plc basic module training
TRANSCRIPT
11
MENGENAL PLCMENGENAL PLC
Oleh: Sapto YuliantoOleh: Sapto Yulianto
SMK BKM IISMK BKM II
22
Belajar YukBelajar Yuk
33
PERALATAN INPUT CONTROLLER PERALATAN OUTPUT
Pushbutton
Limit Switch
Thumbwheel Sw
Level Switch
Flow Switch
CoilCoil
L
Latching Coil
TIM
Timer Coil
Clock
Counter
CNT
Reset
MMotor
Solenoid
LED Display
Heater Heater
Lamp
Relay
Electronic Cards
PROGRAMMABLEPERALATAN INPUT
PERALATAN OUTPUT
Pushbutton
Limit Switch
Level Switch
Flow Switch
MMotor
Solenoid
Heater
Lamp
Rangkaian Software
TIM 00000
5.0 sec
TIM 010000
0001
10001
0001
CONTROLLER
Heater
PLC adalah : Programmable Logic Control,PLC adalah : Programmable Logic Control,Yaitu Suatu Alat untuk kontrol / pengendali yang menggunakan sistem logika yang dapat diprogram Yaitu Suatu Alat untuk kontrol / pengendali yang menggunakan sistem logika yang dapat diprogram dan re-program.dan re-program.
1st day
44
Kontrol Konvensioanal 1. Peralatannya banyak2. Wiring yang panjang3. Pengerjaannya lama4. Pencarian masalah sulit5. Tampak berantakan
PLC 1. Peralatannya sedikit2. Wiringnya pendek3. Pengerjaannya sebentar4. Pencarian masalah mudah5. Lebih rapi
55
Saklar listrik (SWITCH) adalah suatu alat sederhana yang berfungsi untuk menyambung,memutus atau memindah suatu hubungan di dalam rangkaian listrik.
1. SWITCH
VN TYPE
Switch
ActuatorNC terminal
NO terminal
COM terminal
Casing Load 1
Load 2
P/SP/S
Cara kerja Rangkaian:Cara kerja Rangkaian:Sebelum Actuator pada switch ditekan, maka load 1 sudah dalam kondisi ON. Sebelum Actuator pada switch ditekan, maka load 1 sudah dalam kondisi ON. Tapi jika Actuator pada switch ditekan maka load 1 akan OFF dan Load 2 akan Tapi jika Actuator pada switch ditekan maka load 1 akan OFF dan Load 2 akan berganti menjadi ON. berganti menjadi ON.
66
Relay merupakan switch yang dioperasikan secara listrik. Definisi ini tidak membatasi cakupan antara solid state (semikonduktor) relay dan elektromagnetik relay atau gabungan keduanya.
2. RELAY
P/SP/S
SaklarSaklar
Coil RelayCoil Relay
Contact RelayContact RelayP/SP/S
untuk bebanuntuk beban
Cara kerja rangkaian:Cara kerja rangkaian:Setelah saklar Control Circuit pada posisi ON, maka Coil akan Setelah saklar Control Circuit pada posisi ON, maka Coil akan mendapatkan tegangan dari Control circuit. Setelah itu Contact relay mendapatkan tegangan dari Control circuit. Setelah itu Contact relay akan terhubung (ON) sehingga Load yang terpasang pada rangkaian akan terhubung (ON) sehingga Load yang terpasang pada rangkaian Non Control Circuit akan hidup (ON).Non Control Circuit akan hidup (ON).
