pp skilab kti smester 5

Upload: galih-puji-astuti

Post on 05-Jul-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 Pp Skilab Kti Smester 5

    1/19

    Angina Pectoris

  • 8/15/2019 Pp Skilab Kti Smester 5

    2/19

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Definisi Angina pectoris

    Angina pektoris adalah suatu sindroma kronis dimana pasien

    mendapat serangan sakit dada di daerah sternum atau di bawah

    sternum (substernal) atau dada sebelah kiri yang khas, yaitu seperti

    ditekan, atau terasa berat di dada yang sering kali menjalar ke

    lengan kiri, kadang-kadang dapat menjalar ke punggung, rahang,leher atau ke lengan kanan. Sakit dada tersebut biasanya timbul

     pada waktu pasien melakukan aktivitas dan segera hilang bila

     pasien menghentikan aktivitasnya. (Prof. r.!.".Sjaifoellah

     #oer,$%%&)

  • 8/15/2019 Pp Skilab Kti Smester 5

    3/19

    Tipe Angina :

    1. Angina Pektoris Stabil

    isebut juga angina klasik, terjadi jika arteri koroner yang

    arterosklerotik tidak dapat berdilatasi untuk meningkatkan alirannyasewaktu kebutuhan oksigen meningkat. Peningkatan kerja jantung

    dapat menyertai aktivitas misalnya berolah raga atau naik tangga.

    se'ara klasik berkaitan dengan latihan atau aktifitas yang

    meningkatkan kebutuhan oksigen miokard.

     #yeri segera hilang dengan istirahat atau penghentian aktifitas.

    urasi nyeri $* menit.

    2. Angina Pektoris Tiak Stabil !Angina pra infark Angina kreseno"

    Adalah kombinasi angina stabil dengan angina prin+metal, dijumpai

     pada individu dengan perburukan penyakit arteri koroner. Angina

    ini biasanya menyertai peningkatan beban kerja jantung. !al ini

    tampaknya terjadi akibat arterosklerosis koroner, yang ditandai oleh

    trombus yang tumbuh dan mudah mengalami spasme.

  • 8/15/2019 Pp Skilab Kti Smester 5

    4/19

    Adurasi serangan dapat timbul lebih lama dari angina pektoris stabil.

    Pen'etus dapat terjadi pada keadaan istirahat atau pada tingkat

    aktifitas ringan.

    urang responsif terhadap nitrat.ebih sering ditemukan depresi segmen S.

    apat disebabkan oleh ruptur plak aterosklerosis, spasmus, trombus

    atau trombosit yang beragregasi.

    #. Angina Prin$%ental !Angina &arian: Istra'at"Angina yang terjadi karena spasme arteri koronaria. /erhubungan

    dengan risiko tinggi terjadinya infark.

    Sakit dada atau nyeri timbul pada waktu istirahat, seringkali pagi hari.

     #yeri disebabkan karena spasmus pembuluh koroner aterosklerotik.01 menunjukkan elevasi segmen S.

    2enderung berkembang menjadi infark miokard akut.

    apat terjadi aritmia.

  • 8/15/2019 Pp Skilab Kti Smester 5

    5/19

    2.2 (tiologi

    Penyebab yang paling umum dari angina adalah penyakit arteri

    koroner. Penyebab yang kurang umum dari angina adalah spasme

    (kekejangan) dari arteri-arteri koroner.

    Pen)akit Arteri Koroner

    Arteri-arteri koroner mensuplai darah yang beroksigen pada otot

     jantung. Penyakit arteri koroner berkembang ketika kolesterolmengendap di dinding arteri, menyebabkan pembentukan senyawa

    yang keras dan tebal yang disebut plak kolesterol. Akumulasi dari plak

    kolesterol dari waktu ke waktu menyebabkan penyempitan dari arteri-

    arteri koroner, proses yang disebut arteriosclerosis. Arterios'lerosis

    dapat diper'epat dengan merokok,tekanan darah tinggi, kolesterol

    yang naik, dan diabetes.

  • 8/15/2019 Pp Skilab Kti Smester 5

    6/19

    etika arteri-arteri koroner menjadi sempit lebih dari *34 sampai

    534, mereka tidak lagi memenuhi permintaan oksigen darah yang

    meningkat oleh otot jantung selama latihan atau stres. ekurangan

    oksigen pada otot jantung menyebabkan nyeri dada (angina).

