ppid blora - laporan kinerja instansi pemerintah ( lkjip ) · 2019. 8. 27. · bab i lkjip’18 –...

40
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLORA TAHUN 2019

Upload: others

Post on 08-Feb-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • LAPORAN KINERJA

    INSTANSI

    PEMERINTAH

    ( LKjIP )

    TAHUN 2018

    DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLORA TAHUN 2019

  • i

    KATA PENGANTAR

    Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan Karunianya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Tahun 2018. LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Tahun 2018 merupakan bentuk komitmen nyata Dinas Pendidikan Kabupaten Blora dalam mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagaimana diamanatkan dalam PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah yang diatur kemudian dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan secara teknis diatur dalam Peraturan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

    LKjIP adalah wujud pertanggungjawaban pejabat publik kepada masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu tahun anggaran. Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Blora telah diukur, dievaluasi, dianalisis dan dijabarkan dalam bentuk LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.

    Tujuan penyusunan LKjIP adalah untuk menggambarkan penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi di masing-masing perangkat daerah, serta keberhasilan capaian sasaran saat ini untuk percepatan dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja yang diharapkan pada tahun yang akan datang. Melalui penyusunan LKjIP juga dapat memberikan gambaran penerapan prinsip- prinsip good governance, yaitu dalam rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas di lingkungan pemerintah.

    Demikian LKjIP ini kami susun semoga dapat digunakan sebagai bahan bagi pihak-pihak yang berkepentingan khususnya untuk peningkatan kinerja di masa mendatang.

    Blora, Januari 2019

  • ii

    DAFTAR ISI

    COVER Hal.

    KATA PENGANTAR……………………………………………………………… i

    DAFTAR ISI ii

    DAFTAR TABEL………………………………………………………………….. iii

    DAFTAR BAGAN iv

    RINGKASAN EKSEKUTIF v

    BAB I PENDAHULUAN 1

    A. LATAR BELAKANG………..………………………………..…… 1

    B. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI...... 3

    C. KONDISI UMUM ...................................................................... 8

    BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 12

    A. PERENCANAAN KINERJA .................................................... 12

    1. VISI ..................................................................................... 12

    2. MISI ................................................................................... 13

    3. TUJUAN ............................................................................. 14

    4. SASARAN ......................................................................... 14

    5. STRATEGI ......................................................................... 15

    6. IKU (Indikator Kinerja Utama) .............................................. 15

    B. PERJANJIAN KINERJA ............................................................ 16

    BAB III EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA PEMERINTAH

    KABUPATEN BLORA TAHUN 2018 ............................................. 20

    A. Capaian Kinerja Organisasi ........................................................ 20

    B. Realisasi Anggaran ................................................................... 26

    BAB IV PENUTUP .................................................................................... 29

    A. Tinjauan Umum Capaian Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten

    Blora ....................................................... 29

  • iii

    B. Strategi Untuk Peningkatan Kinerja di Masa Mendatang ......... 30

  • DAFTAR TABEL

    PEJABAT ADMINISTRATOR DAN PEJABAT PENGAWAS DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN

    KABUPATEN BLORA TAHUN 2018

    NO NAMA NIP PANGKAT GOL JABATAN

    1 Drs. ACHMAD WARDOYO, M.Pd 19581225 197802 1 002 PEMBINA UTAMA MUDA IV C KEPALA DINAS

    2 Drs. SUGIYANTO, M.Si 19640404 199412 1 003 PEMBINA TK. I IV B SEKRETARIS

    3 SITI MUNFIAH HIDAYATI, S.E 19790906 200501 2 011 PENATA TK. I III D KASUBBAG PROGRAM

    4 SITI MUNFIAH HIDAYATI, S.E 19790906 200501 2 011 PENATA TK. I III D Plt. KASUBBAG KEUANGAN

    5 SUJONO, S.E 19650816 199203 1 010 PENATA TK. I III D KASUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN

    6 BAMBANG SINUNG WIDOYOKO, S.Pd.,M.Pd 19621102 198201 1 006 PEMBINA IV A KEPALA BIDANG PEMBINAAN PENDIDIKAN DASAR

    7 TEGUH IMAN SANTOSO, S.Pd.,M.M.Pd 19641124 198405 1 002 PEMBINA IV A KASI PEMBINAAN SEKOLAH DASAR

    8 SYAMSUL KHOMAR, S.Pd.,M.Pd 19610109 198012 1 001 PEMBINA IV A KASI PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

    9 MIMIK TAKARYANI, S.E 19651209 198903 2 011 PENATA TK. I III D KASI KELEMBAGAAN SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

    10 WIDODO, S.Pd.,M.Pd 19700625 199512 1 003 PEMBINA IV A KEPALA BIDANG SARANA DAN PRASARANA

    11 SANDY TRESNA HADI, S.T 19760823 200501 1 011 PENATA TK. I III D KASI SARANA PRASARANA DAN ASET SEKOLAH DASAR

    12 KARIYONO, S.T 19751128 199903 1 004 PENATA TK. I III D KASI SARANA PRASARANA DAN ASET SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

    13 WARSO, S.E 19671203 199802 1 002 PENATA III C KASI SARANA PRASARANA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

    14 Drs. SUPRIYATNO, M.M 19621104 198403 1 006 PEMBINA IV A KEPALA BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

    15 RINI NURYATIN, S.E 19630623 198601 2 002 PENATA TK. I III D KASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

    16 PRIYADI, S.E.,M.M 19650321 199403 1 005 PENATA TK. I III D KASI PENDIDIKAN MASYARAKAT

    17 TUTY SETYANINGSIH, S.Pd 19710209 200801 2 006 PENATA III C KASI KELEMBAGAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

    18 ENDANG RUKMIATI, S.Pd.,M.Pd 19631023 198403 2 005 PEMBINA IV A KEPALA BIDANG GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

    19 HESTI WISMA ASTUTI , S.Sos 19710311 199803 2 004 PENATA TK. I III D KASI ADMINISTRASI MUTASI GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

    20 CHRISTINE NATALIA VAN DER MOLEN, S.H 19811205 200501 2 016 PENATA TK. I III D KASI PENGEMBANGAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

    21 YUSUF FITRI, S.IP 19691128 199103 1 005 PENATA TK. I III D KASI DISIPLIN, KESEJAHTERAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

    iii

  • KEPALA DINAS

    DAFTAR BAGAN

    STRUKTUR ORGANISASI

    DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLORA

    iv

    BIDANG GURU DAN

    TENAGA

    KEPENDIDIKAN

    BIDANG PENDIDIKAN

    ANAK USIA DINI DAN

    PENDIDIKAN

    MASYARAKAT

    BIDANG SARANA DAN

    PRASARANA

    BIDANG PEMBINAAN

    PENDIDIKAN DASAR

    SUBBAGIAN

    UMUM DAN

    KEPEGAWAIAN

    SUBBAGIAN

    KEUANGAN

    SUBBAGIAN

    PROGRAM

    SEKRETARIAT

    KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

    SEKSI KELEMBAGAAN

    SEKOLAH DASAR DAN

    SEKOLAH MENENGAH

    PERTAMA

    SEKSI PEMBINAAN

    SEKOLAH MENENGAH

    PERTAMA

    SEKSI PEMBINAAN

    SEKOLAH DASAR

    SEKSI SARANA PRASARANA

    PENDIDIKAN ANAK USIA

    DINI DAN PENDIDIKAN

    MASYARAKAT

    SEKSI SARANA PRASARANA

    DAN ASET SEKOLAH

    MENENGAH PERTAMA

    SEKSI SARANA PRASARANA

    DAN ASET SEKOLAH DASAR

    SEKSI KELEMBAGAAN

    PENDIDIKAN ANAK USIA

    DINI DAN PENDIDIKAN

    MASYARAKAT

    SEKSI PENDIDIKAN

    MASYARAKAT

    SEKSI PENDIDIKAN

    ANAK USIA DINI

    SEKSI DISIPLIN,

    KESEJAHTERAAN GURU

    DAN TENAGA

    KEPENDIDIKAN

    SEKSI PENGEMBANGAN

    GURU DAN TENAGA

    KEPENDIDIKAN

    SEKSI ADMINISTRASI

    MUTASI GURU DAN

    TENAGA

    KEPENDIDIKAN

  • RINGKASAN EKSEKUTIF

    Dalam upaya melaksanakan program kegiatan Dinas

    Pendidikan Kabupaten Blora Tahun anggaran 2018 telah ditempuh berbagai

    langkah untuk mencapai hasil yang optimal, antara lain :

    1. Menetapkan Indikator kinerja pada awal penyusunan berbagai dokumen

    untuk memudahkan menyusun capaian kinerja.

