petunjuk praktikum plc dasar - personal.its.ac.idpersonal.its.ac.id/files/material/4095-jos-scada...

14
TE145372 SCADA dalam Sistem Tenaga Listrik (Praktikum) Petunjuk Praktikum Ver. 2 Laboratorium PLC Program Studi D3 Teknik Elektro

Upload: lehuong

Post on 05-Feb-2018

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Petunjuk Praktikum PLC Dasar - personal.its.ac.idpersonal.its.ac.id/files/material/4095-jos-SCADA STL108 - 01 Gas... · 4. Setiap kelompok praktikum harap membawa Laporan Sementara

TE145372 SCADA dalam Sistem Tenaga Listrik (Praktikum)

Petunjuk Praktikum

Ver. 2

Laboratorium PLC Program Studi D3 Teknik Elektro

Page 2: Petunjuk Praktikum PLC Dasar - personal.its.ac.idpersonal.its.ac.id/files/material/4095-jos-SCADA STL108 - 01 Gas... · 4. Setiap kelompok praktikum harap membawa Laporan Sementara

TE145372 SCADA dalam Sistem Tenaga Listrik

2

Pelaksanaan Praktikum: 1. Harap hadir 5 menit sebelum dimulai. Terlambat dilarang masuk. 2. Setiap peserta praktikum menggunakan pakaian yang rapi dan harap

membawa keperluan praktikum (pensil, pulpen tinta biru, penghapus, dan penggaris 20 cm).

3. Setiap kelompok praktikum menempati pada tempat yang telah ditentukan dan meletakkan tas pada tempat yang telah ditentukan.

4. Setiap kelompok praktikum harap membawa Laporan Sementara pelaksanaan praktikum pada kertas HVS ukuran A4.

5. Laporan Sementara ditulis dengan tinta warna biru dengan ketentuan tulisan tangan 1 spasi. Batas atas 2 cm, batas kiri 3 cm, batas kanan 2 cm dan batas bawah 2 cm.

6. Hasil pengamatan selama praktikum harap dicatat dan ditulis pada Laporan Sementara. Isi Laporan Sementara:

a. Nama dan Nomer Pokok Praktikan; b. Judul Percobaan; c. Tujuan Percobaan; d. Langkah-langkah Percobaan; e. Hasil Sementara Percobaan (format sudah ditentukan).

7. Lima menit sebelum jam pelaksanaan berakhir peserta merapikan dan memasukkan peralatan yang dipakai selama praktikum. Setiap kelompok praktikum harap mengumpulkan Laporan Sementara untuk diperiksa/di-acc oleh dosen pelaksana praktikum.

Laporan Resmi Praktikum:

1. Format Cover sesuai contoh (huruf Trebuchet dan foto berwarna). File ini bisa diunduh di Web Personal Dosen.

2. Laporan Resmi ditulis dengan tinta warna biru. Kertas yang dipergunakan HVS ukuran A4, 1 spasi. Batas atas 2 cm, batas kiri 3 cm, batas kanan 2 cm dan batas bawah 2 cm.

3. Laporan Resmi dikumpulkan paling lambat satu minggu setelah percobaan dilakukan sebelum jam 10.00 wib. Di Sekretariat D3 Elektro (lantai 2) sdr. Hadi.

4. Isi Laporan Resmi: a. Cover: Judul Percobaan dan Nama Nomer Pokok Praktikan; b. Tujuan; c. Peralatan yang dipergunakan; d. Teori Penunjang; e. Langkah-langkah Percobaan; f. Hasil Percobaan; g. Kesimpulan dan Saran; h. Lampiran (Laporan Sementara dan print out dari pdf yang terkait).

Page 3: Petunjuk Praktikum PLC Dasar - personal.its.ac.idpersonal.its.ac.id/files/material/4095-jos-SCADA STL108 - 01 Gas... · 4. Setiap kelompok praktikum harap membawa Laporan Sementara

TE145372 SCADA dalam Sistem Tenaga Listrik

3

Gambar 1. Piramida Kontrol Sistem.