    *oronar) arter) spas%

    inding-dinding dari arteri-arteri dikelilingi oleh serat-serat

    otot. ontraksi yang 'epat dari serat-serat otot ini menyebabkan

     penyempitan yang tiba-tiba dari arteri-arteri. Spasme dari arteri-

    arteri koroner mengurangi darah ke otot jantung dan menyebabkan

    angina. Angina sebagai akibat dari spasme (kekejangan) arteri

    koroner disebut +,ariant+ angina  atau Prin$%etal angina. 

    Prin+metal angina se'ara khas terjadi waktu istirahat, biasanya di

     jam-jam pagi dini. Spasme dapat terjadi pada arteri-arteri koronernormal serta pada yang disempitkan oleh arterios'lerosis. Spasme

    arteri koroner dapat juga disebabkan oleh penggunaan atau

     penyalahgunaan 'o'aine.

  • 8/15/2019 Pp Skilab Kti Smester 5

    7/19

    Spasme dari dinding arteri yang disebabkan oleh 'o'aine dapat

     begitu signifikan sehingga ia sebenarnya dapat menyebabkan

    serangan jantung.

    Sejumlah faktor yang dapat menimbulkan nyeri angina6

    $. atihan fisik dapat memi'u serangan dengan 'ara meningkatkan

    kebutuhan oksigen jantung.

    7. 8dara dingin dapat mengakibatkan vasokontriksi dan peningkatan

    tekanan darah, disertai peningkatan kebutuhan oksigen.. "akan makanan berat akan meningkatkan aliran darah ke daerah

    mesentrik untuk pen'ernaan, sehingga menurunkan ketersediaan

    darah untuk suplai jantung.

    9. Stress atau berbagai emosi akibat situasi yang menegangkan,menyebabkan frekuensi jantung meningkat, akibat pelepasan

    adrenalin dan meningkatnya tekanan darah dengan demikian

     beban kerja jantung juga meningkat.

     

  • 8/15/2019 Pp Skilab Kti Smester 5

    8/19

    2.# -anifestasi Klinik 

    :skemia otot jantung akan memberi nyeri dengan derajat

    yang bervariasi, mulai dari rasa tertekan pada dada sampai nyeri

    hebat yang disertai dengan rasa takut atau rasa akan menjelang

    ajal. #yeri sangat terasa pada di daerah belakang sternum atas

    atau sternum ketiga tengah (retrosentral).

    "eskipun rasa nyeri biasanya terlokalisasi, namun nyeri

    tersebut dapat menyebar ke leher, dagu, bahu, dan aspek dalamekstremitas atas. Pasien biasanya memperlihatkan rasa sesak,

    ter'ekik, dengan kualitas yang terus menerus. ;asa lemah atau

     baal di lengan atas, pergelangan tangan, dan tangan akan

    menyertai rasa nyeri. Selama terjadi nyeri fisik, pasien mungkinakan merasa akan meninggal. arakteristik utama nyeri tersebut

    akan berkurang apabila faktor presipitasinya dihilangkan.

     

  • 8/15/2019 Pp Skilab Kti Smester 5

    9/19

    2. Patofisiologi

    "ekanisme timbulnya angina pektoris didasarkan pada

    ketidak adekuatan suplay oksigen ke sel-sel miokardium yang

    diakibatkan karena kekakuan arteri dan penyempitan lumen

    arteri koroner (ateriosklerosis koroner). idak diketahui se'ara

     pasti apa penyebab ateriosklerosis, namun jelas bahwa tidak

    ada faktor tunggal yang bertanggung jawab atas perkembangan

    ateriosklerosis. Ateriosklerosis merupakan penyakit arterikoroner yang paling sering ditemukan. Sewaktu beban kerja

    suatu jaringan meningkat, maka kebutuhan oksigen juga

    meningkat. Apabila kebutuhan meningkat pada jantung yang

    sehat maka arteri koroner berdilatasi dan megalirkan lebih

     banyak darah dan oksigen ke otot jantung. #amun apabila

    arteri koroner mengalami kekakuan atau menyempit akibat

    ateriosklerosis dan tidak dapat berdilatasi sebagai respon

    terhadap peningkatan kebutuhan akan oksigen, maka terjadi

    iskemik (kekurangan suplai darah) miokardium.