    2. Mengkoordinasikan kegiatan pelaksanaan kegiatan dengan bidang

    terkait untuk menyamakan persepsi dan menyinergikan kegiatan.

    3. Percepatan pelaksanaan kegiatan dibidang pendidikan untuk evaluasi

    secara berkala terhadap kegiatan-kegiatan yang lambat serapannya.

    4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan yang sudah

    dilaksanakan sehingga diperoleh hasil yang optimal.

    Kendala-kendala yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan

    tahun 2018 adalah :

    1. Beban kerja dimasing-masing bidang sangat banyak dan tidak didukung

    dengan jumlah ASN dan kompetensi personal yang memadai.

    2. Luasnya koordinasi antar bidang di Dinas Pendidikan Kabupaten Blora

    dengan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan serta sekolah sehingga

    menghambat percepatan pelaksanaan kegiatan.

    3. Mekanisme pelaksanaan administrasi keuangan sering berubah-ubah

    sehingga mengganggu penyiapan dokumen dan proses pencairan.

    Namun dengan kendala-kendala tersebut akhirnya dapat

    diselesaikan dengan baik walupun masih terdapat beberapa kegiatan yang

    belum dapat dicapai antara lain :

    1. Capaian kinerja baik, namun masih belum optimal, yakni sebesar ±

    85,77 %.

    2. Masih terdapat sisa anggaran pada tahun anggaran berkenaan dan

    sebagian darinya harus dianggarkan lagi pada tahun berikutnya.

    Dengan kondisi seperti tersebut diatas Dinas Pendidikan Kabupaten Blora berusaha semaksimal mungkin untuk selalu meningkatkan kinerjanya demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Blora dimasa yang akan datang.

    v

  • BAB I

    LKjIP’18 – BAB I 1

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

    Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

    Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

    Pemerintah sebagai pengganti Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

    Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

    Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah, dan Surat Sekretariat Daerah Kabupaten Blora Nomor 562.32/0012

    Tanggal 2 Januari 2019 tentang Penyusunan LKjIP Tahun 2018, Perjanjian

    Kinerja Tahun 2019 dan RKT 2020, selanjutnya disusunlah Laporan ini dengan

    upaya dan usaha yang terkandung dalam LKjIP ini merupakan upaya untuk

    meningkatkan pelayanan Pendidikan yang lebih berdaya guna, berhasil guna

    dan bertanggungjawab serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban

    dalam mencapai Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Blora serta dalam rangka

    perwujudan Good Governance di Kabupaten Blora.

    Dalam rangka pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah

    berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

    Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

    Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, maka paradigma

    perencanaan pembangunan daerah yang terdesentralisasi memberikan

    keleluasaan dan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat dan semua

    pelaku pembangunan di daerah untuk berpartisipasi membangun daerahnya

    sebagai subyek pembangunan. Pemerintah Kabupaten Blora telah berupaya

    menata seluruh kelembagaan perangkat daerahnya sehingga diharapkan mampu

    memberdayakan seluruh potensi yang dimilikinya agar dapat membangun daerah

    ini minimal sejajar dengan daerah lain guna peningkatan kesejahteraan.

  • LKjIP’18 – BAB I 2

    Secara kelembagaan, perubahan yang mendasar pada tata kelembagaan

    dinas, instansi di kabupaten maupun kota adalah diberlakukannya Struktur

    Organisasi dan Tata Kerja yang baru. Penyusunan struktur organisasi dan tata

    kerja didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

    Pedoman Organisasi Perangkat Daerah. Sejalan dengan berakhirnya tahun

    anggaran 2018, yang mengacu pada ketentuan Undang-Undang Nomor 28

    Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari

    Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Undang-Undang 15 Tahun 2004 tentang

    Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara, Undang-

    Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang

    Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah

    beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2009,

    Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

    Pemerintah dan Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun

    2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri Nomor 13 Tahun

    2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah diubah

    dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007, Dinas Pendidikan Kabupaten Blora

    sebagai unsur pelaksana teknis dibawah Bupati Blora berkewajiban

    menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya selama Tahun

    Anggaran 2018 melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

    Maksud disusunnya laporan ini adalah sebagai wujud akuntabiltias

    instansi pemerintah dan wujud pertanggungjawaban Dinas Pendidikan

    Kabupaten Blora, sebagai perangkat daerah sekaligus selaku pengguna

    anggaran kepada Bupati Blora atas beban tugas pokok dan fungsi pelayanan

    masyarakat, yang pada gilirannya akan dipergunakan sebagai bahan masukan

    penyusunan pertanggungjawaban Bupati kepada DPRD Kabupaten Blora Tahun

    Anggaran 2018.

    Sedangkan tujuannya adalah : Pertama untuk menyampaikan data-data

    riil tentang pelaksanaan kegiatan dan anggaran yang dikelola, Kedua untuk

    menunjukan pencapaian kinerja sesuai tidaknya antara rencana realisasi dengan

    tolok ukur/target/indikator, Ketiga sebagai bahan publikasi kepada berbagai

  • LKjIP’18 – BAB I 3

    pihak, sebagai bentuk akuntablitas dan transparansi dalam upaya memberikan

    pelayanan publik dan mensejahterakan masyarakat dan memberikan ruang bagi

    masyarakat melakukan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan di

    lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Blora pada Tahun Anggaran 2018.

    B. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI

    Dinas Pendidikan Kabupaten Blora dibentuk berdasarkan Peraturan

    Daerah Kabupaten Blora Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

    Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Blora (Lembaran Daerah Kabupaten

    Blora Tahun 2016 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Blora

    Nomor 11); Adapun penjabaran tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan

    Kabupaten Blora ditetapkan oleh Bupati Blora melalui Peraturan Bupati Blora

    Nomor 54 Tahun 2016 yang selanjutnya dikeluarkan Peraturan Bupati Blora

    Nomor 39 Tahun 2018 tentang Pencabutan Peraturan Bupati Blora Nomor 84

    Tahun 2016 Tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Unit

    Pelaksana Teknis pada Perangkat Daerah di Kabupaten Blora. Secara rinci tugas

    pokok dan fungsinya adalah sebagai berikut :

    a. Tugas :

    Melaksanakan sebagian tugas Bupati di bidang kebijakan teknis pendidikan.

    b. Fungsi :

    1. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

    2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

    3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;

    4. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

    5. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati terkait

    dengan tugas dan fungsinya.

    c. Susunan Organisasi :

    Susunan Organisasi Dinas Pendidikan terdiri dari :

    1. Kepala Dinas

    2. Sekretariat membawahkan:

    a. Sub Bagian Program;

  • LKjIP’18 – BAB I 4

    b. Sub Bagian Keuangan;

    c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

    3. Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, membawahkan:

    a. Seksi Pembinaan Pendidikan Dasar;

    b. Seksi Pembinaan Sekolah Menengah Pertama;

    c. Seksi Kelembagaan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama;

    4. Bidang Sarana dan Prasarana, membawahkan:

    a. Seksi Sarana Prasarana dan Aset Sekolah Dasar;

    b. Seksi Sarana Prasarana dan Aset Sekolah Menengah Pertama;

    c. Seksi Sarana Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

    Masyarakat;

    5. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat,

    membawahkan:

    a. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini;

    b. Seksi Pendidikan Masyarakat;

    c. Seksi Kelembagaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

    Masyarakat;

    6. Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, membawahkan:

    a. Seksi Administrasi Mutasi Guru dan Tenaga Kependidikan;

    b. Seksi Pengembangan Guru dan Tenaga Kependidikan;

    c. Seksi Disiplin, Kesejahteraan Guru dan Tenaga Kependidikan;

    7. Kelompok Jabatan Fungsional.

    a) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan

    bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

    b) Bidang masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada

    di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

    c) Subbagian masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang

    berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

    d) Seksi masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di

    bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang yang bersangkutan.

