petunjuk ppdb 2014-2015

Upload: oom-saepul-rohman

Post on 12-Oct-2015

73 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 0PEDOMANPENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

    TAHUN PELAJARAN 2014/2015

    PEMERINTAH KABUPATEN LEBAKDINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    2014

    MenujuLEBAK CERDAS

    2019

  • 1PEMERINTAH KABUPATEN LEBAKDINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANJalan Siliwangi Pasir Ona No. 13 Telepon (0252) 280786, 280911, 280926,

    280815 PO. BOX. 21 Rangkasbitung 42313

    K E P U T U S A NKEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LEBAK

    Nomor : 420/ Disdikbud/Kab/2014Tentang:

    PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)TAHUN PELAJARAN 2014/2015

    KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LEBAK

    Menimbang : a. bahwa penerimaan peserta didik dengan cara yang lebih baik dapatmeningkatkan mutu pendidikan mencapai sumber daya manusia yangberkualitas sesuai dengan kompetensi yang diharapkan;

    b. bahwa Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjangpendidikan Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah di lingkungan DinasPendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak, bertujuan untukmemberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat usiasekolah agar memperoleh layanan pendidikan;

    c. bahwa dalam rangka memberdayakan sekolah sesuai dengan prinsipmanajemen pendidikan berbasis sekolah, perlu lebih banyakmemberikan kewenangan kepada sekolah dalam penyelenggaraanpenerimaan peserta didik;

    d. bahwa sehubungan dengan huruf a, b, dan c, dipandang perlu menetapkanPedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2014/2015pada Taman Kanak-Kanak dan sekolah di lingkungan Dinas Pendidikandan Kebudayaan Kabupaten Lebak dengan keputusan kepala dinas.

    Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999 tentangPemerintah Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undangRepublik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah

  • 2Daerah;

    2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Nomor 78 Tahun2003, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);

    3 Peraturan bersama antara Menteri Pendidikan Nasional dan MenteriAgama Nomor: 04 /VI/PB/2011 dan Nomor : MA/1111/2011 tanggal:17 Juni 2011 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada TK/RA/BAdan Sekolah/Madrasah;

    4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang KewenanganPemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan LembaranNegara Nomor 3952)

    5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PemerintahNomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan PemerintahNomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);

    6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan danPenyelenggaraan Pendidikan;

    7. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 12 Tahun 2005 tentangWajib Belajar Madrasah Diniyah di Kabupaten Lebak;

    8. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 10 Tahun 2007 tentangPembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah KabupatenLebak

    9. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 2 Tahun 2010 tentangPenyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Lebak;

    10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 54 Tahun 2013tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar danMenengah;

  • 311. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 64 Tahun 2013tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;

    12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 65 Tahun 2013tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

    13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 66 Tahun 2013tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;

    14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 67 Tahun 2013tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SekolahDasar/Madrasah Ibtidaiyah;

    15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 68 Tahun 2013tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah MenengahPertama/Madrasah Tsanawiyah;

    16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 69 Tahun 2013tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah MenengahAtas/Madrasah Aliyah;

    17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 70 Tahun 2013tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah MenengahKejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;

    18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 81-A Tahun2013 tentang Implementasi Kurikulum tahun 2013.

    Memperhatikan : 1. Keputusan Bupati Lebak No.420/Kep.143/Kesra/2010 tentangpemberlakuan STTB Madrasah Diniyah sebagai salah satu persyaratanpenerimaan siswa baru bagi siswa yang beragama Islam pada jenjangpendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat diKabupaten Lebak;

    2. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Nomor :423.5/ -DISPEND/2014 tentang Penerimaan Peserta Didik BaruTahun Pelajaran 2014/2015.

    MEMUTUSKAN :

    Menetapkan : Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru bagi Satuan Pendidikan dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lebak Tahun

  • 4Pelajaran 2014/2015Kesatu : Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran

    2014/2015 digunakan sebagai panduan penerimaan peserta didik baru padaTahun Pelajaran 2014/2015.

