placenta previa maternitas

Upload: cillax-gokil

Post on 13-Oct-2015

65 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    1/39

    1

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Perdarahan pada kehamilan harus dianggap sebagai kelainan yang

    berbahaya . Perdarahan pada kehamilan muda disebut sebagai abortus sedangkan

    perdarahan pada kehamilan tua disebut perdarahan anterpartum. Batas teoritis

    antara kehamilan muda dengan kehamilan tua adalah 22 minggu mengingat

    kemungkinan hidup janin diluar uterus .

    Perdarahan anterpartum biasanya berbatas pada perdarahan jalan lahir

    setelah kehamilan 22 minggu tapi tidak jarang terjadi pula pada usia kandungan

    kurang dari 22 minggu dengan patologis yang sama. Perdarahan saat kehamilan

    setelah 22 minggu biasanya lebih berbahaya dan lebih banyak daripada kehamilan

    sebelum 22 minggu . Oleh karena itu perlu penanganan yang cukup berbeda .

    Perdarahan antepartum yang berbahaya umumnya bersumber pada kelainan

    plasenta, sedangkan perdarahan yang tidak bersumber pada kelainan plasenta

    umpamanya kelainan serviks biasanya tidak seberapa berbahaya. Pada setiap

    perdarahan anterpartum pertama-tama harus selalu dipikirkan bahwa hal itubersumber pada kelainan plasenta.

    Perdarahan anterpartum yang bersumber dari kelainan plasenta yang

    secara klinis biasanya tidak terlampau sukar untuk menentukannya ialah plasenta

    previa dan solusio plasenta serta perdarahan yang belum jelas sumbernya.

    Perdarahan anterpartum terjadi kira-kira 3 dari semua persalinan yang terbagi

    atas plasenta previa, solusio plasenta dan perdarahan yang belum jelas

    penyebabnya.

    Pada umumnya penderita mengalami perdarahan pada triwulan tiga atau setelah

    usia kehamilan, namun beberapa penderita mengalami perdarahan sedikit-sedikit

    kemungkinan tidak akan tergesa-gesa datang untuk mendapatkan pertolongan

    karena disangka sebagai tanda permulaan persalinan biasa. Baru setelah

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    2/39

    2

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    perdarahan yang berlangsung banyak , mereka datang untuk mendapatkan

    pertolongan.

    !etiap perdarahan pada kehamilan lebih dari 22 minggu yang lebih banyak

    pada permulaan persalinan biasanya harus lebih dianggap sebagai perdarahan

    anterpartum apapun penyebabnya, penderita harus segera dibawah ke rumah sakit

    yang memiliki "asilitas untuk trans"usi darah dan operasi. Perdarahan anterpartum

    diharapkan penanganan yang adekuat dan cepat dari segi medisnya maupun dari

    aspek keperawatannya yang sangat membantu dalam penyelamatan ibu dan

    janinnya.

    #anda utama plasenta prevvia adalh perdarahan pervaginam yang terjadi

    tiba-tiba dan ditanpa disertai nyeri. $ni terjadi selama trimester ketiga dan

    kemungkinan disertai atau dipicu oleh iritabilitas uterus. !eorang wanitatidak

    sedang bersalin, tetapi mengalami perdarahan pervaginam tanpa nyeri pada

    trimester ke3, harus dicurigai mengalami plasenta previa. %alpresentasi

    & sungsang, letak lintang, kepala tidak menancap ' adalah kondisi yang umum

    ditemukan karena janin terhalang masuk kesegmen bawah rahim.

    B. TUJUAN

    1. Tujuan Umum%ampu menerapkan (suhan )eperawatan Plasenta Previa

    2. Tujuan Khusus

    %ahasiswa mampu menjelaskan tentang *

    a. (natomi +isiologi Placenta

    b. e"inisi Plasenta Previa

    c. )lasi"ikasi Plasenta Previa

    d. tiologi Plasenta Previa

    e. Pato"isiologi Plasenta Previa

    ". %ani"estasi klinis Plasenta Previa

    g. Pemeriksaan penunjang Plasenta Previa

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    3/39

    3

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    h. Penatalaksanaan Plasenta Previa

    i. )omplikasi Plasenta Previa

    j. Prognosis Plasenta Previa

    k. (suhan keperawatan yang harus diberikan pada klien dengan Plasenta

    Previa

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    4/39

    4

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    BAB II

    TINJAUAN TEORITIS

    A. ANATOMI FISIOLOGI PLACENTA

    1. S!u"u! P#a$%na

    Plasentamerupakan organ penting bagijanin, karena sebagai alat pertukaran at

    antara ibu danbayiatau sebaliknya. Plasentaberbentuk bundar atau hampir bundar

    dengan diameter /0-21 cm dan tebal 2,0 cm, berat rata-rata 011 gram. mumnya

    plasenta terbentuk lengkap pada kehamilankurang dari /4 minggu dengan ruang

    amniontelah mengisi seluruhkavum uteri.

    lasenta terbentuk dengan lengkap pada usia kehamilan sekitar /4 minggu dengan

    http://www.lusa.web.id/plasenta/http://www.lusa.web.id/tag/janin/http://www.lusa.web.id/tag/bayi/http://www.lusa.web.id/plasenta/http://www.lusa.web.id/plasenta/http://www.lusa.web.id/plasenta/http://www.lusa.web.id/category/askeb-i-kehamilan/http://www.lusa.web.id/tag/amnion/http://www.lusa.web.id/tag/kavum-uteri/http://www.lusa.web.id/tag/kavum-uteri/http://www.lusa.web.id/tag/janin/http://www.lusa.web.id/tag/bayi/http://www.lusa.web.id/plasenta/http://www.lusa.web.id/plasenta/http://www.lusa.web.id/category/askeb-i-kehamilan/http://www.lusa.web.id/tag/amnion/http://www.lusa.web.id/tag/kavum-uteri/http://www.lusa.web.id/plasenta/
  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    5/39

    5

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    letak bisa di depan atau di belakang dinding rahim pada daerah korpus ke arah

    "undus.