  • LKjIP’18 – BAB I 5

    dipimpin oleh seorang tenaga fungsional

    e) Kelompok jabatan fungsional

    senior sebagai ketua kelompok dan bertanggungjawab kepada Kepala

    Dinas.

    Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas

    Adapun tugas dan fungsi sebagai berikut :

    1. Kepala Dinas

    Tugas :

    Memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan.

    2. Sekretariat

    a. Tugas :

    Menyiapkan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan

    program dan keuangan, umum dan kepegawaian, hukum, hubungan

    masyarakat dan organisasi serta pengkoordinasian perencanaan dan

    pelaporan bidang di lingkungan Dinas Pendidikan.

    b. fungsi :

    1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

    pelaksanaan bidang umum dan kepegawaian, program dan keuangan;

    2. Pengelolaan dan pelayanan program dan keuangan serta umum dan

    kepegawaian, serta hukum, hubungan masyarakat dan organisasi

    untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas

    Pendidikan;

    3. Pengkoordinasian pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan di

    lingkungan Dinas Pendidikan; dan

    4. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.

    3. Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar

    a. Tugas :

    Melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam merumuskan dan

    menyusun bahan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan dan

  • LKjIP’18 – BAB I 6

    pengelolaan kegiatan pembinaan sekolah dasar, pembinaan sekolah

    menengah pertama, kelembagaan sekolah dasar dan sekolah menengah

    pertama.

    b. Fungsi :

    1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

    pelaksanaan kegiatan pada Seksi Pembinaan Sekolah Dasar,

    Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Kelembagaan Sekolah

    Dasar dan Sekolah Menengah Pertama;

    2. Pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan pada Seksi Pembinaan

    Sekolah Dasar, Pembinaan Sekolah Menengah Pertama,

    Kelembagaan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama untuk

    mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi dinas;

    3. Pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pada

    Seksi Pembinaan Sekolah Dasar, Pembinaan Sekolah Menengah

    Pertama, Kelembagaan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah

    Pertama; dan

    4. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.

    4. Bidang Sarana Dan Prasarana :

    a. Tugas :

    Menyiapkan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan

    dan pengelolaan kegiatan sarana prasarana dan aset sekolah dasar,

    sarana prasarana dan aset sekolah menengah pertama, sarana

    prasarana pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.

    b. Fungsi:

    1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

    pelaksanaan kegiatan pada Seksi Sarana Prasarana dan Aset

    Sekolah Dasar, Sarana Prasarana dan Aset Sekolah Menengah

    Pertama, Sarana Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini dan

    Pendidikan Masyarakat;

  • LKjIP’18 – BAB I 7

    2. Pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan pada Seksi Sarana

    Prasarana dan Aset Sekolah Dasar, Sarana Prasarana dan Aset

    Sekolah Menengah Pertama, Sarana Prasarana Pendidikan Anak

    Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat untuk mendukung kelancaran

    pelaksanaan tugas dan fungsi dinas;

    3. Pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pada

    Seksi Sarana Prasarana dan Aset Sekolah Dasar, Sarana

    Prasarana dan Aset Sekolah Menengah Pertama, Sarana

    Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;

    dan

    4. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.

    5. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat :

    a. Tugas :

    Melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam merumuskan dan

    menyusun bahan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan dan

    pengelolaan kegiatan pendidikan anak usia dini, pendidikan

    masyarakat, serta kelembagaan pendidikan anak usia dini dan

    pendidikan masyarakat.

    b. Fungsi :

    1. Pelaksanaan kegiatan pada Seksi Pendidikan Anak Usia Dini, Seksi

    Pendidikan Masyarakat, Seksi Kelembagaan Pendidikan Anak Usia

    Dini dan Pendidikan Masyarakat;

    2. Pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan pada Seksi Pendidikan

    Anak Usia Dini, Seksi Pendidikan Masyarakat, Seksi Kelembagaan

    Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat untuk

    mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi dinas;

    3. Pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pada

    Seksi Pendidikan Anak Usia Dini, Seksi Pendidikan Masyarakat,

    Seksi Kelembagaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

    Masyarakat; dan

  • LKjIP’18 – BAB I 8

    4. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.

    6. Bidang Guru Dan Tenaga Kependidikan :

    a. Tugas :

    Melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam merumuskan dan

    menyusun bahan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan dan

    pengelolaan kegiatan administrasi mutasi guru dan tenaga

    kependidikan, pengembangan guru dan tenaga kependidikan, seksi

    disiplin, kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan.

    b. Fungsi :

    1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

    pelaksanaan kegiatan pada Seksi Administrasi Mutasi Guru dan

    Tenaga Kependidikan, Seksi Pengembangan Guru dan Tenaga

    Kependidikan, Seksi Disiplin, Kesejahteraan Guru dan Tenaga

    Kependidikan;

    2. Pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan pada Seksi Administrasi

    Mutasi Guru dan Tenaga Kependidikan, Seksi Pengembangan Guru

    dan Tenaga Kependidikan, Seksi Disiplin, Kesejahteraan Guru dan

    Tenaga Kependidikan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan

    tugas dan fungsi dinas;

    3. Pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pada

    Seksi Administrasi Mutasi Guru dan Tenaga Kependidikan, Seksi

    Pengembangan Guru dan Tenaga Kependidikan, Seksi Disiplin,

    Kesejahteraan Guru dan Tenaga Kependidikan; dan

    4. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.

    C. KONDISI UMUM

    1. Lokasi Dinas Pendidikan Kabupaten Blora :

    Dinas Pendidikan Kabupaten Blora terletak di Jl. Ahmad Yani Nomor 42

    Kelurahan Karangjati Kode Pos 58219, Kecamatan Blora Nomor Telepon

    (0296) 531237 dengan Lokasi Komplek perkantoran Kabupaten Blora. Akses

  • LKjIP’18 – BAB I 9

    terdekat dengan GOR Mustika Blora, DPRD Kabupaten Blora dan

    dilingkungan Sekolah serta Taman Rekreasi Water Splash juga Stadion

    Olahraga Lapangan Kridosono Blora dan merupakan jalur lintas masuk Kota

    dari arah Kabupaten Rembang menuju Kecamatan Cepu dan Kabupaten

    Bojonegoro serta Surabaya.

    2. Sumber Daya Manusia.

    Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pendidikan

    Kabupaten Blora didukung oleh personalia yang terdiri atas PNS/CPNS dan

    Non PNS. Adapun data personil pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Blora

    Tahun 2018 secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel berikut :

    Tabel 1.1 Jumlah Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Tahun 2018

    Menurut Golongan Kepangkatan

    NO STATUS L P JML GOL IV GOL III GOL II GOL I

    A B C D E A B C D A B C D A B C D

    1 PNS / CPNS 40 32 72 7 6 1 - - 10 7 8 13 2 4 9 3 - - - 2

    2 KONTRAK BUPATI

    1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - -

    3 KONTRAK KEPALA DINAS

    43

    20

    63

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    JUMLAH 84 53 137 7 6 1 0 0 10 7 8 13 2 4 9 3 0 0 0 2

  • LKjIP’18 – BAB I 10

    Tabel 1.2 Jumlah Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Tahun 2018

    Menurut Pendidikan Formal, Diklat Struktural dan Diklat Teknis

    STATUS

    SD

    SMP SMA

    / SMK

    D1

    D2

    D3

    S1

    S2

    S3

    DIKLAT STRUKTURAL DIKLAT TEKNIS PIM

    IV PIM III

    PIM II

    PIM I

    PNS / CPNS

    - 3 21 - - 2 26 20 - 7 2

    KONTRAK BUPATI

    1

    -

    1

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    KONTRAK KEPALA DINAS

    1

    4

    31

    1

    1

    7

    18

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    JML 2 7 53 1 1 9 44 20 0 7 2 0 0 0

    Dari tabel tersebut diatas dapat diketahui beban tugas yang ada sebanyak

    137 orang, terdiri dari PNS sebanyak 72 orang dan tenaga kontrak sebanyak

    65 orang.

