petunjuk pemakaian hec-hms 3.2
DESCRIPTION
HEC-HMSTRANSCRIPT
-
PETUNJUK SINGKAT
Aplikasi HEC-HMS Versi 3.2
Oleh: Joko Sujono
Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
2
2008
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
3
HEC-HMS (Hydrologic Engineering Center- Hydrologic Modeling System)
A. Model Hidrologi
Model hidrologi merupakan sebuah sajian sederhana dari sebuah sistem
hidrologi (lihat Gambar 1) pada suatu daerah aliran sungai (DAS). Model
tersebut bertujuan untuk menggambarkan tanggapan suatu DAS terhadap
proses hidrologi yang terjadi jika diberi masukan-masukan tertentu. Dalam
penyusunan model hidrologi, titik berat analisa dipusatkan pada proses
pengalihragaman hujan menjadi aliran melalui satu sistem DAS. Salah satu
model hidrologi yang dapat digunakan untuk mengalihragamkan hujan menjadi
aliran baik event flow maupun continuous flow adalah HEC-HMS (Hydrologic
Engineering Center- Hydrologic Modeling System, US Army Corps of Engineers,
2000).
Gambar 1. Siklus hidrologi
1 0 0 P r e c i p i t a t i o n o n l a nd
Infiltration Water table
Groundwater flow
1 Groundwater discharge
38 Surface discharge
61 Evaporation from land
39Moisture over land
385Precipitation
on ocean
424 Evaporationfrom ocean
Surface runoff
Impervious strata
Groundwater Recharge
Precipitation
Snow melt
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
4
B. Model HEC-HMS
Software HEC-HMS dirancang untuk menghitung proses hujan aliran
suatu sistem DAS. Sofware ini dikembangkan oleh Hidrologic Engineering
Center (HEC) dari US Army Corps of Engineering. HEC-HMS merupakan
pengembangan program HEC-1. HEC-HMS terus dikembangkan dan saat ini
telah sampai pada HEC-HMS versi 3.2 yang dikeluarkan pada April 2008. HEC-
HMS merupakan Public Domain Program dan dapat di download melalui
http://www.wrc-hec.usace.army.mil
Dalam HEC-HMS terdapat beberapa fasilitas seperti kalibrasi,
kemampuan simulasi model distribusi, model event flow maupun continuous flow.
C. Komponen Model HEC-HMS Komponen utama dalam model HEC-HMS adalah sebagai berikut:
1. Basin model berisi elemen-elemen DAS, hubungan antar elemen dan parameter aliran
2. Meteorologic model berisi data hujan dan penguapan 3. Control Specifications berisi waktu mulai dan berakhirnya hitungan
Selain tiga komponen diatas masih terdapat komponen lain yaitu:
4. Time series data berisi masukan data antara lain hujan, debit 5. Paired data berisi pasangan data seperti hidrograf satuan
D. Simulasi hujan-aliran Model HEC-HMS Simulasi hujan-aliran dalam setiap sub-DAS memerlukan beberapa
komponen model yaitu:
1. hujan (precipitation) model - merupakan masukan pada system DAS
2. loss models - untuk menghitung volume runoff (hujan efektif)
3. direct runoff models untuk mentransformasikan dari hujan efektif menjadi
aliran/limpasan permukaan
4. baseflow models untuk mengitung besarnya aliran dasar
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
5
Apabila sistem DAS yang akan dimodelkan lebih dari 1 sub-basin (multi basins),
maka diperlukan analisis penelusuran aliran aliran dari hulu ke hilir. Dalam HEC-
HMS analisis tersebut difasiliasi dengan hidrologic routing models.
Berbagai metode dari model tersebut yang terdapat dalam program HEC-
HMS disajikan pada Tabel 1 berikut ini.
