petuah 1

32
PETUAH Pers Teknik Universitas Hasanuddin Edisi ke-2

Upload: sidik-permana

Post on 26-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Berita FTG 1

TRANSCRIPT

PETUAHPers Teknik Universitas HasanuddinEdisi ke-2

SALAM REDAKSI

Alhamdulillah puji Allah swt. yang telah melimpahkan begitu banyak rahmat-Nya sehingga dapat terselesaikannya madding edisi kedua. Kami juga ucapkan banyak terimakasih kepada semua anggota redaksi yang telah bekerja keras dalam pembuatan mading dan seluruh pihak yang telah membantu dan mendampingi kami.Permohonan maaf kami haturkan kepada semua pihak karena keterlambatan terbitnya madding. Itu semua bukan tanpa alasan, tapi keterbatasan waktu yang kami miliki untuk mencari berita dan juga dari pihak narasumber yang sulit untuk ditemui karena padatnya kegiatan sehingga memiliki sedikit waktu untuk diwawancarai. Kekurangan dan kesalahan dari penulisan isi mading mungkin masih banyak terlihat di sana-sini. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk membenahi kekurangan dan kesalahan kami dan menjadikannya lebih baik. Madding edisi kedua, kami mencoba mengulas berita utama tentang GKM yang topik hangat karena banyaknya respon dari mahasiswa 2013 ketika dibenturkan dengan kondisi kampus saat ini. Banyak pemahaman yang kadang keliru dan tak jarang pula sudah memahami eksistensi GKM yang ada di kampus kita tercinta ini. Olehnya itu kami mencoba menuangkannya dalam bentuk madding yang tidak lain untuk informasi bagi semua kalangan yang kurang mendapatkan informasi dan semoga bermanfaat. Adapun jika ditemukan kata-kata yang terlihat kurang pro dengan kampus, itu bukanlah maksud kami menjelekan kampus. Tapi kami mencoba memberikan yang terbaik untuk kampus dengan memberikan saran dan kritik supaya dapat dijadikan bahan introspeksi bagi kampus tercinta ini.

25 September 2013PETUAH (Pers Teknik Universitas Hasanuddin Gowa)

Angkatan 2012 tampil pada Pameran Karya ArsitekturMakassar, PETUAH - Dalam rangka ulang tahun ke-50 Teknik Arsitektur Universitas Hasanuddin, Jurusan Teknik Arsitektur beserta HMA (Himpunan Mahasiswa Arsitektur) mengadakan beberapa rangkaian acara yang berlangsung 2-7 September. Diantaranya Pameran karya Arsitektur (2-5/9), Kuliah tamu 5/9), Temu Alumni (2-7/9). Khususnya angktan 2012 Mahasiswa Teknik Arsitektur mengambil bagian pada kepanitiaan pameran Karya Arsitektur yang dilaksanakan di Hall Rektorat Lantai 1.Kegiatan ini dapat menarik 586 pengunjung dalam 4 hari. Terdiri dari seluruh masyarakat kampus bahkan tamu dari Jepang pun melihat pameran Karya Arsitektur, dengan menampilakn beberapa tugas akhir Mahasiswa Teknik Arsitektur lulusan wisuda 2012-2013.Dengan pameran ini kami mempublikasikan tugas karya akhir Teknik Arsitektur UNHAS guna mengkritisi,mengambil bagian, dan mengembangkannya dalam lingkup civitas akademika ungkap Laode Adyaksa sebagai ketua panitia Pameran Karya Arsitektur. (ak)

ADA YANG BERBEDA DARI BCSS ANGKATAN 2013

Gowa, Petuah - Pelaksanaan BCSS memang telah berakhir namun ada banyak cerita yang masih tertinggal selepasnya, jika dibandingkan tahun ini BCSS angk.2013 tergolong sangat singkat dimana pelaksanaannya yang dalam 4 minggu itu ditiap akhir pekannya hanya sampai setengah hari, maba hanya mendapatkan pemaparan tiap materi hanya 1 jam lamanya, namun hal itu tidaklah mengurangi antusias mahasiswa baru untuk mendapatkan ilmu dan tips-tips dalam menghadapi dunia perkuliahan, diharapkan pula dari BCSS ini maba 2013 menjadi lebih siap untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi tentunya berbeda dengan masa SMA dulu, Ujar salah satu dosen pemberi materi BCSS di ruang 204.

Namun ada hal yang menarik dalam pelaksanaan BCSS angk.2013, yang membedakan tahun ini adalah adanya mahasiswa senior yang mendampinya jalannya BCSS atau mereka lebih dikenal sebagai MENTOR, mereka bertugas selama dan sesudah BCSS untuk mendampingi maba 2013, para mentor inipun telah mewakili semua program studi yang ada dan siap membantu dan menyelesaikan masalah maba 2013 selama menempuh perkuliahan di kampus Teknik Gowa,

Selama jalannya BCSS nampak para mahasiswa baru serius dalam mendengarkan materi, dan sesekali juga diajak berbagi pengalaman menarik oleh para Mentor yang ditugaskan diruangannya masing-masing, dan maba 2013 merasa bangga dan lebih enjoy dalam menghadapi dunia kampus selama didampingi oleh mentor dan maba juga mengharapkan agar para mentor senantiasa mendampingi maba selama ia menuntut ilmu di FTUH Gowa, Ujar salah satu maba 2013 di ruang 203.Reported : Anas WN