    Plasenta mempunyai dua permukaan, yaitu permukaan "etal dan maternal.

    Permukaan "etal adalah permukaan yang menghadap ke janin, warnanya keputih-

    putihan dan licin. 5al ini disebabkan karena permukaan "etaltertutup oleh amnion, di

    bawah nampak pembuluh-pembuluh darah. Permukaan maternaladalah permukaan

    yang menghadap dinding rahim, berwarna merah dan terbagi oleh celah-celah yang

    berasal dari jaringan ibu.

    2. L%a" P#a$%na

    6etak plasenta umumnya di depan atau di belkang dinding uterus,agak ke atas

    arah "undus uteri.5al ini ialah "isologis karena permukaan bagian atas korpus uteri

    lebih luas,sehingga lebih banyak tempat untuk berimplantasi.Bila di teliti benar,maka

    plasenta sebenrnya berasal dari sebagian besar dari bagian janin,yaitu villi koriales

    http://www.lusa.web.id/plasenta/http://www.lusa.web.id/tag/fetal/http://www.lusa.web.id/tag/maternal/http://www.lusa.web.id/tag/maternal/http://www.lusa.web.id/tag/fetal/http://www.lusa.web.id/tag/janin/http://www.lusa.web.id/tag/fetal/http://www.lusa.web.id/tag/amnion/http://www.lusa.web.id/tag/pembuluh-darah/http://www.lusa.web.id/tag/maternal/http://www.lusa.web.id/tag/dinding-rahim/http://www.lusa.web.id/plasenta/http://www.lusa.web.id/tag/fetal/http://www.lusa.web.id/tag/maternal/http://www.lusa.web.id/tag/fetal/http://www.lusa.web.id/tag/janin/http://www.lusa.web.id/tag/fetal/http://www.lusa.web.id/tag/amnion/http://www.lusa.web.id/tag/pembuluh-darah/http://www.lusa.web.id/tag/maternal/http://www.lusa.web.id/tag/dinding-rahim/
  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    6/39

    6

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    yang berasal dari korion dan sebagian kecil dari bagian ibu yang berasal dari desidua

    basalis.

    &. Fun's( P#a$%na

    +isiologi atau "ungsi-"ungsi placenta secara ringkas dapat dijelaskan sebagai

    berikut *

    a. !ebagai alat 7utriri" * yaitu meneruskan makanan dari ibu ke janin. #empat

    pertukaran at dan pengambilan bahan nutrisiuntuk tumbuh kembangjanin.

    b. !ebagai alat 8espirati" * yaitu ber"ungsi mengeluarkan 9O2 atau karbondioksida

    ke ibu dan memasukkan O2 atau oksigen dari ibu ke janin.

    http://www.lusa.web.id/tag/nutrisi/http://www.lusa.web.id/tag/tumbuh-kembang/http://www.lusa.web.id/tag/janin/http://www.lusa.web.id/tag/nutrisi/http://www.lusa.web.id/tag/tumbuh-kembang/http://www.lusa.web.id/tag/janin/
  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    7/39

    7

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    c. !ebagai alat kskresi * yaitu ber"ungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme bayi

    ke darah ibu.

    d. !ebagai pembentuk hormon.

    e. !ebagai alat pertahanan, yaitu melalui plasenta janin mendapatkan antibody dari

    ibu. !ebagai contoh anti cacar, tetanus, di"teri, dan lain-lain. !emua obat dari ibu

    akan masuk ke janin, oleh sebab itulah maka harus berhati-hati apabila minum

    obat tanpa resep dokter.

    B. KONSEP DASAR PEN)AKIT PLACENTA PRE*IA

    1. PENGERTIAN

    Plasenta previa adalah plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada segmen

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    8/39

    8

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    bawah uterus sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan

    lahir.

    %enurut Prawiroharjo, plasenta previa adalah plasenta yang ada didepan

    jalan lahir &prae : di depan ; vias : jalan'.

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    9/39

    9

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    b. Plasenta Previa Parsialis

    Bila hanya sebagian=separuh plasenta yang menutupi jalan lahir. Pada tempat

    implantasi inipun risiko perdarahan masih besar dan biasanya tetap tidak

    dilahirkan melalui pervaginam.

    c. Plasenta Previa %arginalis

    Bila hanya bagian tepi plasenta yang menutupi jalan lahir bisa dilahirkan

    pervaginam tetapi risikoperdarahantetap besar.

    d. 6ow 6ying Placenta&Plasenta 6etak 8endah'

    6ateralisplasenta, tempatimplantasibeberapa millimeter atau cm dari tepi jalan

    lahir risikoperdarahan tetap ada, namun bisa dibilang kecil, dan bisa dilahirkan

    pervaginam dengan aman. Pinggir plasentaberada kira-kira 3 atau > cm diatas

    pinggir pembukaan, sehingga tidak akan teraba pada pembukaan jalan lahir.

