pleno kelompok 5 modul 6 blok 3b
TRANSCRIPT
Pleno modul 1 blok 3.A
GROUP 5
S1 Pendidikan Kebidanan’13 FK UA
The member of our group :Ketua :Yollanda VonitaniaSekretaris meja :Monica FermandaSekretaris papan :Shafira Addina
Anggota : 1. Nurul Fitri2. Shanti Alivia3. Shinta Maya Sari4. ifnur faddilah5. Lailatul Hamsah6. Anggi Vania D.N
Tutor :dr. Detty Iryani, M.Kes, M.Pd.Ked, AIF
We are group 5
MODUL III
SKENARIO 3 : SEHATKAH JANINKU ?
Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke praktek Bidan Tesa untuk memastikan kehamilannya. Dari anamnesis diketahui bahwa klien terlambat haid 2 minggu dari jadwal yang seharusnya. Ia juga mengeluhkan payudara terasa tegang, kadang mual dan pusing. Bidan melakukan pemeriksaan fisik dan plano test. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda kemungkinan hamil dan plano test positif. Bidan Tesa memperkirakan usia kehamilan klien sekitar 4 minggu berdasarkan HPHT.
Berdasarkan pemeriksaan fisik umum oleh bidan didapatkan tanda vital dalam batas normal, status gizi klien cukup. Dari anamnesis diketahui bahwa dulu ia memiliki kebiasaan merokok. Klien menanyakan pengaruh kebiasaan merokoknya dulu terhadap kehamilannya. Klien juga terlihat stres, karena ia tinggal berjauhan dengan suami yang harus bekerja di kota lain dan hanya pulang sekali dalam sebulan. Klien sendiri adalah seorang karyawati bank dengan keadaan ekonomi yang mapan. Bidan Tesa menyusun rencana asuhan kebidanan terhadap klien. Setelah memberikan konseling, bidan menganjurkan klien untuk melakukan kunjungan ulang.
Bagaimana anda menjelaskan apa yang terjadi pada klien Bidan Tesa ?
I. TERMINOLOGI
• plano test : alat yang mendeteksi HCG yang diproduksi oleh plasenta didlam urin
• status gizi : status kesehatan yang dihasilkan oleh asuhan kebutuhan dan asupan nutrien yang diindikasikan dengan berat badan dan tinggi badan
• tanda kemungkinan hamil : perubahan yang diobservasikan oleh pemeriksa yang bersifat objektif
• stres : bentuk ketegangan dari fisik,emosi maupun mental seseorang• tanda vital: suatu tanda yang bersifat objektif yang dapat berubah setiap
sahat seperti denyut nadi,respirasi,suhu tubuh dll dan ini merupakan cara efisien untuk memantau kesehatan klien
• konseling : proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli (konselor) kepada individu yang mengalami suatu masalah yang bermuara pada masalah yang dihadapi klien teratasi
II. IDENTIFIKASI MASALAH1. Bagaiman bidan bisa tau bahwa klien tsb telat menstruasi?2. Mengapa bidan melakukan pemeriksaan fisik dan plano test?3. Pemeriksaan fisik apa yang dilakukan bidan?4. Bagaimana cara pemeriksaan lano test?5. Hasil pemeriksaan fisik apa yang menunjukkan tanda
kemungkinan hamil?6. Bagaimana plano test bisa menunjukkan positif atau negatif
kehamilan?7. Bagaimana cara memperkirakan usia kehamilan dengan HPHT?8. Selain dengan HPHT,dengan cara apa saja bidan bisa menentukan
kehamilan?
11. Bagaimana cara menghitung status gizi ?12. Apakah kebiasaan merokok dulu mempengaruhi kehamilan nya?13. Bagaimana pengaruh kebiasaan merokok terhadap kehamilan?14. Apa resiko merokok bagi janin yang dikandungnya?15. Apa pengaruh psikologi klien akibat berjauhan dengan suami?16. Apakah stres akan mmpengaruhi kehamilan?17. Bagaiman hubungan ekonomi yang mapan terhadap kehamilan?18. Rencana asuhan seperti apa yang dilakukan bidan terhadp klien
pada kasus ini?19. Apa guna kunjungan ulang yang dianjurkan bidan pada klien?20. Konseling seperti apa yang diberikan bidan kepada klien?21. Apa kandungan rokok yang mempengaruhi kehamilan?