77
1.1. Rangkaian SerialRangkaian Serial2.2. Rangkaian ParallelRangkaian Parallel3.3. Rangkaian Self HoldRangkaian Self Hold4.4. ON Delay TimerON Delay Timer5.5. Off Delay TimerOff Delay Timer
1. Rangkaian Serial1. Rangkaian Serial Yaitu : Rangkaian yang dipasang secara berurutan / seri dimana suatu Yaitu : Rangkaian yang dipasang secara berurutan / seri dimana suatu
beban akan ON jika input yang dipasang pada rangkaian tersebut ON beban akan ON jika input yang dipasang pada rangkaian tersebut ON seluruhnyaseluruhnya
Beban
Power
Beban ‘Lampu’ akan hidup jika Sw1 dan Sw2 ‘ON”
Sw 1 Sw 2
88
2. Rangkaian Parallel2. Rangkaian Parallel Yaitu : Rangkaian yang dipasang sejajar dimana suatu beban akan hidup jika Yaitu : Rangkaian yang dipasang sejajar dimana suatu beban akan hidup jika
salah satu saja input yang terpasang tersebut ONsalah satu saja input yang terpasang tersebut ON
Beban
Power
Beban ‘Lampu’ akan hidup jika Sw1 atau Sw2 ‘ON”
Sw 1
Sw 2
3.3. Rangkaian Self HoldRangkaian Self Hold Yaitu : Rangkaian pengunci dimana suatu rangkaian akan bekerja secara terus Yaitu : Rangkaian pengunci dimana suatu rangkaian akan bekerja secara terus
menerus dengan hanya sekali menekan push button switch dan melepasnya kembalimenerus dengan hanya sekali menekan push button switch dan melepasnya kembali
Beban
Power
PB ON RelayX
X
X
Relay ONRelay ON PB Reset Relay OFFRelay OFF
99
4.4. Rangkaian ON DELAY TimerRangkaian ON DELAY Timer Yaitu : Rangkaian untuk meng’ON’kan lampu dengan menunggu beberapa saat Yaitu : Rangkaian untuk meng’ON’kan lampu dengan menunggu beberapa saat
setelah waktu yang ditentukan pada timer settingsetelah waktu yang ditentukan pada timer setting
BebanPower
PB ON TimerSV:005
Timer ONTimer ON
000001002003004005
Timer Display
Timer activeTimer activeTimer Contact
Rangkaian ON DELAY Timer Rangkaian ON DELAY Timer dengan satu buah lampudengan satu buah lampu
Cara kerja rangkaian : Setelah saklar ‘PB ON’ dalam keadaan aktif, maka Timer akan ON dan mulai menghitung hingga setting dari Timer tersebut tercapai.Setelah waktu tercapai, lampu beban baru bisa ON.* Semua rangkaian akan OFF setelah saklar ‘PB ON’ tidak aktif.
1010
5. Rangkaian OFF DELAY Timer5. Rangkaian OFF DELAY Timer Yaitu : Rangkaian untuk meng’OFF’kan lampu dengan menunggu beberapa saat Yaitu : Rangkaian untuk meng’OFF’kan lampu dengan menunggu beberapa saat
setelah waktu yang ditentukan pada timer settingsetelah waktu yang ditentukan pada timer setting
BebanPower
PB ON TimerSV:005
Timer ONTimer ON
000001002003004005
Timer Display
Timer activeTimer activeTimer Contact
Rangkaian OFF DELAY Timer Rangkaian OFF DELAY Timer dengan satu buah lampudengan satu buah lampu
Cara kerja rangkaian : Sebelumnya lampu beban dalam keadaan ON setelah ada power, tapi setelah saklar ‘PB ON’ dalam keadaan aktif lalu Timer akan ON dan mulai menghitung hingga setting dari Timer tersebut tercapai.Setelah waktu tercapai, lampu beban akan OFF secara otomatis.* Lampu akan kembali ON jika saklar ‘PB ON’ di non aktifkan.
