plagiat merupakan tindakan tidak … akan memegang engkau dengan tangan kanan-ku yang membawa...

110
i EFEK HEPATOPROTEKTIF PEMBERIAN JANGKA PENDEK EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH Persea americana Mill. TERHADAP AKTIVITAS ALT-AST PADA TIKUS TERINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Diajukan oleh : MM. Risa Puspitasari NIM : 118114044 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vonga

Post on 29-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

i

EFEK HEPATOPROTEKTIF PEMBERIAN JANGKA PENDEK

EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH Persea americana Mill. TERHADAP

AKTIVITAS ALT-AST PADA TIKUS TERINDUKSI KARBON

TETRAKLORIDA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi

(S.Farm.) Program Studi Farmasi

Diajukan oleh :

MM. Risa Puspitasari

NIM : 118114044

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

1 Kor 15:58

Karena itu, saudara-saudaraku yang terkasih, berdirilah teguh, jangan

goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa

dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

Yesaya 41:10

Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab

Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;

Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa

kemenangan.

Kupersembahkan karya kecilku,

Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

Untuk cinta, tanggung jawab, ispirasi kerja keras dan kegigihan, Bapakku

Untuk kasih sayang dan ketulusan, Ibuku

Untuk semangat dan harapan, kakakku dan sahabatku

Untuk kebanggaan, Almamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

vii

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

rahmat-Nya skripsi dengan judul “Efek Hepatoprotektif Pemberian Jangka

Pendek Ekstrak Etanol Kulit Buah Persea americana Mill. Terhadap Aktivitas

ALT-AST Pada Tikus Terinduksi Karbon Tetraklorida” dapat penulis selesaikan

tepat pada waktunya. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Skripsi ini dapat penulis susun tidak terlepas dari bimbingan, semangat,

dan bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph,D., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma.

2. Ibu Phebe Hendra, M.Si., Ph.d., Apt., selaku Dosen Pembimbing skripsi

ini atas segala kesabaran untuk selalu membimbing, memberi motivasi,

dan memberi masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Ipang Djunarko, M.Sc., Apt. dan Ibu Dr. Erna Tri Wulandari,

M.Si., Apt. selaku dosen penguji atas kritik dan saran yang telah

diberikan, serta kesediaannya dalam meluangkan waktu untuk menguji.

4. Bapak Yohanes Dwiatmaka, M.Si., atas bantuan dalam determinasi

buah Persea americana Mill.

5. Pak Parjiman selaku laboran Laboratorium Farmakologi-Toksikologi,

Pak Heru selaku laboran Laboratorium Biofarmasetika-Farmakokinetik,

Pak Kayatno selaku laboran Laboratorium Biokimia, Pak Suparlan

selaku laboran Laboratorium Kimia Organik, atas segala bantuan dan

kerjasama selama di laboratorium.

6. Keluarga yang selalu mengirim doa, menyalakan semangat,

memberikan dukungan dalam menyusun skripsi ini (Ayah penulis

Albertus Suyadi, Ibu penulis Margareta Sainah, Kakak penulis

Fransiska Eni Susilowati dan Novianti.

7. Teman-teman seperjuangan “Tim kulit buah Persea americana Mill.”

Ester, Berna, Ucy, Novel, Vivo, Jolina, Sita, Anggel, Siska, Evi, Puput,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv

PERYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................................... v

LEMBAR PERSYARATAN PERSETUJUAN .................................................. vi

PRAKATA .......................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xv

INTISARI ........................................................................................................... xvi

ABSTRACT ......................................................................................................... xvii

BAB I. PENGANTAR ........................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1

1. Rumusan masalah ................................................................................. 4

2. Keaslian penelitian ............................................................................... 5

3. Manfaat penelitian ................................................................................ 6

B. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 6

1. Tujuan umum ........................................................................................ 6

2. Tujuan khusus ....................................................................................... 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

x

BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA .................................................................... 7

A. Tanaman P. americana Mill. ..................................................................... 7

1. Nama lain ............................................................................................. 7

2. Sinonim ................................................................................................ 7

3. Taksonomi ............................................................................................ 7

4. Kandungan ........................................................................................... 8

5. Khasiat dan kegunaan .......................................................................... 8

B. Anatomi dan Fisiologi Hati ........................................................................ 8

C. Kerusakan Hati ......................................................................................... 10

1. Sirosis hati .......................................................................................... 10

2. Perlemakan hati .................................................................................. 10

3. Kolestasis ........................................................................................... 11

D. Karbon Tetraklorida ................................................................................. 11

E. Alanin Aminotransferase (ALT) dan Aspartat Aminotransferase (AST) . 13

F. Landasan Teori ......................................................................................... 14

G. Hipotesis ................................................................................................... 17

BAB III. METODE PENELITIAN .................................................................... 18

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ............................................................... 18

B. Variabel dan Definisi Operasional ........................................................... 18

1. Variabel utama ................................................................................... 18

2. Variabel pengacau .............................................................................. 18

3. Definisi operasional ........................................................................... 19

C. Bahan Penelitian ....................................................................................... 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

xi

1. Bahan utama ....................................................................................... 20

2. Bahan kimia ....................................................................................... 20

D. Alat Penelitian .......................................................................................... 21

1. Alat ekstraksi ...................................................................................... 21

2. Alat uji hepatoprotektif ...................................................................... 22

E. Tata Cara Penelitian ................................................................................. 22

1. Determinasi buah P. americana ......................................................... 22

2. Pengumpulan bahan uji ...................................................................... 22

3. Pembuatan serbuk kulit buah P. americana ....................................... 22

4. Penetapan kadar air dalam serbuk kering kulit buah P. americana .... 23

5. Pembuatan sediaan etanol kulit buah P.americana............................. 23

6. Pembuatan CMC-Na 1 % ................................................................... 24

7. Penetapan konsentrasi ekstrak ........................................................... 24

8. Penetapan dosis ekstrak etanol kulit buah P. americana ................... 25

9. Pembuatan larutan karbon tetraklorida dalam olive oil ...................... 25

10. Uji pendahuluan ................................................................................. 25

11. Pengelompokan hewan uji ................................................................. 26

12. Pembuatan serum ............................................................................... 27

13. Pengukuran aktivitas ALT–AST pada serum .................................... 27

F. Tata Cara Analisis Hasil ........................................................................... 28

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 29

A. Penyiapan Bahan ...................................................................................... 29

1. Hasil determinasi tanaman ................................................................. 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

xii

2. Penetapan kadar air serbuk kering kulit buah P. americana ............... 30

3. Pembuatan serbuk kulit buah P. americana ........................................ 31

4. Pembuatan ekstrak etanol kulit buah P. americana ........................... 32

B. Uji Pendahuluan ....................................................................................... 34

1. Penentuan dosis hepatotoksin karbon tetraklorida ............................. 34

2. Penentuan waktu pencuplikan darah hewan uji ................................. 36

3. Penetapan lama pemejanan ekstrak etanol kulit buah P. americana . 38

4. Penetapan dosis ekstrak etanol kulit buah P. americana ................... 39

C. Efek Hepatoprotektif Ekstrak Etanol Kulit Buah P. americana terhadap

Tikus Terinduksi Karbon Tetraklorida ..................................................... 39

1. Kontrol negatif ................................................................................... 42

2. Kontrol hepatotoksik (karbon tetraklorida 2 mL/kgBB ...................... 43

3. Kontrol ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 1400 mg/kgBB 43

4. Kelompok perlakuan ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 350,

700, dan 1400 mg/kgBB pada tikus jantan terinduksi karbon

tetraklorida 2 mL/kgBB ...................................................................... 46

D. Rangkuman Pembahasan ......................................................................... 53

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 55

A. Kesimpulan .............................................................................................. 55

B. Saran .......................................................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 57

LAMPIRAN ......................................................................................................... 62

BIOGRAFI PENULIS ......................................................................................... 93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel I. Komposisi dan Konsentrasi reagen ALT ............................................. 21

Tabel II. Komposisi dan Konsentrasi reagen AST ............................................. 21

Tabel III. Purata aktivitas serum ALT ± SE (U/I) tikus setelah pemberian karbon

tetraklorida dosis 2 mL/kgBB pada selang waktu 0, 24, dan 48 jam .. 36

Tabel IV. Hasil uji statistik aktivitas ALT setelah pemberian karbon tetraklorida

dosis 2 mL/kgBB pada waktu pencuplikan darah ke-0, ke-24 dan ke-48

jam ....................................................................................................... 38

Tabel V. Purata ± SE aktivitas serum ALT dan AST, serta % efek hepatoprotektif

tikus perlakuaan ekstrak etanol kulit buah P.americana terinduksi

karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB ................................................. 40

Tabel VI. Hasil uji Mann-Whitney aktivitas serum ALT tikus perlakuan ekstrak

etanol kulit buah P. americana terinduksi karbon tetraklorida dosis 2

mL/kgBB ............................................................................................. 42

Tabel VII. Hasil uji Mann-Whitney aktivitas serum AST tikus perlakuan ekstrak

etanol kulit buah P. americana terinduksi karbon tetraklorida dosis 2

mL/kgBB ............................................................................................. 42

Tabel VIII. Data purata dan Standar Eror aktivitas ALT pada jam ke-0, 24, dan

48 ......................................................................................................... 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Gambar hati ....................................................................................... 9

Gambar 2. Mekanisme toksisitas karbon tetraklorida ........................................ 13

Gambar 3. Diagram batang rata-rata aktivitas ALT sel hati tikus, setelah

pemberian karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB pada selang waktu

0, 24 dan 48 jam .............................................................................. 37

Gambar 4. Diagram batang rata-rata aktivitas serum AST tikus perlakuaan

pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana ......................... 41

Gambar 5. Diagram batang rata-rata aktivitas serum ALT tikus perlakuaan

pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana ........................ 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Foto bagian kulit buah P. americana Mill. .................................... 63

Lampiran 2. Foto serbuk kulit buah P. americana Mill. .................................... 63

Lampiran 3. Foto ekstrak etanol kulit buah P. americana Mill. .......................... 63

Lampiran 4. Foto larutan ekstrak etanol kulit buah P. americana Mill. ............. 63

Lampiran 5. Surat pengesahan determinasi buah P. americana Mill. ................ 64

Lampiran 6. Determinasi buah P. americana Mill. ............................................ 65

Lampiran 7. Perhitungan persen rendemen ekstrak etanol kulit buah P. americana

Mill. ................................................................................................. 65

Lampiran 8. Surat keterangan kadar air kulit buah P. americana Mill. .............. 66

Lampiran 9. Surat pengesahan Medical and Health Research Ethics Committe

(MHREC) ........................................................................................ 67

Lampiran10. Hasil uji statistik orientasi pencuplikan darah ................................ 68

Lampiran 11. Analisis statistik aktivitas serum ALT perlakuan ekstrak etanol kulit

buah P. americana Mill. setelah induksi karbon tetraklorida dosis 2

mL/kgBB ........................................................................................ 71

Lampiran 12. Analisis statistik aktivitas serum AST perlakuan ekstrak etanol kulit

buah P. americana Mill. setelah induksi karbon tetraklorida dosis 2

mL/kgBB ........................................................................................ 81

Lampiran 13. Perhitungan konversi dosis untuk manusia ................................... 91

Lampiran 14. Perhitungan efek hepatoprotektif ................................................... 92

Lampiran 15. Konversi waktu tikus ke manusia ................................................... 92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

xvi

INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi efek

hepatoprotektif pemberian ekstrak etanol jangka pendek kulit buah P. americana pada tikus jantan galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida dengan melihat penurunan aktivitas alanin transaminase (ALT) dan aspartat transaminase (AST) serta untuk mengetahui dosis efektif pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap pola searah. Tiga puluh ekor tikus dibagi ke dalam enam kelompok perlakuan secara acak dengan masing-masing sebanyak 5 ekor tikus. Kelompok I sebagai kontrol hepatotoksin diberikan larutan karbon tetrakolrida 2 mL/kgBB. Kelompok II sebagai kontrol negatif diberikan olive oil 2 mL/kgBB. Kelompok III sebagai kontrol ekstrak diberikan ekstrak etanol kulit buah P. americana 1.400 mg/kgBB. Kelompok IV, V, dan IV diberi ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 350, 700 dan 1.400 mg/kgBB. Jam ke-6 setelah pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana, maka kelompok IV-VI dipejani dengan karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB secara intraperitonial, lalu setelah 24 jam diambil darah melalui sinus orbitalis mata, kemudian dilakukan pengujian aktivitas ALT-AST. Penurunan nilai aktivitas ALT dan AST merupakan gambaran efek hepatoprotektif dari ekstrak etanol kulit buah P. americana, dimana aktiviatas ALT dan AST merupakan indikator kerusakan hepar.

Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak etanol kulit buah P. americana memberikan efek hepatoprotektif yang ditunjukkan dengan penurunan nilai aktivitas serum ALT-AST pada tikus yang terinduksi karbon tetraklorida. Hasil penelitian yang diperoleh ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 350, 700 dan 1.400 mg/kgBB memiliki persen efek hepatoprotektif berturut-turut sebesar 83,1; 17,9 dan 73,8 %. Dosis efektif yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah dosis 350 mg/kgBB.

Kata kunci : Persea americana Mill., hepatoprotektif, karbon tetraklorida, ALT, AST

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

xvii

ABSTRACT This research is aimed at getting information about hepatoprotective

effect of ethanol extract Persea americana Mill. skin for reducing activity of ALT and AST serum in rats induced by carbon tetrachloride and to know effective dose of ethanol extract fruit peel P. americana.

This research was an experimental research with direct randomized design. Thirty Wistar male rats were divided into six treatment groups were randomized to each of as many as 5 rats. The first group (hepatotoxin control) was given carbon tetrachloride 2 mL/kgBW. Then, the second group (negative control) was given olive oil 2 mL/kgBW. Third group (extract control) was given ethanol extract fruit peel Persea americana Mill. 1.4 g/kgBW. Groups IV, V, and IV was given ethanol extract of P. americana fruit peel doses of 0.35, 0.70, and 1.4 g / kgBW. Six hours after the administration of ethanol extract of P.americana fruit peel, the group IV-VI was given carbon tetrachloride dose of 2 mL/kg in intraperitonial, blood was collected from the orbital sinus eye to be measured ALT and AST serum activity. Impairment of activities of ALT and AST is a picture hepatoprotective effect of the ethanol extract of P.americana fruit peel, where activity ALT and AST is an indicator of liver damage.

Based of the result of the research, ethanol extract fruit peel Persea americana Mill. skin gave hepatoprotective effects for reducing activity of ALT and AST serum in rats induced by carbon tetrachloride. The results obtained bark ethanol extract of P. americana fruit peel doses of 0.35, 0.70, and 1.4 g / kg has a percent hepatoprotective effect respectively 83.1; 17.9; and 73.8%. Effective dose obtained from this study is that the dose of 0.35 g / kgBB.

Keywords : Persea americana Mill. skin, hepatoprotective, carbon tetrachlorde, ALT, AST

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Hepar merupakan kelenjar paling besar dari tubuh. Tiga fungsi utama

hepar adalah (1) produksi dan sekresi empedu ke dalam saluran cerna, (2)

berperan pada metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein, dan (3) sebagai filter

dari darah terhadap kuman maupun zat-zat toksik (Widjaja, 2008). Hepar

memiliki fungsi dalam detoksifikasi dan inaktivasi zat kimia yang masuk dalam

tubuh sehingga zat kimia tersebut menjadi tidak berbahaya bagi tubuh, akibatnya

kerusakan fungsi pada organ hepar sehingga kemampuan regenerasi sel hepar

menghilang dan hepar mengalami kerusakan yang permanen. Kerusakan hepar

tersebut dapat menimbulkan kematian (Elya, Juheini, dan Emiyanah, 2010).

Menurut data yang diambil dari rekam medis pasien pada periode 2010-

2011 diketahui bahwa sebanyak 50 pasien (96% ) menggunakan obat penginduksi

kerusakan hati. Obat-obat yang banyak digunakan yaitu ranitidin (31,3%),

seftriakson (23,1 %), dan paracetamol (16,4%) (Cinthya, Ivan dan Rizky, 2012).

Menurut Elya dkk. (2010) bahwa untuk melihat fungsi organ hepar dapat

dilakukan dengan pengukuran aktivitas enzim aminotransferase, yaitu AST

(Aspartat aminotransferase) dan ALT (Alanin aminotransferase) yang terdapat

dalam plasma darah. Menurut Panjaitan, Ekowati, Chairul, Masriani, Zulfa, dan

Wasmen (2007), bahwa kerusakan hati ditandai dengan peningkatan kadar enzim

ALT, AST, alkali fosfatase (ALP), bilirubin total, dan protein total dalam serum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

2

Karbon tetraklorida (CCL4) digunakan dalam penelitian ini sebagai

senyawa model yang dapat merusak fungsi hepar. Karbon tetraklorida (CCl4)

digunakan sebagai pemicu radikal bebas sebagai penyebab gangguan integritas

membran hepatosit sehingga menyebabkan keluarnya berbagai enzim dari

hepatosit. Enzim yang keluar dari hepatosit akan meningkat kadarnya dalam

serum sehingga dapat menjadi indikator kerusakan hepar (Handoko, 2005).

Karbon tetraklorida dapat menyebabkan degenerasi hidrofik, degenerasi melemak

dan zona nekrosis yang dilihat dari histopatologi jaringan hati (Kardena dan Ida,

2011). Penelitian Nopitasari (2013) menyatakan bahwa karbon tetraklorida

terbukti dapat meningkatkan aktivitas serum ALT dan AST yang tinggi dengan

dosis pemberian 2 mL/kg BB secara intraperitonial (i.p).

