perubahan organisasi dan manajemen stres.doc
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Perubahan Organisasi dan Manajemen Stres.doc
1/9
Perubahan Organisasi dan Manajemen Stres
Kekuatan untuk Perubahan
Kekuatan-kekuatan untuk pendorong perubahan dapat berupa sebagai berikut:
Kekuatan Contoh
Keadaan angkatan kerja Keragaman kultur yang lebih besar
Populasi yang lebih tua
Banyaknya karyawan baru dengan
keterampilan yang belum memadaiTeknologi Komputer yang lebih cepat, lebih murah dan
lebih mudah dibawa kemanapun
Pengunduhan music secara online
Penerjemahan kode genetika manusia
Guncangan ekonomi Kebangkitan dan kejatuhan saham dot-com
Runtuhnya pasar saham !!!-!
Tingkat suku bunga yang sangat rendah
Persaingan Pesaing global
"erger dan konsolidasi
Pertumbuhan e-commerce
Tren sosial Ruang bincang-bincang di internet
Pensiunannya kaum baby boomers
"eningkatnya diskon dan peritel #big bo$%
Perpolitikan dunia Perang &rak-'(
Pembukaan pasar di )ina
Perang melawan terorisme pasca tragedi **
september !!*
Mengelola Perubahan Terencana
1
-
7/22/2019 Perubahan Organisasi dan Manajemen Stres.doc
2/9
Perubahan merupakan membuat sesuatu yang berbeda sedangkan perubahan terencana
merupakan akti+itas-akti+itas perubahan yang disengaja dan terarah pada tujuan tertentu Tujuan
dari perubahan terencana yaitu:
* "eningkatkan kemampuan organisasi dalam menyesuaikan diri dengan perubahan yang
terjadi di lingkungannya dan
ntuk mengubah perilaku karyawan
Pihak yang bertanggung jawab terhadap perubahan adalah agen perubahan yang merupakan
orang yang bertindak selaku katalis dan memikul tanggung jawab untuk mengelola dan
menjalankan akti+itas perubahan
Resistensi terhadap Perubahan
(alah satu temuan yang paling banyak tercatat di dalam berbagai kajian terhadap perilaku
indi+idual dan organisasi adalah bahwa organisasi dan para anggotanya menentang perubahan
.alam arti tertentu, hal ini positi/ 0al ini menunjukkan adanya kadar stabilitas dan
prediktibilitas perilaku 1ika tidak ada resistensi, perilaku organisasi akan mengikuti apa pun
karakteristik yang diperkenalkan Resistensi terhadap perubahan juga dapat menjadi sumber
kon/lik /ungsional, seperti resistensi terhadap sebuah rencana reorganisasi atau perubahan dalam
sebuah lini produk dapat merangsang munculnya perdebatan yang sehat tentang man/aat ide
tersebut dan menghasilkan keputusan yang lebih baik 'kan tetapi, ada segi negati/ dari
resistensi terhadap perubahan Resistensi tersebut menghambat penyesuaian dan kemajuan
Mengatasi resistensi terhadap perubahan
'da tujuh taktik yang disarankan untuk digunakan oleh para agen perubahan dalam
mengatasi resistensi terhadap perubahan
* Pendidikan dan komunikasi
Resistensi dapat dikurangi melalui komunikasi pada dua tahap yaitu menghilangkan e/ek
dari kesalahan in/ormasi dan komunikasi yang buruk serta dapat membantu menjualperubahan
Partisipasi
(ulit untuk melawan keputusan untuk berubah jika mereka ikut terlibat di dalamnya
2
-
7/22/2019 Perubahan Organisasi dan Manajemen Stres.doc
3/9
2 "embangun dukungan dan komitmen
"embangun dukungan dan komiten terhadap perubahan daripada menerima status 3uo akan
mengurangi resistensi terhadap perubahan
4 5egoisasi
)ara lain bagi agen perubahan untuk mengatasi potensi resistensi terhadap perubahan adalah
dengan menawarkan sesuatu yang bernilai demi memperkecil resistensi
6 "anipulasi dan kooptasi
"anipulasi mengacu pada upaya-upaya untuk memengaruhi secara tersembunyi pihak yang
menentang sedangkan kooptasi merupakan bentuk manipulasi sekaligus partisipasi, berusaha
menyogok para pemimpin kelompok-kelompok resisten dengan memberi mereka peran
kunci dalam putusan terhadap perubahan
7 "emilih orang yang menerima perubahan
8rang yang paling mudah menyesuaikan diri dengan perubahan adalah orang yang terbuka
dengan pengalaman, memandang positi/ perubahan, bersedia menerima risiko, dan /leksibel
dalam berperilaku
9 Koersi
Koersi merupakan penerapan ancaman atau paksaan langsung terhadap orang-orang yang
menentang
Politik Perubahan
Politik mengimplikasikan bahwa pendorong perubahan lebih mungkin berasal dari para
agen perubahan eksternal, karyawan yang masih baru dalam organisasi dan belum
berkepentingan terlalu jauh dengan status 3uo;, atau dari para manajer yang agak terpinggirkan
