power point cloud computing
DESCRIPTION
power point tentang cloud computingTRANSCRIPT
Cloud Computing
Fajar Satrio1102412060
Rombel 3Teknologi
Informasi dan Komunikasi
SejarahJohn McCarthy, pakar komputasi MIT yang dikenal juga sebagai salah satu pionir intelejensia buatan, menyampaikan visi bahwa “suatu hari nanti komputasi akan menjadi infrastruktur publik seperti listrik dan telepon”. Namun baru di tahun 1995 lah, Larry Ellison, pendiri Oracle , memunculkan ide “Network Computing” sebagai kampanye untuk menggugat dominasi Microsoft yang saat itu merajai desktop computing dengan Windows 95-nya.
Faktor Pendorong Perkembangan Cloud Computing
Tren perkembangan dunia komputer telah berubah sejak satu dekade terakhir. Komputer terutama server yang pada awalnya berukuran besar semakin ke sini semakin kecil dan ringkas. Sampai saat ini server yang terbilang cukup ringkas adalah jenis blade server. Perubahan ini tidak lepas dari adanya penemuan dan kemajuan dalam bidang processor. Sejak ditemukannya nano technology, telah merubah platform CPU menjadi sebuah sistem yang sangat ringkas dari segi fisiknya.
Apa itu Cloud Computing ?
cloud computing adalah sebuah mekanisme, dimana sekumpulan IT resource yang saling terhubung dan nyaris tanpa batas, baik itu infrastruktur maupun aplikasi, dimiliki dan dikelola sepenuhnya oleh pihak ketiga, sehingga memungkinkan customer untuk menggunakan resource tersebut secara on demand melalui network, baik yang sifatnya jaringan private maupun publik.
Manfaat atau keuntungan Cloud Computing1. Lebih efisien karena menggunakan anggaran yang rendah
untuk sumber daya.
2. Membuat lebih eglity, dengan mudah dapat berorientasi pada profit dan perkembangan yang cepat.
3. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah, dimungkinkan karena sistem pribadi atau perusahaan yang terkoneksi dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
4. Menjadikan koloborasi yang terpecaya dan lebih ramping.
5. Membantu dalam menekan biaya operasi biaya modal pada saat kita meningkatkan reliability dan kritikal sistem informasi yang kita bangun.
Layer Cloud Computing
Layer
Clients
Application
Platform
Infrastructure
Server
Client
Sebuah Klien cloud (cloud client) terdiri dari perangkat keras komputer dan / atau perangkat lunak komputer yang mempercayakan pada Cloud Computing (Komputerisasi cloud) untuk mengirimkan aplikasi, atau yang secara khusus didisain untuk pengiriman dari jasa cloud (cloud services) dan ini, pada kasus lain, sebenarnya sia-sia
Application
Sebuah aplikasi cloud (Cloud Application) mempengaruhi Cloud Computing (Komputerisasi cloud) pada arsitektur perangkat lunak (software), sering menghilangkan kebutuhan untuk menginstal dan menjalankan aplikasi pada pengguna komputer (user) sendiri, dengan demikian mengurangi beban dari pemeliharaan perangkat lunak, operasi berkelanjutan, dan dukungan.
Platform
Suatu platform cloud (cloud platform) (PaaS) mengantarkan sebuah platform komputasi dan/atau solusi tumpukan (solution stack) sebagai satu jasa, umumnya menggunakan infrastruktur cloud (cloud infrastructure) dan aplikasi pendukung cloud (supporting cloud applications).
Infrastructure
Infrastruktur cloud (Cloud infrastructure) (IaaS) adalah pengiriman dari infrastruktur komputer, yang secara khusus pada suatu platform lingkungan virtualisasi, sebagai satu jasa.
Server
Lapisan server terdiri dari perangkat keras komputer dan / atau produk perangkat lunak komputer yang terperinci didisain untuk pengiriman dari jasa cloud (cloud services).