Tabel 1 Metode simulasi dalam program HEC-HMS
No Model Metode
1 Hujan User hyetograph User gage weighting Inverse-distance gage weights Gridded precipitation Frequency storm Standard project storm
2 Volume runoff Initial and constant-rate SCS curve number Gridded SCS curve number Green and Ampt Deficit and constant rate Soil moisture accounting Gridded SMA
3 Direct runoff User-specified unit hydrograph (UH) Clarks UH Snyders UH SCS UH Modclark Kinematic wave
4 Baseflow Constant monthly Exponential recession Linear reservoir
5 Routing Kinematic wave Lag Modified Puls Muskingum Muskingum-Cunge Standard
Section Muskingum-Cunge 8- point section
Sumber : US Army Corps of Engineers, 2001
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
6
E. Prosedur Penggunaan Software HEC-HMS Secara garis besar, prosedur penggunaan Software HEC-HMS adalah
sebagai berikut ini.
1. membuat suatu project baru (new project),
2. membuat HMS Component Models a. Basin Model
b. Meteorologic Model c. Control Specification
3. Membuat Time Series Data, seperti: a. Data hujan
b. Data debit
4. Membuat Paired data (jika diperlukan), seperti: a. Hidrograf satuan
b. Hubungan Elevasi-tampungan
5. Membuat Basin Models 6. Memilih dan mengisi Basin Models 7. Mengisi Meteorologic Model 8. Mengisi Control Specification
9. Mengisi Time-series Data 10. Mengisi Paired Data 11. Memeriksa Data
12. Melakukan Simulation
13. Melakukan Calibration (jika tersedia data debit)
F. Menjalankan Software HEC-HMS Untuk mulai menggunakan software HEC-HMS click icon HEC-HMS 3.2,
pada layer akan muncul tampilan HEC-HMS versi 3.2. berikut ini.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
7
Terdapat 4 (empat) windows yaitu: 1. Basin Explorer, 2. Component Editor; 3. Desktop dan 4. Message Log.
1. Pembuatan proyek baru (create a new project). Langkah pertama menjalankan HEC-HMS adalah membuat suatu
proyek baru. Pembuatan proyek baru dilakukan dengan memilih menu File,
New pada menu bar. Pada layar akan muncul tampilan create a new Project seperti pada gambar berikut:
Pada Create a New Project, isikan nama project , deskripsi proyek dan lokasi dimana file akan disimpan serta unit satuan yang akan digunakan. Dengan
menekan tombol Create, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini.
Basin Explorer
Component editor
Desktop
Message Log
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
8
2. Pembuatan HMS Model Components HMS model components terdiri dari basin model, meteorologic model dan control specifications. a. Pembuatan Basin Model Dari menu Components pada menu bar, pilih Basin Model Manager. Pada layer akan muncul Basin Model Manager editor sebagai berikut.
Click New pada layer akan muncul Create a new basin Model editor. Isikan nama Basin Model beserta deskripsinyaa seperti gambar berikut.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
9
Dengan click Create, akan muncul Basin Model Manager beserta nama basin yang telah dimasukkan.. Selanjutnya tutup editor tersebut dan pada
layer akan muncul tampilan berikut
b. Pembuatan Meteorologic Model Meteorologic model dapat dibuat dengan prosedur yang sama seperti
pembuatan basin model yaitu dengan memilih Meteorologic Model Manager pada menu Components seperti pada gambar berikut ini.
Isikan nama dari meteorologic model beserta deskripsinya. Contoh pengisian dan
hasil dari pengisian tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
10
c. Pembuatan Control Specifications Control Specifications yang digunakan sebagai konrol dalam proses
running model (simulasi maupun kalibrasi) dibuat dengan prosedur yang
sama seperti pembuatan basin model maupun meteorologic model. Pada
menu Components pilih Control Specifications Manager, pada layar akan muncul tampilan berikut.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
11
3. Pembuatan Time-Series Data Melalui Time-Series Data Manager beberapa tipe data yang akan
digunakan dalam aplikasi model HEC-HMS dapat dibuat. Data tersebut
antara lain adalah data hujan, data debit, data elevasi muka air, data
temperature.
Pada menu Components pilih Time-Series Data Manager, selanjutnya
pilih tipe data yang akan dibuat seperti pada gambar berikut ini.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
12
a. Pembuatan Time Series Data Hujan Melalui Time-Series Data Manager, click New, pilih Precipitation
Gages seperti gambar berikut ini. Selanjutnya isikan nama stasiun hujan beserta
deskripsinya.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
13
b. Pembuatan Time Series Data Debit Pembuatan time seires data debit dilakukan dengan cara yang sama sepeti
pada data hujan. Melalui Time-Series Data Manager pilih dan click Discharge
Gages. Selanjutnya pada Time-Series Data Manage, click New, dan isikan
nama stasiun debit beserta deskripsinya.