Basic Character Study Skill Falkultas Teknik GowaGowa, Petuah - BCSS (Basic Character and Study Skill) adalah serangkaian kegiatan yang diadakan oleh pihak universitas untuk membangun kepribadian maritim dalam jiwa mahasiswa Unhas. Kegiatan ini di mulai pada hari Sabtu, 31 Agustus 2013 dan akan berakhir pada tanggal 21 September 2013. Sedangkan yang mengikuti kegiatan BCSS ini adalah para mahasiswa baru angkatan 2013 Universitas Hasanuddin.Berbeda dengan mahasiswa yang berada di kampus Tamalanrea yang setiap kelasnya terdiri dari berbagai macam fakultas, jurusan, maupun prodi. Kampus Gowa di setiap kelasnya hanya terdiri dari prodi yang berbeda-beda. Fakultas Teknik yang telah menyendiri sejak angkatan 2012 tidak lagi bergabung dengan fakultas lain dalam menjalankan BCSS nya.Bermula dari tanggal 31 Agustus, para dosen menjadi pemateri untuk setiap kelas yang terdiri dari 13 prodi yang berbeda beda. Setiap dosen diberikan waktu sekitar 1 jam untuk memberikan materi. Adapula materinya mencakup berbagai macam hal mengenai diri. Dari motivasi diri, kepercayaandiriku, soft skill, mengatur waktu, dan lain sebagainya. Kegiatan BCSS yang berlangsung di Kampus Gowa ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 13.00.Adapula Mentor yang akan menjaga setiap ruangan BCSS, yang terdiri dari 3 orang mahasiswa angkatan 2012 yang berbeda-beda prodi. Mereka bertugas untuk melancarkan setiap kegiatan yang dilakukan, memberikan pengarahan mengenai Universitas, memperkenalkan dunia kampus, dan lain hal sebagainya. Adapula tugas dari Mentor untuk mengobservasi setiap pemikiran dari mahasiswa. Hal itu bertujuan untuk mengenal pribadi dari setiap mahasiswa, menyimpulkan garis besarnya, dan hasilnya akan digunakan sebagai pedoman bagi pihak fakultas tentang rencana mereka ke depannya.Adapun kesan-kesan dari para mahasiswa baru mengenai 3 pertemuan BCSS yang telah terlaksana. Mereka merasa bahwa BCSS adalah sebuah kegiatan yang bisa memperkenalkan satu individu dengan individu baru yang lain walaupun mereka berbeda prodi, adapula yang bertanggapan bahwa dengan mendapatkan materi BCSS pikiran mereka semakin tebuka untuk jalan yang akan ditempuh kedepan berikut dengan langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki diri, ada juga yang berasumsi bahwa BCSS membuat mereka merasa lebih mengenal kampus berikut dengan seniornya walaupun hanya para Mentor yang mereka kenal. Apresiasi seperti ini menunjukkan bahwa BCSS ini adalah serangkaian kegiatan yang memberikan banyak dampak positif bagi mahasiswa baru.Reported by : Vega Vatima

Beasiswa, ditelan jarak Tamalanrea-GowaGowa, PETUAH Aktivitas Akademik yang berjalan di Kampus II Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Gowa, telah memasuki usia 1 tahun. Sudah terdapat 2 angkatan mahasiswa yang menempati kampus tersebut antara lain angkatan 2012 dan angkatan 2013. Akivitas perkuliahan secara menyuluruh berjalan lancar walaupun sesering kali terjadi beberapa masalah. Bagi mahasiswa angkatan 2013, ini merupakan langkah awal dalam mencicipi dunia perkuliahan. Sedangkan bagi angkatan 2012, ini merupakan awal semester 3 yang merupakan kesempatan mereka untuk mendapatkan beasiswa selain bidikmisi. Beasiswa merupakan hal krusial yang dicari oleh setiap mahasiswa untuk menunjang perkuliahan terutama dalam hal ekonomi. Tak bisa dipungkiri, bahwa dalam mendapatkan beasiswa perlu usaha dan tekad yang kuat. Bukan hanya hal akademik dan non-akademik yang mendukung, tetapi semangat dalam mencari informasi sebanyak mungkin mengenai beasiswa yang sedang ditawarkan. Dalam hal ini, pihak birokrasi kampus sebagai wadah utama dalam menggali informasi beasiswa seyogyanya menyediakan dan menyalurkan informasi tersebut kepada mahasiswa. Ini merupakan salah satu tugas dari birokrasi sebagai pengabdi dalam dunia pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Di Kampus II Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, informasi yang tersedia sangatlah terbatas bahkan dapat diasumsikan tidak terdapat satupun informasi mengenai beasiswa yang saat ini sedang tersedia. Padahal, aktivitas perkuliahan semester 3 telah berjalan kurang lebih selama 6 minggu. Beranjak dari hal ini, kami dari Petuah mencoba menggali informasi langsung dari pihak staff mengenai ketersediaan beasiswa (16/9). Hasil yang diterima tidak sesuai dengan harapan, yakni pihak kampus yang belum mendapatkan informasi beasiswa satupun dari kampus I yang berlokasi di Tamalanrea. Petuah mencoba menggali kembali informasi di Bidang kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Makassar (19/9). Berdasarkan informasi yang didapat, setidaknya disana terdapat 2 beasiswa yang sedang ditawarkan antara lain dari PT.Taspen dan BCA Peduli. Kami pun meminta keterangan dari pihak staff terkait masalah keterlambatan Informasi beasiswa ke kampus II Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin di Gowa.Saat ini, terdapat beberapa berkas mengenai informasi beasiswa yang kami dapatkan. Mengenai keterlambatan informasi di kampus II, ini dikarenakan masih perlu adanya verifikasi di kampus I sebelum disalurkan ke Kampus II . Ujar Irwang, salah satu staff bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik.Selain itu Irwang menyampaikan, bahwa seluruh informasi itu akan disampaikan di kampus II pada bulan November. Sehingga mahasiswa diharapkan mempersiapkan hal-hal terkait prasyarat mendapatkan beasiswa antara lain transkip nilai, slip gaji orang tua, dan rekening bank BCA sebagai tempat untuk disalurkannya dana beasiswa. Informasi Beasiswa sangat dibutuhkan oleh setiap mahasiswa. Pihak kampus diharapkan mampu menyediakn segala informasi yang di dapat, sehingga peluang untuk mendapatkan beasiswa dari setiap mahasiswa ialah sama mengingat adanya persaingan akademik maupun non-akademik dari setiap mahasiswa, baik dalam lingkungan kampus sendiri mapun seluruh Indonesia.Reported by : RHS