1111
AplikasiAplikasi
Rangkaian self holdRangkaian self hold Rangkaian Self hold + On DelayRangkaian Self hold + On Delay Rangkaian Self hold + Off DelayRangkaian Self hold + Off Delay Rangkaian lampu flip flop terus Rangkaian lampu flip flop terus
menerus dan off setelah 20 detikmenerus dan off setelah 20 detik
Merakit :Merakit :
1212
AnswerAnswerPB On
RY
END
RY
T 1
L 1
T 2
T 1
RY
PB Off
T 2
T 1
L 2
1313
Bagaimana cara kerja input dari PLCBagaimana cara kerja input dari PLC
Area input dari PLCArea input dari PLC
01
Input dari PLC terdiri dari ‘COM’ dan input itu sendiri yang berupa Input dari PLC terdiri dari ‘COM’ dan input itu sendiri yang berupa alamat yang dimulai dari ’00’ sampai tergantung dari type PLC nyaalamat yang dimulai dari ’00’ sampai tergantung dari type PLC nya
Cara kerja input dari PLC Jika ‘COM’ sudah mendapat sumber tegangan ‘POSITIF’ dan salah satu alamat input dari PLC sudah mendapat sumber tegangan ‘NEGATIF’ maka alamat PLC akan menyala ‘ON’ ( Signal akan terlihat pada lampu indikasi pada PLC/ alamat yang dipakai dalam program akan menandakan ‘ON’
* ‘COM’ dan alamat PLC itu akan bekerja jika keduanya mendapat sumber tegangan
01Alamat ’01’ dalam kondisi OFFAlamat ’01’ sudah dalam kondisi ON
1414
1. Switch Definisi : Saklar pemutus atau penghubung rangkaian listrik yang digerakkan secara manual atau mekanik
NO
NC
Common
Power Supply Power Supply 24VDC Internal 24VDC Internal dari PLCdari PLC
D3V Detector D3D D9RSS
1515
2. Sensor Definisi : Komponen elektronik yang berfungsi untuk mendeteksi adanya benda atau tidak sesuai spesifikasi dari sensor itu sendiri
Brown
Object
BlackBlue
Lampu indikasi Lampu indikasi (merah) belum (merah) belum mendeteksi bendamendeteksi benda
Lampu indikasi (hijau) Lampu indikasi (hijau) sudah mendeteksi sudah mendeteksi bendabenda
1616
3. Reed Switch Definisi : Komponen Elektronik yang berfungsi untuk mendeteksi posisi dari suatu silinder
A B
Reed Switch Reed Switch dalam kondisi dalam kondisi
Reed Switch dalam Reed Switch dalam kondisi kondisi ONON OFFOFF
Home Position dari Cylinder dengan posisi dibelakangDengan kondisi Reed Switch ‘A’ dalam keadaan ‘ON’ dan Reed Switch ‘B’ dalam keadaan ‘OFF’
Work Position dari Cylinder dengan posisi didepan ( Cyl bekerja ) dengan kondisi Reed Switch ‘A’ menjadi ‘OFF’ dan Reed Switch ‘B’ menjadi ‘ON’
1818
Sumber tegangan AC(jamper dengan TC)
Relay 24VDC
(-)
(+)
4. Cara Kerja Temperature Control
Heater ON
˜OUTAL
400spSVAL▼
▲
OUT
300°
(+) (-)(TC)
Power Source 100~240 VAC
(+) (-)
Thermo Couple ( Alat pembaca temperature)420°
Heater OFFExt 220 VAC
Switch Power
Fuse
00
1000
1919
Bagaimana cara kerja Output dari PLCBagaimana cara kerja Output dari PLC
Output dari PLC terdiri dari ‘COM’ dan alamat Output itu sendiri yang berupa Output dari PLC terdiri dari ‘COM’ dan alamat Output itu sendiri yang berupa alamat yang dimulai dari ’1000’ sampai tergantung dari type PLC nyaalamat yang dimulai dari ’1000’ sampai tergantung dari type PLC nya
Cara kerja Output dari PLC Output dari PLC bekerja dengan sistem Switching artinya:Jika alamat output sudah dalam kondisi “ON” baik melalui PLC Program atau manual melalui Programming Console, maka antara ‘COM’ dan alamat output pasangannya akan terhubung ( contoh ; ‘COM’ dan ’00’ )
Alamat ’1000’ dalam kondisi OFF
Alamat ’1000’ setelah dalam kondisi ON
1000
1000
Area Output dari PLCArea Output dari PLC
0010 CHOUT
Lamp 24 VDC
Dibagian dalam dari PLC
2020
1. Relay Definisi : Saklar pemutus atau penghubung rangkaian listrik yang digerakkan secara Elektromagnetic/menggunakan arus listrik (otomatis)
LY1/2G8PT
MK
G7LG4B
Sumber tegangan AC ( for Lamp )
Relay 24VDC
Sumber tegangan
DC 24 ( for Relay )
Coil Contact
Switch ON
Lamp 220 VAC
2121
Sumber tegangan AC ( for Lamp )
Relay 24VDCCoil Contact
Alamat ’1000’ dalam kondisi OFF
Alamat ’1000’ setelah dalam kondisi ON
1000
1000
0010 CHOUT
(-)
(+)
1.1 Cara kerja Relay setelah dihubungkan dengan PLC Setelah Output dari PLC ‘ON’, tegangan akan masuk ke Coil dari
Relay. Setelah itu Contact akan bergerak/berubah posisi dari ’NO’ menjadi ‘NC’, dan Arus akan mengalir melalui contact tersebut.