4. Pembuatan Paired Data Pasangan data seperti hubungan antara tampungan vs debit, elevasi vs
tampungan, elevasi vs luas, kurva-kurva hidograf satuan dibuat melalui Paired
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
14
Data Manager. Pada menu Components pilih Paired Data Manager, selanjutnya pilih tipe data yang akan dibuat seperti pada contoh berikut ini.
Misalkan dalam transformasi hujan aliran ingin menggunakan hidrograf satuan terukur
atau sintetik, maka tipe data yang akan dibuat adalah Unit Hydrograph Curves. Pada
Paired Data Manager, pilih Unit Hydrograph Curves.
Click New., selanjutnya isikan nama hidrograf satuan dan diskripsinya yang akan
digunakan untuk transformasi hujan menjadi aliran.
Hasil dari pengisian tersebut ditampilkan pada gambar berikut.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
15
5. Membuat Basin Model Basin model terdiri dari banyak element hidrologi seperti berikut ini.
Subbasins berisi data tentang subbasins seperti kehilangan/losses, transform model (hidrograf satuan), baseflow). Data ini digunakan untuk transformasi hujan menjadi aliran
Reaches menghubungkan elemen-element yang ada (subbasins, junction) dan berisi data penelusuran sungai. Digunakan untuk membawa/menelusur aliran ke hilir.
Junctions - titik hubung antar elemen-elemen yang ada. Digunakan untuk menggabungkan aliran dari sub-basins maupun reaches.
Reservoirs sebagai tampungan dan melepaskan aliran sesuai laju yang telah ditentukan (hubungan antara tampungan-debit).
Diversions digunakan untuk memodelkan alian dari sunagi utama berdasarkan rating curve yang ada (digunakan untuk kolam tampungan retensi atau overflows).
Sources mempunyai outflow tetapi tidak ada inflow. Igunakan untuk memodelkan alran masuk ke basin model
Sinks mempunyai inflow tetapi tidak ada outflow. Digunkan untuk merepresentasikan outlet dari watershed.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
16
Untuk menggambarkan suatu DAS ke dalam HEC-HMS di lakukan langkah berikut ini. Pilih basin model yang terdapat pada Watershed Explorer, hingga muncul tampilan berikut ini.
Sub-basin dibuat dengan menggunakan sub-basin creation tool yang
ditempatkan pada window Desktop dan click mouse kiri akan diperoleh tampilan Create A New Subbasin Element sebagai berikut.
Dengan mengisi nama sub-basin/sub-DAS beserta diskripsinya akan diperoleh hasil
berikut ini.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
17
Dengan menggunakan basin model element tools seperti pada pembuatan
basin di atas, maka semua elemen basin yang lain dapat digambarkan.
Berikut contoh lain dalam pembuatan elemen DAS yaitu membuat junction
yang dilakukan dengan junction creation tool.
Selanjutnya hubungkan elemen DAS Code dan Sta. AWLR Pogung
yang dapat dilakukan dengan dua cara:
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
18
1. Menggunakan Component Editor window (kiri bawah) Dengan menggunakan Component Editor window, pilih AWLR Pogung sebagai downstream dari DAS Code, kemudian click element Junction
di Watershed Explorer window (kiri atas) sehingga akan dihasilkan
gambar berikut.
2. Menggunakan Arrow Tool
Dengan Arrow tool,letakkan pointer pada DAS Code, Click mouse
kanan dan pilih Connect Downstream. Selanjutnya click pointer pada
Sta. AWLR Pogung, maka kedua elemen tersebut akan terhubungkan.
6. Memilih dan Mengisi Basin Model
a. Memilih Basin Model Pada setiap Subbasin terdapat tiga model/method untuk transformasi
hujan menjadi aliran. Ketiga metode tersebut akan muncul pada Component
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
19
Editor dengan Click elemen DAS Code yang terdapat pada Watershed
Explorer, yaitu: a. Loss method - utk menghitung hujan yang menjadi limpasan (hujan efektif)
b. Transform method:- untuk transformasi dari hujan efektif menjadi aliran,
c. Baseflow method - untuk simulasi aliran dasar. Pilih metode yang sesuai dan akan digunakan dalam simulasi hujan aliran.