Macam Percobaan: a. Perc. 1 : PLC sebagai RTU

(Buku1: Chap. 1 s/d 5). b. Perc. 2 : Rancangan HMI dg GT Designer

(Buku 2: Chap 3 dan 5 dan Buku 4: Chap 3 dan 5). c. Perc. 3 : Komunikasi PLC dg Ethernet

(Buku 3: Chap. 1 s/d 5, dan 7). d. Perc. 4 : Teleinformasi Data pada SOGI

(Literatur 4). Materi :

1. Mitsubishi Programmable Logic Controller, Training Manual, Q-series basic course (for GX Developer), SH(NA)-080617ENG-A(0601)MEE, 13JW50, Jan., 2006.

2. Mitsubishi Electric Corporation, Graphic Operation Terminal Training Manual, GOT1000 advance course (for GT Designer2 Version2), SH(NA)-080633ENG-A(0603)MEE, Maret 2006.

3. Mitsubishi Programmable Logic Controller, Training Manual Ethernet Course (Q Series), SH(NA)-080618ENG-A(0601)MEE, 13JW51, Jan., 2006.

4. PT PLN (PERSERO), Teleinformasi Data Fungsi Operasi & Fungsi Pemeliharaan Sistem Otomasi Gardu Induk, Standarisasi Bidang SCADA, Jogyakarta, 8-9 Juni 2010.

5. Mitsubishi Electric Industrial Automation, Graphic Operation Terminal Training Manual, Basic Course for GT Designer2 Version2, SH(NA)-080632ENG-A, Maret 2006.

Page 4: Petunjuk Praktikum PLC Dasar - personal.its.ac.idpersonal.its.ac.id/files/material/4095-jos-SCADA STL108 - 01 Gas... · 4. Setiap kelompok praktikum harap membawa Laporan Sementara

TE145372 SCADA dalam Sistem Tenaga Listrik

4

Percobaan 1: PLC sebagai RTU Tujuan:

a. Mempelajari Perangkat PLC MELSEC-Q Series sebagai RTU b. Mempelajari Pemrograman PLC dengan GX Developer

Peralatan yang Dipergunakan:

a. Training Manual Q-series basic course (for GX Developer) b. Software GX Developer Versi 8 c. Modul MELSEC-Q Training Kit

Teori Penunjang:

a. Teori tentang Perangkat PLC dan Pemrograman PLC Modul Training Kit ada pada buku Manual Training Q-series basic course Chapter 1 s/d 5. Teori ini dipergunakan untuk menjelaskan percobaan percobaan pertama.

b. Teori penggunaan modul intelligent function modules pada buku Manual Training Q-series basic course Chapter 7. Sebelum menggunakan modul tersebut anda harus melakukan set-up secara hardware konfigurasi AD channel 1, range 0-5 Volt; konfigurasi DA channel 1, range 0-5 Volt,. Set-up secara software data AD di D10 dan data DA di D20, jangan lupa untuk menyimpan konfigurasi set-up.

Gambar 1. Ladder Diagram Fungsi Logika

Page 5: Petunjuk Praktikum PLC Dasar - personal.its.ac.idpersonal.its.ac.id/files/material/4095-jos-SCADA STL108 - 01 Gas... · 4. Setiap kelompok praktikum harap membawa Laporan Sementara

TE145372 SCADA dalam Sistem Tenaga Listrik

5

Langkah-langkah Percobaan: a. Buat ladder seperti Gambar 1 dan buat time chart untuk Y73, Y74, Y75, dan

Y76. b. Percobaan berikutnya dilakukan dengan menggunakan inteligent module,

lakukan set-up seperti pada teori di atas. Kemudian buat ladder seperti Gambar 2 dengan memodifikasi hingga memenuhi ketentuan potensiometer AD-Input diputar sebagai simulator sensor arus aturan sebagai berikut: • Jika keluaran sensor 2 Volt kondisi alarm Y70 dan Y72 berkedip selang 1

detik • Jika keluaran sensor 3 Volt kondisi alarm Y73 blink selang 0,5 detik • Jika keluaran sensor 4 Volt kondisi alarm Y75 aktif dan penunjuk angka

berkedip selang 1 detik c. Buat program ladder dengan membandingkan data desimal yang

dimasukkan lewat thumbwheel X2F-X20 dikurangi thumbwheel X3F-X30 dengan ketentuan: • Jika hasilnya negatip kondisi alarm Y70 dan Y72 blink selang 1 detik • Jika hasilnya antara 100 sampai dengan 700 keluarkan ke seven segment

Y6F-Y60 dan Meter Output 3 Volt • Jika hasilnya lebih dari 700 kondisi alarm Y73 dan Y75 blink selang 0,5

detik. d. Kerjakan Soal Tes.