    3. Keadaan Sarana dan Prasarana

    Sementara untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Dinas

    Pendidikan Kabupaten Blora memerlukan sarana dan prasarana pendukung

    yang secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel berikut :

    Tabel 1.2 Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kab. Blora Tahun 2018

    No Jenis / Rincian Nilai (Rp.)

    1 Aset Lancar

    a Kas lainnya 850.774.402,00

    b Persediaan 184.618.437,00

    2 Aset Tetap

    a Tanah 72.347.579.100,00

    b Peralatan dan mesin 91.091.034.498,56

    c Gedung dan bangunan 490.861.272.306,17

    d Jalan, irigasi dan jaringan 2.425.514.642,95

  • LKjIP’18 – BAB I 11

    e Aset tetap lainnya 59.833.602.976,42

    f Konstruksi dalam pengerjaan 2.156.383.206,00

    g Akumulasi penyusutan aset tetap (218.363.165.908,62)

    3 Aset lainnya

    a Aset tak berwujud 257.615.000,00

    b Akumulasi amortisasi (141.149.416,66)

    c Aset lain-lain 16.472.700.897,67

    d Akumulasi penyusutan aset lain-lain (5.718.155.113,51) Total Nilai 512.258.625.027,98

    Data aset atau sarana prasarana yang disajikan adalah data aset atau sarana

    prasarana kondisi awal tahun 2018, sedangkan data aset atau sarana prasarana

    periode Januari s/d Desember 2018 masih dalam proses rekonsiliasi.

  • LKjIP’18 – BAB II

    12

    BAB II

    PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

    A. PERENCANAAN KINERJA

    1. VISI

    Visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Blora tahun 2016-2021

    adalah :

    “Terwujudnya Masyarakat Blora yang Lebih Sejahtera

    dan Bermartabat”

    Visi tersebut merupakan kelanjutan dari visi sebelumnya dengan

    melanjutkan misi dan program yang belum tercapai secara optimal.

    Berdasarkan visi tersebut, diharapkan seluruh elemen masyarakat

    Blora (termasuk didalamnya unsur pemerintah daerah) lebih mengoptimalkan

    seluruh kapasitas yang dimilikinya untuk mewujudkan masyarakat Blora yang

    sejahtera dan bermartabat. Penjelasan Visi tersebut adalah sebagai berikut :

    a. Masyarakat yang sejahtera, mengandung maksud bahwa seluruh

    masyarakat Kabupaten Blora telah mampu memenuhi kebutuhan dasarnya

    meliputi sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan secara layak

    dan berkeadilan. Kondisi ini ditandai tingginya pendapatan per Kapita

    penduduk, pemerataan pendidikan bagi masyarakat, tingginya derajat

    kesehatan masyarakat, menurunnya jumlah penduduk miskin, terciptanya

    iklim investasi, meningkatnya jumlah lapangan kerja di berbagai sektor

    usaha, ketersediaan infrastruktur dasar dan terciptanya kelestarian

    lingkungan hidup.

  • LKjIP’18 – BAB II

    13

    b. Bermartabat, mengandung maksud bahwa masyarakat Blora memiliki

    harga diri yang tercermin melalui akhlak mulia dan berbudaya. Berakhlak

    mulia dalam arti memperoleh kemajuan pada dimensi mental-spiritual,

    keagamaan dan kebudayaan yang ditandai dengan terbentuknya

    masyarakat yang bermoral dan berkarakter, sebagai wujud kesejahteraan

    masyarakat secara lahir dan batin. Berbudaya dalam arti menjujung tinggi

    nilai-nilai kebudayaan termasuk didalamnya hukum kearifan lokal sebagai

    cerminan harkat dan martabat manusia. Berbudaya merupakan aktifitas

    terus-menerus dalam menumbuhkembangkan kualitas yang ditandai

    dengan terwujudnya budaya profesionalisme, daya saing, etos kerja dan

    menghormati hukum. Kebudayaan sebagai sebuah bidang kehidupan

    menjadi elemen penting menuju masyarakat yang sejahtera.

    2. MISI

    Sesuai dengan visi “Terwujudnya Masyarakat Blora yang Lebih Sejahtera

    dan Bermartabat”, maka ditetapkan misi sebagai bentuk upaya untuk

    mewujudkan visi, yaitu sebagai berikut :

    1. Mewujudkan pemerintah yang efektif bersih KKN, dan demokratis,

    melaksanakan reformasi birokrasi dalam rangka peningkatan pelayanan

    publik.

    2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pendapatan masyarakat dan

    memaksimalkan pemanfaatan sumber daya daerah yang ramah lingkungan

    dan berkesinambungan.

    3. Meningkatkan iklim kondusif dan kerjasama dengan pihak-pihak

    berkepentingan serta menciptakan lapangan kerja dan pengembangan

    investasi.

    4. Meningkatkan Kualitas sumber daya manusia, kualitas pelayanan bidang

    pendidikan, kesehatan, sosial dasar, pemberdayaan masyarakat dan

    lainnya serta memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan kearifan

    lokal.

    5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana publik.

  • LKjIP’18 – BAB II

    14

    6. Mewujudkan dan mendorong tersusunnya kebijakan daerah yang berpihak

    pada masyarakat miskin (Pro Poor), pro job, pro growth, pro environment

    dan pro gender.

    7. Mewujudkan penegakan supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia.

    Berdasarkan Visi dan Misi di dalam RPJMD Kabupaten Blora Tahun 2016-2021

    maka Dinas Pendidikan Kabupaten Blora berkewajiban mewujudkan Visi dan

    Misi Bupati terutama Misi ke empat yaitu “Meningkatkan Kualitas sumber daya

    manusia, kualitas pelayanan bidang pendidikan, kesehatan, sosial dasar,

    pemberdayaan masyarakat dan lainnya serta memanfaatkan ilmu

    pengetahuan, teknologi dan kearifan lokal“.

    3. TUJUAN

    ✓ Meningkatkan partisipasi pendidikan jenjang paud dan akreditasi

    lembaga PAUD;

    ✓ Meningkatkan partisipasi pendidikan masyarakat, angka melek huruf dan

    lembaga pendidikan masyarakat yang terakreditasi;

    ✓ Peningkatan partisipasi pendidikan dasar, menurunnya angka putus

    sekolah, meningkatnya angka kelulusan dan rata-rata nilai UN serta

    peningkatan sarpras;

    ✓ Peningkatan Kompetensi Guru TK;

    ✓ Meningkatkan jumlah pendidik yang berkualifikasi S1/D4.

    4. SASARAN

    Untuk memudahkan implementasi dan pengukuran pencapaian tujuan yang

    telah ditetapkan di atas, maka perlu ditetapkan sasaran yang ingin dicapai.

    Sasaran tersebut dirumuskan sebagai berikut:

    ✓ Meningkatnya APK Paud dan meningkatnya jumlah lembaga PAUD yang

    terakreditasi;

  • LKjIP’18 – BAB II

    15

    ✓ Meningkatnya jumlah anak tidak melanjutkan yang terlayani Paket A/B/C,

    angka melek huruf dan lembaga pendidikan masyarakat terakreditasi;

    ✓ Meningkatnya APK Pendidikan Dasar, menurunnya angka putus

    sekolah, meningkatnya angka kelulusan dan rata-rata nilai UN serta

    peningkatan sarpras Pendidikan Dasar;

    ✓ Meningkatnya kualifikasi pendidikan guru TK;

    ✓ Meningkatnya jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang memenuhi

    kualifikasi S1/D4.