Lamp 220 VAC
2222
Alamat ’1000’ dalam kondisi OFF
Alamat ’1000’ setelah dalam kondisi ON
1000
1000
0010 CHOUT
2. Solenoid Komponen pneumatic yang berfungsi seperti saklar untuk
membuka atau menutup tekanan angin yang masuk.
Cylinder
A B
P
Arah angin masuk
VZ112024 VDC
Contoh Solenoid type VZ112024 VDC
Arah angin
2323
5. Dasar dasar PLC5. Dasar dasar PLCA. Konversi SimbolA. Konversi Simbol
2nd day
2424
B. Instruksi-instruksi dasar dari PLCB. Instruksi-instruksi dasar dari PLC1.1. Load Load Memasukan input yang kita kehendaki, sebagai awal dari suatu programMemasukan input yang kita kehendaki, sebagai awal dari suatu program
0.00 Ld 0000
Ladder Diagram Mnemonic
Awal suatu Program
2. And2. And Memasukan suatu input yang di Seri dengan input sebelumnyaMemasukan suatu input yang di Seri dengan input sebelumnya
0.00 Ld 0000And 0001
Ladder Diagram Mnemonic
Input 0.01 diseri dengan input 0.00
0.01
3.3. OROR Memasukan suatu input yang di Paralel dengan input sebelumnyaMemasukan suatu input yang di Paralel dengan input sebelumnya
0.00
Ladder Diagram
0.01Ld 0000Or 0001
Mnemonic
Input 0.01 diparalel dengan input 0.00
2525
4. Out4. Out Output dari rangkaian LadderOutput dari rangkaian Ladder
Ld 0000Out 1000
Ladder DiagramMnemonic
Input 0000 dan Output 1000
5. TIM5. TIM Timer yang bisa kita setting dan aktifkan contact dari timer tersebut seperti Timer yang bisa kita setting dan aktifkan contact dari timer tersebut seperti
halnya timer yang dipasang secara externalhalnya timer yang dipasang secara external0.00
Ld 0000TIM 000#005Ladder Diagram
Mnemonic
Input 0.00 dengan output Timer 000 yang diset 5
6. CNT 6. CNT Counter yang berfungsi sama seperti Timer Counter yang berfungsi sama seperti Timer
0.00
Ladder Diagram
Ld 0000CNT 001#010
Mnemonic
Input 0.00 dengan output Counter 001 yang diset 10
1000
TIM 000#005
CNT 001#010
0.00
2626
7. NOT 7. NOT Digunakan bersama Ld, And, OR untuk merubah menajdi Normally Digunakan bersama Ld, And, OR untuk merubah menajdi Normally
Closed atau pada Out put untuk menandai out put invers dan juga bisa Closed atau pada Out put untuk menandai out put invers dan juga bisa untuk mendefinisikan fungsi sesaat bila digunakan bersama FUNuntuk mendefinisikan fungsi sesaat bila digunakan bersama FUN
Ld Not 0000Out 1000
Ladder Diagram Mnemonic
Input NC 0000 dan Output 1000
8. FUN 8. FUN Untuk memanggil fungsi yang diinginkan dengan diikuti dua tombol angka Untuk memanggil fungsi yang diinginkan dengan diikuti dua tombol angka
angka sesuai nomor jenis fungsi yang akan kita gunakanangka sesuai nomor jenis fungsi yang akan kita gunakan
0.00Ld 0000FUN (015) 020#005
Ladder DiagramMnemonic
Input 0.00 dengan output TIMH 020 yang diset 5
9. HR 9. HR Mendefinisikan Holding Relay ( Output yang tetap akan ON sebelum reset Mendefinisikan Holding Relay ( Output yang tetap akan ON sebelum reset
oleh program yang berkaiatan meskipun power dari PLC itu OFF )oleh program yang berkaiatan meskipun power dari PLC itu OFF )0.00
Ladder Diagram
Ld 0000Out HR1000
Mnemonic
Input 0.00 dengan out put HR 1000
1000
