pkpr jeram
DESCRIPTION
kesehatan remajaTRANSCRIPT
A. Masalah Kesehatan Remaja: Gangguan Gizi (anemia, obesitas), NAPZA, PMS, HIV-AIDS, KTD & Abortus, Kecelakaan, Kenakalan remaja, KtA
Penyebab:1. Kurangnya pengetahuan, keterampilan & sikap
terhadap kesehatannya 2. Kurangnya kepedulian ortu, masyarakat & upaya
pemerintah3. Yankes remaja belum optimal
A. Masalah Kesehatan Remaja: Gangguan Gizi (anemia, obesitas), NAPZA, PMS, HIV-AIDS, KTD & Abortus, Kecelakaan, Kenakalan remaja, KtA
Penyebab:1. Kurangnya pengetahuan, keterampilan & sikap
terhadap kesehatannya 2. Kurangnya kepedulian ortu, masyarakat & upaya
pemerintah3. Yankes remaja belum optimal
04/22/23
II. ANALISA SITUASIII. ANALISA SITUASIII. ANALISA SITUASIII. ANALISA SITUASI
TUMBUH KEMBANG REMAJA
Perkembangan fisik remaja Perkembangan jiwa Remaja Gizi Remaja dan Masalahnya
Pertumbuhan fisik yang pesat. Pertumbuhan alat genetalia remaja
perempuan dan laki-laki berbeda Anak perempuan mulai tumbuh pesat
pada usia 10 -12 tahun Sedang laki-laki, mulai tumbuh pesat
pada usia 12-14 tahun
Pertumbuhan fisik anak perempuan dan laki-laki tidak sejalan dengan perkembangan emosionalnya.
Pertumbuhan tinggi remaja dipengaruhi 3 faktor, yaitu:
a)genetik (faktor keturunan), b)gizi danc) variasi individu
Tahap perkembangan pubertas pada wanita menurut Tanner
Gambar Karakteristik
I A. Prepubertas, tak terdapat jaringan payudaraB. Rambut pubis tidak ada
II A. Pembesaran areola dan timbulnya breast-budB. Timbul rambut halus di pubis
III A. Pembesaran areola dan payudara sebagai satu gunung
B. Rambut pubis menjadi ikal disekitar pubisIV A. Timbul tonjolan ke 2 diatas bukit pertama
B. Rambut pubis menyebar ke lateral dan atas
V A. Payudara dewasa dengan single-contourB. Distribusi rambut pubis dewasa
Gambar Karakteristik
I Prepubertas, panjang testes < 2.5 cmTidak ada rambut pubis
II Diameter testes > 2.5 cm, skrotum menipis dan berwarna merahTimbul rambut pubis terutama di pangkal penis
III Terjadi pembesaran penis, testis lebih besarRambut pubis lebih tebal, jadi ikal dan terutama di mons pubis
IV Penis dan testis menjadi lebih besar, skrotum menjadi lebih hitamRambut pubis dewasa tetapi belum sampai ke paha
V Genitalia ukuran dan bentuk dewasa Rambut pubis sampai ke medial paha
Laki-laki Perempuan
Otot dada, bahu dan lengan melebar Pinggul melebar
Kening menonjol, rahang, dagu melebar dan jakun
-
Perubahan suara -
Pertumbuhan penis Pertumbuhan rahim dan vagina
Pertumbuhan kumis dan jambang -
Ejakulasi awal Menstruasi awal
Pertumbuhan rambut kelamin, ketiak,dada dll
Pertumbuhan rambut kelamin dan ketiak
- Payudara membesar
Pertumbuhan lemak dan keringat (jerawat)
Pertumbuhan lemak dan keringat (jerawat)
Pertambahan berat badan dan tinggi badan
Pertambahan berat badan dan tinggi badan
PERUBAHAN FISIK REMAJA
Perubahan jiwa yang terjadi Pada remaja laki-laki dan perempuan
Apa yang dimaksud dengan Perkembangan Jiwa Remaja
merupakan perasaan sehat dan bahagia
mampu menghadapi tantangan hidup dapat menerima orang lain mempunyai sikap positif terhadap diri
sendiri dan orang lain
1. Psikososial2. Emosi
3. Kecerdasan
merupakan manifestasi perubahan faktor-faktor emosi, sosial dan intelektual.