III. HIPOTESA
1. -Dari anamnesis bidan mengajukan beberapa pertanyaan pada klien-klien melakukan sisten kalender
-melalui siklus haidh2. Karena dari anamnesis dia sudah teridentifikasi terlambat haidh3. -head to toe,pemeriksaan payudara,pinggul,abdomen,vagina,TB,BB4. -sampel urin dicelupkan alat plano tsb kemudian alat tersebut
dikibaskan akan terlihat garis 2 : positif,garis 1:negatif-kertas lakmus ditetesi urin dan ditambah HCG kalau menggumpal positif hamil
5. -mual,sering berkemih = dugaan-bentuk uterus berubah = tidak pasti-DJJ sudah bisa diperiksa = pasti
6. Karena didalam alat itu ada pendeteksi ada/tidaknya,hormon HCG
7. Cara menghitung HPHTMisal:
HPHT=11-08-2014 +7 -3 +118 05 2015 => usia lahir26 08 201423 hari 8 bulan => sisa hamil = 35 minggu 5 hari
39 minggu 7 hari (ketetapan usia kehamilan)35 minggu 5 hari
4 minggu 5 hari
8. Dengan skala hari pertama haidh terakhir dan yang paling penting dengan mengukur tinggi fundus uteri
9. Menentukan TB,BB lalu ditentukan IMT dab juga dengan LILA dan juga pengukuran TFU,HB
10. Ada, karena sisa sisa zat racun dalam rokok masih ada dalam tubuh apalagi klien tidak melakukan pola hidup sehat
11. BB bayi rendah,prematur,kematian mendadak,jantung,asma,IQ rendah,kolesterol tinggi (dewasa),menurunkan kesuburan bagi si ibu janin
12. Sama dengan no 11
13. Stres:karena takut kesepian kurang perhatian suami,kurang perhatian di lingkungan tempat tinggal tidak ada yang menyayanginya dan juga mungkin ibu butuh bimbingan dari seseorang yang menyayanginya karena perubahan psikologis masih tahap penyesuaian dan bisa saja melakukan hal hal yang tidak diinginkan
14. Apabila ibu bisa menanggulangi stresnya bisa dicegah dan tidak menyebabkan gangguan pada kehamilan
15. Dengan ekonomi yang mapan nutrisi bisa terpenuhi dan juga bisa jadi ibu mengkonsumsi junk food dan bisa juga mempersiapkan persalinan dengan lebih baik
16. Konseling klien kepada bidan,bidan memberikan pemecahan masalah17. Untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan janin dan untu
memantau keadaan psikologi dan juga untuk memberikan info kepada ibu tentang kehamilannya dan mendeteksi komplikasi
18. Konseling tentang apa apa saja yang harus dilakukan klien,makanan,menjaga kehamilan,usia kehamilan,pola hidup sehat untuk ibu hamil,kebersihan,persiapan kehamilan,persiapan mengurus anak
19. Nikotin,karbonmonoksida
IV. SKEMAJanin BBLR
TFUHPHT
Riwayat merokok
nikotin
stres
P,fisik oleh bidan
Berjauhan dengan suami
Ekonomi mapan
Asupangizi
Sekresi HCG pd urin
kehamilan
Usia kehamilan 4
minggu
Plano test +
ANCbumil
Pr,30 th-terlambat
haidh-payudara
tegang-mual muntah
Asuahan kebidanan
Tanda tanda kehamilan
V. LEARNING OBJEKTIF1. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Tanda-tanda
kehamilan2. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Pemeriksaan
penunjang pada kehamilan 3. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Cara menentukan
usia kehamilan4. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Pengaruh fisik
dan kimia (lingkungan) terhadap kehamilan5. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Pengaruh
psikologi6. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Pengaruh
ekonomi dan sosial budaya
1. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Tanda – Tanda Kehamilan
Tanda-tanda kehamilan terbagi menjadi 3 yaitu :a. tanda dugaanb. tanda kemungkinanc. tanda pasti
Tanda-tanda dugaan hamil adalah :
1). Amenorea (tidak mendapat haid). • Gejala ini sangat penting karena wanita hamil tidak
dapat haid lagi.• Penting diketahui tanggal hari pertama haid terakhir,
supaya dapat mengetahui usia kehamilan dan perkiraan hari
• Namun, haid dapat tertunda karena stres, penyakit tertentu, dan juga akibat makan obat-obat tertentu juga menjadi penyebab keterlambatan haid
2). Mual dan muntah. • Umumnya terjadi pada bulan-bulan pertama
kehamilan, keadaan ini sering terjadi pada pagi hari tetapi tidak selalu dan keadaan ini disebut ”morning sickness”.
