pikiran rakyat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/03/... · mitologi...

2
Kamis 0 Jumat Pikiran Rakyat o Selasa o Rabu o Minggu o Sabtu 6 7 21 22 8 23 14 15 16 29 30 31 4 5 20 ~ 10 11 24 25 26 12 13 27 28 OJun ONov ODes Tsunami dan Mitos Lele sasa J epang _Mar OApr OMei OJul 0 Ags OSep OOkt D EPANG saat ini memang sudah menjadi negara maju. Namun, itu bukan berarti masyarakat Jepang tidak percaya terhadap mitos. Setiap negara memiliki sejarah mitologi masing-masing, Salah .satu sejarah mitologi yang paling dikenal dunia adalah Yunani dengan para dewanya, semisal Zeus, Ares, Aphrodite, atau sang manusia setengah dewa Hercules. Jepang juga memiliki mitos dan legenda yang terkait dengan tsunami atau gempa besar yang memang sering dialami negeri sakura ini sejak ribuan tahun yang lalu. Di Jepang tumbuh mitos bahwa gempa disebabkan oleh seekor ikan lele raksasa (giant catfish) bernama Namazu. Mitos menyebutkan Namazu hidup dala,m lumpur di perut bumi dan dikendalikan oleh Dewa Kashima melalui batu bertuah. Suatu ketika, Namazu lepas dari penjagaan Dewa Kashima dan bergerak- gerak menyebabkan bumi berguncang. Dalam buku Myths and Geology yang dieditori Luigi Piccardi dan Bruce Masse dijelaskan, tidak ada hubungan yang jelas antara Namazu dan gempa-gempa besar yan pernah terjadi di Jepang. Mitos itu diperkirakan da- tang dari daratan Cina ke Jepang sebagai bagian dari kepercayaan Budda populer. Beberapa kuli Buddha di Cina banyak bergambar Bhodisattva Guanyin berdiri di atas ikan lele raksasa seperti Namazu. Namazu dipercaya hidup di air subteranian di bawah Kashima Shrine di Provinsi Hitachi yang saat ini dikenal dengan Ibaraki di utara Tokyo. S tu batu bernama Kaname-ishi menahan Namazu age tidak bergerak. Berat batu lama-kelamaan tidak bisa lagi menahan gerak Namazu, sehingga Dewa Kashima harus menekan terus batu itu. Namun, setiap bulan kesepuluh setiap tahunnya, Kashima harus ke selatan Jepang bertemu dengan para de a lainnya. Tugas untuk menjaga Namazu diserahkan kepada Dewa Ebizu. Akan tetapi, Dewa Ebizu tak mampu menahan gerak Namazu. Pada Oktober 1855, gempa besar menggoyang kawasan Edo yang sekarang dikenal dengan nama Tokyo. Gempa menewaskan ribuan orang. Gempa itu dikenal sebagai 'bulan tanpa dewa' atau a month without gods. Hal itu karena para dewa harus bertemu di selatan Jepang pada bulan kesepuluh. Inilah yang menyebabkan Namazu bergerak dan menimbulkan gempa. Seniman-seniman Jepang Kllping Humas ()npad 2011 T

Upload: dinhnga

Post on 30-Jul-2019

227 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pikiran Rakyat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/03/... · mitologi yang paling dikenal dunia adalah Yunani dengan para dewanya, semisal Zeus, Ares,

• Kamis 0 Jumat

Pikiran Rakyato Selasa o Rabu o Mingguo Sabtu

6 721 22

823

14 15 1629 30 31

4 520

~ 10 1124 25 26

12 1327 28

OJun ONov ODes

Tsunami dan MitosLele sasa Jepang

_Mar OApr OMei OJul 0Ags OSep OOkt

D EPANG saat ini memang sudahmenjadi negara maju. Namun, itubukan berarti masyarakat Jepangtidak percaya terhadap mitos. Setiapnegara memiliki sejarah mitologimasing-masing, Salah .satu sejarah

mitologi yang paling dikenal dunia adalah Yunanidengan para dewanya, semisal Zeus, Ares,Aphrodite, atau sang manusia setengah dewaHercules. Jepang juga memiliki mitos dan legendayang terkait dengan tsunami atau gempa besar yang

memang sering dialami negeri sakura ini sejakribuan tahun yang lalu.