  • 8/15/2019 Pp Skilab Kti Smester 5

    10/19

    2./ Penegakan Diagnosis

     a . Ana%nesis

     #yeri dada tipikal (angina) merupakan gejala 'ardinal pasien :"A. Sifat nyeri dada angina sebagai berikut 6

     $. okasi 6 substernal, retrosternal, dan prekordial.

      7.Sifat nyeri 6 rasa sakit,seperti ditekan, rasa terbakar, ditindih

     benda berat, seperti ditusuk,rasa diperas dan dipelintir .  .Penjalaran 6 biasanya ke lengan kiri, dapat juga ke leher,

    rahang bawah,gigi atau mulut

    9.#yeri membaik atau hilang dengan istirahat, atau obat nitrat.

    *.

  • 8/15/2019 Pp Skilab Kti Smester 5

    11/19

     &.anda dan gejala dari angina adalah sakit di dada yang terjadi

    se'ara tiba-tiba biasanya terjadi setelah beraktifitas di mana

    nyeri yang terjadi di bagian dada seperti di 'engkram menjalar

    kelengan atau bahu biasanya kelengan kiri atau bahu kiri yangdirasakan seperti terbakar, sering di sertai dengan sesak nafas

     biasanya gejala ini timbul dalam waktu * menit namun

    terkadang ada juga yang berlangsung sampai 3 menit. 1ejala

    yang menyertai 6 mual, muntah, sulit bernapas, keringat dingin,'emas dan lemas.

    b. Pe%eriksaan 0isik 

    $. ampak 'emas

    7. idak dapat istirahat (gelisah). 0kstremitas pu'at disertai keringat dingin

    9. akikardia dan=atau hipotensi

  • 8/15/2019 Pp Skilab Kti Smester 5

    12/19

    *. /rakikardia dan=atau hipotensi

    6. S9 dan S  gallop

    5. Penurunan intensitas bunyi jantung pertama

    >. Split paradoksikal bunyi jantung kedua. apat ditemukan

    %. Peningkatan suhu sampai >?2 dalam minggu pertama.

     c. Pe%eriksaan Pennang

    @ (lektrokariogra%1ambaran elektrokardiogram (01) yang dibuat pada

    waktu istirahat dan bukan pada waktu serangan angina

    seringkali masih normal. 1ambaran 01 kadang-kadang

    menunjukkan bahwa pasien pernah mendapat infark miokard pada masa lampau. adang-kadang 01 menunjukkan

     pembesaran ventrikel kiri pada pasien hipertensi dan angina.

    adang-kadang 01 menunjukkan perubahan

  • 8/15/2019 Pp Skilab Kti Smester 5

    13/19

    segmen S dan gelombang yang tidak khas. Pada waktu

    serangan angina, 01 akan menunjukkan adanya depresi

    segmen S dan gelombang menjadi negatif.

    @ 0oto 3ontgen Daa

  • 8/15/2019 Pp Skilab Kti Smester 5

    14/19

    Pemeriksaan lipid darah seperti kadar kolesterol, !, ,

    dan trigliserida perlu dilakukan untuk menemukan faktor

    resiko seperti hiperlipidemia dan pemeriksaan gula darah perlu

    dilakukan untuk menemukan diabetes mellitus yang jugamerupakan faktor risiko bagi pasien angina pe'toris.

    @ Ui 4ati'an Jas%ani

    arena pada angina pe'toris gambaran 01 sering kali

    masih normal, maka seringkali perlu dibuat suatu ujian jasmani. Pada uji jasmani tersebut dibuat 01 pada waktu

    istirahat lalu pasien disuruh melakukan latihan dengan alat

    treadmill atau sepeda ergometer sampai pasien men'apai

    ke'epatan jantung maksimal atau submaksimal dan selamalatihan 01 di monitor demikian pula setelah selesai 01

    terus di monitor. es dianggap positif bila didapatkan depresi

    segmen S sebesar $ mm atau lebih pada waktu latihan atau

    sesudahnya.