• Dalam batas-batas tertentu keadaan ini masih fisiologis, tetapi bila terlalu sering dapat mengakibatkan gangguan kesehatan yang biasa disebut hiperemesis gravidarum.
3). Sering berkemih. • Keadaan ini terjadi pada kehamilan bulan-
bulan pertama disebabkan uterus yang membesar menekan pada kandung kemih, gejala ini akan hilang pada trimester kedua kehamilan.
• Pada akhir kehamilan gejala ini akan kembali terjadi karena kandung kemih ditekan oleh kepala janin.
4). Mammae membesar• Pada kehamilan, gejala pemadatan payudara
bersifat menetap dan semakin membesar.• Tegang dan kadang sedikit nyeri. • Aerola semakin melebar, menghitam dan agak
membengkak.• Kelenjar Montgomery terlihat lebih membesar• Disebabkan oleh pengaruh estrogen dan
progesteron yang merangsang duktus dan alveoli payudara.
5). Striae dan hiperpigmentasi kulit. Pada pipi, hidung dan dahi tampak deposit pigmen yang berlebihan yang dikenal dengan cloasma gravidarum. Areola mammae menghitam. Pada linea alba tampak menjadi lebih hitam.
6). Obstipasi terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh hormon steroid
7). Epulissuatu hipertrofi papilla gingivae. Serin
terjadi pada TM pertama.8). Varises.
>> Sering dijumpai pada TM terakhir. Didapat pada daerah genetalia eksterna, fossa poplitea, kaki dan betis.
>> Pada multigravida kadang-kadang varises ditemukan pada kehamilan yang terdahulu, timbul kembali pada TM
pertama
Tanda-tanda kemungkinan hamil :
1. Tanda hegar• Dengan meletakkan 2 jari pada forniks
posterior dan tangan lain di dinding perut diatas simpisis pubis, maka terasa korpus uteri seakan-akan terpisah dengan serviks ( istmus sangat lembek pada kehamilan).
• Pada kehamilan 6 – 8 minggu dengan pemeriksaan bimanual sudah
dapat diketahui tanda hegar ini
2. Tanda piskacek• Tanda piskacek adalah suatu pembesaran
uterus yang tidak rata hingga menonjol jelas kejurusan uterus yang membesar (uterus dalam keadaan hamil tumbuh cepat pada tempat implantasinya)
3. Tanda Braxton hicks• Uterus pada saat hamil bila dirangsang mudah
berkontraksi. Kontraksi yang tidak teratur tanpa nyeri disebut kontraksi Braxton Hicks.
4. Tanda ballotement• Pada kehamilan muda (kira-kira 20 minggu) air
ketuban jauh lebih banyak sehingga dengan menggoyangkan uterus atau uterus ditekan maka janin akan melenting dalam uterus, keadaan inilah yang disebut dengan ballottement.
5. Tanda Chadwick • adalah warna selaput lendir vulva dan vagina
menjadi ungu
Tanda-tanda pasti kehamilan :
1). Gerakan janin dalam rahima). Terlihat atau teraba gerakan janinb). Teraba bagian-bagian janin
2). Denyut jantung janina). Didengar dengan stetoskop laenec, alat
kardiotokografi, alat dopler.b). Dilihat dengan ultrasonografi.c). Pemeriksaan dengan rontgen untuk melihat kerangka janin.
