pinkky saraf presentasi

Upload: pinkkyprasadhana

Post on 07-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    1/36

    PRESENTASI KASUS

     Space Occupying Process

    Disusun untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mengikuti Kepaniteraan Klinik diBagian Ilmu Saraf RSUD Panembahan Senopati Bantul

    Disusun oleh:

    Pinkky Prasadhana

    20100310052

    Diajukan kepada:

    dr. Intan Rahayu Sp.S

    IMU S!R!"

    RSUD P!#$MB!%!# S$#&P!'I B!#'U

    "!KU'!S K$D&K'$R!# D!# IMU K$S$%!'!#

    U#I($RSI'!S MU%!MM!DI)!% )&*)!K!R'!

    +,-.

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    2/36

    PRESENTASI KASUS

     Space Occupying Process

    Disusun untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mengikuti Kepaniteraan Klinik diBagian Ilmu Saraf RSUD Panembahan Senopati Bantul

    Disusun oleh:

    Pinkky Prasadhana

    20100310052

    Diajukan kepada:

    dr. Intan Rahayu Sp.S

    IMU S!R!"

    RSUD P!#$MB!%!# S$#&P!'I B!#'U

    "!KU'!S K$D&K'$R!# D!# IMU K$S$%!'!#

    U#I($RSI'!S MU%!MM!DI)!% )&*)!K!R'!

    +,-.

    +

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    3/36

    HALAMAN PENGESAHAN

    PR$S$#'!SI K!SUS

     Space Occupying Process

    Disusun oleh:

    Pinkky Prasadhana

    +,-,,/-,,0+

    'elah disetujui dan dipresentasikan

    Pada: Maret +,-.

    Dokter Pembimbing

    dr. Intan Sp.S

    /

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    4/36

    Daftar Isi%!!M!# P$#*$S!%!#1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111/

    Daftar Isi1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111112

    B!B I111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111110

    P$#D!%UU!#111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111110

    B!B II11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111113

    !P&R!# K!SUS1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111113

    P$M$RIKS!!#1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111114

    DI!*#&SIS K$R5!1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111-0

    P$#!'!!KS!#!!#11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111-0

    "&&6 UP P!SI$#1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111-0

    B!B III111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111-7

    'I#5!U!# PUS'!K!1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111-7

    !natomi1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111-7Spa8e &88upying esions 9S&1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111+,

    D!"'!R PUS'!K!111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111/4

    2

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    5/36

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Space Occupying Process / Lesions adalah satu kasus ga;at darurat yang

     bersifat progresif yang sering ditemukan dalam praktek sehariolume tertentu yang menghasilkan suatu tekanan intrakranial

    normal1 Peningkatan >olume salah satu dari ketiga unsur utama mengakibatkan

    desakan ruang yang ditempati unsur lainnya dan menaikkan tekanan intrakranial1

    %ipotesis Monroe

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    6/36

    kasusterjadi pada rentan usia +,

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    7/36

    BAB II

    LAPORAN KASUS

    I. IDENTITAS PASIEN #ama Bp1 BM

    Umur 00 tahun

    5enis kelamin aki

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    8/36

    •Ri;ayat menderita tumor disangkal1

     

    Riwayat Penyakit Keluarga• 'idak ada anggota keluarga dengan ri;ayat penyakit yang sama1

    • 'idak ada ri;ayat tumor dalam keluarga1

    RESUME ANAMNESIS

    Bp1 BM= usia 00 tahun dengan keluhan utama kelemahan anggota gerak kiri

    tanpa disertai nyeri kepala= mual muntah= demam= ataupun kejang1

    III PEMERIKSAAN

    KEADAAN UMUM

    'ekanan darah : --,A4,mm%g

    Denyut nadi : 42 Amnt=teratur  

    5antung : %R : 4, Amnt= irama teratur  Paru : Respirasi : +,Amnt

    Suhu : /.=0,C

     STATUS NEUR!L!GIK 

    - KESADARAN : Komposmentis !S : -0 9$2 (0M.

