plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari...

175
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM ( Studi Kasus pada Koperasi Karyawan Muria Gemilang ) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Akuntansi Oleh : BERLINA PUTRI SANI NIM: 102114026 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 31-Aug-2019

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM

( Studi Kasus pada Koperasi Karyawan Muria Gemilang )

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Akuntansi

Oleh :

BERLINA PUTRI SANI

NIM: 102114026

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

i

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM

( Studi Kasus pada Koperasi Karyawan Muria Gemilang )

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Akuntansi

Oleh :

BERLINA PUTRI SANI

NIM: 102114026

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“ Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang

membangkitkan kekuatan, kasih, dan ketertiban.” (2 Timotius 1:7)

“ Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah

dalam doa.”

( Roma 12 : 12)

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus

Ayah dan IbukuTercinta

Saudara dan Sahabat-Sahabatku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI-PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul :

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM (Studi kasus pada

Koperasi Karyawan Muria Gemilang ) dan dimajukan untuk diuji pada tanggal November

2015 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak

terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin,

atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau

pendapt atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisa saya

sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau saya

ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini

saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila

kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan

orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah

diberikan universitas batal saya terima.

Yogyakarta, 29 Januari 2016

Yang membuat pernyataan

Berlina Putri Sani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

vi

LEMBAR PERNYATAAN PESETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Unversitas Sanata Dharma:

Nama : Berlina Putri Sani

NIM : 10211406

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM

( Studi Kasus pada Koperasi Karyawan Muria Gemilang )

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya

memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepeningan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 29 Januari 2016

Yang menyatakan

( Berlina Putri Sani)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “ Analisis Tingkat Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam “.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun skripsi ini, berhasil disusun

berkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala

kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu menyertai penulis.

2. Drs. Johanes Eka Priyatma, M. Sc, Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma.

3. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma.

4. Drs. YP. Supardiyono, M.Si, Ak, QIA selaku Ketua Program Studi Akuntansi

Universitas Sanata Dharma.

5. Lisia Apriani, SE., M.Si., Ak, QIA., CA selaku dosen pembimbing yang telah

membimbing dan membantu selama proses dalam menyelesaikan skripsi.

6. Dosen penguji yaitu Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Ak., CA dan Drs.

G. Anto Listianto, M.S.A., Ak atas masukan yang berguna bagi perbaikan

skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

viii

7. Para staf dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi yang telah membantu

kelancaran pelaksanaan penyusunan skripsi.

8. Bapak Johan selaku manajer Koperasi Karyawan Muria Gemilang yang telah

berkenan memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian untuk

tugas akhir.

9. Mbak Rani selaku staff accounting Koperasi Karyawan Muria Gemilang

yang sudah membantu penulis memberikan informasi dan mendampingi

penulis selama melakukan penelitian untuk tugas akhir.

10. Ayah dan ibuku tercinta atas perhatian dan dukungan berupa doa dan

finansial yang telah diberikan kepada penulis.

11. Seluruh keluargaku tante, om, kakak, dan oma atas dukungan, semangat dan

doa yang sudah diberikan pada penulis.

12. Sahabat-sahabat terbaikku Rosa, Vivi, Rena yang selalu memberikan

semangat, doa, dan motivasi.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam

penyusunan skripsi, sehingga dengan kerendahan hati penulis mengharapkan

kritik dan saran. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan pihak

yang membutuhkan.

Yogyakarta, 29 Januari 2016

Berlina Putri Sani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................................. iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .............................................. v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ......................................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvii

ABSTRAK ....................................................................................................................... xviii

ABSTRACT ....................................................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 2

C. Batasan Masalah ................................................................................................ 2

D. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 3

E. Sistematika Penulisan ........................................................................................ 3

F. Manfaat Penelitian ............................................................................................. 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

x

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................................. 6

A. Koperasi ............................................................................................................. 6

1. Pengertian Koperasi ....................................................................................... 6

2. Landasan Koperasi ......................................................................................... 8

3. Tujuan dan Fungsi Koperasi .......................................................................... 9

4. Peran Koperasi ............................................................................................... 9

5. Prinsip Koperasi ........................................................................................... 10

6. Jenis-Jenis Koperasi ..................................................................................... 11

7. Permodalan Koperasi ................................................................................... 12

8. Sisa Hasil Usaha (SHU) ............................................................................... 13

B. Koperasi Simpan Pinjam ................................................................................. 13

1. Pengertian Koperasi Simpan Pinjam............................................................ 13

2. Prinsip Koperasi Simpan Pinjam ................................................................. 14

3. Fungsi dan Tujuan Koperasi Simpan Pinjam ............................................... 14

4. Manfaat Koperasi Simpan Pinjam ............................................................... 14

5. Manajemen Koperasi Simpan Pinjam .......................................................... 15

6. Penghimpunan Dana Koperasi Simpan Pinjam ........................................... 16

7. Jenis Simpanan Koperasi Simpan Pinjam .................................................... 16

C. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan

Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia

No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 ....................................................................... 18

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................................... 25

A. Jenis Penelitian ................................................................................................ 25

B. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................................ 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

xi

C. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................................... 26

D. Data yang Diperlukan ...................................................................................... 26

E. Teknik Pengambilan Data ................................................................................ 26

F. Teknik Analisa Data ......................................................................................... 27

BAB IV GAMBARAN UMUM KOPERASI .................................................................... 50

A. Sejarah Koperasi Karyawan Muria Gemilang ................................................. 50

B. Lokasi .............................................................................................................. 51

C. Visi dan Misi .................................................................................................... 51

D. Struktur Organisasi Koperasi Karyawan Muria Gemilang Tahun 2014 ......... 52

E. Pembagian Tugas dan Kewajiban Antar Bagian .............................................. 54

F. Kegiatan Usaha Koperasi ................................................................................. 57

G. Keanggotaan .................................................................................................... 58

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................................... 63

A. Deskripsi Data ................................................................................................. 63

B. Analisis Data .................................................................................................... 53

BAB VI PENUTUP ........................................................................................................... 111

A. Kesimpulan .................................................................................................... 111

B. Keterbatasan Penelitian .................................................................................. 112

C. Saran .............................................................................................................. 112

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 114

LAMPIRAN ...................................................................................................................... 115

Lampiran 1 : Laporan Laba Rugi dan Neraca Koperasi Karyawan Muria Gemilang

Tahun 2012 ................................................................................................... 116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

xii

Lampiran 2 : Laporan Laba Rugi dan Neraca Koperasi Karyawan Muria Gemilang

Tahun 2013 ................................................................................................... 117

Lampiran 3 : Laporan Laba Rugi dan Neraca Koperasi Karyawan Muria Gemilang

Tahun 2014 ................................................................................................... 118

Lampiran 4 : Perhitungan SHU Koperasi Karyawan Muria Gemilang

Tahun 2012-2014 ......................................................................................... 119

Lampiran 5 : Data Pinjaman yang Diberikan dan Data Biaya Karyawan ......................... 120

Lampiran 6 : Perhitungan Dana yang Diterima dan Partisipasi Neto................................ 121

Lampiran 7 : Peraturan Menteri Negara Koperasi

dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia

No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 .................................................................... 123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Bobot Penilaian Terhadap Aspek dan Komponen Penilaian

Kesehatan Koperasi ............................................................................................ 21

Tabel 2.2 Penggolongan Predikat Tingkat Kesehatan Koperasi ......................................... 25

Tabel 3.1 Standar Perhitungan Modal Sendiri Terhadap Total Asset ................................. 29

Tabel 3.2 Standar Perhitungan Skor Rasio Modal Sendiri

Terhadap Pinjaman Diberikan yang Berisiko ...................................................... 30

Tabel 3.3 Standar Penghitungan Rasio Kecukupan Modal Sendiri..................................... 31

Tabel 3.4 Standar perhitungan skor rasio volume pinjaman pada anggota

terhadap total pinjaman diberikan ...................................................................... 32

Tabel 3.5 Standar perhitungan RPM ................................................................................... 34

Tabel 3.6 Standar perhitungan rasio cadangan risiko terhadap pinjaman bermasalah ........ 34

Tabel 3.7 Standar penghitungan rasio pinjaman berisiko.................................................... 35

Tabel 3.8 Standar Perhitungan Manajemen Umum............................................................. 36

Tabel 3.9 Standar Perhitungan Manajemen Kelembagaan .................................................. 37

Tabel 3.10 Standar Perhitungan Manajemen Permodalan .................................................. 38

Tabel 3.11 Standar Perhitungan Manajemen Aktiva ........................................................... 39

Tabel 3.12 Standar Perhitungan Manajemen Likuiditas ..................................................... 39

Tabel 3.13 Standar Perhitungan Rasio Beban Operasi Anggota Terhadap

Partisipasi Bruto ................................................................................................ 40

Tabel 3.14 Standar Perhitungan Rasio Beban Usaha Terhadap SHU Kotor ....................... 41

Tabel 3.15 Standar Perhitungan Rasio Efisiensi Pelayanan ................................................ 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

xiv

Tabel 3.16 Standar Perhitungan Rasio Kas dan Bank Terhadap Kewajiban Lancar .......... 43

Tabel 3.17 Standar Perhitungan Rasio Pinjaman Terhadap Dana yang Diterima ............... 44

Tabel 3.18 Standar perhitungan untuk rasio rentabilitas asset ............................................ 45

Tabel 3.19 Standar perhitungan untuk rasio rentabilitas modal sendiri .............................. 46

Tabel 3.20 Standar Perhitungan Rasio Kemandirian Operasional Pelayanan ..................... 47

Tabel 3.21 Standar Perhitungan Rasio Partisipasi Bruto ..................................................... 49

Tabel 3.22 Standar Perhitungan Rasio Promosi Ekonomi Anggota .................................... 50

Tabel 3.23 Penggolongan Predikat Tingkat Kesehatan Koperasi ....................................... 50

Tabel 4.1 Susunan Organisasi Pengelola Koperasi Karyawan Muria Gemilang

Tahun 2014 ........................................................................................................ 54

Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Aset ............................ 66

Tabel 5.2 Skor Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Aset.................................................. 67

Tabel 5.3 Perhitungan Modal Tertimbang Tahun 2012 ...................................................... 69

Tabel 5.4 Perhitungan ATMR Tahun 2012 ......................................................................... 70

Tabel 5.5 Perhitungan Modal Tertimbang Tahun 2013 ...................................................... 71

Tabel 5.6 Perhitungan ATMR Tahun 2013 ......................................................................... 72

Tabel 5.7 Perhitungan Modal Tertimbang Tahun 2014 ...................................................... 73

Tabel 5.8 Perhitungan ATMR Tahun 2014 ......................................................................... 74

Tabel 5.9 Hasil Perhitungan Rasio Kecukupan Modal Sendiri ........................................... 74

Tabel 5.10 Skor Rasio Kecukupan Modal Sendiri .............................................................. 75

Tabel 5.11 Hasil Perhitungan Rasio Volume Pinjaman pada Anggota

Terhadap Volumen Pinjaman yang Diberikan ................................................... 77

Tabel 5.12 Skor Rasio Volume Pinjaman Pada Anggota terhadap

Volume Pinjaman yang Diberikan.................................................................... 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

xv

Tabel 5.13 Hasil Wawancara Berdasarkan Aspek ManajemenUmum Tahun 2014 ........... 79

Tabel 5.14 Hasil Wawancara Berdasarkan Aspek Manajemen Kelembagaan

Tahun 2014 ........................................................................................................ 82

Tabel 5.15 Hasil Wawancara Berdasarkan Aspek Manajemen Permodalan

Tahun 2014 ........................................................................................................ 83

Tabel 5.16 Hasil Wawancara Berdasarkan Aspek Manajemen Aktiva

Tahun 2014 ........................................................................................................ 85

Tabel 5.17 Hasil Wawancara Berdasarkan Aspek Manajemen Likuiditas

Tahun2014 ......................................................................................................... 86

Tabel 5.18 Penilaian Aspek Manajemen Pada Tahun 2014 ................................................ 88

Tabel 5.19 Hasil Perhitungan Rasio Beban Operasi Anggota terhadap

Partisipasi Bruto ................................................................................................ 89

Tabel 5.20 Skor Rasio Beban Operasi Anggota terhadap Partisipasi Bruto ....................... 90

Tabel 5.21 Hasil Perhitungan Rasio Beban Usaha terhadap SHU Kotor ............................ 91

Tabel 5.22 Skor Rasio Beban Usaha terhadap SHU Kotor ................................................. 92

Tabel 5.23 Hasil Perhitungan Rasio Efisiensi Pelayanan .................................................... 93

Tabel 5.24 Skor Rasio Efisiensi Pelayanan ......................................................................... 94

Tabel 5.25 Hasil Perhitungan Rasio Kas dan Bank Terhadap Kewajiban Lancar .............. 95

Tabel 5.26 Rasio Kas dan Bank terhadap Kewajiban Lancar ............................................. 96

Tabel 5.27 Hasil Perhitungan Rasio Pinjaman Diberikan Terhadap

Dana yang Diterima ........................................................................................... 97

Tabel 5.28 Skor Rasio Pinjaman yang Diberikan terhadap Dana yang Diterima ............... 98

Tabel 5.29 Hasil Perhitungan Rasio Rentabilitas Aset ...................................................... 100

Tabel 5.30 Skor Rasio Rentabilitas Aset ........................................................................... 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

xvi

Tabel 5.31 Hasil Perhitungan Rasio Rentabilitas Modal Sendiri ...................................... 102

Tabel 5.32 Skor Rasio Rentabilitas Modal Sendiri ........................................................... 102

Tabel 5.33 Hasil Perhitungan Rasio Kemandirian Operasional Pelayanan....................... 103

Tabel 5.34 Skor Rasio Kemandirian Operasional Pelayanan ............................................ 104

Tabel 5.35 Hasil Perhitungan Rasio Partisipasi Bruto ...................................................... 105

Tabel 5.36 Skor Rasio Partisipasi Bruto ............................................................................ 106

Tabel 5.37 Hasil Perhitungan Rasio Promosi Ekonomi Anggota ..................................... 107

Tabel 5.38 Skor Rasio Promosi Ekonomi Anggota ........................................................... 108

Tabel 5.39 Tahun 2012 ...................................................................................................... 110

Tabel 5.40 Tahun 2013 ...................................................................................................... 111

Tabel 5.41 Tahun 2014 ...................................................................................................... 112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Koperasi Karyawan Muria Gemilang

Tahun 2014 ...................................................................................... 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

xviii

ABSTRAK

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM

( Studi Kasus pada Koperasi Karyawan Muria Gemilang )

Berlina Putri Sani

NIM: 102114026

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2015

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan Koperasi

Karyawan Muria Gemilang selama tahun 2012 sampai dengan tahun 2014. Penelitian ini

penting karena digunakan untuk perbaikan kinerja koperasi sehingga mampu meningkatkan

kepuasan anggota koperasi.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus yang dilaksanakan di Koperasi Karyawan

Muria Gemilang di kota Kudus. Teknik pengumpulan data adalah observasi,wawancara,

dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Peraturan Menteri Negara Koperasi

dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009

Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama tahun 2012 sampai dengan tahun 2014

koperasi mendapat predikat “Kurang Sehat”. Predikat ini menunjukkan bahwa koperasi

perlu meningkatkan kinerja pada aspek permodalan, aspek efisiensi, aspek likuiditas, dan

aspek kemandirian dan pertumbuhan.

Kata Kunci: tingkat kesehatan, koperasi, kinerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

xix

ABSTRACT

ANALYSIS OF THE HEALTH LEVEL SAVING AND CREDIT COOPERATIVE

( A Case Study at Muria Gemilang Employees Cooperative )

Berlina Putri Sani

NIM : 102114026

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2015

This study aims to determine the health level of Muria Gemilang Employees

Cooperative during 2012 until 2014. This research is important because it is used to improve

cooperative performance thus increasing the satisfaction of cooperative members.

This research is a case study conducted at Muria Gemilang Employees Cooperative

in Kudus. The data collecting technique was observation, interview, and documentation. The

data analysis technique was based on the Standards of the Minister of the Cooperative and

Small and Medium Enterprises Republic of Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009.

The study showed that in the year 2012 to 2014 this cooperative was categorized as

“Less Healthy”. This means that the cooperative need to improve the performance in the

capital, the efficiency, the liquidity, as well as the autonomy and growth aspects.

Keywords: the health level, cooperative, performance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Koperasi merupakan salah satu organisasi yang berperan penting

dalam peningkatan perekonomian masyarakat.Koperasi diharapkan

mampu membantu masyarakat dalam pengelolaan dana agar keadaan

ekonomi masyarakat dapat lebih baik sehingga tidak menimbulkan

kesenjangan sosial dan mempermudah masyarakat dalam kegiatan

mengatur keuangan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2012

menyebutkan bahwa misi koperasi adalah berperan nyata dalam rangka

mewujudkan misinya yaitumengembangkan dan memberdayakan tata

ekonomi nasional yang berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi

ekonomi dalam rangka mewujudkan masyarakat maju,adil,dan

makmur.Koperasi harus senantiasa diarahkan dan didorong agar dapat

meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggotanya agar mampu

mengatasi ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial, sehingga lebih

mampu berperan sebagai wadah kegiatan ekonomi rakyat.

Salah satu wujud nyata dari kegiatan koperasi adalah dengan

mendirikan koperasi simpan pinjam.Tujuan koperasi simpan pinjam pada

umumnya yaitu bertugas mengelola dana masyarakat yang nantinya akan

dipergunakan kembali untuk kepentingan masyarakat itu sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

2

Kegiatan pengelolaan dana masyarakat tersebut dapat berjalan

lancar apabila koperasi dalam keadaan baik. Selain itu, dengan

pengelolaan dan kinerja yang baik akan semakin meningkatkan

kepercayaan masyarakat terhadap koperasi dan dapat meningkatkan

kepuasan pelanggan terhadap pelayanan koperasi tersebut. Maka dari itu,

koperasi perlu menjaga kinerjanya.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian terhadap kinerja Koperasi Karyawan Muria

Gemilang terkait dengan kesehatan kinerja Koperasi Karyawan Muria

Gemilang.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana tingkat kesehatan Koperasi Karyawan Muria Gemilang

pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 berdasarkan Peraturan

Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia

No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat

kesehatan keuangan Koperasi Karyawan Muria Gemilang dari aspek

Permodalan, Kualitas Aktiva Produktif, Manajemen, Efisiensi, Likuiditas,

Kemandirian dan Pertumbuhan Jatidiri Koperasi dengan berpedoman

pada Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Republik Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 tahun 2012 sampai

dengan tahun 2014.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

3

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Koperasi

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan saran

kepada pihak-pihak terkait dalam peningkatan kesehatan keuangan

koperasi simpan pinjam.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah studi pustaka

sebagai bahan informasi untuk penelitian lebih lanjut bagi pihak-pihak

yang membutuhkan.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini bermanfaat bagi penulis sebagai sarana berlatih dalam

penerapan pengetahuan teoritis yang telah diperoleh selama mengikuti

perkuliahan ke dalam praktek yang sesungguhnya.

E. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan diuraikan tentang latar belakang

masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian dan diakhiri dengan

sistematikan penulisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

4

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi uraian teoritis dari hasil studi pustaka

yang dijadikan sebagai dasar mengolah data yang di

dapat dari koperasi simpan pinjam.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu

penelitian, subjek dan objek penelitian, data yang

diperlukan, teknik pengumpulan data dan teknik analisis

data.

BAB IV : GAMBARAN UMUM KOPERASI

Bab ini berisi tentang sejarah berdirinya koperasi, struktur

organisasi koperasi, visi dan misi koperasi, pembagian

tugas dan kewajiban antar bagian, dan diakhiri dengan

keanggotaan.

BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi mengenai deskripsi data, perhitungan skor

aspek penilaian kesehatan koperasi terhadap aspek

Permodalan, Kualitas Aktiva Produktif, Manajemen,

Efisiensi, Likuiditas, Kemandirian dan Pertumbuhan dan

Jatidiri Koperasi dan analisis penilaian golongan tingkat

kesehatan koperasi, dan penilaian predikat tingkat

kesehatan koperasi terhadap total skor tiap-tiap rasio.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

5

BAB VI : KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan, keterbatasan, dan saran

terhadap koperasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Koperasi

1. Pengertian Koperasi

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 Pasal 1 tentang

perkoperasian menyatakan bahwa koperasi adalah badan hukum yang

didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi dengan

pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk

menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasidan kebutuhan bersama di

bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip

koperasi.

Koperasi sebagai badan usaha dapat melakukan kegiatan usahanya

sendiri dan dapat juga bekerja sama dengan badan usaha lain, seperti

perusahaan swasta maupun perusahaan negara. Perbedaan antara

koperasi dan badan usaha lain, dapat digolongkan sebagai berikut:

a. Dilihat dari segi organisasi

Koperasi adalah organisasi yang mempunyai kepentingan yang sama

bagi para anggotanya. Pada pelaksanakan usahanya, kekuatan

tertinggi pada koperasi terletak di tangan anggota. Berbeda dengan

badan usaha bukan koperasi yang anggotanya terbatas kepada orang

yang memiliki modal, dan dalam melaksanakan kegiatannya

kekuasaan tertinggi berada pada pemilik modal usaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

7

b. Dilihat dari segi tujuan usaha

Koperasi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bagi para

anggotanya dengan melayani anggota seadil-adilnya, sedangkan

badan usaha bukan koperasi pada umumnya bertujuan untuk

mendapatkan keuntungan.

c. Dilihat dari segi sikap hubungan usaha

Koperasi senantiasa mengadakan koordinasi atau kerja sama antara

koperasi satu dan koperasi lainnya, sedangkan badan usaha bukan

koperasi sering bersaing satu dengan lainnya.

d. Dilihat dari segi pengelolahan usaha.

Pengelolahan usaha koperasi dilakukan secara terbuka, sedangkan

badan usaha bukan koperasi pengelolahan usahanya dilakukan secara

tertutup.

Koperasi di Indonesia memilikiciri-ciri sebagai berikut:

a. Koperasi adalah kumpulan orang dan bukan kumpulan modal.

Artinya, koperasi mengabdi dan menyejahterakan anggotanya.

b. Semua kegiatan di dalam koperasi dilaksanakan dengan bekerja

sama dan bergotong royong berdasarkan persamaan derajat, hak, dan

kewajiban anggotanya yang berarti koperasi merupakan wadah

ekonomi dan sosial.

c. Segala kegiatan di dalam koperasi didasarkan pada kesadaran para

anggota, bukan atas dasar ancaman, intimidasi, atau campur tangan

pihak-pihak lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan koperasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

8

d. Tujuan ideal koperasi adalah untuk kepentingan bersama para

anggotanya.

e. Sifat sukarela pada keanggotannya.

f. Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi.

g. Koperasi bersifat nonkapitalis.

h. Kegiatannya berdasarkan pada prinsip swadaya (usaha sendiri),

swakerta (buatan sendiri), swasembada (kemampuan sendiri).

2. Landasan Koperasi

a. Landasan Idiil dan Landasan Struktural

Berdasarkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia nomor 25

tahun 1992, landasan idiil dan landasan struktural koperasi adalah

Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 berasar atas asas

kekeluargaan.

b. Landasan Mental

Landasan mental koperasi Indonesia adalah setia kawan dan

kesadaran pribadi.Landasan itu tercermin dari kehidupan bangsa

yang telah berbudaya, yaitu gotongroyong. Setia kawan merupakan

landasan untuk bekerja sama berdasarkan atas asas kekeluargaan.

Kesadaran pribadi merupakan rasa tanggung jawab dan disiplin

terhadap segala peraturan sehingga koperasi akan terwujud sesuai

dengan tujuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

9

3. Tujuan dan Fungsi Koperasi

Undang – undang RI No. 17 Tahun 2012 Pasal 4 menyatakan

bahwa koperasi bertujuan untuk “Meningkatkan kesejahteraan anggota

pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serkaligus sebagai

bagian yang tak terpisahkan dari tatanan perekonomian nasional yang

demokratis dan berkeadilan”.

Fungsi koperasi yaitu:

a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan

ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya

untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

b. Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan

manusia dan masyarakat.

c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan

ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai

gurunya.

d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian

nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas azas

kekeluargaan dan demokrasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

10

4. Peran Koperasi

a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan

ekonomi anggota.

b. Berperan secara aktif dalam meningkatkan kualitas hidup

masyarakat.

c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan

ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai

sokogurunya.

d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian

nasional yang merupakan usaha bersama atas dsara kekeluargaan

dan demokrasi ekonomi.

5. Prinsip Koperasi

Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang

perkoperasian, terdapat 5 prinsip koperasi yaitu:

a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.

b. Pengawasan oleh anggota dilakukan secara demokratis.

c. Anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi koperasi

d. Koperasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi

anggota, pengawas, pengurus, dan karyawannya serta memberikan

informasi kepada masyarakat tentang jatidiri, kegiatan dan

kemanfaatan koperasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

11

e. Koperasi melayani anggota secara prima dan memperkuat gerakan

koperasi dengan bekerja sama melalui jaringan tingkat lokal,

nasional, regional dan internasional.

f. Koperasi bekerja untuk pembangunan berkelanjutan bagi

lingkungan dan masyarakatnya melalui kebijakan yang telah

disepakati oleh anggota.

6. Jenis-Jenis Koperasi

Berdasarkan jenisnya koperasi dibedakan menjadi 4:

a. Koperasi Produksi

Koperasi Produksi adalah koperasi yang anggota-anggotanya

menghasilkan sesuatu bersama-sama. Koperasi produksi biasanya

didirikan oleh produsen-produsen kecil yang bekerja sama untuk

kepentingan bersama.

b. Koperasi Konsumsi

Koperasi konsumsi adalah koperasi yang anggota-anggotanya

terdiri dari tiap-tiap orang yang mempunyai kepentingan langsung

dengan konsumsi.

c. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang anggota-anggotanya

mempunyai kepentingan langsung dalam laporan perkreditan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

12

c. Koperasi Jasa

Koperasi Jasa adalah koperasi yang berusaha di bidang penyediaan

jasa tertentu bagi anggotanya dan masyarakat pada umumnya.

d. Koperasi Serba Usaha

Koperasi Serba Usaha adalah koperasi yang bertujuan

meningkatkan produksi dan kesejahteraan rakyat daerah pedesaan

dimana satu unit terdiri dari beberapa desa dalam satu kecamatan

yang merupakan satu kesatuan potensi ekonomi dianjurkan

membentuk satu Koperasi Unit Desa.

7. Permodalan Koperasi

Modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman.Modal

sendiri adalah simpanan wajib dan simpanan pokok yang harus dibayar

anggota kepada koperasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada

koperasi.

Modal sendiri didapat dari:

a. Simpanan Pokok

b. Simpanan Wajib

c. Simpanan Cadangan

d. Hibah

Agar usaha koperasi dapat terus berkembang, koperasi dapat

menggunakan modal pinjaman dengan memperhatikan kelayakan dan

kelangsungan usahanya. Modal pinjaman tersebut dapat berasal dari:

a. Anggota

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

13

b. Koperasi lainnya atau anggotanya

c. Bank dan lembaga keuangan lainnya.

d. Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya.

b. Sumber lain yang sah.

Selain dengan modal pinjaman dan modal sendiri, koperasi juga

dapat melakukan pemupukan modal yang berasal dari modal penyertaan.

Modal penyertaan berasal dari dana pemerintah maupun dana

masyarakat.

8. Sisa Hasil Usaha (SHU)

Sisa hasil usaha koperasi merupakan pendapatan koperasi yang

diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan

dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang

bersangkutan. Sisa hasil usaha setelah dikurangi dana cadangan,

dibagikan kepada anggota sebanding dengan jasa usaha yang dilakukan

oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk

keperluan perkoperasian serta keperluan lain yang telah disesuaikan

dengan Rapat Anggota.

B. Koperasi Simpan Pinjam

1. Pengertian Koperasi Simpan Pinjam (KSP)

Koperasi Simpan Pinjam (KSP) merupakan lembaga koperasi yang

melakukan kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana dari dan untuk

anggota, calon anggota, koperasi lain, dan atau anggotanya. Koperasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

14

Simpan Pinjam perlu dikelola secara professional dengan prinsip

kehati-hatian dan kesehatan sehingga dapat meningkatkan kepercayaan

dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada anggota dan

masyarakat sekitarnya.

Dalam mencapai tujuannya, koperasi simpan pinjam perlu untuk

melaksanakan aturan mengenai peran pengurus, pengawas, manajer dan

yang paling penting, rapat anggota.Pengurus berfungsi sebagai pusat

pengambilan keputusan tinggi, pemberi nasehat dan penjaga

kesinambunngan organisasi dan sebagai orang yang dipercaya.

2. Prinsip Koperasi Simpan Pinjam

a. Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka.

b. Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis.

c. Pembagian sisa hasil usaha (SHU) dibagikan secara adil sesuai

dengan besar jasa para anggota.

d. Kemandirian.

e. Pendidikan perkoperasian.

f. Kerjasama antar koperasi.

3. Fungsi dan Tujuan Koperasi Simpan Pinjam

Fungsi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) adalah untuk

menghimpun dana dari anggotanya dan lalu menyalurkannya

kembali kepada anggotanya. Koperasi Simpan Pinjam (KSP)

memegang teguh prinsip pemberian pinjaman yang sehat dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

15

memperhatikan penilaian kelayakan dan kemampuan permohonan

pinjaman.

Koperasi Simpan Pinjam (KSP) memiliki tujuan untuk

mendidik anggotanya hidup berhemat dan juga menambah

pengetahuan kepada anggotanya tentang perkoperasian.

4. Manfaat Koperasi Simpan Pinjam

a. Anggota dapat memperoleh pinjaman dengan mudah dan tidak

berbelit–belit.

b. Proses pembagian bunga adil, karena disepakati dalam rapat

anggota.

c. Pada saat peminjaman dana, tidak menggunakan syarat adanya

jaminan.

5. Manajemen Koperasi Simpan Pinjam

Ruang lingkup kegiatan usaha koperasi simpan pinjam secara

umum adalah penghimpunan dan penyaluran dana yang berbentuk

penyaluran pinjaman terutama dari dan untuk anggota.

Kegiatan dari sisi pasiva, koperasi simpan pinjam melakukan

kegiatan penghimpunan dana baik dari anggota ataupun masyarakat

umum. Bentuk penghimpunan dana ini bisa berupa tabungan atau

simpanan sedangkan dari masyarakat bisaberbentuk pinjaman modal

usaha, sedangkan kegiatan dari sisi aktiva adalah melakukan upaya

untuk memperoleh laba dengan cara mengalokasikan dari hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

16

penghimpunan dana yang disalurkan kepada anggota dalam bentuk

pinjaman. Dilihat secara rincinya, kegiatan koperasi adalah sebagai

berikut:

a. Koperasi simpan pinjam dituntut mampu melayani penyimpanan

dan juga penarikan dana oleh anggota sesuai dengan ketentuan

dan kesepakatan.

b. Koperasi simpan pinjam juga menyalurkan dana yang terkumpul

dari anggota yang di masa datang akan diterima kembali secara

bertahap.

Berdasarkan kedua kegiatan diatas maka koperasi harus dikelola

sedemikian rupa agar kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana

berjalan dengan seimbang.

6. Penghimpunan Dana Koperasi Simpan Pinjam

Dana yang dihimpun oleh koperasi simpan pinjam berbentuk

hutang yang berasal dari tabungan kemudian simpanan berjangka

atau pinjaman yang diterima koperasi simpan pinjam.Sedangkan

yang bersumber dari kekayaan bersih, diantaranya berasal dari

sumber simpanan wajib anggota, simpanan sukarela dan cadangan

umum di tahun berjalan.

Sementara itu, ada jenis simpanan lain dari anggota yang

merupakan kekayaan bersih bagi KSP/USP, yaitu simpanan pokok

dan simpanan wajib.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

17

7. Jenis Simpanan KoperasiSimpan Pinjam

a. Simpanan Pokok

Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya dan

atau sama nilainya yang wajib di bayarkan pada koperasi saat

masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil

selama masih menjadi anggota.

b. Simpanan Wajib

Simpanan wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang tidak

harus sama, wajib dibayar oleh anggota kepada koperasi dalam

waktu dan kesempatan tertentu. Simpanan wajib tidak dapat

diambil selama masih menjadi anggota.

c. Tabungan Koperasi

Tabungan koperasi adalah simpanan pada koperasi yang

penyetorannya dilakukan dengan cara mengangsur dan

penarikannya hanya dapat dilakukan oleh anggota yang

bersangkutan atau kuasanya dengan menggunakan buku tabungan

koperasi, setiap hari pada jam kerja koperasi.

Ketentuan – ketentuan yang berkaitan dengan tabungan meliputi:

1) Penyetoran dan pengambilan dapat dilakukan setiap saat pada

jam kerja.

2) Jumlah setoran minimal pertama (saat pembukaan tabungan)

dan setoran minimal selanjutnya.

3) Jumlah saldo minimal yang harus ada dalam tabungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

18

4) Penyetoran dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak harus

pemilik tabungan.

5) Pengambilan tabungan hanya dapat dilakukan oleh pemilik

tabungan atau yang diberi kuasa.

6) KSP/USP memberikan bunga tabungan kepada penyimpan

sebagai imbalan.

7) Bunga tabungan dihitung menggunakan metode tertentu

misalnya saldo rata-rata harian, saldo terkecil atau yang

lainnya.

8) Pembayaran bunga dilakukan setiap akhir bulan dengan

menambahkannya kedalam saldo tabungan.

9) Penanggung jawab perhitungan adalah bagian pembukuan.

10) Simpanan Berjangka Koperasi

Simpanan Berjangka Koperasi adalah simpanan pada

koperasi yang penyetorannya dilakukan satu kali untuk

jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara

penyimpan dengan koperasi yang bersangkutan dan tidak

boleh diambil sebelum jangka waktu tersebut berakhir.

C. Peraturan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah

Republik Indonesia Nomor : 14/PER/M.KUKM/XII/2009.

Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Koperasi

merupakan lembaga koperasi yang melakukan kegiatan penghimpunan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

19

penyaluran dana dari dan untuk anggota, calon anggota, koperasi lain, dan

atau anggotanya, yang perlu dikelola secara professional dengan prinsip

kehati-hatian dan kesehatan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Unit

Simpan Pinjam (USP) sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan

memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada anggota dan

masyarakat sekitarnya (Peraturan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha

Kecil Dan Menengah Republik Indonesia Nomor :

14/PER/M.KUKM/XII/2009).

1. Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam

Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam adalah

kondisi atau keadaan koperasi dinyatakan sehat, cukup sehat, kurang

sehat,tidak sehat atau sangat tidak sehat.

2. Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan

Pinjam

Penilaian kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam

bertujuan untuk memberikan pedoman kepada pejabat nilai, gerakan

koperasi dan masyarakat agar KSP dan USP koperasi dapat

melakukan kegiatan simpan pinjam, berdasarkan prinsip koperasi

secara professional, sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan

kesehatan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan

memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada anggota dan

masyarakat disekitarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

20

3. Sasaran Pedoman Penilaian Kesehatn Koperasi Simpan Pinjam dan

Unit Simpan Pinjam

a. Terwujudnya pengelolaan KSP dan USP Koperasi yang sehat dan

mantap sesuai dengan jatidiri koperasi.

b. Terwujudnya pengelolaan KSP dan USP Koperasi yang efektif,

efisien, dan professional.

c. Terciptanya pelayanan prima kepada anggota, calon anggota,

koperasi lain, dan anggotanya.

Dalam melakukan penilaian kesehatan KSP dan USP Koperasi,

maka terhadap aspek yang dinilai diberikan bobot nilai yang sesuai dengan

besarnya pengaruh terhadap kesehatan koperasi tersebut. Penilaian aspek

dilakukan dengan menggunakan nilai yang dinyatakan dalam angka 0

sampai dengan 100.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

21

Bobot penilaian terhadap aspek dan komponen tersebut ditetapkan

sebagai berikut:

Tabel 2.1 Bobot Penilaian Terhadap Aspek dan Komponen Penilaian

Kesehatan Koperasi

No Aspek yang

Dinilai

Komponen Bobot

Penilaian

1. Permodalan a.Rasio Modal Sendiri terhadap Total Asset

X 100%

b. Rasio Modal Sendiri terhadap Pinjaman diberikan yang

berisiko

X 100%

c. Rasio Kecukupan Modal Sendiri

X 100%

6

6

3

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

22

Tabel 2.1 Bobot Penilaian Terhadap Aspek dan Komponen Penilaian

Kesehatan Koperasi (Lanjutan)

2. Kualitas

Aktiva

Produktif

a. Rasio Volume Pinjaman pada anggota terhadap volume

pinjaman diberikan

X 100%

b. Rasio Risiko Pinjaman Bermasalah Terhadap Pinjaman

yang diberikan

X 100%

c. Rasio Cadangan Risiko Terhadap Pinjaman Bermasalah

X 100%

Catatan: Cadangan risiko adalah cadangan tujuan risiko +

penyisihan penghapusan pinjaman.

d. Rasio Pinjaman yang berisiko terhadap pinjaman yang

diberikan

X 100%

10

5

5

5

25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

23

Tabel 2.1 Bobot Penilaian Terhadap Aspek dan Komponen Penilaian Kesehatan

Koperasi (Lanjutan)

3. Manajemen a. Manajemen Umum

b. Kelembagaan

c. Manajemen Permodalan

d. Manajemen Aktiva

e. Manajemen Likuidasi

3

3

3

3

3

15

4. Efisiensi a. Rasio beban operasi anggota terhadap partisipasi bruto

X 100%

Catatan: Beban operasi anggota adalah beban pokok

ditambah dengan beban usaha bagi anggota + beban

perkoperasian.

b. Rasio beban usaha terhadap SHU Kotor

X 100%

c. Rasio Efisiensi Pelayanan

X 100%

4

4

10

5.