Gambar 2. Ladder Diagram Modul Inteligent

Tugas Percobaan:

a. Buat time chart untuk output Y70, Y72, Y73 dan Y75. b. Laporkan hasil modifikasi Gambar 2 agar sesuai dengan perintah b dan c di

atas!

Page 6: Petunjuk Praktikum PLC Dasar - personal.its.ac.idpersonal.its.ac.id/files/material/4095-jos-SCADA STL108 - 01 Gas... · 4. Setiap kelompok praktikum harap membawa Laporan Sementara

TE145372 SCADA dalam Sistem Tenaga Listrik

6

Percobaan 2: Rancangan HMI dg GT Designer Tujuan:

a. Mempelajari GT Designer sebagai HMI b. Mempelajari koneksi GT Designer dengan PLC

Peralatan yang Dipergunakan:

a. Training Manual Q-series basic course (for GX Developer) b. Software GX Developer Versi 8 c. Software GT Designer dan GT Simulator d. Modul MELSEC-Q Training Kit

Teori Penunjang:

a. Teori tentang Perangkat PLC dan Pemrograman PLC Modul Training Kit ada pada buku Manual Training Q-series basic course Chapter 1 s/d 5 dan Chapter 7.

b. Teori tentang GT Designer ada pada buku Graphic Operation Terminal Training Manual, GOT1000 advance course (for GT Designer2 Version2) Chapter 3 dan 5.

Langkah-langkah Percobaan:

a. Buat ladder seperti pada Gambar 1, Percobaan 1. b. Jalankan Software GT Designer 3, lakukan set-up layar GOT (Graphic

Operation Terminal) seperti Gambar 3

Gambar 3. Set-up Layar GOT

c. Buat tampilan gambar proses ladder pada percobaan a dengan tampilan dengan GT Designer 3. Lakukan simulasi, lakukan pengamatan, laporkan hasilnya dalam bentuk pdf file, dan simpan file gambar tersebut.

Page 7: Petunjuk Praktikum PLC Dasar - personal.its.ac.idpersonal.its.ac.id/files/material/4095-jos-SCADA STL108 - 01 Gas... · 4. Setiap kelompok praktikum harap membawa Laporan Sementara

TE145372 SCADA dalam Sistem Tenaga Listrik

7

Tugas Percobaan: a. Buat pengamatan hasil percobaan dalam bentuk file pdf tampilan layar

GOT dan simpan file gambar tersebut b. Buat ladder seperti pada soal b atau soal c pada Percobaan 1. c. Buatlah tampilan dengan GT Designer 3. Lakukan simulasi, lakukan

pengamatan, laporkan hasilnya dalam bentuk pdf file, dan simpan file gambar tersebut.

d. Gambar tampilan GT Designer 3 boleh menyerupai tampilan Training Kit pada layar komputer (Gambar 4. MELSEC-Q Training Kit)

Gambar 4. MELSEC-Q Training Kit.

Gambar 5. Sketsa MELSEC-Q Training Kit.

Page 8: Petunjuk Praktikum PLC Dasar - personal.its.ac.idpersonal.its.ac.id/files/material/4095-jos-SCADA STL108 - 01 Gas... · 4. Setiap kelompok praktikum harap membawa Laporan Sementara

TE145372 SCADA dalam Sistem Tenaga Listrik

8

Percobaan 3: Komunikasi PLC dg Ethernet Tujuan:

a. Mempelajari konfigurasi, Setting Parameter dan pemrograman komunikasi antar PLC tanpa Prosedur

b. Mempelajari operasi aritmatik antar PLC. Peralatan yang Dipergunakan:

a. Modul MELSEC-Q Training Kit dg Modul Ethernet QJ71E71-100 b. Software GX Developer Versi 8 c. Kabel ethernet cross (untuk PLC to PLC) atau straight (untuk PLC to HUB) d. Training Manual Q-series basic course (for GX Developer) e. Training Manual Ethernet course (Q Series)