1. Remaja Awal (10 -14 tahun)2. Remaja Pertengahan (15 – 16 tahun)3. Remaja Akhir (17 – 19 tahun)
1. Meningkatnya kesadaran diri (self consciousness)
2. Perubahan emosi : mudah marah, tersinggung atau agresif
3. Senang bereksperimen dalam berpakaian, berdandan trendy dll.
4. Perilaku memberontak sehingga sering konflik
5. Remaja mempunyai keterikatan dengan kelompoknya
6. Sulit bertoleransi dan berkompromi.
1. Mampu berkompromi, tenang, sabar, lebih toleran untuk menerima pendapat orang lain.
2. Belajar berfikir independen dan menolak campur tangan orang lain termasuk orang tua.
3. Bereksperimen untuk mendapatkan citra diri (positif / negatif)
4. Tidak terfokus pada diri sendiri, mudah bersosialisasi dan tidak lagi pemalu.
5. Membangun nilai, norma dan moralitas
6. Mulai membutuhkan lebih banyak teman dan bersifat solidaritas .
7. Mulai membina hubungan dengan lawan jenis tetapi tidak serius.
8. Mampu berfikir abstrak, berhipotesa dan peduli untuk mendiskusikan atau berdebat terhadap permasalahannya.
9. Meningkatnya keterampilan khusus 10. Minat yang besar dalam seni, olah raga,
berorganisasi, dll 11. Senang berpetualang.
Lanjutan...........
1. Mulai menggeluti masalah sosial, politik, agama.
2. Mulai belajar mengatasi stress 3. Sulit diajak berkumpul dengan keluarga.4. Belajar mandiri secara finansial maupun
emosional 5. Mampu berhubungan dengan lawan jenis
(lebih serius).6. Merasa sebagai orang dewasa.
Pencarian identitas diri berarti pencarian diri
sendiri, dimana remaja ingin tahu kedudukan dan
perannya dalam lingkungannya
Kemauan yang tidak dapat dikompromikan
sehingga mungkin berlawanan dengan kemauan
orang lain dan perilaku remaja yang cenderung
melepaskan diri dari ikatan orang tuanya.
Emosi adalah reaksi sesaat yang biasanya muncul dalam bentuk perilaku
Perasaan adalah sesuatu yang sifatnya
lebih menetap.
a. Perkembangan intelegensia berlangsung sampai usia 21 tahun, menyebabkan remaja lebih suka belajar sesuatu yang mengandung logika
b. Imajinasi dan kreatifitas meningkatc. Meningkatnya kemampuan dalam:
melakukan generalisasi, melihat relasi mengadakan pembicaraan
intelektual, senang mengkritik berpikir secara abstrak.
Sumber permasalahan :1. Individu remaja sendiri :
a) Emosib) Perubahan pribadic) Kesehatand) Kebutuhan keuangane) Perilaku seksf) Persiapan berkeluargag) Pemilihan pekerjaan dan kesempatan
belajarh) Agama dan akhlak
2. lingkungan sosial sekitar remaja a. Keluarga b. Sekolah c. Penyediaan sarana hiburan dan olah
raga3. faktor lain di luar lingkungan dekat
remaja a. Mitos b. Kehidupan sosial
c. Politik
PERMASALAHAN REMAJA
Lanjutan................
Akibat masalah yang tidak teratasi dengan baik : Masalah konflik reaksi menarik diri atau melarikan diri ke hal-hal
negatif.
Stres
depresi.
Gejala depresi perasaan sedih dan tertekan yang menetap putus asa tidak dapat menikmati kegiatan yang biasa
dilakukan
1. Makan jajanan yang kurang bergizi (goreng-gorengan, coklat, permen dan es)
2. Remaja sering makan di luar rumah bersama teman-teman makan tidak teratur yang berakibat terganggunya sistem pencernaan (gangguan maag atau nyeri lambung).
3. Remaja sering tidak makan pagi lapar dan
lemas (daya tangkap pelajaran menurun,
semangat belajar menurun, keluar keringat
dingin, kesadaran menurun sampai pingsan).
4. Remaja putri sering menghindari beberapa jenis
bahan makanan seperti telur dan
susukekurangan protein hewani, sehingga
pertumbuhan badannya tidak optimal.
Lanjutan......