Likuiditas a. Rasio Kas

X 100%

b. Rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang

diterima

X 100%

Catatan: Dana yang diterima adalah total passiva selain

hutang biaya dan SHU belum dibagi.

10

5

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

24

Tabel 2.1 Bobot Penilaian Terhadap Aspek dan Komponen Penilaian

Kesehatan Koperasi (Lanjutan)

Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik

Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009.

6.

Kemandirian

dan

Pertumbuhan

a. Rentabilitas asset

X 100%

b. Rentabilitas Modal Sendiri

X 100

c. Kemandirian Operasional Pelayanan

X 100%

Catatan: Beban usaha adalah beban usaha bagi

anggota

3

3

4

10

7.

Jatidiri

Koperasi

a. Rasio partisipasi bruto

X 100%

b. Rasio promosi ekonomi anggota (PEA)

X 100%

PEA= MEPPP + SHU Bagian Anggota

7

3

10

Jumlah 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

25

Skor yang diperoleh berdasarkan hasil penghitungan terhadap

aspek-aspek tersebut dipergunakan untuk menetapkan predikat tingkat

kesehatan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Unist Simpan Pinjam

(USP) yang dibagi dalam 5 golongan yaitu:

Tabel 2.2 Penggolongan Predikat Tingkat Kesehatan Koperasi

PREDIKAT SKOR

a. SEHAT

b. CUKUP SEHAT

c. KURANG SEHAT

d. TIDAK SEHAT

e. SANGAT TIDAK SEHAT

80 < x < 100

60 < x < 80

40 < x < 60

20 < x < 40

< 20

Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Republik Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalahstudi kasus.Studi kasus merupakan jenis

penelitian yang hanya melibatkan satu objek saja.Penelitian dilakukan

di Koperasi Karyawan Muria Gemilang.

Menurut Susilo Rahardjo & Gudnanto (2011: 250) studi kasus

adalah suatu metode untuk memahami individu yang dilakukan

secara integratif dan komprehensif agar diperoleh pemahaman yang

mendalam tentang individu tersebut beserta masalah yang

dihadapinya dengan tujuan masalahnya tersebut terselesaikan dan

memperoleh perkembangan diri yang baik.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah manajer dan staf manajer Koperasi

Karyawan Muria Gemilang.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah laporan keuangan koperasi yang terdiri

dari neraca, dan laporan laba rugiselama tahun 2012,2013, dan

2014.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

27

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Koperasi Karyawan Muria Gemilang yang

berlokasi di Jl. Jend.A. Yani No. 22, Kudus.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada tanggal 14 Juni-31 Juli 2015.

D. Data yang Diperlukan

1.Gambaran umum koperasi.

2.Laporan keuangan koperasi selama tahun2012, 2013, dan 2014.

E. Teknik Pengambilan Data

1. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan

pengamatan secara langsung di bagian/unit simpan pinjam untuk

mengetahui gambaran yang jelas.

2. Wawancara

Teknik wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan

cara mengajukan pertanyaan kepada pengurus, pengelola, dan

pengawas Koperasi Karyawan Muria Gemilang untuk memperoleh

informasi yang diperlukan.

3. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan dan

mempelajari catatan, dokumen, dan berkas yang ada di koperasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

28

F. Teknik Analisis Data

Secara keseluruhan proses analisis data ini dilakukan dengan

menggunakan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah Republik Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009.

Peraturan Menteri ini mencakup 24 indikator yang mewakili tentang

kondisi keuangan yang terdapat pada Koperasi Karyawan Muria

Gemilang yang terdiri dari :

1. Permodalan

a. Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Asset

a) Perhitungan Rasio

Rasio dihitung dengan menggunakan jumlah modal sendiri

dibagi dengan jumlah total asset dan dikalikan dengan

100%.

b) Menghitung nilai kredit

Untuk memperoleh rasio antara modal sendiri terhadap total

asset ditetapkan sebagai berikut:

1. Untuk rasio antara modal sendiri dengan total asset lebih

kecil atau sama dengan 0% diberikan nilai 0.

2. Untuk setiap kenaikan rasio 4% mulai dari 0% nilai

ditambah 5 dengan maksimum nilai 100.

3. Untuk rasio lebih besar dari 60% sampai rasio 100%

setiap kenaikan rasio 4% nilai dikurangi 5.

4. Nilai dikalikan bobot 6% diperoleh skor permodalan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

29

c) Menghitung bobot

Nilai yang didapat akan dikalikan dengan bobot pada rasio

modal sendiri terhadap total asset yaitu 6.

d) Menghitung skor

Nilai akan dikalikan dengan bobot dan akan didapat nilai

skornya.

Tabel 3.1 Standar Perhitungan Modal Sendiri Terhadap

Total Asset

Rasio Modal

(%)

Nilai Bobot

( %)

Skor

0 < x < 20 25 6 1,50

20 < x < 40 50 6 3,00

40 < x < 60 100 6 6,00

60 < x < 80 50 6 3,00

80 < x < 100 25 6 1,50

Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah Republik Indonesia

No.14/Per/M.KUKM/XII/2009.

b. Rasio Modal Sendiri Terhadap Pinjaman Diberikan yang

Berisiko.

Untuk memperoleh rasio modal sendiri terhadap pinjaman

diberikan yang berisiko , ditetapkan sebagai berikut:

1. Untuk rasio modal sendiri dengan terhadap pinjaman

diberikan yang berisiko lebih kecil atau sama dengan 0%

diberikan nilai 0.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

30

2. Untuk setiap kenaikan rasio 1% mulai dari 0% nilai

ditambah 1 dengan maksimum nilai 100.

3.Nilai dikalikan bobot 6% diperoleh skor permodalan.

Tabel 3.2 Standar Perhitungan Skor Rasio Modal Sendiri

Terhadap Pinjaman Diberikan yang Berisiko.

Rasio Modal Nilai Bobot (%) Skor

(%)

0 < x < 10 0 6 0

10 < x < 20 10 6 0,6

20 < x < 30 20 6 1,2

30 < x < 40 30 6 1,8

40 < x < 50 40 6 2,4

50 < x < 60 50 6 3,0

60< x < 70 60 6 3,6

70 < x < 80 70 6 4,2

80 < x < 90 80 6 4,8

90 < x < 100 90 6 5,4

<100 100 6 6,0

Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah Republik Indonesia

No.14/Per/M.KUKM/XII/2009.

c. Rasio Kecukupan Modal Sendiri

1. Rasio kecukupan modal sendiri adalah perbandingan

antara Modal Sendiri Tertimbang dengan Aktiva

Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) dikalikan 100%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

31

2. Modal tertimbang jumlah dari hasil kali setiap

komponen modal KSP/USP Koperasi yang terdapat

pada neraca dengan bobot pengakuan risiko.

3. ATMR adalah jumlah dari hasil kali setiap komponen

aktiva KSP/USP Koperasi yang terdapat pada neraca

dengan bobot pengakuan risiko.

4. Menghitung nilai ATMR dilakukan dengan cara

menjumlahkan hasil perkalian nilai nominal aktiva

yang ada dalam neraca dengan bobot pengakuan risiko

masing-masing komponen aktiva.

5. Rasio kecukupan modal sendiri dapat

dihitung/diperoleh dengan cara membandingkan nilai

modal tertimbang dengan nilai ATMR dikalikan

dengan 100%.

Tabel 3.3 Standar Penghitungan Rasio Kecukupan

Modal Sendiri

Rasio Modal

(%)

Nilai Bobot

(%)

Skor

<4 0 3 0,00

4 < X <6 50 3 1,50

6 < X <8 75 3 2,25

> 8 100 3 3,00

Sumber:Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah Republik Indonesia

No.14/Per/M.KUKM/XII/2009.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

32

2. Kualitas Aktiva Produktif

Penilaian kualitas aktiva produktif didasarkan pada 4 rasio

a. Rasio volume pinjaman pada anggota terhadap volume

pinjaman diberikan.

Volume pinjaman adalah jumlah piutang yang diberikan

kepada anggota.Tujuan dari rasio ini adalah untuk

mengukur kemampuan koperasi dalam memenuhi seluruh

pinjaman anggota. Maka, untuk memperoleh rasio antara

volume pinjaman kepada anggota terhadap total volume

pinjaman, ditetapkan sebagai berikut:

Tabel 3.4 Standar perhitungan skor rasio volume pinjaman

pada anggota terhadap total pinjaman

diberikan

Rasio% Nilai Bobot % Skor

< 25 0 10 0,00

25 < x <50 50 10 5,00

50 < x <75 75 10 7,50

>75 100 10 10,00

Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah Republik Indonesia

No.14/Per/M.KUKM/XII/2009.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

33

b. Rasio Pinjaman Bermasalah Terhadap Pinjaman yang

Diberikan

Untuk memperoleh rasio antara risiko pinjaman bermasalah

terhadap pinjaman yang diberikan, ditetapkan sebagai

berikut:

1. Menghitung perkiraan besarnya risiko pinjaman

bermasalah (RPM) sebagai berikut:

a) 50% dari pinjaman diberikan kurang lancar

(PKL)

b) 75% dari pinjaman diberikan yang diragukan

(PDR)

c) 100% dari pinjaman diberikan yang macet (Pm)

2. Hasil perhitungan tersebut dibagi dengan pinjaman

yang disalurkan.

Perhitungan penilaian:

a) Untuk rasio 45% atau lebih diberi nilai nol.

b) Untuk setiap penurunan rasio 1% dari 45% nilai

ditambah 2, dengan nilai maksimum 100.

c) Nilai dikalikan dengan bobot 5% diperoleh skor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

34

Tabel 3.5 Standar perhitungan RPM

Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah Republik Indonesia

No.14/Per/M.KUKM/XII/2009.

c. Rasio Cadangan Risiko Terhadap Pinjaman Bermasalah

1. Untuk rasio 0%, berarti tidak mempunyai cadangan

penghapusan diberi nilai 0.

2. Untuk setiap kenaikan 1% mulai dari 0%, nilai ditambah 1

sampai dengan maksimum 100.

3. Nilai dikalikan bobot sebesar 5% diperoleh skor.

Tabel 3.6 Standar perhitungan rasio cadangan risiko

terhadap pinjaman bermasalah

Rasio (%) Nilai Bobot (%) Skor

0 0 5 0

0 < x <10 10 5 0,5

10 < x <20 20 5 1,0

20 < x <30 30 5 1,5

Rasio % Nilai Bobot % Skor

> 45 0 5 0

40 < x <45 10 5 0,5

30 < x <40 20 5 1,0

20 < x < 30 40 5 2,0

10 < x <20 60 5 3,0

0 < x < 10 80 5 4,0

0 100 5 5,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

35

Tabel 3.6 Standar perhitungan rasio cadangan risiko

terhadap pinjaman bermasalah (Lanjutan)

Rasio Nilai Bobot (%) Skor

(%)

30 < x <40 40 5 2,0

40 < x <50 50 5 2,5

50 < x < 60 60 5 3,0

60 < x <70 70 5 3,5

70 < x <80 80 5 4,0

80 < x <90 90 5 4,5

90< x < 100 100 5 5,0

Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah Republik Indonesia

No.14/Per/M.KUKM/XII/2009

d) Rasio Pinjaman yang Berisiko Terhadap Pinjaman yang

Diberikan

Rasio pinjaman yang berisiko terhadap pinjaman yang diberikan

diatur dengan ketentuan sebagai berikut:

Tabel 3.7 Standar penghitungan rasio pinjaman berisiko

Rasio (%) Nilai Bobot % Skor

>30 25 5 1,25

26 - 30 50 5 2,50

21 - < 26 75 5 3,75

<21 100 5 5,00

Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Republik Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

36

2. Penilaian Manajemen

1) Penilaian aspek manajemen KSP dan USP Koperasi meliputi 5

komponen sebagai berikut:

a. Manajemen Umum.

b. Kelembagaan.

c. Manajemen Permodalan

d. Manajemen Aktiva.

e. Likuiditas.

Adapun daftar pertanyaan aspek manajemen yang dinilai

sebagaimana pada lampiran 2 peraturan ini.

2) Perhitungan nilai didasarkan kepada hasil penilaian atas jawaban

pertanyaan dari kelima aspek terhadap seluruh komponen

dengan komposisi pertanyaan sebagai berikut (pertanyaan

terlampir):

a. Manajemen umum

Manajemen umum 12 pertanyaan (bobot 3 atau 0,25 nilai

untuk setiap jawaban pertanyaan “ ya “.

Tabel 3.8 Standar Perhitungan Manajemen Umum

Jumlah Jawaban

Ya

Skor

1 0,25

2 0,50

3 0,75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

37

Tabel 3.8 Standar Perhitungan Manajemen Umum (Lanjutan)

Jumlah Jawaban

Ya Skor

4 1,00

5 1,25

6 1,50

7 1,75

8 2,00

9 2,25

10 2,50

11 2,75

12 3,00

b. Kelembagaan

Kelembagaan 6 pertanyaan (bobot 3 atau 0,5 nilai untuk setiap

jawaban pertanyaan “ ya “.

Tabel 3.9 Standar Perhitungan Manajemen Kelembagaan

Jumlah Jawaban

Ya

Skor

1 0,50

2 1,00

3 1,50

4 2,00

5 2,50

6 3,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

38

c. Manajemen Permodalan

Manajemen permodalan 5 pertanyaan (bobot 3 atau 0,6

nilai untuk setiap jawaban pertanyaan “ ya “.

Tabel 3.10 Standar Perhitungan Manajemen Permodalan

Jumlah Jawaban

Ya

Skor

1 0,60

2 1,20

3 1,80

4 2,40

5 3,00

d. Manajemen Aktiva

Manajemen aktiva10 pertanyaan (bobot 3 atau 0,3 nilai untuk

setiap jawaban pertanyaan “ ya “.

Tabel 3.11 Standar Perhitungan Manajemen Aktiva

Jumlah Jawaban

Ya

Skor

1 0,30

2 0,60

3 0,90

4 1,20

5 1,50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

39

Tabel 3.11 Standar Perhitungan Manajemen Aktiva (Lanjutan)

Jumlah Jawaban

Ya

Skor

6 1,80

7 2,10

8 2,40

9 2,70

10 3,00

Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Republik Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009.

e. Manajemen Likuiditas

Manajemen likuiditas5 pertanyaan (bobot 3 atau 0,6 nilai untuk

setiap jawaban pertanyaan “ ya “.

Tabel 3.12 Standar Perhitungan Manajemen Likuiditas

Jumlah Jawaban

Ya

Skor

1 0,60

2 1,20

3 1,80

4 2,40

5 3,00

Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Republik Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

40

4. Penilaian Efisiensi

Penilaian efisiensi KSP/ USP Koperasi didasarkan pada 3 rasio yaitu:

a. Rasio biaya pelayanan terhadap partisipasi bruto

Cara perhitungan rasio biaya pelayanan terhadap partisipasi

bruto ditetapkan sebagai berikut:

1. Untuk rasio sama dengan atau lebih dari 100 diberi nilai 0 dan

untuk rasio antara 95 persen hingga lebih kecil dari 100 diberi

nilai 50, selanjutnya setiap penurunan rasio sebesar 5% nilai

ditambahkan 25 sampai dengan maksimum nilai 100.

2. Nilai dikalikan dengan bobot sebesar 4% diperoleh skor

penilaian

Tabel 3.13 Standar Perhitungan Rasio Beban Operasi Anggota

Terhadap Partisipasi Bruto

Rasio Beban Operasi Anggota

Terhadap Partisipasi Bruto

(%)

Nilai Bobot Skor

>100 0 4 1

95 < x < 100 50 4 2

90 <x < 95 75 4 3

0 < x < 90 100 4 4

Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Republik Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009.

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

41

b. Rasio Beban Usaha Terhadap SHU Kotor

Rasio beban usaha terhadap SHU ditetapkan sebagai berikut:

1. Untuk rasio lebih dari 80% diberi nilai 25 dan untuk setiap

penurunan rasio sebesar 20% nilai ditambahkan dengan 25

sampai dengan nilai maksimum 100.

2. Nilai dikalikan dengan bobot sebesar 4% diperoleh skor

penilaian

Tabel 3.14 Standar Perhitungan Rasio Beban Usaha Terhadap

SHU Kotor

Rasio Beban Usaha

Terhadap SHU Kotor

(%)

Nilai Bobot

(%)

Skor

>80 25 4 1

60 <x <80 50 4 2

40 <x <60 75 4 3

0<x <40 100 4 4

Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah Republik Indonesia

No.14/Per/M.KUKM/XII/2009.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

42

c. Rasio Efisiensi Pelayanan

Perhitungan rasio efisiensi pelayanan dihitung dengan

membandingkan biaya karyawan dengan volume pinjaman, dan

ditetapkan sebagai berikut:

1. Untuk rasio lebih dari 15 persen diberi nilai 0 dan untuk

rasio antara 10 persen hingga 15 persen diberi nilai 50,

selanjutnya setiap penurunan rasio sebesar 1 persen nilai

ditambahkan 5 sampai dengan nilai maksimum 100.

2. Nilai dikalikan dengan bobot sebesar 2% diperoleh skor

penilaian.