Pemanfaatan tanaman obat memainkan peran penting sebagai solusi dalam

menjaga kesehatan, mengatasi masalah kesehatan dan meningkatkan kulitas hidup

manusia, sehingga perlu dipertanggungjawabkan tentang khasiat tanaman yang

akan dipergunakan. P. americana Mill. merupakan salah satu jenis buah alpukat

yang berpotensi di Indonesia (Alfansuri, 2012). Vinha, Joana dan Sergio (2013)

menyebutkan bahwa di dalam kulit buah alpukat terdapat flavonoid, karotenoid,

fenolik, vitamin C dan vitamin E.

Flavonoid, atau bioflavonoid, adalah kelompok senyawa polifenol yang

terkandung dalam kebanyakan tanaman, dimana berpusat di biji, kulit buah, kulit

kayu, dan bunga. Sejumlah besar tanaman obat-obatan mengandung flavonoid,

yang memiliki aktivitas antibakteri, anti-inflamasi, anti alergi, antimutagenik,

antivirus, antineoplastik, anti-trombotik, dan tindakan vasodilatasi. Selain itu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

3

flavonoid dibeberapa penelitian juga memberikan aktivitas antioksidan (Miller,

1996). Flavonoid diduga berpengaruh dalam menghambat kerusakan hepar

dengan cara mengikat radikal bebas sehingga dampaknya terhadap kerusakan

hepar berkurang (Handoko, 2005).

Pada penelitian ini digunakan ekstrak etanol kulit buah P. americana

dengan dasar penelitian Carpena, David, Maria, Petri, dan Mario (2011)

menyatakan bahwa dalam biji P. americana dapat diperoleh senyawa fenolik dan

aktivitas antioksidan dari hasil isolasi dengan pelarut organik bersifat polar.

Penggunaaan pelarut etanol diharapkan mampu menarik senyawa fenolik dan

aktivitas antioksidan dari biji P. americana, sehingga dilakukan cara yang sama

pada kulit buah P. americana untuk menarik senyawa fenolik dan aktivitas

antioksidan yang terkandung di dalam kulit buah P. americana.

Waktu pemejanan ekstrak etanol kulit buah P.americana dipilih rentang

6 jam sebelum induksi karbon tetraklorida dengan tujuan untuk melihat aktivitas

dari ekstrak etanol kulit buah P.americana dalam mengatasi kerusakan hati akibat

kerusakan yang ditimbulkan dari induksi karbon tetraklorida. Hal tersebut

berdasarkan penelitian Sasadara (2013) yang menyatakan waktu paling efektif

dalam memperoleh efek hepatoprotektif sebesar 101% pada perlakuan jam ke-6

pemberian ekstrak metanol biji P. americana. Nopitasari (2013) menyatakan

bahwa efek hepatoprotektif yang dihasilkan dari ekstrak etanol biji P.americana

dengan dosis 350; 700 dan 1.400 mg/kgBB berturut-turut sebesar 76,8; 76,5 dan

72,4 %.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

4

Penelitian ini menggunakan hewan uji tikus jantan sebab penelitian ini

merupakan penelitian lanjutan sehingga jenis kelamin hewan uji juga disamakan

dengan penelitian sebelumnya. Menurut penelitian Nopitasari (2013) bahwa

ekstrak atanol biji Persea americana Mill. dipejankan pada hewan uji tikus jantan.

Berdasarkan hal tersebut peneliti memiliki dasar yang kuat untuk dilakukannya

penelitian tentang pengaruh pemberian jangka pendek ekstrak etanol kulit buah P.

americana terhadap aktivitas ALT dan AST pada tikus terinduksi karbon

tetraklorida. Penelitian ini dilakukan dalam jangka pendek untuk mengetahui

dosis pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana Mill. yang paling efektif

dalam mengatasi efek hepatoprotektif.

1. Rumusan masalah

a. Apakah pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana Mill. jangka

pendek memberikan pengaruh hepatoprotektif terhadap penurunan

aktivitas ALT-AST pada tikus jantan galur Wistar terinduksi karbon

tetraklorida?

b. Berapakah dosis efektif pemberian jangka pendek ekstrak etanol kulit

buah P. americana Mill. yang dapat memberikan pengaruh

hepatoprotektif pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida ?

2. Keaslian penelitian

Vinha dkk. (2013), melaporkan bahwa di dalam kulit alpukat

mengandung flavonoid, karotenoid, fenolik, vitamin C dan vitamin E. Malanggi,

meiske dan Jessi (2012) melaporkan bahwa ekstrak etanol biji P. americana Mill.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

5

memiliki persen aktivitas antioksidan yang tinggi (93,045%) sehingga dapat

dipertimbangkan sebagai salah satu sumber antioksidan alami. Imafidon dan

Amaechina (2010) melaporkan bahwa ekstrak biji P.americana Mill. efektif

dalam pengobatan hipertensi. Zuhrotun (2007) melaporkan bahwa ekstrak etanol

biji buah alpukat dapat meningkatkan aktivitas antidiabetes pada tikus yang dibuat

hiperglikemik. simplisia dan ekstrak etanol biji buah alpukat bentuk bulat

mengandung senyawa polifenol, tannin, flavonoid, triterpenoid, kuinon,

monoterpenoid dan seskuiterpenoid, sedangkan saponin hanya terdeteksi dalam

ekstrak. Arukwe, Amadi, Duru, Agomuo, Adindu, dan Odika (2012) melaporkan

P. americana pada daun, buah, dan biji mengandung senyawa kimia seperti tanin,

flavonoid, dan fenol.

Penelitian yang dilakukan oleh Panjaitan et al. (2007) melaporkan bahwa

kerusakan hati ditandai dengan peningkatan kadar enzim alanin transaminase

(ALT), aspartat transaminase (AST), alkali fosfatase (ALP), bilirubin total, dan

protein total dalam serum. Elya et al. (2010) mengukur aktivitas enzim

aminotransferase (AST dan ALT) sebagai parameter untuk melihat apakah

pemberian ekstrak etanol daun gandarusa pada mencit menimbulkan efek toksik

pada hati mencit. Penelitian Nopitasari (2013) melaporkan bahwa ekstrak biji P.

americana Mill. memiliki pengaruh hepatoprotektif terhadap aktivitas ALT dan

AST serum pada tikus terinduksi karbon tetraklorida. Sejauh penelusuran pustaka

yang dilakukan, penelitian efek hepatoprotektif jangka pendek ekstrak etanol kulit

buah P. americana Mill. terhadap aktivitas ALT-AST tikus jantan galus Wistar

terinduksi karbon tetraklorida belum pernah dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

6

3. Manfaat penelitian

a. Manfaat teoritis.

b.

Penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat bagi

perkembangan ilmu pengetahuan dalam pengobatan alternatif dengan kulit buah

P. americana Mill. sebagai hepatoprotektif.

Manfaat praktis

. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

bagi masyarakat mengenai dosis efektif ekstrak etanol kulit buah P. americana

Mill. sebagai hepatoprotektif.

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Membuktikan adanya pengaruh hepatoprotektif ekstrak etanol kulit buah

P. americana Mill. jangka pendek tikus jantan galur Wistar terinduksi karbon

tetraklorida.

2. Tujuan khusus

Mengetahui dosis efektif ekstrak etanol kulit buah P. americana Mill.

jangka pendek dapat memberikan efek hepatoprotektif tikus jantan galur Wistar

terinduksi karbon tetraklorida.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

7

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Tanaman P. americana Mill.

1. Nama lain

Buah Apukado, Avocado, Buah Mentega (malaysia), Alligatorbirne,

Avocadobirne (Jerman), Avocado (Filipina), Adpukat, Avokad, Buah Apokat

(Indonesia), avocado (Italia), Abokado, Peruse (jepang) (Lim, 2012).

2. Sinonim

Laurus persea.L, Persea drymifolia Schlecht. And cham, Persea

gratissima Gaertn.f, Persea nubigena (Yasir, Das dan Kharya, 2010).

3. Taksonomi

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta

Super Divisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Sub Kelas : Magnoliidae

Ordo : Laurales

Famili : Lauraceae

Genus : Persea

Spesies : P. americana Mill.

(Yasir et al., 2010)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

8

4. Kandungan

Penelitian Kumala, Hesty, dan Wahyu (2013) menyebutkan hasil

skrining fitokimia daun P.americana memiliki kandungan flavonoid, saponin dan

coumarin. Vinha dkk. (2013) menyebutkan bahwa di dalam kulit alpukat

mengandung senyawa fenolik, flavonoid, karotenoid, vitamin C dan vitamin E.

Penelitian lain Arukwe dkk. (2012) menyebutkan pada biji P.americana

mengandung tanin, flavonoid dan fenol. Biji alpukat kering yang berwarna

kecoklatan memiliki kandungan tanin (117 mg/kg) dan aktivitas antioksidan yang

tinggi (93,045%) sehingga dapat dipertimbangkan sebagai salah satu sumber

antioksidan alami (Malanggi et al., 2012).

5. Khasiat dan kegunaan

Penelitian Kumala dkk. (2013) menyebutkan kandungan metabolit daun

P.americana Mill, memiliki khasiat yang efektif sebagai antitumor, anti-inflamasi,

antibakteri, antivirus dan antihepatotoksik. Kulit alpukat mengandung senyawa

kimia (flavonoid) yang diduga dapat bekerja sebagai bahan aktif tabir surya

(Mokodompit, Hosea, dan Weny, 2013).

B. Anatomi dan Fisiologi Hati

Hepar adalah kelenjar yang paling besar dalam tubuh manusia dengan

berat 1500 gram atau 1,5 kg. Bagian superior dari hepar cembung dan terletak di

bawah kubah kanan diafragma. Bagian inferior hepar cekung dan dibawahnya

terdapat ginjal kanan, gaster, pankreas, dan usus. Hepar dibagi menjadi dua lobus,

yaitu lobus kiri dan kanan. (Baradero, Marry, dan Yakobus, 2008). Hati memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

9

bentuk umum prisma, dengan basisnya ke kanan dan puncaknya ke kiri,

pernyataan ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 1. Gambar hati (Medscape, 2013).

Hepar menerima dua macam darah yaitu darah yang kaya dengan

oksigen melalui arteria hepatika dan darah yang mengandung lebih banyak karbon

dioksida melalui vena porta. Salah satu fungsi utama hepar sebagai alat

pencernaan adalah menyekresi empedu. Empedu adalah cairan yang basa,

mengandung natrium bikarbonat, garam-garam empedu, pigmen empedu,

kolesterol, dan bilirubin. Hepar melaksanakan fungsi yang vital, sehingga manusia

tidak dapat hidup tanpa hepar. Hepar mempunyai peranan penting dalam

metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak, yang dibawa ke hepar melalui vena

porta setelah absorpsi oleh vili usus halus (Baradero et al., 2008).

Hepar mendapat darah dari arteriae hepaticae 30% dan dari vena porta

hepatis 70%. Arteriae hepatica kanan dan kiri membawa darah yang kaya akan

oksigen. Sebaliknya darah dari vena porta hepatis miskin akan oksigen tetapi kaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

10

akan hasil absorbsi makanan dari saluran pencernaan makanan. Darah vena dari

hepar dialirkan ke vena hepatica yang selanjutnya masuk ke dalam vena cava

inferior (Widjaja, 2008).

C. Kerusakan Hati

Kerusakan hati dapat dibagi dalam beberapa jenis sebagai akibat dari

efek toksik yang disebabkan oleh toksisitas, antara lain adalah :

1. Sirosis hati

Setelah terjadi peradangan dan bengkak, hati mencoba memperbaiki

dengan membentuk bekas luka atau parut kecit. Parut ini disebut “fibrosis” yang

membuat hati lebih sulit melakukan fungsinya. Sewaktu kerusakkan berjalan,

semakin banyak parut terbentuk dan mulai menyatu, dalam tahap selanjutnya

disebut “sirosis”. Pada sirosis, area hati yang rusak dapat menjadi sikatriks. Darah

tidak padat mengalir dengan baik pada jaringan hati yang rusak dan hati mulai

menciut, serta menjadi keras. Sirosis hati dapat terjadi karena virus Hepatitis B

dan C yang berkelanjutan, alkohol, perlemakan hati atau penyakit lain yang

menyebabkan sumbatan saluran empedu. Sirosis tidak dapat disembuhkan,

pengobatan dilakukan untuk mengobati komplikasi yang terjadi seperti muntah

dan keluar darah pada feses. Pemeriksaan yang dilakukan untuk deteksi adanya

sirosis hati adalah pemeriksaan enzim SGOT-SGPT, waktu protombin dan protein

(Albumin-Globulin) Elektroforesis (rasio Albumin-Globulin terbalik).

2. Perlemakan hati

Perlemakan hati terjadi bila penimbunan lemak melebihi 5% dari berat

hati atau mengenai lebih dari sepuluh jaringan sel hati. Perlemakan hati ini sering

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

11

berpotensi menjadi penyebab kerusakan hati dan sirosis hati. Kelainan ini dapat

timbul karena mengkonsumsi alkohol berlebih, disebut Alcoholic Steatohepatitis

(ASH), maupun bukan karena alkohol, disebut Non Alcoholic Steatohepatitis

(NASH).

3. Kolestasis

Kolestasis merupakan keadaan akibat kegagalan produksi dan/atau

pengeluaran empedu. Lamanya menderita kolestasis dapat menyebabkan gagalnya

penyerapan lemak dan vitamin A, D, E, K oleh usus, juga adanya penumpukan

asam empedu, bilirubin dan kelosterol di hati (Direktorat Bina Farmasi Komunitas

dan Klinik, DITJEN Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, 2007).

D. Karbon Tetraklorida

Karbon tetraklorida merupakan molekul sederhana yang biasanya

digunakan dalam berbagai spesies, menyebabkan nekrosis dan perlemakan pada

hepar. Hati merupakan target utama dari toksisitas karbon tetraklorida yang

bergantung pada aktivitas metabolisme dari CYP2E1. Hati mengandung

konsentrasi sitokrom P-450, terutama di daerah centrilobular. Destruksi sitokrom

P-450 terjadi di daerah centrilobular dan mid-zonal di hepar (Timbrell, 2009).

Karbon tetraklorida mengakibatkan kerusakan pada semua organ, khususnya pada

ginjal (edema dan degenerasi lemak yang nyata pada tubuli) dan hepar (nekrosis

sentrilobular dan degenerasi lemak). Manisfestasinya adalah berupa oliguria,

ekterus, dan koma. Perbaikan fungsi yang menyeluruh pada hepar dan ginjal

masih dimungkinkan, tetapi secara perlahan (lambat) ( Staf Pengajar Departemen

Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

12

Karbon tetraklorida merupakan senyawa yang lazim digunakan dalam

penelitian sebagai penginduksi kerusakan hati sehingga sering digunakan dalam

pengujian aktivitas hepatoprotektor suatu zat. Karbon tetraklorida (CCL4) akan

diubah oleh enzim Cytochorm P 450 yang ada di dalam hati menjadi CCL4 suatu

radikal bebas yang menyebabkan autolisis asam lemak yang terdapat pada

fosfolipid membran sel sehingga terjadi peningkatan permeabilitas membran sel

dan kerusakan membran sel. Tampak sel radang kronik. Adanya perdarahan

dimungkinkan radikal bebas merusak endotel pembuluh darah pada hati

(Chodidjah, Eni, dan Utari, 2007).

Nugraha, Ninisita, dan Sri (2008) dalam penelitian pemeriksaan

histopatologi bahwa induksi CCl4 mengakibatkan degenarasi sel dan nekrosis,

ditandai dengan perubahan bentuk hepatosit dari simetris menjadi lebih besar dan

tidak simetris. Hepatosit normal nampak lengkap dengan inti dan bentuk yang

simetris. Hepatosit dengan degenerasi sel dan nekrosis nampak adanya perubahan

bentuk dan keberadan inti sel. Induksi CCl4 menimbulkan radikal bebas yang

memicu terjadinya fibrosis hati. Dalam penelitian yang dilakukan, ketika ada

perlakuan dengan CCl4, hati menunjukkan perubahan drastis, perubahan lemak

yang luas, hepatosit membesar, compressed sinusoids, degenerasi lemak, nekrosis

dan infiltrasi oleh sel-sel inflamasi (Arhoghro, Ekpo, dan Ibeh, 2009).

Buku McPhee dan William (2006) memperkirakan mekanisme penyakit

hati akibat karbon tetraklorida memiliki efek radikal bebas yang menyebabkan

peroksidasi lipid, selain itu juga terjadi perubahan utama morfologi hati yang

ditimbulkan adalah toksik (nekrosis). Karbon tetraklorida dengan adanya enzim

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

13

sitokrom P-450 mengalami reduksi membentuk radikal bebas trichloromethyl

(●CCl3) kemudian diubah menjadi radikal triklorometilperoksi (CCl3O2●) yang

memiliki sifat lebih reaktif (Gambar 2). Paparan dari karbon tetraklorida dapat

meyebabkan sirosis hati, tumor hati, dan juga dapat meyebabkan kerusakan ginjal

(Timbrell, 2009).

Gambar 2 . Mekanisme toksisitas karbon tetraklorida (Timbrell, 2009).

E. Alanin Aminotransferase (ALT) dan Aspartat Aminotransferase (AST)

Alanin aminotransferase (ALT) dan aspartat aminotransferase (AST)

merupakan serum yang sering digunakan untuk melihat kerusakan sel hati

(Dipiro, Robert, Gary, Gry, Barbara, dan Michael, 2008). AST dan ALT serum

sering disebut uji fungsi hati, merupakan pengukuran kadar enzim-enzim yang

normalnya terletak di dalam hapatosit. Keberadaan keduanya dalam serum adalah

tanda nekrosis sel hati dan bukan merupakan indikasi sejati fungsi hati (McPhee

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

14

dkk., 2006). Peningkatan aktivitas ALT dalam serum merupakan indikator adanya

kerusakan yang terjadi dalam sel hati, terutama kerusakan yang bersifat akut (Sari,

Azizahwati, dan Retno, 2008).