Apresiasi Dies Natalis Universitas Hasanuddin Ke-57 Di Ftuh-Gowa Gowa, Petuah - Dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Hasanuddin yang ke-57 yang jatuh pada tanggal 10 September 2013, PETUAH melakukan sebuah survey dengan lingkup target mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin-Gowa. Survey yang dilakukan mengambil tema mengenai tingkat Apresiasi Mahasiswa terhadap Dies Natalis UNHAS. Jumlah Narasumber yang diwawancarai ialah 20 orang yaitu 10 orang dari mahasiswa angkatan 2012, dan 10 orang dari mahasiswa angkatan 2013. Hasil yang didapatkan telah direpresentasikan kedalam bentuk Graphik di bawah ini Dari data yang dilihat dari grafik, dapat diketahui bahwa apresiasi mahasiswa terhadap Hari Dies Natalis UNHAS yang ke-57 tidaklah tinggi. Mahasiswa cenderung tidak tahu pasti tentang hari jadi kampus Merah. Setelah dimintai keterangan mengenai alasannya, 75% dari narasumber berpendapat bahwa kurangnya Informasi dari pihak Kampus berupa sosialisasi atau pamflet berupa spanduk ialah kendala utamanya. Sejujurnya kita kekurangan informasi. Seperti yang kita ketahui di kampus gowa, bahwa sulit sekali mendapatkan informasi penting yang berkaitan dengan kampus secara menyeluruh . Ujar Khia, salah satu Mahasiswi Teknik Lingkungan angkatan 2012.Ketika ditanya mengenai harapan mereka kedepannya untuk Universitas Hasanuddin, jawaban yang diberikan lebih mencakup eksistensi kampus di masa depan, dan menghapus citra buruk di masyrakat. Saya harapkan, Universitas Hasanuddin kedepan dapat lebih maju lagi dan berkualitas, dapat menjadi Universitas yang mencolok di mata dunia karena kualitasnya, dan mampu menghapus sosok kampus yang di anggap jelek dimasyarakat. Ungkap Hizkia Glorius, Mahasiswa Teknik elektro Angkatan 2013 [ak]. Reported by : RHS

EFEKTIVITAS GUGUS KERJA MAHASISWA (GKM)

Gowa, PETUAH - Gugus kerja mahasiswa (GKM) merupakan suatu aktivitas atau kegiatan kemahasiswaan untuk menyalurkan minat dan bakatnya . GKM ini akan mulai diefektifkan kembali pasca launching kegiatan KO-Ekstrakurikuler pada tanggal 24 maret 2012 lalu meskipun ada beberapa GKM yang memang tetap konsisten sampai sekarang seperti Pers, Robotika, Al-Muhandis dll. Dan ada juga yang sampai saat ini belum eksis.Demi efektifitas GKM ini Insya Allah pada hari Rabu, Kamis dan Jumat (25,26,27/9/13), akan diadakan perekrutan anggota baru tiap-tiap GKM dan dikenakan biaya pendaftaran dengan total 50 ribu karena diselipkan dengan uang pendaftaran Toefl. Jadi mahasiswa cukup membayar 50 ribu per mahasiswa dan bisa mendaftar di GKM favoritnya dan bisa juga mengikuti test Toefl.Selain itu pada tanggal 5 oktober 2013 mendatang akan diadakan launching GKM sebagai symbol efektivatas GKM tersebut dan selanjutnya akan diadakan perlombaan dari beberapa GKM tertentu seperti Futsal yang sudah menyerahkan proposalnya ke Wakil Dekan 3 Teknik tetapi tidak menutup kemungkinan ada beberapa GKM juga tidak mau ketinggalan untuk mengadakan perlombaan jika persiapan perlombaan serta segala atributnya sudah disiapkan seperti pengadaan proposal, dll.kita akan cari kegiatan/perlombaan apa saja yang bisa kita kerjakan demi mengefektifkan kegiatan kemahasiswaan ini ungkap pak Syamsul Asri selaku WD 3 Teknik Unhas pada saat diskusi agenda kegiatan.jadi pada saat acara launching nanti angkatan 2013 akan berperan penuh untuk mensukseskan acara launching ungkap pak Ardi juga selaku steering pengarah kegiatan Launching.