Tabel 3.15 Standar Perhitungan Rasio Efisiensi Pelayanan

Rasio Efisiensi Staf

(%)

Nilai Bobot

(%)

Skor

<5 100 2 2,0

5 <x <10 75 2 1,5

10 <x <15 50 2 1,0

>15 0 2 0,0

Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah Republik Indonesia

No.14/Per/M.KUKM/XII/2009.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

43

5. Likuiditas

Penilaian kuantitatif terhadap likuiditas KSP dan USP Koperasi

dilakukan terhadap 2 rasio yaitu:

a. Rasio kas dan bank terhadap kewajiban lancar

Pengukuran rasio kas dan bank terhadap kewajiban lancar

ditentukan sebagai berikut:

1. Untuk rasio kas lebih besar dari 10% hingga 15% diberi nilai

100, untuk rasio lebih kecil dari15% sampai dengan 20%

diberi nilai 50, untuk rasio lebih kecil atau sama dengan

10% diberi nilai 25 sedangkan untuk rasio lebih dari 20%

diberi nilai 25

2. Nilai dikalikan dengan bobot sebesar 10% diperoleh skor

penilaian.

Tabel 3.16 Standar Perhitungan Rasio Kas dan Bank

Terhadap Kewajiban Lancar.

Rasio Efisiensi Kas

(%)

Nilai Bobot(%

)

Skor

<10 25 10 2,5

10 <x <15 100 10 10

15 <x <20 50 10 5

>20 25 10 2,5

Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Republik Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

44

b. Rasio Pinjaman Terhadap Dana yang Diterima

Pengukuran rasio pinjaman terhadap dana yang diterima

ditentukan sebagai berikut:

1. Untuk rasio pinjaman lebih kecil dari60% diberi nilai 25,

untuk setiap kenaikan rasio 10% nilai ditambah 25 sampai

dengan maksimum 100.

2. Nilai dikalikan dengan bobot sebesar 5% diperoleh skor

penilaian.

Tabel 3.17 Standar Perhitungan Rasio Pinjaman Terhadap

Dana yang Diterima

Rasio

Pinjaman(%)

Nilai Bobot Skor

<60 25 5 1,25

60 <x <70 50 5 2,50

70 <x <80 75 5 3,75

80 <x <90 100 5 5

Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah Republik Indonesia

No.14/Per/M.KUKM/XII/2009.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

45

6. Kemandirian dan Pertumbuhan

Penilaian terhadap kemandirian dan pertumbuhan didasarkan pada

3 rasio, yaitu rentabilitas asset, rentabilitas ekuitas, dan kemandirian

operasional pelayanan.

a. Rasio Rentabilitas Asset

Rasio rentabilitas asset yaitu SHU sebelum pajak dibandingkan

dengan total asset, dengan perhitungan sebagai berikut:

1. Untuk rasio rentabilitas asset lebih kecil dari 5% diberi nilai 25,

untuk kenaikan rasio 2,5%nilai ditambah 25 sampai dengan

maksimum 100.

2. Nilai dikalikan dengan bobot sebesar 3% diperoleh skor

penilaian.

Tabel 3.18 Standar perhitungan untuk rasio rentabilitas asset

Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Republik Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009.

Rasio Rentabilitas

Asset (%)

Nilai Bobot Skor

<5 25 3 0,75

5<x <7,5 50 3 1,50

7,5<x <10 75 3 2,25

>10 100 3 3,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

46

b. Rasio Rentabilitas Modal Sendiri

Rasio rentabilitas modal sendiri yaitu SHU bagian anggota

dibandingkan dengan total modal sendiri, dengan perhitungan

sebagai berikut:

1. Untuk rasio rentabilitas modal sendiri lebih kecil dari 3%

diberi nilai 25, untuk kenaikan rasio 1% nilai ditambah 25

sampai dengan maksimum 100.

2. Nilai dikalikan dengan bobot sebesar 3% diperoleh skor

penilaian.

Tabel 3.19 Standar perhitungan untuk rasio rentabilitas

modal sendiri.

Rasio Rentabilias Ekuitas

(%)

Nilai Bobot

(%)

Skor

< 3 25 3 0,75

3 <x < 4 50 3 1,50

4 <x < 5 75 3 2,25

> 5 100 3 3,00

Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah Republik Indonesia

No.14/Per/M.KUKM/XII/2009.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

47

b. Rasio Kemandirian Operasional Pelayanan

Rasio kemandirian operasional pelayanan yaitu partisipasi

netto dibandingkan dengan beban usaha ditambah beban

perkoperasian, dengan perhitungan sebagai berikut:

1. Untuk rasio kemandirian operasional lebih kecil atau sama

dengan 100% diberi nilai 0, untuk rasio lebih besar dari

100% diberi nilai100.

2. Nilai dikalikan dengan bobot sebesar 4% diperoleh skor

penilaian.

Tabel 3.20 Standar Perhitungan Rasio Kemandirian

Operasional Pelayanan

Rasio Kemandirian

Operasional

(%)

Nilai Bobo

t

(%)

Skor

<100 0 4 0

> 100 100 4 4

Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah Republik Indonesia

No.14/Per/M.KUKM/XII/2009.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

48

7. Jatidiri Koperasi

Penilaian jatidiri koperasi dimaksudkan untuk mengukur

keberhasilan koperasi dalam mencapai tujuannya yaitu

mempromosikan ekonomi anggota. Aspek penilaian jatidiri koperasi

menggunakan 2 rasio yaitu:

a. Rasio Partisipasi Bruto

Rasio partisipasi bruto adalah tingkat kemampuan koperasi

dalam melayani anggota, semakin tinggi/besar persentasinya

semakin baik.Partisipasi bruto adalah kontribusi anggota kepada

koperasi sebagai imbalan penyerahan jasa kepada anggota yang

mencakup beban pokok dan partisipasi netto.

Pengukuran rasio partisipasi bruto dihitung dengan

membandingkan partisipasi bruto ditambah pendapatan, yang

ditetapkan sebagai berikut:

1. Untuk rasio lebih kecil 25% diberi nilai 25 dan untuk setiap

kenaikan rasio 25% nilai ditambah dengan 25 sampai

dengan rasio lebih besar dari 75% nilai maksimum 100.

2. Nilai dikalikan dengan bobot 7% diperoleh skor penilaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

49

Tabel 3.21 Standar Perhitungan Rasio Partisipasi Bruto

Rasio Partisipasi

Bruto (%)

Nilai Bobot

( %)

Skor

< 25 25 7 1,75

25< x < 50 50 7 3,50

50 < x < 75 75 7 5,25

>75 100 7 7

Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah Republik Indonesia

No.14/Per/M.KUKM/XII/2009.

b. Rasio Promosi Ekonomi Anggota

Rasio ini mengukur kemampuan koperasi

memberikan manfaat efisiensi partisipasi dan manfaat

efisiensi biayakoperasi dengan simpanan pokok dan

simpanan wajib, semakin tinggi persentasinya semakin

baik.

Pengukuran rasio promosi ekonomi anggota

dihitung dengan membandingkan promosi ekonomi

anggota terhadap simpanan pokok ditambah simpanan

wajib, yang ditetapkan sebagai berikut:

1. Untuk rasio lebih kecil dari 5% diberi nilai 0 dan

untuk rasio antara 5 hingga 7,5 diberi nilai 50,

selanjutnya untuk setiap kenaikan rasio 2,5% nilai

ditambah dengan 25 sampai dengan nilai maksimum

100.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

50

2. Nilai dikalikan dengan bobot 3% diperoleh skor

penilaian.

Tabel 3.22 Standar Perhitungan Rasio Promosi

Ekonomi Anggota

Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha

KecilMenengah Republik

IndonesiaNo.14/Per/M.KUKM/XII/2009.

Berdasarkan hasil perhitungan penilaian terhadap 7

komponen sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai dengan 7,

diperoleh skor keseluruhan.Skor dimaksud dipergunakan untuk

menetapkan predikat tingkat kesehatan koperasi yang dibagi dalam

5 golongan yaitu sehat, cukup sehat, kurang sehat, tidak sehat dan

sangat tidak sehat.

Tabel 3.23 Penggolongan Predikat Tingkat Kesehatan Koperasi

PREDIKAT SKOR

a. SEHAT 80 < x < 100

b. CUKUP SEHAT 60 < x < 80

c. KURANG SEHAT 40 < x < 60

d. TIDAK SEHAT 20 < x < 40

e. SANGAT TIDAK SEHAT < 20

Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Republik Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009.

Rasio PEA % Nilai Bobot % Skor

< 5 0 3 0,00

5 < x < 7,5 50 3 1,50

7,5 < x <10 75 3 2,25

> 10 100 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

51

BAB IV

GAMBARAN UMUM KOPERASI

A. Sejarah Koperasi Karyawan Muria Gemilang

Koperasi Karyawan Muria Gemilang awalnya bernama Koperasi

Karyawan PT. Djarum yang didirikan atas petunjuk FBSI (sekarang

SPSI) yang diproyeksikan sebagai koperasi karyawan pertama di

Jawa Tengah. Maka, pada tanggal 25 April 1975 secara resmi

Koperasi Karyawan PT. Djarum didirikan dengan anggota berjumlah

278 orang, dengan pengurusnya yaitu :

Ketua : Sukasdi (alm)

Wakil Ketua : Suwondo Ps

Sekretaris : A. Fauzan

Bendahara : Adi Wibowo

Pada tanggal 24 Oktober 1976 diadakan RAT (Rapat Anggota

Tahunan) yang pertama dan dihadiri seluruh anggota dan pejabat

pemerintah dari jawatan koperasi yang sekarang bernama Kandekop

dan PPK. Setelah RAT pertama tersebut, koperasi mengajukan

permohonan untuk mendapatkan ijin pendirian dari badan hukum.

Lalu, pada tanggal 15 Desember 1976, akte pendirian Koperasi

Karyawan PT. Djarum disahkan oleh Direktorat Koperasi Jawa

Tengah dengan No: 8993/BH/VI. Tahun-tahun berikutnya Koperasi

Karyawan Muria Gemilang berkembang sangat pesat baik dalam, segi

administrasi maupun segi usahanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

52

Lalu, pada tanggal 25 September 2012 Koperasi Karyawan PT.

Djarum berubah nama menjadi Koperasi Karyawan Muria Gemilang.

B. Lokasi

Koperasi Karyawan Muria Gemilang berlokasi di Jl. Jend. A. Yani

No. 22, Kudus.

C. Visi dan Misi

Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi

anggota pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi

dan sosialnya.Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas

kehidupan manusia dan masyarakat.

Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan

ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko

gurunya.Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan

perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan

atas asas kekeluargaan dan demokrasi nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

53

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Koperasi Karyawan Muria Gemilang Tahun 2014

RAPAT ANGGOTA

BPA

(Badan Perutusan Anggota)

KETUA

Aris Eko Supriyatno

SEKRETARIS

M. Syafii Hidayat

ANGGOTA

Kristoforus Bayu Saputro

Paulus Koda Kellen

Rudy Purnomo

Tono Martono

Wahyu Handoko

Yustinus Dodik Adiyanto

PENGURUS

KETUA UMUM

Chris Hermiyantono

SEKRETARIS/KABID ORGANISASI

Yos. M. Boleng

BENDAHARA/KABID KEUANGAN

Susanto Tedjo

PENGAWAS

KETUA

Heryanto Dhinata

SEKRETARIS

Cahjadi Budiono

ANGGOTA

Doddy Hermawan Ristanto

Surjono B Sio Lung

PENGELOLA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

54

Tabel 4.1 Susunan Organisasi Pengelola Koperasi Karyawan Muria Gemilang

Tahun 2014

PENGELOLA

1. Bidang Umum

Manajer M. Johan Nazim

General Service/Staff pengawas Aris Sugiyanto

General Service House Keeping Sadimin

Staff Pengembangan SDM ST. Sasono

Staff Urusan HRD Bulanan P.E Singgih Prajogo

Staff Urusan Unit Kerja Hadi Subagio

Staff Kepegawaian dan Personalia Subroto

Programmer Edhi Supranoto

Rusmana

Pemelihara Server dan Jaringan Wijanto Lesmana

2. Bidang Keuangan

Accounting Unit Head V. Nuraeni Wahyujati

Accounting Staff Lilik Kholidah

Treasury Suhartono

3.Bidang Usaha(Trading and Commercial Unit)

Trading and Commercial Unit Head Dwi Ardati Ulfah

Driver Kuswanto

4. Bidang Perumahan (Real Estate)

Real Estate Unit Head Oni Fery Setiawan

Real Estate Administration Staf Ahmad Muklis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

55

Tabel 4.1 Susunan Organisasi Pengelola Koperasi Karyawan Muria Gemilang

Tahun 2014 (Lanjutan)

PENGELOLA

5. Bidang Koperasi Unit Kerja

District Section Head Dewi Herawati

District Unit Cashier Setyaningsih

District Section Staff-Harian Subakir

District Section Staff-Borongan I Agus Pratikno

District Section Staff-Borongan II Sri Suwarsi

D. Pembagian Tugas dan Kewajiban Antar Bagian

1. Rapat Anggota

Rapat Anggota menetapkan:

a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

b. Kebijakan umum dibidang organisasi, manajemen, dan usaha

koperasi.

c. Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian BPA, pengurus, dan

pengawas.

d. Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja

koperasi serta pengesahan laporan keuangan.

e. Pengesahan pertanggung jawaban pengurus dalam pelaksanaan

tugasnya.

f. Pembagian SHU.

g. Penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

56

2. Badan Perutusan Anggota (BPA)

a. Bersama pengurus mempersiapkan dan menyelenggarakan Rapat

Anggota Tahunan.

b. Memberikan masukan dan pendapat kepada pengurus dalam

menentukan kebijakan dan melaksanakan aktifitas koperasi yang

menyangkut kepentingan anggota.

c. Memberikan persetujuan atas keputusan pengurus yang bersifat

strategis dan potensial mempengaruhi koperasi.

3. Pengurus

a. Mengelola koperasi dan usahanya.

b. Mengajukan rencana kerja serta rancangan rencana anggaran

pendapatan dan belanja koperasi.

c. Mengajukan laporan keuangan.

4. Pengawas

a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan

pengelolaan koperasi.

b. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan atau

pemeriksaannya yang disampaikan kepada pengurus dan BPA

(Badan Perutusan Anggota) untuk selanjutnya dilaporkan dalam

rapat anggota.

c. Memberikan pertimbangan terhadap kelayakan atas keputusan

pengurus yang bersifat strategis dan potensial yang

mempengaruhi koperasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

57

5. Pengelola

a. Membuat dan mengesahkan surat-surat keluar.

b. Mencatatsurat permintaan pinjaman.

c. Membuat perincian biaya-biaya.

d. Mencatat simpanan berjangka.

e. Berhubungan dengan instansi yang terkait.

6. Kasir

a. Menerima uang dari anggota koperasi pada periode-periode

tertentu dalam hal simpanan pokok, simpanan wajib, angsuran

pinjaman bunga, denda dan penerimaan lain sebagai bukti

penerimaan.

b. Melakukan pengeluaran uang untuk pembayaran pada anggota

dalam hal pinjaman penyetoran uang kepada kantor pusat

koperasi serta pembayaran-pembayaran sesuai bon dan bukti

pengeluaran yang telah disetujui kepala unit.

c. Bertanggung jawab atas ketepatan penerimaan dan pengeluaran

uang dan kebenaran dalam pencatatan serta saldo keuangan yang

ada.

7. Akuntansi

a. Meneliti kelengkapan dan kebenaran bukti-bukti pembukuan

yang dibutuhkan.

b. Melaksanakan sistem pembukuan sesuai dengan prosedur dan

sistem yang ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

58

c. Menyimpan dan memelihara semua dokumen bukti-bukti

pembukuan secara teratur sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

d. Menyiapkan laporan keuangan berupa neraca dan perhitungan.

E. Kegiatan Usaha Koperasi

a. Simpan Pinjam

Simpan pinjam adalah usaha koperasi untuk membantu anggota

koperasi dalam menyimpan uang dan meminjamkan uang untuk

memenuhi kebutuhan para anggota koperasi.

b. Toko Serba Ada

Toko serba ada milik Koperasi Karyawan Muria Gemilang

menyediakan: kendaraan seperti sepeda motor dan sepeda, barang-

barang elektronik, barang-barang kelontong, makanan dan minuman,

textile dan lain-lain.

c. Apotek Karya Sehat

Apotek Karya Sehat menyediakan kebutuhan obat-obatan bagi

anggota koperasi dan umum.Apotek Karya Sehat berlokasi di Jalan

Agus Salim No. 16A Kudus.

d. Perumahan

Usaha perumahan yang dijalankan Koperasi Karyawan Muria

Gemilang menyediakan tempat tinggal bagi seluruh anggota koperasi

dan umum.Koperasi Karyawan Muria Gemilang telah mengelola

yang berlokasi di banyak tempat yaitu:

1. Purwosari sebanyak 48 kavling.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

59

2. Burikan sebanyak 40 kavling.

3. Gejas Pejaten sebanyak 122 rumah + fasilitas KPR BTN.

4. Singocandi sebanyak 192 rumah + fasilitas KPR BTN.

5. Kerandong sebanyak 18 kavling.

6. Desa Megawon dan Desa Tumpangkrasak di Kecamatan Jati.

F. Keanggotaan

1. Syarat Keanggotaan:

a. Mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum

dan dewasa dalam pemikiran.

b. Orang tersebut haruslah karyawan PT. Djarum Kudus atau salah

satu bagian dari kelompok usaha yang menjadi bagian dari PT.

Djarum Kudus.

c. Mengajukan surat permohonan yang nantinya akan ditujukan

kepada pengurus, yang kemudian akan memberikan jawaban

tertulis mengenai surat permohonan tersebut.

d. Membayar simpanan pokok sebesar Rp 1.000,00.

e. Membayar simpanan wajib sebesar Rp 50.000,00.