    + "UNSI #U$UR  : #ormal

    / KAKU KUDUK  : 9

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    9/36

    Ptosis

    Pupil

      Bentuk 

      *erak bola mata

    Refleks pupil

      angsung

      'idak langsung

    9iasi

     #

    9

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    10/36

    'anda 8h>ostek 

    41 N. -III 'Akustikus&

    'idak ada keluhan

    Kanan Kiri Keterangan

    !uditorius

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    11/36

    $kstremitas atas

      Kekuatan

    Distal

    Proksimal

      'onus

      'rofi

      *er1in>olunter 

    0

    0

     #ormal

    $utrofi

    9

    -

    -

     #ormal

    $utrofi

    9olunter 

    0

    0

     #ormal

    $utrofi

    9

    /

    /

     #ormal

    $utrofi

    9

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    12/36

    'est telunjuk hidung

    'est tumit lutut

    *ait

    'andem

    Romberg

    < <

    -III. SISTE4 (T(N(4

    Miksi : #ormal

    Defekasi : #ormal

    I. PE4ERIKSAAN K$USUS#AIN

    a1 aseFue : tidak terbatas

     b1 Kernig : tidak terbatas

    81 Patri8k :

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    13/36

    PEMERIKSAAN PENUN"ANG

    'anggal ++ Maret +,-.%emoglobin 9%b : 7=- gAdl #ormal : -+

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    14/36

     RO Thorax 21 Maret 2016 : Cardiomegali= pulmo tak tampak kelainan

     Head  !T7S*an 'tan//a) 21 4art 201&

      Dilakukan MSC' %ead tanpa kontras :

    *yri dan Sul8i tidak prominent

    Batas 8orte

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    15/36

    DIAGN!SIS KER"A

    DIAN(SIS K#INIS 8 %emiparese sinistra e8 S&PAStroke like

     present

    DIAN(SIS 9ANDIN 8 Brain !b8ess

      Brain Metastase

    E USULAN PEMERIKSAAN PENUN"ANG

    •Rapid test %I(

    G PENATALAKSANAAN

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    16/36

    (ital sign : 'D : -2,A4, mm%g

      RR : +,Amenit

      #adi : 4,Amenit

      ' : /.=3,C

    Motorik : 0 -

      0 /

    Refleks : "isiologis : normal

      Patologis : Babinski

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    17/36

    Motorik : 0 -

      0 /

    Refleks : "isiologis : normal

      Patologis : Babinski

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    18/36

    Refleks : "isiologis : normal

      Patologis : Babinski

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    19/36

    BAB III

    TINJAUAN PUSTAKA

    Anat%mi

    Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang1 &tak adalah

    organ penting yang mengendalikan pikiran= emosi= keterampilan motorik=

    sentuhan= >isi= respirasi= suhu= rasa lapar= dan setiap proses yang mengatur tubuh

    kita1 &tak dapat dibagi ke dalam otak besar 9 cerebrum= batang otak 9 brainstem

    dan otak ke8il 9cerebellum

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    20/36

    &tak dilindungi oleh tulang tengkorak dan ditutupi oleh / membran yang

    disebut meningen1 &tak juga dilindungi oleh 8airan serebrospinal= yang

    diproduksi oleh  pleksus khoroideus= yang masuk ke dalam 2 >entrikel dan antara

    rongga meningen1 Cairan serebrospinal memba;a nutrient dari darah ke otak dan

    memba;a kembali Gat

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    21/36

    tingkat surial  rate +, tahun sebesar 2,?1 !eningioma memiliki recoery total 

    apabila dibuang1 /,? tumor otak merupakan metastase dan 0,? daripadanya

    adalah multiple tumor1 Primer tersering adalah kanker paru= diikuti oleh kanker 

     payudara= karsinoma kolon dan melanoma maligna1/

    +1 Penyebab lain

    %ematoma akibat trauma= faktor resikonya termasuk usia tua dan

    antikoagulasi1 !bses 8erebri 8ukup jarang= yang termasuk resikonya adalah

    COP"  yang dapat menjadi sumber infeksi terhadap sirkulasi sistemik1 !bses

    8erebri bersifat multiple pada +0? kasus1  #moebiasis  dan sistiserkosis  cerebral 

     jarang terjadi1 Infeksi dan limfoma C#S lebih sering terjadi dengan infeksi %I(1

    *ranuloma dan tuberkuloma dapat terjadi1/

     "eni( S&a'e !''u&ying Le(i%n(

    Primary Intracranial Tumors

    Pendahuluan

    Separuh daripada neoplasma intrakranial primer adalah glioma dan sisanya

    adalah meningioma= adenoma pituitari= neurofibroma dan tumor lainnya1

    Beberapa tumor= terutama neurofibroma= hemangioblastomas= dan

    retinoblastomas= dapat memiliki dasar yang sama= dan faktor kongenital

    mendasari perkembangan kraniofaringioma1 'umor dapat terjadi pada mana

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    22/36

    komaposturasi deserebrasi dan kesukaran bernafas1 Satu lagi sindroma herniasi

     penting terdiri daripada penurunan tonsilar 8erebelli mele;ati foramen magnum=

    sehingga mengakibatkan kompresi medullaris yang mengarah kepada apnea,

    circulatory collapse dan kematian1 Sindroma herniasi lain adalah lebih jarang dan