Infrastructure Cloud Computing
Infrastructure
Proved web-services integreted
World-class Services Delivery
No Hardware and Software to Install
Faster and Lower-risk Deployment
Support for Deep Cutomizations
Empowered Business Suport
Automatic Upgrades that dont Impact IT
Resources
Proved web-services integreted
Sesuai dengan sifatnya, teknologi Cloud Computing jauh lebih mudah dan lebih cepat untuk mengintegrasikan dengan aplikasi lain user di perusahaan (baik perangkat lunak tradisional dan Cloud Computing infrastruktur-based).
World-class Services Delivery
Cloud computing infrastruktur menawarkan skalabilitas yang jauh lebih besar, pemulihan bencana yang lengkap, dan uptime mengesankan.
No Hardware and Software to Install
infrastruktur cloud computing 100%. Keindahan teknologi cloud computing adalah kesederhanaannya dan dalam kenyataan bahwa ia memerlukan belanja modal secara signifikan lebih sedikit untuk di bangun dan berjalan.
Faster and Lower-risk Deployment
User bisa membangun dan berjalan di sebagian kecil dari waktu dengan infrastruktur Cloud Computing. Tidak menunggu bulan lagi atau tahun dan menghabiskan jutaan dolar sebelum ada yang sampai ke login ke solusi baru.
Support for Deep Cutomizations
Beberapa profesional TI keliru berpikir bahwa teknologi Cloud Computing sulit atau tidak mungkin untuk menyesuaikan luas, dan karenanya bukan merupakan pilihan yang baik untuk perusahaan yang kompleks. Infrastruktur Cloud Computing tidak hanya memungkinkan penyesuaian dalam dan konfigurasi aplikasi, itu mempertahankan semua kustomisasi bahkan selama upgrade.
Empowered Business Suport
Cloud computing teknologi memungkinkan on-the-fly, kustomisasi point-and-klik dan generasi laporan untuk pengguna bisnis, sehingga IT tidak menghabiskan setengah waktu membuat perubahan kecil dan menjalankan laporan.
Automatic Upgrades that dont Impact IT Resources
Cloud computing infrastruktur mengakhiri dilema besar IT. Jika kita upgrade ke versi terbaru-dan-terbesar aplikasi, kita akan dipaksa untuk menghabiskan waktu dan sumber daya (bahwa kita tidak memiliki) untuk membangun kembali kustomisasi dan integrasi.
Karakteristik Cloud Computing
Karakteristik
On-Demand Self-Services
Broad Network Access
Resource Pooling
Rapid ElasticityMeasured Service
On-Demand Self-Services
Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur tangan penyedia layanan adalah sangat minim.
Broad Network Access
Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain.
Resource Pooling
Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Rapid Elasticity
Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang.
Measured Service
Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan cloud computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.
Mekanisme Cloud Computing
Mekanisme akses ke cloud computing “mungkin” dapat dijalankan secara beraneka ragam mulai dari akses standar LAN maupun intranet dengan sedikit aplikasi agen atau klien, sampai kepada akses extranet dan internet melalui browser yang terhubung ke sebuah portal aplikasi dari penyedia layanan cloud computing. Protokol aplikasi yang digunakan pun dapat beragam, tetapi hal ini tidaklah terlalu signifikan bila dilihat dari sisi pengguna dimana pengguna akhir cukup mengetahui bagaimana cara mengakses dan mempergunakan jasa layanan yang terdapat pada Cloud computing.
Gambar Mekanisme
Layanan Cloud Computing
Layanan
Public Cloud (Cloud Publik)
Community Cloud
Private Cloud (Cloud Pribadi)
Hybrid Cloud
Public Cloud (Cloud Publik)
Cloud Public atau cloud eksternal mendeskripsikan komputasi cloud pada arti tendensi tradisional, yang mana sumber daya dengan ketentuan dinamis pada suatu fine-grained (perbaikan), basis pelayanan sendiri lewat Internet, melalui aplikasi web / jasa web, dari satu lokasi penyedia off-site oleh pihak ketiga yang berbagi sumber daya dan daftar kegunaan pada suatu fine-grained utility computing.