Penelitian yang dilakukan oleh Elya, et al., (2010) mengukur aktivitas

enzim aminotransferase (AST dan ALT) sebagai parameter untuk melihat apakah

pemberian ekstrak etanol daun gandarusa pada mencit menimbulkan efek toksik

pada hati mencit. Alasannya adalah peningkatan kadar AST dan ALT dalam darah

dapat terjadi apabila ada pelepasan enzim secara intraseluler ke dalam darah yang

disebabkan oleh nekrosis sel-sel hati atau adanya kerusakan hati secara akut,

misalnya nekrosis hepatoselular atau infark miokard akut.

F. Landasan Teori

Hepar merupakan kelenjar paling besar dari tubuh. Tiga fungsi utama

hepar adalah (1) produksi dan sekresi empedu kedalam saluran cerna, (2) berperan

pada metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein, dan (3) sebagai filter dari

darah terhadap kuman maupun zat-zat toksik (Widjaja, 2008). Fungsi normal hati

antara lain metabolisme energi dan interkonversi substrat, membentuk protein,

melarutkan, mengangkut dan menyimpan beragam zat yang tanpa peran hati akan

sulit diperoleh atau diserap dan dikeluarkan oleh jaringan (McPhee dkk., 2006).

Karbon tetraklorida merupakan senyawa yang lazim digunakan dalam

penelitian sebagai penginduksi kerusakan hati sehingga sering digunakan dalam

pengujian aktivitas hepatoprotektor suatu zat. Karbon tetraklorida (CCL4) akan

diubah oleh enzim Sitokrom P 450 yang ada di dalam hati menjadi CCL4 suatu

radikal bebas yang menyebabkan autolisis asam lemak yang terdapat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

15

fosfolipid membran sel sehingga terjadi peningkatan permeabilitas membran sel

dan kerusakan membran sel. Tampak sel radang kronik. Adanya perdarahan

dimungkinkan radikal bebas merusak endotel pembuluh darah pada hati

(Chodidjah et al., 2007).

Penelitian Kumala dkk. (2013) menyebutkan hasil skrining fitokimia

daun P.americana memiliki kandungan flavonoid, saponin dan coumarin.

Malanggi dkk. (2012) menyebutkan bahwa di dalam biji alpukat memiliki persen

aktivitas antioksidan yang tinggi (93,045%) sehingga dapat dipertimbangkan

sebagai salah satu sumber antioksidan alami. Berdasarkan penelitian Carpena dkk.

(2011), bahwa biji P. americana mengandung senyawa fenolik dari hasil isolasi

dengan pelarut organik yang bersifat polar. Penelitian Nopitasari (2013) menduga

kandungan dalam biji buah P.americana yaitu senyawa flavonoid dan fenol yang

dapat tersari oleh pelarut yang bersifat polar yaitu etanol mampu melindungi sel

hati yang ditunjukkan dengan penurunan aktivitas ALT dan AST. Pernyataan

Nopitasari didukung dengan perolehan persen hepatoprotektif ekstrak etanol biji

buah P. americana dengan dosis 0,35; 0,70 dan 1,40 g/kgBB berturu-turut sebesar

76,8; 76,5 dan 72,4 %. Antioksidan biji buah P.americana berfungsi menghambat

radikal bebas dengan menginisiasi rantai reaksi oksidasi atau propagasi pada

rantai reaksi oksidasi, sehingga kerusakan oksidatif dapat berkurang. Pemberian

ekstrak metanol-air biji buah P.americana pada jam ke-1, 4, dan 6 memberikan

efek hepatoprotektif yang berbeda signifikan antar kelompok dengan persen

hepatoprotektif secara berturut-turut sebesar 67,7; 92,5 dan 101% (Sasadara,

2013). Kulit alpukat terkandung beberapa senyawa kimia (flavonoid) yang diduga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

16

dapat bekerja sebagai bahan aktif tabir surya (Mokodompit et al., 2013). Vinha

dkk. (2013) menyebutkan bahwa di dalam kulit buah alpukat mengandung

senyawa flavonoid sebesar 44,3±3,1 mg/100g, sedangkan dalam penelitian

Arukwe et al., 2012 menyebutkan bahwa dalam biji buah P. americana

mengandung flavonoid 1,90±0,07 mg/100g. Menurut Wijayanti, Syarifuddin, dan

Soesanto, (2003) bahwa flavonoid rutin 100 mg dalam 0,5 mL aquades mampu

menjaga konsentrasi protein mikrosomal hati atau mimiliki daya antioksidan

dalam melindungi molekul protein dari radikal bebas CCl4.

Penelitian Redha, (2010) menyatakan bahwa flavonoid sebagai salah satu

kelompok senyawa fenolik yang banyak terdapat pada jaringan tanaman dapat

berperan sebagai antioksidan. Aktivitas antioksidan flavonoid bersumber pada

kemampuan mendonasikan atom hidrogennya atau melalui kemampuan

mengkelat logam. Penelitian Carpena dkk . (2011) berpendapat bahwa dalam biji

P. americana dapat diperoleh senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan dari hasil

isolasi dengan pelarut organik bersifat polar. Penelitian Andriani, (2014)

menyebutkan bahwa hasil isolasi yang diperoleh menggunakan pelarut metanol

dengan nilai Rf 0,286 diduga merupakan senyawa flavonoid. Menurut Purwanti

(cit., Nopitasari, 2013) etanol dan metanol merupakan pelarut yang termasuk

golongan alkohol yang pada umumnya bersifat polar. Namun kedua pelarut

tersebut memiliki tingkat kepolaran yang berbeda, dimana metanol memiliki

tingkat kepolaran yang lebih polar bila dibandingkan dengan pelarut etanol karena

memiliki jumlah atom C yang lebih sedikit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

17

G. Hipotesis

Pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana Mill. jangka pendek

memiliki efek hepatotoprotektif pada tikus jantan galur Wistar terinduksi karbon

tetraklorida.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

18

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan

penelitian acak lengkap pola searah.

B. Variabel dan Definisi Operasional

1. Variabel utama

a. Variabel bebas.

b.

Variabel bebas yang dipakai dalam penelitian ini adalah

variasi dosis ekstrak etanol kulit buah P. americana Mill..

Variabel tergantung.

2. Variabel pengacau

Variabel tergantung yang dipakai dalam penelitian ini

adalah efek hepatoprotektif ekstrak etanol kulit buah P. americana Mill.

yang dilihat dari aktivitas ALT - AST tikus jantan galur Wistar.

a.

Kondisi hewan uji, yaitu tikus galur Wistar berjenis kelamin jantan, umur

2-3 bulan dan mempunyai berat badan 150-250 g, frekuensi pemberian

ekstrak etanol kulit buah P. americana selama 6 jam dan pemberiannya

secara per oral, cara pemberian hepatotoksin secara intraperitonial, bahan

uji yang digunakan berupa kulit buah P. americana.

Variabel pengacau terkendali.

b.

Kondisi patologis dari hewan uji.

Variabel pengacau tak terkendali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

19

3. Definisi operasional

a. Kulit buah P. americana.

b.

Kulit buah P. americana diambil dari buah P.

americana Mill. yang telah matang, memiliki warna kulit yang hijau tua,

kulit buah tidak busuk dan masih segar, diperoleh dari satu depot Es Teler

yaitu Es Teler 77 dan diambil selama periode juni-juli 2014.

Ekstrak etanol kulit buah P. american Mill..

c.

Ektrak etanol kulit buah P.

americana merupakan ekstrak kental dari serbuk kering kulit buah P.

americana seberat 40,0 g yang dilarutkan dalam 200 mL pelarut etanol

70% secara maserasi selama 5x24 jam, hasil maserasi kemudian disaring

menggunakan corong Buchner yang dilapisi kertas saring, sehingga

diperoleh filtrat. Serbuk sisa perendaman diremaserasi kembali dengan

pelarut etanol 70% selama 2 hari dengan sesekali penggojogan. Setelah

dilakukan penggojogan disaring, dievaporasi, diuapkan di atas waterbath

pada suhu 800C hingga bobot tetap.

Efek hepatoprotektif.

d.

Kemampuan ekstrak etanol kulit buah P. americana

terhadap penurunan ALT-AST tikus jantan galur Wistar yang terinduksi

karbon tetraklorida yang sebelumnya telah diberikan ekstrak etanol kulit

buah P. americana dalam jangka pendek

Pemberian jangka pendek

e.

. Pemberian ekstrak etanol kulit buah P.

americana kepada hewan uji dengan waktu 6 jam sebelum pemberian

karbon tetraklorida.

Dosis efektif. Pemilihan dosis terkecil yang mampu memberikan

penurunan aktivitas serum ALT dan AST.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

20

C. Bahan Penelitian

1. Bahan utama

a. Hewan uji yang digunakan adalah tikus jantan galur Wistar berumur 2-3

bulan dengan berat badan 150-250 g yang diperoleh dari Laboratorium

Imunologi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

b. Bahan uji yang digunakan adalah serbuk kering kulit buah P. americana

yang diperoleh dari sebuah depot Es Teler 77 di Yogyakarta bulan Juni-

Juli 2014.

2. Bahan kimia

a. Karbon tetraklorida yang diperoleh dari Laboratorium Kimia Analisis

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

b. Etanol (pelarut ekstrak) diperoleh dari General Labora Yogyakarta

c. Pelarut yang digunakan untuk melarutkan ekstrak etanol kulit buah P.

americana adalah larutan 1% CMC-Na yang diperoleh dari Laboratorium

Biofarmasetika Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

d. Kontrol negatif yang digunakan adalah olive oil merk Bertoli yang dibeli

dari Superindo Yogyakarta.

e. Pelarut ekstrak etanol kulit buah P. americana yang digunakan adalah

CMC-Na dalam bentuk serbuk yang diperoleh dari Laboratorium

Biofarmasetika Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

f. Reagen ALT

Reagen serum yang digunakan adalah reagen ALT Diasys. Komposisi

dan Konsentrasi dari reagen ALT adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

21

Tabel I. Komposisi dan Konsentrasi reagen ALT

Komposisi pH Konsentrasi R1 : TRIS 7.15 140 mmol/L L-Alanine 700 mmol/L LDH (Lactate dehydrogenase) ≥ 2300 U/L R2 : 2-Oxoglutarate 85 mmol/L NADH 1 mmol/L Pyridoxal-5phosphate FS : Good’s buffer Pyridoxal-5- phosphate

9,6

100 mmol/L 13 mmol/L

g. Reagen AST

Reagen serum yang digunakan adalah reagen AST Diasys. Komposisi

dan Konsentrasi dari reagen AST adalah sebagai berikut :

Tabel II. Komposisi dan Konsentrasi reagen AST

Komposisi pH Konsentrasi R1 : TRIS 7.15 110 mmol/L L-Aspartate 320 mmol/L MDH (malate dehydrogenase) ≥ 800 U/L LDH (lactate dehydrogenase) ≥ 1200 mmol/L R2 : 2-Oxoglutarate 65 mmol/L NADH 1 mmol/L Pyridoxal-5phosphate FS : Good’s buffer Pyridoxal-5- phosphate

9,6

100 mmol/L 13 mmol/L

D. Alat Penelitian

1. Alat ektraksi

Alat-alat gelas yang meliputi gelas ukur, labu ukur, cawan porselen,

Erlenmeyer, Bekker glass, corong Buchner, batang pengaduk, Mesin

penyerbuk, pipet tetes, ayakan No. 40 Electric Sieve Shaker, timbangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

22

analitik Mettler, moisture balance, orbital shaker , rotary vacuum evaporator,

oven, dan waterbath.

2. Alat uji hepatoprotektif

Alat-alat gelas yang meliputi Bekker glass, tabung reaksi, batang

pengaduk, gelas ukur, pipet tetes. Timbangan elektrik, vortex Genie,

sentrifuge Centurion, spuit per oral, spuit inta vena, syringe 3 cc Terumo®,

pipa kapiler, dan tabung Eppendorf.

E. Tata Cara Penelitian

1. Determinasi buah P. americana

Determinasi dilakukan dengan mencocokkan buah P. americana yang

diperoleh dari depot Es Teler 77 di Yogyakarta dengan buah P. americana

berdasarkan acuan determinasi tanaman P. americana (Agrilink, 2001).

2. Pengumpulan bahan uji

Bahan uji yang digunakan adalah kulit buah P. americana. Pemilihan

kulit buah P. americana yang digunakan adalah buah P. americana yang

sudah matang, kulit buah yang masih segar, warna kulit hijau tua dan kulit

buah tidak membusuk. Kulit buah P. americana diperoleh dari depot Es Teler

77 di Yogyakarta periode Juni –Juli 2014.

3. Pembuatan serbuk kulit buah P. americana

Kulit buah P.americana dicuci bersih di bawah air mengalir. Setelah

bersih kulit dipotong kecil-kecil dan diangin-anginkan hingga kulit tidak

tampak basah kemudian dilakukan pengeringan menggunakan oven pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

23

suhu 50˚C selama 24 jam. Setelah kering kulit dibuat serbuk dan diayak

dengan ayakan nomor 40 karena jika serbuk terlalu halus akan mengendap

pada saat maserasi sehingga mempengaruhi proses ekstraksi. Pernyataan

tersebut berdasarkan teori bahwa pada saat melakukan ekstrak suatu

simplisia, tidak jarang terjadi bagian (potongan) yang sangat halus dari

simplisia melewati penyaring sehingga dapat membentuk endapan (Agoes,

2009)

4. Penetapan kadar air dalam serbuk kering kulit buah P. americana

Penetapan kadar air serbuk kulit buah P. americana bertujuan untuk

mengetahui kadar air dalam serbuk dan untuk memenuhi persyaratan serbuk

yang baik, yaitu kurang dari 10% (Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan

Makanan, 1995). Penetapan kadar air serbuk kulit buah P. americana

dilakukan di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu Universitas

Gadjah Mada Yogyakarta menggunakan metode gravimetri.

5. Pembuatan sediaan etanol kulit buah P. americana

Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi. Sebanyak 40 g serbuk kulit

buah P. americana direndam dalam 200 ml pelarut etanol 70% pada suhu

kamar selama 5 x 24 jam. Setelah dilakukan perendaman, hasil maserasi

kemudian disaring menggunakan corong Buchner yang dilapisi kertas saring

sehingga diperoleh filtrat. Serbuk sisa perendaman dimaserasi kembali

dengan 200 mL etanol 70 % selama 2 x 24 jam. Filtrat hasil saringan

dipindahan ke labu alas bulat untuk dievaporasi untuk menguapkan cairan

penyari pada proses maserasi. Hasil evaporasi dituangkan dalam cawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

24

porselen yang telah ditimbang sebelumnya karena hasil ekstrak merupakan

ekstrak kental yang memiliki sifat lengket. Cawan porselen yang berisi

larutan hasil evaporasi diuapkan di atas waterbath dengan suhu 800C untuk

mendapatkan ekstrak etanol kulit buah P. amerciana dengan bobot

pengeringan ekstrak yang tetap, kemudian dilakukan perhitungan rata-rata

rendemen dari replikasi ekstrak etanol kulit buah P. americana kental yang

telah dibuat. Persen rendemen ekstrak kental kulit buah P. americana

diperoleh berdasarkan perhitungan :

% Rendemen = total ekstrak kulit buah 𝑃𝑃.𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 Mill .total serbuk kulit buah 𝑃𝑃.𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 Mill .

X 100%

6. Pembuatan CMC-Na 1%

Ditimbang sebanyak 1,0 gram CMC-Na kemudian dilarutkan

menggunakan aquadest 50 mL, didiamkan selama 24 jam hingga CMC-Na

mengembang setelah itu di add dengan aquadest hingga 100 mL pada labu

ukur 100 mL.

7. Penetapan konsentrasi ekstrak

Konsentrasi yang dapat digunakan yaitu konsentrasi pekat yang dapat

dibuat dimana pada konsentrasi tersebut ekstrak dapat dimasukkan serta

dikeluarkan dari spuit oral. Cara pembuatannya dengan melarutkan Sebanyak

3,5 gram ekstrak dalam labu ukur 50 mL dengan pelarut yang sesuai yaitu

CMC-Na 1% sehingga konsentrasi ekstrak dapat ditetapkan sebesar 7% b/v

atau 0,07 gram/mL atau 70 mg/mL. Penetapan konsentrasi ekstrak kulit buah

P.americana ini mengacu pada penelitian Sasadara (2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

25

8. Penetapan dosis ekstrak etanol kulit buah P. amerciana

Penetapan peringkat dosis didasarkan pada perhitungan dengan bobot

tikus terbesar 250 mg, konsentrasi ektrak kulit buah P. americana yang dapat

dimasukkan dan dikeluarkan melalui spuit oral yaitu 7% atau 70 mg/mL,

serta volume maksimal pemberian oral yaitu 5 mL, maka dosis tertinggi dapat

ditentukan sebagai berikut:

BB x D = C x V

0,250 kg x D = 70 mg/mL x 5 mL D= 1400 mg/kg BB

Dosis tengah dan dosis rendah ditentukan dengan menurunkan dua

kelipatan dari dosis tertinggi, sehingga diperoleh dosis 700 dan 350 mg/Kg

BB. Dosis yang digunakan 350, 700, dan 1400 mg/kg BB. Penetapan dosis

ekstrak etanol kulit buah P.americana ini mengacu pada penelitian Nopitasari

(2013).

9. Pembuatan larutan karbon tetraklorida dalam olive oil

Larutan karbon tetraklorida dalam olive oil dibuat dengan cara

mengambil volume karbon tetraklorida secara seksama, kemudian dilarutkan

dengan olive oil dengan perbandingan 1 : 1.

10. Uji pendahuluan

a.

Pemilihan dosis karbon tetraklorida dilakukan untuk mengetahui

dosis karbon tetraklorida yang mampu menyebabkan kerusakan pada

organ hati tikus dengan melihat peningkatan aktivitas serum ALT dan

AST paling tinggi tetapi tidak menimbulkan kematian. Berdasarkan

Penetapan dosis hepatotoksik karbon tetraklorida

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

26

penelitian Wijaya (2013) dosis 2 mL/KgBB karbon tetraklorida secara

intraperitoneal mampu memberikan efek hepatotoksik.

b.