    &. ETIOLOGI

    %enurut &%ochtar, /??@'. Beberapa"aktordan etiologidariplasenta previaidakdiketahui. #etapi diduga hal tersebut berhubungan dengan abnormalitas dari

    vaskularisasi endometrium yang mungkin disebabkan oleh timbulnya parut akibat

    traumaoperasi=in"eksi. Perdarahanberhubungan dengan adanya

    perkembangansegmen bawah uteruspada trimester ketiga. Plasentayang melekat pada

    area ini akan rusak akibat ketidakmampuan segmen bawah rahim. )emudian

    http://www.lusa.web.id/tag/plasenta-previa-parsialis/http://www.lusa.web.id/tag/plasenta/http://www.lusa.web.id/tag/implantasi/http://www.lusa.web.id/tag/perdarahan/http://www.lusa.web.id/tag/plasenta-previa-marginalis/http://www.lusa.web.id/tag/plasenta/http://www.lusa.web.id/tag/perdarahan/http://www.lusa.web.id/tag/low-lying-placenta/http://www.lusa.web.id/tag/plasenta-letak-rendah/http://www.lusa.web.id/tag/plasenta/http://www.lusa.web.id/tag/implantasi/http://www.lusa.web.id/tag/perdarahan/http://www.lusa.web.id/tag/aman/http://www.lusa.web.id/tag/plasenta/http://www.lusa.web.id/tag/faktor/http://www.lusa.web.id/tag/faktor/http://www.lusa.web.id/tag/etiologi/http://www.lusa.web.id/tag/plasenta-previa/http://www.lusa.web.id/tag/endometrium/http://www.lusa.web.id/tag/trauma/http://www.lusa.web.id/tag/infeksi/http://www.lusa.web.id/tag/perdarahan/http://www.lusa.web.id/tag/perkembangan/http://www.lusa.web.id/tag/uterus/http://www.lusa.web.id/tag/plasenta/http://www.lusa.web.id/tag/rahim/http://www.lusa.web.id/tag/plasenta-previa-parsialis/http://www.lusa.web.id/tag/plasenta/http://www.lusa.web.id/tag/implantasi/http://www.lusa.web.id/tag/perdarahan/http://www.lusa.web.id/tag/plasenta-previa-marginalis/http://www.lusa.web.id/tag/plasenta/http://www.lusa.web.id/tag/perdarahan/http://www.lusa.web.id/tag/low-lying-placenta/http://www.lusa.web.id/tag/plasenta-letak-rendah/http://www.lusa.web.id/tag/plasenta/http://www.lusa.web.id/tag/implantasi/http://www.lusa.web.id/tag/perdarahan/http://www.lusa.web.id/tag/aman/http://www.lusa.web.id/tag/plasenta/http://www.lusa.web.id/tag/faktor/http://www.lusa.web.id/tag/etiologi/http://www.lusa.web.id/tag/plasenta-previa/http://www.lusa.web.id/tag/endometrium/http://www.lusa.web.id/tag/trauma/http://www.lusa.web.id/tag/infeksi/http://www.lusa.web.id/tag/perdarahan/http://www.lusa.web.id/tag/perkembangan/http://www.lusa.web.id/tag/uterus/http://www.lusa.web.id/tag/plasenta/http://www.lusa.web.id/tag/rahim/
  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    10/39

    10

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    perdarahanakan terjadi akibat ketidakmampuan segmen bawah rahimuntuk

    berkonstruksi secara adekuat.

    (pa sebab terjadinya implatasi plasenta didaerah segmen bawah uterus tidak

    dapat dijelaskan. 7amun demikian terdapat beberapa "aktor yang berhubungan

    dengan peningkatan kekerapan terjadi plasenta previa yaitu *

    a. Parista * %akin banyak parista ibu, makin besar kemungkinan mengalami

    plasenta previa

    b. sia ibu pada saat hamil * Bila usia ibu pada saat hamil 30 tahun atau lebih,

    makin besar kemungkinan kehamilan plasenta previa.

    c. mur dan paritas * i $ndonesia plasenta previa banyak dijumpai pada umur

    paritas kecil disebabkan banyak wanita $ndonesia menikah pada usia muda

    dimana endometrium belum matang.

    d. (danya tumor-tumor

    /' mioma uteri, polip endometrium.

    2' )adang-kadang pada malnutrisi

    %enurut %anuaba &2113', penyebab terjadinya plasenta previa diantaranya

    adalah mencakup *

    http://www.lusa.web.id/tag/perdarahan/http://www.lusa.web.id/tag/rahim/http://www.lusa.web.id/tag/perdarahan/http://www.lusa.web.id/tag/rahim/
  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    11/39

    11

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    a. Perdarahan &hemorrhaging'

    Perdarahan pada plasenta previa terjadi oleh karena separasi mekanis plasenta

    dari tempat implantasinya saat pembentukan !B8 atau saat terjadi dilatasi dan

    pendataran servik, plasentitis, robekan kantung darah dalam desidua basalis.

    b. sia lebih dari 30 tahun

    Plasenta previa dapat terjadi pada usia diatas 30 tahun karena endometrium

    yang kurang subur dapat meningkatkan kejadian plasenta previa. Peningkatan

    usia ibu merupakan "aktor risiko plasenta previa, karena sklerosis pembuluhdarah arteli kecil dan arteriole miometrium menyebabkan aliran darah ke

    endometrium tidak merata sehingga tumbuh lebih lebar dengan luas permukaan

    yang lebih besar, untuk mendapatkan aliran darah yang adekuat.

    c. %ultiparitas

    kejadian plasenta previa tiga kali lebih sering pada wanita multipara

    daripada primipara. Pada multipara, plasenta previa disebabkan vaskularisasi

    yang berkurang dan perubahan atro"i pada desidua akibat persalinan masa

    lampau. (liran darah ke plasenta tidak cukup dan memperluas permukaannnya

    sehingga menutupi pembukaan jalan lahir.

    d. 8iwayat operasi=pembedahan uterus sebelumnya

    9acat bekas bedah sesar berperan menaikkan insiden dua sampai tiga kali.

