pesta rakyat

Upload: ryan-falamy

Post on 05-Mar-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dfd

TRANSCRIPT

  • Pesta Rakyat yang Meriah

    Akhirnya, hari Jumat yang ditunggu-tunggu telah tiba. Setelah selesai melaksanakan shalat Jumat di masjid, mereka semua menyantap hidangan yang lezat-lezat yang telah disiapkan oleh raja.

    Setelah pesta usai, raja pun mengingatkan Abu Nawas,"Wahai Abu Nawas, kini saatnya engkau melaksanakan pekerjaanmu," ujar raja.

    Tak lupa, Baginda berkata kepada rakyatnya,"Kalian semua akan menyaksikan sesuatu yang sangat luar biasa hari ini. Abu Nawas akan memindahkan masjid ke tempat yang baru," ujar raja.

    "Baik Baginda, masjid ini akan saya pikul di pundak saya," kata Abu Nawas.

    Orang yang hadir terdiam, menanti apa yang akan dilakukan Abu Nawas. Abu Nawas kemudian maju ke depan orang-orang, kemudian berhenti, lalu membungkuk sambil menyingsingkan lengan baju serta celananya.

    Abu Nawas meminta orang-orang agar mengangkat masjid untuk diletakkan di pundaknya agar Abu Nawas bisa memindahkan masjid ke tempat lain.

    Para hadirin terkejut dengan ucapan Abu Nawas tersebut. Mereka saling berpndangan satu sama lain tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.

    "Wahai Tuan-Tuan, jumlah kalian sangatlah banyak, kira-kira sampai dua ratus orang dan kalian semua sudah makan, pasti kuat. Tolong bantu saya mengangkat masjid ini ke pundak saya, "ujar Abu Nawas."Wahai Abu,apa kamu gila, kami semua pasti tidak akan mampu mengangkatnya," ujar salah satu yang hadir.

    Abu Nawas kemudian mengadu kepada raja,"Baginda, bukan salahku tidak bisa memindahkan masjid. Orang-orang tidak mau membantu saya untuk mengangkat masjid ke pundak saya," kata Abu Nawas.

    Raja pun tersenyum mendengar ucapan Abu Nawas. Namun raja memberikan acungan jempol atas cara yang digunakan Abu Nawas untuk berkelit.