Aktivitas peningkatan ALT dan AST pada tikus teriduksi karbon

tetraklorida dengan dosis 2 mL/KgBB secara intraperitoneal diukur pada

jam ke-24, 48 dan72 setelah pemejanan. Hasil yang diperoleh dilihat

kenaikan yang paling tinggi dari kedua serum tersebut. Waktu

peningkatan serum ALT dan AST yang paling tinggi akan dijadikan

sebagai waktu pencuplikan darah dalam penelitian antihepatotoksik.

Penetapan waktu cuplikan darah

c.

Pemberian ekstrak metanol biji P. americana pada rentang waktu 6

jam sebelum induksi karbon tetraklorida merupakan waktu yang paling

efektif diberikan dengan nilai persen hepatoprotektif sebesar 101 %

dengan dosis pemberian ekstrak metanol biji P. americana 350 mg/kgBB

(Sasadara, 2013).

Penetapan waktu pemberian ekstrak kulit buah P. americana

11. Pengelompokkan hewan uji

Tiga puluh ekor tikus dibagi ke dalam enam kelompok perlakuan secara

acak dengan masing-masing sebanyak 5 ekor tikus.

a. Kelompok I (kontrol hepatotoksin) larutan campuran karbon tetraklorida

: olive oil (1:1) dosis 2 mL/kgBB secara intraperitoneal.

b. Kelompok II (kontrol negatif) diberi olive oil dosis 2 mL/kgBB secara

intraperitoneal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

27

c. Kelompok III (kontrol ekstrak) diberi ekstrak etanol kulit buah P.

americana dosis 1,4 g/kg BB secara peroral.

d. Kelompok IV (dosis rendah) diberi ekstrak etanol kulit buah P.

americana dengan dosis 0,35 g/kg BB secara peroral.

e. Kelompok V (dosis tengah) diberi ekstrak etanol kulit buah P. americana

dengan dosis 0,70 g/kg BB secara peroral.

f. Kelompok VI (dosis tinggi) diberi ekstrak etanol kulit buah P. americana

dengan dosis 1,4 g/kg BB secara peroral.

Enam jam setelah pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana,

maka kelompok IV-VI dipejani dengan karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB

secara intraperitoneal, lalu setelah 24 jam diambil darahnya melalui sinus

orbitalis mata, kemudian dilakukan pengujian aktivitas ALT-AST.

12. Pembuatan serum

Pengambilan darah dilakukan pada bagian sinus orbitalis mata tikus lalu

ditampung dalam tabung Eppendorf. Darah didiamkan selama ± 15 menit,

kemudian disentrifugasi selama 15 menit dengan kecepatan 8000 rpm dan

bagian supernatannya diambil. Kemudian dilakukan resentrifugasi dengan

kecepatan 8000 rpm selama 10 menit.

13. Pengukuran aktivitas ALT-AST pada serum

Aktivitas ALT dan AST dinyatakan dalam U/L. aktivitas enzim diukur

pada panjang gelombang 340 nm, pada suhu 370C dengan faktor koreksi

1745. Pengukuran aktivitas ALT dan AST ini dilakukan di Laboratorium

Parahita Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

28

F. Tata Cara Analisis Hasil

Data aktivitas ALT-AST dianalisis dengan Kolmogorov-Smirnov untuk

mengetahui normalitas data pada masing-masing kelompok perlakuan. Nilai

normal suatu data ditunjukkan dengan nilai p>0,05. Apabila hasil analisis statistik

Kolmogorov-Smirnov aktivitas ALT-AST menunjukkan distribusi data normal,

dilanjutkan dengan analisis One Way Anova dengan tingkat kepercayaan 95%.

Analisis ini digunakan untuk melihat homogenitas data. Apabila hasil tersebut

menunjukkan nilai signifikansi (p>0,05), berarti data tersebut homogen. Tahap

selanjutnya dengan uji Scheffe untuk mengetahui kebermaknaan perbedaan antar

kelompok, jika diperoleh distribusi data yang tidak normal maka dilakukan

analisis data menggunakan Kruskal-Wallis untuk melihat homogenitasnya, dan

dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney untuk melihat kebermaknaan perbedaan

antar kelompok.

Menurut penelitian Wijaya (2014) perhitungan persen efek

hepatoprotektif terhadap hepatotoksin parasetamol diperoleh dengan rumus

sebagai berikut :

[1 − (𝑝𝑝𝑝𝑝𝑎𝑎𝑎𝑎𝑝𝑝𝑎𝑎 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑝𝑝𝑎𝑎𝑎𝑎𝑝𝑝𝑎𝑎𝑝𝑝𝑝𝑝𝑎𝑎𝑎𝑎 −𝑝𝑝𝑝𝑝𝑎𝑎𝑎𝑎𝑝𝑝𝑎𝑎 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑝𝑝𝑘𝑘𝑎𝑎𝑝𝑝𝑎𝑎𝑘𝑘𝑝𝑝 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑛𝑛𝑎𝑎𝑝𝑝𝑎𝑎𝑛𝑛 )

𝑝𝑝𝑝𝑝𝑎𝑎𝑎𝑎𝑝𝑝𝑎𝑎 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑝𝑝𝑘𝑘𝑎𝑎𝑝𝑝𝑎𝑎𝑘𝑘𝑝𝑝 𝑝𝑝𝑎𝑎𝑎𝑎𝑘𝑘𝑘𝑘𝑎𝑎 𝑝𝑝𝑎𝑎𝑝𝑝𝑎𝑎𝑎𝑎𝑝𝑝𝑝𝑝𝑘𝑘𝑎𝑎𝑎𝑎𝑡𝑡𝑎𝑎 −𝑝𝑝𝑝𝑝𝑎𝑎𝑎𝑎𝑝𝑝𝑎𝑎 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑝𝑝𝑘𝑘𝑎𝑎𝑝𝑝𝑎𝑎𝑘𝑘𝑝𝑝 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑛𝑛𝑎𝑎𝑝𝑝𝑎𝑎𝑛𝑛] x 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

29

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dan

besar dosis efektif hepatoprotektif ekstrak etanol kulit buah P. americana jangka

pendek pada tikus jantan galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida. Penelitian

ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya yang sudah menguji

mengenai efek hepatoprotektif ekstrak etanol biji P. americana jangka panjang

terhadap tikus jantan galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida (Nopitasari,

2013). Pengukuran efek hepatoprotektif ekstrak etanol kulit buah P. americana

dengan melihat hasil aktivitas serum ALT dan AST. Efek hepatoprotektif

ditunjukkan berdasarkan penurunan aktivitas dari serum ALT dan AST setelah

pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana pada tikus jantan galur Wistar

yang terinduksi karbon tetraklorida. Aktivitas serum ALT dan AST yang diukur

dalam penelitian ini karena berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu pada

umumnya kerusakan hati dapat dilihat dengan pengukuran aktivitas serum ALT

dan AST. Menurut Sihombing dan Raflizar (2010), bahwa untuk menilai fungsi

hepar dipilih uji serum transaminase yaitu ALT dan AST yang merupakan

indikator sensitif pada kerusakan sel-sel hepar.

A. Penyiapan Bahan

1. Hasil determinasi tanaman

Penelitian efek hepatoprotektif menggunakan kulit buah P. americana

sebagai bagian tanaman yang digunakan dalam uji aktivitas antihepatotoksik.

Determinasi digunakan untuk memastikan kebenaran bagian tanaman yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

30

digunakan dalam penelitian. Proses deteminasi dilakukan di Laboratorium

Farmakognosi Fitokimia, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Bagian tanaman yang digunakan dalam determinasi ini adalah buah

P. americana yang dicocokkan dengan beberapa jenis P. americana yang terdapat

diacuan determinasi tanaman P. americana (Agrilink, 2001). Pencocokan yang

dilakukan antara lain bentuk, warna kulit, ketebalan kulit, permukaan kulit,

ketebalan daging buah, dan berat buah. Berdasarkan hasil dari determinasi

tersebut bahwa buah P. americana yang diperoleh dari salah satu depot Es Teler

77 di Yogyakarta paling mirip dengan P. americana jenis Endranol.

2. Penetapan kadar air serbuk kering kulit buah P. americana

Tujuan penetapan kadar air dari serbuk kulit P. americana adalah untuk

mengetahui serbuk yang digunakan telah memenuhi persyaratan serbuk yang baik,

yaitu kurang dari 10 % (Direktrat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, 1995),

selain itu digunakan juga sebagai standarisasi serbuk yang digunakan dalam

penelitian. Penetapan kadar air serbuk kulit buah P. americana di lakukan di

LPPT Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan hasil kadar air sebesar 7,1 %

(terlampir) dengan metode gravimetri. Hasil ini menunjukkan bahwa kadar air

dari serbuk kulit buah P. americana memenuhi syarat serbuk yang baik.

Menurut Azizah dan Nina (2013), bahwa ekstrak sebagai bahan dan

produk kefarmasian yang berasal dari simplisia harus memenuhi persyaratan yang

telah ditetapkan untuk dapat menjadi obat herbal terstandar atau obat fitofarmaka.

Salah satu parameter mutu ekstrak secara kimia adalah kandungan senyawa aktif

simplisia tersebut. Selain itu, parameter non spesifik juga diperlukan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

31

mengetahui mutu ekstrak. Contoh parameter non spesifik yaitu penetapan kadar

air, kadar abu, dan kadar abu tidak larut asam. Penelitian ini tidak melakukan

penetapan kadar air ekstrak sebab hasil ekstrak yang didapatkan dalam penelitian

ini tidak dijadikan sebagai obat herbal terstandar atau obat fitofarmaka, sehingga

peneliti tidak melakukan uji mutu ekstrak yang digunakan. Selain itu, penelitian

ini hanya melihat apakah dugaan flavonoid yang terkandung dalam ekstrak kulit

buah P.americana mampu memberikan aktifitas antioksidan yang ditunjukkan

dengan penurunan aktivitas ALT-AST, sehingga peneliti menganggap bahwa

penetapan kadar air ekstrak etanol kulit buah P.americana tidak perlu dilakukan.

penelitian ini merupakan penelitian payung, untuk menghemat biaya maka hanya

dilakukan penetapan kadar air serbuk yang mewakili pemenuhan persyaratan

serbuk yang baik, karena dalam penelitian payung yang dilakukan, semua

penelitian menggunakan serbuk kulit buah P.americana. Pembeda penelitian

payung ini salah satunya adalah bentuk sediaan.

Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan penetapan kandungan flavonoid

ekstrak etanol kulit buah P.americana. Penetapan kandungan flavonoid bertujuan

untuk mengetahui adanya kandungan flavonoid dan penentuan besar kadar

flavonoid dalam ekstrak. Penetapan kandungan flavonoid dapat digunakan

sebagai dasar bahwa benar dalam ekstrak yang digunakan dalam penelitian benar

memiliki senyawa flavonoid yang diduga sebagai antioksidan.

3. Pembuatan serbuk kulit buah P. americana

Pembuatan serbuk kulit buah P. americana diawali dengan pengumpulan

kulit buah P. americana yang diambil dari salah satu Depot Es Teler 77 di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

32

Yogyakarta. Proses selanjutnya adalah pencucian dan pensortiran kulit P.

americana yang sesuai dengan langkah-langkah pembuatan simplisia. Tujuan dari

pencucian adalah supaya kulit P. americana bersih dari daging buah serta terbebas

dari kotoran dan debu yang menenpel. Penyortiran bertujuan untuk mendapatkan

kulit yang sesuai dengan ketentuan kulit yang bagus yaitu kulit yang masih segar

dan tidak busuk. Kulit buah P. americana yang telah terkumpul kemudian

dipotong kecil dan diangin-anginkan terlebih dahulu. Kulit buah P. americana

kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu suhu 50˚C selama 24 jam. Setelah

kering kulit dibuat serbuk dan diayak dengan ayakan nomor 40. Pemilihan ayakan

nomor 40 karena partikel serbuk kulit buah P. americana yang halus akan

mengendap pada saat maserasi sehingga akan mempengaruhi hasil ekstrak.

Pernyataan tersebut berdasarkan teori bahwa pada saat melakukan ekstrak suatu

simplisia, tidak jarang terjadi bagian (potongan) yang sangat halus dari simplisia

melewati penyaring sehingga dapat membentuk endapan (Agoes, 2009)

4. Pembuatan ekstrak etanol kulit buah P. americana

Pembuatan ekstrak etanol kulit buah P. americana dilakukan dengan

metode maserasi. Metode maserasi yang dilakukan peneliti dengan cara

memasukkan serbuk simplisia sebesar 40 g ke dalam labu erlenmeyer, yang

kemudian dilakukan penambahan cairan penyari 200 mL berupa etanol 70%

kemudian ditutup dan didiamkan selama 5 x 24 jam pada suhu ruang, jangan lupa

dilakukan pengojokan sesekali. Setelah itu remaserasi selama 2 x 24 jam dengan

etanol 70 % jangan lupa dilakukan penggojokan. Filtrat hasil saringan dipindahan

ke labu alas bulat untuk dievaporasi untuk menguapkan cairan penyari pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

33

proses maserasi. Hasil evaporasi dituangkan dalam cawan porselen yang telah

ditimbang sebelumnya karena hasil ekstrak merupakan ekstrak kental yang

memiliki sifat lengket. Cawan porselen yang berisi larutan hasil evaporasi

diuapkan di atas waterbath dengan suhu 800C untuk mendapatkan ekstrak etanol

kulit buah P. amerciana dengan bobot pengeringan ekstrak yang tetap, kemudian

dilakukan perhitungan rata-rata rendemen dari replikasi ekstrak etanol kulit buah

P. americana kental yang telah dibuat.

Metode maserasi dipilih dalam penelitian ini sebagai penyari simplisia

kulit buah P. americana untuk mengambil zat aktif yang terkandung di dalam

kulit buah P. americana. Alasan peneliti menggunakan metode maserasi adalah

proses pengerjaan dan peralatan yang digunakan sederhana. Berdasarkan teori

bahwa prosedur ekstraksi dengan metode maserasi merupakan prosedur yang

sederhana dan merupakan metode yang sesuai untuk skala kecil dan skala industri

(Agoes, 2010).

Kulit buah P. americana diketahui menggandung senyawa golongan

flavonoid (Vinha dkk., 2013). Flavonoid yang merupakan golongan terbesar dari

senyawa golongan fenol bersifat polar sehingga akan banyak terdapat pada

ekstrak etanol (Hardiana, 2012). Pemilihan pelarut didasarkan pada kecocokan

antara zat aktif dengan larutan penyari sehingga zat aktif akan larut dan

bercampur dengan cairan penyari (Sasadara, 2013). Berdasarkan hal tersebut

maka peneliti menggunakan cairan penyari etanol 70%, sebab diketahui bahwa

cairan penyari etanol merupakan pelarut polar yang mampu menyari senyawa

flavonoid, selain itu pada ekstrak etanol biji P. americana diperoleh persen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

34

protektif dari efek hepatoprotektif sebesar 76,8; 76,5; dan 72,4% (Nopitasari,

2013). Berdasarkan penelitian Carpena dkk. (2011), bahwa biji P. americana

mengandung senyawa fenolik dari hasil isolasi dengan pelarut organik yang

bersifat polar.

Parameter standarisasi ekstrak etanol kulit buah P. americana dilihat dari

pencapaian bobot tetap dengan tujuan untuk menghitung sisa zat yang diperoleh

dengan bobot tetap setelah dilakukan penguapan di atas waterbath. Ekstrak dalam

cawan porselen di timbang setiap dua jam hingga bobot tetap. Hasil dari proses

penguapan didapatkan hasil ekstrak etanol kulit buah P. americana tidak

mengalami perubahan bobot ekstrak etanol, sehingga peneliti menganggap bahwa

ekstrak yang dihasilkan tidak mengandung pelarut penyari. Total ekstrak etanol

kulit buah P. americana yang diperoleh adalah 44,8 gram dari 8 kali replikasi,

sehingga diperoleh rata-rata ekstrak etanol kulit buah P. americana sebesar 5,6

gram. Persen rendemen ekstrak etanol kulit buah P. americana dalam penelitian

ini sebesar 14 %. Menurut Tensiska, Marsetio, dan Silvia, (2007) bahwa

perhitungan rendemen untuk mengukur efektivitas jenis pelarut untuk

mengekstrak komponen yang terkandung. Hasil rendemen yang didapatkan 14 %

artinya bahwa efektivitas pelarut etanol 70 % mampu mengekstrak kandungan

kulit buah P.americana sebesar 14 %

B. Uji Pendahuluan

1. Penentuan dosis hepatotoksin karbon tetraklorida

Senyawa yang digunakan dalam penentuan hepatotoksin dalam penelitian

ini adalah karbon tetraklorida. Penentuan dosis karbon tetraklorida bertujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

35

untuk mengetahui pada dosis berapa dapat menyebabkan hepatotoksik yang

ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas serum ALT dan AST pada tikus jantan

galur Wistar. Berdasarkan penelitian Novitasari (2013) dan Avista (2013) bahwa

dosis 2 mL/kgBB karbon tetraklorida mampu memberikan efek hepatotoksik,

maka dalam penelitian ini peneliti memakai dosis hepatotoksik karbon

tetraklorida 2 mL/kgBB, sehingga diharapkan dapat menjadi pembanding dalam

efek hepatoprotektif yang paling efektif dari ekstrak yang berbeda.

Karbon tetraklorida digunakan sebagai hepatotoksin yang dapat

menyebabkan kerusakan hati. Peningkatan aktivitas serum ALT dan AST akibat

induksi karbon tetraklorida 2 kali dibandingkan dengan kontrol, secara signifikan

mampu meyebabkan kerusakan sel hati (Rajendran, 2009). Karbon tetraklorida 2

mL/kgBB mampu menyebabkan kerusakan hati yang ditunjukkan dengan

peningkatan aktivitas serum ALT 2,99 kali dan serum AST 5,03 kali

dibandingkan dengan kontrol (Febrianti, 2013).

