ppt ebm therapy

24
EVIDENCE BASED MEDICINE (THERAPY) 307

Upload: wina-hanriyani

Post on 09-Jul-2016

229 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

hguhihiojopjpo

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt Ebm Therapy

EVIDENCE BASED

MEDICINE (THERAPY)

307

Page 2: Ppt Ebm Therapy

Adjuvant Probiotic Improve the Eradication

Effect of Triple Therapy for Helicobacter Pylori

Infection

Page 3: Ppt Ebm Therapy

SKENARIOSeorang laki-laki dewasa tua datang dengan keluhan nyeri perut bagian atas disertai kembung, mual dan muntah. Nyeri dirasakan pasien setelah makan selain itu pasien juga memiliki riwayat penyakit maag menahun. Pasien tampak pucat dan mengaku berat badannya menurun drastis. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan yang berarti. Dokter menduga pasien terkena ulkus peptikum, untuk memastikannya dokter melakukan pemeriksaan penunjang Esofagogastroduodenoskopi (EGD) serta biopsy untuk pemeriksaan histopatologi dan identifikasi infeksi H.pylori. Dari hasil pemeriksaan tersebut pasien terkena ulcus peptikum dan positif terinfeksi H.pylori. dokter memberikan terapi eradikasi lini ketiga dengan kombinasi probiotik. Dokter menyelidiki pemberian terapi eradikasi untuk H.pylori. Apakah pemberian probiotik sebelum terapi lini ketiga lebih efektif dari pemberian probiotik setelah terapi lini ketiga?

Page 4: Ppt Ebm Therapy

PERTANYAAN KLINISApakah pemberian probiotik sebelum terapi lini ketiga lebih efektif dari pemberian probiotik setelah terapi lini ketiga?

Page 5: Ppt Ebm Therapy

ANALISIS PICOP : seorang laki-laki dewasa tua terkena ulcus peptikum dengan infeksi H.pyloriI : probiotik sebelum terapi lini ketigaC : probiotic setelah terapi lini ketiga O : lebih efektif

Page 6: Ppt Ebm Therapy

PENCARIAN BUKTI ILMIAH

Alamat website : http://www.ncbi.nlm.nih.gov Kata kunci : Helicobacter AND probiotic AND triple therapyLimitasi : last 5 year, free full article, HumansHasil Pencarian: 16 article

Page 7: Ppt Ebm Therapy

ARTIKEL YANG DIPILIH

Du Yi-Qi, Su Tun, Gong Yan-Fang, et al. Adjuvant Probiotic Improve the Eradication Effect of Triple Therapy for Helicobacter Pylori Infection. World J Gastroenterol 2012 November 21; 18(43): 6302-07.

Page 8: Ppt Ebm Therapy

1. MENENTUKAN ADA ATAU T IDAKNYA RANDOMISASI DALAM KELOMPOK DAN TEKNIK RANDOMISASI YANG DIGUNAKAN

Ada, dinyatakan pada penelitian ini melakukan randomisasi pada 228 pasien yang dibagi dalam tiga kelompok.

VALIDITITY

Page 9: Ppt Ebm Therapy

2. MENENTUKAN ADA ATAU T IDAKNYA PERSAMAAN PADA KEDUA KELOMPOK DI AWAL PENELIT IAN Pada karakteristik

demografi dan klinis dasar dari 228 pasien yang terdaftar, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam rata-rata usia, distribusi jenis kelamin, dan distribusi metode pendeteksi H.pylori.

Page 10: Ppt Ebm Therapy
Page 11: Ppt Ebm Therapy

3. MENENTUKAN ADA T IDAKNYA BLINDING PADA PASIEN, KLIN IS I DAN PENELIT I

Pada penelitian ini tidak ada blinding pada pasien, klinisi atau pun peneliti. Seluruh pasien disediakan informed consent tertulis dan protocol penelitian yang disetujui oleh Komite Etika Rumah Sakit Changhai.

Page 12: Ppt Ebm Therapy

4.MENENTUKAN ADA T IDAKNYA PERSAMAAN PERLAKUAN PADA KEDUA KELOMPOK SELAIN PERLAKUAN EKSPERIMEN

Ya, semua pasien diminta untuk melaporkan gejala terkait pada awal dan selama masa tindak lanjut, dan efek samping yang berhubungan dengan terapi yang direkam dan dianalisis.

Page 13: Ppt Ebm Therapy

5.MENENTUKAN LAMA DAN LENGKAPNYA FOLLOW-UP

Follow-up pada penelitian ini secara signifikan lebih lama pada kelompok POCA dari pada kelompok OCAP dan OCA karena desain studi dan protocol pengobatannya. Pada penelitian ini juga terdapat kesalahan randomisasi pasien, kehilangan pre-protokol (PP) dan analisis intention-to-treat (ITT).