    )arena (danya jaringan parut pada rahim oleh operasi sebelumnya.

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    12/39

    12

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    e. )eguguran berulang

    ". !tatus sosial ekonomi yang rendah

    g. ' klasi"ikasi placenta previa dapat dibedakan menjadi >

    derajat yaitu *

    a. Placenta previa total * placenta secara total menutupi os. !erviks.

    b. Placenta previa Parsial * placenta menutup sebagian os. !erviks & bila hanya

    sebagian pembukaan jalan lahir tertutup oleh plasenta '.

    c. Placenta %arginal * bila pinggir plasenta berada tepat pada pinggir

    pembukaan jalan lahir.

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    13/39

    13

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    +. PATOFISIOLOGI

    %enurut &%ansjoer, 2112 ' Pendarahan antepartum akibat plasenta previa terjadi

    sejak kehamilan /1 minggu saat segmen bawah uterus membentuk dari mulai

    melebar serta menipis, umumnya terjadi pada trismester ketiga karena segmen bawah

    uterus lebih banyak mengalami perubahan pelebaran segmen bawah uterus dan

    pembukaan servik menyebabkan sinus uterus robek karena lepasnya plasenta dari

    dinding uterus atau karena robekan sinus marginalis dari plasenta. Pendarahan tidak

    dapat dihindarkan karena ketidak mampuan serabut otot segmen bawah uterus untuk

    berkontraksi seperti pada plasenta letak normal.

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    14/39

    14

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    %enurut &Manuaba, 2010' Plasenta previa dapat mengganggu proses persalinan

    dengan terjadinya perdarahan. $mplantasi plasenta di segmen bawah rahim dapat

    disebabkan oleh endometrium di "undus uteri belum siap menerima implantasi,

    endometrium yang tipis sehingga diperlukan perluasan plasenta untuk mampu

    memberikan nutrisi janin, vili korealis pada korion leave yang persisten.

    Bagian bawah uterus berkembang dan meregang secara cepat setelah kehamilan

    /2 minggu. Pada minggu berikutnya, hal ini dapat menyebabkan terpisahnya plasenta

    dan terjadi perdarahan. Perdarahan terjadi akibat pemutusan antara tro"oblas plasenta

    dan sinus darah vena ibu. Pada beberapa kasus, perdarahan dapat dipicu oleh koitus.

    Pada usia kehamilan yang lanjut, umumnya pada trimester ketiga dan mungkin

    juga lebih awal, oleh karena telah dimulai terbentuknya segmen bawah rahim &!B8',

    tampak plasenta akan mengalami pelepasan. !ebagaimana diketahui plasenta

    terbentuk dari jaringan maternal yaitu bagian desidua basalis yang bertumbuh

    menjadi bagian dari uri. engan melebarnya isthmus uteri menjadi segmen bawah

    rahim &!B8', maka plasenta yang berimplantasi tersebut sedikit banyak akan

    mengalami laserasi akibat pelepasan pada desidua sebagai tapak plasenta. emikian

    pula pada waktu servik mendatar &effacement' dan membuka &dilatation' ada bagian

    plasenta yang terlepas. Pada tenpat laserasi itu akan terjadi perdarahan yang berasaldari sirkulasi maternal yaitu dari ruangan intervillus dari plasenta.

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    15/39

    15

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    Oleh karena "enomena pembentukan segmen bawah rahim &!B8' itu perdarahan

    pada plasenta previa akan terjadi. Perdarahan ditempat tersebut relati" dipermudah

    dan diperbanyak oleh karena segmen bawah rahim &!B8' dan servik tidak mau

    berkontraksi dengan kuat karena element otot yang dimilikinya sangat minimal,

    dengan akibat pembuluh darah pada tempat itu tidak akan tertutup dengan sempurna.

    Perdarahan akan berhenti karena terjadi pembekuan kecuali jika ada laserasi

    mengenai sinus yang besar dari plasenta pada mana perdarahan akan berlangsung

    lebih banyak dan lebih lama. Oleh karena pembentukan segmen bawah rahim &!B8'

    itu akan berlangsung progresi" dan bertahap, maka laserasi baru akan mengulang

    kejadian perdarahan. emikianlah perdarahan akan berulang tanpa sesuatu sebab

    lain. arah yang keluar berwarna merah segar tanpa rasa nyeri &pinless'. Pada

    plasenta yang menutupi seluruh ostium uteri internum perdarahan terjadi lebih awal

    pada kehamilan oleh karena segmen bawah rahim terbentuk lebih dahulu pada bagianterbawah yaitu pada ostium uteri internum.

    ,. MANIFESTASI KLINIS

    (dapun mani"estasi klinik dari plasenta previa adalah *

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    16/39

    16

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    a. Perdarahan tanpa nyeri, usia gestasi A 22 minggu.

    b. arah segar atau kehitaman dengan bekuan

    c. Perdarahan dapat terjadi setelah miksi atau de"ekasi, aktivitas "isik, kontraksi

    Braton 5icks atau koitus.

    d. Perdarahan permulaan jarang begitu berat . Biasanya perdarahan akan berhenti

    sendiri dan terjadi kembali tanpa diduga .