2.Mahasiswa mampu menjelaskan pemeriksaan penunjang pada kehamilan
Palpasi abdomen
Dengan cara LEOPOLD
Leopold 1Mengetahui TFU dan bagian janin yg ada di fundusCara : a. Pemeriksa menghadap ke klienb. Kedua tangan meraba fundus dan
mengukur berapa tinggi fundus uteric. Meraba bagian apa yang ada di fundus
Leopold II untuk mengetahui bagian janin yang ada di sebelah kanan dan kiri ibucara melakukan-kedua tangan pemeriksa berada pada sisi kanan dan kiri perut ibu-ketika memeriksa sebelah kanan maka tangan kanan menahan perut sebelah kiri ke arah kananraba perut sebelah kanan menggunakan tangan kiri dan rasakan
Leopold IIIuntuk mengetahui bagian janin yg ada di bawah uteruscara pelaksanaannya:-tangan kiri menahan fundus uteri-tangan kanan meraba bagian yg ada di bagian bawah uterus
Leopold IVuntuk mengetahui bagian janin yang ada dibawah dan untuk mengetahui apakah kepala sudah masuk panggul atau belum
Cara pelaksanaan:-pemeriksa menghadap kaki pasien-kedua tangan meraba bagian janin yang ada dibawah-jika teraba kepala,tempatkan kedua tangan didua belah pihak yang berlawanan di bagian bawah-jika kedua tangan konvergen berarti kepala blm masuk panggul-jika kedua tangan divergen berarti kepala sudah masuk panggul
Pemeriksaan diagnostik dalam kehamilan
• USG adalah suatu metode diagnostik dengan menggunakan gelombang ultrasonik untuk mempelajari morfologi dan fungsi suatu organ berdasarkan gambaran eko dari gelombang ultrasonik yang dipantulkan organ.
• Bersifat non-invasif
USG (Ultrasonografi)
• Cara pemeriksaan USG – Transvaginal (USG-TV)• Umumnya dilakukan pada TM 1• Frekuensi gel.ultrasonik 7,5 Mhz• Kedalaman penetrasi 5-10 cm
– Transabdominal (USG-TA)• Umumnya dilakukan pada TM 2 dan 3• Frekuensi gel.ultrasonik 3-5 Mhz• Kedalaman penetrasi 15-20 cm
• Indikasi pemeriksaan USG pada TM1– Penentuan adanya kehamilan intra uterin– Penentuan adanya DJJ– Penentuan usia kehamilan– Penentuan kehamilan kembar– Perdarahan pervaginam– Terduga kehamilan ektopik– Terdapat nyeri pelvik– Terduga kehamilan mola– Terduga adanya tumor pelvik atau kelainan uterus– Membantu tindakan invasif seperti pengangkatan IUD
• Indikasi pemeriksaan USG TM 2 dan 3– Penentuan usia kehamilan– Evaluasi pertumbuhan janin– Terduga kematian janin.– Terduga kehamilan kembar.– Terduga kelainan volume cairan amnion– Ketuban pecah dini atau persalinan preterm.– Penentuan presentasi janin– Terduga inkompetensia serviks.– Terduga plasenta previa– Terduga solusio plasenta.– Terdapat nyeri pelvik atau nyeri abdomen.– Evaluasi kelainan congenital
• CTG adalah salah satu alat elektronik yang digunakan untuk memantau kesejahteraan janin melalui penilaian pola denyut jantung janin dalam hubungannya dengan adanya kontraksi ataupun aktivitas janin
• Cara pemeriksaannya sama seperti USG secara transabdominal dan transvaginal
• Pada CTG selain melihat DJJ , juga dapat melihat kontraksi uterus ibu
CTG (Cardiotokografi )
Indikasi pemeriksaan CTG• Hipertensi dalam kehamilan• Kehamilan dengan Diabetes Melitus• Kehamilan post-term• Pertumbuhan janin dalam rahim terlambat• Ketuban pecah dini• Gerakan janin berkurang• Kehamilan dengan anemia• Kehamilan ganda• Oligohidramnion• Polihidramnion• Riwayat obstetri buruk• Kehamilan dengan penyakit pada ibu.
3. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Cara menentukan usia kehamilan
Menghitung Usia Kehamilan Dengan HPHT
Untuk taksiran usia kehamilan berdasar HPHT dapat menggunakan rumus Neagele,
selain dapat menghitung usia kehamilan, rumus ini juga dapat digunakan untuk menghitung hari perkiraan lahir (HPL).