Di Jepang tumbuh mitos bahwa gempa disebabkanoleh seekor ikan lele raksasa (giant catfish) bernamaNamazu. Mitos menyebutkan Namazu hidup dala,mlumpur di perut bumi dan dikendalikan oleh DewaKashima melalui batu bertuah. Suatu ketika, Namazulepas dari penjagaan Dewa Kashima dan bergerak-gerak menyebabkan bumi berguncang. Dalam bukuMyths and Geology yang dieditori Luigi Piccardi danBruce Masse dijelaskan, tidak ada hubungan yangjelas antara Namazu dan gempa-gempa besar yanpernah terjadi di Jepang. Mitos itu diperkirakan da-tang dari daratan Cina ke Jepang sebagai bagian darikepercayaan Budda populer. Beberapa kuli Buddhadi Cina banyak bergambar Bhodisattva Guanyinberdiri di atas ikan lele raksasa seperti Namazu.

Namazu dipercaya hidup di air subteranian dibawah Kashima Shrine di Provinsi Hitachi yangsaat ini dikenal dengan Ibaraki di utara Tokyo. S tubatu bernama Kaname-ishi menahan Namazu agetidak bergerak. Berat batu lama-kelamaan tidakbisa lagi menahan gerak Namazu, sehingga DewaKashima harus menekan terus batu itu. Namun,setiap bulan kesepuluh setiap tahunnya, Kashimaharus ke selatan Jepang bertemu dengan para de alainnya. Tugas untuk menjaga Namazu diserahkankepada Dewa Ebizu. Akan tetapi, Dewa Ebizu takmampu menahan gerak Namazu.

Pada Oktober 1855, gempa besar menggoyangkawasan Edo yang sekarang dikenal dengan namaTokyo. Gempa menewaskan ribuan orang. Gempaitu dikenal sebagai 'bulan tanpa dewa' atau a monthwithout gods. Hal itu karena para dewa harusbertemu di selatan Jepang pada bulan kesepuluh.Inilah yang menyebabkan Namazu bergerak danmenimbulkan gempa. Seniman-seniman Jepang

Kllping Humas ()npad 2011

T

Page 2: Pikiran Rakyat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/03/... · mitologi yang paling dikenal dunia adalah Yunani dengan para dewanya, semisal Zeus, Ares,

pada masa lalu mengabadikan mitos Namazu danDewa Kashima dalam sejumlah lukisan untukmenghibur para korban gempa. Jika lukisan digan-tung di dinding rumah, itu merupakan harapanbahwa pemilik rumah akan memiliki kebahagiaan.

Terlepas dari mitos Namazu, ikan lele memangmemiliki kaitan erat dengan gempa. Peneliti psiko-biologi dari University of New York, David JayBrown, dalam artikelnya berjudul Etho-GeologicalForecasting menulis, ikan lele bergerak tak beratur-an dan tampak gugup beberapa saat sebelum ter-jadinya gempa bumi. Dalam beberapa kasus, ikanlele dilaporkan melornpat-lompat dari air sebelumterjadi gempa, sehingga ikan lele itu ditemukanberada di daerah. Ikan yang hidup di laut jugamenunjukkan perilaku abnormal. Ikan yang biasahidup di kedalaman laut ditemukan berada di per-mukaan dan tertangkapnelayan sebelum gempaterjadi, Ikan dianggapmemiliki sensitivitastinggi terhadap medanelektrik bumi.

Fluktuasi medan mag-net bumi dapat menye-babkan perilaku abnor-mal pada hewan.Beberapa hewan merni-liki sensitivitas terhadapvariasi medan magnetbumi yang terjadi didekat pusat gempa (epi-center). Perubahanmedan magnet bumidapat memengaruhiproses migrasi burung-burung dan menganggu

kemampuan navigasi ikan. Selain itu, ion-ion yangbermuatan dapat keluar sebelum terjadinya gempa.Hal ini menyebabkan partikel ion yang bermuatanlistrik dapat mengubah pemancar gelombang saraf(neurotransmitter).

Dengan pertimbangan alasan-alasan itu, mungkincukup beralasan mengapa ikan lele 'terpilih' menja-di sosok dalam mitos terjadinya gempa. Selain ise-babkan pengaruh kebudayaan Cina dan keper-cayaan kepada para dewa, tidak menutup kemung-kinan mitos itu juga muncul karena orang-orangJepang zaman dahulu mengamati perilaku abnor-mal pada ikan lele sebelum terjadi gempa dantsunami. ***

Mohammad Ikhsan S., S.Pt., alumnusFakultas Peternakan Unpad.