Teori Penunjang:

a. Teori tentang Penggunaan Modul Ethernet QJ71E71-100 ada pada buku Training Manual Ethernet course (Q Series) Chapter 1 s/d 4.

b. Teori Pemrograman PLC Modul Training Kit ada pada buku Manual Training Q-series basic course Chapter 1 s/d 5 dan Chapter 7.

c. PLC A dan PLC B secara bergantian bertindak sebagai pengirim dan penerima data (komunikasi terjadi 2 arah). Komunikasi pengirim dan penerima data antar PLC ini, menggunakan konfigurasi TCP. Untuk ilustrasi percobaan dan konfigurasinya seperti terlihat pada Gambar 5.

d. Pada Gambar 5 menunjukkan ilustrasi informasi display modul percobaan dari input X0 s.d. X7 dan X20 s.d. X2F dari PLC CPU A dan Y70 s.d. Y77 serta Y40 s.d. Y4F dari PLC CPU B. Dan juga menunjukkan ilustrasi X0 s.d. X7 dan X20 s.d. X2F dari PLC CPU B dan Y70 s.d. Y77 serta Y40 s.d. Y4F dari PLC CPU A.

Gambar 5. PLC A dan PLC B sebagai Pengirim dan Penerima Data

Page 9: Petunjuk Praktikum PLC Dasar - personal.its.ac.idpersonal.its.ac.id/files/material/4095-jos-SCADA STL108 - 01 Gas... · 4. Setiap kelompok praktikum harap membawa Laporan Sementara

TE145372 SCADA dalam Sistem Tenaga Listrik

9

Langkah-langkah Percobaan: a. Lakukan prosedur setting hardware konfigurasi parameter PLC melalui I/O

assignment pada PLC Parameter seperti Gambar 6. Percobaan ini dilakukan dengan aturan PLC A mengirim data ke PLC B tanpa prosedur, demikian sebaliknya dari PLC B ke PLC A.

Gambar 6. I/O assignment PLC Parameter

b. Jika PLC yang digunakan bertindak sebagai CPU A, lakukan prosedur setting modul ethernet ditunjukkan seperti langkah-langkah dibawah ini : a. Open New Project kemudian masuk ke dalam Network Parameter b. Atur Network Parameter (MELSECNET/Ethernet) sebagai berikut : Network type : Ethernet I/O No. : 00B0 Network No. : 1 Group No. : 0 Station No. : 31 (station No. sesuai penomeran mesin) Mode : On line c. Atur Ethernet operation dengan menekan tombol Operational Setting Ethernet operations antara lain: Communication data code : Binary code Initial timing : Always wait for OPEN IP address pada PLC : misal 10.170.103.231 Send frame setting : Ethernet (V2.0) Diakhiri dengan End. d. Atur Network Parameter Ethernet dengan menekan tombol Open

settings Network Parameter Ethernet antara lain: Protocol : TCP Open system : Active

Page 10: Petunjuk Praktikum PLC Dasar - personal.its.ac.idpersonal.its.ac.id/files/material/4095-jos-SCADA STL108 - 01 Gas... · 4. Setiap kelompok praktikum harap membawa Laporan Sementara

TE145372 SCADA dalam Sistem Tenaga Listrik

10

Fixed buffer : Send Fixed buffer communication procedure: No Procedure Pairing open : Enable Existence confirmation : No confirm Host station Port No. : 0401 Transmission target device IP address PLC misal 10.170.103.233 Transmission target device Port No.:0401. Diakhiri dengan End. e. Tekan tombol End untuk mengakhiri pengaturan Network parameter. f. Simpan dalam program.

c. Jika PLC yang digunakan bertindak sebagai CPU B, lakukan prosedur

setting modul ethernet ditunjukkan seperti langkah-langkah dibawah ini : a. Open New Project kemudian masuk ke dalam Network Parameter b. Atur Network Parameter (MELSECNET/Ethernet) sebagai berikut :

Network type : Ethernet I/O No. : 00B0 Network No. : 1 Group No. : 0 Station No. : 33 (station No. sesuai penomeran mesin) Mode : On line

c. Atur Ethernet operation dengan menekan tombol Operational Setting Ethernet operations antara lain: Communication data code : Binary code Initial timing : Always wait for OPEN IP address pada PLC : misal 10.170.103.233 Send frame setting : Ethernet (V2.0) Diakhiri dengan End.