Penggunaan rumus ini adalah Dgn: + 7 -3 +1
Nb : sedangkan untuk bulan yang tidak bisa
dikurangi 3, misalnya Januari, Februari, dan Maret, maka bulannya +9, tapi tahunnya tetap tidak ditambah atau dikurangi.
hari bulan Tahun
contoh:Jika HPHT ibu adalah 16 nov 2008, maka:
16 11 08+ - +7 3 123 - 8 - 09 (ini tanggal HPL)
Jadi perkiraan waktu kelahiran anda adalah tanggal 23 agustus 2009,
sedangkan untuk usia kehamilan tinggal menghitungnya setiap tanggal 23,jadi: pada saat tgl = 23 desember : usia kehamilan menginjak satu bulan,
23 januari: usia kehamilan 2 bulan 23 februari : usia kehamilan 3 bulan ....dst.
Menghitung usia kehamilan dengan tinggi fundus uteri
3 jari di atas simfisis = 12 minggu
Pertengahan simfisis-pusat = 16 minggu
3 jari di bawah pusar = 20 minggu
Setinggi pusat = 24 minggu
3 jari di atas pusat = 28 minggu
Pertengahan pusat-prosesus xifoideus = 34 minggu
Setinggi prosesus xifoideus = 36 minggu
2 jari (4cm) di bawah prosesus xifoideus = 40 minggu
4. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Pengaruh fisik dan kimia
(lingkungan) pada kehamilan
STATUS KESEHATAN
• Usia Bila wanita tersebut hamil pada masa
reproduksi, kecil kemungkinan untuk mengalami komplikasi dibanding wanita yang hamil dibawah usia reproduksi ataupun diatas usia reproduksi.
• Riwayat kesehatan Wanita yang mempunyai riwayat kesehatan
yang buruk membutuhkan pengawasan yang lebih tinggi pada saat kehamilan
akan memperberat kehamilan bila ada penyakit yang telah diderita sebelum hamil (asma, jantung, hipertensi dan lain-lain)
Status kesehatan dapat dijaga dengan :• Makan makanan bergizi• Menjaga kebersihan tubuh• Merawat gigi• Berolah raga• Tidur, berisitirahat dan bersantai• Jadwalkan pemeriksaan kehamilan yang teratur• Menikmati kehamilan
Menghindari hal-hal yang berhubungan denganyang mengganggu kesehatan :• Menghindari penderita campak, cacar air dan
penyakit menular lainnya• Hindari konsumsi obat-obatan sembarangan• Hindari bahan kimia dan asap berbahaya
STATUS GIZI
• Mengkonsumsi 4 jenis makanan setiap kali makan (makanan pokok, pembangun/protein, pelengkap/vitamin dan mineral, penunjang/gula dan lemak, serta mengkonsumsi 3 mineral penting setiap hari (besi, kalsium dan yodium)
• Mendapatkan 30 mg besi per hari• Mendapatkan 85-90 gram protein per hari, mendapatkan intake
yang adekuat untuk mineral (besi, kalsium, magnesium dan lain-lain) dan vitamin (D, E, B6) dan folat
• Mengkonsumsi asam folat 0,4-0,8 mg per hari mengurangi terjadinya anemia megaloblastik, mengurangi resiko spina bifida pada bayi dan efektif pada minggu pertama hingga minggu ke 6 kehamilan.
• Vitamin C 250 mg perhari dapat diperoleh dari makanan dan sifatnya membantu penyerapan besi
GAYA HIDUP
Kebiasaan/gaya hidup yang harus dikurangi :• Obat-obatan dan medikasi – Pemakaian sebelum kehamilan atas petunjuk
dokter/bidan dapat diteruskan apabila dokter/bidan mengetahui jenis obat yang diminum
– Kepada ibu hamil harus memakai obat atas resep atau petunjuk dokter/bidan
– Sebagian besar obat akan melintasi sawar plasenta yang dapat membahayakan janin (stadium perkembangan dini)
– Perokok
• >10 batang/hari insidensi abortus, kematian perinatal, retardasi pertumbuhan intra uterine yang lebih tinggi.
