pompa hidrolik

6
Dwi Ristyandi(1102204)/UNIVERSITAS NEGERI PADANG Page 1 1. GEAR PUMP Pompa ini terdiri dari 2 buah roda gigi yang dipasang saling merapat. Perputaran roda gigi yang saling berlawanan arah akan mengakibatkan kevakuman pada sisi hisap, akibatnya oli akan terisap masuk ke dalam ruang pumpa, selanjutnya dikompresikan ke luar pompa hingga tekanan tertentu. Tekanan pompa hydrolik dapat mencapai 100 bar. Bentuk pompa hydrolik roda gigi dapat dilihat pada gambar berikut 2. POMPA SKRUP Pompa ini memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan (engage), yang satu mempunyai bentuk cekung, sedangkan lainnya berbentuk cembung, sehingga dapat memindahkan fluida oli secara aksial ke sisi lainnya. Kedua rotor itu identik dengan sepasang roda gigi helixyang saling bertautan.

Upload: dwi-ristyandi

Post on 02-Aug-2015

243 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

pompa hidrolik

TRANSCRIPT

Page 1: Pompa Hidrolik

Dwi Ristyandi(1102204)/UNIVERSITAS NEGERI PADANG Page 1

1. GEAR PUMPPompa ini terdiri dari 2 buah roda gigi yang dipasang saling merapat. Perputaran roda

gigi yang saling berlawanan arah akan mengakibatkan kevakuman pada sisi hisap, akibatnya oli akan terisap masuk ke dalam ruang pumpa, selanjutnya dikompresikan ke luar pompa hingga tekanan tertentu. Tekanan pompa hydrolik dapat mencapai 100 bar. Bentuk pompa hydrolik roda gigi dapat dilihat pada gambar berikut

2. POMPA SKRUP

Pompa ini memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan (engage), yang satu mempunyai bentuk cekung, sedangkan lainnya berbentuk cembung, sehingga dapat memindahkan fluida oli secara aksial ke sisi lainnya. Kedua rotor itu identik dengan sepasang roda gigi helixyang saling bertautan.

Page 2: Pompa Hidrolik

Dwi Ristyandi(1102204)/UNIVERSITAS NEGERI PADANG Page 2

3. POMPA TORAK AKSIAL

Pada pompa ini blok silinder berputar pada satu sudut untuk dapat memutar poros. Batang torak dipasang pada flens poros penggerak dengan menggunakan ball joint. Besar langkah piston tergantung pada besar sudut tekuk Fixed displacement piston pump besar sudut (offset engle) berkisar 25°.

4. POMPA TORAK RADIAL

Pompa ini berupa piston-piston yang dipasang secara radial, bila rotor berputar secara eksentrik, maka piston2 pada stator akan mengisap dan mengkompressi secara bergantian. Gerakan torak ini akan berlangsung terus menerus, sehingga menghasilkan alira oli /fluida yang kontinyu.

Page 3: Pompa Hidrolik

Dwi Ristyandi(1102204)/UNIVERSITAS NEGERI PADANG Page 3

5. POMPA SIRIP BURUNG

Pompa ini bergerak terdiri dari dari banyak sirip yang dapat flexible bergerak di dalam rumah pompanya. Bila volume pada ruang pompa membesar, maka akan mengalami penurunan tekanan, oli hydrolik akan terhisap masuk, kemudian diteruskan ke ruang kompressi. Oli yang bertekanan akan dialirkan ke sistim hydrolik.

6. POMPA KIPAS BALANCED

Pompa ini menggunakan rumah pompa yang bagian dalamnnya berbentuk elips dan terdapat dua buah lubang pemasukkan (inlet) serta dua buah lubang pengeluaran outlet yang posisinnya saling berlawanan arah. Dibuat demikian agar tekanan radial dari cairan hydrolik saling meniadakan sehingga terjadilah keseimbangan (balanced).

Vane (kipas) yang bentuknnya seperti gambar dipasang pada poros beralur (slots) karena adanya gaya sentrifugal selama rotor berputar maka vane selalu merapat pada rumah pompa sehingga terjadilah proses pemompaan.

Page 4: Pompa Hidrolik

Dwi Ristyandi(1102204)/UNIVERSITAS NEGERI PADANG Page 4

7. LOBE PUMP

8. VANE PUMP

Page 5: Pompa Hidrolik

Dwi Ristyandi(1102204)/UNIVERSITAS NEGERI PADANG Page 5

9.Variable Displacement Pump

Page 6: Pompa Hidrolik

Dwi Ristyandi(1102204)/UNIVERSITAS NEGERI PADANG Page 6

10. CENTRIFUGAL PUMP