerTeori George PolyaTeori Van HieleKB 2Problem SolvingMathematical InvestigationPenemuan TermbimbingContextual LearningPeta Konsep

Kegiatan Belajar 1

DASAR-DASAR TEORI BELAJAR8. RME (Realistic Mathematical Education)Menggunakan pendekatan pematematikaan horizontal. Yaitu mengaitkan pembelajaran matematika dengan situasi dunia nyata di sekitar siswa atau keadaan sehari-hari.

KB 1

RMETeori ThorndikeTeori AusubelTeori Jean PeagetTeori VigotskyTeori J. BrunerTeori George PolyaTeori Van HieleKB 2Problem SolvingMathematical InvestigationPenemuan TermbimbingContextual LearningPeta Konsep

Kegiatan Belajar 1

DASAR-DASAR TEORI BELAJAR9. Peta KonsepImpelementasi dari teori kebermaknaan Ausubel, yang ditunjukkan dengan bagan peta sehingga hubungan antarkonsep menjadi jelas dan keseluruhan.

KB 1

RMETeori ThorndikeTeori AusubelTeori Jean PeagetTeori VigotskyTeori J. BrunerTeori George PolyaTeori Van HieleKB 2Problem SolvingMathematical InvestigationPenemuan TermbimbingContextual LearningPeta Konsep

Kegiatan Belajar 1

Kegiatan Belajar 2Pelaksanaan Pembelajaran Matematika yang Konstruktivistik

STRATEGI PEMBELAJARAN1. Pemecahan Masalah (Problem Solving)Adanya masalah yang tidak rutin (non-routime problem). Masalah ini dirancang agar siswa tertantang untuk menyelesaikannya.

Contoh

KB 1

RMETeori ThorndikeTeori AusubelTeori Jean PeagetTeori VigotskyTeori J. BrunerTeori George PolyaTeori Van HieleKB 2Problem SolvingMathematical InvestigationPenemuan TermbimbingContextual LearningPeta Konsep

Kegiatan Belajar 2

STRATEGI PEMBELAJARAN2. Penyelidikan Matematika (Mathematical Investivigation) Penyelidikan tentang masalah yang dapat dikembangkan menjadi model matematika, berpusat pada tema tertentu, berorientasi pada kajian atau eksplorasi mendalam, dan bersifat open-ended.

Contoh

KB 1

RMETeori ThorndikeTeori AusubelTeori Jean PeagetTeori VigotskyTeori J. BrunerTeori George PolyaTeori Van HieleKB 2Problem SolvingMathematical InvestigationPenemuan TermbimbingContextual LearningPeta Konsep

Kegiatan Belajar 2

STRATEGI PEMBELAJARAN3. Penemuan terbimbing Guru membimbing siswa-siswanya menemukan sesuatu melalui langkah-langkah yang sistematis.

Contoh

KB 1

RMETeori ThorndikeTeori AusubelTeori Jean PeagetTeori VigotskyTeori J. BrunerTeori George PolyaTeori Van HieleKB 2Problem SolvingMathematical InvestigationPenemuan TermbimbingContextual LearningPeta Konsep

Kegiatan Belajar 2

STRATEGI PEMBELAJARAN4. Contextual LearningPengelolaan suasana belajar yang mengaitkan bahan pelajaran dengan situasi dan/atau kehidupan sehari-hari, faktual atau keadaan nyata yg dialami siswa.

Contoh

KB 1

RMETeori ThorndikeTeori AusubelTeori Jean PeagetTeori VigotskyTeori J. BrunerTeori George PolyaTeori Van HieleKB 2Problem SolvingMathematical InvestigationPenemuan TermbimbingContextual LearningPeta Konsep

Kegiatan Belajar 2

TERIMAKASIH

Contoh SoalPerhatikan susunan bilangan berikut:2, 5, 8, 11, 14, ....., 29Carilah sifat-sifat yang dimiliki bilangan tersebut!JawabSifat-sifat susunan bilangan tersebut antara lain:

Susunan bilangan itu dimulai dari 2 diakhiri 29,Susunan bilangan itu berurutan dari yang kecil ke yang lebih besar,Bilangan-bilangan itu bergantian ganjil dan genap.dll.

Back

KB 1

RMETeori ThorndikeTeori AusubelTeori Jean PeagetTeori VigotskyTeori J. BrunerTeori George PolyaTeori Van HieleKB 2Problem SolvingMathematical InvestigationPenemuan TermbimbingContextual LearningPeta Konsep

Kegiatan Belajar 2

Contoh SoalAda 10 orang siswa hadir dalam suatu rapat. Jika setiap orang harus berjabatan tangan dengan orang lain sekali maka berapa banyak jabatan tangan yang dilakukan?JawabBackBanyaknya SiswaBanyaknya Jabat Tangan102132 + 1 = 343 + 2 + 1 = 6............................................910

8 + 7 + 6 + 5 + 4 + 3 + 2 + 1= 369 + 8 + 7 + 6 + 5 + 4 + 3 + 2 + 1= 45? ? ? ? ? ? ? ?? ? ? ? ? ? ? ?

KB 1

RMETeori ThorndikeTeori AusubelTeori Jean PeagetTeori VigotskyTeori J. BrunerTeori George PolyaTeori Van HieleKB 2Problem SolvingMathematical InvestigationPenemuan TermbimbingContextual LearningPeta Konsep

Kegiatan Belajar 2

Contoh SoalCarilah 65 x 65 dan 75 x 75 tanpa mengerjakan perkalian secara langsung. Begitu juga dengan 85 x 85 dan 95 x 95?JawabBackPerkalianProses15 x 15 =(10+5) (10+5) = 10.10 + 10.5 + 5.10 + 25 = 10.20 + 25 = 22525 x 25 =(20+5) (20+5) = 20.20 + 20.5 + 5.20 + 25 = 20.30 + 25 = 625................................................ 65 x 65 =75 x 75 =85 x 85 =95 x 95 =

(60+5) (60+5) = 60.60 + 60.5 + 5.60 + 25 = 60.70 + 25 = 4225(70+5) (70+5) = 70.70 + 70.5 + 5.70 + 25 = 70.80 + 25 = 5625

(80+5) (80+5) = 80.80 + 80.5 + 5.80 + 25 = 80.90 + 25 = 7225(90+5) (90+5) = 90.90 + 90.5 + 5.90 + 25= 90.100 + 25 = 9025? ? ? ? ? ? ? ?? ? ? ? ? ? ? ?? ? ? ? ? ? ? ?? ? ? ? ? ? ? ?

KB 1

RMETeori ThorndikeTeori AusubelTeori Jean PeagetTeori VigotskyTeori J. BrunerTeori George PolyaTeori Van HieleKB 2Problem SolvingMathematical InvestigationPenemuan TermbimbingContextual LearningPeta Konsep

Kegiatan Belajar 2

Contoh SoalTerdapat sususnan bilangan seperti di bawah ini,1, 3, 5, 9,........Carilah susunan bilangan ke 15, 30, dan ke-n.(n = 1, 2, 3,....) JawabBackSusunan Bilangan ke-Banyaknya Bilangan11233549............................................1530n

? ? ? ? ? ? ? ?? ? ? ? ? ? ? ?29592n - 1

? ? ? ? ? ? ? ?

KB 1

RMETeori ThorndikeTeori AusubelTeori Jean PeagetTeori VigotskyTeori J. BrunerTeori George PolyaTeori Van HieleKB 2Problem SolvingMathematical InvestigationPenemuan TermbimbingContextual LearningPeta Konsep

Kegiatan Belajar 2