Community CloudDalam model ini, sebuah infrastruktur cloud digunakan bersama-sama oleh beberapa organisasi yang memiliki kesamaan kepentingan, misalnya dari sisi misinya, atau tingkat keamanan yang dibutuhkan, dan lainnya.
Private Cloud (Cloud Pribadi)
Private Cloud dan cloud internal adalah pembentukan kata baru yang yang baru-baru ini telah dipergunakan oleh beberapa penjual (vendor) untuk deskripsikan penawaran yang menandingi Cloud Computing (Komputerisasi cloud) pada jaringan pribadi.
Hybrid CloudUntuk jenis ini, infrastruktur cloud yang tersedia merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur cloud (private, community, atau public). Di mana meskipun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri-sendiri, tapi dihubungkan oleh suatu teknologi/mekanisme yang memungkinkan portabilitas data dan aplikasi antar cloud itu
Aspek Keamanan Cloud Computing
Aspek Keamanan
Manajemen risiko dan ketaatan
Manajemen akses dan identitas
Integritas layanan
Integritas klien
Proteksi informasi
Resiko Cloud Computing
Resiko
Service Level
Privacy
Compliance
Data Ownership
Service LevelCloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari application atau transaksi. Hal ini mengharuskan anda untuk memahami service level yang anda dapatkan mengenai transaction response time, data protection dan kecepatan data recovery.
Privacy
Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data anda akan keluar atau di baca oleh pemerintah U.S. dapat terjadi tampa sepengetahuan anda atau approve dari anda.
ComplianceAnda juga harus memperhatikan regulasi dari bisnis yang anda miliki, dalam hal ini secara teoritis cloud service provider diharapkan dapat menyamakan level compliance untuk penyimpanan data di dalam cloud, namun karena service ini masih sangat muda anda diharapkan untuk berhati hati dalam hal penyimpanan data.
Data OwnershipApakah data anda masih menjadi milik anda begitu data tersebut tersimpan di dalam cloud? mungkin pertanyaan ini sedikit aneh, namun anda perlu mengetahui seperti hal nya yang terjadi pada Facebook yang mencoba untuk merubah terms of use aggrement-nya yang mempertanyakan hal ini.
Contoh Cloud Computing
Contoh
Windows Azure
Google Drive
Google App Engine
Windows AzureWindows Azure adalah sistem operasi yang berbasis komputasi awan, dibuat oleh Microsoft untuk mengembangkan dan mengatur aplikasi serta melayani sebuah jaringan global dari Microsoft Data Centers. Windows Azure yang mendukung berbagai macam bahasa dan alat pemograman. Sistem operasi ini dirilis pada 1 Februari 2010.
Google DriveGoogle Drive adalah layanan penyimpanan Online yang dimiliki Google. Google Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Sebenarnya Google Drive merupakan pengembangan dari Google Docs. Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan melakukan pembayaran atau pembelian Storage. Penyimpanan file di Google Drive dapat memudahkan pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone.
Google App EngineGoogle App Engine merupakan salah satu layanan PaaS (Platfrom as a Services) yang dipersembahkan Google yang dapat memungkinkan user menjalankan aplikasi web pada infrastruktur Google. Dengan Aplikasi App Engin user mudah untuk membangun, mudah untuk mempertahankan, dan mudah untuk skala sebagai lalu lintas dan kebutuhan penyimpanan data berkembang. Dengan App Engine, tidak ada server untuk mempertahankan: user hanya meng-upload aplikasi. Google App Engine mendukung aplikasi yang ditulis dalam beberapa bahasa pemrograman.
TERIMA KASIH