    5. STRATEGI

    Berikut ini adalah strategi-strategi yang dikembangkan di dalam Renstra

    Dinas Pendidikan Kab. Blora :

    ✓ Penyediaan layanan PAUD melalui pengembangan kelembagaan,

    peningkatan sarpras dan pembinaan siswa;

    ✓ Perluasan layanan Pendidikan Non Formal melalui pengembangan

    kelembagaan, pembinaan warga belajar dan pendidikan masyarakat,

    implementasi kurikulum dan pengayaan sumber belajar;

    ✓ Peningkatan layanan pendidikan dasar, melalui pengembangan

    kelembagaan, pemenuhan sarana prasarana, implementasi kurikulum,

    pembinaan kesiswaan dan pengayaan sumber belajar;

    ✓ Peningkatan mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan melalui

    peningkatan kualifikasi dan kompetensi, pemberian penghargaan dan

    perlindungan, peningkatan kesejahteraan dan pengembangan profesi

    pendidik dan tenaga kependidikan.

    6. IKU

    Indikator Kinerja Utama Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Tahun 2018

    yang telah disesuaikan disajikan pada tabel berikut ini :

  • LKjIP’18 – BAB II

    16

    Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama

    SASARAN STRATEGIS

    INDIKATOR KINERJA

    Misi 4. Meningkatkan Kualitas sumber daya manusia, kualitas pelayanan bidang pendidikan, kesehatan, sosial dasar, pemberdayaan masyarakat dan lainnya serta memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan kearifan lokal.

    1. Meningkatnya kualitas Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

    1. APK PAUD 3-6 Tahun (%)

    2. Anak lulus sekolah yang tidak melanjutkan dan terlayani Paket A, B dan C (%)

    2. Meningkatnya kualitas Pendidikan

    Dasar

    1. APK SD/MI (%)

    2. APM SD/MI (%)

    3. APK SMP/MTs (%)

    4. APM SMP/MTs (%)

    5. APtS SD/MI (%)

    6. APtS SMP/MTs (%)

    3. Meningkatnya kompetensi Guru dan

    Tenaga Kependidikan

    1. Guru bersertifikasi pendidik (%)

    B. PERJANJIAN KINERJA

    Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah lembar atau dokumen yang

    berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan

    instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program dan kegiatan yang

    disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen

    penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas

    kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber

    daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang

    dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome)

    yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan

    demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang

    dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud

    kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

    Tujuan disusunnya Perjanjian Kinerja adalah :

    1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk

    meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur;

    2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

  • LKjIP’18 – BAB II

    17

    3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan atau kegagalan pencapaian tujuan

    dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan

    sanksi;

    4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi

    dan supervisi atas perkembangan atau kemajuan kinerja penerima amanah;

    5. Sebagai dasar dalam Perjanjian sasaran kinerja pegawai.

    Perjanjian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Tahun 2018

    dijabarkan pada Rencana Kinerja Tahun 2018 meliputi kegiatan-kegiatan guna

    mencapai sasaran sesuai dengan program kegiatan dan indikator keberhasilan

    pencapaiannya dalam rangka mewujudkan managamen pemerintahan yang

    efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil. Adapun Perjanjian

    Kinerja dari Dinas Pendidikan Kabupaten Blora yang merupakan ikhtisar rencana

    kinerja yang akan dicapai sebagai tolok ukur keberhasilan organisasi dan

    menjadi dasar penilaian dan evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun

    anggaran 2018 dijabarkan pada lampiran Perjanjian Kinerja yang tercantum pada

    Lampiran 1.

    Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja

    SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

    (1) (2) (3)

    Meningkatkan Kualitas sumber daya manusia, kualitas pelayanan bidang pendidikan, kesehatan, sosial dasar, pemberdayaan masyarakat dan lainnya serta memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan kearifan lokal

    1 Meningkatnya Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

    1. Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini usia 3-6 tahun (%)

    62,81 %

    2. Anak lulus sekolah yang tidak melanjutkan dan terlayani Paket A, B dan C (%)

    38,20 %

    2 Meningkatnya Kualitas Pendidikan Dasar 1. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI (%) 108,00 %

    2. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI (%) 92,25 %

    3. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs (%)

    104,75 %

    4. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs (%)

    73,00 %

    5. Angka Putus Sekolah (APtS) SD/MI (%) 0,35 %

  • LKjIP’18 – BAB II

    18

    6. Angka Putus Sekolah (APtS) SMP/MTs (%)

    0,20 %

    7. Kelulusan SD/MI (%) 100,00 %

    8. Kelulusan SMP/MTs (%) 100,00 %

    3 Meningkatnya Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

    1. Guru bersertifikasi pendidik (%) 94,70 %

    Tabel. 2.3 Program Pendukung Berbasis Kinerja OPD

    PROGRAM ANGGARAN KET

    1 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

    2.898.229.000 DAU

    2 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

    8.757.130.000 DAU

    3 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

    90.000.000 DAU

    4 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

    134.100.000 DAU

    5 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

    107.792.000 DAU

    6 PROGRAM PENINGKATAN KELANCARAN PELAYANAN DAN ADMINISTRASI UMUM

    338.652.000 DAU

    7 PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 3.679.132.000 DAU/DAK

    8 PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN

    27.669.962.000 DAU/DAK

    9 PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL 880.052.000 DAU

    10 PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

    14.792.934.000 DAU

    11 PROGRAM MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN

    1.208.958.000 DAU

    12 PROGRAM BIDANG PENDIDIKAN BERSUMBER DARI DANA PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAH PROVINSI, SERTA DANA PENDAMPINGNYA

    107.460.025.902 DAK/BOS

    Guna mewujudkan kinerja yang telah ditetapkan, maka Dinas

    Pendidikan Kabupaten Blora telah melaksanakan 12 program termasuk

  • LKjIP’18 – BAB II

    19

    didalamnya program rutin dan program berbasis kinerja dan 126 kegiatan yang

    didukung oleh APBD Provinsi sebesar Rp. 1.119.000.000,- sedangkan yang

    berasal dari APBD Kabupaten sebesar Rp. 145.102.669.902,- dan APBN

    sebesar Rp. 314.032.372.902,-.

    Secara singkat gambaran mengenai keterkaitan antara Tujuan/sasaran,

    Indikator dan Target Kinerja yang telah disepakati antara Kepala Dinas

    Pendidikan Kabupaten Blora dengan Bupati Tahun 2018 secara lengkap

    tercantum pada Lampiran 1.

  • LkjIP’18 – BAB III-IV

    20

    BAB III

    EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLORA

    TAHUN 2018

    A. Capaian Kinerja Organisasi

    Sebagai tindak lanjut pelaksanaan PP 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

    Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

    2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri

    Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

    tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan

    tata cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi pemerintah

    wajib menyusun Laporan Kinerja yang melaporkan progres kinerja atas mandat dan

    sumber daya yang digunakannya .