  • 8/15/2019 Pp Skilab Kti Smester 5

    15/19

    ebih-lebih bila disamping depresi segmen S juga timbul rasa

    sakit dada seperti pada waktu serangan, maka kemungkinan besar

     pasien memang menderita angina pe'toris.i tempat yang tidak

    memiliki treadmill, test latihan jasmani dapat dilakukan dengan'ara "aster, yaitu latihan dengan naik turun tangga dan dilakukan

     pemeriksaan 01 sebelum dan sesudah melakukan latihan

    tersebut.

    2.5 Penatalaksanaan

    A. 0ar%akologi

    $. 1olongan nitrat

      #itrogliserin merupakan obat pilihan utama pada seranganangina akut, mekanisme venanya sebagai dilatasi vena perifer dan

     pembuluh darah koroner, eveknya langsung terhadap relaksasi otot

     polos vaskular. #itrogliserin juga dapat meningkatkan toleransi

    eCer'ise pada penderita angina sebelum terjadi hipoktesia miokard.

  • 8/15/2019 Pp Skilab Kti Smester 5

    16/19

    7. Penyekat beta

      ujuan pemberian penyekat beta adalah memperbaiki

    keseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen miokard, mengurangi

    nyeri, mengurangi luasnya infark dan menurunkan risiko kejadianaritmia vebtrikel yang serius.

     . 2a- antagonis

      ipakai pada pengobatan jangka panjang untuk mengurangi

    frekuensi serangan pada beberapa bentuk angina, 'ara kerjanyamemperbaiki spasme koroner dengan 'ara menghambat tonus

    vasometer.

    B. Non 0ar%akologis

    $. Aktivitas 6 pasien harus istirahat dalam $7 jam pertama.7. iet 6 pasien harus puasa atau hanya minum air dalam 9-$7 jam

     pertama. iet men'akup lemak D34 kalori total dan kandungan

    kolesterol D33 mg=hari. "enu harus diperkaya dengan makanan

    yang kaya serat, kalium, magnesium dan rendah natrium.

  • 8/15/2019 Pp Skilab Kti Smester 5

    17/19

    2.6 K7-P4IKASI

    a. Aritmia supraventrikular

     b. 1agal jantung  '. Sistole prematur ventrikel

    2.8  P379N7SIS

    isfungsi ventrikel, disritmia ventrikel dan infark berulang.:ndikator lain dari prognosis yang lebih buruk adalah

    keterlambatan dalam reperfusi atau reperfusi berhasil, remodelling

    E, infark anterior, jumlah lead menunjukkan elevasi S, blok

    'abang berkas dan tekanan darah sistolik kurang dari $33 mm

    dengan takikardia lebih besar dari $33 per menit

     

  • 8/15/2019 Pp Skilab Kti Smester 5

    18/19

    BAB III

      K(SI-PU4AN

    Angina pe'toris atau disebut juga Angin uduk adalah

     penyakit jantung iskemik didefinisikan sebagai berkurangnya pasokan oksigen dan menurunnya aliran darah ke

    dalam miokardium. 1angguan tersebut bisa karena suplai oksigen

    yang turun (adanya aterosklerosis koroner atau spasme arteria

    koroner) atau kebutuhan oksigen yang meningkat. Sebagai

    manifestasi keadaan tersebut akan timbul Angina pektoris yang pada

    akhirnya dapat berkembang menjadi infark miokard. Angina

     pektoris dibagi menjadi jenis yaitu Angina klasik (stabil), Angina

    varian, dan Angina tidak stabil. 

    .

     

  • 8/15/2019 Pp Skilab Kti Smester 5

    19/19

    Angina klasik biasanya terjadi saat pasien melakukan

    aktivitas fisik. Sedangkan Angina varian biasa terjadi saat

    istirahat dan biasa terjadi di pagi hari. Angina tidak stabil tidak

    dapat diprediksi waktu kejadiannya, dapat terjadi saat istirahat

    dan bisa terjadi saat melakukan kegiatan fisik.

    Bbat antiangina terdiri dari berbagai ma'am golongan. Pilihan

    terapi pengobatan antiangina meliputi golongan nitrat, beta

     bloker, dan 2a.