Pada penelitian ini dilakukan orientasi aktivitas serum ALT pada

pemberian dosis karbon tetraklorida 2 mL/kgBB. Hasil yang diperoleh terjadi

peningkatan 3,0 kali pada jam ke-24 dibandingkan dengan aktivitas serum ALT

pada jam ke-0 sebelum diberi perlakuan. Hasil orientasi aktivitas serum ALT

terjadi peningkatan yang signifikan, membuat peneliti menyimpulkan bahwa

dengan induksi 2 mL/kgBB karbon tetraklorida mampu merusak hati tikus atau

memberikan efek hepatotoksik pada tikus jantan galur Wistar. Peneliti hanya

memakai orientasi aktivitas serum ALT sebagai pedoman bahwa dosis 2

mL/kgBB karbon tetraklorida telah menyebabkan kerusakan hati pada tikus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

36

karena pemeriksaan yang sering dilakukan untuk menilai kerusakan hati salah

satunya dengan pemeriksaan laboratorium dengan melihat enzim alanin

aminotransferase (ALT). Enzim ALT dalam keadaan normal berada di dalam

jaringan tubuh terutama hati, sementara enzim AST berada pada serum dan

jaringan terutama hati dan jantung (Sutedjo, 2006).

2. Penentuan waktu pencuplikan darah hewan uji

Penentuan waktu pencuplikan darah hewan uji bertujuan untuk

mengetahui pencapaian waktu maksimal karbon tetraklorida dengan dosis 2

mL/kgBB memberikan efek hepatotoksik, yang dapat diketahui dengan

peningkatan aktivitas serum ALT dan AST tertinggi pada jam tertentu.

Pencuplikan darah dilakukan melalui sinus orbitalis mata dengan selang waktu

tertentu yaitu jam ke 0, 24, dan 48 setelah karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB

diberikan pada tikus jantan galur Wistar. Orientasi pencuplikan darah hewan uji

untuk aktivitas serum ALT dapat dilihat pada Tabel III dan Gambar 3.

Tabel III. Purata aktivitas serum ALT ± SE (U/I) tikus setelah pemberian karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB pada selang waktu 0, 24, dan 48 jam

Keterangan : SE= Standard Error

Selang waktu (jam)

Purata aktivitas serum ALT ± SE (U/I)

0 72,3±4,5 24 217,3±2,1 48 90,3±2,9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

37

Gambar 3. Diagram batang rata-rata aktivitas ALT sel hati tikus, setelah pemberian karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB pada selang waktu 0, 24

dan 48 jam

Tampilan Tabel III dan Gambar diagram batang 3 aktivitas serum ALT ±

SE (U/I), diketahui bahwa aktivitas serum ALT pada jam ke-0 sebelum perlakuan,

jam ke-24, dan 48 berturut-turut adalah sebesar 72,3±4,5; 217,3±2,1; dan 90,3±2,9

U/L. Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa aktivitas serum ALT pada

pencuplikan darah jam ke-24 dengan pemberian karbon tetraklorida dosis 2

mL/kgBB lebih tinggi dibandingkan dengan pencuplikan darah pada jam ke-0 dan

jam ke-48.

Pada pencuplikan darah jam ke-24 didapatkan peningkatan aktivitas

serum ALT 3,0 kali dari nilai aktivitas ALT jam ke-0, sedangkan pada jam ke-48

aktivitas ALT mengalami penurunan. Berdasarkan data tersebut maka peneliti

menggunakan waktu pencuplikan darah hewan uji pada jam ke-24 karena pada

jam tersebut terjadi peningkatan aktivitas serum ALT tertinggi dan memenuhi

kriteria terjadinya hepatotoksik. Menurut Febrianti (2013) bahwa karbon

tetraklorida 2 mL/kgBB mampu menyebabkan kerusakan hati yang ditunjukkan

dengan peningkatan ALT 2,99 dibandingkan dengan kontrol.

Hasil uji statistik yang dilakukan bahwa kenaikan aktivitas serum ALT

pada jam ke-24, menunjukkan berbedaan bermakna bila dibandingkan dengan

U/L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

38

aktivitas serum ALT pada jam ke-0 dan 48, artinya bahwa pada jam ke-24

aktivitas peningkatan enzim ALT lebih tinggi dibanding pada jam ke-0 dan 48.

Jam ke-0 dibandingkan dengan jam ke-48 berdasarkan uji statistik berbeda tidak

bermakna, artinya bahwa pada jam ke-48 aktivitas serum ALT mengalami

penurunan yang hampir sama dengan keadaan normal, sebab jam ke-0 adalah

keadaan normal tikus karena belum diinduksi karbon tetraklorida.

Tabel IV. Hasil uji statistik aktivitas ALT setelah pemberian karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB pada waktu pencuplikan darah ke-0, ke-24 dan ke-48 jam

Perlakuan Jam ke-0 Jam ke-24 Jam ke-48 Jam ke-0 BB TB Jam ke-24 BB BB Jam ke-48 TB BB

BB= berbeda bermakna (p<0.05) TB= berbeda tidak bermakna (p>0,05)

Hasil tersebut menjadi pedoman untuk peneliti dalam menentukan waktu

pencuplikan darah hewan uji pada jam ke-24 setelah pemberian karbon

tetraklorida dengan dosis 2 mL/kgBB. Penelitian lain menyebutkan bahwa karbon

tetraklorida merupakan toksikan akut yang dapat merusak fungsi hati dalam waktu

24 jam (Hasti, Husni, dan Amri, 2012).

3. Penetapan lama pemejanan ekstrak etanol kulit buah P. americana

Berdasarkan penelitian Sasadara (2013) perlakuan pemberian ekstrak

metanol biji P. americana pada rentang waktu 6 jam sebelum induksi karbon

tetraklorida merupakan waktu yang paling efektif diberikan dengan nilai %

hepatoprotektif sebesar 101 % dengan dosis pemberian ekstrak metanol biji P.

americana 350 mg/kgBB. Berdasarkan penelitian tersebut peneliti menggunakan

rentang waktu 6 jam dalam efek hepatoprotektif pemberian jangka pendek ekstrak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

39

etanol kulit buah P. americana terhadap aktivitas serum ALT-AST pada tikus

terinduksi karbon tetraklorida. Melihat adanya kemiripan penelitian yang

dilakukan, diharapkan penelitian ini dapat memperoleh efek hepatoprotektif dari

ekstrak yang berbeda.

4. Penetapan dosis ekstrak etanol kulit buah P. americana

Penentuan dosis ekstrak etanol kulit buah P. americana bertujuan untuk

menentukan tingkatan dosis dari ekstrak etanol kulit buah P. americana yang

akan digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan penelitian Nopitasari (2013)

menyatakan bahwa hasil orientasi yang dilakukan menggunakan konsentrasi

tertinggi ekstrak etanol biji P. americana sebesar 70 mg/mL, dengan

pertimbangan bahwa pada konsentrasi tertinggi yang digunakan adalah

konsentrasi pekat yang dapat dibuat dan pada konsentrasi ekstrak tersebut dapat

dimasukkan dan dikeluarkan dari spuit oral. Hasil perhitungan dari konsentrasi 70

mg/mL diperoleh dosis maksimal 1,40 g/kgBB, kemudian ditentukan tingkatan

dosis ekstrak etanol biji P. americana, yaitu 0,35; 0,70; dan 1,40 g/kgBB.

Berdasarkan penelitian tersebut peneliti memilih dosis ekstrak etanol kulit buah P.

americana adalah 350; 700; dan 1.400 mg/kgBB, sehingga harapannya dapat

dibandingkan efek hepatoprotektif yang efektif dari ekstrak yang berbeda.

C. Efek Hepatoprotektif Ekstrak Etanol Kulit Buah P. americana Terhadap Tikus Terinduksi Karbon Tetraklorida

Tujuan penelitian ini adalah membuktikan adanya efek hepatoprotektif

dan dosis efektif ekstrak etanol kulit buah P. americana jangka pendek terhadap

aktivitas serum ALT-AST pada tikus terinduksi karbon tetraklorida. Jangka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

40

pendek pada penelitian ini dilakukan dalam rentang waktu tertentu, yaitu

pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana pada jam ke-6 sebelum induksi

karbon tetraklorida.

Dosis ekstrak kulit buah P. americana yang digunakan dalam penelitian

ini adalah 350; 700; dan 1.400 mg/kgBB diberikan secara per oral, sedangkan

dosis karbon tetraklorida dengan pelarut olive oil adalah 2 mL/kgBB diberikan

secara intraperitonial. Tahap selanjutnya dilakukan pencuplikan darah hewan uji

pada jam ke-24 setelah pemberian hepatotoksin karbon tetraklorida. Hasil yang

diperoleh ditampilkan pada tabel V. Pada tabel V juga terlampir % efek

hepatoprotektif ekstrak etanol kulit buah P. americana pada aktivitas ALT dosis

350, 700, dan 1400 mg/kgBB berturut-turut sebesar 83,1; 17,9; dan 73,8 %.

Tabel V. Purata±SE aktivitas serum ALT dan AST, serta % efek hepatoprotektif tikus perlakuan ekstrak etanol kulit buah P.americana terinduksi karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB

Kelompok Purata aktivitas

ALT±SE (U/L)

Purata aktivitas

AST±SE (U/L)

Efek hepatoprotektif

ALT (%) I 246,8±10,2 762,2±43,1 - II 81,6±3,0 127,8±7,3 - III 254,3±4,6 152,6±5,8 - IV 109,5±13,0 221,9±34,8 83,1% V 217,1±29,1 788,7±72,2 17,9% VI 124,8±13,2 122,7±9,9 73,8%

Keterangan : I. kelompok kontrol hepatotoksik karbon tetraklorida 2 mL/kgBB II. kelompok kontrol negatif olive oil 2 mL/kgBB III. kelompok kontrol ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis

1400 mg/kgBB IV. kelompok ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 350

mg/kgBB + CCl4 2 mL/kgBB V. kelompok ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 700

mg/kgBB + CCl4 2 mL/kgBB VI. kelompok ekstrak etanol kulit buah P .americana dosis 1400

mg/kgBB + CCl4 2 mL/kgBB SE : Standard Error

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

41

Gambar 4. Diagram batang rata-rata aktivitas serum AST tikus perlakuan

pemberian ekstrak etanol kulit buah P.americana

Keterangan : EEKPA = Ekstrak Etanol Kulit buah P. americana Gambar 5. Diagram batang rata-rata aktivitas serum ALT tikus perlakuan

pemberian ekstrak etanol kulit buah P.americana

U/L

U/L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

42

Tabel VI. Hasil uji Mann-Whitney aktivitas serum ALT tikus perlakuan ekstrak etanol kulit buah P. americana terinduksi karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB

Kelompok I II III IV V VI

I - BB TB BB TB BB II BB - BB TB BB BB III TB BB - BB TB BB IV BB TB BB - BB TB V TB BB TB BB - BB VI BB BB BB TB BB -

Tabel VII. Hasil uji Mann-Whitney aktivitas serum AST tikus perlakuan

ekstrak etanol kulit buah P. americana terinduksi karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB

Kelompok I II III IV V VI

I - BB BB BB TB BB II BB - BB TB BB TB III BB BB - TB BB TB IV BB BB TB - BB BB V TB BB BB BB - BB VI BB TB TB BB BB -

Keterangan BB = Berbeda bermakna (p<0,05) TB = Berbeda tidak bermakna (p>0,05)

I. kelompok kontrol hepatotoksik karbon tetraklorida 2 mL/kgBB II. kelompok kontrol negatif olive oil 2 mL/kgBB III. kelompok kontrol ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 1400

mg/kgBB IV. kelompok ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 350 mg/kgBB +

CCl4 2 mL/kgBB V. kelompok ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 700 mg/kgBB +

CCl4 2 mL/kgBB VI. kelompok ekstrak etanol kulit buah P .americana dosis 1400 mg/kgBB +

CCl4 2 mL/kgBB

1. Kontrol negatif

Pada penelitian ini digunakan kontrol negatif berupa olive oil dengan

dosis 2 mL/kgBB secara intraperitonial. Kontrol negatif adalah kontrol pelarut

hepatotoksin karbon tetraklorida, sehingga digunakan dosis yang sama. Tujuan

dilakukan pengujian kontrol negatif adalah untuk melihat pelarut olive oil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

43

memiliki efek hepatotoksik atau tidak, dengan melihat aktivitas serum ALT dan

aktivitas serum AST pada jam ke-24 sesuai waktu pencuplikan darah hewan uji.

Penelitian Nopitasari (2013) menyatakan bahwa apabila terjadi kenaikan aktivitas

serum ALT dan AST pada kelompok kontrol hepatoksin maupun kelompok

perlakuan dipastikan bukan karena penggunaan olive oil sebagai pelarut. Kumar,

Sivaraj, Elumalai dan Kumar (2009) melaporkan bahwa pemperian olive oil pada

hewan uji tidak menimbulkan perubahan patologis yang signifikan bila

dibandingkan dengan kelompok normal yang diberikan perlakuan air suling.

Berdasarkan hal tersebut maka peneliti memakai kontrol negatif (olive oil) sebagai

dasar nilai aktivitas serum ALT dan AST normal dalam penelitian ini.

2. Kontrol hepatotoksik (karbon tetraklorida 2 mL/kgBB)

Kontrol hepatotoksik bertujuan untuk mengetahui pengaruh induksi

karbon tetraklorida 2 mL/kgBB terhadap kerusakan sel hati dan digunakan

sebagai patokan dalam menganalisis efek hepatoprotektif ekstrak etanol kulit buah

P. americana yang ditunjukkan dengan aktivitas ALT dan AST.

Berdasarkan hasil yang dilakukan peneliti, aktivitas serum ALT kontrol

hepatotoksik karbon tetraklorida 2 mL/kgBB sebesar 246,8±10,2 U/L sedangkan

kontrol olive oil aktivitas serum ALT sebesar 81,6±3,0 U/L. Bila dibandingkan

hasilnya maka terjadi peningkatan 3,0 kali dari kontrol olive oil. Aktivitas AST

kontrol hepatotoksik karbon tetraklorida 2 mL/kgBB sebesar 762,2±43,1 U/L

sedangkan untuk kontrol olive oil sebesar 127,8±7,3 U/L. Bila dibandingkan maka

terjadi peningkatan 5,9 kali dari kontrol olive oil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

44

Hasil analisis statistik aktivitas serum ALT dan AST kontrol

hepatotoksik karbon tetraklorida berbeda bermakna (p<0,05) dengan kontrol olive

oil, artinya bahwa kontrol kanbon tetraklorida memberikan efek hepatotoksik

(merusak hati). Aktivitas serum ALT dibandingkan aktivitas serum AST

menunjukkan kenaikan yang lebih rendah (ALT 3,0 kali < AST 5,9 kali), karena

hasil yang diperoleh pada aktivitas AST tidak spesifik berada di dalam hati,

melaikan dalam berada pada serum dan jaringan terutama hati dan jantung

(Sutedjo, 2006). Kenaikan aktivitas serum ALT dan aktivitas serum AST yang

cukup signifikan tersebut, maka dosis karbon tetraklorida 2 mL/kgBB

memberikan efek hepatotoksik pada tikus jantan galur Wistar.

3. Kontrol ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 1400 mg/kgBB

Pengujian kontrol ekstrak etanol kulit buah P. americana bertujuan

untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana

terhadap aktivitas serum ALT dan AST tanpa diberikan induksi karbon

tetraklorida memberikan efek hepatotoksik atau tidak. Penggunaan dosis kontrol

ekstrak etanol kulit buah P. americana sebesar 1400 mg/kgBB karena dosis

tersebut merupakan peringkat dosis tertinggi dalam penelitian ini. Harapannya

dengan pemakaian dosis 1400 mg/kgBB mampu mempresentasikan kelompok

perlakuan peringkat dosis kecil (350 mg/kgBB), sedang (700 mg/kgBB), dan

dosis tertinggi (1400 mg/kgBB).

Hasil statistik aktivitas serum ALT antara kontrol ekstrak etanol kulit

buah P. americana dengan kontrol olive oil adalah berbeda bermakna. Hal yang

sama juga ditunjukkan oleh aktivitas serum AST untuk kontrol ekstrak etanol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

45

kulit buah P. americana yang dibandingkan dengan kontrol olive oil. Hal ini

menggambarkan bahwa ekstrak etanol kulit buah P. americana dapat menaikkan

aktivitas serum ALT dan AST pada tikus.

Kontrol ekstrak etanol kulit buah P. americana dibandingkan dengan

kontrol hepatotoksik (karbon tetraklorida) menunjukkan nilai aktivitas serum ALT

berturut-turut 254,3±4,6 dan 246,8±10,2 U/L. Berdasarkan analisis statistik

perbandingan keduanya adalah berbeda tidak bermakna, artinya bahwa kontrol

ekstrak etanol kulit buah P. americana memberikan peningkatan nilai aktivitas

serum ALT dan hasilnya setara dengan aktivitas serum ALT pada kontrol

hepatotoksik karbon tetraklorida. Sementara untuk aktivitas serum AST untuk

perbandingan kontrol ekstrak etanol kulit buah P. americana dengan kontrol

hepatotoksik (karbon tetraklorida) menunjukkan nilai berturut-turut adalah

152,6±5,8 dan 762,2±43,1 U/L memberikan perbedaan bermakna, artinya bahwa

kontrol ekstrak etanol kulit buah P. americana memberikan kenaikan AST namun

kenaikannya tidak setara dengan aktivitas serum AST kontrol hepatotoksik karbon

tetraklorida.

Kesimpulan peneliti adalah bahwa kontrol ekstrak etanol kulit buah P.

americana untuk aktivitas serum ALT memiliki peningkatan nilai aktivitas serum

ALT dan peningkatannya hampir setara dengan nilai aktivitas ALT kontrol karbon

tetraklorida. Sementara untuk aktivitas serum AST memiliki peningkatan aktivitas

serum AST dan peningkatannya tidak setara dengan nilai aktifitas AST pada

kontrol karbon tetraklorida.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

46

4. Kelompok perlakuan ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 350,

700, dan 1400 mg/kgBB pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida

2 mL/kgBB

Parameter yang digunakan untuk melihat efek hepatotoksik dari ekstrak

etanol kulit buah P. americana terhadap tikus jantan yang terinduksi karbon

tetraklorida didasarkan pada ada tidaknya penurunan aktivitas serum ALT dan

AST.

