Absensi 31-60

DefinisiSeksualitas merupakan suatu komponen integral dari kehidupan seorang wnita normal,dimana hubungan seksual yang nyaman dan memuaskan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam hubungan perkawinan bagi pasangan (winkjosastro 2002)

Selama

trimester 1, banyak wanita mengalami gejala fisik yang tidak nyaman seperti mual, muntah dan kepenatan yang mungkin mempengaruhi hasrat mereka untuk berhubungan seks.

Kebanyakan wanita mengalami energydan nafsu seksual, saat rasa tidak nyaman itu mulai berkurang.

Hal ini terjadi pada usia kehamilan yangsudah memasuki trimester ke 2.

PADA TRIMESTER II Selama trimester kedua ibu yang penuhharap lebih bisa menjadi dirinya sendiri

Banyak wanita mengatakan, mereka lebih

mudah terangsang dan lebih responsive secara seksual selama periode ini.

Lanjutan,,,Pada trimester II sekitar 80% wanita meningakat gairah seksnya. Selain karena mual muntah sudah hilang,tubuh telah dapat menerima dan terbiasa dengan kondisi kehamilan sehingga ibu dapat meikmati aktivitas dengan leluasa.

Frekuensi seksualitas selama kehamilan:Semakin jarang frekuensi hubungan seks pasangan,semakin tidak sehat perkawinan tesebut. Frekuensi hubungan seksual pada wanita yang tidak hamil normalnya berkisar antara 2-4 kali per minggu,sedangkan pada wanita hamil biasanya antara 12 kali per minggu. Hubungan seksual hubungan seksual pada usia kehamilan tua,akan mempermudah kelahiran karena pada saat itu tejadi kekejangan pada otot rahim. Hubungan seksual tidak boleh dijadikan beban akan tetapi hubungan yang dilakukan atas kepentingan bersama antara suami dan istri

Resiko berhubungan seks selama kehamilana. Meningkatnya resiko keguguran b. Plasenta previa atau plasenta yang terlalu c. d. e. f. g.rendah Perdarahan pervaginam Riwayat kelahiran premature Serviks lemah Ketuban pecah Penyakit menular seksual

PERUBAHAN FISIOLOGISvagina jadi terasa lebih penuh dan kualitas pelumas vagina bertambah sewaktu posisi bayi mulai turun merendah di panggulPerut yang membesar saat kehamilan membuat hubungan seksual menjadi tidak nyaman

Lanjutan,,,,,Payudara, kelembutan payudara mulai terasa sejak trimester I hingga masa sepanjang kehamilan. Perangasangan pada payudara mungkin akan membuat colostrums (cairan kekuning-kuningan yang bening) keluar, namun tak perlu khawatir karena cairan tersebut adalah hal wajar dan tak berbahaya

Perubahan kulit

Garis kecoklatan mulai dari pusar ke tulang

pubis disebut linea nigra karena hormon progesteron kecoklatan pada wajah disebut chloasma atau topeng kehamilan, ini dapat menjadi petunjuk kurang asam folat Strecth mark terjadi karena peregangan kulit yg berlebih biasanya pada perut dan paydara,akibatnya akan terasa gatal

Gusi dan hidung berdarah

Hal ini karena peningkatan aliran darah selama masa kehamilan. Kadang juga mengalami sumbatan pada hidung.

Sakit perut bagian bawah

Pada kehamilan 18-24 minggu akan

merasakan nyeri diperut bagian bawah yg seperti ditusuk atau tertarik di satu atau dua sisi. Penyebab peregangan ligamentum dan otot untuk menahan rahim yang semakin membesar. Nyeri hanya sebentar dan tidak menetap

Nyeri ulu hati

Rasa panas atau terbakar didada bagian bawah

atau perut bagian atas tapi tidak ada hubungannya dibagian jantung. Penyebabnya karena asam lambung naik kekerongkongan. Hal ini karena hormon progesteron meningkat yang menyebabkan relaksasi dan otot saluran cerna dan juga karena rahim yang semakin membesar yang mendorong bagian atas perut,sehingga mendorong asam lambung naik kekerongkongan.

Kram kaki dan pembengkakan

Pembengkakan adalah kondisi normal pada

kehamilan hampir 40% wanita hamil mengalaminya. Hal ini karena hormon yang menahan cairan. Pada trimester II akan tampak sdikit pembengkakan biasanya pada kelenjar limfe pada wajah,kaki,tangan. Hal ini sring terjadi karena posisi duduk atau berdiri yang terlalu lama.

Trimester ke dua lebih nyaman untuk berhubungan seks Cloasma dapat diatasi dengan mengkonsumsi makanan yg mengandung asam folat tinggi ex:susu bumil, ikan teri