    Dalam rangka melakukan evaluasi keberhasilan atas pencapaian tujuan dan

    sasaran organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan pada perencanaan jangka

    menengah, maka digunakan skala pengukuran sebagai berikut :

    Tabel 3.1

    Skala Pengukuran Kinerja

    Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    NO SKALA CAPAIAN KINERJA KATEGORI

    1 Lebih dari 100% Sangat Baik

    2 75 – 100% Baik

    3 55 – 74% Cukup

    4 Kurang dari 55% Kurang

    Pada Tahun 2018, Dinas Pendidikan Kabupaten Blora telah melaksanakan

    program dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya sesuai Perjanjian Kinerja dan

    Rencana Strategis (Renstra) tercermin dalam capaian kinerja setiap indikator pada

    sasaran strategi sebagai berikut :

  • LkjIP’18 – BAB III-IV

    21

    Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini dan

    Pendidikan Masyarakat

    Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 1, maka dilakukan pengukuran

    kinerja melalui indikator kinerja sasaran sebagai berikut:

    Tabel 3.2 Pengukuran Kinerja Sasaran 1

    Sasaran

    Indikator Kinerja

    Target

    Realisasi

    %

    Capaian

    % Capaian Tahun

    Sebelumnya

    % Capaian Terhadap Akhir Renstra (2021)

    Kondisi Akhir

    Capaian

    1. Meningkatnya kualitas pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

    1) % APK PAUD 3-6 th 62,81 83,69 133 99 84,51 99,03

    2) % Anak lulus sekolah yang tidak melanjutkan dan terlayani Paket A, B dan C

    38,20

    50,97

    133

    297

    58,40

    87,28

    Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa Sasaran Meningkatnya kualitas

    pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat dengan 2 (dua)

    Indikator Kinerja antara lain:

    (1) Persentase APK PAUD 3-6 tahun, pada tahun 2018 Dinas Pendidikan Kabupaten

    Blora menargetkan persentase APK PAUD 3-6 tahun sebesar 62,81% dan realisasi

    yang diperoleh sebesar 83,69% atau sebesar 133% dengan kategori capaian

    sangat baik.

    Pencapaian APK PAUD 3-6 tahun di Kabupaten Blora dapat dilihat pada tabel data

    dukung sebagai berikut:

    Tabel 3.3 Data Dukung Pencapaian APK PAUD 3-6 tahun

    Indikator Kinerja Jumlah

    Jumlah siswa PAUD 36.759

    Jumlah penduduk usia 3-6 tahun 43.924

    Untuk realisasi Angka Partisipasi Kasar PAUD 3-6 tahun Tahun 2018 pada Sasaran

    Strategi 1 bila dibandingkan dengan target Renstra Dinas Pendidikan Kab. Blora

    yang telah ditetapkan tercapai 87,28% atau dengan kategori baik, sedangkan tahun

    2017 tercapai 99%.

    Berdasarkan kondisi yang ada, pencapaian APK PAUD 3-6 tahun sebesar 83,69%

    dari target 62,81%, hal ini menunjukkan bahwa anak usia 3-6 tahun sebagian besar

    terlayani atau sudah mengikuti program Pendidikan Anak Usia Dini

  • LkjIP’18 – BAB III-IV

    22

    (2) Persentase Anak lulus sekolah yang tidak melanjutkan dan terlayani Paket A, B dan

    C di tahun 2018 ditargetkan 38,20%. Realisasi capaian terhadap anak lulus sekolah

    yang tidak melanjutkan dan terlayani Paket A, B dan C adalah 133%,

    prosentasenya melebihi target sebesar 50,97% atau dengan kategori sangat baik.

    Capaian Anak lulus sekolah yang tidak melanjutkan dan terlayani Paket A, B dan C

    di Kabupaten Blora dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

    Tabel 3.4 Data Dukung Capaian Anak lulus sekolah yang tidak melanjutkan dan

    terlayani Paket A, B dan C

    Indikator Kinerja Jumlah (orang)

    Jumlah peserta Paket A 100

    Jumlah peserta Paket B 218

    Jumlah peserta Paket C 453

    Jumlah lulusan yang tidak melanjutkan 393

    Hal ini dikarenakan peserta yang mengikuti program Paket A, B maupun C

    sebagian besar telah mengikuti ujian paket yang diselenggarakan, meskipun di

    dalam pelaksanaannya sebagian peserta tidak bisa mengikuti proses tahapan ujian

    dikarenakan salah satunya halangan pekerjaan.

    Capaian kinerja pada Sasaran Strategi 1 pada Tahun 2018 rata-rata melebihi target

    atau dengan kategori sangat baik.

    Namun demikian guna mendukung Sasaran Strategi 1 telah dilaksanakan Program

    Pendidikan Anak Usia Dini sebesar Rp. 3.679.132.000,- atau 2,19% dari total

    anggaran Rp. 168.016.966.902,- dan Program Pendidikan Non Formal sebesar Rp.

    880.052.000,- atau 0,52% dari total anggaran Rp. 168.016.966.902,-.

    Keberhasilan pencapaian Sasaran 1 sesungguhnya tidak terlepas dari

    dilaksanakannya program dan kegiatan antara lain adalah :

    - Program Pendidikan Anak Usia Dini dengan kegiatan :

    1. Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini

    - Program Pendidikan Non Formal dengan kegiatan :

    1. Penyelenggaraan Paket A

    2. Penyelenggaraan Paket B

    3. Penyelenggaraan Paket C

  • LkjIP’18 – BAB III-IV

    23

    Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas pelayanan Pendidikan Dasar

    Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 2, maka dilakukan pengukuran

    kinerja melalui indikator kinerja sasaran sebagai berikut:

    Tabel 3.5 Pencapaian Kinerja Sasaran 2

    Sasaran

    Indikator Kinerja

    Target

    Realisasi

    % Capaian

    % Capaian

    Tahun

    Sebelumnya

    % Capaian Terhadap Akhir

    Renstra (2021)

    Kondisi Akhir Capaian

    2. Meningkatnya

    kualitas

    pelayanan

    Pendidikan

    Dasar

    1) % APK SD/MI 108,00 111,46 103 97 109,50 101,79

    2) % APM SD/MI 92,25 96,08 104 94 93,00 103,31

    3) % APK SMP/MTs 104,75 102,63 98 98 105,00 97,74

    4) % APM SMP/MTs 73,00 76,47 105 106 74,00 103,34

    5) % Angka Putus

    Sekolah SD/MI 0,35 0,08 77,49 52 0,20 0,40

    6) % Angka Putus

    Sekolah SMP/MTs 0,20 0,25 -24,80 120 0,10 2,50

    7) % Kelulusan SD/MI 100,00 100,00 100 100 100,00 100,00

    8) % Kelulusan

    SMP/MTs 100,00 100,00 100 100 100,00 100,00

    Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa Sasaran Meningkatnya

    kualitas pelayanan Pendidikan Dasar, dicapai dengan 8 (delapan) indikator kinerja

    antara lain :

    (1) Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI. Realisasi dari Angka

    Partisipasi Kasar SD/MI sebesar 111,46% dari target 108% atau mencapai 103%

    atau dengan kategori sangat baik.

    Hal ini dikarenakan usia siswa SD/MI masih ada yang kurang dari 7 tahun dan

    melebihi usia 12 tahun terutama pada sekolah swasta.

    (2) Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI. Realisasi dari Angka

    Partisipasi Murni SD/MI sebesar 96,08% dari target 92,25% atau mencapai

    104% atau dengan kategori capaian sangat baik.

  • LkjIP’18 – BAB III-IV

    24

    Capaian APM di tingkat SD/MI menunjukkan hasil yang optimal, hal ini

    dikarenakan anak dengan usia 7-12 tahun telah mengikuti program pendidikan

    dasar.

    (3) Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs. Realisasi Angka

    Partisipasi Kasar SMP/MTs sebesar 102,63% dari target 104,75% atau sebesar

    98% atau dengan kategori capaian baik.

    Hal ini disebabkan sebagian siswa SMP/MTs masih ada yang usianya kurang

    dari 13 tahun dan melebihi usia 15 tahun.

    (4) Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs. Realisasi Angka

    Partisipasi Murni SMP/MTs sebesar 76,47% dari target 73% atau mencapai

    105% atau dengan kategori capaian sangat baik.

    Capaian APM di tingkat SMP/MTs menunjukkan hasil yang optimal, hal ini

    menunjukkan bahwa anak-anak di jenjang SMP/MTs telah mengikuti program

    pendidikan dasar di usia sekolah yang semestinya yaitu 13-15 tahun.

    (5) Persentase Angka Putus Sekolah SD/MI. Angka putus sekolah jenjang SD/MI

    menunjukkan angka 0,08% dari target 0,35% atau sebesar 77,49% atau dengan

    kategori baik.

    Hal ini disebabkan masih terdapat beberapa faktor antara lain faktor ekonomi

    keluarga, faktor internal, serta faktor infrastruktur di sekitarnya.