Dalam contoh ini digunakan metode sebagai berikut:
Loss method : Curve Number
Transform method : User Specified Unit Hydrograph
Basefow method : Recession.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
20
b. Mengisi Basin Model Parameters Setiap basin model yang digunakan untuk merepresentasikan DAS terdiri
dari beberapa parameters. Jumlah dan jenis parameters berbeda antara model
yang satu dengan lainnya. Pengisian nilai parameter model sesuai dengan data
yang ada, apabila nilai parameter tidak diketahui dapat dilakukan dengan
sembarang nilai sebagai nilai awal (initial value) namun demikian nilai tersebut
harus sesuai/logis untuk DAS yang ditinjau.
1. Parameter Loss Method Click Loss yang terdapat pada Component Editor, selanjutnya isikan nilai parameter yang sesuai.
Pada baris Imprevious, tidak diisi (0.0) karena pengaruh imprevius area sudah termasuk dalam nilai Curve Number
2. Parameter Transform Method Click Transform yang terdapat pada Component Editor, selanjutnya isikan nilai parameter/ pilihan yang sesuai yang sesuai.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
21
3. Parameter Baseflow Method
Click Transform yang terdapat pada Component Editor, selanjutnya isikan
nilai parameter/ pilihan yang sesuai yang sesuai.
4. Option
Click Option yang terdapat pada Component Editor, selanjutnya isikan nilai parameter/ pilihan yang sesuai yang sesuai.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
22
7. Mengisi Meteorologic Model Pengisian meteorologic model dilakukan dengan click Meteorologic Model pada Watershed Explorer, selanjutnya isikan pilihan yang sesuai dengan data yang ada.
Selanjutnya dengan Click pada Basins dan Option yang terdapat pada Component Editor,
isikan pilihan yang sesuai, seperti gambar berikut.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
23
Pemilihan stasiun hujan yang akan digunakan dalam analisis dilakukan dengan click pada
pilhan data hujan yang telah dilakukan sebelumnya (di Watershed Explorer), dalam
contoh ini adalah Specified Hyetograph. Selanjutnya pilih stasiun hujan yang akan
digunakan seperti pada gambar berikut.
8. Mengisi Control Specification Pengisian Control Specification dilakukan dengan click Control Specification pada Watershed Explorer, selanjutnya isikan range waktu untuk simulasi dan interval waktu yang akan digunakan (waktu mulai sampai akhir
simulasi) seperti contoh berikut.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
24
9. Mengisi Time Series Data Pengisian Time Series Data dilakukan dengan double click Time Series Data pada Watershed Explorer, selanjutnya click jenis data yang akan diisi. Dalam contoh ini ada dua pilihan yaitu data hujan dan data debit seperti
tampilan berikut.
a. Data Hujan
Double click pada Precipitation Gages akan tampak layar nama stasiun hujan yang ada. Selanjutnya dengan click stasiun tersebut akan muncul layar
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
25
Time-Series Gage pada Exponent Editor. Selanjutnya isikan data sesuai dengan karakteristik data stasiun hujan yang ada seperti satuan data hujan
(incremental atau cummulative dalam mm), cara memasukkan data, interval
waktu data seperti pada gambar berikut.
Pada Component Editor, click Time window untuk mengisi ketersediaan data hujan seperti tampak pada tampilan berikut ini.
Pengisian data hujan dilakukan dengan click Table, sedang pengisian data hujannya dapat dilakukan secara manual atau copy dari file lain misal
Microsoft Excel. Untuk melihat grafik dari data hujan yang telah dimasukkan,
click Graph pada Component Editor.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
26
b. Data Debit Prosedur pengisian data debit sama seperti pada time-series data yang lain
seperti data hujan di atas. Double click pada Discharge Gages akan tampak layar nama stasiun debit yang telah dimasukkan pada saat pembuatan Time-series Data Manager. Selanjutnya dengan click stasiun tersebut akan muncul layar Time-Series Gage pada Exponent Editor. Selanjutnya isikan data sesuai dengan karakteristik data debit yang ada seperti satuan debit
(cubic meters per second), cara memasukkan data, interval waktu dari data
seperti berikut.