dari struktur kekuasaan pusat Para manajer yang menghabiskan seluruh kariernya dalam satu
perubahan saja dan akhirnya mencapai posisi senior alam hierarki sering menjadi penghambat
3
-
7/22/2019 Perubahan Organisasi dan Manajemen Stres.doc
4/9
utama perubahan Perubahan itu sendiri adalah ancaman yang sangat nyata bagi status dan posisi
mereka 5amun, mereka bisa diharapkan untuk menjalankan perubahan guna menunjukkan
bahwa mereka bukan semata-mata caretaker pelaksana tugas; .engan bertindak sebagai agen
perubahan, secara simbolis mereka dapat menyampaikan kepada berbagai konstituen, pemegang
saham, pemasok, karyawan, dan pelanggan bahwa mereka berada di puncak masalah dan sedang
menyesuaikan diri dengan lingkungan yang dinamis
Beberapa Pendekatan untuk Mengelola Perubahan Organisasi
Model tiga tahap dari Lewin
Terdapat tiga tahap dari lewin, yakni:
* Pelepasan
paya perubahan untuk mengatasi tekanan yang berasal dari penolakan indi+idual dan
kesusaian kelompok
Pergerakan
Proses perubahan yang mengubah organisasi dari status 3uo menjadi kondisi akhir yang
diinginkan
2 Pembakuan kembali
&nter+ensi untuk menstabilkan suatu perubahan dengan cara menyeimbangkan daya dorong
dan daya hambatan
Rencana delapan tahap dari Kotter untuk menerapkan perubahan
Rencana ini mengembangkan model tiga tahap dari
-
7/22/2019 Perubahan Organisasi dan Manajemen Stres.doc
5/9
7 "erencanakan, menciptakan dan merayakan kemenangan-kemenangan jangka pendek yang
mengarahkan organisasi menuju +isi yang baru
9 "engonsolidasi perbaikan, meninjau kembali perubahan, dan membuat berbagai
penyesuaian yang dipandang perlu dalam program-program baru
= "enjalankan perubahan dengan cara menunjukkan hubungan antara perilaku dan
keberhasilan organisasional
Riset tindakan
Proses perubahan yang didasarkan pada pengumpulan data secara sistematis dan
selanjutnya pemilihan sebuah tindakan perubahan berdasarkan diindikasikan oleh data yang
sudah dianalisis
Pengembangan organisasi
Pengembangan organisasi adalah sekumpulan inter+ensi perubahan terencana, dibangun
di atas nilai-nilai humanistik-demokratis, yang berupaya memperbaiki kee/ekti/an organisasi dan
kesejahteraan karyawan Berikut ini adalah nilai-nilai yang mendasari kebanyakan upaya
pengembangan organisasi, yakni:
* Penghormatan terhadap manusia
Kepercayaan dan dukungan
2 Penyeimbangan kekuasaan
4 Kon/rontasi
6 Partisipasi
su!isu Kontemporer tentang Perubahan bagi Manajer Masa kini
Teknologi di tempat kerja
Kemajuan teknologi dewasa ini mengubah tempat kerja dan mempengaruhi kehidupan
kerja para karyawan Terdapat dua isu khusus yaitu :
* Proses perbaikan yang terus menerus
Rekayasa ulang proses
Menciptakan organisasi pembelajar
Belakangan ini organisasi pembelajar menjadi sumber perhatian besar dari para manajer
dan para teori organisasi yang mencari cara baru untuk merespon dunia yang semakin saling
tergantung dan senantiasa berubah
5
-
7/22/2019 Perubahan Organisasi dan Manajemen Stres.doc
6/9
* 8rganisasi pembelajar
(ebuah organisasi yang telah mengembangkan kapasitas untuk terus menerus beradaptrasi
dan berubah
Pembelajaran lingkar tunggal
Pembelajaran ini memperbaiki kesalahan dengan menggunakan prosedur masa lalu dan
kebijakan masa kini
2 Pembelajaran lingkar ganda
&ni terdiri dari memperbaiki kesalahan dengan cara memodi/ikasi tujuan, kebijakan, dan
prosedur standar organisasi
Stres Kerja dan Pengelolaann"a
(tres adalah sebuah kondisi dimana seorang indi+idu dihadapkan pada suatu peluang,
tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan indi+idu tersebut dan yang
hasilnya dipandang tidak pasti dan penting Tuntutan adalah tanggung jawab, tekanan,
kewajiban, atau bahkan ketidakpastian yang dihadapi di tempat kerja (umber daya adalah hal-
hal yang ada dalam control seorang indi+idu yang dapat digunakannya untuk menanggapi
tuntutan
Mengelola stres
.ari sudut pandang organisasi manajemen mungkin tidak peduli ketika karyawan
mengalami tingkat stres rendah hingga menengah Pendekatan indi+idual, seorang karyawan
memiliki tanggung jawab pribadi mengurangi stres (trategi indi+idual yang telah terbukti e/ekti/
meliputi penerapan teknik manajemen waktu, penambahan waktu olah raga, pelatihan relaksasi,
