8/17/2019 Plan BPH

1/2

Plan :

Diagnosis : Retensi urine e.c. Benign Prostate Hyperplasia (BPH) Diagnosis

didapatkan dari anamnesis yaitu (isi anamnesis sesuai skor IPSS dan menyingkirkan

diagnosis lain seperti fimosis, parafimosis, striktur uretra, IS, Batu !uli"!uli) dan pada

 pemeriksaan fisik (isi sesuai pf yg diinginkan termasuk rectal touc#er)

Pengobatan :

Penanganan UGD

• Pemasangan Do$er %at#eter &' untuk mengatasi retensio urine

• ID R* + -P (tergantung / yg mau di!uat)

• In0eksi Ranitidin & amp

• In0eksi etorolac & amp

Pemberian obat pulang

• %efi1ime + 1 & mg (p2o)

• 3sam mefenamat 4 1 5 mg (p2o)

• Do$er %at#eter &' tetap terpasang sampai pasien kontrol ke poli /rologi RS/P

 6-B

Pendidikan :

•

Pasien serta keluarga pasien di!erita#ukan dengan lengkap dan 0elas tentang kondisi pasien serta meminta i7in (informed consent ) untuk melakukan tindakan"tindakan

 penyelamatan selama kega$atdaruratan masi# !erlangsung

• Pasien serta keluarga pasien diinformasikan mengenai pili#an tatalaksana selan0utnya

yang dapat dilakukan, dimana ak#irnya pasien setu0u untuk kontrol ke poli !eda#

urologi di RS/P 6-B

•  0angan mengkonsumsi kopi atau alko#ol setela# makan malam

• kurangi konsumsi makanan atau minuman yang mengiritasi !uli"!uli (kopi atau

coklat)

•  !atasi penggunaan o!at"o!at influen7a yangmengandung fenilpropanolamin

• kurangi makanan pedas dan asin

•  0angan mena#an kencing terlalu lama

Konsultasi : onsultasi tidak dilakukan karena dengan status pasien umum se#ingga setu0u

8/17/2019 Plan BPH

2/2

untuk kontrol ke Poli Beda# /rologi RS/P 6-B

Rujukan : (")

Kontrol : kontrol ke poli Beda# /rologi RS/P 6-B