Kelompok IV adalah kelompok perlakuan ekstrak etanol kulit buah P.

americana dosis 350 mg/kgBB memiliki aktivitas serum ALT sebesar 109,5±13,0

U/L bila dibandingkan dengan aktivitas serum ALT kontrol hepatotoksik karbon

tetraklorida yang memilki nilai aktivitas sebesar 246,8±10,2 U/L. Secara uji

analisis statistik penurunan aktivitas serum ALT tersebut menunjukkan berbeda

bermakna, yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,008 (p<0,05), artinya

bahwa perlakuan ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 350 mg/kgBB

memiliki efek hepatoprotektif (Tabel VI). Aktivitas serum ALT pada kelompok

ini juga dibandingkan dengan kontrol negatif olive oil yang memiliki aktivitas

serum ALT sebesar 81,6±3,0 U/L, secara statistik menunjukkan berbeda tidak

bermakna dengan nilai signifikansi 0,095 (p>0,05), artinya bahwa ekstrak etanol

kulit buah P. americana dosis 350 mg/kgBB mampu menurunkan aktivitas serum

ALT dan telah setara dengan keadaan normal ( kontrol negatif olive oil) (Tabel

VI). Pada aktivitas serum AST ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 350

mg/kgBB memiliki nilai sebesar 221,9±34,8 U/L dibandingkan dengan aktivitas

serum AST kontrol hepatotoksik karbon tetraklorida yang memiliki aktivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

47

sebesar 762,2±43,1 U/L. Secara statistik penurunan aktivitas serum AST tersebut

menunjukkan berbeda bermakna, yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi

0,008 (p<0,05), artinya bahwa ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 350

mg/kgBB mampu menurunkan nilai aktivitas serum AST dan memiliki efek

hepatoprotektif (Tabel VII). Aktivitas serum AST kelompok ini dibandingkan

pula dengan kontrol negatif olive oil yang memiliki aktivitas serum AST sebesar

127,8±7,3 U/L, secara statistik menunjukkan berbeda tidak bermakna dengan nilai

signifikansi 0,056 (p>0,05), artinya bahwa ekstrak etanol kulit buah P. americana

dosis 350 mg/kgBB mampu menurunkan aktivitas serum AST dan telah setara

dengan keadaan normal ( kontrol negatif olive oil) (Tabel VII). Pengukuran

aktivitas serum ALT dan AST tersebut menunjukkan bahwa pemberian ekstrak

etanol kulit buah P. americana dosis 350 mg/kgBB pada tikus jantan yang

terinduksi karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB memiliki efek hepatoprotektif

yang dapat dilihat dari penurunan aktivitas serum ALT-AST dan penurunan yang

terjadi sudah setara dengan keadaan normal.

Kelompok V adalah kelompok perlakuan ekstrak etanol kulit buah P.

americana dosis 700 mg/kgBB memiliki aktivitas serum ALT sebesar 217,1±29,1

U/L bila dibandingkan dengan aktivitas serum ALT kontrol hepatotoksik karbon

tetraklorida yang memilki nilai aktivitas sebesar 246,8±10,2 U/L. Secara uji

analisis statistik penurunan aktivitas serum ALT tersebut menunjukkan berbeda

tidak bermakna, yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,548 (p>0,05),

artinya bahwa perlakuan ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 700

mg/kgBB mempunyai aktivitas serum ALT yang hampir setara dengan kondisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

48

kontrol hepatotoksik karbon tetraklorida (Tabel VI). Aktivitas serum ALT pada

kelompok ini juga dibandingkan dengan kontrol negatif olive oil yang memiliki

aktivitas serum ALT sebesar 81,6±3,0 U/L, secara statistik menunjukkan berbeda

bermakna dengan nilai signifikansi 0,008 (p<0,05), artinya bahwa ekstrak etanol

kulit buah P. americana dosis 700 mg/kgBB menunjukkan penurunan aktivitas

serum ALT yang belum sampai ke keadaan normal ( kontrol negatif olive oil)

(Tabel VI). Pada aktivitas serum AST ekstrak etanol kulit buah P. americana

dosis 700 mg/kgBB memiliki nilai sebesar 788,7±72,2 U/L dibandingkan dengan

aktivitas serum AST kontrol hepatotoksik karbon tetraklorida yang memiliki

aktivitas sebesar 762,2±43,1 U/L. Secara statistik aktivitas serum AST tersebut

menunjukkan berbeda tidak bermakna, yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi

0,841 (p>0,05), artinya bahwa ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 700

mg/kgBB tidak menurunkan aktivitas serum AST dan nilai aktivitas serum AST

setara dengan keadaan kontrol hepatotoksis karbon tetraklorida. Aktivitas serum

AST kelompok ini dibandingkan pula dengan kontrol negatif olive oil yang

memiliki aktivitas serum AST sebesar 127,8±7,3 U/L, secara statistik

menunjukkan berbeda bermakna dengan nilai signifikansi 0,008 (p<0,05), artinya

bahwa ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 700 mg/kgBB tidak mampu

menurunkan aktivitas serum AST, namun menyebabkan peningkatan aktivitas

AST (Tabel VII). Pengukuran aktivitas serum ALT dan AST tersebut

menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 700

mg/kgBB pada tikus jantan yang terinduksi karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB

memiliki efek hepatotoksik yang dapat dilihat dari peningkatan aktivitas serum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

49

ALT dan AST. Hasil tersebut merupakan hasil dari penelitian, sehingga

bagaimanapun hasil dari sebuah penelitian menunjukkan hepatotoksisitas atau

hepatoprotektik tidak dipermasalahkan sebabnya. Seharusnya dengan perolehan

hasil pada dosis 2 (700 mg/kgBB) menyebabkan hepatotoksisitas pada aktivitas

ALT dan AST dilakukan penelitian kembali pada dosis tersebut, sehingga bisa

diketahui apakah pada dosis 2 memang bermasalah atau terdapat kesalahan dalam

penelitian yang dimungkinkan mempengaruhi hasil penelitian.

Kelompok VI adalah kelompok perlakuan ekstrak etanol kulit buah P.

americana dosis 1400 mg/kgBB memiliki aktivitas serum ALT sebesar

124,8±13,2 U/L bila dibandingkan dengan aktivitas serum ALT kontrol

hepatotoksik karbon tetraklorida yang memilki nilai aktivitas sebesar 246,8±10,2

U/L. Secara uji analisis statistik penurunan aktivitas serum ALT tersebut

menunjukkan berbeda bermakna, yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi

0,008 (p<0,05), artinya bahwa perlakuan ekstrak etanol kulit buah P. americana

mampu menurunkan aktivitas serum ALT (Tabel VI). Aktivitas serum ALT pada

kelompok ini juga dibandingkan dengan kontrol negatif olive oil yang memiliki

aktivitas ALT sebesar 81,6±3,0 U/L, secara statistik menunjukkan berbeda

bermakna dengan nilai signifikansi 0,008 (p>0,05), artinya bahwa ekstrak etanol

kulit buah P. americana dosis 1400 mg/kgBB mampu menurunkan aktivitas

serum ALT dan penurunannya belum setara dengan keadaan normal (kontrol

negatif olive oil) (Tabel VI). Pada aktivitas serum AST ekstrak etanol kulit buah

P. americana dosis 1400 mg/kgBB memiliki nilai sebesar 122,7±9,9 U/L

dibandingkan dengan aktivitas serum AST kontrol hepatotoksik karbon

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

50

tetraklorida yang memiliki aktivitas sebesar 762,2±43,1 U/L. Secara statistik

aktivitas serum AST tersebut menunjukkan berbeda bermakna, yang ditunjukkan

dengan nilai signifikansi 0,008 (p<0,05), artinya bahwa ekstrak etanol kulit buah

P. americana dosis 1400 mg/kgBB menurunkan aktivitas serum AST. Aktivitas

serum AST kelompok ini dibandingkan pula dengan kontrol negatif olive oil yang

memiliki aktivitas serum AST sebesar 127,8±7,3 U/L, secara statistik

menunjukkan berbeda tidak bermakna dengan nilai signifikansi 0, 841(p>0,05),

artinya bahwa ekstrak etanol kulit buah P. americana mampu menurunkan

aktivitas serum AST dan penurunan yang terjadi setara dengan keadaan normal

(Tabel VII). Pengukuran aktivitas serum ALT dan AST tersebut menunjukkan

bahwa pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 1400 mg/kgBB

pada tikus jantan yang terinduksi karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB memiliki

efek hepatoprotektif yang ditunjukkan dengan penurunan aktivitas serum ALT

dan AST.

Ketiga peringkat dosis ekstrak etanol kulit buah P. americana aktivitas

serum ALT dibandingkan masing-masing peringkat dosisnya. Dosis 1 (350

mg/kgBB) dibandingkan dengan dosis 2 (700 mg/kgBB), secara statistik

menunjukkan berbeda bermakna yang berarti dosis 350 mg/kgBB ekstrak etanol

kulit buah P. americana memiliki aktivitas penurunan ALT yang cukup efektif

bila dibandingkan dengan aktivitas penerunan ALT pada dosis 700 mg/kgBB.

Dosis 1 (350 mg/kgBB) dibandingkan dengan dosis 3 (1400 mg/kgBB), secara

statistik menunjukkan berbeda tidak bermakna yang berarti bahwa dosis 350

mg/kgBB ekstrak etanol kulit buah P. americana memiliki aktivitas penurunan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

51

ALT setara dengan aktivitas penerunan ALT pada dosis 1400 mg/kgBB. Dosis 2

(700 mg/kgBB) dibandingkan dengan dosis 3 (1400 mg/kgBB), secara statistik

menunjukkan berbeda bermakna untuk aktivitas serum ALT yang berati bahwa

dosis 2 (700 mg/kgBB) memiliki aktivitas penurunan yang berbeda dengan

aktivitas penurunan ALT pada dosis 1400 mg/kgBB. Penurunan yang paling

efektif dari perbandingan dosis 700 mg/kgBB dengan dosis 1400 mg/kgBB adalah

dosis 1400 mg/kgBB. Berdasarkan rata-rata aktivitas serum ALT dari ketiga

peringkat dosis tersebut, peneliti mengurutkan dosis efektif yang menunjukkan

efek hepatoprotektif adalah dosis 350 mg/kgBB, dosis 1400 mg/kgBB dan dosis

700 mg/kgBB.

Ketiga peringkat dosis untuk aktivitas serum AST juga dibandingkan

masing-masing kelompok dosis. Dosis 1 (350 mg/kgBB) dibandingkan dengan

dosis 2 (700 mg/kgBB), secara statistik menunjukkan berbeda bermakna yang

berarti bahwa dosis 350 mg/kgBB ekstrak etanol kulit buah P. americana

memiliki aktivitas penurunan AST yang cukup efektif bila dibandingkan dengan

aktivitas penerunan AST pada dosis 700 mg/kgBB. Dosis 1 (350 mg/kgBB)

dibandingkan dengan dosis 3 (1400 mg/kgBB), secara statistik menunjukkan

berbeda bermakna yang berarti bahwa dosis 350 mg/kgBB ekstrak etanol kulit

buah P. americana memiliki aktivitas penurunan AST yang berbeda dengan dosis

3 (1400 mg/kgBB). Dosis 2 (700 mg/kgBB) dibandingkan dengan dosis 3 (1400

mg/kgBB), secara statistik menunjukkan berbeda bermakna yang berati bahwa

dosis 2 (700 mg/kgBB) memiliki aktivitas penurunan yang berbeda dengan

aktivitas penurunan AST pada dosis 1400 mg/kgBB. Berdasarkan rata-rata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

52

aktivitas serum AST dari ketiga peringkat dosis tersebut, peneliti mengurutkan

dosis efektif yang menunjukkan efek hepatoprotektif adalah dosis 1400 mg/kgBB,

dosis 350 mg/kgBB dan dosis 700 mg/kgBB

Kesimpulan yang diambil oleh peneliti berdasarkan penurunan nilai

aktivitas serum ALT dan AST yang didapatkan dari ketiga peringkat dosis (350,

700, 1400 mg/kgBB) adalah bahwa dosis efektif yang mampu memberikan efek

hepatoprotektif adalah dosis 1 (350 mg/kgBB). Kesimpulan ini didukung dengan

perolehan % hepatoprotektif untuk masing-masing peringkat dosis 350, 700, dan

1400 mg/kgBB diperoleh berturut-turut adalah 83; 18; dan 74 % aktivitas serum

ALT dan 85; 4; 100,8 % aktivitas serum AST. Berdasarkan % hepatoprotektif

yang diperoleh dosis 1 (350 mg/kgBB) memiliki perbandingan % hepatoprotektif

aktivitas serum ALT dan AST yang relevan. Dosis 2 (700 mg/kgBB) memiliki

aktivitas serum ALT dan AST % hepatoprotektif yang kecil atau dapat diartikan

tidak signifikan memiliki efek hepatoprotektif. Dosis 3 (1400 mg/kgBB) memiliki

aktivitas serum ALT dan AST % hepatoprotektif yang berbeda atau perbandingan

% hepatoprotektif antara aktivitas serum ALT dan AST tidak relevan.

Efek hepatoprotektif juga dapat dilihat dengan melakukan uji

histopatologi hati hewan uji. Tujuan dari perlakukuan ini adalah untuk

memperkuat hipotesis dalam penelitian ekstrak etanol kulit buah P. americana

jangka pendek pada tikus jantan galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida.

Namun karena keterbatasan peneliti maka uji histopatologi hati hewan uji tidak

dilakukan, untuk menegakkan efek hepatoprotektif ekstrak etanol kulit buah P.

americana peneliti hanya melakukan uji aktivitas serum ALT dan AST. Uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

53

aktivitas ALT dan AST juga sudah dapat mewakili penelitian dalam melihat

kondisi hati.

Karbon tetraklorida yang digunakan sebagai indikator kerusakan hati

dapat diganti dengan parasetamol. Penelitian James, Philip dan Jack (2003)

menggunakan parasetamol sebagai senyawa induksi hepatotoksisitas. Berdasarkan

penelitian tersebut maka peneliti menyarankan parasetamol dapat digunakan

sebagai senyawa induksi untuk hepatotoksisitas dalam penelitian lanjutan dengan

ekstrak etanol kulit buah P. americana sebagai senyawa hepatoprotektif.

Ekstrak etanol kulit buah buah P. americana pada dosis sedang (700

mg/kgBB) menunjukkan peningkatan pada aktivitas ALT dan AST atau dapat

dikatakan bahwa pada dosis 700 mg/kg BB mampu memberikan efek

hepatotoksik, sehingga perlu dilakukan uji toksisitas akut yang dapat dinilai dari

LD50. Pengukuran ini bertujuan mencari dosis tunggal yang dapat menyebabkan

kematian 50% sekelompok hewan uji (Elya dkk., 2010).

D. Rangkuman Pembahasan

Tiga peringkat dosis ekstrak etanol kulit buah P.americana yaitu 350,

700, dan 1400 mg/kgBB dalam penelitian mampu memberikan efek

hepatoprotektif terhadap tikus yang terinduksi karbon tetraklorida yang dilihat

dari aktivitas serum ALT dan AST. Perolehan purata±SE aktivitas serum ALT

dan AST secara berturut-turut dari dosis 350, 700, dan 1400 mg/kgBB adalah

aktivitas serum ALT 109,5; 217,1; dan 124,8 U/L dan aktivitas serum AST 221,9;

788,7; dan 122,7 U/L. Hasil tersebut dapat menjawab rumusan masalah dalam

penelitian ini bahwa pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana Mill.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

54

jangka pendek memberikan pengaruh hepatoprotektif terhadap penurunan

aktivitas serum AST-ALT pada tikus jantan galur Wistar terinduksi karbon

tetraklorida. Dosis efektif pemberian jangka pendek ekstrak etanol kulit buah P.

americana Mill. yang dapat memberikan pengaruh hepatoprotektif pada tikus

jantan terinduksi karbon tetraklorida dari hasil penelitian ini adalah dosis 1 (350

mg/kgBB). Pemilihan dosis 350 mg/kgBB sebagai dosis efektif karena

berdasarkan definisi operasional penelitian ini bahwa dosis efektif yang dimaksud

adalah dosis terkecil yang mampu memberikan penurunan aktivitas ALT dan AST

atau memberikan efek maksimal hepatoprotektif. Hasil penelitian diperoleh

bahwa % hepatoprotektif dari masing-masing ketiga peringkat dosis 350, 700, dan

1400 mg/kgBB adalah 83,1; 17,9 dan 73,8% untuk aktivitas ALT.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang diperoleh dan analisis statistik yang dilakukan,

maka dapat disimpulkan :

1. Pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana Mill. jangka pendek

memberikan pengaruh hepatoprotektif pada tikus jantan galur Wistar

terinduksi karbon tetraklorida berupa penurunan aktivitas AST-ALT.

2. Dosis efektif hepatoprotektif ekstrak etanol kulit buah P. americana

Mill. pada tikus terinduksi karbon tetraklorida adalah sebesar 350

mg/kgBB.

B. Saran

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai :

1. Pengujian histopatologi hati hewan uji sebagai data pengaruh

hepatoprotektif pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana selain

ditunjukkan dengan penurunan aktivitas ALT-AST.

2. Efek hepatoprotektif pemberian ekstrak etanol kulit buah P. americana

Mill. jangka pendek terhadap aktivitas ALT dan AST pada tikus yang

terinduksi parasetamol.