    kepentingan klinis yang kurang jelas1 'umor intrakranial dapat mengarah kepada

    defisit fokal terganting pada lokasinya12

    esi lobus frontal

    'umor pada lobus frontalis seringkali mengarah kepada penurunan

     progresif intelektual= perlambatan akti>itas mental= gangguan personaliti

    dan refleks  grasping   kontralateral1 Mereka mungkin mengarah kepada

    afasia ekspresif jika melibatkan bahagian posterior daripada gyrus frontalisinferior sinistra1 !nosmia dapat terjadi karena tekanan pada saraf 

    olfaktorius1 esi presentral dapat mengakibatkan kejang motorik fokal

    atau defisit piramidalis kontralateral12

    esi lobus 'emporalis

    'umor pada daerah ini dapat mengakibatkan kejang dengan halusinasi

    deria bau dan gustatori= fenomena motorik dan gangguan kesadaran

    eksternal tanpa penurunan kesadaran yang benar1 esi lobus temporalis

    dapat mengarah kepada depersonalisasi= gangguan emosi= gangguan sikap=

    sensasi deja >u atau jamais >u= mikropsia atau makropsia 9objek kelihatan

    lebih ke8il atau lebih besar daripada seharusnya= gangguan lapang

     pandang 9crossed upper $uadrantanopia dan ilusi auditorik atau

    halusinasi auditorik1 esi bahagian kiri dapat mengakibatkan dysnomia

    dan receptie aphasia= manakala lesi pada bahagian kanan menganggu

     persepsi pada nada dan melodi12

    esi lobus parietalis

    'umor pada lokasi ini dapat mengakibatkan gangguan sensasi kontralateral

    dan dapat mengakibatkan kejang sensorik= penurunan sensorik atau

    kombinasi keduanya1 Penurunan sensorik bersifat kortikal dan

    mengakibatkan sensibilitas dan diskriminasi taktil= sehingga mengarah

    kepada gangguan sensorik tekstur= saiG= berat dan bentuk1 &bjek yang

    diletakkan kepada tangan tidak dapat dikenali 9astereognosis lesi lobus

    ++

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    23/36

     parietalis yang luas dapat menghasilkan hyperpathia  kontralateral dan

    sindroma thalamus1 Penglibatan radiasi optik dapat mengarah kepada

    gangguan lapang homonim kontralateral yang kadang terdiri hanya lo%er 

    $uadrantanopia1 esi pada girus angularis sinistra mengakibatkan

    sindroma *erstmann 9kombinasi aleksia= agrafia= akalkulia= konfusi kanan<

    kiri= dan agnosia jari= manakala penglibatan girus submarginalis sinistra

    mengakibatkan apraksia ideational1 !nosognosia 9denial, neglect or 

    re&ection of a paraly'ed limb sering terlihat pada pasien dengan hemisfera

    lesi non dominan 9kanan1 Constructional apra(ia  dan dressing apra(ia

    dapat juga terjadi pada lesi bahagian kanan12

    esi lobus oksipitalis'umor pada lobus oksipital se8ara karakteristiknya menghasilkan crossed 