    Cejala paling khas dari plasenta previa adalah perdarahan pervaginam &yang

    keluar melalui vagina' tanpa nyeri yang pada umumnya terjadi pada akhir triwulan

    kedua. $bu dengan plasenta previa pada umumnya asimptomatik &tidak memiliki

    gejala' sampai terjadi perdarahan pervaginam. Biasanya perdarahan tersebut tidak

    terlalu banyak dan berwarna merah segar. Pada umumnya perdarahan pertama terjadi

    tanpa "aktor pencetus, meskipun latihan "isik dan hubungan seksual dapat menjadi

    "aktor pencetus. Perdarahan terjadi karena pembesaran dari rahim sehingga

    menyebabkan robeknya perlekatan dari plasenta dengan dinding rahim. )oagulapati

    jarang terjadi pada plasenta previa.

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    17/39

    17

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    tidak menancap ' adalah kondisi yang umum ditemukan karena janin terhalang

    masuk kesegmen bawah rahim.

    Pendarahan tanpa alasan dan tanpa rasa nyeri merupakan gejala utama dan

    pertama dari plasenta previa.Perdarahan dapat terjadi selagi penderita tidur atau

    bekerja biasa, perdarahan pertama biasanya tidak banyak, sehingga tidak akan

    berakibat "atal. Perdarahan berikutnya hampir selalu banyak dari pada sebelumnya,

    apalagi kalau sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan dalam. !ejak kehamilan 21

    minggu segmen bawah uterus, pelebaran segmen bawah uterus dan pembukaan

    serviks tidak dapat diikuti oleh plasenta yang melekat dari dinding uterus. Pada saat

    ini dimulai terjadi perdarahan darah berwarna merah segar.

    !umber perdarahan ialah sinus uterus yang terobek karena terlepasnya plasenta

    dari dinding uterus perdarahan tidak dapat dihindari karena ketidak mampuan serabut

    otot segmen bawah uterus untuk berkontraksi menghentikan perdarahan, tidak

    sebagai serabut otot uterus untuk menghentikan perdarahan kala $$$ dengan plasenta

    yang letaknya normal makin rendah letak plasenta makin dini perdarahan terjadi,

    oleh karena itu perdarahan padaplasenta previa totalisakan terjadi lebih dini dari

    pada plasenta letak rendah, yang mungkin baru berdarah setelah persalinan mulai.

    %enurut %anuaba &211/', gejala klinik yang terjadi pada ibu tergantung pada

    keadaan umum serta jumlah darah yang hilang &darah yang keluar sedikit demi

    sedikit atau dalam jumlah besar dalam waktu singkat'. )emudian pada ibu terjadi

    gejala kardiovaskuler seperti nadi meningkat dan tekanan darah turun, anemia

    disertai bagian ujung dingin serta perdarahan banyak dapat menimbulkan syok

    sampai kematian.

    !elain gejala yang timbul pada ibu, %anuaba &211/' menjelaskan bahwa pada

    janin juga terdapat gejala klinik, yaitu* bagian terendah belum masuk pintu atas

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    18/39

    18

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    panggul &P(P' atau terdapat kelainan letak, adanya as"iksia intrauterin sampai

    kematian janin karena perdarahan mengganggu sirkulasi retroplasenter.

    Berhubung plasenta terletak pada bagian bawah, maka pada palpasi abdomen

    sering ditemui bagian terbawah janin masih tinggi di atas sim"isis dengan letak janin

    tidak dalam letak memanjang. Palpasi abdomen tidak membuat ibu hamil meras

    nyeri dan perut tidak tegang.

    -. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

    a. Pemeriksaan 6aboraturium * darah peri"er lengkap. Bila dilakukan P%O atau

    operasi, perlu diperiksa "aktor pembekuan darah, waktu perdarahan dan gula

    darah sewaktu pemeriksaan lainnya dilakukan atas indikasi medis.

    b. Pemeriksaan darah * hemoglobin, hematokriten

    c. )ardiotokogra"i &)#C' * dilakukan pada kehamilan A 2@ %inggu

    d. Pemeriksaan ltra !onogra"i & !C ' * Biometri janin, indeks cairan amnion,

    kelainan kongenital, letak dan derajat maturasi plasenta. 6okasi plasenta sangat

    penting karena hal ini berkaitan dengan teknik operasi yang akan

    dilakukan.dengan pemeriksaan ini dapat ditentukan placenta jarak tepi placentaterhadap ostium.

    e. Pemeriksaan !inar D * dilakukan untuk menampakkan kepadatan jaringan

    lembut untuk menampakkan bagian-bagian tubuh janin.

    ". Pemeriksaan $nspekkulo secara hati-hati dan benar * dapat menentukan sumber

    perdarahan dari karnalis servisis atau sumber laimn & servisitis, polip, keganasan,

    laserasi=trauma '.

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    19/39

    19

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    . PENATALAKSANAAN

    !emua pasien dengan perdarahan per vagina pada kehamilan trimester ketiga,

    dirawat di rumah sakit tanpa periksa dalam. Bila pasien dalam keadaan syok karena

    pendarahan yang banyak, harus segera diperbaiki keadaan umumnya dengan

    pemberian in"us atau tran"usi darah.

    !elanjutnya penanganan plasenta previa bergantung kepada *

    a. )eadaan umum pasien, kadar hb.

    b.

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    20/39

    20

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    d' Periksa 5b. 59#, 9O# dan golongan darah

    e' Pemeriksaan !C

    "' (wasi perdarahan terus-menerus, tekanan darah, nadi dan denyut jantung

    janin.

    g' (pabila ada tanda-tanda plasenta previa tergantung keadaan pasien ditunggu

    sampai kehamilan 3E minggu selanjutnya penanganan secara akti".