    (6) Persentase Angka Putus Sekolah SMP/MTs. Angka putus sekolah jenjang

    SMP/MTs menunjukkan angka 0,25% dari target 0,20% atau sebesar -24,80%

    atau dengan kategori kurang.

    Hal ini selain disebabkan karena faktor ekonomi keluarga, faktor internal, atau

    faktor infrastruktur di sekitarnya, disebabkan juga adanya pernikahan dini.

    (7) Persentase Kelulusan SD/MI. Pada tahun 2018 realisasi angka kelulusan jenjang

    SD/MI sesuai dengan target yang ditentukan sebesar 100% atau dengan

    kategori capaian baik.

    (8) Persentase Kelulusan SMP/MTs. Pada tahun 2018 realisasi angka kelulusan

    jenjang SMP/MTs juga telah mencapai 100% dari target yang ditentukan atau

    dengan kategori capaian baik.

    Indikator Kinerja Angka kelulusan menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun

    mengindikasikan bahwa program pembangunan pendidikan yang telah

    direncanakan dan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Blora telah

    berjalan dengan optimal.

  • LkjIP’18 – BAB III-IV

    25

    Namun demikian guna mendukung Sasaran Strategi 2 telah dilaksanakan

    Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun sebesar Rp.

    27.669.962.000,- atau 16,47% dari total anggaran Rp. 168.016.966.902,-.

    Dalam mencapai hasil pada Sasaran 2 diatas tentunya didukung melalui

    Program dan Kegiatan di Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, diantaranya adalah :

    - Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dengan kegiatan:

    1. Penyediaan bantuan operasional sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SDLB, SMP/MTs,

    pesantren salafiah dan satuan pendidikan non islam setara SD/SMP.

    2. Pemberian Beasiswa Siswa dari Keluarga Kurang Mampu.

    Berikut ini gambar siswa SMPIT-SMAIT Insan Mandiri Cibubur Bekasi asal

    Kabupaten Blora yang mendapatkan bantuan beasiswa dari keluarga kurang mampu :

    Gambar 3.1 Penerima beasiswa asal Kabupaten Blora

  • LkjIP’18 – BAB III-IV

    26

    Sasaran 3 : Meningkatnya kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

    Keberhasilan pencapaian sasaran strategis ini diukur melalui indikator kinerja

    sasaran yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

    Tabel 3.6 Pencapaian Kinerja Sasaran 3

    Sasaran

    Indikator Kinerja

    Target

    Realisasi

    % Capaian

    % Capaian Tahun

    Sebelumnya

    % Capaian Terhadap Akhir Renstra (2021)

    Kondisi Akhir Capaian

    3. Meningkatnya kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

    1) % Guru bersertifikasi pendidik

    94,70

    94,79

    100

    0,00 (indikator

    baru/revisi)

    97,00

    97,72

    Berdasarkan tabel di atas, dapat di ketahui bahwa Sasaran Meningkatnya

    kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan dengan 1 (satu) Indikator Kinerja yaitu :

    (1) Persentase Guru bersertifikasi pendidik, pada tahun 2018 Dinas Pendidikan

    Kabupaten Blora menargetkan sebesar 94,70% guru bersertifikasi pendidik dan

    realisasinya sebesar 94,79% atau 100% atau dengan kategori capaian baik.

    Banyaknya guru bersertifikasi pendidik di Kabupaten Blora dapat dilihat pada

    tabel berikut ini :

    Tabel 3.7 Banyaknya Guru bersertifikasi pendidik Tahun 2018

    Indikator Kinerja Jumlah

    Jumlah guru bersertifikasi 3.750

    Jumlah guru 3.956

    Sasaran strategis 3 ini didukung oleh Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

    Kependidikan sebesar Rp. 14.792.934.000,- atau 8,80% dari total anggaran Rp.

    168.016.966.902,-. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kecukupan jumlah,

    kualitas dan profesionalisme pendidik baik laki-laki maupun perempuan pada satuan

    pendidikan dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan menciptakan suasana

    pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis, menilai hasil

    pembelajaran dan melakukan pembimbingan dan pelatihan, melakukan penelitian dan

    pengabdian ke masyarakat serta mempunyai komitmen secara profesional dalam

    rangka meningkatkan mutu pendidikan.

  • LkjIP’18 – BAB III-IV

    27

    B. Realisasi Anggaran

    Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas

    Pendidikan Kabupaten Blora, pada tahun anggaran 2018 di dukung dengan anggaran

    perubahan sebesar Rp. 168.016.966.902,-. Anggaran tersebut bersumber dari APBD

    Kabupaten sebesar Rp. 145.102.669.902,-, APBD Provinsi sebesar Rp. 1.119.000.000,-

    , dan APBN sebesar Rp. 314.032.372.902,-. Secara ringkas komposisi anggaran terbagi

    sebagai berikut :

    1. Belanja Pegawai (Belanja Tidak Langsung), sebesar Rp. 537.799.973.314,-

    2. Belanja Pegawai (Belanja Langsung), sebesar Rp. 30.722.846.000,-

    3. Belanja Barang dan Jasa (Belanja Langsung), sebesar Rp. 56.605.964.902,-

    4. Belanja Modal (Belanja Langsung), sebesar Rp. 80.688.156.000,-

    Penggunaan anggaran tersebut apabila diperinci dalam mendukung pencapaian

    sasaran adalah sebagai berikut :

    Tabel 3.8 Realisasi Anggaran Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Tahun 2018

    Sasaran

    Program

    Anggaran

    Realisasi

    % Realisasi

    1 2 3 4 5

    PROG. PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

    2.898.229.000 2.669.689.992 92,11

    PROG. PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

    8.757.130.000 8.451.259.610 96,51

    PROG. PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 90.000.000 89.974.800 99,97

    PROG. PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

    134.100.000 125.820.000 93,83

    PROG. PENINGKATAN PENGEMBANGAN

    SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

    107.792.000 106.974.000 99,24

    PROG. PENINGKATAN KELANCARAN PELAYANAN DAN ADMINISTRASI UMUM

    338.652.000 317.732.000 93,82

    Meningkatnya kualitas pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

    PROG. PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 3.679.132.000 3.562.348.900 96,83

    PROG. PENDIDIKAN NON FORMAL 880.052.000 812.473.250 92,32

    Meningkatnya kualitas pelayanan Pendidikan Dasar

    PROG. WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN

    27.669.962.000 27.538.545.390 99,53

    Meningkatnya kompetensi Guru dan Tenaga

    PROG. PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

    14.792.934.000 14.747.418.500 99,69

  • LkjIP’18 – BAB III-IV

    28

    Kependidikan

    PROG. MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN 1.208.958.000 1.121.604.400 92,77

    PROGRAM BIDANG PENDIDIKAN BERSUMBER DARI DANA PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAH PROVINSI, SERTA DANA PENDAMPINGNYA

    107.460.025.902 84.564.744.961 78,69

    TOTAL 168.016.966.902 144.108.585.803 85,77

    Dilihat dari sisi penyerapan anggaran, tahun 2018 penyerapan anggaran tercapai

    85,77% sebesar Rp. 144.108.585.803,- dari target anggaran sebesar Rp.

    168.016.966.902,-

    Hal ini menunjukkan bahwa realisasi atau penyerapan anggaran pada Tahun

    2018 mengalami penurunan dibandingkan realisasi atau penyerapan anggaran pada

    Tahun 2017 sebesar 8,56%. Penyerapan anggaran pada Tahun 2017 sebesar 94,33%

    senilai Rp. 53.479.275.688,- dari target anggaran sebesar Rp. 61.138.113.000,-.

  • LkjIP’18 – BAB III-IV

    29

    BAB IV

    PENUTUP

    A. Tinjauan Umum Capaian Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Blora

    Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Tahun 2018 merupakan

    pertanggungjawaban atas kinerja instansi pemerintah dalam rangka mencapai tujuan dan

    sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten

    Blora Tahun 2017 – 2021 yang berisi uraian tentang capaian indikator kinerja kegiatan,

    program dan sasaran yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Blora

    pada Tahun 2018.