3. Pengujian toksisitas akut yang dinilai dari LD50 untuk ekstrak etanol kulit

buah P. americana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

56

4. Pengujian kembali pada dosis 700 dan 1400 mg/kgBB untuk mengetahui

kebenaran hasil penelitian, karena pada dosis 700 mg/kgBB hasil

penelitian ini menunjukkan hepatotoksisitas.

5. Pengujian kandungan flavonoid kulit buah P.americana yang digunakan

dalam sebuah penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

57

DAFTAR PUSTAKA

Agrilink, 2001, Suplement to Avocado Information Kit, Queensland Horticulture Institute, Departement of Primary Industry, Queensland.

Agoes, G., 2009, Seri Farmasi Industri-2: Teknologi Bahan Alam, ITB, Bandung,

54 . Alfansuri, A. F., 2012, Identifikasi Chilling Injury Buah Alpukat (P. americana

Mill.) Dengan Gelombang Ultrasonik, Skipsi, 21, Institut Pertanian Bogor, Bogor

Andriani, T., 2014, Isolasi Flavonoid dari Ekstrak n-Heksan Biji Alpukat (Persea

americana Mill.) dan Uji Aktivitasnya Sebagai Antioksidan, Skripsi, Universitas Negeri Malang, Malang

Arhoghro, E.M., K.E. Ekpo, dan G.O. Ibeh, 2009, Effect of aqueous extract of

scent leaf (Ocimum gratissimum) on carbon tetrachoride (CCl4) induced liver damage in albino Wistar rats, Afr. J. Pharm. Pharmacol., 3 (11), 3.

Arukwe, U., Amadi, B.A., Duru, M. K.C., Agomuo, E.N., Adindu, E. A., dan

Odika, P. C., et al., 2012, Chemical Composition of P. americana Leaf, Fruit and Seed, IJRRAS, 346-349.

Avista, A.D., 2013, Efek Hepatoprotektif Infusa Daun Swietenia mahagoni (L.)

Jacq. Pada Tikus Jantan Terinduksi Karbon Tertraklorida, Skripsi, 43, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Azizah, B., dan Nina, S., 2013, Standarisasi Parameter Non Spesifik dan

Perbandingan Kadar Kurkumin Ekstrak Etanol dan Ekstrak Terpurifikasi Rimpang Kunyit, Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 3 (01), 22-23.

Boradero, M., Mary, W.D., dan Yakobus, S., 2008, Klien Gangguan Hati

: Seri Asuhan Keperawatan, EGC, Jakarta, hal. 1-6. Carpena, J. G.R., David, M., Maria, J. A., Petri, K., and Mario, E., 2011, Avocado

(Persea americana Mill.) Phenolics, In Vitro Antioxidant and Antimicrobial Activities, and Inhibition of Lipid and Protein Oxidation in Porcine Patties, JAFC, 5630.

Chodidjah, Eni, W., dan Utari, 2007, Pengeruh Pemberian Air Rebusan Meniran

(Phyllanthm ninuriLinn) terhadap Gambaran Histopatologi Hepar Tikus Wistar yang Terinduksi CCL4, Jurnal Anatomi Indonesia, 2 (01), 10.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

58

Cinthya, S.E., Ivan, S.P., Rizky, A., 2012, Penggunaan Obat Penginduksi Kerusakan Hati pada Pasien Rawat Inap Penyakit Hati, Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 1 (2), 43.

Dipiro,J.T., Robert, L.T., Gary, C.Y., Gary, R.M., Barbara, G.W., dan Michael,

P., 2008, Pharmacotherapy A Pathophisiologic Approach, Edisi Ketujuh, McGrraw Hill, USA, pp. 636.

Direktorat Bima Farmasi Komunitas dan Klinik, Direktorat Jendral Bima

Kefarmasian dan Alat Kesehatan, 2007, Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hati, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, hal. 9.

Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan RI, 1995, Farmakope

Indonesia, jilid IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Elya, B., Juheini, A., dan Emiyanah, 2010, Toksikologi Akut Daun Justicia

gendarussa Burm., MAKARA, 14 (2), 132. Febrianti, C.H., 2013, Efek Hepatoprotektif Jangka Waktu Enam Jam Ekstrak

Etanol Daun Macaranga tanarius L. Terhadap Aktivitas ALT-AST pada Tikus Jantan Terinduksi Karbon Tetraklorida, Skripsi, 41, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Handoko, L., 2005, Pengaruh ekstrak daun Apium graviolens terhadap perubahan

SGOT/SGPT tikus wistar jantan yang dipapar karbon tetraklorida, Skripsi, 13, Universitas Diponegoro, Semarang

Hardiana, R., Rudiyansyah, dan Titin, A.Z., 2012, Aktivitas Antioksidan Senyawa

Golongan Fenol Dari Beberapa Jenis Tumbuhan Famili Malvaceae, JKK, 1 (1), 8-13.

Hasti, S., Husni, M., dan Amri, B., 2012, Uji Aktivitas Hepatoproteksi dan

Toksisitas Akut dari Ekstrak Gambir Terstandarisasi, Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 1 (1), 37.

Imafidon, K. E., and Amaechina, F. C., 2010, Effects of Aqueous Seed Extract of

P. americana Mill. (Avocado) on Blood Pressure and Lipid Profile in Hypertensive Rats, IDOSI Publications, 4 (2), 116.

James, L., Philip, R.M., and Jack, A. H., 2003, Acetaminophen-Induced

Hepatotoxicity, American Society for Pharmacology and Experimental Therapeutics, 31 (12), 1499.

Kardena, I. M., dan Ida, B.O.W., 2011, Kadar Perasan Kunyit yang Efektif

Memperbaiki Kerusakan Hati Mencit yang Dipicu Karbon Tetrachlorida, Jurnal Veteriner, 12 (1), 37.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

59

Kumala, S., Hesty, U., and Wahyu, K. S., 2013, The Effect of Avocado (P.

americana Mill.) Leaves Extract Towords the Mouse’s Blood Glucose Decrease With the Glucose Tolerance Method, IJPSR, 4 (2), 663.

Kumar, P.V., Sivaraj, A., Elumalai EK., dan Kumar, B.S., 2009, Carbon

Tertrachloride-Induced Hepatotoxicity in Rats- Protective Role of Aqueous Leaf Extracts of Coccinia Grandis, Int.J. PharmTech Res, 1 (4), 1613-1614.

Lim, T. K., 2012, Edible Medical and Non-Medical Plants, Volume 3, Spingers

Dordrecht Heidelbergh, London New York, pp.78. Makodompit, A.N., Hosea, J.E., dan Weny, W., 2013, Penentuan Nilai Sun

Protective Factor (SPF) Secara In Vitro Krim Tabir Surya Ekstrak Etanol Kulit Alpukat, Pharmacon, 2 (03), 83-85.

Malangngi, L.P., Meiske, S. S., dan Jessy, J. E. P., 2012, Penetapan Kandungan

Tanin dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Buah Alpukat (Persea amerocana Mill.), FMIPA UNSRAT, 1 (1), 5-10.

McPhee, S.J., dan William, F.G., 2006, Pathophysiology of Disease: an

Introductin to Clinical Medicine, diterjemahkan oleh Brahm, U., hal. 425, 439, 446, EGC, Jakarta.

Medscape, 2013, Liver Anatomy, http://emedicine.medscape.com/article/1900159-

overview, diakses tanggal 17 Oktober 2014. Miller, A.L., 1996, Antioxidant Flavonoids: Structure, Function and Clinical

Usage, Alternative Medicine Review, 1 (2), 103. Nopitasari, K.Y., 2013, Efek Hepatoprotektif Pemberian Jangka Panjang Ektrak

Etanol Biji P. americana Mill. terhadap Aktivitas ALT dan AST Serum pada Tikus Terinduksi Karbon Tetraklorida, Skripsi, 61, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Nugraha, A.S., Ninisita, S.H., dan Sri, U.S., 2008, Efek Hepatoprotektif Ekstrak

Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) pada Hati Mencit Jantan Galur Swiss Induksi dengan CCl4, Jurnal Natur Indonesia, 11 (1), 28.

Panjaitan, R. G. P., Ekowati, H., Chairul, Masriani, Zulfa, Z., dan Wasmen, M.,

2007, Pengaruh Pemberian Karbon Tetraklorida Terhadap Fungsi Hati dan Ginjal Tikus, MAKARA KESEHATAN, 11 (1), 11-16.

Rajendran, R., Hemalatha, S., Akasakalai, K., Madhukrishna, C.H., Bavan, S.,

Vittal, dan Sundaram, R.M., 2009, Hepatoprotective Activity of Mimosa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

60

pudica Leaves Against Carbontetrachoride Induced Toxicity, Journal of Natural Products, 2, 120-121.

Redha, A., 2010, Flavonoid: Struktur, Sifat Antioksidatif dan Perannya Dalam

Sistem Biologis, Jurnal Belian, 09 (2), 196. Sasadara, M. M. V., 2013, Efek Hepatoprotektif Jangka Pendek Ekstrak Metanol

Biji P. americana Mill. terhadap Tikus Terinduksi Karbon Tetraklorida, Skripsi, 61-62, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Sari, S.P., Azizahwati, dan Retno, A., 2008, Efek Hepatoprotektif Rebusan Akar

Tapak Liman pada Tikus Putih yang Diinduksi dengan Karbom Tetraklorida, Jurnal Farmasi Indonesia, 4 (2), 75-81.

Sihombing, M., dan Raflizar, 2010, Status Gizi dan Fungsi Hati Mencit (Galur

CBS-Swiss) dan Tikus Putih (Galur Wistar) di Laboratorium Hewan Percobaan Puslitbang Biomedis dan Farmasi, Media Litbang Kesehatan, 20 (1), 34.

Staf Pengajar Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas

Sriwijaya, 2008, Kumpulan Kuliah Farmakologi, edisi 2, EGC, Jakarta, hal.742

Sutedjo, AY., 2006, Buku Saku Mengenal Penyakit Melalui Hasil Pemeriksaan

Laboratorium, Amara Books, Yogyakarta, 73-74. Tensiska, Marsetio, dan Silvia, O.N.Y., 2007, Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap

Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kasar Isoflavon dari Ampas Tahu, Hasil Penelitian, Universitas Padjajaran, Bandung.

Timbrell, J.A., 2009, Principles of Biochemical Toxicology, 4th Edition, Informa

Healthcare USA, New York, hal. 308 Tindall, B., 1995, Anatomy and Physiology for Nurses, diterjemahkan oleh

Syabariyah, S., hal. 347, EGC, Jakarta. Vinha, A.F., Joana, M., and Sergio, V.P.B., 2013, Physicochemical Parameters,

Phytochemical Composition and Antioxidant Activity of the Algarvian Avocado (P. americana Mill.), Canadian Center of Science and Education, 5 (12), 100-106.

Widjaja, I. H., 2008, Anatomi Abdomen, EGC, Jakarta, hal. 67, 72. Wijaya, L.S., 2013, Efek Antihepatotoksik Infusa Herba Mimosa pigra L.

Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar Terinduksi Karbon Tetraklorida, Skrisi, 38, 43, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

61

Wijayanti, A.D., Syarifuddin, T., dan Soesanto, M., 2003, Effect of Antioxidant Flavonoid on Microsomal Protein Concertration of Rat’s Liver Induced by Carbontetrachoride, J.Sain Vet., XXI (2), 18.

Yasir, M., Das,S., and Kharya, M.D., 2010, The Phytochemical and

Pharmacological Profile of P. americana Mill., NCBI, http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3249906/, diakses pada 14 Maret 2014.

Zuhrotun, A., 2007, Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Biji Buah Alpukat (P.

americana Mill. ) Bentuk Bulat, Karya Ilmiah, Universitas Padjadjaran Fakultas Farmasi, Jatinangor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

62

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

63

Lampiran 1. Foto bagian kulit buah P. americana Mill.

Lampiran 2. Foto serbuk kulit buah P.americana Mill.

Lampiran 3. Foto ekstrak etanol kulit buah P.americana Mill.

Lampiran 4. Larutan ekstrak etanol kulit buah P.americana Mill.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

64

Lampiran 5. Surat pengesahan determinasi buah P. americana Mill.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

65

Lampiran 6. Determinasi buah P. americana Mill.

Lampiran 7. Perhitungan persen rendemen ekstrak etanol kulit buah P. americana Mill.

% Rendemen = total ekstrak kulit 𝑃𝑃.𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 Mill .

total serbuk kulit 𝑃𝑃.𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 Mill . X 100%

= 44,8 𝑛𝑛𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎320 𝑛𝑛𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎

X 100% = 14 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

66

Lampiran 8. Surat keterangan kadar air kulit buah P. americana Mill.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

67

Lampiran 9. Surat pengesahan Medical and Health Research Ethics Committee (MHREC)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

68

Lampiran 10. Hasil Uji Statistik Orientasi Pencuplikan Darah Tabel VIII. Data Purata dan Standar Eror Aktivitas ALT pada jam ke-0, 24,

dan 48

Keterangan : SE = Standar Eror

AKTIVITAS ALT ORIENTASI

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Jam_0 3 72.3333 10.06645 63.00 83.00 Jam_24 3 2.1733E2 4.72582 212.00 221.00 Jam_48 3 90.3333 6.50641 84.00 97.00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Jam_0 Jam_24 Jam_48 N 3 3 3 Normal Parametersa Mean 72.3333 2.1733E2 90.3333

Std. Deviation 1.00664E1 4.72582 6.50641

Most Extreme Differences

Absolute .219 .304 .187 Positive .219 .219 .187 Negative -.189 -.304 -.181

Kolmogorov-Smirnov Z .380 .527 .324 Asymp. Sig. (2-tailed) .999 .944 1.000 a. Test distribution is Normal.

Hasil uji normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test aktivitas ALT menunjukkan distribusi data normal (p>0,05). Selanjutnya homogenitas data diuji dengan Levene test.

Selang waktu (jam)

Purata aktivitas serum ALT ± SE (U/I)

0 72.3±4.50 24 217.3±2.11 48 90.3±2.91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

69

Oneway Descriptives

ALT

N Mean Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

1 3 72.3333 10.06645 5.81187 47.3269 97.3398 63.00 83.00 2 3 2.1733E2 4.72582 2.72845 205.5938 229.0729 212.00 221.00 3 3 90.3333 6.50641 3.75648 74.1705 106.4961 84.00 97.00 Total 9 1.2667E2 68.74773 22.91591 73.8225 179.5108 63.00 221.00

Test of Homogeneity of Variances

ALT Levene Statistic df1 df2 Sig.

.742 2 6 .515 Levene Statistic menunjukkan nilai p = 0,515 (p>0,05) yang

menunjukkan varians data yang sama sehingga uji hipotesis dapat dilakukan dengan One Way ANOVA dengan uji post hoc dengan menggunakan Scheffe

ANOVA

ALT

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 37478.000 2 18739.000 338.657 .000

Within Groups 332.000 6 55.333 Total 37810.000 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

70

Multiple Comparisons ALT scheffe

(I) perlakuan

(J) perlakuan

Mean Difference (I-

J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound Jam 0 Jam 24 -145.00000* 6.07362 .000 -164.4797 -125.5203

Jam 48 -18.00000 6.07362 .067 -37.4797 1.4797 Jam 24 Jam 0 145.00000* 6.07362 .000 125.5203 164.4797

Jam 48 127.00000* 6.07362 .000 107.5203 146.4797 Jam 48 Jam 0 18.00000 6.07362 .067 -1.4797 37.4797

Jam 24 -127.00000* 6.07362 .000 -146.4797 -107.5203 *. The mean difference is significant at the 0.05 level. Homogeneous Subsets

ALT Scheffe

Jam N Subset for alpha = 0.05 1 2

1 3 72.3333 3 3 90.3333 2 3 217.3333 Sig. .067 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Nilai signifikansi yang diperoleh adalah :

- Jam ke-0 dan 24 p = 0,000 (p<0,05) menunjukkan bahwa ada perbedaan

bermakna antara ke-2 kelompok.

- Jam ke-0 dan 48 p = 0,067 (p>0,05) menunjukkan bahwa ada perbedaan

tidak bermakna antara ke-2 kelompok.

- Jam ke-24 dan 48 p = 0,000 (p<0,05) menunjukkan bahwa ada perbedaan

bermakna antara ke-2 kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

71

Lampiran 11. Analisis statistik aktivitas serum ALT perlakuan ekstrak

etanol kulit buah P. americana Mill. setelah induksi karbon tetraklorida dosis

2 mL/kgBB Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Kontrol_CCl4 5 2.4684E2 22.87855 221.00 270.00 Kontrol_Oliveoil 5 81.6000 6.87750 70.00 88.00 Kontrol_Ekstrak 5 2.5450E2 10.14446 247.70 272.20 Dosis_1 5 1.0950E2 29.15450 71.80 144.50 Dosis_2 5 2.1712E2 65.22160 135.60 298.50 Dosis_3 5 1.2270E2 22.31401 100.20 150.50

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kontrol_CCl4 Kontrol_Oliveoil

Kontrol ekstrak 1400

mg/kgBB Dosis_1 Dosis_2 Dosis_3

N 5 5 5 5 5 5 Normal Parametersa

Mean 246.8400 81.6000 254.5000 1.0950E2 2.1712E2 1.2270E2 Std. Deviation 22.87855 6.87750 10.14446 2.91545E1 6.52216E1 2.23140E1

Most Extreme Differences

Absolute .241 .323 .343 .196 .243 .220 Positive .241 .176 .343 .196 .178 .220 Negative -.239 -.323 -.251 -.185 -.243 -.178

Kolmogorov-Smirnov Z .539 .723 .767 .439 .544 .491 Asymp. Sig. (2-tailed) .934 .673 .598 .991 .928 .969 a. Test distribution is Normal.