    2' Penanganan (kti" & mengakhiri kehamilan '

    )riteria *

    a' mur kehamilan lebih dari 3E minggu dan BB janinlebih dari 2011 gram.

    b' Perdarahan sebanyak 011cc atau lebh

    c' (da tanda-tanda persalinan

    d' )eadaan umum ibu tidak baik atau anemis 5b kurang dari @gr

    $ndikasi !eksio !esarea *

    a' Placenta previa totalis

    b' Plasenta previa pada primigravida.

    c' Plasenta previa janin letak lintang atau letak sungsang

    d' nak berharga dan "etal distres

    e' Plasenta previa lateralis jika *

    Pembukaan masih kecil dan perdarahan banyak.

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    21/39

    21

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    !ebagian besar O$ ditutupi plasenta.

    Plasenta terletak di sebelah belakang &posterior'.

    3' Pemeriksaan ouble !etup & pemeriksaan vaginal toucher di kamar operasi yang

    sudah dipersiapkan untuk melakukan tindakan seksio sesar dan penanganan

    masalah perinatal'

    )riteria *

    a' )ehamilan A 34 minggu

    b' Perdarahan minimal atau cenderung berhenti

    c' )eadaan umum ibu dan anak baik

    >' Penatalaksanaan %edis

    Pasien harus dirawa t dirumah sakit dan tidak dilakukan pemeriksaan

    vagina, karena akan mencetuskan perdarahan yang sangat berat. irumah sakit

    ##F pasien diperiksa, dinilai jumlah darah yang keluar dan dilakukan close

    match. )ehilangan darah yang banyak memerlukan trans"usi.

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    22/39

    22

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    ilakukan palpasi abdomen untuk menentukan umur kehamilan janin, presentasi

    dan posisinya.

    Pemeriksaan ltrasonogra"i dilakukan segara setelah masuk, untuk

    mengkon"irmasi diagnosis Penatalaksanaan selajutnya tergantung pada

    perdarahan dan umur kehamilan janin. alam kasus perdarahan hebat,

    diperlukan tindakan darurat untuk melahirkan bayi &dan plasenta' tanpa

    memperhitungkan umur kehamilan janin.

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    23/39

    23

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    rongga perut &misal batuk, mengedan karena sulit buang air besar'. Pasang in"us

    7a9l "isiologis. Bila tidak memungkinkan, beri cairal peroral, pantau

    tekanan darah dan "rekuensi nadi pasien secara teratur tiap /0 manit

    untuk mendeteksi adanya hipotensi atau syok akibat perdarahan.

    Pantau pula B

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    24/39

    24

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    komplikasi yang dapat ditimbulkan dari adanya plasenta previa adalah sebagai

    berikut*

    a. Pada ibu dapat terjadi*

    /' Perdarahan hingga syok akibat perdarahan(nemia karena perdarahan

    2' Plasentitis

    3' ndometritis pasca persalinan

    b. Pada janin dapat terjadi *

    /' Persalinan premature

    2' (s"iksia berat

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    25/39

    25

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    /. PROGNOSIS

    Perdarahan yang salah satunya disebabkan oleh plasenta previa, dapat

    menyebabkan kesakitan atau kematian baik pada ibu maupun pada janinnya.

    +aktor resiko yang juga penting dalam terjadinya plasenta previa adalah kehamilan

    setelah menjalani seksio sebelumnya ,kejadian plasenta previa meningkat / pada

    kehamilan dengan riwayat seksio. )ematian ibu disebabkan karena perdarahan uterus

    atau karena $9 &isseminated $ntravascular 9oagulopathy'. !edangkan morbiditas=

    kesakitan ibu dapat disebabkan karena komplikasi tindakan seksio sesarea seperti

    in"eksi saluran kencing, pneumonia post operati" dan meskipun jarang dapat terjadi

    embolisasi cairan amnion &5ana"iah,211>'.

    #erhadap janin, plasenta previa meningkatkan insiden kelainan kongenital dan

    pertumbuhan janin terganggu sehingga bayi yang dilahirkan memiliki berat yang

    kurang dibandingkan dengan bayi yang lahir dari ibu yang tidak menderita plasenta

    previa. 8isiko kematian neonatal juga meningkat pada bayi dengan plasenta previa

    &5ana"iah,211>'.

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    26/39

    26

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    BAB III

    KONSEP ASUHAN KEPERA0ATAN

    A. PENGKAJIAN

    /. Pengumpulan data

    a. (namnesa

    /' dentitas klien* ata diri klien meliputi * nama, umur, pekerjaan,

    pendidikan, alamat, medicalrecord dll.

    2' )eluhan utama * Cejala pertama; perdarahan pada kehamilan setelah 2@

    minggu=trimester $$$.

    !i"at perdarahan; tanpa sebab, tanpa nyeri, berulang

    !ebab perdarahan; placenta dan pembuluh darah yang robek;

    terbentuknya !B8, terbukanya osteum= manspulasi

    intravaginal=rectal.

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    27/39

    27

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    !edikit banyaknya perdarahan; tergantung besar atau kecilnya

    robekan pembuluh darah dan placenta.

    3' $nspeksi

    apat dilihat perdarahan pervaginam banyak atau sedikit.

    ' Palpasi (bdomen

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    28/39

    28

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    8encana menyusui bayi

    2' 8iwayat %enstruasi

    8iwayat yang lengkap di perlukan untuk menetukan taksiran

    persalinan P'. #P ditentukan berdasarkan hari pertama haid terakhir

    &5P5#'. ntuk menentukan #P berdasarkan 5P5# dapat

    digunakan rumus naegle & 5ari H E, Bulan H3, #ahun H / '.