TIMH 020#005
HR 1000
0.00
2727
10. 0 ~ 9 / A ~ F 10. 0 ~ 9 / A ~ F Memasukan data berupa angka decimal atau heksadecimal pada saat Memasukan data berupa angka decimal atau heksadecimal pada saat
pemrogrammanpemrogramman0.00 Ld 0000
Ladder Diagram Mnemonic
Data berupa angka 0000
11.11. I/O ( Internal Output)I/O ( Internal Output) Output dari dalam PLC yang bisa kita gunakan dalam suatu program Output dari dalam PLC yang bisa kita gunakan dalam suatu program
dengan batasan tertentu sesuai type dari PLC yang dipakaidengan batasan tertentu sesuai type dari PLC yang dipakai ( Diluar ( Diluar Output yang tersedia pada PLC yang dipakai )Output yang tersedia pada PLC yang dipakai )
Ladder Diagram
200000.00
I/O (Internal Output)
Ld 0000OUT 20000
Mnemonic
♠ Jenis Output bisa dibawah atau diatas Output yang tersedia dari PLC yang dipakaiContoh : PLC CPM1A 10 CDR, kita bisa pakai I/O 200~500 / 2000~20000
2828
C. Beberapa FUN (Function) dasar dari PLCC. Beberapa FUN (Function) dasar dari PLC
0.00
Ladder Diagram
1.1. FUN ( 013) DIFU /Differential Up FUN ( 013) DIFU /Differential Up Fungsi dari dalam PLC yang berupa program yang akan bekerja sesaat Fungsi dari dalam PLC yang berupa program yang akan bekerja sesaat
pada contact yang berhubungan setelah output dari DIFFU tersebut ONpada contact yang berhubungan setelah output dari DIFFU tersebut ON
DIFU 20000
Ld 0000FUN (013) 20000Ld 20000Out 1000Mnemonic
Input 0000 Diffu 20000Dan Output 1000
2. FUN ( 014) DIFD /Differential Down 2. FUN ( 014) DIFD /Differential Down Fungsi dari dalam PLC yang berupa program yang akan bekerja sesaat Fungsi dari dalam PLC yang berupa program yang akan bekerja sesaat
pada contact yang berhubungan setelah output dari DIFD tersebut pada contact yang berhubungan setelah output dari DIFD tersebut kembali OFF setelah ONkembali OFF setelah ON
100020000
0.00
Ladder Diagram
DIFD 20000 Ld 0000
FUN (014) 20000Ld 20000Out 1000
Mnemonic
Input 0000 Diffu 20000Dan Output 1000
100020000
2929
0.00
Ladder Diagram
3. FUN ( 011) KEEP / Menjaga3. FUN ( 011) KEEP / Menjaga Fungsi dari dalam PLC yang berupa program Self Hold tapi cukup Fungsi dari dalam PLC yang berupa program Self Hold tapi cukup
dengan 2 input fungsi ini sudah bekerja dan dua input tersebut terdiri dari dengan 2 input fungsi ini sudah bekerja dan dua input tersebut terdiri dari input start dan input resetinput start dan input reset
KEEP 20000 Ld 0000
Ld 0001FUN (011) 20000
Mnemonic
Input 0000 dan Diffu 20000
4.4. FUN ( 015) TIMH / Timer HighFUN ( 015) TIMH / Timer High Fungsi dari dalam PLC yang sistem kerjanya sama seperti timer biasa Fungsi dari dalam PLC yang sistem kerjanya sama seperti timer biasa
hanya speed dari setting timernya mencapai 1/100 detik kalau timer hanya speed dari setting timernya mencapai 1/100 detik kalau timer biasa 1/10 detikbiasa 1/10 detik
0.01Reset
Start
0.00
Ld 0000FUN (015) 000#010Ladder Diagram
Mnemonic
Input 0.00 dengan output Timer 000 yang diset 5
TIMH 000#010
Timer 000 pada program diatas akan aktif setelah 10/100 detik atau 1/10 detik 0.1 detik.