    Kedua : Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran2014/2015 memberi kesempatan kepada setiap sekolah untuk menerimapeserta didik sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

    Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila terjadikekeliruan dalam penetapan keputusan ini, akan dilakukan perbaikansebagaimana mestinya.

    Ditetapkan di : RangkasbitungPada tanggal : Juni 2014Kepala Dinas Pendidikan dan KebudayaanKabupaten Lebak,

    Drs. H. ASEP KOMAR HIDAYAT, M.PdPembina Utama MudaNIP 19640624 198703 1 006

    Tembusan :1. Yth. Bupati Lebak.2. Yth. Ketua DPRD Kab. Lebak.3. Yth. Kepala Inspektorat Kab. Lebak4. Yth. Kepala BKD Kab. Lebak5. Yth. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Banten..6. Yth. Ketua Dewan Pendidikan Kab. Lebak.7. Yth. UPT Pendidikan Kecamatan se-Kab. Lebak.8. Yth. Kepala SMP, SMA, SMK se-Kab. Lebak

  • 5Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan KebudayaanKabupaten Lebak

    Nomor : 420/ -Disdikbud/Kab/2014Tanggal : 9 Juni 2014Tentang :

    PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) BAGI SATUANPENDIDIKAN DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    KABUPATEN LEBAKTAHUN PELAJARAN 2014/2015

    A. PENGERTIAN1. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru bagi Satuan Pendidikan di lingkungan Dinas

    Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak mencakup TK/SD, SMP, SMA, danSMK.

    2. Perpindahan peserta didik adalah penerimaan peserta didik pada sekolah dari sekolahlain.

    3. Ujian sekolah adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensiprestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan, diselenggarakan olehsekolah.

    4. Nilai ujian sekolah adalah angka yang diperoleh dari hasil ujian sekolah yangdicantumkan dalam daftar nilai ujian sekolah.

    5. Ujian Nasional adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensipeserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu satuanpendidikan, diselenggarakan secara nasional.

    6. Daftar nilai hasil Ujian Nasional adalah daftar yang memuat nilai hasil ujian nasionalyang diberikan kepada peserta didik yang telah mengikuti Ujian Nasional.

    7. Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disebut SKHUN adalah suratketerangan yang berisi Nilai S/M yang diujinasionalkan, nilai UN, dan NA.

    8. Ijazah adalah surat pernyataan resmi dan sah yang menerangkan bahwa pemegangnyatelah tamat belajar dan lulus ujian nasional/ujian sekolah pada satuan pendidikan.

    9. Program Paket A adalah program pendidikan pada jalur pendidikan luar sekolah yangdiselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yangsetara dengan SD.

  • 610. Program Paket B adalah program pendidikan pada jalur pendidikan luar sekolah yangdiselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yangsetara dengan SMP.

    11. Program Paket C adalah program pendidikan pada jalur pendidikan luar sekolah yangdiselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yangsetara dengan SMA/SMK.

    12. Prestasi lain yang diprioritaskan sekolah adalah prestasi akademik dan nonakademikberupa hasil tes seleksi penerimaan peserta didik baru yang diselenggarakan oleh satuanpendidikan atau yang dibuktikan oleh sertifikat prestasi yang dikeluarkan olehdinas/lembaga pemerintah minimal setingkat kabupaten.

    13. Seleksi keberkalaan adalah seleksi yang diselenggarakan oleh sekolah terhadapkemampuan dalam bidang olahraga, seni atau sains bagi calon peserta didik baru yangpernah meraih sekurang-kurangnya juara ketiga tingkat kabupaten pada jenjangpendidikan sebelumnya.