    3' 8iwayat )ontrasepsi

    Beberapa bentuk kontrasepsi dapat berakibat buruk pada janin,

    ibu, a ta u keduanya. 8iwayat kontrasepsi yang lengkap harus

    didapatkan pada saat kunjungan pertama. Penggunaan kontrasepsi

    oral sebelum kelahiran dan berlanjut pada kehamilan yang

    tidak diketahui dapat berakibat buruk pada pembentukan organ seksual

    pada janin.

    >' 8iwayat Penyakit dan operasi)ondisi kronis seperti dibetes meli tus, hipertensi , dan

    penyakit gin jal bisa bere"ek buruk pada kehamilan. Oleh karena itu,

    adanya riwayat in"eksi, prosedur operasi, dan trauma pada persalinan

    sebelumnya harus di dokumentasikan.

    c. Pemeriksaan +isik

    /' mum

    Pemeriksaan "isik umum meliputi pemeriksaan pada ibu hamil*

    a' )ulit

    #erjadi peningkatan pigmentasi pada areola, putting susu dan

    linea nigra.

    !triae atau tanda guratan bisa terjadi di daerah abdomen dan

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    29/39

    29

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    paha.

    6aju pertumbuhan rambut berkurang.Gajah

    b' Gajah

    %ata * konjungtiva anemis

    c' leher

    d' Buah ada = payudara

    Peningkatan pigmentasi areola putting susu

    Bertambahnya ukuran dan noduler

    e'

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    30/39

    30

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    2' )husus

    a' #inggi "undus uteri

    b' Posisi dan persentasi janin

    c' Panggul dan janin lahir

    d' enyut jantung janin

    2. Pemeriksaan iagnostik

    a. !C untuk diagnosis pasti, yaitu untuk menentukan letak plasenta.

    b. Pemeriksaan darah* 5b, 5t

    B. DIAGNOSA KEPERA0ATAN

    /. Per"usi jaringan tidak e"ekti" &plasental' b.d. kehilangan darah &hipovolemia'.

    2. )ekurangan volume cairan b=d kehilangan vaskuler berlebihan

    3. 8esti in"eksi b.d insisi luka operasi

    >. (nsietas yang berhubungan dengan perdarahan kurangnya pengetahuan mengenai

    e"ek perdarahan dan menejemennya.

    0. 8esiko tinggi cedera &janin' b=d 5ipoksia jaringan = organ, pro"il darah abnormal,

    kerusakan system imun.

    C. INTER*ENSI

    1. D(a'nsa I

    Per"usi jaringan tidak e"ekti" &plasental' b.d. kehilangan darah &hipovolemia'.

    Tujuan

    !etelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan pasien dapat menunjukkan

    per"usi jaringan yang adekuat.K!(%!(a Has(#

    a. #anda-tanda vital stabil

    b. %embrane mukosa berwarna merah muda

    c. Pengisian kapiler normal &I 2 dtk'.

    d. 5aluaran urin adekuat.

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    31/39

    31

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    e. Pernapasan adekuat

    In%!3%ns(

    a. Perhatikan status "isiologis ibu, status sirkulasi, dan volume darah.

    Ras(na# * )ejadian perdarahan potensial merusak hasil kehamilan ,

    kemungkinan menyebabkan hipovolemia atau hipoksia utero plasenta.

    b. (uskultasi dan laporkan

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    32/39

    32

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    a. #anda-tanda vital stabil

    b. Pengisian kapiler cepat

    c. !ensorium tepat dan haluaran serta berat jenis urin adekuat secara individu

    In%!3%ns(

    a. 6aporkan, serta catat jumlah kehilangan darah. 6akukan perhitungan pembalut

    #imbang pembalut pengalas.

    Ras(na# Perkiraan kehilangan darah membantu membedakan diagnosa,

    !etiap gram peningkatan berat pembalut sama dengan kehilangan kira-kira / ml

    darah.

    b. 6akukan tirah baring. $nstuksikan klien untuk menghindari Falsalva manover

    dan koitus.

    Ras(na# Perdarahan dapat berhenti dengan reduksi aktivitas. Peningkatan

    tekanan abdomen atau orgasme & yang meningkatkan aktivitas uterus' dapat

    meransang perdarahan

    c. Posisikan klien dengan tepat, telentang dengan panggul ditinggikan atau posisi

    semi J "owler. 5indari posisi trendelenburg.

    Ras(na# %enjamin keadekuatan darah yang tersedia untuk otak;

    peninggian panggul menghindari kompresi vena kava. Posisi semi- "owler

    memungkinkan janin bertindak sebagai tanpon.d. 9atat tanda J tanda vital Pengisian kapiler pada dasar kuku, warna menbran

    mukosa= kulit dan suhu.

    8asional * %embantu menentukan beratnya kehilangan darah, meskipun sianosis

    dan perubahan pada tekanan darah, nadi adalah tanda-tanda lanjut dari

    kehilangan sirkulasi atau terjadinya syok

    e. 5indari pemeriksaan rectal atau vagina

    Ras(na# apat meningkatkan hemoragi, khususnya bila plasenta previa

    marginal atau total terjadi.

    ". Berikan larutan intravena, ekspander plasma, darah lengkap, atau sel-sel

    kemasan, sesuai indikasi.

    Ras(na# %eningkatkan volume darah sirkulasi dan mengatasi gejala-gejala

    syok.