LINGKUNGAN KAMPUS FTG-UH

Oleh : Andyka Bahtera Pagau

Mahasiswa dalam lintasan sejarah akan selalu identik dengan Intelektualitas dan Aktivisme yang akan membawa arah perubahan. Dunia kampus yang diwarnai dengan diskusi ilmiah dan dialog intelektual menjadii wahana bagi para mahasiswa menuangkan gagasan dan ide hingga kritik perubahan bagi diri sendiri, lingkungan, masyarakat, bangsa, dan negara hingga peradaban dunia secara global. Kampus menjadi kolam ilmu pengetahuan dan pencarian jati diri untuk menjadi seorang agent of change yang akan memimpin perubahan. Untuk itu penulis mengucapkan kepada seluruh mahasiswa, khususnya mahasiswa baru Selamat Datang di Dunia Kampus, Mahasiswa Penggagas Negara, Pembebas Dunia.Berbicara tentang lingkungan kampus, maka pada hakikatnya, tidak akan bisa berhenti di batas sebagai tempat kuliah. Kampus berbeda dengan jenjang-jenjang pendidikan formal sebelumnya, mulai dari SD sampai SMA. Dunia kampus memberikan pilihan seluas-luasnya bagi para mahasiswa untuk memilih jalan tempuhnya. Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada akhir tahun 2012 lalu, jumlah mahasiswa yang ada di seluruh Indonesia berjumlah sekitar 4.273.000. angka ini relative kecil dibandingkan dengan jumlah anak usia yang semestinya berasal dari perguruan tinggi di angka sekitar 25 juta, apalagi dibandingkan seluruh rakyat Indonesia yang berjumlah hamper sepuluh kali lipatnya. Dari angka lebih dari 4 juta tersebut, ada mahasiswa yang memilih kehidupan kampus yang monoton ; kuliah, pulang, nongkrong, main games, dan lain-lain..Namun realitasnya kehidupan kampus yang monoton inilah yang mungkin dapat menggambarkan aktifitas sehari-hari mahasiswa pada umumnya di FTG UH, Pertanyaan yang hadir di benak kita tentunya APA dan MENGAPA sampai hal itu bisa terjadi?? Apakah mereka belum memahami makna dari kata Mahasiswa itu sendiri yang seyogyanya dapat membawa arah perubahan kedepannya yang lebih baik??.Memang sih lingkungan disini tidak seperti yang ada di kampus unhas tamalanrea yang fasilitasnya sangat mendukung para mahasiswa bebas untuk mengasah dan mengembangkan potensi yang mereka miliki melalui lembaga kemahasiswaan yang ada di ruang lingkup fakultas masing-masing atau yang telah difasilitasi oleh kampu. Berbeda dengan keadaan disini fasilitas kampus masih minim hingga membuat para mahasiswa begitu hampa bahkan ada yang mengatakan mereka serasa tidak menjadi mahasiswa atau tidak jauh berbeda dengan kehidupan waktu di SMA.Berbicara seputar lembaga atau kegiatan kemahasiswaan tentunya mahasiswa memiliki hak yang sebebas-bebasnya untuk bergelut di bidang tersebut mengingat mereka telah memenuhi syarat administrasi pada saat penerimaan mahasiswa baru dengan demikian mereka layak menikmati fasilitas kampus. Namun apa yang terjadi di FTG-UH mengundang pro dan kontra khususnya setelah dialihkannya mahasiswa teknik angkatan 2012. Alasannya untuk memutuskan hubungan antara junior dan senior yang sangat terkenal dengan budaya keras oleh seorang senior terhadap juniornya yang mahasiswa baru.Walaupun sempat diadakannya Launching Ko Ekstrakurikuler pada tanggal 24 Maret 2013 dengan tema Menggagas Perubahan Dengan Kesesamaan yang terdiri dari 3 bidang, yaitu Seni, Olahraga, dan Keilmuan yang diharapkan mampu merangkum seluruh mahasiswa agar bisa menyalurkan minat dan bakat sekaligus meminimalisir bayangan-bayangan lingkungan kampus unhas tamalanrea. Yang menjadi pertanyaan apakah perlu meminimalisir bayangan-bayangan di kampus unhas tamalanrea ? Lagi-lagi tidak bisa dipungkiri di unhas tamalanrea lingkungannya mendidik dan menjunjung tinggi diskusii dan kegiatan-kegiatan pengembangan soft skill seperti seminar-seminar, fasilitasnya lengkap dan terkenal dengan prestasi kegiatan kemahasiswaannya (UKM) serta orang-orang berpengalaman yang bisa membimbing dari ketidaktahuan agar menjadi tahu tapi itulah konsekuensi logis bahwa kita sudah kuliah di FTG-UH yang berarti kita harus mengikuti kebijakan yang ada disini karena birokrasi disini juga pasti punya alasan rasional yang tidak lain tujuannya untuk mengubah wajah teknik kearah yang lebih baik. Tapi apakah kebijakan itu baik di mata seluruh mahasiswa teknik?Baiklah kita beralih dulu ke uraian beberapa paragraph diatas tentang kondisi lingkungan FTG, yaitu kita bisa di amati beberapa persoalan yang sampai saat ini kita sebagai mahasiswa cenderung bersikap apatis atau tidak mau tau dengan kondisi lingkungan di FTG-UH sebut saja lingkungan yang kurang produktif yang kadang menghegemoni pikiran kita yang pada akhirnya akan terbiasa dengan lingkungan tersebut. Langkah kongkret yang seharusnya dilakukan mahasiswa yang dikenal sebagai masyarakat ilmiah, pelopor perubahan dengan pemikiran kritis, demokratis, konstruktif adalah menciptakan lingkungan Intelektual (lingkungan mahasiswa yang sebenarnya), lingkungan yang menjunjung tinggi diskusi akademik, diskusi problematika yang ada untuk dicari solusinya, kurangi kegiatan yang tidak bermanfaat seperti kumpul-kumpul dengan pembahasan yang kurang produktif, aktivitas yang berbau hedonis, dll, Terus ingatkan teman-teman yang memperlihatkan kecenderungan atau sifat-sifat SMA karena kita sekarang sudah mahasiswa jadi ciptakan kebiasaan mahasiswa, cari sosok yang bisa mengarahkan kita untuk bisa berkembang atau terus berpetualang mencari sumber referensi / ilmu di luar jika lingkungan disitu sulit kita ubah ke arah yang baik, tetap pegang prinsip bahwa saya tidak mudah dipengaruhi oleh siapapun apalagi lingkungan kita dan kalau perlu kita yang bisa menghegemoni (mempengaruhi) lingkungan kita seperti apa yang kita inginkan, dan jadilah tauladan bagi yang lain agar mereka mengikuti tindakan kita.