Pada Component Editor, click Time window untuk mengisi ketersediaan data hujan seperti tampak pada tampilan berikut ini.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
27
Pengisian data debit dilakukan dengan click Table yang terdapat pada Component Editor, sedang pengisian datanya dapat dilakukan secara manual atau copy dari file lain misal Microsoft Excel. Untuk melihat grafik dari
data yang telah dimasukkan, click Graph pada Component Editor.
10. Mengisi Paired Data Pengisian Paired Data dilakukan dengan double click Paired Data Components pada Watershed Explorer, selanjutnya click data yang akan ada
(dalam contoh ini Unit Hydrograph Curve). Selanjutnya click Paired data di Component Editor seperti tampilan berikut. Isikan karakteristik dari Paired Data (HSS Gama I) yang akan dimasukkan.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
28
Pengisian data dalam contoh ini HSS Gama I dilakukan dengan click Table yang
terdapat pada Component Editor, pengisian data dapat dilakukan secara manual atau copy dari file lain misal Microsoft Excel. Untuk melihat grafik dari
data yang telah dimasukkan, click Graph pada Component Editor.
11. Memeriksa Data Parameter DAS Double click Basin Model Components, kemudian click nama basin yang akan dicek datanya. Parameter DAS yang telah dimasukkan dapat dicek/diperiksa melalui menu Parameters yang terdapat pada menu Bar. Click
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
29
Parameters pilih parameter yang akan dicek datanya, misal Loss parameter. Selanjutnya pilih metode Loss yang digunakan misalkan metode Curve Number
12. Melakukan Simulasi a. Create Simulation Run
Pada menu bar, Click Compute click Create Simulation Run akan tampil layer seperti pada gambar berikut ini. Isikan nama dari simulation run,
kemudian click Next>
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
30
Terdapat 4 (empat) langkah dalam pembuatan Simulation Run, yaitu:
1. pemberian nama Simulasi,
2. pemilihan basin model yang akan di run,
3. pemilihan meteorologic model dan
4. pemilihan control specification.
Ke empat langkah tersebut dapat dilihat pada tampilan berikut ini.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
31
b. Simulasi Click Compute di Watershed Explore, akan muncul Simulation Runs.
Double click Simulation Runs, akan tampak nama simulasi yang telah
dibuat.
Selanjutnya click nama simulasi dalam contoh ini Simulasi awal, maka pada Component Editor akan tampak nama dari tiga komponen yang telah dipilih pada saat pembuatan Simulation Runs (basin model, meteorologic model dan
Control Specifications). Selanjutnya click Simulasi Awal tekan mouse kanan dan
pilih Compute, maka proses simulasi akan berjalansebagai berikut.
Catatan : Pada HEC-HMS 3.2, pertama kali melakukan simulasi dengan menggunakan User Specified Unit Hydrograph biasanya tidak berjalan atau terjadi Error 14703: No data source is specified for unit hydrograph null seperti tampak pada Message Log. Hal ini karena data HSS yang sudah dimasukkan tidak dapat diakses oleh program. Untuk mengatasinya keluar dari program, dan jalankan kembali program HEC-HMS. Isikan kembali data unit hydrograph-nya, selanjutnya ulangi proses simulasi di atas.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
32
c. Melihat Hasil Simulasi Untuk melihat hasil running simulasi, di Watershed Explorer click
Results. Double click nama simulasinya, pada Watershed Explorer akan
tampak beberapa pilhan hasil yang dapat dilihat baik Global Summary maupun pada konponen basin dan junction. Click icon yang akan dilihat
hasilnya. Misal double click maka akan tampak banyak pilihan dari hasil
simulasi.
Dari pilihan hasil yang ada, pilih hasil yang akan dilihat seperti contoh berikut.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
33
13. Melakukan Kalibrasi a. Create Optimization Trial
Sebelum kalibrasi dilakukan, terlebih dahulu harus membuat Create Optimization Trial. Pilih menu Compute pada menu bar. Click Create Optimization Trial, di layar akan muncul gambar berikut.