Page 14: Ppt Ebm Therapy
Page 15: Ppt Ebm Therapy

6. MENENTUKAN ADA T IDAKNYA ANALISIS PASIEN PADA KELOMPOK RANDOMISASI SEMULA

Ada, pada penelitian ini terdapat kehilangan pre-protokol (PP) dan analisis intention-to-treat (ITT) serta kesalahan randomisasi pasien.

Page 16: Ppt Ebm Therapy

7. MENENTUKAN BESAR EFEK TERAPI (CER, EER,RR, RRR, ARR, NNT)  Outcomes Tota

lberhasil

gagal

POCA 74 2 76OCAP 71 3 74  145 5 150

IMPORTANCE

Page 17: Ppt Ebm Therapy

Control Event Rate (CER): Proporsi outcome pada kelompok kontrol.CER= = = 0.95 =95%Artinya, pengobatan pada kelompok probiotik setelah terapi lini ketiga (OCAP) pada pasien terinfeksi H.pylori adalah sebesar 95%Experimental Event Rate (EER): Proporsi outcome pada kelompok eksperimental.EER= = = 0.97= 97%Artinya, pengobatan pada kelompok probiotik sebelum terapi lini ketiga (POCA) pada pasien terinfeksi H.pylori adalah sebesar 97%

Page 18: Ppt Ebm Therapy

Relative Risk (RR)Perbandingan antara insiden penyakit yang muncul dalam kelompok terpapar dengan insiden penyakit yang muncul dalam kelompok tidak terpapar. RR = = = 1Artinya, perbandingan pengobatan pada kelompok OCAP dengan POCA adalah 1. Berarti kelompok pengobatan OCAP lebih rendah 1 kali dari kelompok POCA. Menunjukkan pengobatan POCA lebih baik dibandingkan pengobatan OCAP. Relative Risk Reduction (RRR):Berapa persen terapi yang diuji memberikan perbaikan dibanding kontrol.RRR = = = 0.02 = 2%Artinya, hasil persen pengobatan POCA menunjukkan perbaikan yang berbeda antara intervensi pengobatan OCAP sebesar 2%.

Page 19: Ppt Ebm Therapy

Absolute Risk Reduction (ARR):Beda proporsi kesembuhan atau kegagalan antara terapi eksperimen dan kontrol.ARR= CER-EER =0.95 – 0.97 = -0.02 = 2%Artinya, terdapat perbedaan kegagalan pengobatan kelompok POCA dan OCAP sebesar 2%.Number Needed to Treat (NNT):Berapa jumlah pasien yang harus diterapi dengan obat eksperimental untuk memperoleh tambahan satu kesembuhan atau menghindari kegagalan.NNT= = = 50Berarti dari 50 pasien terdapat 1 orang yang akan memperoleh kesembuhan atau terhindar dari kegagalan.

Page 20: Ppt Ebm Therapy

8. MENENTUKAN PRESISI ESTIMASI EFEK TERAPI 95% CI

95% CI ARR = ARR ± 1,96 = 2 ± 1,96 = 2 ± 1,96 = 2 ± 1,96 = 2 ± 1,96 x 0,03= 2 ± 0,06= (2 + 0,06) dan (2 – 0,06)= (2,06) dan (1,96)

95% CI NNT = = = (0,5) dan (0,5)

CI = ARR ± 1,96 )

Diket :p1 = EER : 0.97p2 = CER : 0.951- P1 = q1 = 0.031- P2 = q2 = 0.05n1 = 76n2= 74

Page 21: Ppt Ebm Therapy

9. MENENTUKAN KEMUNGKINAN PENERAPAN PADA PASIEN (SPECTRUM PASIEN DAN SETTING)Dapat diterapkan, karena terdapat persamaan karakteristik pasien dengan subjek yang diteliti. Persamaan dilihat dari rentang umur pasien dalam penelitian begitu pula dengan penyakit pasien yang ada di scenario.

Page 22: Ppt Ebm Therapy

10. MENENTUKAN POTENSI KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN BAGI PASIENPotensi keuntungan pada penelitian ini bagi pasien dilihat dari tingkat keberhasilan secara signifikan lebih tinggi pada kelompok POCA. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa suplementasi probiotik ini memiliki tingkat pemberantasan yang lebih tinggi.

Page 23: Ppt Ebm Therapy

Kerugian pada penelitian ini dari 228 pasien mengalami efek buruk terletak pada kelompok POCA yang mengalami muntah yang parah pada hari keempat pengobatan probiotik.

Page 24: Ppt Ebm Therapy

THANK YOU