Seorang anggota akan kehilangan keanggotaanya apabila:

a. Meninggal dunia.

b. Anggota tersebut mengajukan surat permohonan untuk berhenti.

c. Anggota telah dipecat oleh pengurus karena sudah tidak lagi

mengindahkan kewajibannya sebagai anggota koperasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

60

2. Syarat Pemberian Pinjaman

a. Masa keanggotaan lebih dari 3 bulan.

b. Mengajukan surat permohonan pinjaman sebelum tanggal 25

tiapbulan dengan mencantumkan nama, nomor anggota, nomor

pegawai atau ID Card, sisa pinjaman koperasi, angsuran

pinjaman KPR-BTN, angsuran sepeda motor dan angsuran

pinjaman perusahaan (bila ada), tanggal peminjaman, jumlah

permintaan pinjaman, dan keperluan yang dibutuhkan.

c. Surat permohonan pinjaman yang diajukan lebih dari tanggal 25

akan diberikan pinjaman pada bulan berjalan apabila keuangan

koperasi cukup. Apabila keuangan koperasi tidak cukup maka

akan diberikan pada bulan berikutnya.

d. Pada surat permohonan pinjaman harus dicantumkan

kesanggupan membayar angsuran tiap bulan. Jumlah

kesanggupan angsuran tiap bulan akan menjadi bahan

pertimbangan dalam pemberian pinjaman.

e. Pinjaman harus diambil sendiri atau diwakilkan oleh istri dengan

menunjukkan surat kuasa pada hari keempat dan kelima pada

hari kerja pada awal bulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

61

3. Syarat Jumlah Pinjaman

a. Masa keanggotaan lebih dari 3 bulan sampai dengan 1 tahun

maksimal pinjaman 1 kali gaji dengan angsuran maksimal 36

bulan.

b. Masa keanggotaan lebih dari 1 tahun sampai dengan 2 tahun

maksimal pinjaman 2 kali gaji dengan lama angsuran maksimal

36 bulan.

c. Masa keanggotaan lebih dari 2 tahun ditentukan sebagai berikut:

1. Pinjaman jangka pendek, maksimal 5 kali gaji dan diangsur

setiap bulan dengan angsuran minimal sesuai dengan yang

telah ditentukan. Jangka waktu pembayaran paling lama 36

bulan.

2. Pinjaman jangka panjang, maksimal pinjaman 10 kali gaji

dengan jaminan hak jual tanah bersertifikat atas nama sendiri

atau istri dan diserahkan kepada koperasi. Perjanjian dibuat

dihadapan notaris. Pinjaman diangsur setiap bulan dengan

angsuran minimal sesuai dengan yang telah ditentukan. Jangka

waktu pembayaran paling lama 72 bulan.

d. Bagi anggota koperasi yang masih mempunyai pinjaman dari

perusahaan hanya diberikan pinjaman 50% dari ketentuan

diatas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

62

4. Syarat Pinjaman Jangka Panjang

a. Menyertakan sertifikat asli atas nama anggota sendiri atau jika

sudah menikah atas nama suami atau istri anggota.

b. Menyertakan fotocopy KTP yang masih berlaku milik anggota,

suami atau istri.

c. Menyertakan fotocopy Kartu Keluarga, PBB ( Pajak Bumi dan

Bangunan), dan surat nikah.

d. Anggota hadir di koperasi dengan suami atau istri untuk membuat

perjanjian pengakuan hutang.

e. Anggota hadir di Notaris yang ditunjuk koperasi dengan suami

atau istri untuk membuat legalisasi perjanjian pengakuan hutang.

5. Ketentuan Pembayaran

a. Pembayaran angsuran minimal harus sama dengan kesanggupan

yang tertulis dan permohonan pinjaman.

b. Pembayaran angsuran pinjaman dengan menggunakan sistem

potong gaji.

c. Pembayaran dilakukan setiap tanggal 1 sampai dengan 5 tiap

bulan. Apabila diantara tanggal tersebut terdapat hari sabtu,

minggu atau hari libur maka, pelaksanaan pembayaran akan

diundur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

63

6. Syarat Setoran Simpanan Sukarela

a. Anggota hadir di koperasi.

b. Mengisi slip setoran simpanan sukarela dan menyertakan

jumlah setoran yang diinginkan.

c. Menyerahkan slip tersebut ke bagian kasir dan administrasi

untuk ditanda tangani.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

64

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Pada bab ini akan dijelaskan analisis data yang telah diperoleh dari

hasil penelitian untuk menjawab rumusan masalah yang telah

dirumuskan di bab pertama. Data diperoleh dari laporan keuangan

Koperasi Karyawan Muria Gemilang tahun 2012, 2013, dan 2014.Data

yang diperoleh kemudian diklasifikasikan kedalam rumus yang relevan

untuk selanjutnya diperoleh hasil analisis tingkat kesehatan Koperasi

Karyawan Muria Gemilang.

Laporan keuangan yang dipakai dalam penelitian ini ada neraca

dan laporan laba rugi tahun 2012, 2013, dan 2014.

B. Analisis Data

Analisis data dilakukan berdasarkan laporan keuangan yang telah

disusun oleh Koperasi Karyawan Muria Gemilang. Analisis data

meliputi 7 aspek yaitu: Permodalan, Kualitas Aktiva Produktif,

Manajemen, Efisiensi, Likuiditas, Kemandirian dan Pertumbuhan,

dan Jatidiri Koperasi. Penghitungan analisis data berpedoman pada

Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Republik Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 tahun 2012, 2013,

dan 2014.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

65

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Aspek Permodalan

Penghitungan aspek permodalandalam penelitian ini

menggunakan 2 komponen saja yaitu rasio modal sendiri terhadap

total aset dan rasio kecukupan modal sendiri karena koperasi tidak

memiliki pinjaman bermasalah atau pinjaman yang berisiko.

Tujuan rasio permodalan bagi koperasi adalah untuk mengetahui

informasi mengenai kecukupan modal koperasi dalam memenuhi

kegiatan operasional.

Pembahasan terhadap 2 komponen tersebut akan diuraikan

sebagai berikut:

a. Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Aset

Penilaian rasio ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan

modal sendiri koperasi dalam pengembangan aset yang ada.

Total aset yang dinilai adalah total kekayaan yang dimiliki oleh

koperasi yang bersangkutan dengan menggunakan rumus:

x 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

66

Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Rasio Modal Sendiri

Terhadap Total Aset

Setelah melakukan perhitungan rasio pada tabel 5.1,

kemudian dilakukan penghitungan nilai pada rasio modal sendiri

terhadap total asset sebagai berikut:

a. Tahun 2012

Rasio 6,90% menunjukkan lebih dari 4% dan mendapat nilai 5

karena, setiap kenaikan 4% mendapat nilai 5.

6,90% - 4 = 2,9% maka nilainya (2,9% x 5) / 4% = 3,625

sehingga total nilainya 3,625 + 5 = 8,6.

b. Tahun 2013

Rasio 6,11 menunjukkan lebih dari 4% sehingga mendapat

nilai 5.

6,11 – 4 = 2,11% maka nilainya (2,11% x 5) / 4% = 2,6375

sehingga total nilainya 2,6375 + 5 = 7,6.

Tahun Modal Sendiri

(Rp)

(1)

Total Aset

(Rp)

(2)

Rasio

(%)

(3) = (1 : 2) x 100%

2012 10.037.882.978,00 145.351.488.538,00 6,90

2013 9.469.113.281,00 154.801.577.003,00 6,11

2014 10.704.515.725,00 200.758.916.702,85,00 5,33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

67

c. Tahun 2014

Rasio 5,33 menunjukkan lebih dari 4% sehingga mendapat

nilai 5.

5,33% - 4% = 1,33% maka nilainya (1,33% x 5) / 4%) = 1,6625

sehingga total nilainya 1,6625 + 5 = 6,7.

Setelah mengetahui nilai yang didapat selanjutnya adalah

melakukan penghitungan skor sebagai berikut:

Tabel 5.2 Skor Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Aset

Hasil perhitungan rasio pada tahun 2012 adalah sebesar

6,90%, tahun 2013 sebesar 6,11% dan pada tahun 2014 sebesar

5,33%. Menurunnya rasio dari tahun 2012 sampai 2014

diakibatkan jumlah laba usaha, simpanan pokok, cadangan dan

dana-dana, dan SHU tahun berjalan mengalami penurunan setiap

tahun, sehingga berpengaruh pada menurunnya modal sendiri.

Namun demikian, terdapat kenaikan total aset sebesar 6,50% pada

tahun 2012 hingga 2013 dan sebesar 29,68% pada tahun 2013

hingga 2014.

Tahun

Nilai

(1)

Bobot

(%)

(2)

Skor

(3) = (1) x (2)

2012 8,6 6 0,5

2013 7,6 6 0,4

2014 6,7 6 0,4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

68

Berdasarkan hasil perhitungan skor, skor yang didapat rasio

modal sendiri terhadap total asset pada tahun 2012 adalah 0,5 dan

pada tahun 2013 dan tahun 2014 adalah 0,4.Hasil tersebut

menandakan bahwa modal sendiri turut ambil bagian dalam

pengembangan asset yang ada pada koperasi.

Namun, hasil skor tersebut belum maksimalkarena berada

diantara 0% sampaidengan 20%.Hasil akan maksimal apabila

berada pada rasio antara 40% sampai dengan 60%.

b. Rasio Kecukupan Modal Sendiri

Rasio kecukupan modal sendiri adalah perbandingan antara

modal sendiri tertimbang dengan aktiva tertimbang menurut

risiko (ATMR) dikalikan dengan 100%.

Modal tertimbang adalah jumlah dari hasil kali setiap

komponen modal yang ada di neraca dengan bobot pengakuan

risiko dan ATMR adalah jumlah dari hasil kali setiap komponen

aktiva yang ada di neraca dengan bobot pengakuan risiko.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

69

Perhitungan modal tertimbang dengan aktiva tertimbang

pada tahun 2012 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.3 Perhitungan Modal Tertimbang Tahun 2012

No.

Komponen Modal

Nilai

(Rp)

(1)

Bobot

Pengakuan

Risiko

(%)

(2)

Modal Tertimbang

(Rp)

(3)= (1) x (2)

I MODAL SENDIRI

1. Modal Anggota

a. Simpanan Pokok 56.808.000,00 100 56.808.000,00

b. Simpanan Wajib 5.138.419.872,00 100 5.138.419.872,00

2.Cadangan dan Dana-

Dana

3.872.755.268,00 100 3.872.755.268,00

3. SHU belum dibagi 504.206.491,00 50 252.103.200,00

II KEWAJIBAN

1. Biaya yang masih

harus dibayar

582.791.639,00 50 291.395.800,00

2. Simpanan Anggota 110.614.974.748,00 50 55.307.490.000,00

3. Hutang lain-lain 3.518.102.383,00 50 1.759.051.192,00

4. Simpanan Berjangka 20.553.679.489,00 50 10.276.839.740,00

Modal Tertimbang 76.954.860.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

70

Tabel 5.4 Perhitungan ATMR Tahun 2012

No. Komponen Modal Nilai

(Rp)

(1)

Bobot

Pengakuan

Risiko

(%)

(2)

Aktiva Tertimbang

(Rp)

(3) = (1) x (2)

1. Kas/Bank 12.272.568.687,00 0 0

2. Pinjaman yang

diberikan pada

anggota

74.186.571.979,00 100 74.186.571.979,00

3. Pendapatan yang

akan diterima

2.017.411.803,00 50 1.008.705.902,00

4. Aktiva Tetap 723.404.802,00 70 506.383.400,00

ATMR 75.701.661.270,00

Rasio Kecukupan Modal Sendiri =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

71

Tabel 5.5 Perhitungan Modal Tertimbang Tahun 2013

No.

Komponen Modal

Nilai

(Rp)

(1)

Bobot

Pengakuan

Risiko (%)

(2)

Modal Tertimbang

(Rp)

(3)= (1) x (2)

I MODAL SENDIRI

1. Modal Anggota

a.Simpanan Pokok 56.699.000,00 100 56.699.000,00

b. Simpanan Wajib 6.051.357.384,00 100 6.051.357.384,00

2. Cadangan dan Dana-

Dana

3.684.157.746,00 100 3.684.157.746,00

3. SHU belum dibagi 1.293.001.137,00 50 646.500.600,00

II KEWAJIBAN

1. Biaya yang masih harus

dibayar

544.455.585,00 50 272.227.800,00

2. Simpanan Anggota 116.399.985.226,00 50 58.199.990.000,00

3. Hutang lain-lain 4.117.129.768,00 50 2.058.564.884,00

4. Simpanan Berjangka 24.205.431.337,00 50 12.102.720.000,00

Modal Tertimbang 83.072.210.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

72

Tabel 5.6 Perhitungan ATMR Tahun 2013

No. Komponen Modal Nilai

(Rp)

(1)

Bobot

Pengakuan

Risiko (%)

(2)

Aktiva

Tertimbang

(Rp)

(3) = (1) x (2)

1. Kas/Bank 8.093.454.458,00 0 0

2. Pinjaman yang

diberikan pada anggota

83.475.851.183,00 100 83.475.851.183,00

3. Pendapatan yang akan

diterima

1.805.103.476,00 50 542.557.738,00

4. Aktiva Tetap 650.287.174,00 70 455.201.000,00

ATMR 85.931.241.830,00

Rasio Kecukupan Modal Sendiri =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

73

Tabel 5.7 Perhitungan Modal Tertimbang Tahun 2014

No Komponen Modal Nilai (Rp)

(1)

Bobot

Pengakuan

Risiko (%)

(2)

Modal Tertimbang

(Rp)

(3) = (1) x (2)

I MODAL SENDIRI

1. Modal Anggota

a. Simpanan Pokok 56.068.000,00 100 56.068.000,00

b. Simpanan Wajib 6.934.924.193,00 100 6.934.924.193,00

2.Cadangan dan Dana-Dana 3.537.507.549,00 100 3.537.507.549,00

3. SHU belum dibagi 504.682.686,00 50 252.341.343,00

II KEWAJIBAN

1. Biaya yang masih harus

dibayar 762.528.497,00 50 381.264.200,00

2. Simpanan Anggota 157.089.235.160,00 50 78.544.620.000,00

3. Hutang lain-lain 4.315.435.063,00 50 2.157.718.000,00

4. Simpanan Berjangka 27.739.696.773,00 50 13.869.848.390,00

Modal Tertimbang 105.734.430.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

74

Tabel 5.8 Perhitungan ATMR Tahun 2014

No. Komponen Modal Nilai

(Rp)

(1)

Bobot

Pengakuan

Risiko (%)

(2)

Aktiva Tertimbang

(Rp)

(3) = (1) x (2)

1 Kas/Bank 7.966.709.498,00 0 0

2

Pinjaman yang

diberikan pada

anggota 102.611.366.390,00 100 102.611.366.390,00

3 Pendapatan yang

akan diterima

1.942.521.612,00 50 971.260.806,00

4 Aktiva Tetap 605.627.594,00 70 423.939.300,00

ATMR 104.006.566.400,00

Rasio Kecukupan Modal Sendiri =

Perhitungan rasio kecukupan modal sendiri dihitung dengan

menggunakan rumus: X 100%

Tabel 5.9 Hasil Perhitungan Rasio Kecukupan Modal Sendiri

Tahun Modal Sendiri

Tertimbang

(Rp)

(1)

ATMR

(Rp)

(2)

Rasio

(%)

(3) = (1: 2) x 100%

2012 76.954.860.000,00 75.701.661.270,00 101

2013 83.072.210.000,00 85.931.241.830,00 97

2014 105.734.430.000,00 104.006.566.400,00 101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

75

Berdasarkan perhitungan rasio seperti di atas, kemudian

dilakukan penghitungan skor sebagai berikut:

Tabel 5.10 Skor Rasio Kecukupan Modal Sendiri

Dari hasil perhitungan rasio kecukupan modal sendiri pada tahun

2012, 2013, dan 2014 adalah 101%, 97%, dan 101%. Rasio yang

dihasilkan menunjukkan lebih dari 4%. Rasio yang rendah

diakibatkan karena jumlah modal sendiri tertimbang lebih besar

dibanding aktiva tertimbang menurut risikonya.Hal ini disebabkan

karena meningkatnya simpanan wajib, simpanan berjangka, hutang

lain-lain, dan simpanan anggota setiap tahun.

Berdasarkan hasil perhitungan skor, skor yang dihasilkan sudah

maksimal karena hasil rasio lebih dari 4% karena skor yang

maksimal adalah yang lebih dari 8%.

Tahun

Nilai

(1)

Bobot

(%)

(2)

Skor

(3) = (1) x (2)

2012 100 3 3

2013 100 3 3

2014 100 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

76

2.Aspek Kualitas Aktiva Produktif

Penilaian terhadap kualitas aktiva produktifpada penelitian ini

hanya didasarkan pada rasio volume pinjaman pada anggota terhadap

volume pinjaman yang diberikan, karena koperasi tidak memiliki

pinjaman bermasalah dan cadangan risiko.

Tujuan penilaian kualitas aktiva produktif adalah untuk mengukur

kekayaan koperasi simpan pinjam yang mendatangkan penghasilan

bagi koperasi.

a) Rasio Volume Pinjaman pada Anggota Terhadap Volume

Pinjaman yang Diberikan.

Rasio ini bertujuan untuk mengukur kemampuan koperasi

dalam memenuhi seluruh pinjaman anggota.Volume pinjaman

pada anggota adalah jumlah piutang anggota dan volume

pinjaman yang diberikan adalah jumlah pinjaman yang

diberikan kepada anggota oleh koperasi.

Pengukuran dilakukan dengan cara membandingkan

antara volume pinjaman yang diberikan oleh koperasi dengan

volume keseluruhan pinjaman yang diberikan oleh koperasi.

Penghitungan rasio menggunakan rumus:

X 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

77

Tabel 5.11 Hasil Perhitungan Rasio Volume Pinjaman pada

Anggota Terhadap Volume Pinjaman yang

Diberikan.

Tahun

Volume Pinjaman

Anggota

(Rp)

(1)

Volume Pinjaman

Diberikan

(Rp)

(2)

Rasio

(%)

(3) = (1 : 2) x 100%

2012 113.881.075.722,00 74.186.571.979,00 153,50

2013 124.878.686.603,00 83.475.851.183,00 149,59

2014 146.412.299.905,00 102.611.366.390,00 142,68

Berdasarkan hasil perhitungan rasio diatas, kemudian

dilakukan penghitungan skor sebagai berikut:

Tabel 5.12 Skor Rasio Volume Pinjaman Pada Anggota

terhadap Volume Pinjaman yang Diberikan

Tahun Nilai

(1)

Bobot

(%)

(2)

Skor

(3) = (1) x (2)

2012 100 10 10,00

2013 100 10 10,00

2014 100 10 10,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

78

Hasil perhitungan rasio pada tahun 2012 sampai tahun

2014 adalah sebesar 153,50%, 149,59%, dan 142,68%.

Angka rasio yang dihasilkan menunjukkan bahwa koperasi

telah mampu memberikan pinjaman kepada anggota dengan

seluruh pinjaman yang diberikan.Hal ini ditunjukkan dengan

hasil rasio yang lebih besar dari 75% karena semakin tinggi

rasio maka semakin baik.