    homonymous hemianopia atau gangguan lapang pandang parsial1 Dengan

    lesi sisi kiri atau bilateral= dapat terjadi agnosia >isual untuk objek dan

    ;arna= manakala lesi iritatif pada kedua sisi dapat mengakibatkan

    halusinasi >isual yang tidak berbentuk1 Penglibatan lobus oksipitalis

     bilateral mengakibatkan kebutaan kortikal di mana masih terdapat respons

     pupil1 Dapat juga terjadi penurunan persepsi ;arna=  prosopagnosia

    9ketidakmampuan untuk mengidentifikasi ;ajah=  simultagnosia

    9ketidakmampuan untuk mentafsir dan mengintergrasi suasana komposit

    dan  Balint syndrome  9gangguan untuk melirik mata kepada satu titik=

    ;alaupun tidak terjadi gangguan pergerakan dan refleks mata1 'idak 

    adanya gangguan kebutaan atau gangguan lapang pandang mengarah

    kepada #nton syndrome12

    esi pada batang otak dan serebellum

    esi batang otak memba;a kepada paresis saraf kranial= ataksia=

    inkoordinasi= nistagmus= dan defisit piramidalis dan sensoris pada tungkai

    di satu atau kedua sisi1 'umor batang otak intrinsik= seperti glioma=

    8enderung untuk menghasilkan peningkatan tekanan intrakranial pada

     perjalanan penyakit lanjut1 'umor serebellar menghasilkan ataksia yang

     jelas pada tungkai jika >ermis 8erebelli terlibat dan gangguan appendikular 

    ipsilateral 9ata(ia, incoordination dan hypotonia tungkai jika hemisfera

    8erebellum terlibat12

    'anda lokalisir palsu

    +/

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    24/36

    'umor dapat mengarah kepada tanda neurologis selain daripada tekanan

    direk atau infiltrasi= selanjutnya mengrah kepada lokalisir klinis yang

    salah1 'anda lokalisir ini termasuk paresis saraf kranial III dan (I dan

    respons plantar ekstensor bilateral yang dihasilkan oleh sindroma herniasi

    dan respons plantar ekstensor yang terjadi ipsilateral terhadap tumor 

    hemisfera sebagai hasil daripada tekanan di pedunkulus 8erebri

     bertentangan dengan tentorium2

    'umor *ambaran Klinis

    )lioblastoma

    multiformis

    Mengambarkan keluhan nonspesifik dan peningkatan

    tekanan intrakranial1 Dengan perkembangan akan

    menghasilkan defisit fokal1 #strocytoma *ambaran mirip  glioblastoma multiformis tetapi lebih

    lambat= sering setelah beberapa tahun1 Cerebellar 

    astrocytoma dapat memiliki gambaran yang lebih jinak 

     !edulloblastoma Sering terlihat pada anak1 Seringkali timbul daripada dasar 

    >entrikel keempat dan mengarah kepada peningkatan

    intrakranial selanjutnya menghasilkan tanda 8erebellar dan

     batang otak1

     *pendymoma )lioma yang timbul daripada ependyma >entrikel= terutama pada >entrikel I(= memba;a kepada gejala a;al

     peningkatan tekanan intrakranial1

    Oligodendroglima Berkembang lambat1 Seringkali timbul daripada hemisfera

    serebral pada de;asa1 Kalsifikasi dapat terlihat

     Brainste glioma 'imbul saat usia muda dengan  palsy  saraf krania dan

    kemudian gejala tract sign  pada tungkai1 'anda

     peningkatan tekanan timbul lambat

    Cerebellar 

    hemangioblastoma

    Datang dengan dyse$uilibrium= ataksia tungkai= dan tanda

     peningkatan tekanan intrakranial1 Dapat berhubungan

    dengan lesi >askular spinal dan retinal= polyctythemia, dan

    renal cell carcinoma

     Pineal tumor  Digambarkan dengan peningkatan tekanan intrakranial=

    kadang dengan impaired up%ard ga'e 9 Parinaud syndrome

    dan gangguan lesi batang otak 

    Craniopharyngiom

    a

    Berasal daripada sisa +athke pouch di atas sella, menekan

    optic chiasm1 Dapat hadir pada semua usia tetapi seringkali

    +2

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    25/36

     pada usia muda dengan disfungsi endokrin dan gangguan

    lapang bitemporal

     #coustic neurinoma *angguan pendengaran ipsilateral1 Dapat melibatkan

    tinnitus= sakit kepala= >ertigo= kelemahanAkesemutan ;ajah

    dan long tract sign1

     !eningioma Berasal daripada dura mater atau araknoid= menekan

    dibandingkan menguasai struktur neural berdekatan1

    Meningkat dengan berlanjutnya usia1 SaiG berbagai1 *ejala

    tergantung daerah tumor1 Seringkali jinak dan dapat

    tereteksi dengan C ii= *yrus &lfaktorius= Sphenoidal 

     +idge dan uberculum Sellae yang kelihatan seperti daerah homogenous dengan

     peningkatan densitas pada s8an non kontras dan meningkat se8ara seragam

    dengan kontras12

     #teriography dapat menunjukkan peregangan dan salah letak pembuluh

    darah serebral normal dengan tumor dan kehadiran >askularitas tumor1 Kehadiran

    massa a>askular adalah penemuan nonspesifik yang dapat disebabkan oleh tumor=

    hematoma= abses= atau  space-occupying lesion  lainnya1 Dalam pasien dengan

    +0

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    26/36

    tahap hormon normal dan massa intrasellar = angiography  diperlukan untuk 

    membedakan antara adenoma pituitary dan aneurism arterial12

    aboratorium dan Pemeriksaan ainnya

     *lectroencephalogram  membekalkan maklumat penunjang melibatkan

    fungsi serebral dan dapat menunjukkan samda gangguan fokal akibat neoplasm

    atau kelainan difus lain yang mengambarkan status mental1  Lumbar puncture

     jarang diperlukan penemuan tidak bersifat diagnostik dan prosedur memba;a

    kepada resiko sindroma herniasi12

    Pengobatan

    Pengobatan tergantung pada tipe dan tempat tumor dan kondisi pasien1

    Beberapa tumor jinak= terutama meningiomas ditemukan se8ara kebetulan

    se;aktu brain imaging  untuk tujuan lain1 Untuk tumor simptomatik= pembuangan

     bedah se8ara lengkap dapat dilakukan jika tumor bersifat ekstrai>al tidak mengira prosedur dan