Kampus masih baru, tapi fasilitasnya sudah banyak yang rusak. Ulah siapa?

Gowa, PETUAH--Kampus II Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yang berlokasi di Kabupaten Gowa kini telah aktif melakukan kegiatan perkuliahan selama lebih dari setahun. Kini kampus tersebut telah memiliki lebih dari 1500-an mahasiswa dari 13 program studi dari berbagai jurusan di Fakultas Teknik. Kampus yang rencana akan dibangun sebagai pusat penelitian teknologi termegah di Asia Tenggara tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas dari kualitas yang tidak main-main. Saat ini telah berfungsi dua gedung untuk perkuliahan yakni gedung classroom dan arsitektur sedangkan beberapa gedung lannya masih dalam proses pembagunan. Selain itu, gedung perpustakaan dan COT (Center of Technology) juga telah dipergunakan beberapa mahasiswa untuk sekedar bercengkrama ataupun berkumpul bersama untuk mengerjakan tugas. Namun, ada hal unik yang menjadi perhatian dari beberapa orang akhir-akhir ini, baik itu dari kalangan mahasiswa maupun staf sendiri. Hal tesebut berkaitan dengan terlihatnya kerusakan dengan beberapa fasilitas di kampus. Contohya terlihat jelas dengan adanya kerusakan dinding di beberapa ruang kelas, kursi mahasiswa yang telah banyak mengalami kerusakan dan patah pada bagian mejanya, AC yang tidak berfungsi, dan beberapa WC yang tidak dapat digunakan. Hal ini tentunya tidak terlepas dari beberapa faktor. Berikut adalah beberapa pendapat dari kalangan mahasiswa dan staf pekerja di kampus teknik ini.Menurut saya, faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan bangunan ini meliputi aspek pengguna fasilitas itu sendiri. Beberapa teman yang masih membawa kebiasaan dari SMA yang tidak tau menggunakan fasilitas sebagai mana mestinya justru bermain-main dengan fasilitas itu. Hal ini timbul karena tidak adanya rasa peduli terhadap lingkungan. Harusnya, mahasiswa itu bisa menempatkan dirinya dengan baik (mahasiswa prodi lingkungan)

Kalau sampai saat ini, sebenarnya belum diketahui pihak mana yang paling bertanggung jawab dengan hal ini . (salah seorang satpam kampus)Hmm sebenarnya aspek ini juga bisa ditinjau dari ketidaksiapan kampus untuk menampung jumlah mahasiswa yang lebih banyak tahun ini. Kampus kita kan baru berdiri selama setahun, trus fasiltasnya malah sudah banyak yang rusak (mahasiswa prodi industri)Mungkin ada yang jengkel dengan kampus hehehe (mahasiswa prodi elektro)Ya kalau saya sih liatnya dari beberapa teman yang tidak menggunakan fasilitas sesuai fungsinya. Kadang meja dijadikan kursi dan yang sejenis itulah. Hehe (mahasiswa prodi PWK).Itu tadi tanggapan dari beberapa sampel yang diambil secara acak di kampus. Saat ini, tugas besar kita bukan terfokus pada siapa tapi lebih kepada bagaimana. Ya bagaimana upaya yang kita lakukan agar kampus yang nantinya akan menjadi ruang atau wadah yang melahirkan para engineer ini dapat digunakan dengan baik dan sesuai fungsinya. Bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk anak cucu kita ke depannya. Reported by 415F