Berdasarkan hasil perhitungan skor,maka skor yang

didapat pada tahun 2012, tahun 2013, dan tahun 2014 adalah

10,00. Skor yang didapat menunjukkan bahwa

koperasidianggap telah mampu menyejahterakan anggotanya

yang dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pinjaman yang

diberikan dan piutang anggota yang akan menambah

kekayaan koperasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

79

3. Aspek Manajemen

Tujuan penilaian ini adalah untuk mengetahui peranan

manajemen dalam pengelolaan koperasi.

Tabel 5.13 Hasil Wawancara Berdasarkan Aspek ManajemenUmum

Tahun 2014

1. Manajemen Umum 2014 Keterangan

1.1 Apakah KSP/USP Koperasi memiliki

visi, misi dan tujuan yangjelas

Ya

1.2 Apakah KSP/USP Koperasi telah

memiliki rencana kerja jangka panjang

minimal untuk 3 tahun ke depan dan

dijadikan sebagai acuan KSP/USP

Koperasi dalam menjalankan usahanya

Ya

1.3 Apakah KSP/USP Koperasi memiliki

rencana kerja tahunan yang digunakan

sebagai dasar acuan kegiatan usaha

selama 1 tahun

Ya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

80

Tabel 5.13 Hasil Wawancara Berdasarkan Aspek Manajemen

Umum Tahun 2014 (Lanjutan)

No Manajemen Umum 2014 Keterangan

1.4 Adakah kesesuaian antara

rencana kerja jangka pendek

dengan rencana jangka panjang

Ya

1.5 Apakah visi, misi, tujuan dan

rencana kerja diketahui dan

dipahami pengurus, pengelola,

pengawas dan seluruh

karyawan

Ya

1.6 Pengambilan keputusan yang

bersifat operasional dilakukan

oleh pengelola secara

independen.

Tidak Pengambilan

keputusan

dilakukan oleh

pengurus bersama

pengelola

1.7

Pengurus dan atau pengelola

KSP/USP Koperasi memiliki

komitmen untuk menangani

permasalahan yang dihadapi

serta melakukan tindakan

perbaikan yang diperlukan.

Ya

1.8

KSP/USP koperasi memiliki

tata tertib kerja SDM yang

meliputi disiplin kerja serta

didukung sarana kerja yang

memadai pelaksanaan

pekerjaan.

Ya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

81

Tabel 5.13 Hasil Wawancara Berdasarkan Aspek Manajemen

Umum Tahun 2014 (Lanjutan)

No Manajemen Umum 2014 Keterangan

1.9 Pengurus KSP/USP koperasi

yang mengangkat pengelola,

tidak mencampuri kegiatan

operasional sehari-hari yang

cenderung menguntungkan

kepentingan diri sendiri,

keluarga, atau kelompoknya

sehingga dapat merugikan

KSP/USP koperasi.

Ya

1.10 Anggota KSP/USP koperasi

sebagai pemilik mempunyai

kemampuan untuk

meningkatkan permodalan

KSP/USP koperasi sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

Ya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

82

Tabel 5.14 Hasil Wawancara Berdasarkan Aspek Manajemen

Kelembagaan Tahun 2014

2. Kelembagaan 2014 Keterangan

2.1 Bagan organisasi yang ada telah

mencerminkan seluruh kegiatan

KSP/USP koperasi dan tidak terdapat

jabatan kosong atau perangkapan

jabatan

Tidak

2.2 KSP/USP koperasi memiliki rincian

tugas yang jelas untuk masing-masing

karyawannya.

Ya

2.3 Di dalam struktur kelembagaan

KSP/USP koperasi terdapat struktur

yang melakukan fungsi sebagai dewan

pengawas.

Ya

2.4 KSP/USP koperasi terbukti mempunyai

Standar Operasional dan Manajemen

(SOM) dan Standar Operasional

Prosedur (SOP)

Tidak

2.5 KSP/USP koperasi telah menjalankan

kegiatannya sesuai dengan SOM dan

SOP KSP/USP koperasi.

Tidak

2.6 KSP/USP koperasi mempunyai sistem

pengamanan yang baik terhadap semua

dokumen penting.

Ya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

83

Tabel 5.15 Hasil Wawancara Berdasarkan Aspek

ManajemenPermodalanTahun2014

Tabel 5.16 Hasil Wawancara Berdasarkan Aspek Manajemen Aktiva

Tahun 2014

4. Aktiva 2014 Keterangan

4.1 Pinjaman dengan kolektibilitas lancar minimal

sebesar 90% dari pinjaman yang diberikan

Ya

3. Permodalan 2014 Keterangan

3.1 Tingkat pertumbuhan modal sendiri sama atau

lebih besar dari tingkat pertumbuhan asset.

Ya

3.2 Tingkat pertumbuhan modal sendiri yang

berasal dari anggota sekurang-kurangnya

sebesar 10% dibandingkan tahun sebelumnya.

Ya

3.3 Penyisihan cadangan dari SHU sama atau lebih

besar dari seperempat SHU tahun berjalan

Tidak

3.4 Simpanan atau simpanan berjangka koperasi

meningkat minimal 10% dari tahun sebelumnya.

Tidak

3.5 Investasi harta tetap dari inventaris serta

pendanaan ekspansi perkantoran dibiayai

dengan modal sendiri.

Ya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

84

Tabel 5.16 Hasil Wawancara Berdasarkan Aspek Manajemen Aktiva

Tahun 2014 (Lanjutan)

4. Aktiva 2014 Keterangan

4.2 Setiap pinjaman yang diberikan

didukung dengan agunan yang

dinilainya sama atau lebih besar dari

pinjaman yang diberikan kecuali

pinjaman bagi anggota sampai dengan 1

juta rupiah

Ya

4.3 Dana cadangan penghapusan pinjaman

sama atau lebih besar dari jumlah yang

pinjaman macet.

Tidak Koperasi tidak

memiliki

pinjaman

macet.

4.4 Pinjaman macet tahun lalu dapat ditagih

sekurang-kurangnya sepertiganya.

Tidak Koperasi tidak

memiliki

pinjaman

macet.

4.5 KSP/USP koperasi menerapkan

prosedur pinjaman dan dilaksanakan

dengan efektif

Ya

4.6 KSP/USP koperasi memiliki kebijakan

cadangan penghapusan pinjaman

bermasalah.

Tidak Koperasi tidak

memiliki

pinjaman

bermasalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

85

Tabel 5.16 Hasil Wawancara Berdasarkan Aspek Manajemen Aktiva

Tahun 2014 (Lanjutan)

4. Aktiva 2014 Keterangan

4.7 Dalam memberikan pinjaman

KSP/USP koperasi mengambil

keputusan berdasarkan prinsip

kehati-hatian.

Ya

4.8 Keputusan pemberian pinjaman dan

atau penempatan dana dilakukan

melalui komite.

Ya

4.9 Setelah pinjaman diberikan

KSP/USP koperasi melakukan

pemantauan terhadap penggunaan

pinjaman serta kemampuan dan

kepatuhan anggota atau peminjam

dalam memenuhi kewajibannya.

Tidak Koperasi

menerapkan

sistem

potong gaji

bagi

peminjam

untuk

memenuhi

kewajiban.

4.10 KSP/USP koperasi melakukan

peninjauan, penilaian, dan pengikatan

terhadap agunannya

Ya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

86

Tabel 5.17 Hasil Wawancara Berdasarkan Aspek Manajemen Likuiditas

Tahun2014

5. Likuiditas 2014 Keterangan

5.1 KSP/USP koperasi memiliki kebijaksanaan

tertulis mengenai pengendalian likuiditas.

Tidak

5.2 KSP/USP koperasi memiliki fasilitas

pinjaman yang akan diterima dari lembaga

lain untuk menjaga likuiditasnya.

Tidak

5.3 KSP/USP koperasi memiliki pedoman

administrasi yang efektif untuk memantau

kewajiban yang jatuh tempo.

Tidak

5.4 KSP/USP koperasi memiliki kebijakan

penghimpunan simpanan dan pemberian

pinjaman sesuai dengan kondisi keuangan

KSP/USP koperasi.

Ya

5.5 KSP/USP koperasi memiliki sistem informasi

manajemen yang memadai untuk pemantauan

likuiditasnya.

Tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

87

Berdasarkan hasil wawancara pada aspek manajemen di Koperasi

Karyawan Muria Gemilang pada tahun 2014 maka penilaiannya adalah

dengan mengalikan jumlah jawaban “ya” dengan nilai yang telah

ditentukan sebagai berikut:

a. Manajemen umum:

Manajemen umum memiliki 12 pertanyaan dengan bobot 3

dengan nilai 0,25 untuk setiap jawaban pertanyaan “ ya “.

b. Kelembagaan:

Kelembagaan memiliki 6 pertanyaan dengan bobot 3 dengan nilai

0,5 untuk setiap jawaban pertanyaan “ ya “.

c. Manajemen permodalan:

Manajemen permodalan memiliki 5 pertanyaan dengan bobot 3

dengan nilai 0,6 untuk setiap jawaban “ ya “.

d. Manajemen aktiva:

Manajemen aktiva memiliki 10 pertanyaan dengan bobot 3

dengan nilai 0,3 untuk setiap jawaban pertanyaan “ ya “.

e. Manajemen likuiditas:

Manajemen likuditas memiliki 5 pertanyaan dengan bobot 3

dengan nilai 0,6 untuk setiap jawaban pertanyaan “ ya “.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

88

Tabel 5.18 Penilaian Aspek Manajemen Pada Tahun 2014

Dari hasil wawancara terhadap aspek manajemen pada tahun 2014

menunjukkan bahwa tidak semua ketentuan dilaksanakan oleh koperasi.

Koperasi yang tidak menjalankan kegiatannya sesuai dengan Standar

Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Operasional Manajemen (SOM)

karena adanya suatu kondisi tertentu seperti tidak adanya program

pelatihan untuk calon anggota karena anggota koperasi adalah hanya untuk

karyawan perusahaan PT Djarum atau karyawan dari salah satu anak

perusahaan PT Djarum saja.

4. Aspek Efisiensi

Penilaian pada aspek efisiensi bertujuan untuk mengetahui

seberapa besar kemampuan koperasi dalam memberikan pelayanan

yang efisien kepada anggotannya dari penggunaan aset yang

dimiliki koperasi.

No Komponen

Jumlah

Jawaban Ya

Nilai Skor

1 Manajemen Umum 11 0,25 2,75

2 Manajemen Kelembagaan 3 0,5 1,50

3 Manajemen Permodalan 3 0,6 1,80

4 Manajemen Aktiva 6 0,3 1,80

5 Manajemen Likuiditas 1 0,6 0,60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

89

a) Rasio Beban Operasi Anggota Terhadap Partisipasi Bruto

Tujuan dari penilaian rasio ini adalah untuk mengetahui

besarnya beban operasi anggota dibandingkan dengan

partisipasi bruto.Partisipasi bruto adalah kontribusi anggota

kepada koperasi sebagai imbalan penyerahan jasa kepada

anggota.Beban operasi anggota adalah beban operasional.

Perhitungan rasio menggunakan rumus:

x 100%

Tabel 5.19 Hasil Perhitungan Rasio Beban Operasi

Anggota terhadap Partisipasi Bruto.

Tahun Beban Operasi Anggota

(Rp)

(1)

Partisipasi Bruto

(Rp)

(2)

Rasio

(%)

(3) = (1: 2) x 100%

2012 1.878.619.721,00 13.577.673.463,00 13,83

2013 1.909.773.740,00 14.428.417.000,00 13,23

2014 2.777.912.354,00 18.020.699.939,00 15,41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

90

Berdasarkan perhitungan rasio diatas, kemudian dilakukan

perhitungan skor penilaian sebagai berikut:

Tabel 5.20 Skor Rasio Beban Operasi Anggota terhadap

Partisipasi Bruto

Dari hasil perhitungan rasio di atas pada tahun 2012

menunjukkan rasio sebesar 13,83%, tahun 2013 sebesar

13,23%, dan tahun 2014 sebesar 15,41%.

Berdasarkan hasil perhitungan skor, beban operasi dan

partisipasi bruto mengalami kenaikan setiap tahun.Partisipasi

bruto berasal dari pendapatan bunga yang berasal dari pinjaman

yang diberikan pada anggota.Hasil rasio yang dihasilkan sudah

maksimal karena berada pada rentang 0% sampai dengan 90%.

Tahun Nilai

(1)

Bobot

(%)

(2)

Skor

(3) = (1) x (2)

2012 100 4 4

2013 100 4 4

2014 100 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

91

b) Rasio Beban Usaha Terhadap SHU Kotor

Tujuan penghitungan rasio beban usaha terhadap SHU

kotor adalah untuk mengetahui besarnya beban usaha bila

dibandingkan dengan SHU kotor.Beban usaha yang

dimaksud adalah beban umum dan administrasi di Koperasi

Karyawan Muria Gemilang.Penghitungan rasio

menggunakan rumus:

x 100%

Tabel 5.21 Hasil Perhitungan Rasio Beban Usaha

terhadap SHU Kotor.

Tahun Beban Usaha

(Rp)

(1)

SHU Kotor

(Rp)

(2)

Rasio

(%)

(3) = (1: 2) x 100%

2012 1.878.619.721,00 815.466.623,00 230,37

2013 1.909.773.740,00 599.699.206,00 318,45

2014 2.777.912.354,00 609.527.124,00 455,74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

92

Berdasarkan perhitungan rasio di atas kemudia

dilakukan perhitungan skor sebagai berikut:

Tabel 5.22 Skor Rasio Beban Usaha terhadap SHU

Kotor

Dari hasil perhitungan rasio dari tahun 2012 sampai

2014 telah terjadi kenaikan rasio dari tahun ke

tahun.Persentase rasio yang meningkat disebabkan beban

usaha yang terlalu besardan terus meningkat setiap tahun.

Berdasarkan hasil perhitungan skor, rasio yang didapat

belum mencapai maksimal karena rasio yang dihasilkan

lebih dari 80%. Hal ini menunjukkan bahwabeban usaha

yang terlalu besar menyebabkan SHU kotor tidak mampu

menutupi beban usaha yang tinggi.

Rasio akan mencapai maksimal apabila berada di

antara 0% sampai 40%, karena semakin kecil rasio maka

semakin baik.

Tahun

Nilai

(1)

Bobot

(%)

(2)

Skor

(3) = (1) x (2)

2012 25 4 1

2013 25 4 1

2014 25 4 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

93

c) Rasio Efisiensi Pelayanan

Tujuan penghitungan rasio beban usaha terhadap SHU

kotor adalah untuk mengetahui besarnya biaya karyawan

bila dibandingkan dengan volume pinjaman.Volume

pinjaman adalah jumlah pinjaman yang diberikan dan biaya

karyawan adalah gaji karyawan. Penghitungan rasio

menggunakan rumus sebagai berikut:

x 100%

Tabel 5.23 Hasil Perhitungan Rasio Efisiensi Pelayanan

Tahun Biaya Karyawan

(Rp)

(1)

Volume Pinjaman

(Rp)

(2)

Rasio

(%)

(3) = (1: 2) x 100%

2012 69.880.000,00 74.186.571.979,00 0,09

2013 74.100.000,00 83.475.851.183,00 0,08

2014 83.850.000,00 102.611.366.390,00 0,08

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

94

Berdasarkan penghitungan rasio diatas, kemudian

dilakukan penghitungan skor sebagai berikut:

Tabel 5.24 Skor Rasio Efisiensi Pelayanan

Dari hasil perhitungan rasio efisiensi pelayanan

menunjukkan hasil 0,09% di tahun 2012, dan 0,08% di

tahun 2013 dan 0,08% 2014. Hasil rasio tersebut

menunjukkan bahwa koperasi dianggap telah mampu

memberikan pelayanan yang efisien karena rasio yang

dihasilkan kurang dari 5%, karenasemakin kecil rasionya

maka semakin baik.

Berdasarkan perhitungan skor, rasio efisiensi

pelayanan mendapatkan skor 2,00 selama tahun 2012

sampai dengan 2014. Hasil ini menunjukkan bahwa

koperasi telah memberikan pelayanan yang maksimal.

Tahun

Nilai

(1)

Bobot

(%)

(2)

Skor

(3) = (1) x (2)

2012 100 2 2,0

2013 100 2 2,0

2014 100 2 2,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

95

5. Aspek Likuiditas

Penilaian pada aspek likuiditas bertujuan untuk mengetahui

seberapa besar kemampuan koperasi dalam memenuhi

kewajiban jangka pendek dengan menggunakan dana yang

dimiliki koperasi.

a) Rasio Kas dan Bank Terhadap Kewajiban Lancar

Tujuan dari penilaian rasio ini adalah untuk mengetahui

kemampuan koperasi dalam membayar hutang yang harus

segera dipenuhi dengan menggunakan kas yang tersedia

yang dijumlahkan dengan kas di bank dan dibandingkan

dengan kewajiban lancar. Perhitungan rasio menggunakan

rumus: x 100%

Tabel 5.25 Hasil Perhitungan Rasio Kas dan Bank

Terhadap Kewajiban Lancar

Tahun Kas+Bank

(Rp)

(1)

Kewajiban Lancar

(Rp)

(2)

Rasio

(%)

(3) = (1: 2) x 100%

2012 12.272.568.690,00 114.759.926.071,00 10,69

2013 8.093.454.458,00 121.127.032.385,00 6,68

2014 7.966.709.498,00 162.314.704.205,00 4,90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

96

Berdasarkan perhitungan rasio di atas kemudian

dilakukan perhitungan skor sebagai berikut:

Tabel 5.26 Rasio Kas dan Bank terhadap Kewajiban Lancar

Dari hasil perhitungan rasio terlihat bahwa koperasi belum

mampu memenuhi kewajiban lancarnya karena jumlah kas dan

bank yang terus menurun setiap tahun sehingga tidak mampu

memenuhi kewajiban lancarnya.Hal ini ditunjukkan dengan

persentase yang terus menurun setiap tahun yaitu 10,69% pada

tahun 2012, 6,68% pada tahun 2013, dan 4,90% pada tahun 2014.

Penurunan ini karena jumlah kewajiban lancar yang terus

meningkat yang disebabkan oleh hutang pajak dan hutang lain-lain

dan adanya hutang developer ditahun 2014. Rasio akan maksimal

apabila berada diantara 10% sampai dengan 15%.