    kombinasi dengan kemoterapi memberikan tambahan1 Indikasi untuk irradiasi

    dalam pengobatan pasien dengan neoplasma intrakranial primer lain tergantung

    kepada tipe dan aksesibilitas tumor1 emo'olomide adalah obat chemotherapy oral

    dan intra>enous untuk glioma= dan terdapat peningkatan kegunaan antibodi

    monoklonal sebagai komponen terapi1 Kortikosteroid dapat membantu dalam

    menurunkan edema serebral dan seringkali bermula sebelum pembedahan1%erniasi diobati dengan deksametason intra>ena 9-,ena 9+,? diberikan dalam dosis -10gAkgBB dalam

    /, menit1 !ntikon>ulsan seringkali diberikan dalam dosis standar tetapi tidak 

    diindikasikan untuk profilaksis dalam pasien tanpa ri;ayat kejang1 *angguan

    neurokognitif jangka lama dapat memberikan komplikas pada terapi radiasi1 Untk 

     pasien dengan penyakit yang memburuk dengan berjalannya pengobatan= terapi

     paliatif adalah penting1 2

    +.

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    27/36

    Pasien )ang Perlu Dira;at

    Pasien dnegan peningkatan tekanan intrakranial1

    Pasien yang memerlukan biopsi= pengobatan bedah atau prosedur shunting 

    Tumor metastatik Intrakranial 

    a1 Metastase Serebral

    Metastase tumor otak hadir dalam 8ara yang sama seperti neoplasma

    serebral= seperti dengan peningkatan tekanan intrakranial= dengan gangguan

    fungsi serebri fokal atau difus atau keduanya1 Dalam pasien dengan satu lesiserebral= keadaan metastase lesi tersebut hanya dapat terlihat pada pemeriksaan

    histopatologis1 Dalam pasien lain= terdapat bukti penyakit metastase yang

    menyebar= atau metastase serebral yang berkembang se;aktu pengobatan

    neoplasm primer12

    Sumber metastase intrakranial yang paling umum adalah karsinoma paru

    daerah lain termasuk payu dara= ginjal= kulit dan traktus gastrointestinal1

    Kebanyakan metastase serebral terletak supratentorial1 Pemeriksaan laboratorium

    dan radiologis digunakan untuk menge>aluasi pasien dengan metastase adalah

     pasien yang digambarkan dengan neoplasm primer1 Ini termasuk  !+ dan C-

    Scan yang dilakukan dengan atau tanpa kontras1 Punksi lumbal diperlukan hanya

     pada pasien dengan suspek meningitis karsinomatosa dalam pasien dengan

    metastase serebral dengan neoplasm primer yang tidak diketahui= pemeriksaan

    dilakukan berdasarkan gejala dan tanda klinis1 Pada ;anita= mammography

    diindikasikan pada lelaki ba;ah 0, tahun= germ cell origin perlu diketahui karena

    keduanya memberikan implikasi terapi12

    Pada pasien yang hanya mempunyai metastase serebral yang boleh

    dibedah= dengan tiada atau gangguan fungsi yang minimal= dapat dilakukan

     pengangkatan lesi dan kemudian diobati dengan irradiasi pada pasien dengan

    metastase ganda atau penyakit sistemik yang menyebar= prognosis dapat

    memburuk  stereotactic radiosurgery= %hole-brain radiotherapy atau keduanya=

    dapat membantu tetapi terapi lain hanya bersifat paliatif12

    b. Leptomeningeal metastases

    +3

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    28/36

     #eoplasma yang bermetastase kepada leptomeninges adalah karsinoma

     payu dara= limfoma dan leukimia1 Metastase leptomeningeal mengarah kepada

    defisit neurologis multifokal= di mana ia dapat berhubungan dengan infiltrasi ke

    arah kranial dan akar saraf spinal= in>asif direk kepada otak dan medulla spinalis=