DIBALIK KEBIJAKAN UNTUK MABA Gowa, PETUAH - Seperti yang kita ketahui telah kurang lebih 1 bulan Maba angkatan 2013 telah memasuki fakultas teknik Gowa Universitas Hasanuddin dan telah memulai kegiatan BCSS serta kegiatan perkuliahan yang berpusat di salah satu gedung teknik gowa.mereka juga berperang penting dalam peroses penghijauan kampus dan juga telah meramaikan kampus yang dulunya hanya dihuni oleh mahasiswa angkata 2012 saja. Tidak hanya itu, mereka juga meramaikan kos-kosan yang terdapat di sekitar area masjid tepatnya depan kampus kita, yang dimana berarti mendukung penghasilan tambahan masyarakat gowa yang memiliki usaha kos-kosan maupun yang membuka usaha kedai makan.Tapi dibalik itu semua terdapat kenyataan yang terpaut setelah saya menanyakan kepada mereka. Bahwa ternyata Maba 2013 akan menggunakan pakaian hitam putih selama 1 tahun lamanya atau bisa dikatakan 2 semester penuh selama mengikuti proses perkuliahan maupun kegiatan BCSS di kampus teknik gowa unhas.Selain itu mereka juga diharuskan bercukur pendek. Hal ini merupakan keputusan kampus yang tak dapat diganggu gugat lagi.Saya sangat yakin bahwa kita semua telah mengetahui ini semua, saya hanya ingin mengangkat wacana ini karena ingin menyampaikan apa yang dirasakan adik-adik kita mengenai peraturan yang mengikat ini. Oleh karena itu setelah mewawancarai beberapa Maba secara acak mari kita lihat pendapat mereka yang mengalaminya.Salah seorang Maba yang berhasil saya wawancarai, mengemukakan pendapatnya mengenai pakaian hitam putih yang dipakai selama setahun. Dia mengutarakan bahwa, kebijakan tentang pakaian hitam putih selama setahun sudah cukup bagus sebagai kebijakan baru di kampus dan dapat juga berguna sebagai alternatif untuk membedakan antara senior dan Maba. Namun ada juga keluhan dari kebijakan ini, salah satunya yakni pakaian hitam putih mudah kotor, khususnya pada baju. Apalagi pakaian hitam putih harus dipakai selama perkuliahan, dimana saya merasa agak tertekan karena kerepotan membersihkannya jika kotor dalam jangka waktu yang singkat.Selain itu, mengenai kebijakan rambut, dia juga mengatakan,Secara pribadi saya lebih suka dengan rambut yang panjang daripada yang sekarang dan membuat saya tertekan.Adapun saran saya, sebaiknya kebijakan berpakaian ini hanya digunakan sampai acara BCSS berakhir , sekian komentar saudara A saat ditemui selesai sholat jumat di masjid.Seperti yang telah kita lihat, bahwa mereka memyetujui hal tersebut tetapi mereka juga merasa tertekan. Oleh sebab itu, mereka berharap kebijakan pakaian hitam putih hanya sampai acara BCSS selesai.Sedangkan mengenai kebijakan ini lebih lanjut telah dikonfirmasikan oleh pak Syamsul Asri selaku WD3, bahwa kebijakan menggunakan pakaian hitam putih benar adanya. Beliau juga menjelaskan bahwa tujuan dari kebijakan ini adalah untuk menanamkan kebersamaan, keseragaman dan kesopanan berpakaian pada Maba 2013, seperti yang terdapat di kampus UNHAS Tamalanrea.Mengenai kesopanan dalam berpakaian yang dimaksud yaitu tidak menggunakan pakaian yang melanggar ketentuan kampus, salah satunya dilarang menggunakan celana botol dan pakaian tak senonoh bagi wanita.Beliau juga menambahkan bahwa apabila ada orang yang dapat bertanggung jawab dan bersedia mengambil risiko atas hal tersebut maka, kebijakan tersebut sudah dibutuhkan dan akan dicabut.Jadi inti dari persoalan ini terdapat pada bagaimana cara Maba meyakinkan pihak Fakultas bahwa mereka mampu menjaga kebersamaan, keseragaman dan kesopanan berpakaian, maka kebijakan ini dapat diubah.Reported By : F3_Camba