Untuk membbuat suatu Optimization Trial, diperlukan kondisi berikut:
1. diperlukan nama Trial,
2. optimasi didasarkan pada hasil simulasi sebelumnya dan harus tersedia data
aliran (debit),
3. evaluasi parameter didasarkan pada data debit terukur.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
34
b. Kalibrasi Parameter Model Double click nama Calibration Trial, akan muncul layar berikut ini. Click
objective functions dan pilih salah satu dari metoda yang tersedia (pada Component
Editor) sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, seperti contoh berikut.
Untuk mengkalibrasi parameter model, click nama Optimization Trial (dalam
hal ini Kalibrasi Trial 1).Click mouse kanan dan pilih Add Parameter. Di
Watershed Explorer akan muncul Parameter 1, Parameter 2 , dst, sesuai dengan jumlah parameter yang akan dikalibrasi seperti pada gambar berikut.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
35
Selanjutnya ulangi prosedur di atas untuk menambah parameter yang akan
dikalibrasi.
Misalkan parameter yang akan dikalibrasi adalah parameter dari Loss
model, dalam contoh ini menggunakan metode Curve Number. Pada metode
ini terdapat dua parameter yaitu initial abstraction dan nilai curve number.
Click parameter 1, maka pada Component Editor akan muncul banyak option
tentang parameter yang akan dikalibrasi. Pilih parameter initial abstraction,
dan isikan parameter yang sesuai sebagai parameter awal. Nilai minimum
dan maximum dari parameter dapat diubah sesuai dengan karakteristik DAS
yang ditinjau. Dengan cara yang sama untuk Parameter 2 dan seterusnya.
c. Proses Kalibrasi
Untuk mengkalibrasi parameter di atas, click Kalibration Trial 1 tekan
mouse kanan dan pilih compute maka proses kalibrasi akan berjalan seperti
gambar berikut.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
36
d. Hasil Kalibrasi
Untuk melihat hasil kalibrasi click Results, dilayar akan muncul banyak pilihan hasil yang dapat dilihat baik secara global maupun tiap elemen DAS.
Bila ingin melihat summary hasil kalibrasi, click Summary Table seperti gambar berikut.
Untuk melihat hasil yang lain, click pada pilihan hasil yang dikehendaki misal
Hydrograph Comparison untuk grafik hidrograf hasil kallibrasi dan terukur. Grafik tersebut dihasilkan dengan nilai optimum parameter hasil kalibrasi
seperti gambar berikut.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
37
Hasil kalibrasi tersebut masih dapat ditingkatkan dengan mengubah nilai
parameter yang ada atau mengubah fungsi tujuannya. Apabila dipilih fungsi tujuan
meminimalkan kesalahan debit puncak, maka akan dihasilkan kesalahan debit puncak
yang semakain kecil dengan nilai parameter optimum yang berbeda seperti gambar
berikut ini.
Tabel hasil kalibrasi dan table hasil fungsi tujuannya untuk gambar di atas
disajikan pada gambar berikut.
Hasil kalibrasi dianggap optimal apabila nilai % difference pada baris
volume maupun peak flow menunjukkan angka di bawah nilai tertentu sesuai
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
38
yang diinginkan misal10 %. Jika nilai % difference masih di atas 10 % maka
proses kalibrasi harus diulangi lagi dengan merubah parameter-parameter
model DAS-nya. Kalibrasi dilakukan dengan cara trial and error sampai
diperoleh nilai % difference lebih kecil dari 10%.
G. MULTI BASINS
Prosedur aplikasi HEC-HMS yang telah dijelaskan di atas berlaku untuk satu
basin. Untuk multi basins (dalam satu project terdapat banyak sub-DAS)
prosedur yang digunakan sama dengan single basin, hanya terdapat tambahan
elemen basin yaitu Reaches . Reaches berfunsi untuk menghubungkan
elemen-elemen basin yang ada (subbasins, junctions). Pada setiap reach berisi data penelusuran sungai yang digunakan untuk membawa/menelusur
aliran ke hilir.