5. Standar ”langsing” tidak jelas untuk remaja diet yang salah seperti:
• membatasi atau mengurangi frekuensi dan jumlah makan secara drastis, sehingga mengakibatkan pusing, lemas, keringat dingin
• menurunkan berat badan secara cepat yaitu lebih dari 2 kg per bulan
• mengandalkan makanan formula/ siap saji yang gizinya tidak seimbang
• menggunakan obat-obatan atau bahan penurun berat badan tanpa pengawasan tenaga medis
Lanjutan......
1. Makanlah aneka ragam makanan2. Makanlah makanan untuk memenuhi
kecukupan energi3. Makanlah sumber karbohidrat setengah
dari kebutuhan energi4. Batasi konsumsi lemak dan minyak
sampai seperempat dari kecukupan energi
5. Gunakan garam beryodium
Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) :
6. Makanlah makanan sumber zat besi7. Biasakan makan/sarapan pagi8. Minumlah air bersih, aman, dan
cukup jumlahnya9. Lakukanlah kegiatan fisik dan olah
raga secara teratur10. Hindari minuman beralkohol
Lanjutan.........
KESEHATAN KESEHATAN
REPRODUKSIREPRODUKSI
RReeMMaaJJaa
Sebutkan nama alat reproduksiLaki-laki dan perempuan
1. Organ Reproduksi
Ovarium (Indung Telur) Tuba Fallopii (saluran telur)
Fimbrae (Umbai-umbai) Uterus (rahim)
Serviks (leher rahim) Vagina (liang kemaluan)
Klitoris (kelentit) Labia (bibir kemaluan)
ORGAN REPRODUKSI PEREMPUAN
Efek hormon estrogen : Menyebabkan sifat kewanitaan setelah
remaja Merangsang pertumbuhan saluran telur,
rongga rahim dan vagina Membuat dinding rahim menebal, produksi
cairan vagina bertambah Mengakibatkan tertimbunnya lemak di
daerah panggul Memperlambat pertumbuhan tubuh
Pengaruh hormon Progesteron pada remaja putri:
Kulit dan rambut mulai berminyak Keringat bertambah banyak lengan dan tungkai kaki bertambah panjang Tangan dan kaki bertambah besar Tulang wajah mulai memanjang dan membesar Panggul berkembang lebih besar, vagina
mengeluarkan cairan Folikel di dinding indung telur mulai membesar,
ditandai dengan menstruasi
proses peluruhan lapisan dalam (endometrium) rahim yang banyak
mengandung pembuluh darah dari uterus melalui vagina
Menstruasi pertama (menarche): tanda awal pubertas
Menstruasi pada remaja putri Anemia Gizi BesiPencegahannya : Tablet Tambah Darah (TTD) 1 tablet/hari selama haid
Menstruasi… Hormon prostagladin rahim
berkontraksi rasa kram/sakit selama menstruasi (dysmenorrhea)
Penanganan dysmenorrhea : - Olahraga, yoga, kompres hangat di perut - Apabila tidak berkurang, maka dapat
dipakai obat-obatan
Perawan : belum pernah melakukan hubungan seksual (penis masuk ke vagina)
Selaput dara (hymen) - terdapat di mulut vagina- selaput yang mudah sobek
Sobek selaput disebabkan a.l: bersenggama, kecelakaan,masturbasi/onani
terlalu dalam.
Testis (buah pelir) Skrotum Vas deferens (saluran sperma) Prostat, vesikula seminalis dan
beberapa kelenjar lainnya Penis Preputium
ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI
dihasilkan sel Leydig dalam testis dan kelenjar anak ginjal (supraneral), menyebabkan perubahan fisik pada remaja :
• tubuh bertambah berat dan tinggi• pundak dan dada bertambah besar• keringat bertambah banyak • kulit dan rambut berminyak• lengan dan tungkai kaki bertambah panjang• tulang wajah memanjang dan membesar• tumbuh jakun, suara menjadi berat• penis dan buah zakar membesar,diikuti mimpi
basah
Ereksi : pengerasan dan pembesaran penis karena pembuluh darah penis dipenuhi dengan darah
Ejakulasi : keluarnya cairan sperma melalui saluran kemih, karena rangsangan atau tanpa rangsangan (mimpi basah)
Mimpi basah : keluarnya sperma saat tidur
Masturbasi/Onani : merupakan aktifitas merangsang dengan menyentuh atau meraba organ genitalia.