d. Atur seperti parameter dibawah ini: Protocol : TCP Open system : Unpassive Fixed buffer communication procedure : No Procedure Pairing open : Enable Existence confirmation : No confirm Host station Port No. : 0401

e. Tekan tombol End untuk mengakhiri pengaturan Network parameter. f. Simpan dalam program.

d. Lakukan prosedur PING test menggunakan GX Developer. PING Test

dilakukan untuk menguji inisialisasi proses Local Station’s Ethernet Module apakah berjalan dengan normal dan apakah External Device pada masing-masing modul terhubung dengan baik pada Ethernet yang sama. Adapun langkah-langkah untuk melakukan PING test antara lain : a. Buka Project File dari PLC CPU pada bagian pengirim data. b. Klik [Diagnostics] [Ethernet diagnostics] menu. c. Maka layar Ethernet diagnostics (Gambar 7) akan muncul. Tentukan

target lokal modul Station Ethernet di "Module No." Untuk Ethernet diagnostics.

Page 11: Petunjuk Praktikum PLC Dasar - personal.its.ac.idpersonal.its.ac.id/files/material/4095-jos-SCADA STL108 - 01 Gas... · 4. Setiap kelompok praktikum harap membawa Laporan Sementara

TE145372 SCADA dalam Sistem Tenaga Listrik

11

Gambar 7. Ethernet diagnostics

d. Klik tombol PING Test, kemudian tentukan seperti pada parameter

dibawah ini : Network No. : 1 Station No. : Tentukan Station No. masing-masing PLC (21 to 25). IP address : Tentukan IP address pada masing-masing PLC target. (10.170.103.231 atau 10.170.103.233).

e. Klik tombol tombol Execute dan tombol Yes untuk melakukan PING Test

f. Maka hasil dari tes PING akan muncul Gambar 8.

Gambar 8. Hasil Ping Test

e. Buat ladder Tanpa Prosedur - Master (PLC A) pada PLC CPU A

menggunakan GX-developer dan ladder Tanpa Prosedur - Clint (PLC B) pada PLC CPU B menggunakan GX-developer. Contoh Ladder Diagram pada PLC A (master) dan PLC B (slave) pada file terpisah!

f. Langkah Pengoperasian percobaan untuk pengiriman data dari PLC A ke PLC B sebagai berikut: 1. Aktifkan “X1” pada PLC A sebagai inisialisasi bahwa komunikasi

dengan Ethernet sudah siap dilakukan; 2. Aktifkan “X0” pada panel I/O PLC A dari keadaan OFF-ON-OFF. Maka

koneksi dari modul Ethernet akan aktif, yang ditandai dengan lampu “OPEN” pada modul akan menyala;

Page 12: Petunjuk Praktikum PLC Dasar - personal.its.ac.idpersonal.its.ac.id/files/material/4095-jos-SCADA STL108 - 01 Gas... · 4. Setiap kelompok praktikum harap membawa Laporan Sementara

TE145372 SCADA dalam Sistem Tenaga Listrik

12

3. Aktifkan X0-X7 dan juga digital switch X2F-X20 pada PLC A. Kemudian aktifkan "X2” pada PLC A yang menandakan bahwa Data telah dikirimkan ke PLC B;

4. Y70-Y77 pada PLC B akan aktif sesuai dengan kondisi X0-X7 PLC A. Demikian juga Y4F-Y40 PLC B akan aktif sesuai dengan kondisi digital switch X2F-X20 pada PLC A;

5. Setelah pengiriman data dari PLC A, cek kondisi I/O pada PLC B, maka non aktifkan “X2” pada PLC A. Jika ingin melakukan pengiriman data lagi, ulangi ke langkah 3;

6. Aktifkan “X7” OFF-ON-OFF pada PLC A untuk menutup koneksi Ethernet pada modul;

7. Setelah koneksi Ethernet tertutup, maka lampu led “OPEN” pada modul Ethernet akan non aktif;

g. Langkah Pengoperasian percobaan untuk pengiriman data dari PLC B ke

PLC A sebagai berikut: 1. Aktifkan “X1” pada PLC B sebagai inisialisasi bahwa komunikasi

dengan Ethernet sudah siap dilakukan; 2. Aktifkan “X0” pada panel I/O PLC B dari keadaan OFF-ON-OFF. Maka

koneksi dari modul Ethernet akan aktif, yang ditandai dengan lampu “OPEN” pada modul akan menyala;