    B. TUJUAN, PRINSIP DAN AZAS1. Penerimaan peserta didik bertujuan memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi

    warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya.2. Pada prinsipnya tidak ada penolakan Peserta Didik Baru (PPDB), bagi yang memenuhi

    syarat kecuali jika daya tampung di satuan pendidikan yang bersangkutan tidakmencukupi dan ketentuan waktu proses PPDB telah berakhir.

    3. Penerimaan peserta didik berazaskan,a. Obyektifitas artinya bahwa penerimaan peserta didik baru maupun pindahan harus

    memenuhi ketentuan yang diatur di dalam keputusan ini.b. Transparansi artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik bersifat terbuka dapat

    diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua peserta didik, untuk menghindarkanpenyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi.

    c. Akuntabilitas artinya penerimaan peserta didik dapat dipertanggungjawabkan kepadamasyarakat, baik prosedur maupun hasilnya.

    d. Tidak diskriminatif artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapatmengikuti program pendidikan di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia tanpamembedakan suku, agama dan golongan.

  • 7C. PERSYARATAN DAN SELEKSI1. Persyaratan calon peserta didik baru

    a. Taman Kanak-Kanak (TK) /Raudhatul Athfal (RA)1) Usia 4 s.d 5 tahun untuk kelompok A;2) Usia 5 s.d 6 tahun untuk kelompok B;3) Memiliki akte kelahiran/Surat Keterangan Lahir;4) Kelompok A, dan B, bukan merupakan jenjang belajar, melainkan semata-mata

    pengelompokkan belajar yang berdasarkan pada kelompok usia anak.

    b. Sekolah Dasar (SD)1) Pada tanggal 14 Juli 2014 calon peserta didik telah berusia 7 tahun dan setinggi-

    tingginya 12 tahun dapat diterima sebagai Peserta Didik Baru di kelas 1 (satu);2) Apabila rasio kelas belum terpenuhi, calon peserta didik yang pada tanggal 14 Juli

    2014 sekurang-kurangnya telah berusia 6 tahun dapat diterima sebagai pesertadidik baru kelas 1 dengan prioritas usia yang lebih tua berdasarkan peringkat;

    3) Calon Peserta Didik SD tidak disyaratkan pernah mengikuti TK/RA;4) Memiliki akte kelahiran/Surat Keterangan Lahir/Kartu Keluarga;5) Apabila pendaftar melebihi daya tampung maka satuan pendidikan tersebut

    berhak mengadakan seleksi.

    c. Sekolah Menengah Pertama SMP

    1) Telah tamat SD/MI/Program Paket A dan memiliki Ijazah;2) Memiliki Daftar Nilai Ujian Sekolah atau Daftar Nilai Ujian Nasional Program

    Kesetaraan (UNPK) Paket A;3) Berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada awal tahun pelajaran baru.4) Bagi calon peserta didik muslim melampirkan STTB Madrasah Diniyah;5) Bagi calon peserta didik baru seperti yang dimaksud pada point (4) yang tidak

    memiliki STTB Madrasah Diniyah cukup melampirkan surat keterangan sedangmengikuti pendidikan Madrasah Diniyah yang ditandatangani oleh KepalaMadrasah yang bersangkutan;

    6) Bagi calon peserta didik yang tidak memiliki STTB Madrasah Diniyah sepertidimaksud pada point (4) atau surat keterangan sebagaimana dimaksud pada point(5), maka dilakukan matrikulasi atau pengayaan pendidikan keagamaan olehpanitia PPDB atau guru agama satuan pendidikan yang bersangkutan;

  • 87) Dalam rangka penuntasan Wajar Dikdas 9 (sembilan) tahun, seluruhSMP/sederajat wajib menampung/menjaring seluruh calon peserta didik selamamemenuhi persyaratan dan daya tampung memungkinkan.

    d. Sekolah Menengah Atas (SMA)1) Telah tamat SMP/MTs/Program Paket B dan memiliki Ijazah;2) Memiliki Daftar Nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau Daftar Nilai Ujian Nasional

    Program Kesetaraan (UNPK) Paket B;3) Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru.

    e. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah :1) Telah tamat SMP/MTs/Program Paket B dan memiliki Ijazah;2) Memiliki Daftar Nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau Daftar Nilai Ujian Nasional

    Program Kesetaraan (UNPK) Paket B;3) Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru.4) Memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifik program pendidikan di sekolah

    yang dituju sesuai dengan SOP PPDB yang dibuat oleh masing masing sekolah.f. Pada kondisi khusus jika persyaratan usia masuk SD, SMP, SMA, dan SMK tidak

    dapat dipenuhi maka sekolah diberikan kewenangan untuk mengatur sesuai dengankebutuhan masyarakat setempat.

    2. Seleksi calon peserta didik

    a. Sekolah Dasar (SD)1) Seleksi calon peserta didik kelas I (satu) SD dilakukan berdasarkan usia dan kriteria

    lain yang ditentukan oleh sekolah dengan pertimbangan Komite Sekolah.2) Seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berupa seleksi akademis serta

    tidak dipersyaratkan telah mengikuti TK/RA.

    b. Sekolah Menengah Pertama (SMP)1) Seleksi calon peserta didik kelas VII (tujuh) SMP dapat menggunakan Nilai Ujian

    Sekolah atau Nilai Ujian Persamaan Tamat SD atau Daftar Nilai Ujian NasionalProgram Kesetaraan (UNPK) Program Paket A, dengan mempertimbangkanaspek jarak tempat tinggal anak ke sekolah, bakat olahraga, bakat seni, prestasi dibidang akademik, Iptek, sosial ekonomi, dan usia calon peserta didik.

    2) Apabila kriteria sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat terpenuhi,sekolah dapat melakukan tes bakat skolastik atau tes potensi akademik.

  • 9c. Sekolah Menengah Atas (SMA)Seleksi calon peserta didik kelas X (sepuluh) SMA dilakukan berdasarkan Nilai UjianNasional SMP/MTs pada jumlah nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia, BahasaInggris, Matematika, dan IPA atau Daftar Nilai Ujian Nasional Program Kesetaraan(UNPK) Paket B dan nilai raport dengan mempertimbangkan aspek jarak tempattinggal anak ke sekolah, usia calon peserta didik, bakat olahraga, bakat seni, prestasi dibidang akademik, iptek, sosial ekonomi, atau prestasi lain yang diakui sekolah.

    d. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)1) Tahap I dilakukan berdasarkan jumlah Nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau Daftar

    Nilai Ujian Paket Kesetaraan (UNPK) Paket B dan Nilai Raport.2) Tahap II dilakukan untuk mendapatkan kesesuaian kemampuan dan minat siswa

    dengan bidang keahlian/program keahlian yang dipilih menggunakan kriteria yangditetapkan sekolah bersama majelis sekolah dan institusi pasangan/asosiasi profesi,tes kesehatan, postur badan yang ditetapkan sekolah sesuai dengan SOP PPDBmasing masing sekolah.

    3) Apabila seleksi sebagaimana dimaksud pada angka 1) dan 2) tidak diperlukan,seleksi dilakukan berdasarkan Nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau Daftar NilaiUjian Nasional Paket Kesetaraan (UNPK) Program Paket B dan atau prestasi lainyang diprioritaskan sekolah.

    D. JUMLAH PESERTA DIDIK PER ROMBONGAN BELAJAR1. Jumlah peserta didik TK, dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 25 orang.2. Jumlah peserta didik SD, dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 32 orang.3. Jumlah peserta didik SMP, dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 36 orang

    dan 32 orang bagi penyelenggara SSN/SKM.4. Jumlah peserta didik SMA, dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 36 orang

    dan 32 orang bagi penyelenggara SSN/SKM5. Jumlah peserta didik SMK per kelompok belajar/kelas maksimum 40 orang untuk bidang

    keahlian Pekerjaan Sosial serta Bisnis Manajemen, maksimum 36 orang untuk bidangkeahlian lainnya.

    E. PERPINDAHAN PESERTA DIDIK1. Perpindahan peserta didik antarsekolah dalam satu kabupaten/kota, antarkabupaten/kota

    dalam satu provinsi, atau antarprovinsi, dilaksanakan atas dasar persetujuan kepala satuan

  • 10

    pendidikan asal dan kepala satuan pendidikan yang dituju serta dilaporkan kepada KepalaDinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi/Kandepag sesuai kewenangannya.

    2. Perpindahan peserta didik antarsekolah yang menyelenggarakan model kurikulum yangberbeda dilakukan tanpa persyaratan khusus.

    3. Perpindahan peseta didik dari sekolah Indonesia di luar negeri dilaksanakan atas dasarpersetujuan kepala satuan pendidikan asal dan kepala satuan pendidikan yang dituju sertadilaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Kandepag sesuaikewenangannya.

    4. Perpindahan peserta didik dari sistem pendidikan asing ke sistem pendidikan nasionaldapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Direktur Jenderal Manajemen PendidikanDasar dan Menengah.

    F. BIAYA PENDAFTARAN1. Pendaftaran penerimaan peserta didik baru ke jenjang SD, SMP, SMA / SMK TIDAK

    DIPUNGUT BIAYA apapun, Akan tetapi dibebankan pada Dana Bantuan OperasionalSekolah sesuai dengan Buku Petunjuk Teknis BOS 2014.

    G. JADWAL PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU1. Calon peserta didik baru hanya boleh mendaftar ke salah satu sekolah.2. Sekolah membuka journal penerimaan peserta didik baru setiap hari sesuai jadwal

    penerimaan.

    3. Pendaftaran / Penerimaan peserta didik baru dilakukan sebagai berikut :a. TK/SD dilaksanakan mulai 9 Juni s.d 12 Juli 2014.b. SMP dilaksanakan mulai 9 s.d 10 Juli 2014.c. SMA/SMK dilaksanakan mulai 23 Juni s.d 10 Juli 2014.

    4. Informasi penerimaan dan registrasi peserta didik baru diserahkan pada satuanpendidikan masing-masing.

    5. Bagi satuan pendidikan yang akan menyelenggarakan seleksi berupa tes masuk,mekanisme pelaksanaannya diserahkan kepada satuan pendidikan yang bersangkutansepanjang tidak bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang ada.

    6. Dalam rangka pelaksanaan wajib belajar 9 (sembilan) tahun, penerimaan peserta didik barutingkat SD dan SMP dapat dilakukan sampai bulan Agustus 2014 selama memnuhipersyaratan dan daya tampung yang masih tersedia.

    7. Awal Tahun Pelajaran dimaluai hari Senin, 14 Juli 2014.

  • 11

    8. Masa Bimbingan Peserta Didik Baru (MBPDB) dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulaitanggal 14 Juli sampai dengan 16 Juli 2014.

    H. KETENTUAN PENUTUP1. Ketentuan pedoman pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 2014/2015 ini berlaku untuk

    seluruh satuan pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KabupatenLebak pada sekolah negeri maupun swasta.

    2. Dengan berlakunya keputusan ini, keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan KebudayaanKabupaten Lebak Nomor 420/1212-Disdik/Kab./2013 tentang Pedoman PelaksanaanPenerimaan Peserta Didik pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah Tahun Pelajaran2013/2014 dan ketentuan lain yang bertentangan dengan keputusan ini dinyatakan tidakberlaku.

    3. Pedoman pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 2014/2015 ini berlaku pada tanggalditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakanperbaikan sebagaimana mestinya.

    Ditetapkan di : RangkasbitungPada tanggal : Juni 2014Kepala Dinas Pendidikan dan KebudayaanKabupaten Lebak,

    Drs. H. ASEP KOMAR HIDAYAT, M.PdPembina Utama MudaNIP 19640624 198703 1 006