• Nikotin vasokontriksi kuat meningkatkan tekanan darah, frekuensi jantung, peningkatan epinefrin dan CO2 (meningkatkan resiko kasus terjadinya abortus spontan, plasenta abnormal, pre eklampsia, eklampsia, BBLR)
• Kafein Menyebabkan peningkatan frekuensi dan ritme jantung,
sulit tidur, iritabilitas, gugup dan ansietas (kecemasan). Pada janin dapat menyebabkan takikardi (denyut
jantung janin melebihi batas normal/terlalu cepat)• Minum alkohol menekan sistem syaraf pusat, abortus
spontan, kekurangan nutrisi dan terjadinya fetal alkohol syndrome
• Menggunakan obat bius hipotensi, efek hampir sama dengan alkohol
• Pakaian : nyaman, menyerap keringat, longgar, sepatu berhak rendah dan nyaman
• Hamil diluar nikah KTD Remaja wanita merupakan populasi resiko tinggi terhadap
komplikasi dalam kehamilan Penyulit terjadi karena inadekuatnya nutrisi, ANC yg minimal,
terlambatnya penanganan oleh tenaga medis Meningkatnya mortalitas perinatal dan morbiditas maternal
pada kehamilan remaja Remaja telah matang seksual tetapi tidak matang secara
emoisional dan sosial Perawatan bayi diserahkan kepada orang lain
KEBIASAAN ADAT ISTIADAT
• Persepsi tentang kehamilan berbeda-beda menurut adat-istiadat daerah masing-masing. Kebiasaan/mitos tersebut dapat mempengaruhi psikologi ibu (cemas dan khawatir)
• misalnya bumil dilarang makan strawberry karena tubuh bayi akan berbintik,
• dilarang menggeliat karena bayi akan terlilit tali pusat dan lain-lain.
Fasilitas kesehatan
Memadai kualitas pelayanan baik.Deteksi dini pd penyulit2 kehamilan akan lebih
tepat langkah antisipatif cepat upaya penurunan AKI
5. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Pengaruh Psikologis
Terhadap Kehamilan
Internal
Stressor
Eksternal
Stressor Internal...
Berasal dari diri ibu hamil tersebut. Seperti perasaan gelisah, takut, stress, senang dllMasalah Beban Psikologis Bumil Kepribadian Anak
Stressor Eksternal...
Berasal dari luar dan biasanya bervariasi. Seperti ekonomi, konflik keluarga, pertengkaran dengan suami maupun faktor luar lainnya.
Ekonomi Perekonomian yang rendah juga dapat berpengaruh terhadap tekanan psikologis Ibu hamil.
Konflik KeluargaDukungan keluarga juga dapat berpengaruh terhadap psikologis ibu hamil. Dukungan keluarga yang harmonis dapat membantu pikiran si Ibu menjadi tenang dan nyaman.
Pertengkaran dengan SuamiMenurut penelitian kekerasan yang dilakukan oleh pasangan terkenal dengan istilah “partner abuse”. Waspadai kekerasan ini terlebih bagi Tenaga Kesehatan karena dapat membahayakan ibu dan anak. Karena akan berdampak terhadap psikis ibu yang akan menjadi kurang merasa aman dan nyaman terkadang akan merasa dirinya terus terancam.
6. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Pengaruh Sosbud
Dan Ekonomi Terhadap Kehamilan
EKONOMI
1.Bumil dengan tingkat sosial ekonomi yang baik :• Kesejahteraan fisik dan psikologis yang baik• Status gizi meningkat• Dapat memeriksakan kehamilan secara rutin2.Bumil dengan tingkat ekonomi lemah ,ia akandapat banyak kesulitan terutama mengenaipemenuhan kebutuhan .3.Tabungan bersalin
Sosbud
Terdapat mitos yang berlaku di masyarakat :1. 4 bulanan dan 7 bulanan 2. Membaca surat yusuf agar janin tampan
(laki2) dan surat maryam agar janin cantik (prp)
3. Ibu hamil dilarang melakukan aktifitas jahit menjahit karena dapat mengakibatkan janin terlilit tali pusar /bibir janin jadi sumbing
Pertanyaan
1.