3. Aktifkan X0-X7 dan juga digital switch X2F-X20 pada PLC B. Kemudian aktifkan "X2” pada PLC B yang menandakan bahwa Data telah dikirimkan ke PLC A;

4. Y70-Y77 pada PLC A akan aktif sesuai dengan kondisi X0-X7 PLC B. Demikian juga Y4F-Y40 PLC A akan aktif sesuai dengan kondisi digital switch X2F-X20 pada PLC B;

5. Setelah pengiriman data dari PLC B, cek kondisi I/O pada PLC A, maka non aktifkan “X2” pada PLC B. Jika ingin melakukan pengiriman data lagi, ulangi ke langkah 4;

6. Aktifkan “X7” OFF-ON-OFF pada PLC B untuk menutup koneksi Ethernet pada modul;

Tugas Percobaan:

a. Lakukan pengamatan pada percobaan f di atas jika langkah 1 dan 2 dilakukan kemudian aktifkan “X4” dan non aktifkan “X5”, beri nilai PLC A dengan data pada X20 dan X30. Apa yang terjadi pada Y40, Y50, dan Y60 pada PLC B setelah diaktifkan “X2” pada PLC A. Buat pengamatan hasil percobaan dalam bentuk tabel.

b. Kemudian langkah 5 dan 6 di atas. c. Lakukan pengamatan pada percobaan g di atas jika langkah 1 dan 2

dilakukan kemudian aktifkan “X4” dan non aktifkan “X5”, beri nilai PLC B dengan data pada X20 dan X30. Apa yang terjadi pada Y40, Y50, dan Y60 pada PLC A setelah diaktifkan “X2” pada PLC B. Buat pengamatan hasil percobaan dalam bentuk tabel.

d. Kemudian langkah 5 dan 6 di atas.

Page 13: Petunjuk Praktikum PLC Dasar - personal.its.ac.idpersonal.its.ac.id/files/material/4095-jos-SCADA STL108 - 01 Gas... · 4. Setiap kelompok praktikum harap membawa Laporan Sementara

TE145372 SCADA dalam Sistem Tenaga Listrik

13

Percobaan 4: Teleinformasi Data pada SOGI Tujuan:

a. Mempelajari konfigurasi Teleinformasi Data b. Mempelajari kebutuhan Input-Output Teleinformasi Data c. Mempelajari GT Designer sebagai HMI Teleinformasi Data

Peralatan yang Dipergunakan:

a. Modul MELSEC-Q Training Kit b. Software GX Developer Versi 8 c. Software GT Designer dan GT Simulator d. Training Manual Q-series basic course (for GX Developer)

Teori Penunjang:

a. Teori tentang Perangkat PLC dan Pemrograman PLC Modul Training Kit ada pada buku Manual Training Q-series basic course Chapter 1 s/d 5 dan Chapter 7.

b. Teori tentang GT Designer ada pada buku Graphic Operation Terminal Training Manual, GOT1000 advance course (for GT Designer2 Version2) Chapter 3 dan 5.

c. Penjelasan Teleinformasi Data pada SOGI ada di paparan hasil workshop Standarisasi Bidang SCADA PT PLN (PERSERO) di Jogyakarta, tanggal 8-9 Juni 2010, dengan judul Teleinformasi Data Fungsi Operasi & Fungsi Pemeliharaan Sistem Otomasi Gardu Induk.

Langkah-langkah Percobaan:

a. Buat rencana single line diagram salah satu sistem yang pada SOGI sebagai bahan praktikum. Saat praktikum harus sudah ada untuk di-acc oleh penanggung jawab praktikum.

b. Single line diagram untuk Fungsi Operasi atau Fungsi Pemeliharaan yang minimal terdiri dari 2 informasi status digital input dan 2 informasi status digital output, sebuah informasi status analog input dan sebuah status analog output.