3030
D. Beberapa Internal Output yang otomatis ON/OFF yang ada di PLCD. Beberapa Internal Output yang otomatis ON/OFF yang ada di PLC1.1. Output 25313Output 25313 Output yang sudah ON secara otomatisOutput yang sudah ON secara otomatis
2. Output 253142. Output 25314 Output yang dalam kondisi OFF secara otomatisOutput yang dalam kondisi OFF secara otomatis
Ld 25313Out 1000
Ladder DiagramMnemonic
Input 25313 dan Output 1000
1000
25313
Output 1000 akan ON secara otomatis setelah power untuk PLC masuk sepanjang PLC itu sendiri nyala
Ld 25314Out 1000
Ladder DiagramMnemonic
Input 25314 dan Output 1000
1000
25314
Output 1000 tidak akan ON secara terus menerus setelah power untuk PLC masuk sepanjang PLC itu sendiri nyala kecuali melalui manual melalui Pro Console atau manual pada programming di Computer
3131
3. Output 25401,25500,25501,255023. Output 25401,25500,25501,25502 Output yang sudah ON/OFF secara bergantian (Flicker) secara otomatis Output yang sudah ON/OFF secara bergantian (Flicker) secara otomatis
dengan speed yang berlainandengan speed yang berlainan
Ladder Diagram
1000
25401
Output 1000 akan Flicker secara otomatis dengan kecepatan 0.02 sec
1001
1002
1003
25502
25501
25500
Output 1000 akan Flicker secara otomatis dengan kecepatan 0.1 sec
Output 1000 akan Flicker secara otomatis dengan kecepatan 0.2 sec
Output 1000 akan Flicker secara otomatis dengan kecepatan 1.0 sec
Output ini biasanya digunakan untuk lampu indikasi untuk ERROR, atau untuk flicker pada angin dan relay
3232
6. Study Case program-program sederhana dari PLC6. Study Case program-program sederhana dari PLCA. Program Push ON push OFFA. Program Push ON push OFF
20000
KEEP 20000
Ld 0000And Not 20000Ld 0000And 20000FUN (011) 20000Ld 20000Out 1000
20000
20000
20000
100020000
NO
NC
Common
D3V
Lamp 24 VDC
0.00 DIFU 20000
3333
B. 2 Switch anti ganjal untuk aplikasi di mesin pressing dengan 2 cylinderB. 2 Switch anti ganjal untuk aplikasi di mesin pressing dengan 2 cylinder
D3V
D3V
Cylinder
Pressing Jig
3434
Program Switch anti ganjal untuk aplikasi di mesin pressing ( Relative )Program Switch anti ganjal untuk aplikasi di mesin pressing ( Relative )
0.00
KEEP 20000
0.01
TIM 000#002
TIM 001#002
0.00 0.01 Tim 000 Tim 001
Tim 004
20000
1000
TIM 002#004
0.02
20000 Tim 002
TIM 003#010
Tim 003
20000 Tim 003
1001
TIM 004#005
END
3535
C. 2 buah lampu flip flop dengan speed 0.2 secC. 2 buah lampu flip flop dengan speed 0.2 sec selama 20 sec dengan menggunakan satu tombol tekan selama 20 sec dengan menggunakan satu tombol tekan
NO
NC
Common
D3V
3636
0.00
DIFU 20000
20001
20000
END
Program sederhana 2 buah lampu flip flop dengan speed 0.2 secProgram sederhana 2 buah lampu flip flop dengan speed 0.2 sec selama 20 sec dengan menggunakan satu tombol tekan selama 20 sec dengan menggunakan satu tombol tekan
KEEF 20001TIM 000
25501
1000
1001
20001
TIM 000 # 020
2550120001
3737
I/O
FUNGSI
Sederhana
Kompleks
Maks I/O 100
Maks I/O 256
Maks I/O 192
Maks I/O 1184
Maks I/O 2048
CPM1
SRM1
CQM1
C200H
CVM1
Jumlah I/O Point
Classification of PLC
3838