Berdasarkan hasil perhitungan skor, rasio kas dan bank

terhadap kewajiban lancar mendapat skor 10 pada tahun 2012 dan

2,5 pada tahun 2013 dan tahun 2014. Hal ini menunjukkan bahwa

koperasi masih belum mampu memenuhi kewajiban lancarnya

Tahun

Nilai

(1)

Bobot

(%)

(2)

Skor

(3) = (1) x (2)

2012 100 10 10

2013 25 10 2,5

2014 25 10 2,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

97

karena jumlah kas dan bank yang lebih kecil dibanding kewajiban

lancarnya sehingga tidak mendapat skor yang maksimal.

b) Rasio Pinjaman Diberikan Terhadap Dana yang Diterima

Tujuan dari penilaian rasio ini adalah untuk mengetahui

kemampuan koperasi dalam memberikan pinjaman kepada

anggota dengan menggunakan dana yang diterima. Dana

yang diterima adalah total pasiva selainhutang biaya dan

SHU. Perhitungan rasio menggunakan rumus:

x 100%

Tabel 5.27 Hasil Perhitungan Rasio Pinjaman Diberikan

Terhadap Dana yang Diterima

Tahun Pinjaman yang

Diberikan

(Rp)

(1)

Dana yang Diterima

(Rp)

(2)

Rasio

(%)

(3) = (1 : 2) x 100 %

2012 74.186.571.979,00 141.285.122.300,00 52,50

2013 83.475.851.183,00 149.325.984.300,00 55,90

2014 102.611.366.390,00 195.791.294.300,00 52,40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

98

Berdasarkan hasil perhitungan rasio di atas, kemudian

dilakukan perhitungan skor sebagai berikut:

Tabel 5.28 Skor Rasio Pinjaman yang Diberikan terhadap

Dana yang Diterima

Dari hasil perhitungan rasio menunjukkan ketidakstabilan

karena terjadi kenaikan di tahun 2013 yaitu 55,90% dan

mengalami penurunan yaitu 52,40% di tahun 2014.

Berdasarkan perhitungan skor, rasio pinjaman yang

diberikan terhadap dana yang diterima mendapat skor

1,25selama tahun 2012 sampai dengan tahun 2014. Hal ini

disebabkan pinjaman yang diberikan lebih kecil dari dana

yang diterima. Seharusnya koperasi mampu memberikan

pinjaman yang lebih sehingga mampu menaikkan rasio dan

mendapat skor yang maksimal, karena semakin besar

rasionya maka semakin baik.

Tahun

Nilai

(1)

Bobot

(%)

(2)

Skor

(3) = (1) x (2)

2012 25 5 1,25

2013 25 5 1,25

2014 25 5 1,25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

99

Berdasarkan hasil analisis data, terjadi kenaikan pada

dana yang diterima karena jumlah simpanan sukarela dan

simpanan anggota yang terus meningkat setiap tahun.

Walaupun hasil rasio tersebut kurang maksimal karena

kurang dari 60%, namun koperasi telah mampu memberikan

pinjaman kepada anggota dengan menggunakan dana yang

diterima karena jumlah dana yang diterima lebih besar dari

pinjaman yang diberikan.

6. Aspek Kemandirian dan Pertumbuhan

Penilaian pada aspek kemandirian dan pertumbuhan bertujuan

untuk mengetahui kemampuan koperasi untuk memperoleh sisa

hasil usaha.

a) Rasio Rentabilitas Aset

Tujuan dari penilaian rasio ini adalah untuk mengetahui

kemampuan koperasi dalam memperoleh SHU dari total aset

yang digunakan. Penghitungan rasio menggunakan

rumus: x 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

100

Tabel 5.29 Hasil Perhitungan Rasio Rentabilitas Aset

Tahun SHU Sebelum

Pajak

(Rp)

(1)

Total Aset

(Rp)

(2)

Rasio

(%)

(3) = (1: 2) x 100%

2012 815.466.623,00 145.351.488.538,00 5,61

2013 599.699.206,00 154.801.577.003,00 3,87

2014 609.527.124,00 200.758.916.702,85,00 3,03

Berdasarkan perhitungan rasio di atas kemudian

dilakukan penghitungan skor sebagai berikut:

Tabel 5.30 Skor Rasio Rentabilitas Aset

Dari hasil perhitungan rasio rentabilitas aset

menunjukkan rasio yang terus menurun setiap tahun.

Penurunan ini disebabkan jumlah total aset yang lebih besar

dibanding SHU sebelum pajak. Kenaikan total aset disebabkan

oleh piutang anggota dan persediaan/proyek yang terus

Tahun

Nilai

(1)

Bobot

(%)

(2)

Skor

(3) = (1) x (2)

2012 25 3 0,75

2013 25 3 0,75

2014 25 3 0,75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

101

meningkat setiap tahun. Hal ini menyebabkan koperasi masih

belum mampu memperoleh SHU dari total aset yang

digunakan.

Berdasarkan perhitungan skor, rasio rentabilitas asset

mendapat skor 0,75 pada tahun 2012 sampai dengan 2014. Hal

ini menunjukkan bahwa koperasi belum mampu memperoleh

sisa hasil usaha dari total asset karena jumlah total asset lebih

besar dari SHU sebelum pajak.

Skor yang didapat akan maksimal apabila lebih dari 10%

karena semakin besar rasionya makan semakin baik.

b) Rasio Rentabilitas Modal Sendiri

Tujuan dari penilaian rasio ini adalah untuk mengetahui

kemampuan koperasi dalam memberikan balas jasa kepada

anggota yang telah menanamkan dananya berupa simpanan.

Perhitungan rasio menggunakan rumus:

x 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

102

Tabel 5.31 Hasil Perhitungan Rasio Rentabilitas Modal

Sendiri.

Tahun SHU Bagian

Anggota

(Rp)

(1)

Total Modal

Sendiri

(Rp)

(2)

Rasio

(%)

(3) = (1: 2) x 100%

2012 6.801.306.680,00 10.037.882.976,00 67,75

2013 8.015.831.129,00 9.469.113.281,00 84,65

2014 9.193.577.479,00 10.074.515.725,00 85,88

Berdasarkan perhitungan rasio di atas, kemudian

dilakukan penghitungan rasio sebagai berikut:

Tabel 5.32 Skor Rasio Rentabilitas Modal Sendiri

Dari hasil perhitungan rasio rentabilitas modal sendiri dapat

terlihat kenaikan rasio setiap tahunnya yang menunjukkan

persentase yang cukup tinggi sebesar 67,75% pada tahun 2012,

tahun 2013 sebesar 84,65% dan tahun 2014 yaitu sebesar 85,88%.

Dari hasil tersebut dapat menjelaskan bahwa koperasi sudah

Tahun Nilai

(1)

Bobot

(%)

(2)

Skor

(3) = (1) x (2)

2012 100 3 3,00

2013 100 3 3,00

2014 100 3 3,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

103

mampu memberikan balas jasa kepada anggota koperasi yang

sudah menanamkan dana di koperasi berupa simpanan.

Berdasarkan perhitungan skor, rasio rentabilitas modal

sendiri pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 mendapat skor

3,00. Skor maksimal ini didapat karena hasil rasio yang lebih besar

dari 5% karena semakin besar rasio maka akan semakin baik.

c) Rasio Kemandirian Operasional Pelayanan

Tujuan dari penilaian rasio ini adalah untuk mengetahui

kemampuan koperasi dalam membiayai beban usaha dan

beban perkoperasian. Perhitungan rasio menggunakan rumus:

x 100%

Tabel 5.33 Hasil Perhitungan Rasio Kemandirian Operasional

Pelayanan

Tahun Partisipasi Neto

(Rp)

(1)

Beban

Usaha+Beban

Perkoperasian

(Rp)

(2)

Rasio

(%)

(3) = (1:2) x 100%

2012 11.699.053.740,00 1.878.619.721,00 622,74

2013 12.518.643.340,00 1.909.773.740,00 655,50

2014 15.242.787.580,00 2.777.912.354,00 548,71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

104

Berdasarkan perhitungan rasio di atas, kemudian

dilakukan perhitungan skor sebagai berikut:

Tabel 5.34 Skor Rasio Kemandirian Operasional Pelayanan

Dari hasil perhitungan rasio menunjukkan bahwa

koperasi telah mampu membiayai beban usaha yang

dibuktikan dengan rasio yang menunjukkan lebih besar dari

100% yaitu 622,74% di tahun 2012, 655,50% di tahun

2013, dan 548,71% di tahun 2014.

Berdasarkan perhitungan skor, didapat skor 4 pada

tahun 2012 sampai dengan tahun 2014.Skor yang didapat

sudah maksimal karena koperasi dianggap telah mampu

membiayai beban usaha dan beban perkoperasian.Skor

yang didapat sudah maksimal karena lebih dari 100%.

Semakin besar rasionya maka semakin baik.

Tahun Nilai

(1)

Bobot

(%)

(2)

Skor

(3) = (1) X (2)

2012 100 4 4

2013 100 4 4

2014 100 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

105

7. Aspek Jatidiri Koperasi

Penilaian pada aspek jatidiri koperasi ini dimaksudkan untuk

mengukur keberhasilan koperasi dalam mencapai tujuannya yaitu

mempromosikan anggotanya.Aspek penilaian jatidiri koperasi

didasarkan pada 2 komponen yaitu rasio partisipasi bruto dan

rasio promosi ekonomi anggota.

a) Rasio Partisipasi Bruto

Tujuan dari penilaian rasio ini adalah untuk mengetahui

kemampuan koperasi dalam melayani anggotanya, semakin

tinggi prosentasenya maka akan semakin baik. Partisipasi bruto

adalah kontribusi anggota kepada koperasi sebagai imbalan

penyerahan jasapada anggota. Perhitungan rasio menggunakan

rumus: x 100%

Tabel 5.35 Hasil Perhitungan Rasio Partisipasi Bruto

Tahun

Partisipasi Bruto

(Rp)

(1)

Partisipasi

Bruto+Pendapatan

(Rp)

(2)

Rasio

(%)

(3) = (1: 2) x 100%

2012 13.577.673.463,00 14.223.745.220,00 95,45

2013 14.428.417.089,00 15.202.026.280,00 94,91

2014 18.020.699.939,00 18.351.160.070,00 98,19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

106

Berdasarkan perhitungan rasio di atas, kemudian

dilakukan penghitungan skor sebagai berikut:

Tabel 5.36 Skor Rasio Partisipasi Bruto

Dari hasil perhitungan rasio yaitu 95,45% di tahun

2012, 94,91% di tahun 2013, dan 98,19% di tahun 2014

menunjukkan bahwa koperasi telah mampu melayani

anggotanya dengan baik.

Berdasarkan penghitungan skor, pada tahun 2012

sampai dengan tahun 2014 telah mendapat skor yang

maksimal yaitu 7 karena hasil rasio yang lebih besar dari

75%. Semakin besar rasionya maka semakin baik.

Berdasarkan hasil analisis data, jumlah partisipasi

bruto ditambah pendapatan lebih besar dibanding jumlah

partisipasi bruto sehingga menghasilkan rasio yang tinggi

dan apabila rasionya semakin besar maka akan semakin

baik.Hal ini juga menunjukkan bahwa koperasi telah

Tahun Nilai

(1)

Bobot

(%)

(2)

Skor

(3) = (1) x (2)

2012 100 7 7

2013 100 7 7

2014 100 7 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

107

mampu melayani anggotanya dengan baik yang

ditunjukkan dengan meningkatnya rasio setiap tahun.

b) Rasio Promosi Ekonomi Anggota

Tujuan dari penilaian rasio ini adalah untuk mengukur

kemampuan koperasi dalam memberikan manfaat efisiensi

partisipasi dan manfaat efisiensi biaya koperasi dengan

simpanan pokok dan simpanan wajib, semakin tinggi

persentasenya maka semakin baik. Perhitungan rasio

menggunakan rumus:

x 100%

Tabel 5.37 Hasil Perhitungan Rasio Promosi Ekonomi

Anggota

Tahun

PEA

(Rp)

(1)

Simpanan

Pokok+Simpanan

Wajib

(Rp)

(2)

Rasio

(%)

(3) = (1: 2) x 100%

2012 6.801.308.680,00 5.195.227.872,00 130,91

2013 8.015.831.129,00 6.108.056.834,00 131,23

2014 9.193.577.479,00 6.990.992.193,00 131,50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

108

Berdasarkan perhitungan rasio di atas, kemudian

dilakukan perhitungan skor sebagai berikut:

Tabel 5.38 Skor Rasio Promosi Ekonomi Anggota

Promosi Ekonomi Anggota adalah peningkatan

pelayanan koperasi kepada anggota dalam bentuk manfaat

ekonomi yang diperoleh sebagai anggota koperasi (SHU

Bagian Anggota).

Dari hasil perhitungan rasio, dapat disimpulkan

bahwa koperasi sudah mampu memberikan manfaat

efisiensi partisipasi dan manfaat efisiensi biaya koperasi

dengan simpanan pokok dan simpanan wajib yang

dibuktikan dengan rasio yang tinggi yaitu 130,91% di tahun

2012, 131,23% di tahun 2013, dan 131,50% di tahun 2014.

Tahun Nilai

(1)

Bobot

(%)

(2)

Skor

(3) = (1) x (2)

2012 100 3 3

2013 100 3 3

2014 100 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

109

Berdasarkan hasil perhitungan skor, maka didapat

skor 3 karena hasil rasio yang didapat lebih dari 10%.

Semakin besar rasio maka semakin baik.

Berdasarkan analisis data, peningkatan yang terjadi

setiap tahun disebabkan jumlah Promosi Ekonomi

Anggota yang terus meningkat setiap tahun.

Rasio ini sangat penting bagi koperasi untuk

meningkatkan pelayanan kepada anggota yang telah

menanamkan dana berupa simpanan pokok dan

simpanan di Koperasi Karyawan Muria Gemilang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

110

C. Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Koperasi Karyawan Muria Gemilang

Tabel 5.39 Tahun 2012

No Aspek yang

Dinilai

Komponen Skor Keterangan

1. Permodalan a. Rasio Modal Sendiri terhadap

Total Aset

0,5 Belum Maksimal

b. Rasio Kecukupan Modal Sendiri 3 Maksimal

2

Kualitas Aktiva

Produktif

a. Rasio Volume Pinjaman pada

Anggota terhadap Volume

Pinjaman yang Diberikan

10

Maksimal

3

Efisiensi a. Rasio Beban Operasi Anggota

terhadap Partisipasi Bruto

4

Maksimal

b. Rasio Beban Usaha terhadap SHU

Kotor

1

Belum Maksimal

c. Rasio Efisiensi Pelayanan 2 Maksimal

4

Likuiditas a. Rasio Kas dan Bank terhadap

Kewajiban Lancar

10 Maksimal

b. Rasio Pinjaman yang Diberikan

terhadap Dana yang Diterima

1,25

Belum Maksimal

5

Kemandirian dan

Pertumbuhan

a. Rasio Rentabilitas Aset 0,75 Belum Maksimal

b. Rasio Rentabilitas Modal Sendiri 3 Maksimal

c. Rasio Kemandirian Operasional

Pelayanan

4 Maksimal

6

Jatidiri Koperasi

a. Rasio Partisipasi Bruto 7 Maksimal

b. Rasio Promosi Ekonomi Anggota 3 Maksimal

Jumlah Skor 49,5

Predikat Tingkat Kesehatan Kurang Sehat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

111

Tabel 5.40 Tahun 2013

No. Aspek yang Dinilai Komponen Skor Keterangan

1

Permodalan

a. Rasio Modal Sendiri terhadap

Total Aset

0,4

Belum Maksimal

b. Rasio Kecukupan Modal Sendiri 3 Maksimal

2 Kualitas Aktiva

Produktif

a. Rasio Volume Pinjaman pada

Anggota terhadap Volume

Pinjaman yangDiberikan

10 Maksimal

3

Efisiensi

a. Rasio Beban Operasi Anggota

terhadap Partisipasi Bruto

4

Maksimal

b. Rasio Beban Usaha terhadap

SHU Kotor

1

Belum Maksimal

c. Rasio Efisiensi Pelayanan 2 Maksimal

4

Likuiditas

a. Rasio Kas dan Bank terhadap

Kewajiban Lancar

2,5

Belum Maksimal

b. Rasio Pinjaman yang Diberikan

terhadap Dana yang Diterima

1,25

Belum Maksimal

5

Kemandirian dan

Pertumbuhan

a. Rasio Rentabilitas Aset 0,75 Belum Maksimal

b. Rasio Rentabilitas Modal Sendiri 3 Maksimal

c. Rasio Kemandirian Operasional

Pelayanan

4 Maksimal

6

Jatidiri Koperasi

a. Rasio Partisipasi Bruto 7 Maksimal

b. Rasio Promosi Ekonomi Anggota 3 Maksimal

Jumlah Skor 41,9

Predikat Tingkat Kesehatan Kurang Sehat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

112

Tabel 5.41 Tahun 2014

No. Aspek yang

Dinilai

Komponen Skor Keterangan

1

Permodalan

a. Rasio Modal Sendiri

terhadap Total Aset

0,4

Belum Maksimal

b. Rasio Kecukupan Modal

Sendiri

3 Maksimal

2

Kualitas Aktiva

Produktif

a. Rasio Volume Pinjaman

pada Anggota terhadap

Volume Pinjaman yang

Diberikan

10

Maksimal

3

Manajemen

a. Manajemen Umum 2,75 -

b. Kelembagaan 1,50 -

c. Manajemen Permodalan 1,80 -

d. Manajemen Aktiva 1,80 -

e. Manajemen Likuiditas 0,60 -

4

Efisiensi

a. Rasio Beban Operasi

Anggota terhadap Partisipasi

Bruto

4

Maksimal

b. Rasio Beban Usaha terhadap

SHU Kotor

1

Belum Maksimal

c. Rasio Efisiensi Pelayanan 2 Maksimal

5 Likuiditas a. Rasio Kas dan Bank terhadap

Kewajiban Lancar

2,5 Belum Maksimal

b. Rasio Pinjaman yang

Diberikan terhadap Dana

yang Diterima

1,25 Belum Maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

113

Tabel 5.41 Penilaian Tingkat Kesehatan Koperasi Karyawan Muria Gemilang

Tahun 2014 (Lanjutan)

No Aspek yang Dinilai Komponen Skor Keterangan

6

Kemandirian dan

Pertumbuhan

a. Rasio Rentabilitas Aset 0,75 Belum Maksimal

b. Rasio Rentabilitas Modal

Sendiri

3 Maksimal

c. Rasio Kemandirian

Operasional Pelayanan

4 Maksimal

7

Jatidiri Koperasi

a. Rasio Partisipasi Bruto 7 Maksimal

b. Rasio Promosi Ekonomi

Anggota

3 Maksimal

Jumlah Skor 50,35

Predikat Tingkat Kesehatan Kurang Sehat

D. Pembahasan

Berdasarkan analisis penilaian tingkat kesehatan tersebut berikut ini skor

yang belum maksimal pada tahun 2012 sampai dengan 2014:

a. Tahun 2012

1. Aspek permodalan pada rasio modal sendiri terhadap total asset

belum mendapat skor yang maksimal karena skor yang didapat

hanya 0,5 sedangkan skor maksimal adalah 6. Penyebab skor

belum maksimal adalah jumlah modal sendiri dan jumlah cadangan

dan dana-dana yang lebih rendah bila dibandingkan dengan total

asset.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

114

Modal sendiri dapat ditingkatkan yaitu dengan

meningkatkan simpanan wajib anggota, meningkatkan simpanan

sukarela dengan insentif bunga yang lebih kompetitif dibandingkan

dengan bank dan melakukan pinjaman di bank atau institusi

keuangan lain yang bunganya rendah.