    hidrosefalus obstruktif atau kombinasinya1 Diagnosis ini ditegakkan dengan

     pemeriksaan daripada 8airan serebrospinal1 Penemuan termasuk peningkatan

    tekanan 8airan serebrospinal= pleositosis= peningkatan protein dan penurunan

    glukosa1 Penemuan sitologis dapat menunjukkan kehadiran sel ganas= jika tidak=

     punksi lumbal perlu diulang sekurangnya + kali untuk mendapatkan sampel lanjut

    untuk analisis12

    C' S8an menunjukkan peningkatan kontras di dalam basal ganglia atau

    adanya hidrosefalus tanpa sebarang tanda lesi massa untuk menegakkan diagnosis1

    )adolinium-enhanced !+  sering kali menunjukkan peningkatan fokus di dalam

    leptomeninges1 Myelografi dapat menunjukkan deposit pada akar saraf multipel1

    Pengobatan adalah dengan irradiasi pada area simptomatis= termasuk 

    methotre(ate intrathekal1 Prognosis jangka lama adalah buruk J hanya sekitar 

    -,? pasien hidup untuk - tahun J dan tindakan paliatif adalah penting untuk 

    memperbaiki gaya hidup12

    Lesi Massa Intrakranial Dalam Pasien AIDS

    imfoma serebral primer adalah komlikasi umum pada pasien dengan

    !IDS1 Ini mengarah kepada gangguan di dalam kognitif atau kesadaran= defisit

    fokal motorik atau sensorik= aphasia= kejang dan neuropati kranial1 *angguan

    klinis yang sama dapat dihasilkan daripada cerebral to(oplasmosis= yang juga

    komplikasi yang sering ditemukan pada pasien dengan !IDS1 MRI atau C'

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    29/36

    lesi tidak membaik= biopsi otak diperlukan1 imfoma serebral primer diobati

    dengan %hole brain irradiation1 2

    Cryptococcal meningitis  adalah infeksi opurtunistik yang sering

    terjadi pada pasien !IDS1 Se8ara klinis= ia menyerupai toksoplasmosis serebral

    atau limfoma= tetapi C'ena dan= dalam

    kasus lesi intrameduler= dengan infiltrasi in>asif1 2

    a1 *ejala dan 'anda Klinis

    *ejala seringkali berkembang dengan lambat1 #yeri seringkali terjadi pada

    lesi ekstradural diperparah dengan batuk atau mengejan: dapat bersifat radikuler

    lokalisir di belakang atau terasa difus ke arah ekstremitas dan dapat diiringidengan defisit motorik= parestesi atau rasa baal= terutama pada daerah kaki1

    Kandung kemih= usus dan disfungsi seksual dapat terjadi1 !pabila terjadi

    gangguan spinkter= dapat terjadi inkontinensia al>i et uri1 #yeri seringkali

    mempamerkan gejala neurologis spesifik daripada metastase epidural1

    Pemeriksaan dapat menunjukkan rasa nyeri spinal yang terlokalisir1 *angguan

    segmental lo%er motor neuron  atau perubahan sensorik dermatomal kadang

    ditemukan pada tahap lesi tersebut di medulla spinalis1  2

    +7

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    30/36

     b1 Radiologis

    C myelography atau !+  dengan kontras digunakan untuk mengenalpasti

    dan melokalisir lesi tersebut1 *abungan daripada tumor di anggota lain= nyeri punggung dan samada kelainan foto polos spinal atau tanda neurologis daripada

    kompresi saraf adalah indikasi untuk melakukan pemeriksaan ini dalam kadar 

    segera1 Beberapa ahli dokter melanjut ke !+  dan C myelography berdasarkan

    hanya nyeri punggung yang baru pada pasien kanker1 2

    81 Pemeriksaan aboratorium

    Pemeriksaan 8airan serebrospinal sering bersifat  (anthochromic  dan

    mempunyai konsentrasi protein yang tinggi dengan konsentrasi glukosa dan

    kandungan sel yang normal1 2

    d1 'atalaksana

    'umor intrameduler diobati dengan dekompresi dan eksisi bedah 9jika

    memungkinkan dan dengan irradiasi1 Prognosis tergantung penyebab dan

    keparahan kompresi spinal sebelum tindakan dilakukan1 2

    'erapi untuk metastase spinal epidural terdiri daripada irradiasi= tidak 

    tergantung tipe sel1  "e(amethasone  juga diberikan dalam dosis tinggi 9+0 mg

    sebanyak 2 kali per hari untuk / hari se8ara oral atau i>= diikuti tapering dosage=

