perumahan vs lingkungan
TRANSCRIPT
Karakteristik Kegiatan Pembangunan
Perumahan dan
Dampaknya terhadap Lingkungan
Perumahan
Sebagai Kegiatan Produksi
(mekanisme formal)
• - Apa itu perumahan / permukiman
• - apa yang menimbulkan dampak
• - apa dampaknya
Definisi Perumahan (Verschure)
1. Perumahan sebagai lingkungan fisik
2. Perumahan sbg Pengorganisasian Lingkungan Fisik
3. Perumahan sebagai Tujuan
Definisi Perumahan ke-1: Perumahan sebagai lingkungan fisik
• Kumpulan rumah rumah untuk • tempat tinggal, • tempat perlindungan fisik keluarga (dari
intruder, cuaca, dll)
• Kumpulan sejumlah rumah dan fasilitas, pelayanan dan utilitas yang diperlukan untuk menjaga kesejahteraan, dapat menghubungkan keluarga dengan
komunitas dan wilayah yang lebih luas, yang memungkinkan bertumbuh dan berkembang
Perumahan sebagai lingkungan/ struktur fisik, unsur-unsur:
– Lingkungan alami: tanah
– Bangunan bangunan rumah tinggal
– Sarana dasar fisik dan pelayanan sosio-ekonomi (skala pembangunan):
• Warung & toko kebutuhan sehari-hari• Sekolah: TK, Sekolah Dasar• Taman bermain• Mesjid• Dll
– Sistem jaringan prasarana dasar fisik• Jaringan jalan• Drainase• Sanitasi• Air bersih• Persampahan• Listrik, komunikasi, dll
2. Definisi ke-2: Perumahan sbg Pengorganisasian Lingkungan Fisik:
• Berbagai aktivitas, peraturan, regulasi, perjanjian/ kesepakatan/ perizinan, kebijakan, dll yang dibuat untuk – memproduksi, – membangun dan – mengorganisasikan objek fisik
serta lingkungan sekitarnya
• Memenuhi kebutuhan dasar: being somewhere
• Rumah merupakan inti kehidupan seseorang,
• rumah merupakan bagian dari bertahan hidup,
• rumah merupakan simbol status, simbol dari “achievement”
• Wadah penunjang untuk serangkaian aktivitas, yang diperlukan untuk memelihara kapasitas produktif keluarga
• Bagi pemerintah (negara berkembang), perumahan merupakan alat tujuan politis/ intervensi untuk mensejahterakan rakyatnya
Definisi Perumahan ke-3. Perumahan sebagai Tujuan :
Perumahan sebagai tindakan bertempat tinggal dan titik fokus keberadaan manusia
• To being or to feel being at home; (tidak selalu terkait dg kualitas fisik rumah: dalam tenda, kolong jembatan, dlsb)
• Suatu tempat tetap (fixed), darimana seseorang berangkat dan kemana seseorang kembali
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011, Tentang
PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
• Kawasan permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan, yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan
• Lingkungan hunian adalah bagian dari kawasan permukiman yang terdiri atas lebih dari satu satuan permukiman.
• Permukiman adalah bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau kawasan perdesaan
• Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman, baik perkotaan maupun perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni.
Dapat dibangun oleh siapa saja, dimana saja, “bagaimana saja
Perumahan sebagai Lingk.Fisik:
Terencana dan “tidak terencana”
(Formal dan Informal ; real estate dan kampung)
Kota: Urban dan Rural
- Perumahan kota di “rural” Kota- Perumahan “desa” di “urban” kota
“ permukiman kota” baru di daerah rural
Perumahan / permukiman: Formal dan informal: Terencana/ teratur; Tidak terencana dan tidak teratur
Jenis –jenis Perumahan
• Dibedakan menurut:- Tipe bangunan (horisontal / vertikal)
- Kategori kelas sosial penghuni- Jenis permukiman- dll
Pola terencana masa kolonial / awal pelita: hierarkis
Dari mewah ke sederhanaFormal ke informal (?)
Pengadaan perumahan baru yang tidak berkontribusi terhadap pengembangan/ pembangunan tempat dan ruang perkotaan
Beberapa catatan tentang Pengadaan Perumahan/ Permukiman: Konteks
• Direncanakan untuk mencapai tujuan sosio-ekonomi-politik tertentu: permukiman transmigrasi
• Permintaan Pasar Pantai Indah Kapuk Bumi Serpong Damai dll
Perumahan sebagai komoditi pasar
Perumahan sebagai komoditi
• Bagian dari pembangunan kota modern
• Berorientasi kepada sasaran berdaya beli tinggi
• Kata kunci:
– Acceptability;
– affordability,
– preferences
• Nilai tukar vs Nilai guna
• Pasar yg paling tidak sempurna: Mengikutsertakan tanah yang bukan barang produksi, melainkan benda alami
Fenomena Rumah Kosong
Catatan penutup• Hak atas perumahan VS Tanah sebagai
komoditi
• Pembangunan PP bukan hanya sekedar konstruksi fisik proyek per proyek, melainkan bagian dari pembangunan kualitas tempat (permukiman) bagi semua. Bagaimanakah dan Dapatkah Dimulai? – Bagaimana mengatasi polusi: mis dari kendaraan bermotor
– Bagaimana pembangunan perumahan agar tak memperbesar kesenjangan sosial, lebih berkeadilan
• Perizinan Pembangunan: Alat Pengendali vs Sumber Pendapatan Daerah
• Tantangan Urbanisasi (kapasitas sosial dan fisik buatan)
Terimakasih
http://www.simenet.com/Portals/0/bhd-y2k-web.pdf
http://www.warsi.or.id/Action/Action_Losi_Bening_Dani.htm