Tugas Percobaan:

a. Buat mekanisme kerja single line diagram tersebut dalam bentuk ladder diagram.

b. Buat tampilan single line diagram tersebut dengan GT Designer 3. Lakukan simulasi, lakukan pengamatan, laporkan hasilnya dalam bentuk pdf file, dan simpan file gambar tersebut.

c. Buat Powerpoint dan Presentasikan hasil praktikum percobaan ini.

Page 14: Petunjuk Praktikum PLC Dasar - personal.its.ac.idpersonal.its.ac.id/files/material/4095-jos-SCADA STL108 - 01 Gas... · 4. Setiap kelompok praktikum harap membawa Laporan Sementara

TE145372 SCADA dalam Sistem Tenaga Listrik

14

Tugas 1 pada Percobaan 5: Buat program ladder dengan GX Developer untuk menjumlahkan 2 buah

bilangan. Bilangan 1 dimasukkan lewat X30 dan ditampilkan lewat Y60. Bilangan 2 dimasukkan lewat X20 dan ditampilkan lewat Y50. Hasil dari penjumlahan ditampilkan di Y40. Jika hasil penjumlahan melebihi 9999, nilai tampil menjadi 0000 dengan indikator di Y70, Y72, dan Y74 berkedip-kedip selang 0,5 detik.

Tugas 2 pada Percobaan 5:

Buat program ladder dengan GX Developer untuk proses pengurangan 2 buah bilangan. Bilangan 1 dimasukkan lewat X30 dan ditampilkan lewat Y60. Bilangan 2 dimasukkan lewat X20 dan ditampilkan lewat Y50. Hasil dari pengurangan ditampilkan di Y40. Jika hasil pengurangan negatip, maka nilai tampil menjadi 0000 dengan indikator di Y71 dan Y73 berkedip-kedip selang 0,5 detik.

Tugas 3 pada Percobaan 5:

Buat program ladder dengan GX Developer untuk proses perkalian 2 buah bilangan. Bilangan 1 dimasukkan lewat X30 dan ditampilkan lewat Y60. Bilangan 2 dimasukkan lewat X20 dan ditampilkan lewat Y50. Hasil dari perkalian ditampilkan di Y40. Jika hasil perkalian melebihi 9999, maka nilai tampil menjadi 0000 dengan indikator di Y77 dan Y75 berkedip-kedip selang 0,5 detik.

Langkah-langkah Percobaan: a. Amati tata letak Modul Q64AD dan koneksi dengan MELSEC-Q Training Kit.

Gambar sketsa hasil pengamatan yang anda lakukan. b. Lakukan prosedur set-up pada Training Kit untuk kondisi Modul Q64AD

(alamat dan tempat data modul Q64AD). Tuliskan langkah-langkahnya. c. Buat program ladder seperti dari buku Manual Training Q-series basic course

halaman 7-14. Jalankan program dan beri penjelasan tentang program yang anda jalankan (Jika potensiometer AD-Input diputar sampai Voltmeter AD-Input 1 Volt, 1,5Volt, dst..).

d. Buat program ladder dengan GX Developer yang menyatakan kondisi alarm dari suatu sensor dengan ketentuan:

a. Jika keluaran sensor 2 Volt kondisi alarm 2 lampu blink selang 1 detik b. Jika keluaran sensor 3 Volt kondisi alarm 4 lampu blink selang 0,5 detik c. Jika keluaran sensor 4 Volt kondisi alarm 6 lampu blink selang 0,1 detik

e. Kerjakan Soal Tes. a. Buat program ladder seperti dari buku Manual Training Q-series basic course

halaman 7-21. Jalankan program dan beri penjelasan tentang program yang anda jalankan (Jika thumbwheel X20-X2F diberi nilai 500, 1000, 1500, dst …..).

b. Buat program ladder dengan GX Developer untuk membandingkan data desimal yang dimasukkan lewat thumbwheel X20-X2F dikurangi thumbwheel X30-X3F dengan ketentuan:

• Jika hasilnya negatip kondisi alarm 2 lampu blink selang 1 detik • Jika hasilnya antara 10 sampai dengan 500 keluarkan ke seven

segment Y50-Y5F dan Meter Output 3,5 Volt • Jika hasilnya lebih dari 500 kondisi alarm 4 lampu blink selang 0,5

detik. c. Kerjakan Soal Tes.