dan peluasan jaringan dukungan social 8rang-orang dapat mengajar diri mereka sendiri untuk
mengurangi ketegangan melalui teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, hypnosis, dan
biofeedbackteknik pengendalian /isiologi; Tujuannya adalah untuk mencapai keadaan relaksasi
yang dalam dimana seseorang secara /isik merasa santai, terbebas dari lingkungan terdekat, dan
lepas dari sensasi tubuh
6
-
7/22/2019 Perubahan Organisasi dan Manajemen Stres.doc
7/9
ST#$ K%S#S
PRO&R%M WORK-OUT$ &'
()%kan %nda sebut apa jenis proses perubahan ini* +elaskan,
Sharing knowledge managementyang dapat membuat perusahaan dapat berkembang dan
sukses, karena dengan saling berbagi in/ormasi akan membuat situasi menjadi bersemangat
dan membuat moti+asi kerja lebih meningkat, juga ino+asi>ino+asi akan muncul dengan
sendirinya pada setiap karyawan yang bekerja pada perusahaan G? .alam kasus ini, sejalandengan perkembangansharing knowledge managementdimana sebuah budaya sharing atau
berbagi baik melalui sebuah diskusi kecil ataupun seperti yang dilakukan G? dengan
mengadakan sebuah rapat khusus yang dapat digunakan oleh karyawan yang berada di le+el
bawah untuk mengeluarkan pendapat berbagi ide yang dia miliki untuk kemajuan sebuah
perusahaan; hal tersebut harus diterapkan oleh setiap perusahaan untuk dapat menghasilkan
ino+asi yang baik untuk kemajuan perusahaan sendiri
-)Mengapa proses itu bisa berhasil*
Proses itu bisa berhasil karena work-outmempertemukan semua karyawan dan manajer dari
berbagai /ungsi dan tingkatan dalam sebuah organisasi ke sebuah pertemuan in/ormal guna
membahas dan memecahkan masalah-masalah yang telah diidenti/ikasi oleh karyawan dan
manajer senior dengan membentuk tim-tim kecil yang digunakan untuk mendorong asumsi
yang sudah mapan menyangkut #cara kita selalu melakukan sesuatu% dan menyusun
rekomendasi untuk perbaikan signi/ikan dalam proses-proses organisasi Tim work-out
kemudian mempresentasikan rekomendasi mereka kepada seorang manajer senior dalam
sebuah temu publik yang disebut pertemuan kota .imana pada pertemuan ini manajer
penanggungjawab mengawasi diskusi tentang rekomendasi dan selanjutnya ia diwajibkan
membuat keputusan ya atau tidak
7
-
7/22/2019 Perubahan Organisasi dan Manajemen Stres.doc
8/9
.)%pa konsekuensi negati/ "ang menurut anda bisa timbul dari proses ini*
Sulitnya menerima perubahan
Awalnya hanya manajer senior yang berperan dalam pemikiran strategis, akan tetapi
dengan adanya revisi dalam konsep work-out ini seluruh manajer dapat melakukan
pemikiran strategis, sehingga kemungkinan terdapat pandangan negatif oleh manajer
senior atau kecemburuan sosial. Selain itu seluruh manajer mungkin ada yang menerima
tantangan ini akan tetapi terdapat beberapa manajer tidak dapat menerima perubahan ini
dikarenakan berbagai faktor
Motivasi
Dalam proses work-out ini motivasi selalu merupakan permasalahan yang dapat
menjadi positif maupun negatif. Motivasi dapat menjadi konsekuensi yang negatif apabila
dalam proses work-outpara manajer tidak memiliki motivasi dalam menjalankannya.
Potensi munculnya stress
Para manajer akan menganggap work-out ini sebagai beban dikarenakan dengan
pekerjaan sehari-hari yang cukup padat, sehingga dengan work-outini akan menambah
beban kerja yang dapat mengakibatkan potensi munculnya stres.
0) Mengapa menurut anda CEO GE yang baru, Jeff Immelt, merevisikonsep work-out?
Perkembangan teknologi
Perkembangan teknologi saat ini menuntut perusahaan lebih fleksibel dan mampu
beradaptasi dengan lingkungan sehingga para manajer perlu mempelajari serta
mempersiapkan diri dalam menerima dan mengantisipasi teknologi masa depan.
GE ingin semua manajer ahli dalam pemikiran strategis
8
-
7/22/2019 Perubahan Organisasi dan Manajemen Stres.doc
9/9
Selama ini pemikiran strategis sebagian besar perusahaan hanya
mempercayakannya pada manajer senior sehingga manajer baru sulit menerima peran dan
berkembang. Dengan work-outyang telah direvisi ini diharapkah tidak hanya manajer
senior yang mampu melakukan pemikiran strategis untuk perencanaan, melainkan seluruh
manajer mampu melakukannya sehingga GE menawari para manajer kelas-kelas baru
yang fokusnya adalah pembelajaran tentang bagaimana menciptakan lini bisnis baru.
9