1. Pembutan Reaches
Prosedur pembuatan elemen Reaches sama dengan pembuatan elemen yang lain seperti pada elemen yang ada di single basin. Contoh
pembuatan multi basin ditunjukkan pada gambar berikut. Pertama buat
subbasin yang lain seperti pada single basin, kemudian click elemen reaches creation tool. Click pointer di Desktop window, maka kan muncul layar Create A New Reach Element. Selanjutnya isikan nama reach dan diskripsinya.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
39
Untuk menghubungkan junction Sta. AWLR Pogung dan junction DAS
Code di Kaloran dengan menggunakan Sungai Code dilakukan langkah-
langkah berikut.
a. Double Click junction Sta. AWLR di Watershed Explorer, maka pada Component Editor akan muncul pilihan tentang Downstream dari junction
tersebut. Pilih Sungai Code sebagai hilir dari Sta. AWLR Pogung.
b. Double Click Sungai Code di Watershed Explorer, maka pada
Component Editor akan muncul pilihan tentang Downstream dari
Sungai Code tersebut. Pilih DAS Code di Kaloran sebagai hilir dari
Sungai Code. Ketiga elemen tersebut akan terhubungkan seperti pada
layer berikut.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
40
2. Metoda Penelusuran
Click Sungai Code, pilih metode penelusuran yang akan digunakan
dan lengkapi nilai parameternya dengan click Routing di Componen Editor.
Click Option apabila di hilir dari Sungai Code terdapat data aliran.
3. Simulasi dan Kalibrasi
Prosedur untuk simulasi dan kalibrasi untuk multi basin sama dengan
prosedur yang ada pada single basin. Contoh hasil simulasi disajikan pada
gambar berikut.
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
41
H. CONTOH DATA
Berikut adalah data yang digunakan pada contoh aplikasi HC-HMS versi 3.2
seperti dijelaskan di atas. Kasus Banjir 23 Februari 2005 DAS Code di PogungLuas DAS= 30 Km2
Direct model: HSS Gama IWaktu Hujan QH tp 2 jam
jam (mm) (m3/s) Qp 1.9 m3/s12:00 0 1.919 tb 25 jam13:00 0 1.866 Kgama1 2.2 jam-114:00 0 1.81415:00 15 1.78916:00 23 2.69617:00 80.75 7.04218:00 42 36.27919:00 1.5 110.82820:00 0 54.03921:00 0 33.86122:00 0 23.99223:00 0 18.7310:00 0 15.3691:00 0 12.7792:00 0 11.2203:00 0 9.9424:00 0 9.0475:00 0 8.2746:00 0 7.6747:00 0 7.1658:00 0 6.6199:00 0 5.98910:00 0 5.39911:00 0 4.847 lanjutan12:00 0 4.704 jam (mm) (m3/s)13:00 0 4.609 11:00 0 3.18714:00 0 4.609 12:00 0 3.11415:00 0 4.563 13:00 0 3.07716:00 0 4.470 14:00 0 3.04117:00 0 4.424 15:00 0 3.00618:00 0 4.379 16:00 0 3.00619:00 0 4.334 17:00 0 2.97020:00 0 4.244 18:00 0 2.93521:00 0 4.156 19:00 0 2.93522:00 0 4.069 20:00 0 2.90023:00 0 3.983 21:00 0 2.8650:00 0 3.940 22:00 0 2.8311:00 0 3.815 23:00 0 2.7972:00 0 3.773 0:00 0 2.7973:00 0 3.732 1:00 0 2.7974:00 0 3.691 2:00 0 2.7975:00 0 3.651 3:00 0 2.7976:00 0 3.611 4:00 0 2.7977:00 0 3.571 5:00 0 2.7978:00 0 3.492 6:00 0 2.7639:00 0 3.375 7:00 0 2.76310:00 0 3.299 8:00 0 2.730
0
25
50
75
100
125
150
175
12:00 18:00 0:00 6:00 12:00 18:00 0:00 6:00
Hujan QH
0.0
1.0
2.0
3.0
0 10 20
Waktu (jam)
Debit (m
3/s) UH
UHKoreksi
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
42
-
Koleksi ebook hanya di http://badrule.blogspot.com
43