Kemanakah Hasil TOEFL Kita Selama Ini?Gowa, PETUAH - Mahasiswa berpikir kritis, tentunya itu adalah hal yang sudah sepatutnya terjadi. Maka begitu pula dengan saat dimana mereka mulai mempertanyakan, dimana hasil TOEFL kita yang dulu?. Dengan hasil yang berupa sertifikat yang telah dijanjikan sebelum mengikuti kegiatan ini, banyak dari pihak mahasiswa yang bertanya-tanya mengenai bukti nyatanya. Karena sampai saat ini, sertifikat itu belum juga sampai di tangan mahasiswa yang telah mengikutinya.Ada sebagian dari mahasiswa angkatan 2012 menyalahkan pihak penyelenggara yang mengadakannya terlalu mendadak dan tanpa persiapan yang matang, sehingga hasil yang di dapatkan pun tidak maksimal. Salah satunya adalah ini, keterlambatan untuk pemerimaan hasil TOEFL itu sendiri. Tapi sebagian besar dari Mahasiswa itu sendiri belum mengetahui alasan sebenarnya dari kejadian ini. Rata-rata mereka hanya menduga-duga tanpa mempertanyakannya langsung kepada pihak yang bersangkutan.Ita Perdanawati (Teknik Arsitektur 2012) sebagai Ketua dari English Debate yang sekaligus juga menjadi pengurus dari pengadaan TOEFL yang lalu, mengatakan sebenarnya hasil TOEFL nya sudah ada, hanya saja sebelum TOEFL ini diadakan pihak BRITON-nya terlambat menyampaikan bahwa dalam sertifikat itu terdapat foto yang harus ditempel, sehingga karena kesalahan itulah pihak kampus terlambat memberitahukan kepada setiap mahasiswa untuk membawa foto ketika ingin mengikuti TOEFL ini. Alhasil sertifikatnya nelum bisa diberikan, karena cap stempel BRITON berada tepat diatas foto tersebut.Adapula pemaparan dari pak Wakil Dekan 3, Ir. Syamsul Asri, M.T, Hal itu memang kesalahan dari pihak BRITON yang terlambat menyampaikannya pada kami. Tadinya saya meminta sertifikat kosongnya saja dulu untuk diberikan, nanti mahasiswanya yang tempel fotonya masing-masing. lalu setelah itu dikumpulkan kembali, lalu di cap oleh pihak BRITON. Tetapi, mereka tidak setuju dengan cara seperti itu. Lalu kalau masalah nilai dari TOEFLnya itu sendiri, saya sudah memegenag daftarnya. Hanya saja, terlalu tidak etis kalau saya mau menempelkannya di mading. Karena itu berisikan nama dengan nilai TOEFL masing-masing mahasiswa. Maka daripada itu, saya sudah menghubungi pihak BRITON lagi. Katanya, semua sertifikatnnya akan diurus sekalian pada saat diadakannya TOEFL kedua yang akan dilaksanakan sebentar lagi.Reported By : Ve

KANTIN DI SUDUT GEDUNGGowa, PETUAH Kantin, kita tahu itu kebutuhan kita. Saat beraktifitas di kampus terutama pada saat siang hari yang panas. Panas kebangetan yang kita rasakan membuat kita haus dan merasa lapar. Selain itu, hanya terdapat satu kantin di dalam gedung belajar dan hanya seorang ibu kantin yang melayani kita, waah.. ini pasti seperti perjuangan ketika hanya ingin membeli minum dan antri dengan puluhan mahasiswa lainnya. (21/913) Bayangkan jika pada saat 1500an mahasiswa dan ditambah beberapa dosen yang merasa haus dan lapar berhadapan dengan 1 kantin terdekat dengan seorang ibu kantin yang begitu repot melayani para pelanggannya. Kejadian ini paling terasa pada saat pelaksanaan Basic Character and Study Skill (BCSS) sabtu lalu karena waktu istirahatnya bersamaan dan hanya beberapa menit, terasa semakin singkat lagi kalau ngantrinya panjang tanggapan mahsiswa baru (maba) 2013 kantinnya lumayan tapi lokasi nya di lorong kampus yg sempit dan hanya satu sedangkan pendapat Ibu kantin yang di dalam gedung pembelajaran merasa kewalahan katanya anak anak yang membeli sangin buru-buru padahal harus nya antri ko satu-satu. Masalah tempat makan siang di luar gedung perkuliahan yang kurang memadai, dengan jarak tempuh yang cukup lumayan jauh salah satunya kantin FTG UH yang terletak beberapa pendapat teman jauh ki lapar kembali orang kalau sudah makan baru kembali ke kampus terus harga tidak sesuai porsi dan rasa :D dan beberapa kawan lainnya yang sering mengomentari kebersihan lokasinya. Ada beberapa tempat makan diluar kampus yang bias menjadi pilihan alternative tapi masih juga kurang memadai apalagi para maba belum mengetahui jelas lokosi lokasi tempat makana yang diluar kampus. Solusi lain yah soal makanan adalah membawa bekal sendiri, kreatifitas maba terlihat dari adanya sekumpulan yang makan bersama di lorong kampus jadi rasanya tidak canggung ketika bersama-sama bukan hanya ceweknya loh yang bawa bekal ada juga beberapa cowok yang bawa dan cowok yang lainnya hanya nebeng makan hehe. yang jadi pertanyaan kenapa kantinnya sedikit sedangkan mahasiswanya banyak. semoga ini bias menjadi peratian pihak pengelolah kampus lebih menanggapi masalah ini.Reported By : -mm10