Tips : pakaian dalam diganti minimal 2 kali
sehari. pakailah handuk bersih, kering, tidak
lembab dan berbau membersihkan organ reproduksi luar
dari depan ke belakang menggunakan air bersih dan dikeringkan menggunakan handuk atau tissue
tidak boleh mencuci vagina dengan cairan pembilas wanita.
tidak memakai panty liner dalam waktu lama
pergunakan pembalut ketika menstruasi, dan diganti paling lama setiap 4 jam atau setelah kencing
bagi laki-laki harus disunat
4. PERILAKU SEKSUAL BERISIKO
SEKS PRA NIKAHAkibat hubungan seks yang dilakukan sebelum menikah:• kehilangan keperawanan/keperjakaan, • tertular IMS/ISR, • kehamilan tidak diinginkan (KTD) memicu
terjadinya pengguguran kandungan (aborsi) Aborsi tidak aman berisiko tinggi, menyebabkan: kerusakan rahim, infeksi rahim, infertilitas, perdarahan, komplikasi, kematian
Penyimpangan Perilaku Seksual- Homo seksual (lesbian/gay): tertarik pada jenis kelamin yang sama
- Pedophilia : ketertarikan pada anak-anak
Kekerasan seksual•kekerasan fisik maupun mental termasuk yang berhubungan dengan perilaku seksual pemerkosaan
04/22/23
• Perilaku Berisiko• Tawuran
• NAPZA
• Seksual Aktif
• Perilaku Berisiko• Tawuran
• NAPZA
• Seksual Aktif
----- lanjutan ----- lanjutan MASALAHMASALAH
1. Gambaran Umum: (lanjutan …)
Perubahan global dunia aspek sosial AusRem : Perubahan ikatan kelg. & Kekerabatan Perubahan ekonomi Berkurangnya waktu dgn org tua Perpanjangan masa lajang Kurang mendapat peran sosial Media & teknologi Perubahan jenis ancaman thd kes.Rmj Lingkungan yg kurang kondusif
1. Gambaran Umum: (lanjutan …)
Perubahan global dunia aspek sosial AusRem : Perubahan ikatan kelg. & Kekerabatan Perubahan ekonomi Berkurangnya waktu dgn org tua Perpanjangan masa lajang Kurang mendapat peran sosial Media & teknologi Perubahan jenis ancaman thd kes.Rmj Lingkungan yg kurang kondusif
LATAR BELAKANG (LANJ …)LATAR BELAKANG (LANJ …)LATAR BELAKANG (LANJ …)LATAR BELAKANG (LANJ …)
04/22/23
2. Faktor Risiko dan Pelindung Faktor Risiko (FR):
Model utk perilaku berisiko ( teman dekat yg komsumsi NAPZA/seksual aktif)
Dorongan utk perilaku berisiko (tekanan teman sebaya yg bersifat negatif)
Rasa tertekan (menghindari depresi berat) Kesempatan terlibat dlm gang
Napza/tawuran Faktor Pelindung (FP):
Model utk perilaku berisiko positif sbg kontrol: sosial, personal
Ikut dalam kegiatan-kegiatan positif Ikut dalam kegiatan keluarga, sekolah &
lingkungan sosial
--------------- lanjutan --------------- lanjutan LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG--------------- lanjutan --------------- lanjutan LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
04/22/23
Informasi Seks
Komunikasi
Media Cetak
Sekolah
Teman
InternetTV/Video
Lain-lain
-Masalah pribadi-Masalah keluarga-Masalah lingkungan
-Hamil di luar nikah-Perkosaan-IMS
Masalah sosial > pribadi
60
KEHAMILAN DI LUAR KANDUNGAN INFERTILITAS
INFEKSI KONGENITAL / PERINATAL BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH
BAYI LAHIR MATI PREMATURITAS
CACAT PADA BAYI KANKER SERVIKS
KEMATIAN
62
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
MASYARAKAT MENGUTUK PEREMPUAN YANG AKTIF SEKSUAL PRA-NIKAH, TETAPI MENTOLERIR PRIA
REMAJA RAWAN TINDAKAN KEKERASAN SEKSUAL, PERKOSAAN, EKSPLOITASI SEKS
MASALAH KESEHATAN REMAJA IMS termasuk Infeksi HIV Tindak Kekerasan Seksual Kehamilan & Persalinan tidak aman RISIKO Kematian Ibu & Bayi
Kehamilan tidak dikehendaki ABORTUS