2. Aspek efisiensi pada rasio beban usaha terhadap SHU kotor belum

mendapat skor yang maksimal karena hanya mendapat skor 1

sedangkan skor maksimal adalah 4. Penyebab skor kurang

maksimal karena jumlah beban usaha yang terlalu besar. Beban

usaha perlu diminimalkan dengan menekan biaya umum dan

administrasi dengan meminimalkan biaya lain-lain yang dirasa

terlalu besar jumlahnya.

3. Aspek likuiditas pada rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana

yang diterima belum maksimal karena skor yang didapat hanya

1,25 sedangkan skor maksimalnya adalah 5. Penyebab skor belum

maksimal karena jumlah pinjaman yang diberikan lebih kecil dari

dana yang diterima. Pinjaman perlu ditingkatkan agar skor yang

didapat maksimal.

Pinjaman yang diberikan membutuhkan modal usaha

dengan bunga yang rendah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara

meningkatkan dana cadangan dari pembagian SHU tahun

sebelumnya, meningkatkan simpanan wajib anggota dan simpanan

sukarela dengan insentif bunga yang lebih kompetitif dengan bank,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

115

dan melakukan pinjaman di bank atau institusi keuangan yang

bunganya relatif lebih rendah. Maka, dengan demikian modal yang

terkumpul mampu untuk digulirkan kembali kepada anggota

sehingga pinjaman yang diberikan dapat meningkat.

4. Aspek kemandirian dan pertumbuhan pada rasio rentabilitas asset

belum mendapat skor yang maksimal karena skor yang didapat

hanya 0,75 sedangkan skor maksimal adalah 3. Penyebab skor

belum maksimal karena jumlah total asset yang lebih besar bila

dibandingkan dengan SHU sebelum pajak (SHU kotor).

SHU sebelum pajak perlu ditingkatkan dengan cara

meningkatkan pendapatan usaha menambah barang yang dijual dan

menambah usaha perumahan bagi anggota maupun non anggota.

b. Tahun 2013

1. Aspek permodalan pada rasio modal sendiri terhadap total asset

belum mendapat skor yang maksimal karena hanya mendapat skor

sebesar 0,4 sedangkan skor yang maksimal adalah 6. Penyebab

skor belum maksimal adalah karena jumlah modal sendiri dan

jumlah cadangan dan dana-dana lebih rendah dari total asset. Hal

ini disebabkan jumlah laba usaha dan cadangan dan dana-dana

mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu.

Maka, modal sendiri perlu ditingkatkan yaitu dengan

meningkatkan simpanan wajib anggota, meningkatkan simpanan

sukarela dengan insentif bunga yang lebih kompetitif dibandingkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

116

dengan bank dan melakukan pinjaman di bank atau institusi

keuangan lain yang bunganya rendah.

2. Aspek efisiensi pada rasio beban usaha terhadap SHU kotor belum

mendapat skor yang maksimal karena skor yang didapat hanya 1

sedangkan skor yang maksimal adalah 4. Penyebab skor belum

maksimal adalah karena jumlah beban usaha lebih besar daripada

SHU kotor dan mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.

Beban usaha perlu diminimalkan yaitu dengan meminimalkan

biaya umum dan administrasi dengan mengurangi biaya lain-lain

yang jumlahnya dirasa terlalu besar.

3. Aspek likuiditas belum mendapat skor maksimal pada rasio kas dan

bank terhadap kewajiban lancar dan rasio pinjaman yang diberikan

terhadap dana yang diterima. Rasio kas dan bank terhadap

kewajiban lancar belum mendapat skor yang maksimal karena

hanya mendapat skor 2,5 sedangkan skor maksimal adalah 10. Hal

ini disebabkan jumlah kas dan bank mengalami penurunan

dibandingkan tahun lalu dan jumlahnya lebih kecil daripada

kewajiban lancarnya. Rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana

yang diterima belum mendapat skor yang maksimal karena skor

yang didapat hanya 1,25 sedangkan skor maksimal adalah 5. Hal

ini disebabkan karena jumlah pinjaman lebih kecil dibandingkan

dengan dana yang diterima. Pinjaman perlu ditingkatkan agar skor

yang didapat maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

117

Pinjaman membutuhkan modal usaha denggan bunga yang

rendah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan dana

cadangan dari pembagian SHU tahun sebelumnya, meningkatkan

simpanan wajib anggota dan simpanan sukarela dengan insentif

bunga yang lebih kompetitif dengan bank, dan melakukan

pinjaman di bank atau institusi keuangan yang bunganya relatif

lebih rendah. Maka, dengan demikian modal yang terkumpul

mampu untuk digulirkan kembali kepada anggota sehingga

pinjaman yang diberikan dapat meningkat.

4. Aspek kemandirian dan pertumbuhan pada rasio rentabilitas asset

belum mendapat skor yang maksimal karena skor yang didapat

hanya 0,75 sedangkan skor maksimal adalah 3. Hal ini disebabkan

karena jumlah SHU sebelum pajak (SHU kotor) mengalami

penurunan dibandingkan tahun lalu dan jumlahnya lebih kecil

daripada total asset dan total asset mengalami peningkatan

dibandingkan tahun lalu.

SHU sebelum pajak perlu ditingkatkan yaitu dengan

meningkatkan pendapatan usaha dengan menambah usaha

perumahan untuk anggota dan non anggota dan menambah barang

yang dijual.

c. Tahun 2014

1. Aspek permodalan pada rasio modal sendiri terhadap total asset

belum mendapat skor yang maksimal karena skor yang didapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

118

hanya 0,4 sedangkan skor maksimal adalah 6. Hal ini disebabkan

jumlah modal sendiri dan total asset yang meningkat dibandingkan

tahun lalu dan jumlah modal sendiri lebih kecil dibanding total

asset.

Modal sendiri dapat ditingkatkan yaitu dengan

meningkatkan simpanan wajib anggota, meningkatkan simpanan

sukarela dengan insentif bunga yang lebih kompetitif dibandingkan

dengan bank dan melakukan pinjaman di bank atau institusi

keuangan lain yang bunganya rendah.

2. Aspek efisiensi pada rasio beban usaha terhadap SHU kotor belum

mendapat skor yang maksimal karena skor yang didapat hanya 1

sedangkan skor yang maksimal adalah 4. Hal ini disebabkan jumlah

beban usaha meningkat dibandingkan tahun lalu dan jumlahnya

lebih kecil daripada SHU kotor. Selain itu, SHU kotor yang

jumlahnya menurun dibanding tahun lalu juga menjadi penyebab

skor belum maksimal. Beban usaha perlu diminimalkan yaitu

dengan meminimalkan biaya umum dan administrasi dengan

mengurangai jumlah biaya lain-lain yang dirasa jumlahnya paling

besar.

3. Aspek likuiditas pada rasio kas dan bank terhadap kewajiban lancar

dan rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang diterima.

Rasio kas dan bank terhadap kewajiban lancar belum mendapat

skor yang maksimal karena skor yang didapat hanya 2,5 sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

119

skor maksimal adalah 10. Hal ini disebabkan jumlah kas dan bank

menurun dan jumlahnya lebih besar dibanding kewajiban lancar.

Selain itu, jumlah kewajiban lancar yang meningkat dibandingkan

tahun lalu juga menjadi penyebab skor belum maksimal. Rasio

pinjaman yang diberikan terhadap dana yang diterima belum

mendapat skor yang maksimal karena skor yang didapat hanya 1,25

sedangkan skor yang maksimal adalah 5. Hal ini disebabkan jumlah

pinjaman yang diberikan lebih kecil dibandingkan dengan dana

yang diterima. Pinjaman perlu ditingkatkan agar skor dapat

maksimal.

Pinjaman membutuhkan modal usaha denggan bunga yang

rendah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan dana

cadangan dari pembagian SHU tahun sebelumnya, meningkatkan

simpanan wajib anggota dan simpanan sukarela dengan insentif

bunga yang lebih kompetitif dengan bank, dan melakukan

pinjaman di bank atau institusi keuangan yang bunganya relatif

lebih rendah. Maka, dengan demikian modal yang terkumpul

mampu untuk digulirkan kembali kepada anggota sehingga

pinjaman yang diberikan dapat meningkat.

4. Aspek kemandirian dan pertumbuhan pada rasio rentabilitas asset

belum mendapat skor yang maksimal karena skor yang didapat

hanya 0,75 sedangkan skor maksimal adalah 3. Hal ini disebabkan

jumlah SHU sebelum pajak lebih kecil dibandingkan dengan total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

120

asset yang jumlahnya meningkat dibandingkan tahun lalu. Selain

itu, jumlah SHU sebelum pajak (SHU kotor) yang mengalami

penurunan dibanding tahun lalu juga menjadi penyebab skor belum

maksimal.

Peningkatan pendapatan usaha dapat dilakukan agar SHU

sebelum pajak dapat meningkat. Pendapatan usaha dapat

ditingkatkan dengan menambah usaha perumahan untuk anggota

dan non anggota dan menambah barang yang dijual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

121

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha

Kecil Menengah Republik Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009,

hasil analisis terhadap Koperasi Karyawan Muria Gemilang mendapat

predikat kurang sehat pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014.

B. Keterbatasan Penelitian

Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan di Koperasi

Karyawan Muria Gemilang, peneliti menemukan adanya keterbatasan

dalam pelaksanaan penelitian yaitu:

1. Hasil analisis bergantung pada data dan kualitas laporan keuangan

yang diberikan oleh Koperasi Karyawan Muria Gemilang sehingga

peneliti tidak bisa meneliti lebih jauh mengenai kondisi yang

sebenarnya.

2. Koperasi Karyawan Muria Gemilang tidak memiliki pinjaman

bermasalah atau pinjaman macet karena adanya sistem potong gaji

dalam pembayaran pinjamansehingga sangat mempengaruhi skor

yang dihasilkan untuk menentukan tingkat kesehatan koperasi.

3. Tidak ada penjelasan terkait laporan keuangan yang dibuat oleh

koperasi sehingga membuat peneliti kurang memahami keadaan

laporan keuangan yang sebenarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

122

4. Penilaian kesehatan terkait aspek manajemen hanya menggunakan

data pada tahun 2014 dan untuk aspek Permodalan, Kualitas Aktiva

Produktif, Efisiensi, Likuiditas, Kemandirian dan Pertumbuhan

Jatidiri Koperasi menggunakan laporan keuangan tahun 2012,

2013, dan 2014.

C. Saran

1. Bagi Koperasi

Koperasi mendapat predikat kurang sehat sehingga perlu

adanya beberapa perbaikan pada beberapa aspek yang memiliki

skor kurang maksimal yaitu:

a. Aspek permodalan pada rasio modal sendiri terhadap total asset

dengan meningkatkan modal sendiri yaitu dengan meningkatkan

dana cadangan dari pembagian SHU tahun sebelumnya,

meningkatkan simpanan wajib anggota, meningkatkan simpanan

sukarela, dan melakukan pinjaman di bank atau institusi

keuangan yang bunganya rendah.

b. Aspek efisiensi pada rasio beban usaha terhadap SHU kotor

dengan meningkatkan jumlah SHU kotor dengan meningkatkan

pendapatan usaha Pendapatan usaha dapat ditingkatkan dengan

menambah usaha perumahan untuk anggota dan non anggota dan

menambah barang yang dijual. Serta meminimalkan biaya umum

dan administrasi yaitu dengan meminimalkan biaya lain-lain agar

skor yang diperoleh dapat maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

123

c. Aspek likuiditas pada rasio kas dan bank terhadap kewajiban

dengan meningkatkan jumlah kas dan bank dan meminimalkan

jumlah kewajiban lancarnya dan pada rasio pinjaman yang

diberikan terhadap dana yang diterima dengan memaksimalkan

penggunaan dana yang diterima dengan meningkatkan pinjaman

yang diberikan. Pinjaman ditingkatkan dengan cara meningkatkan

dana cadangan dari pembagian SHU tahun sebelumnya,

meningkatkan simpanan wajib anggota dan simpanan sukarela

dengan insentif bunga yang lebih kompetitif dengan bank, dan

melakukan pinjaman di bank atau institusi keuangan yang

bunganya relatif lebih rendah. Maka, dengan demikian modal

yang terkumpul mampu untuk digulirkan kembali kepada anggota

sehingga pinjaman yang diberikan dapat meningkat.

d. Aspek kemandirian dan pertumbuhan pada rasio rentabilitas asset

dengan meningkatkan SHU sebelum pajak dengan cara

meningkatkan pendapatan usaha agar skor yang diperoleh dapat

maksimal. Pendapatan usaha dapat ditingkatkan dengan

menambah usaha perumahan untuk anggota dan non anggota dan

menambah barang yang dijual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

124

2. Bagi Peneliti

Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya memahami secara

mendalam tentang analisis laporan keuangan karena laporan

keuangan yang dibuat oleh koperasi tidak sepenuhnya sama dengan

teori yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

125

DAFTAR PUSTAKA

Hendar. (2010). Manajemen Perusahaan Koperasi Pokok Pokok Pikiran

Mengenai Manajemen dan Kewirausahaan Koperasi. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Mulyono, Djoko. (2012). Buku Pintar Strategi Bisnis Koperasi Simpan

Pinjam. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik

Indonesia Nomor: 20/PER/M.KUKM/XI/2008 tentang Pedoman

Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam.

Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik

Indonesia Nomor: 14/PER/M.KUKM/XII/2009 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah

Republik Indonesia Nomor: 20/PER/M.KUKM/XI/2008 tentang

Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Unit

Simpan Pinjam.

Novianti, Dewi Y. (2013). Analisis Tingkat Kesehatan Studi Kasus pada

Koperasi Serba Usaha Mitra Anak Sejati Kulon Progo Tahun 2010-

2012. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

Republik Indonesia, 2012.Undang-Undang Republik Indonesia No.17 Tahun

2012 Tentang Perkoperasian.Pemerintah Republik Indonesia. Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

126

Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha

Simpan Pinjam oleh Koperasi.

Rahardjo, Susilo & Gudnanto.(2011). Pemahaman Individu Teknik Non Tes.

Kudus: Nora Media Enterprise.

Soleh, Albert Budiyanto.2013.Analisis Tingkat Kesehatan Koperasi Kartika

Kuwer Jaya Dengan Menggunakan Peraturan Menteri Negara

Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia Nomor:

14/PER/M.KUKM/XII/2009.Esensi.Vol.16.No.1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

127

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

128

Lampiran 1: LaporanLaba Rugi dan Neraca Koperasi Karyawan MuriaGemilang Tahun 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

129

Lampiran 2: LaporanLaba Rugi dan Neraca Koperasi Karyawan Muria Gemilang Tahun 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

130

Lampiran 3: LaporanLaba Rugi dan Neraca Koperasi Karyawan Muria Gemilang Tahun 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

131

Lampiran 4 : Perhitungan SHU Koperasi Karyawan Muria Gemilang

Simpanan pokok + simpanan wajib x bulan = saldo cadangan x cadangan bunga

simpanan = biaya bunga simpanan

Tahun 2012

SHU Bagian Anggota = 56.808.000 + 5.138.419.872 x 12 = 61.717.846.460 x

11,02% = 6.801.306.680

Tahun 2013

SHU Bagian Anggota = 56.699.000 + 6.051.357.834 x 12 bulan = 72.672.993.010

x 11,03% = 8.015.831.129

Tahun 2014

SHU Bagian Anggota = 56.068.000 + 6.934.924.193 x 12 bulan = 83.275.158.320

x 11,04% = 9.193.577.479

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

132

Lampiran 5: Data Pinjaman yang Diberikan dan Data Jumlah

BiayaKaryawan (Gaji Karyawan)

Data Pinjaman yang Diberikan

No Tahun

Pinjaman yang

Diberikan

1 2012 74.186.571.979

2 2013 83.475.851.183

3 2014 102.611.366.390

Sumber : Koperasi Karyawan Muria Gemilang

Data Jumlah Biaya Karyawan (Gaji Karyawan)

No Tahun Gaji Karyawan

1 2012 69.880.000

2 2013 74.100.000

3 2014 83.850.000

Sumber: Koperasi Karyawan Muria Gemilang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

133

Lampiran6 : Perhitungan Dana yang Diterima dan Partisipasi Netto

Perhitungan Dana yang Diterima

Total Pasiva-SHU Tahun Berjalan-Hutang Biaya

2012 2013 2014

Total Pasiva Rp 145.351.488.538 Rp 154.801.577.003 Rp 200.758.916.702,65

Dikurangi:

SHU Tahun Berjalan Rp 504.206.491 Rp 1.293.001.137 Rp 504.682.686

Hutang Pajak Rp 44.057.301. Rp 65.461.806 Rp 129.804.685

Hutang lain-lain Rp 3.518.102.383 Rp 4.117.129.768 Rp 4.315.435.063

Dana yang Diterima Rp 141.285.122.300 Rp 149.325.984.300 Rp 195.791.294.300

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

134

Perhitungan Partisipasi Neto

Partisipasi bruto-Beban umum dan administrasi

2012 2013 2014

Partisipasi Bruto Rp 13.577.673.463 Rp 14.428.417.000 Rp 18.020.699.939

Dikurangi:

Beban umum dan

administrasi

Rp 1.878.619.721 Rp 1.909.773.740 Rp 2.777.912.354

Partisipasi Neto Rp 11.699.053.740 Rp 12.518.643.340 Rp 15.242.787.580

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

135

Lampiran 7 : Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Republik Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

139

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

148

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileberkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

155

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI