petunjuk penulisan laporan pkl v 1.pdf

7/21/2019 Petunjuk Penulisan Laporan PKL v 1.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/petunjuk-penulisan-laporan-pkl-v-1pdf 1/39

PETUNJUK PENULISANLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

INFORMATIKA & KOMPUTER TEKNOKRAT

Jl. Z.A. Pagar Alam 9-11 Kedaton Bandar Lampung

Phone: 0721-702022

http://www.stmik.teknokrat.ac.id

2014

http://www.stmik.teknokrat.ac.id/





PRAKATA

Setiap lulusan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Teknokrat,

dituntut untuk mampu menulis karangan ilmiah secara benar. Seluruh mahasiswa pada

tiap program studi yang telah melaksanakan program praktik kerja magang (Praktik Kerja

Lapangan-PKL) diwajibkan untuk membuat Laporan Praktek Kerja Lapangan (Laporan)

dalam bentuk karya tulis ilmiah, sehingga para mahasiswa perlu mendapatkan petunjuk

cara penulisan Laporan.

Buku petunjuk penulisan Laporan ini diterbitkan agar dapat dipakai oleh para

mahasiswa STMIK Teknokrat untuk menyiapkan dan menulis Laporannya dengan benar.

Dimaklumi bahwa cara menulis laporan di perguruan tinggi yang satu dan perguruan

tinggi yang lain bahkan di bidang ilmu yang satu dan bidang ilmu yang lain, tidak persis

sama. Namun buku ini dapat memberikan petunjuk secara umum, sehingga tata fikir

dalam membuat dan menulis Laporan dapat lebih terarah dan seragam.

Bandarlampung, November 2014Ketua,

ttd

H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A.

i



DAFTAR ISI

PRAKATA .............................................................................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................ ii

I.

PENGANTAR ................................................................................................................................... 1

II.

PROSEDUR LAPORAN AKHIR STUDI .............................................................................. 2

A. Prosedur ....................................................................................................................................... 2

B.

Ketentuan ..................................................................................................................................... 4

III.

LAPORAN PKL ........................................................................................................... 5

A.

Bagian Awal .............................................................................................................................. 5

B. Bagian Utama ........................................................................................................................... 7

C. Bagian Akhir ................................................................................................................................ 9

IV. TATA CARA PENULISAN ...................................................................................................... 10

A.

Bahan dan Ukuran .................................................................................................................... 10

B.

Pengetikan .................................................................................................................................. 11

C.

Penomoran ................................................................................................................................... 14

D. Tabel (Daftar dan Gambar) .................................................................................................... 15

E. Bahasa .......................................................................................................................................... 16

F. Penulisan Nama ............................................................................................................................ 17

G. Catatan Bawah, Istilah Baru, Kutipan, dan Kata Arab ........................................................ 19

LAMPIRAN

ii



Petunjuk Penulisan Laporan PKL

STMIK Teknokrat 1

I. PENGANTAR

Laporan Praktik Kerja Lapangan (Laporan PKL) adalah karya ilmiah

yang disusun menurut kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah bahasa

indonesia, di bawah pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing, untuk

memenuhi keriteria-keriteria kualitas yang telah ditetapkan sesuai keilmuannya

masing-masing. Laporan PKL merupakan karya tulis ilmiah yang dibuat

berdasarkan pengalaman mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Kerja

Lapangan (PKL). Penyusunan Laporan PKL menjadi salah satu syarat bagi

para mahasiswa yang akan mencapai gelar sarjana pada STMIK Teknokrat

Lampung.

Guna memberikan keseragaman dalam penulisan Laporan PKL

mahasiswa, adanya Pedoman Penulisan Laporan PKL sangat diperlukan. Dalam

buku ini disajikan garis-garis besar cara penulisan Laporan PKL. Di samping itu

juga diberikan tata cara penulisan dan beberapa contoh.

Isi buku pedoman ini di bagi menjadi 4 yaitu:

1. Prosedur Laporan PKL.

2. Laporan PKL.

3. Tata Cara Penulisan.

4.

Lampiran yang memuat contoh-contoh.




STMIK Teknokrat 2

II. PROSEDUR LAPORAN PKL

A. Prosedur

Proses Prosedur dan Persyaratan

I.

Pengajuan Judul 1.

Mahasiswa dapat mengajukan judul Laporan PKL jika :

a. terdaftar sebagai mahasiswa aktif/tidak sedang

cuti akademik;

b.

telah melaksanakan PKL.

2. Judul yang diajukan di tulis pada form pengajuan

judul yang dapat diambil pada BAAKU.

3. Judul yang diajukan minimal 2 buah judul dan

diserahkan kepada Ketua Program Studi melalui

BAAKU.II.

Penentuan judul

dan pengumuman pembimbing

4.

Dalam jangka waktu 1 minggu setelah batas akhir

waktu pengajuan judul, Ketua Program Studimengumumkan daftar judul yang disetujui dan nama

dosen pembimbing Laporan PKL.5.

Jika judul dan nama mahasiswa tidak terdapat dalam

daftar judul yang disetujui maka mahasiswa harusmengajukan 2 judul yang baru atau berkonsultasi

dengan Ketua Program Studi.

III.

Pembiayaan

Pembimbingan

Laporan Akhir

Studi

6.

Sebelum memulai kegiatan pembimbingan Laporan

PKL, mahasiswa harus melengkapi ketentuan

administratif dengan cara:

a. Mengambil slip pembayaran bimbingan ke

BAAKU. b.

Membayar biaya bimbingan ke bank yang

ditunjuk.

c.

Menyerahkan slip pembayaran yang telah

diotorisasi oleh bank, mengambil Surat

Keputusan Penetapan Dosen Pembimbing dan

mengambil kartu kendali bimbingan.

IV.

Pembimbingan 7.

Setiap melaksanakan bimbingan, mahasiswa harus

mengisi kartu kendali bimbingan dan ditandatanganioleh dosen pembimbing.

8.

Kegiatan bimbingan dilaksanakan dalam jangka

waktu minimal 1 bulan (dilaksanakan minimal 6 kali




STMIK Teknokrat 3

kegiatan bimbingan).9.

Kegiatan bimbingan dilaksanakan paling lama 1

semester.

10.

Kegiatan bimbingan harus dilaksanakan di Kampus

Perguruan Tinggi Teknokrat.11.

Jika masa bimbingan melebihi batas waktu yang

ditentukan (ad 9), maka mahasiswa dikenakan biaya

bimbingan tambahan sebesar 50% dari biaya bimbingan yang berlaku.

V. PengajuanSidang Laporan

Akhir Studi

12. Pengajuan sidang Laporan PKL dilakukan denganmangisi formulir pendaftaran sidang Laporan PKL

dan menyerahkan ke BAAKU dengan melampirkan :

a.

Surat rekomendasi layak uji dari pembimbing

Laporan PKL b.

Kartu kehadiran sidang laporan akhir studi

(minimal 5 kali).c.

Transkrip akademik sementara.

d.

Dua eksemplar naskah laporan PKL di jilid.

13. Mempersiapkan sidang Laporan PKL.

VI. PelaksanaanSidang Laporan

Akhir Studi

14. Pelaksanaan sidang harus disaksikan oleh minimal10 orang mahasiswa lain (mahasiswa yang

melaksanakan ujian bertanggungjawab untukmenghadirkan 10 orang mahasiswa program studi

ysng sama untuk menyaksikan pelaksanaan ujian).

VII.

Perbaikan

Laporan Akhir

Studi

15.

Mahasiswa harus melakukan bimbingan terhadap

perbaikan isi Laporan PKL jika pada pelaksanaan

ujian sidang Laporan PKL ditentukan bahwaLaporan harus diperbaiki dalam jangka waktu

maksimal 1 bulan setelah pelaksanaan ujian.16.

Dosen penguji dan pembimbing memberikan

rekomendasi layak cetak (menggunakan formulir

layak cetak yang dapat diambil mahasiswa pada

BAAKU) terhadap Laporan PKL mahasiswa jikamemang naskah sudah dinyatakan telah selesaidiperbaiki.

VIII.

Penjilidan

Laporan AkhirStudi

17.

Sebelum naskah Laporan PKL di cetak dan dijilid,

mahasiswa harus menunjukkan naskah Laporan PKLyang telah dinyatakan layak cetak kepada Ketua




STMIK Teknokrat 4

Program Studi untuk mendapatkan persetujuan cetakdan jilid.

18. Mahasiswa mencetak dan menjilid naskah Laporan

PKL sebanyak 2 eksemplar.

19.

Naskah yang sudah dijilid harus ditandatangani olehdosen penguji, pembimbing, Ketua Program Studi,

dan Ketua STMIK sebagai tanda pengesahan.

IX.

Penyerahan

Naskah Laporan

Akhir Studi

20.

Mahasiswa menyerahkan 1 eksemplar Laporan PKL

yang sudah disahkan dan 2 CD yang berisi soft copy

naskah Laporan PKL kepada Ketua Program Studi.

B. Ketentuan Tambahan

1.

Mahasiswa dilarang keras untuk memberikan hadiah dalam bentuk apapun

kepada dosen pembimbing dan penguji berkaitan dengan proses

pembimbingan dan ujian Laporan PKL.

2. Dosen dilarang keras untuk menerima hadiah dalam bentuk apapun dari

mahasiswa berkaitan dengan proses pembimbingan dan ujian Laporan PKL.

3.

Pelanggaran terhadap ketentuan ad 1 dan 2 akan dikenakan sanksi akademik

dan atau administratif.




STMIK Teknokrat 6

III. LAPORAN PKL

Laporan PKL atau selanjutnya disebut Laporan terdiri atas tiga bagian,

yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir.

A. Bagian Awal

Bagian awal Laporan mencakup halaman sampul depan, halaman judul,

halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar,

daftar lampiran, dan intisari.

1. Halaman sampul depan

Halaman sampul depan memuat judul Laporan, Maksud Laporan, Nama

dan NPM mahasiswa, Lambang Sekolah Tinggi Manajemen Informatika &

Komputer Teknokrat, instansi yang dituju, dan tahun penyelesaian Laporan.

a.

Judul Laporan dibuat sesingkat-singkatnya.

b.

Maksud Laporan ialah untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

nilai PKL dan seminar PKL program studi tertentu

c. Nama Mahasiswa yang mengajukan Laporan PKL ditulis lengkap

(tidak boleh memakai singkatan) dan tanpa derajat kesarjanaan. NPM

dicantumkan di bawah nama.

d. Lambang STMIK Teknokrat berbentuk segi 5 dengan ukuran panjang

dan lebar 5,5 cm.

e.

Instansi yang dituju ialah program studi tertentu (Komputerisasi

Akuntansi, Manajemen Informatika, Teknik Komputer) Akademi

Manajemen Informatika & Komputer Teknokrat, Bandar Lampung.

f.

Tahun Penyelesaian Laporan PKL ialah tahun ujian Laporan terakhir

dan ditempatkan di bawah Bandar Lampung.




STMIK Teknokrat 7

Contoh halaman sampul depan terdapat pada lampiran 1.

2. Halaman Judul

Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan,

tatapi diketik di atas kertas putih.

3. Halaman Pengesahan

Halaman ini memuat tanda tangan penguji, pembimbing, dan tanggal

ujian. Contoh halaman pengesahan terdapat pada lampiran 2.

4. Kata pengantar

Kata pengantar mengandung uraian singkat tentang Laporan, penjelasan-

penjelasan, dan ucapan terima kasih, dalam prakata tidak terdapat hal-hal yang

bersifat ilmiah.

5. Daftar isi

Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh

tentang isi Laporan dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin melihat

suatu bab atau subbab. Di dalam daftar isi tertera urutan judul; bab; judul

subbab; judul anak subbab disertai dengan nomor halamannya.

6. Daftar tabel

Jika dalam Laporan terdapat banyak tabel (daftar), perlu adanya daftar

tabel yang memuat urutan judul tabel (daftar) beserta nomor halamannya, akan

tetapi, kalau hanya ada beberapa tabel (daftar) saja, daftar ini tidak perlu dibuat.

7. Daftar gambar

Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor halamannya perlu

tidaknya suatu daftar gambar tersendiri, sama persyaratannya dengan daftar

tabel.




STMIK Teknokrat 8

8. Daftar lampiran

Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar, daftar lampiran

dibuat bila Laporan dilengkapi dengan lampiran yang banyak dan isinya ialah

urutan judul lampiran dan nomor halamannya.

9. Intisari/abstrak

Intisari merupakan ikhtisar dan merupakan uraian singkat yang memuat

permasalahan, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Intisari dibuat untuk

memudahkan pembaca mengerti secara cepat isi Laporan untuk memutuskan

apakah perlu membaca lebih lanjut atau tidak. Contoh intisari terdapat dalam

lampiran 8.

B. Bagian Utama

Bagian utama Laporan mengandung bab-bab: Pendahuluan, landasan

teori, gambaran umum perusahaan, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan

saran.

1.

Pendahuluan

Bab pendahuluan memuat latar belakang, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penulisan Laporan, metode pengumpulan data, dan sistematika

penulisan.

2. Landasan teori

Landasan teori berisi uraian tentang teori dasar yang mendukung

pembahasan. Materi yang diambil dapat merupakan pengertian dasar teori dari

masalah yang sedang dikaji dan disusun sendiri oleh mahasiswa sebagai

tuntunan untuk memecahkan masalah. Landasan teori dapat berbentuk uraian

kualitatif, model matematis, atau persamaan-persamaan yang langsung




STMIK Teknokrat 9

berkaitan dengan bidang ilmu yang di kaji.

3. Gambaran umum perusahaan

Bagian ini menguraikan gambaran umum perusahaan yang berisi

deskripsi perusahaan, visi, misi, sejarah, struktur tugas dan tanggung jawab

organisasi.

4. Pembahasan

Bab ini memuat laporan pelaksanaan PKL, analisis dan identifikasi

permasalahan, pembahasan hasil analisis, usulan pengembangan. Hasil kajian

dan pembahasan sifatnya terpadu dan tidak dipecah menjadi subbab tersendiri.

a.

Pelaksanaan PKL. Bagian ini menuliskan tentang pelaksanaan PKL yang

dijalani oleh mahasiswa. Pada bagian ini diuraikan tempat PKL, waktu

pelaksanaan PKL, kegiatan yang dilaksanakan selama menjalani PKL baik

rutin maupun non rutin.

b. Analisis dan identifikasi permasalahan. Bagian ini berisi uraian mengenai

kegiatan analisis terhadap berbagai permasalahan yang dijumpai pada

organisasi/institusi dimana penulis melaksanakan PKL, metode dan kegiatan

yang dilaksanakan dalam pengumpulan data beserta data-data yang berhasil

dikumpulkan sudah harus didokumentasikan (diuraikan) pada bagian ini.

Langkah-langkah dan pendokumentasian hasil analisis terhadap

permasalahan yang berhasil ditemukenali dilaksanakan dengan

menggunakan metode yang berlaku dalam tahapan pengembangan

sistem/perangkat lunak.

c. Pembahasan Hasil Analisis. Bagian ini menguraikan tentang hasil analisis

terhadap berbagai permasalahan yang berhasil ditemukenali pada bagian

sebelumnya. Pada bagian ini harus diuraikan mengenai akar permasalahan




STMIK Teknokrat 10

dari berbagai permasalahan yang berhasil ditemukenali pada bagian

sebelumnya sehingga menjadi dasar yang cukup untuk membuat usulan yang

akan diuraikan pada bagian berikutnya.

d.

Usulan Pengembangan. Bagian ini menguraikan mengenai usulan

pengembangan yang disampaikan penulis. Usulan yang diuraikan meliputi

rancangan usulan yang dibuat dengan menggunakan metode perancangan

yang sesuai dan dibenarkan dalam kaidah ilmu komputer. Pada bagian ini

juga harus diuraikan analisis kelayakan usulan untuk diimplementasikan

dilihat dari sisi teknologi baik teknologi perangkat keras maupun perangkat

lunak. Usulan pengembangan disertai dengan jadwal pengembangan.

5. Simpulan dan saran

Simpulan dan saran harus dinyatakan terpisah.

a.

Simpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil

analisis dan identifikasi masalah dan pembahasan usulan pengembangan .

b. Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis, ditujukan

kepada para pembaca yang ingin melanjutkan atau mengembangkan lebih

lanjut. Saran tidak merupakan keharusan.

C. Bagian Akhir

Bagian akhir memuat daftar pustaka dan lampiran

1. Daftar pustaka

Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam Laporan dandisusun ke bawah menurut abjad nama akhir penulis pertama. Buku dan majalah

tidak dibedakan, kecuali penyusunnya ke kanan, yaitu sebagai berikut:

a. Buku: Nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid, terbitan ke, nomor,

halaman yang diacu (kecuali kalau seluruh buku), nama penerbit dan




STMIK Teknokrat 11

kotanya.

b. Majalah: nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama majalah dengan

singkatan resminya, jilid, dan nomor halaman yang diacu.

c.

Internet

Antara berbagai bidang ilmu ada perbedaan sedikit-sedikit dalam cara

penulisan, misalnya dalam penggunaan tanda baca, tetapi garis besarnya sama.

Sebab itu, perbedaan yang kecil-kecil diperkenankan, asalkan taat asas untuk

seluruh penulisan.

Contoh penulisan daftar pustaka terdapat pada lampiran 5.

2.

Lampiran

Dalam lampiran (jika ada) terdapat keterangan atau informasi yang

diperlukan pada pelaksanaan penelitian, misalnya kuesioner, dan sifatnya

melengkapi Laporan.

IV. TATA CARA PENULISAN

Tata cara penulisan meliputi: bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran,

daftar dan gambar, dan penulisan nama.

A. Bahan dan Ukuran

Bahan dan ukuran mencakup naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada

sampul, dan ukuran.

1.

Naskah

Naskah dibuat di atas kertas HVS 80 g/m2 dan tidak bolak-balik

2. Sampul

Sampul dibuat dari kertas Bufalo atau yang sejenis, dan diperkuat dengan




STMIK Teknokrat 12

karton yang dilapisi dengan plastik. Tulisan yang tercetak pada sampul sama

dengan yang terdapat pada halaman judul dan contohnya tertera pada lampiran

1.

3. Warna sampul

Warna sampul disesuaikan dengan warna masing-masing program studi.

a. Program Studi Teknik Informatika berwarna Biru.

b.

Program Studi Sistem Informasi berwarna Biru Dongker.

4. Ukuran

Ukuran naskah ialah ukuran A4 (21 x 29,7) cm.

B. Pengetikan

Pada pengetikan disajikan jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris,

batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub

judul, perincian ke bawah, dan letak simetris.

1. Jenis huruf

a.

Naskah diketik dengan huruf Pica, dan untuk seluruh naskah harus

menggunakan huruf yang sama. Penggunaan huruf miring dan persegi

tidak diperkenankan.

b.

Jenis huruf yang digunakan adalah Time New Roman dengan ukuran 12

point ( size 12).

c.

Huruf miring untuk tujuan tertentu dinyatakan dengan pemberian garis

bawah.

d. Lambang, huruf Junani, atau tanda-tanda yang dapat diketik harus ditulis

dengan rapi memakai tinta hitam.

2. Bilangan dan satuan




STMIK Teknokrat 13

a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat,

misalnya 10 g bahan.

b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, misalnya 50,5 g.

c.

Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya,

misalnya: m. g. kg. cal.

3. Jarak baris

Jarak antara 2 baris dibuat 2 spasi, kecuali intisari, kutipan langsung,

judul daftar (tabel) dan gambar yang lebih dari 1 baris, dan daftar pustaka yang

diketik dengan jarak 1 spasi ke bawah.

4. Batas tepi

Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:

a.

Tepi atas : 4 cm

b.

Tepi bawah : 3 cm

c. Tepi kiri : 4 cm

d. Tepi kanan : 3 cm

5. Pengisian ruang

Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya

pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan dan jangan

sampai ada ruangan yang terbuang. Kecuali kalau akan mulai alinea baru,

persamaan daftar, gambar, sub judul, atau hal-hal yang khusus.

6.

Alinea baru

Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-6 dari batas tepi kiri.

7. Permulaan kalimat

Bilangan, lambang, atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat harus




STMIK Teknokrat 14

dieja, misalnya: Sepuluh ekor tikus.

8. Bab, subbab, anak subbab dan lain-lain

a.

Setap bab harus dimulai pada halaman baru

b.

Judul bab ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur supaya

simetris di tengah (center ) dicetak tebal (bold ), dengan jarak 4 cm dari

tepi atas tanpa diakhiri dengan tanda titik dan dengan ukuran font 12

point ( size 12), dan 1 spasi jika lebih dari 1 baris

c. Judul bab selalu diawali dengan kata “BAB” lalu angka romawi yang

menunjukkan angka dari bab yang bersangkutan, misalnya:

BAB II

LANDASAN TEORI

d. Perpindahan antar bab tidak perlu disisipi halaman kosong

e. Sistematika penulisan dan penomoran subbab adalah sebagai berikut:

1.

PENDAHULUAN1.1. Subbab Derajat kesatu1.1.1.

Subbb Derajad kedua Butir yang Pertama

1.1.2. Subbab Derajad kedua Butir yang Kedua

1.1.2.1. Subbab Derajad ketiga Butir yang Pertama

Tingkatan subbab maksimal 3

9. Letak simetris

Gambar, tabel (daftar) persamaan, bab ditulis simetris terhadap tepi kiri

dan kanan pengetikan.

C. Penomoran

Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel (daftar), gambar,




STMIK Teknokrat 15

dan persamaan.

1. Halaman

a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai ke intisari, diberi

nomor halaman dengan angka Romawi kecil

b.

Bagian utama dan bagian akhir , mulai dari pendahuluan (BAB I) sampai

halaman terakhir, memakai angka Arab sebagai nomor halaman.

c.

Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas 1 spasi di atas batas

margin atas dan berjarak 3 cm dari tepi kanan kertas, kecuali kalau ada

judul bab tidak diberi nomor akan tetapi tetap dihitung.

d.

Penomoran halaman daftar pustaka dan lampiran merupakan sambungan

dari penomoran halaman pada bagian isi/tubuh laporan.

2. Tabel (daftar)

Tabel (daftar) diberi nomor urut dengan angka Arab

3. Gambar

Gambar dinomori dengan angka Arab

4. Persamaan

Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus mathematis, reaksi kimi

dan lain-lain ditulis dengan angka Arab di dalam kurung dan ditempatkan di

dekat batas tepi kanan

CaSO4 + K 2C2 CaCO3 + K 2 SO4 (3)

D. Tabel (Daftar dan Gambar)

1. Tabel (daftar)

a.

Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris

(center) di atas tabel (daftar) tanpa diakhiri dengan titik.




STMIK Teknokrat 16

b. Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang,

sehingga tidak mungkin diketik dalam 1 halaman, pada halaman lanjutan

tabel (daftar), dicantumkan nomor tabel (daftar) dan kata lanjutan, tanpa

judul.

c.

Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu

dengan yang lainnya cukup tegas.

d.

Kalau tabel (daftar) lebih besar ukuran kertas, sehingga harus dibuat

memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah

kiri kertas.

e.

Di atas dan di bawah tabel (daftar) dipasang garis batas, agar terpisah

dari uraian pokok dalam makalah.

f.

Tabel (daftar) diketik simetris (center).

g.

Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat

ditempatkan pada lampiran.

2. Gambar

a.

Bagan, grafik, peta dam foto, semuanya disebut gambar (tidak

dibedakan).

b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di

bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik.

c.

Gambar tidak boleh dipenggal.

d.

Keterangan gambar dituliskan pada tempat yang lowong di dalam

gambar dan tidak boleh pada halaman lain.

e. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas

gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas.

f. Ukuran gambar (lebar dan tinggi) diusahakan supaya sewajar-wajarnya




STMIK Teknokrat 17

(jangan terlalu kurus atau gemuk).

g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah digunakan untuk

mengadakan interpolasi atau ekstrapolasi.

h.

Bagan dan grafik dibuat dengan tinta hitam yang tidak larut dalam air

dengan garis lengkung grafik dibuat dengan bantuan kurve Prancis

(French kurve).

i.

Letak gambar supaya simetris.

E. Bahasa

1.

Bahasa yang dipakaiBahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku (ada subyek dan

predikat, dan supaya lebih sempurna ditambah dengan obyek keterangan).

2. Bentuk kalimat

Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua

(saya, aku, kami, engkau, dan lain-lain), tetapi dibuat bentuk pasif. Pada

penyajian ucapan terima kasih pada kata pengantar, saya diganti dengan penulis.

3. Istilah

a. Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang sudah

diindonesiakan.

b.

Jika terpaksa harus memakai istilah asing, maka istilah itu ditulis miring.

4. Ejaan

Ejaan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

5. Kesalahan yang sering terjadi

a.

Kata penghubung , seperti sehingga, dan, sedangkan tidak boleh dipakai

pada permulaan kalimat.




STMIK Teknokrat 18

b. Keta depan, misalnya pada, sering dipakai tidak pada tempatnya,

misalnya diletakkan di depan subyek (merusak susunan kalimat).

c. Kata di mana dan dari sering kurang tepat pemakaiannya, dan

diperlakukan tepat seperti kata “where” dan “of” dalam bahasa inggris.

d.

Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.

e.

Tanda baca harus digunakan dengan tepat.

Lihat lampiran 6 untuk tanda baca yang paling banyak digunakan dalam

karya tulis.

F. Penulisan Nama

1. Nama penulis yang diacu

Penulisan nama mencakup nama penulis yang diacu dalam uraian, daftar

pustaka, nama yang lebih dari satu nama dengan garis penghubung, daftar

pustaka, nama yang diikuti dengan singkatan, dan derajat kesarjanaan. Penlis

yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja, dan

kalau lebih dari 2 orang, hanya nama peulis pertama yang dicantumkan diikutidengan dkk, atau et.al.:

a. Menurut Calvin (1978)......

b. Pirolisis ampas tebu (Othmer dan Fermstrom, 1943) menghasilkan......

c. Bensin dapat dibuat dari metanol (Meisel dkk, 1976)......

Yang membuat tulisan pada contoh (c) berjumlah 4 orang, yaitu Meisel,

S.L., McCollogh, J.P., Leckthler, C.H., dan Weisz, P.B.

2. Nama Penulis dalam daftar pustaka

Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya, dan

tidak boleh hany apenulis pertama ditambah dkk atau et.al. saja.




STMIK Teknokrat 19

Contoh:

Meisel, S.L., McCollogh, J.P., Leckthaler, CH, dan Wisz, P.B, 1976.......

Tidak boleh hanya

Meisel, S.L., dkk atau Meisel, S.L.. et.al.

3. Nama penulis lebih dari satu

Jika nama penulis terdiri dari 2 kata atau lebih, cara penulisannya ialah

nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya,

yang semuanya diberi titik, atau nama akhir diikuti dengan suku kata nama

depan, tengah dan seterusnya.

Contoh:

a. Sultan Takdir Alisyahbana ditulis: Alisyahbana, S.T. atau Alisyahbana,

Sutan Takdir.

b.

Donald Fitgerald Othmer ditulis: Othmer, D.F.

4. Nama dengan garis penghubung

Jika nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung

di antara dua kata, maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan.

Contoh:

Sulistin-Sutrisno ditulis Sulistin-Sutrisno

5. Nama yang diikuti dengan singkatan

Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu

menjadi satu kata yang ada di depannya.

Contoh:

a.

Mawardi A.I. ditulis: Mawardi A.I.

b.

Williams D. Ross Jr. Ditulis Ross, Jr. WD.




STMIK Teknokrat 20

6. Derajat kesarjanaan

Derajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan

G.

Catatan Bawah, Istilah Baru, Kutipan, dan Kata Arab

1. Catatan bawah

Sebaiknya (jika tidak perlu sekali) dihindari penggunaan catatan bawah.

2. Istilah baru

Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat

digunakan asal konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali perlu diberikan

padanannya dalam bahasa asing (dalam kurung). Jika banyak sekali

menggunakan istilah baru, sebaiknya dibuatkan daftar istilah d belakang.

3. Kutipan

Kutipan ditulis dalam bahasa aslinya, kalau lebih dari 3 baris, diketik 1

spasi, dan kalau kurang dari 3 baris ditulis 2 spasi, diketik menjorok ke dalam.

Tidak diterjemahkan, namun boleh dibahas sesuai dengan kata-kata penulis.

Kutipan bahasa asing ditulis dengan huruf miring.

4. Kata Arab

Transliterasi mengikuti SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan

Nasional R.I.



Lampiran

Lampiran 1 . Contoh Halaman Judul Laporan Akhir Studi

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK NEGERI

BANDAR LAMPUNG

Library Information System at SMK Negeri I Bandar lampung

Laporan Prektek Kerja Lapangan (PKL)

untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan nilai Seminar PKL

ARI ANGGARA

12212001

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA &

KOMPUTER TEKNOKRAT

BANDAR LAMPUNG

2014



Lampiran

Lampiran 2. Contoh Lembar Pengesahan Laporan Akhir Studi

LAPORAN PKL

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK NEGERI

BANDAR LAMPUNG

yang dipersiapkan dan disusun olehAri Anggara

1212001

telah dipertahankan di depan penguji

pada tanggal ..........................

Penguji

Pembimbing

..........................................

Penguji

....................................

Laporan PKL ini telah diterima sebagai salah satu persyaratanuntuk mendapatkan nilai Seminar PKL

Tanggal ................................

STMIK Teknokrat

Ketua,

H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A.

NIK: 021 00 00 01

Program Studi Teknik Informatika

Ketua,

................................................................



Lampiran

Lampiran 3. Contoh cara penunjukan sumber pustaka

Penunjukan sumber pustaka dalam uraian, dapat dilakukan dengan cara berikut:

1.

Nama penulis pada bagian permulaan kalimat:“Jerret (1959) menyebutkan bahwa marga Artocarpus di Asia mencakup

sejumlah 50 jenis”.

2. Nama penulis pada bagian tengah kalimat:

“Leukoplas yang mengandung butir -butir amilum yang besar ditemukan olehDiers (1963) di dalam serbuk Oenthera Hookerg”.

3. Nama penulis pada bagian akhir kalimat:“Penggunaan sterilisator autroklat dapat memberikan pengaruh baik atau

buruk terhadap pertumbuhan, tergantung pada gula yang dipergunakandalam medium (Supraptopo, 1979)”.

4. Penulis 2 orangJika penulis terdiri atas 2 orang, maka kedua-duanya harus disebutkan.

“Philips dan Andrew (1966) menemukan spermatozoa pada testis Herefor berumur 224 hari”.

5. Penulis lebih dari 2 orangJika penulis terdiri lebih dari 2 orang, maka dicantumkan hanya penulis I

diikuti dengan dkk. Atau et.al.

“Buluh serbuk sari Lilium Lingiflorium mengandung sejumlah besaramiloplas (Rosen, dkk, 1964) atau (Rosen et.al., 1964)”.

6. Yang diacu lebih dari 2 sumbera.

Jika nama penulis masuk dalam uraian, semua sumber disebutkan:

“Menurut Shuka dan Misra (1979), Davis dan Heywood (1973), danHeywood (1976) studi mengenai kekerabatan merupakan bagian studi

sistematik”.

b.

Jika penulis tidak masuk dalam uraian, maka antara sumber-sumber itu

dipasang tanda titik koma: “Pemberian vitamin C dimaksudkan untuk

mencegah terjadinya pencoklatan permukaan irisan jaringan yangdisebabkan oleh reaksi oksidasi senyawa polifenol menjadi quinon yang

berwarna coklat (Wereing dan Philips, 1976; Bidwell, 1979; Hariseno,

1974)”.



Lampiran

7. Pengutipan dari sumber kedua

Pengutipan dari sumber kedua harus menyebutkan nama penulis aslinya dannama buku atau majalah yang dibaca: “Hasil yang sama ditunjukkan pula

oleh Vasil dan Hildebrandat (Stevess, 1972)”.

Dalam hal ini yang terdapat dalam daftar pustaka hanyalah tulisan Stevess(1972). Sedapat mungkin yang dibaca ialah sumber aslinya.



Lampiran

Lampiran 4. Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan

rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja

Lapangan (PKL) ini. Penulisan Laporan PKL ini dilakukan dalam

rangka memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan nilai matakuliah

Praktek Kerja Lapangan dan Seminar PKL. Penulis menyadari bahwa,

tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan

sampai pada penyusunan laporan ini, sangatlah sulit bagi penulis untuk

menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Drs. A, selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu,

tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan penulis dalam

penyusunan laporan ini;

2. pihak X Company yang telah banyak membantu dalam usaha

memperoleh data yang penulis perlukan;



Lampiran

3. orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan bantuan

dukungan material dan moral;

4.

sahabat yang telah banyak membantu penulis dalam

menyelesaikan laporan ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT berkenan membalas

segala kebaikan semua pihak yang telah membantu dan semoga Laporan

PKL ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.

Bandarlampung, 3 Januari 2014

Penulis



Lampiran

Lampiran 5. Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Anastasi, Anne, 1997, Tes Psikologi (Psychologic Testing), Terjemahan

Robertus H, Imam. Jakarta, Prenhallindo.

Badiru, Adedeji B, 1992, Expert System Applications in Engineering and

Manufacturing, New Jersey, Prentice-Hall.

Ciang, David, 2004, Cara Mudah Pemrograman Database Delphi 7 , Jakarta,PT Elex Media Komputindo.

Durkin, John, 1994, Expert System, Design And Development , New Jersey,

Prentice-Hall.

Giarratno, Joseph, Riley, Gary, 1993, Expert System Principles and Programming, Edisi II, Boston, PWS Publishing Company.

Herianto, Tjendry, 1993, Teknik Pemrograman Turbo Prolog Tingkat Lanjut ,

Yogyakarta, Andi Yogyakarta.

Jayanto. 1999, Membuat Aplikasi Database dengan Delphi, Jakarta, PT Elex

Media Komputindo.

Lauster, Peter, 1994, Tes Kepribadian (Personality Tes), Terjemahan D,H Gulo,Jakarta, PT Bumi Aksara.

Martina, Inge, 2000, Delphi 5.0, 36 Jam Belajar Komputer, Jakarta, PT ElexMedia Komputindo.

Pranata, Antony, 1997, Tip dan Trik Pemrograman Delphi, Yogyakarta, AndiYogyakarta.

Robert I, Levine, Diane E, Drang, and Barry Edelson, 1990, AI and ExpertSystem, Acomprehensive Guide, C Language, Eidsi II. USA, McGraw,

Hill Inc.



Lampiran

Lampiran 6. Contoh-contoh penggunaan tanda baca

1. Tanda Titik Koma (;)

Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara

dalam suatu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.

Misalnya :

Keunggulan kelapa banyak sekali, yaitu daging buah kelapa dapat dibuat

minyak goreng; sabut kelapa dapat dibuat tali, sikat keset permadani kasar,tempurung kelapa dapat dijadikan kayu bakar atau gayung; pohonnya sendiri

dapat dijadikan tiang rumah atau jembatan.

Sebenarnya; rincian di atas juga menggunakan koma, tetapi kalau

menggunakan titik koma, tidak terlihat jelas perbedaan rincian kalimat majemuk

setara dan rincian unsur dalam kalimat yang lebih kecil. Hal ini yang perlu

diperhatikan adalah jika digunakan tanda titik koma, sebelum rincian, terakhir

tidak perlu digunakan tanda kata dan. Ketetntuan inilah yang sering dilupakan

oleh para penulis.

Selain dalam kalimat majemuk setara, tanda titik koma dapat jugadigunakan pada rincian ke bawah yang unsur-unsurnya berupa kelompok kata

yang panjang, atau berupa kalimat. Dalam hal inipun perlu sebelum rincian

akhir tidak dibubuhkan kata dan.....

Coba bandingkan kedua pemakian berikut:

Bentuk yang salah:Bintang sepak bola Portugis, Victor Peneira, harus mengalami hukuman

kurungan selama 75 hari karena:

a.

menghindari tugas militer;

b.

terlambat 21 hari melaporkan wajib dinas militernya selama 16 bulan



Lampiran

pada bulan September 1988; dan

c. dijumpai bersalah melakukan disersi

Tanda baca akhir rincian seperti di atas boleh menggunakan tanda titik

koma. Akan tetapi, sebelum rincian terakhir tidak boleh digunakan dan

Bentuk yang benar:

Bintang sepak bola Portugis, Victor Peneira, harus mengalami hukuman

kurungan selama 75 hari karena

a.

menghindari tugas militer;

b. terlambat 21 hari melaporkan wajib dinas militernya selama 16 bulan

pada bulan September 1988;

c.

dijumpai bersalah melakukan disersi.

2. Tanda Titik Dua (:)

Titik dua (:) sering digunakan tidak tepat, terutama dalam kalimat yangmengandung rincian. Hal ini akan terjadi jika para penulis memperhatikan

kaidah berikut:

1) Tanda titik dua digunakan pada kalimat lengkap, yang diikuti rincian berupa

kata atau frasa

Misalnya:

Air memunyai sifat-sifat sebagai berikut:a. mengalir dari tempat yang tinggi;

b. selalu rata/mendatar;

c. sesuai dengan bentuk wadahnya;

d.

memberikan tekanan ke semua arah;



Lampiran

e. meresap melalui celah kecil;

f. melarutkan zat lain.

Pernyataan sebelum rincian merupakan rincian kalimat yang sudah

lengkap. Jika kalimat yang lengkap itu akan diikuti suatu rincian yang berupa

kata atau frasa, maka sebelum rincian dibubuhkan tanda titik dua. Dalam hal ini

titik dua mengandung arti yaitu atau yakni. Rinciannya ditulis dengan huruf

awal kecil dan diakhiri dengan tanda koma atau titik koma. Jika digunakan

koma, maka sebelum rincian akhir ada kata dan. Jika digunakan titik koma,

maka sebelum rincian terakhir tidak perlu ada dan.

Jika kalimat tersebut ditulis seperti di bawah ini, tentu penulisan tersebut

tidak berlaku.

Air mempunyai sifat sifat sebagai berikut:

a.

Mengalir dari tempat yang tinggi.

b.

Selalu rata/mendatar.

c. Sesuai dengan bentuk wadahnya.

d.

Memberikan tekanan ke semua arah.e. Meresap melalui celah kecil.

f.

Melarutkan zat lain.

2)

Titik dua tidak digunakan sebelum rincian yang merupakan pelengkap atau

kalimat. Atau, karena kalimat pengantarnya belum lengkap, titik dua tidak

perlu dicantumkan. Misalnya:

Sifat-sifata air adalah

Air mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:

a. mengalir dari tempat yang tinggi;




Lampiran

c. sesuai dengan bentuk wadahnya;

g. memberikan tekanan ke semua arah;

h. meresap melalui celah kecil;

i.

melarutkan zat lain.

Jika sebelum rincian ada titik dua, seperti berikut ini, tentu penulisan

tersebut tidak benar. Misalnya:

Sifat-sifat air adalah:

a. mengalir dari tempat yang tinggi;


c.

sesuai dengan bentuk wadahnya;

d. memberikan tekanan ke semua arah;

e.

meresap melalui celah kecil;

f.

melarutkan zat lain.

3)

Titik dua harus diganti menjadi titik satu pada kalimat lengkap, yang diikuti

suatu rincian berupa kalimat lengkap pula, dan tanda akhir rincian harus

tanda titik. Misalnya:

Sifat sifat air adalah sebagai berikut.

a. Mengalir dari tempat yang tinggi.

b.

Selalu rata/mendatar.

c.

Sesuai dengan bentuk wadahnya.

d.

Memberikan tekanan ke semua arah.

e.

Meresap melalui celah kecil.

f. Melarutkan zat lain.

Contoh-contoh lain.

1)

Titik dua digunakan



Lampiran

Syarat-syarat untuk dapat melamar menjadi pegawai negeri sipil, antara

lain, adalah sebagai berikut:

1.

warga negara Indonesia;

2.

berusia antara 18 dan 40 tahun;

3. tidak pernah dihukum;

4. berkelakuan baik;

5.

berbadan sehat.

2)

Titik dua tidak digunakan


lain, adalah

1. warga negara Indonesia;

2.

berusia antara 18 dan 40 tahun;

3.

tidak pernah dihukum;

4. berkelakuan baik;

5.

berbadan sehat.

3)

Titik dua diganti dengan tanda titik


lain, sebagai berikut.

1.

Pelamar adalah warga negara Indonesia.

2.

Pelamar harus berusia antara 18 dan 40 tahun.



Lampiran

3. Pelamar tidak pernah dihukum.

4. Yang bersangkutan harus berkelakuan baik.

5.

Yang bersangkutan harus berbadan sehat.3. Tanda Koma (,)

1) Tanda koma digunakan di antara unsur-unsur dalam suatu perincian

atau pembilangan. Misalnya:

Saya membeli kertas, pena, dan tinta.

Surat biasa, surat kilat, ataupun surat khusus memerlukan

perangko.

Satu, dua, ....tiga!

2) Tanda koma digunakan untuk memisahkan anak kalimat dari induk

kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya. Misalnya:

Kalau hari ini hujan, saya tidak akan datang.

Didi bukan anak saya, melainkan anak Pak Kasim.

3)

Tanda koma digunakan untuk memisahkan anak kalimat dari induk

kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya. Misalnya:

Kalau hari ini hujan, saya tidak datang.

Karena sibuk, ia lupa akan janjinya.

4) Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk

kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya. Misalnya:

Saya tidak akan datang kalau hari hujan.

Dia lupa akan janjinya karen sibuk.

5)

Tanda koma digunakan di belakang kata atau ungkapan penghubung



Lampiran

antar kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya

oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, dan akan tetapi.

6)

Tanda koma digunakan untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah,

aduh, kasihan dari kata yang lain yang terdapat dalam kalimat.

Misalnya:

O, begitu?

Wah, bukan main!

Hati-hati ya, nanti jatuh

7)

Tanda koma digunakan untuk memisahkan petikan langsung dari

bagian lain dalam kalimat. Misalnya:

Kata Ibu, “Saya gembira sekali.”

“Saya gembira sekali,” kata Ibu, “Karena kamu lulus.”

8) Tanda koma digunakan diantara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian

alamat, (iii) tempat dan tanggal, (iv) nama temoat dan wilayah atau

negeri yang ditulis berurutan. Misalnya:Surat-surat ini harap dialamatkan kepada Ketua Program Studi

Manajemen Informatika, AMIK Teknokrat, Jl. Z.A. Pagar Alam 9-

11, Bandarlampung

Sdr. Abdullah, Jalan Pisang Batu 1, Bogor

Surabaya, 10 Mei 2008

Kuala Lumpur, Malaysia

9)

Tanda koma digunakan untuk menceraikan bagian nama yang dibalik

susunannya dalam daftar pustaka. Misalnya:

Alisjahbana, Sutan Takdir. 1949. Tatabahasa Baru Bahasa



Lampiran

Indonesia. Jilid 1 dan 2. Djakarta: PT Pustaka Rakjat.

10) Tanda koma digunakan di antara bagian-bagian dalam catatan kaki.

Misalnya:

W.J.S. Poerwodarminto, Bahasa Indonesia Untuk Karang-

mengarang (Yogyakarta: UP Indonesia, 1967), hlm. 4.

11)

Tanda koma digunakan di antara nama orang dan gelar akademik yang

mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri,

keluarga, atau marga. Misalnya:

B. Ratulangi, S.E.

Ny. Khadijah, M.A.

12)

Tanda koma digunakan di muka angka persepuluhan atau di antara

rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka. Misalnya:

12,5 m

Rp 12,50

13)

Tanda koma digunakan untuk mengapit keterangan tambahan yang

sifatnya tidak membatasi.



Lampiran

Lampiran 7. Contoh cover punggung naskah laporan dan CD

ARI ANGGARA

12212001

LAPORAN PKL

SISTEM INFORMASI

PERPUSTAKAAN SMK NEGERI 1

BADAR LAMPUNG

2014

L a p o r a n P K L

S I S T E M I N

F O R M

A S I P E R P U S T A K A A N S M K N E G

E R I I

B A N D A R L A M P U N G

A R I A N G G A R A

1 2 2 1 2 0 0 1



Lampiran

Lampiran 8. Contoh abstrak/intisari

ABSTRAK

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN PALAWIJA

DENGAN INFERENSI FUZZY

Oleh

Azzahra

Penelitian ini dilakukan berdasarkan atas kebutuhan akan adanya alat bantu bagi petani dalam menentukan hama/penyakit pada tanaman sayuran/palawija

serta bagaimana mengendalikannya agar tidak tidak keliru dalam memakai peptisida. Alat bantu tersebut merupakan sistem pakar yang selain untuk

mendiagnosis, sistem ini diharapkan mampu memberikan saran-saran

pengendalian.

Pada dasarnya perangkat lunak ini terdiri atas 2 bagian utama, yaitu bagian

input basis pengetahuan, dan bagian konsultasi. Keputusan yang diambil denganmenggunakan metode aturan. Metode inferensi yang digunakan adalah metode

inferensi fuzzy dengan defuzzifikasi menggunakan metode max-min dancenteraverage.

Keluaran dari perangkat lunak ini adalah jenis hama/penyakit yangmenyerang tanaman dan saran pengendaliannya sesuai dengan besar kerusakan

yang dialami oleh tanaman tersebut.

Kata kunci : Sistem Pakar, Mesin Inferensi Fuzzy, Basis Pengetahuan,Metode Max-Min, Center Average Defuzzifier.

petunjuk penulisan laporan pkl v 1.pdf

Documents