    tergantung respons untuk menurunkan pembengkakan spinal dan mengurangi

    nyeri1 Dekompresi bedah dilakukan untuk pasien dengan tumor yang tidak 

    memberikan respons pada terapi radiasi atau yang tidak pasti dengan

    diagnosisnya1 Prognosis jangka panjang adalah buruk= tetapi terapi radiasi dapat

    melambatkan onset disabilitas major1 2

    "rain A#scess

    !bses otak digambarkan dengan lesi  space-occupying lesions  se8ara

    intrakranial dan timbul sebagai sekuale penyakit daripada telinga atau hidung1

    Komplikasi daripada infeksi di bahgaian tubuh lain= atau dapat terjadi daripada

    infeksi yang didedahkan se8ara intrakranial daripada trauma atau prosedur bedah1

    /,

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    31/36

    Infeksi yang sering terjadi adalah  streptococci, staphylococci, dan bakteri

    anaerob infeksi ber8ampur tidak sering terjadi1 0

    6alaupun teknologi kedokteran diagnostik dan perkembangan antibiotika

    saat ini telah mengalami kemajuan= namun kadar kematian penyakit abses otak 

    tetap masih tinggi 9sekitar -,

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    32/36

    Sinusitis sphenoidalis dapat menyebabkan abses pada lobus frontalis atau

    temporalis1

    Sinusitis maillaris dapat menyebabkan abses pada lobus temporalis

    Sinusitis ethmoidalis dapat menyebabkan abses pada lobus frontalis1Infeksi pada telinga tengah dapat menyebar ke lobus temporalis

    Infeksi pada mastoid dan kerusakan tengkorak kepala karena kelainan

     ba;aan seperti kerusakan tegmentum timpani= atau kerusakan tulang

    temporal oleh kolesteoma dapat menyebar ke dalam 8erebellum1

    Infeksi parasit 9s8histosomiasis= amoeba= fungus9!8tinonmy8osis= Candida

    albi8ans dapat menimbulkan abses= tetapi hal ini jarang terjadi1

    Proses pembentukan abses otak oleh bakteri Strepto8o88us alpha

    haemolyti8us se8ara histologis dibagi dalam 2 fase dan ;aktu + minggu untuk 

    terbentuknya kapsul abses1 0

    . *arly cerebritis

    'erjadi reaksi radang lokal dengan infiltrasi polymorphonuclear   leukosit=

    limfosit dan plasma sel dengan pergeseran aliran darah tepi yang dimulai

     pada hari pertama dan meningkat pada hari ke /1 Selaskular ini disebut 8erebritis1 Saat ini

    terjadi edema disekitar otak dan peningkatan efek massa karena

     pembesaran abses1 0

    *ambaran C' S8an : Pada hari pertama terlihat daerah yang hipodens

    dengan sebagian gambaran seperti 8in8in1 Pada hari ketiga gambaran

    8in8in lebih jelas sesuai diameter serebritisnya1 Didapati mengelilingi

     pusat nekrosis1 0

    0. Late Cerebritis

    Saat ini terjadi perubahan histologis yang sangat berarti1 Daerah pusatnekrosis membesar oleh karena peningkatan Nacellular debrisO dan

     pembentukan nanah karena pelepasan enGim

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    33/36

    *ambaran C' S8an : gambaran 8in8in sempurna= -, menit setelah

     pemberian kontras perinfus1 Kontras masuk ke daerah sentral dengan

    gambaran lesi homogen 9menunjukkan adanya cerebritis 0

    /1 $arly 8apsule formationPusat nekrosis mulai menge8il= makrofag menelan Nacellular debrisO dan

    fibroblast meningkat dalam pembentukan kapsul1 apisan fibroblast

    membentuk anyaman retikulum mengelilingi pusat nekrosis1 Di daerah

    >entrikel= pembentukan dinding sangat lambat oleh karena kurangnya

    >askularisasi di daerah substansia putih dibanding substansia abu1

    Pembentukan kapsul yang terlambat dipermukaan tengah memungkinkan

    abses membesar ke dalam substansia putih1 Bila abses 8ukup besar= dapat

    robek ke dalam >entrikel lateralis1 Pada pembentukan kapsul= terlihat

    daerah anyaman retikulum yang tersebar membentuk kapsul kollagen1

    Reaksi astrosit disekitar otak mulai meningkat1  0

    *ambaran C' S8an : hampir sama dengan fase 8erebritis= tetapi pusat

    nekrosis lebih ke8il dan kapsul terlihat lebih tebal1

    21 ate 8apsule formation

    'erjadi perkembangan lengkap abses dengan gambaran histologis sebagai

     berikut : bentuk pusat nekrosis diisi oleh Naccelular debrisO dan selaskular sehubungan dengan 8erebritis