    Dinas Pendidikan Kabupaten Blora sebagai OPD teknis yang mempunyai tugas

    pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah di

    bidang pendidikan. Agar pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut berjalan secara optimal,

    efektif dan efisien maka diperlukan pengelolaan SDM, anggaran dan sarana prasarana

    yang memadai.

    Dengan memperhatikan uraian dan beberapa data tersebut di atas, maka dapat

    dikatakan bahwa rata-rata capaian antara target sasaran dan realisasi yang telah

    ditetapkan dicapai dengan kategori Baik. Hal tersebut didukung dengan data Hasil

    Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) dicapai (88,82%), dengan rincian capaian kinerja

    sebagai berikut :

    Sasaran Strategis

    Indikator Kinerja

    Capaian Kinerja (%)

    Kategori Capaian

    (1) (2) (3) (4)

    1. Meningkatnya kualitas pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

    1) % APK PAUD 3-6 th 133 Sangat Baik

    2) % Anak lulus sekolah yang tidak melanjutkan dan terlayani Paket A, B dan C

    133 Sangat Baik

    2. Meningkatnya kualitas pelayanan Pendidikan Dasar

    1) % APK SD/MI 103 Sangat Baik

    2) % APM SD/MI 104 Sangat Baik

    3) % APK SMP/MTs 98 Baik

    4) % APM SMP/MTs 105 Sangat Baik

    5) % Angka Putus Sekolah SD/MI

    77,49 Baik

    6) % Angka Putus Sekolah SMP/MTs

    -24,80 Kurang

    7) % Kelulusan SD/MI 100 Baik

    8) % Kelulusan SMP/MTs 100 Baik

    3. Meningkatnya kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

    1) % Guru bersertifikasi pendidik

    100 Baik

  • LkjIP’18 – BAB III-IV

    30

    B. Strategi Untuk Peningkatan Kinerja di Masa Mendatang

    Strategi yang diperlukan guna meningkatkan kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten

    Blora di masa mendatang antara lain :

    1. Perencanaan kinerja, sistem penganggaran dan kegiatan dilakukan lebih selektif

    sehingga tidak menghambat pelaksanaan kegiatan.

    2. Evaluasi kinerja perlu ditingkatkan guna mengetahui hasil kinerja di masing-masing

    bidang pengampu indikator kinerja utama OPD.

    3. Memaksimalkan koordinasi yang lebih intensif dengan berbagai pihak demi

    meningkatnya kualitas pelayanan di bidang pendidikan.

    Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018 Dinas

    Pendidikan Kabupaten Blora, semoga dapat menjadi bahan pertimbangan / evaluasi

    untuk kegiatan / kinerja di tahun yang akan datang.

    Blora, Januari 2019

  • LAMPIRAN

  • Kabupaten : Blora

    Tahun Anggaran : 2018

    OPD : DINAS PENDIDIKAN

    FORM LKjIP PEMERINTAH KABUPATEN BLORA

    TAHUN 2018

    SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN %

    TARGET REALISASI

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

    Meningkatkan Kualitas sumber daya manusia, kualitas pelayanan bidang pendidikan, kesehatan, sosial dasar, pemberdayaan masyar akat dan

    lainnya serta memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan kearifan lokal

    1 Meningkatnya kualitas

    pelayanan Pendidikan

    Anak Usia Dini dan

    Pendidikan

    1 % APK PAUD 3-6 th 62,81 % 83,69 % 133 Prog. Pendidikan Anak Usia

    Dini

    3.679.132.000 3.562.348.900 96,83

    2 % Anak lulus sekolah

    yang tidak

    38,20 % 50,97 % 133 Prog. Pendidikan Non Formal 880.052.000 812.473.250 92,32

    2 Meningkatnya kualitas

    pelayanan Pendidikan

    Dasar

    1 % APK SD/MI 108,00 % 111,46 % 103 Prog. Wajib Belajar Pendidikan

    Dasar Sembilan Tahun

    27.669.962.000 27.538.545.390 99,53

    2 % APM SD/MI 92,25 % 96,07 % 104

    3 % APK SMP/MTs 104,75 % 102,62 % 98

    4 % APM SMP/MTs 73,00 % 76,46 % 105

    5 % Angka Putus

    Sekolah SD/MI

    0,35 % 0,08 % 77,49

    6 % Angka Putus

    Sekolah SMP/MTs

    0,20 % 0,25 % -24,80

    7 % Kelulusan SD/MI 100,00 % 100,00 % 100

    8 % Kelulusan

    SMP/MTs

    100,00 % 100,00 % 100

    3 Meningkatnya

    kompetensi Guru dan

    Tenaga Kependidikan

    1 % Guru bersertifikasi

    pendidik

    94,70 % 94,79 % 100 Prog. Peningkatan Mutu

    Pendidik dan Tenaga

    Kependidikan

    14.792.934.000 14.747.418.500 99,69

  • PENGUKURAN PERJANJIAN KINERJA

    DINAS PENDIDIKAN KAB. BLORA

    No

    Sasaran Strategis

    Indikator Kinerja

    Target

    Realisasi

    Uraian Pencapaian Indikator Kinerja dan Data Dukung

    Sumber

    Data

    1 Meningkatnya

    kualitas Pendidikan

    Anak Usia Dini dan

    Pendidikan

    Masyarakat

    1 Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD 3-6

    Tahun

    62,81 83,69 APK PAUD 3-6 Tahun = Jumlah siswa PAUD (36.759) x 100

    Jumlah penduduk usia 3-6 tahun (43.924)

    Bid.

    PAUD

    dan

    DIKMAS

    2 Anak lulus sekolah yang tidak melanjutkan

    dan terlayani Paket A, B dan C 38,20 50,97

    Anak lulus sekolah yang tidak = Jumlah siswa lulus Paket A,B,C (393) x 100

    melanjutkan dan terlayani Paket A, B Jumlah siswa Paket A,B,C (771)

    dan C

    Bid.

    PAUD

    dan

    DIKMAS

    2 Meningkatnya

    kualitas Pendidikan

    Dasar

    1 Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI 108,00 111,46 APK SD/MI = Jumlah siswa SD/MI (80.821) x 100

    Jumlah penduduk usia 7-12 tahun (72.509)

    Bid.

    Pembinaa

    n DIKDAS

    2 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI 92,25 96,08 APM SD/MI = Jumlah siswa SD/MI usia 7-12 tahun (69.664) x 100

    Jumlah penduduk usia 7-12 tahun (72.509)

    Bid.

    Pembinaa

    n DIKDAS

    3 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs 104,75 102,63 APK SMP/MTs = Jumlah siswa SMP/MTs (39.792) x 100

    Jumlah penduduk usia 13-15 tahun (38.774)

    Bid.

    Pembinaa

    n DIKDAS

    4 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs 73,00 76,47 APK SMP/MTs = Jumlah siswa SMP/MTs usia 13-15 tahun (29.649) x 100

    Jumlah penduduk usia 13-15 tahun (38.774)

    Bid.

    Pembinaa

    n DIKDAS

    5 Angka Putus Sekolah (APtS) SD/MI 0,35 0,08 APtS SD/MI = Jumlah siswa putus sekolah jenjang SD/MI (68) x 100

    Jumlah siswa jenjang SD/MI (80.821)

    Bid.

    Pembinaa

    n DIKDAS

    6 Angka Putus Sekolah (APtS) SMP/MTs 0,20 0,25 APtS SMP/MTs = Jumlah siswa putus sekolah jenjang SMP/MTs (99) x 100

    Jumlah siswa jenjang SMP/MTs (39.792)

    Bid.

    Pembinaa

    n DIKDAS

    3 Meningkatnya

    kompetensi Guru

    dan Tenaga

    Kependidikan

    1 Prosentase Guru bersertifikasi pendidik 94,70 94,79 Prosentase guru bersertifikasi pendidik = Jumlah guru bersertifikasi (3750) x 100

    Jumlah guru (3956)

    Bidang

    GTK