Tentang KemerdekaanSoe Hok Gie

Kita semua adalah orang yang berjalan dalam barisanYang tak pernah berakhir,Kebetulan kau baris di muka dan aku di tengahDan adik-adikku di belakang,Tapi satu tugas kita semua,Menanamkan benih-benih kejantanan yang telah kau rintisKita semua adalah alat dari arus sejarah yang besarKita adalah alat dari derap kemajuan semuaDan dalam berjuang kemerdekaan begitu mesra berdegupSeperti juga perjalanan di sisi penjaraKemerdekaan bukanlah soal orang-orang yang iseng dan pembosanKemerdekaan adalah keberanian untuk berjuangDalam derapnya, dalam desasnya, dalam raungnya kitaAdalah manusia merdekaDalam matinya kita semua adalah manusia terbebas

TIPS DAN TRIK MENYUSUN PKM-AI DAN GT

1. Buatlah judul se-dahsyat mungkinJudul proposal adalah kesan pertama yang anda berikan kepada reviewer. Ada iklan mengatakan "kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda". Nah itu memang bener, judul proposal anda adalah yang pertama dilihat. Terkadang reviewernya mensortir proposal dengan hanya melihat judul proposal. Anda bisa bayangkan puluhan ribu proposal yang masuk harus diseleksi oleh hanya 3 orang reviewer. Bisa copot itu mata kalo membaca satu-satu proposal lengkap. Jadi cara yang realistis dan paling mungkin adalah dengan hanya melihat judul proposal. Dari puluhan ribu proposal yang masuk, masuk seleksi tahap pertama (yaitu berdasarkan judul), mungkin akan jadi masuk ribuan saja. Sudah banyak proposal yang berguguran dikarenakan hanya karena judul. Wuihhh penting banget kan judul itu, jangan sampe proposal yang udah capek-capek kita buat ga dibaca isinya cuma karena judulnya kurang menarik. Jadi, judul proposal yang dahsyat adalah WAJIB mutlak bagi para PKM lovers (alah,,,alay banget sebutannya ^^). Kuncinya adalah anda gunakan istilah-istilah keren dari background pendidikan anda, dan masukkan itu ke dalam judul proposal anda. Istilah "Separation" akan lebih menjual daripada sekedar kata "Pemisahan". Tapi bukan harus pake istillah bahasa inggris lho ya...karena ga semua istilah berasal dari bahasa inggris. Ni contoh judul proposal yang dahsyat "Pembuatan emas dari tanah liat". Gimana ? spektakuler kan ?! orang pasti terkesan dan penasaran dengan judul ini, gimana bisa buat emas dari tanah liat ? Haha...padahal caranya ya gampang aja, tanahnya dijual buat beli emas khe khe.... :p2. Sesuaikan Judul dengan jenis PKM.Kesesuaian judul PKM dengan jenis PKM adalah hal yang sangat krusial. Misalnya, Jangan sampai kita membuat proposal PKM-P tapi kita malah memasukkanya ke PKM-T. Hal ini dikarenakan biasanya kita rada bingung, ini masuknya PKM-P apa PKM-T ya,,kita pilih PKM-P eh ternyata menurut reviewernya harusnya masuk PKM-T. Udah deh, pasti langsung masuk tong sampah tu proposal, hehe...sadissss. Untuk itu, ada baiknya kita konsultasikan kepada dosen pembimbing atau dosen Univ yang sdh pernah punya pengalaman jd reviewer.3. Nurut 100% ama format yang ditentukan oleh DIKTI.Anda harus menuruti benar-benar format penulisan proposalnya, mulai dari font, tata letak, warna sampul, cara njilid, CD soft copy, nama file soft copy, batas kiri-kanan (margin). Yang paling penting yaitu cara penulisan daftar pustaka, ikuti caranya seperti format PKM-GT. Jangan melebihi batas halaman yang diijinkan, biasanya cuma maks 10 halaman. Jadi jangan sampe format anda tidak sesuai dari yang seharusnya. Sangat mudah untuk melihat kesalahan format pada proposal anda. Sama saja seperti anda berada di sekumpulan siswa SMP yang berseragam Biru putih, dan anda berseragam batik sendirian, hehe....5. Fokus pada latar belakang dan PembahasanPada seleksi final, dua hal inilah yang akan dibaca oleh riviewer, buat latar belakang anda semenarik mungkin. Sehingga terkesan "wah" dan memberikan mafaat yang besar untuk pengetahuan dan masyarakat. Namun jangan lupa, latar belakang yang "wah" itu harus bisa dijawab oleh pembahasan gagasan yang baik. Sehingga bukan sekedar omong kosong saja. Ingat, untuk secara keseluruhan hindari kesalahan pengetikan, ejaan maupun istilah.anyhow, tiap reviewer puya cara sendiri-sendiri dalam menseleksi proposal PKM yang masuk di setiap tahunnya. Semoga anda berhasil :)nah itu sedikit sharing ilmu untuk anda para PKM lovers,, jangan lupa tinggalkan jejak anda di comment yaa...disadur dr :http://dika33.blogspot.com/2012/12/tips-trik-menyusun-pkm-ai-dan-gt.html