    yang berlanjut1 Reaksi astrosit= gliosis dan edema otak diluar kapsul1  0

    *ambaran C' S8an : *ambaran kapsul dari abses terlihat jelas= sedangkan

    daerah nekrosis tidak diisi oleh kontras1

    81 *ejala dan tanda klinis

    Pusing= sakit kepala= susah konsentrasi= bingung dan kejang adalah gejala

    a;al= diikuti dengan tanda peningkatan tekanan intrakranial dan kemudian

     berlanjut kepada gangguan defisit neurologis fokal1 Dapat terjadi gejala sistemik 

    akibat daripada infeksi yang ada1 2

    d1 Radiologi dan Pemeriksaan ainnya

    C-Scan kepala akan menunjukkan daerah peningkatan kontras yang

    dikelilingi oleh kantung yang berdensitas rendah1 Kelainan yang sama dapat

    ditemukan pada pasien dengan neoplasma metastatik1 Penemuan MRI seringkali

    //

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    34/36

    menunjukkan gambaran serebritis fokal atau suatu abses1  #rteriography  akan

    memberikan gambaran  space occupying lesions= di mana akan mun8ul se8agai

    suatu massa a>askular dengan gangguan letak pembuluh darah serebral yang

    normal1 !spirasi jarum stereostatik dapat menentukan etiologi spesifik organism

    untuk dikenalpasti1 Pemeriksaan pada 8airan serebrospinal tidak membantu dalam

    menegakkan diagnosis dan dapat mengakibakan sindroma herniasi1 eukositosis

     perifer kadang timbul pada pasien sebegini1 2

    e1 Pengobatan

    Pengobatan terdiri daripada antibiotik intra>ena= termasuk drainase

    menggunakan prosedur bedah 9aspirasi atau eksisi sekiranya perlu untuk 

    menurunkan efek massa= atau kadang untuk menentukan diagnosis1 !bses kurang

    daripada + mm kadang dapat diobati se8ara medis1 !ntibiotik spektrum luas=

    ditentukan berdasarkan faktor resiko dan organism yang tersangka= diunakan

     jikan organisme tersebut masih belum diketahui1 Regimen antibiotik empiris yang

    a;al seringkali melibatkan ceftria(one 9+g i>1 Setiap -+ jam= metronidaGole 9-0

    mgAkgBB i> bolus= diikuti dengan 310 mgAkgBB i> setiap . jam dan ancomycin

    9- g i> setiap -+ jam1 Regimen ini diubah setelah kultur dan sensiti>itas obat

    telah ada1 Pengobatan antimikroba seringkali dilanjutkan se8ara parenteral selama

    .

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    35/36

    9A9 I-

    KESI4PU#AN

    Sol pada otak umumnya berhubungan dengan malignansi namun keadaan

     patologi lain meliputi abses otak atau hematom1 !danya sol dalam otak akan

    menyebabkan gambaran seperti tumor= yang meliputi gejala umum yang

     berhubungan dengan peningkatan tekanan intera 8ranial= perubahan tingkah laku=

    false lo8aliGing signserta kelainan tergantung pada lokasi tumor1 Se8ara klinis=

    setiap penyebab S& memberikan gejala yang hampir sama tergantung kepada

    tempat lesi= ke8epatan lesi yang timbul= ukuran lesi dan ke8epatan terjadinya

     peningkatan tekanan intrakranial sehingga mengasilkan tanda klinis yang hampir 

    sama1 'umor juga dapat menyebabkan infiltrasi dan kerusakan pada struktur 

    organ yang penting seperti terjadinya obstruksi pada aliran 8airan serebrospinalis

    yang menyebabkan hidrose falus dan menginduksi angiogenesis dan edema paru1

    Untuk itu= pemikiran seorang dokter dalam memahami setiap penyebab

    S& adalah penting untuk men8ari dan mengenal pasti se8ara benar selanjutnya

    memberikan terapi yang benar untuk mengurangi tekanan intrakranial di samping

    mengobati se8ara tuntas penyebab yang terjadi1 Difikirkan timbulnya kejadian

     space occupying lesions apabila didapatkan gangguan serebral se8ara umum yang

     progresif= adanya gejala tekanan tinggi intrakranial dan adanya gejala sindroma

    otak yang spesifik1 Pemeriksaan radiologi= dalam hal ini= C-Scan dan !+ sangat

     berperan dalam mendiagnosa S& di samping menggunakan punksi lumbal dalam

    menegakkan diagnosis1

    /0

  • 8/19/2019 pinkky saraf presentasi

    36/36

    DA#TAR PUSTAKA-1 5apardi I1 'umor otak1 Diakses pada tanggal +/ Maret +,-.1 Diunduh dari

    http:AAlibrary1usu1a81idAdo;nloadAfkAbedah