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    33/39

    33

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    g. !iapkan untuk kelahiran sesaria.

    Ras(na# 5emoragi berhenti bila plasenta diangkat dan sinus-sinus vena

    tertutup.

    &. D(a'nsa &

    8esti in"eksi b.d insisi luka operasi

    Tujuan

    !etelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan #idak terjadi in"eksi.

    K!(%!(a Has(#

    a. 6im"osit dalam batas normal.

    b. tanda vital normal dan tidak ditemukan tanda in"eksi.

    In%!3%ns(

    a. )aji lokasi dan luas luka.

    Ras(na# untuk mengetahui lokasi luka yang muncul pada klien.

    b. Pantau jika terdapat tanda in"eksi &rubor, dolor, kolor, dan perubahan "ungsi'.

    Ras(na# untuk mengetahui lokasi insisi luka

    c. Pantau tanda-tanda vital pasien

    Ras(na# mengetahui keadaan pasien dan memudahkan tindakan

    selanjutnya.

    d. )olaborasi pemberian antibiotik sesuai dengan indikasi

    Ras(na# untuk menentukan terapi yang sesuai pada klien.

    e. Canti balut dengan prinsip steril.

    Ras(na# mencegah terjadinya in"eksi pada luka

    +. D(a'nsa +

    (nsietas yang berhubungan dengan perdarahan kurangnya pengetahuan mengenai

    e"ek perdarahan dan menejemennya.

    Tujuan

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    34/39

    34

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    !etelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan ansietas dapat berkurang.

    K!(%!(a Has(#

    a. %endiskusikan ketakutan mengenai diri, janin, dan masa depan kehamilan,

    mengenai ketakutan yang sehat dan tidak sehat.

    b. %engungkapkan pengetahuan situasi yang akurat.

    c. %elaporakan=menunjukkan berkurangnya ketakutan dan=atau perilaku yang

    menunjukkan ketakutan.

    In%!3%ns(

    a.

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    35/39

    35

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    c. apat memberikan in"ormasi sejelasnya kepada klien.

    In%!3%ns(

    a. )aji jumlah darah yang hilang. Pantau tanda=gejala syok.

    Ras(na# 5emoragi berlebihan dan menetap dapat mengancam hidup klien

    atau mengakibatkan in"eksi pascapartum, anemia pascapartum, )$, gagal

    ginjal, atau nekrosis hipo"isis yang disebabkan oleh hipoksia jaringan dan

    malnutrisi.

    b. 9atat suhu, hitung !P, dan bau serta warna rabas vagina, dapatkan kultur bila

    dibutuhkan.

    Ras(na# )ehilangan darah berlebihan dengan penurunan 5b

    meningkatkan risiko klien untuk terkena in"eksi.

    c. 9atat masukan=haluaran urin. 9atat berat jenis urin.

    Ras(na# Penurunan per"usi ginjal mengakibatkan penurunan

    haluaran urin.

    d. Berikan heparin, bila diindikasikan

    Ras(na# 8asional * 5eparin dapat digunakan pada )$ di kasus kematian

    janin, atau kematian satu janin pada kehamilan multiple, atau untukmemblok

    siklus pembekuan dengan melindungi "actor-"aktor pembekuan dan menurunkan

    hemoragi sampai terjadi perbaikan pembedahan.e. Berikan antibiotic secara parenteral.

    Ras(na# %ungkin diindikasikan untuk mencegah atau meminimalkan

    in"eksi.

    D. IMPLEMENTASI

    Pelaksanaan keperawatan merupakan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan

    rencana yang telah ditetapkan. !elama pelaksanaan kegiatan dapat bersi"at mandiridan kolaborati". !elama melaksanakan kegiatan perlu diawasi dan dimonitor

    kemajuan kesehatan klien.

    E. E*ALUASI

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    36/39

    36

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    5asil yang diharapkan *

    /. %enunjukkan per"usi jaringan yang adekuat.

    2. %ampu %endemostrasikan kestabilan = perbaikan keseimbangan cairan.

    3. #idak terjadi in"eksi dan dapat teratasi

    >. (nsietas pasien dapat berkurang.

    0. %enunjukkan pro"il darah dengan hitung !P, 5b, dan pemeriksaan koagulasi B7

    normal.

    F. PENKES

    Plasenta previa merupakan perdarahan di trimester ketiga dan jika tidak

    mendapat penanganan yang cepat bisa mendatangkan syok dan kematian. (suhan

    keperawatan pada ibu hamil dengan komplikasi Plasenta previa dikategorikan pada

    asuhan keperawatan pada lingkup emergensi obstetri. %aka untuk meminimalkan

    keterlambatan tahap $$$ yaitu tidak adekuatnya penanganan di "asilitas kesehatan

    diperlukan perawat yang sudah melalui pendidikan "ormal seperti perawat spesialis

    keperawatan maternitas.

    BAB I*

    PENUTUP

    A. KESIMPULAN

    Plasenta previa adalah plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada segmen

    bawah uterus sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan

    lahir.

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    37/39

    37

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    %enurut Prawiroharjo, plasenta previa adalah plasenta yang ada didepan

    jalan lahir &prae : di depan ; vias : jalan'.

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    38/39

    38

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    DAFTAR PUSTAKA

    %ansjoer, (rie". 211/.Kapita Selekta Kedokteran, edisi ketiga . %edia

    (esculapius +)$ .

  • 5/23/2018 Placenta Previa Maternitas

    39/39

    39

    KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PLACENTA PREVIA

    5ana"iah, #% 211>, Plasenta previa, diakses tanggal /