Hasil uji normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test aktivitas

ALT menunjukkan distribusi data normal (p>0,05). Selanjutnya homogenitas data diuji dengan Levene test.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

72

Descriptives ALT

N Mean Std. Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

1 5 2.4684E2 22.87855 10.23160 218.4325 275.2475 221.00 270.00 2 5 81.6000 6.87750 3.07571 73.0605 90.1395 70.00 88.00 3 5 2.5430E2 10.32037 4.61541 241.4856 267.1144 246.70 272.20 4 5 1.0950E2 29.15450 13.03829 73.2999 145.7001 71.80 144.50 5 5 2.1712E2 65.22160 29.16799 136.1367 298.1033 135.60 298.50 6 5 1.2484E2 29.68523 13.27564 87.9809 161.6991 88.60 157.60 Total 30 1.7237E2 76.61101 13.98719 143.7596 200.9737 70.00 298.50

Test of Homogeneity of Variances

ALT Levene Statistic df1 df2 Sig.

7.218 5 24 .000

Levene test menunjukkan nilai p= 0,000 (p<0,05) yang menunjukkan

varians data yang tidak sama sehingga uji hipotesis dilakukan Kruskall-Wallis dengan uji post hoc dengan menggunakan Mann-Whitney.

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

ALT 30 1.7237E2 76.61101 70.00 298.50 Perlakuan 30 3.5000 1.73702 1.00 6.00

Kruskal-Wallis Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank

ALT 1 5 23.60

2 5 3.80

3 5 24.60

4 5 9.00

5 5 20.20

6 5 11.80

Total 30

Test Statisticsa,b

ALT

Chi-Square 23.441 Df 5 Asymp. Sig. .000 a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: Perlakuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

73

Dengan uji Kruskall- Wallis, diperoleh nilai p= 0,000 (p <0,005) yang

menunjukkan bahwa paling tidak terdapat perbedaan aktivitas ALT antar

kelompok. Analisis Pos Hoc dilakukan dengan uji Mann-Whitney.

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Kontrol CCl4

5 8.00 40.00

Kontrol olive oil 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611 Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Kontrol CCl4 2 ml/kgBB 5 5.40 27.00

Kontrol ekstrak etanol kulit buah P.americana 1400 mg/kgBB 5 5.60 28.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U 12.000 Wilcoxon W 27.000 Z -.104 Asymp. Sig. (2-tailed) .917 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] 1.000a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

74

Nilai signifikansi yang diperoleh 1,000 (p>0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda tidak bermakna antara kedua kelompok.

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Kontrol CCl4 2 ml/kgBB 5 8.00 40.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 350 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611 Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Kontrol CCl4 2 ml/kgBB 5 6.20 31.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 700 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB

5 4.80 24.00

Total 10 Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U 9.000 Wilcoxon W 24.000 Z -.731 Asymp. Sig. (2-tailed) .465 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .548a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,548 (p>0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda tidak bermakna antara kedua kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

75

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Kontrol CCl4 2 ml/kgBB 5 8.00 40.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 1400 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611 Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Kontrol olive oil 2 ml/kgBB 5 3.00 15.00

Kontrol ekstrak etanol kulit buah P.americana 1400 mg/kgBB 5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611 Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

76

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Kontrol olive oil 2 ml/kgBB 5 3.80 19.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 350 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB

5 7.20 36.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U 4.000 Wilcoxon W 19.000 Z -1.776 Asymp. Sig. (2-tailed) .076 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .095a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,095 (p>0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda tidak bermakna antara kedua kelompok.

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Kontrol olive oil 2 ml/kgBB 5 3.00 15.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 700 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB

5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611 Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

77

• Mann-Whitney Test

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611 Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Kontrol ekstrak etanol kulit buah1400 mg/kgBB 5 8.00 40.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 350 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB

5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611 Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Kontrol olive oil 2 ml/kgBB 5 3.00 15.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 1400 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB

5 8.00 40.00

Total 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

78

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Kontrol ekstrak etanol kulit buah 1400 mg/kgBB 5 7.00 35.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 700 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 4.00 20.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U 5.000 Wilcoxon W 20.000 Z -1.567 Asymp. Sig. (2-tailed) .117 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .151a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,151 (p>0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda tidak bermakna antara kedua kelompok.

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Kontrol ekstrak etanol kulit buah1400 mg/kgBB 5 8.00 40.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 1400 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611 Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

79

• Mann-Whitney Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Ekstrak etanol kulit buah 350 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 3.20 16.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 700 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 7.80 39.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U 1.000 Wilcoxon W 16.000 Z -2.402 Asymp. Sig. (2-tailed) .016 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .016a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,016 (p<0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok. • Mann-Whitney Test

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,421 (p>0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda tidak bermakna antara kedua kelompok.

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Ekstrak etanol kulit buah 350 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 4.60 23.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 1400 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 6.40 32.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U 8.000 Wilcoxon W 23.000 Z -.940 Asymp. Sig. (2-tailed) .347 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .421a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

80

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

ALT Ekstrak etanol kulit buah 700 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 7.60 38.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 1400 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB

5 3.40 17.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U 2.000 Wilcoxon W 17.000 Z -2.193 Asymp. Sig. (2-tailed) .028 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .032a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,032 (p<0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

Keterangan : EEKPA = ekstrak etanol kulit buah P. americana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

81

Lampiran 12. Analisis statistik aktivitas serum AST perlakuan ekstrak

etanol kulit buah P. americana Mill. setelah induksi karbon tetraklorida dosis

2 mL/kgBB Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Kontrol_CCl4 5 7.6222E2 96.48493 666.00 867.60 Kontrol_Oliveoil 5 1.2782E2 16.34494 106.10 147.00 Kontrol_Sediaan 5 1.5260E2 13.03438 137.20 168.20 Dosis_1 5 2.2190E2 77.88219 129.60 321.70 Dosis_2 5 7.8872E2 161.45444 626.10 1059.00 Dosis_3 5 1.2270E2 22.31401 100.20 150.50

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kontrol_CCl4

Kontrol_Oliveoil

Kontrol_Sediaan Dosis_1 Dosis_2 Dosis_3

N 5 5 5 5 5 5 Normal Parametersa

Mean 762.2200 127.8200 152.6000 2.2190E2 7.8872E2 1.2270E2 Std. Deviation 96.48493 16.34494 13.03438 7.78822E1 1.61454E

2 2.23140E

1 Most Extreme Differences

Absolute .302 .229 .185 .168 .354 .220 Positive .302 .156 .169 .168 .354 .220 Negative -.257 -.229 -.185 -.163 -.157 -.178

Kolmogorov-Smirnov Z .676 .512 .414 .376 .790 .491 Asymp. Sig. (2-tailed) .751 .956 .995 .999 .560 .969 a. Test distribution is Normal.

Hasil uji normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test aktivitas ALT menunjukkan distribusi data normal (p>0,05). Selanjutnya homogenitas data diuji dengan Levene test.

Descriptives AST

N Mean Std. Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

1 5 7.6222E2 96.48493 43.14937 642.4181 882.0219 666.00 867.60 2 5 1.2782E2 16.34494 7.30968 107.5251 148.1149 106.10 147.00 3 5 1.5260E2 13.03438 5.82915 136.4157 168.7843 137.20 168.20 4 5 2.2190E2 77.88219 34.82997 125.1965 318.6035 129.60 321.70 5 5 7.8872E2 161.45444 72.20462 588.2478 989.1922 626.10 1059.00 6 5 1.2270E2 22.31401 9.97913 94.9935 150.4065 100.20 150.50 Total 30 3.6266E2 308.42942 56.31125 247.4906 477.8294 100.20 1059.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

82

Test of Homogeneity of Variances

AST Levene Statistic df1 df2 Sig.

3.813 5 24 .011

Levene test menunjukkan nilai p= 0,011 (p<0,05) yang menunjukkan

varians data yang tidak sama sehingga uji hipotesis dilakukan Kruskall-Wallis dengan uji post hoc dengan menggunakan Mann-Whitney.

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AST 30 3.6266E2 308.42942 100.20 1059.00 Perlakuan 30 3.5000 1.73702 1.00 6.00

Kruskal-Wallis Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank

AST 1 5 25.20

2 5 6.80

3 5 13.00

4 5 16.00

5 5 25.80

6 5 6.20

Total 30

Test Statisticsa,b

AST

Chi-Square 23.797 Df 5 Asymp. Sig. .000 a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: Perlakuan

Dengan uji Kruskall- Wallis, diperoleh nilai p= 0,000 (p <0,005) yang

menunjukkan bahwa paling tidak terdapat perbedaan aktivitas ALT antar

kelompok. Analisis Pos Hoc dilakukan dengan uji Mann-Whitney.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

83

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

AST Kontrol CCl4

5 8.00 40.00

Kontrol olive oil 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611 Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

AST Kontrol CCl4 2 ml/kgBB 5 8.00 40.00

Kontrol ekstrak etanol kulit buah P.americana 1400 mg/kgBB

5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611 Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

84

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

AST Kontrol CCl4 2 ml/kgBB 5 8.00 40.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 350 mg/kgBB 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611 Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

AST Kontrol CCl4 2 ml/kgBB 5 5.20 26.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 700 mg/kgBB

5 5.80 29.00

Total 10 Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U 11.000 Wilcoxon W 26.000 Z -.313 Asymp. Sig. (2-tailed) .754 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .841a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,841 (p>0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda tidak bermakna antara kedua kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

85

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

AST Kontrol CCl4 2 ml/kgBB 5 8.00 40.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 1400 mg/kgBB

5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611 Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

AST Kontrol olive oil 2 ml/kgBB 5 3.40 17.00

Kontrol ekstrak etanol kulit buah P.americana 1400 mg/kgBB

5 7.60 38.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U 2.000 Wilcoxon W 17.000 Z -2.193 Asymp. Sig. (2-tailed) .028 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .032a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,032 (p<0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

86

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

AST Kontrol olive oil 2 ml/kgBB 5 3.60 18.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 350 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB

5 7.40 37.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U 3.000 Wilcoxon W 18.000 Z -1.984 Asymp. Sig. (2-tailed) .047 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .056a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,056 (p>0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda tidak bermakna antara kedua kelompok.

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

AST Kontrol olive oil 2 ml/kgBB 5 3.00 15.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 700 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB

5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611 Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

87

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

AST Kontrol olive oil 2 ml/kgBB 5 5.80 29.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 1400 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB

5 5.20 26.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U 11.000 Wilcoxon W 26.000 Z -.313 Asymp. Sig. (2-tailed) .754 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .841a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,841 (p>0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda tidak bermakna antara kedua kelompok.

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

AST Kontrol ekstrak etanol kulit buah P.americana 1400 mg/kgBB

5 4.00 20.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 350 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB

5 7.00 35.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U 5.000 Wilcoxon W 20.000 Z -1.567 Asymp. Sig. (2-tailed) .117 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .151a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,151 (p>0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda tidak bermakna antara kedua kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

88

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

AST Kontrol ekstrak etanol kulit buah P.americana 1400 mg/kgBB

5 3.00 15.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 700 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB

5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611 Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

AST Kontrol ekstrak etanol kulit buah P.americana 1400 mg/kgBB 5 7.40 37.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 1400 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 3.60 18.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U 3.000 Wilcoxon W 18.000 Z -1.984 Asymp. Sig. (2-tailed) .047 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .056a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,056 (p>0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda tidak bermakna antara kedua kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

89

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

AST Ekstrak etanol kulit buah P.americana 1400 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 3.00 15.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 700 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611 Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

AST Ekstrak etanol kulit buah P.americana 1400 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 7.60 38.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 1400 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB 5 3.40 17.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U 2.000 Wilcoxon W 17.000 Z -2.193 Asymp. Sig. (2-tailed) .028 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .032a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,032 (p<0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

90

• Mann-Whitney Test Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

AST Ekstrak etanol kulit buah P.americana 700 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB

5 8.00 40.00

Ekstrak etanol kulit buah P.americana 1400 mg/kgBB +CCl4 2 ml/kgBB

5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.611 Asymp. Sig. (2-tailed) .009 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Perlakuan

Nilai signifikansi yang diperoleh 0,008 (p<0,05) yang menunjukkan

bahwa berbeda bermakna antara kedua kelompok.

Keterangan :

EEKPA = ekstrak etanol kulit buah P. americana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

91

Lampiran 13. Perhitungan konversi dosis untuk manusia • Angka konversi tikus 200 g manusia 70 kg = 56,0

• Total ekstrak kulit buah P.americana 44,8 gram dari total serbuk yang

digunakan 320 gram. Sedangkan dosis ekstrak etanol kulit buah

P.americana 350 mg/kgBB. Persamaan dosis ekstrak yang digunakan

dengan dosis kulit buah P.americana adalah :

Total ekstrak kulit buah 𝑃𝑃.𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 Total serbuk kulit buah 𝑃𝑃.𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎

= Dosis ekstrak kulit buah 𝑃𝑃.𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 Dosis serbuk kulit buah 𝑃𝑃.𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎

44,8 gram 320 gram

= 3,5 gram /kgBB x gram /kgBB

X = 25 gram/kgBB

• Dosis untuk manusia = dosis untuk tikus 200 g x angka konversi ke

manusia.

Maka ditetapkan dosis ekstrak etanol kulit buah P. americana

• Ekstrak etanol kulit buah P.americana dosis 350 mg/kgBB tikus :

0,35 g/kg BB = 0,35 g/1000g BB = 0,07g/200g BB

0,07 g/200g BB x 56,0 = 3,92 g/ 70 kg BB manusia

= 2,8 g/50 kg BB manusia

Maka ditetapkan dosis serbuk kulit buah P. americana

• Ekstrak etanol kulit buah P.americana dosis 25 g/kgBB tikus :

25 g/kg BB = 25 g/1000g BB = 5 g/200g BB

5 g/200g BB x 56,0 = 280 g/ 70 kg BB manusia

= 200 g/50 kg BB manusia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

92

Lampiran 14. Perhitungan Efek Hepatoprotektif

[1 − (𝑝𝑝𝑝𝑝𝑎𝑎𝑎𝑎𝑝𝑝𝑎𝑎 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑝𝑝𝑎𝑎𝑎𝑎𝑝𝑝𝑎𝑎𝑝𝑝𝑝𝑝𝑎𝑎𝑎𝑎 −𝑝𝑝𝑝𝑝𝑎𝑎𝑎𝑎𝑝𝑝𝑎𝑎 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑝𝑝𝑘𝑘𝑎𝑎𝑝𝑝𝑎𝑎𝑘𝑘𝑝𝑝 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑛𝑛𝑎𝑎𝑝𝑝𝑎𝑎𝑛𝑛 )𝑝𝑝𝑝𝑝𝑎𝑎𝑎𝑎𝑝𝑝𝑎𝑎 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑝𝑝𝑘𝑘𝑎𝑎𝑝𝑝𝑎𝑎𝑘𝑘𝑝𝑝 𝑝𝑝𝑎𝑎𝑎𝑎𝑘𝑘𝑘𝑘𝑎𝑎 𝑝𝑝𝑎𝑎𝑝𝑝𝑎𝑎𝑎𝑎𝑝𝑝𝑝𝑝𝑘𝑘𝑎𝑎𝑎𝑎𝑡𝑡𝑎𝑎 −𝑝𝑝𝑝𝑝𝑎𝑎𝑎𝑎𝑝𝑝𝑎𝑎 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑝𝑝𝑘𝑘𝑎𝑎𝑝𝑝𝑎𝑎𝑘𝑘𝑝𝑝 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑛𝑛𝑎𝑎𝑝𝑝𝑎𝑎𝑛𝑛

] x 100%

• Perlakuan ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 350 mg/kgBB [1 − (109,5−81,6)

246,8−81,6] x 100% = 83,1 %

• Perlakuan ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 700 mg/kgBB

[1 − (217,1−81,6)246,8−81,6

] x 100% = 17,9% • Perlakuan ekstrak etanol kulit buah P. americana dosis 350 mg/kgBB

[1 − (124,8−81,6)246,8−81,6

] x 100% = 73,8 %

Lampiran 15. Konversi waktu tikus ke manusia 1 hari tikus = 1,2 bulan manusia

1 jam tikus = 1,5 hari manusia

4 jam tikus = 6 hari manusia

6 jam tikus = 9 hari manusia

(Sasadara, 2013)

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK … akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Kupersembahkan karya kecilku, Untuk segala keajaiban indah dan rahmat Tuhanku

93

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul “Efek Hepatoprotektif Pemberian Jangka Pendek Ekstrak Etanol Kulit Persea americana Mill. Terhadap Aktivitas ALT- AST Pada Tikus Terinduksi Karbon Tetraklorida” memiliki nama lengkab MM. Risa Puspitasari. Penulis lahir di Adiluwih pada tanggal 22 Mei 1993, merupakan putri ketiga dari tiga bersaudara dalam keluarga pasangan AL. Suyadi dan M. Sainah. Penulis mengawali masa pendidikannya di TK Darma Wanita Adiluwih (1997 - 1999) kemudian melanjutkan pendidikan tingkat Sekolah Dasar di SD

Negeri 1 Adiluwih (1999 – 2005). Pendidikan Sekolah Menengah Pertama ditempuh oleh penulis di SMP Negeri 1 Adiluwih (2005 – 2008) dan melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Xaverius Pringsewu (2008 – 2011). Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada tahun 2011. Selama menempuh pendidikan sarjana, penulis aktif dalam berbagai kepanitiaan. Penulis pernah menjadi panitia Sie. Keamanan dan Transportasi Keluarga Mahasiswa/i & Pelajar Katolik Sumatera Bagian Selatan (KMPKS) (2011), peserta dalam Pelatihan Pembuatan Produk Farmasi “Pharmacy (Re) Action” (2011), panitia Sie. Konsumsi acara Makrab KMPKS (2012), sebagai anggota Divisi Sosial KMPKS (2011-2012), panitia Sarasehan Spiritualitas Ignasian (2014), panitia Sie Konsumsi Acara Komisi Pemilihan Umum Gubernur BEMF & Ketua DPMF Farmasi (2013). Penulis pernah mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa dengan judul “ Makan Bakpia Madiun Mengembangkan Kebiasaan Berprilaku Hidup Bersih, Sehat dan Nyaman dengan Media Panggung Boneka di Bawah Jembatan Bersama Anak-anak RW. 13 Jogoyudan, Kelurahan Gowongan , Kecamatan Jetis, Yogyakarta” (2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI