pertumbuhan ekonomi, pemerataan hasil-hasil pembangunan dan
TRANSCRIPT
PERTUMBUHAN EKONOMI, PEMERATAAN HASIL-HASIL PEMBANGUNAN, DAN STABILISASI
EKONOMI INDONESIA
KELOMPOK 6 :
Anita. B.R. 2007320024Andina 2008330059Hindayani Wulandari 2010310049Putri Desiani 2008320081David Christian 2010320041Davit 2010320038Fiki Irawan 2010320065Ronald 2010320069Silvia C. 2010320044
Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaDIBAGI DALAM 4 PERIODE :
1.
•ORDE LAMA
2.
•ORDE BARU
3.
•REFORMASI PEMERINTAHAN TRANSISI
4.
•ERA REFORMASI HINGGA PERKEMBANGANNYA SAAT INI. ( PEMERINTAHAN MEGAWATI DAN SBY)
ORDE LAMA
Masa Pasca Kemerdekaan (1945-1950)
• keadaan ekonomi Indonesia sangat buruk, ekonomi nasional mengalami
stagflasi (kegiatan terhenti dengan inflasi yang sangat tinggi) disebabkan
beredarnya lebih dari satu mata uang secara tidak terkendali.
• struktur dan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih peninggalan jaman
kolonialisasi. kegiatan ekonomi masih dikuasai pengusaha asing • Adanya Pengeluaran yang besar untuk keperluan tentara menghadapi
Agresi Belanda dan perang gerilya
ORDE LAMA
Masa Demokrasi Liberal (1950-1957)
• Kondisi ekonomi indonesia semakin memburuk• sistem ekonominya menggunakan prinsip-prinsip liberal
Padahal pengusaha pribumi masih lemah dan belum bisa bersaing dengan pengusaha asing
• situasi keamanan dan pergolakan politik dalam negeri (Agresi Belanda 1947, 1948, pemberontakan PKI di Madiun 1948) dan silih bergantinya kabinet (7 kali pergantian kabinet yang rata-rata berumur 14 bulan) semakin memperburuk pertumbuhan ekonomi Indonesia
ORDE LAMA
Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1967)
• Indonesia menjalankan sistem demokrasi terpimpin dan struktur ekonomi Indonesia menjurus pada sistem etatisme (segala-galanya diatur oleh pemerintah)
• Sistem politik dan ekonomi Indonesia berkiblat ke Timur (sosialis)
• Sistem ini tidak dapat memperbaiki kondisi perekonomian Indonesia
• Kegagalan-kegagalan dalam berbagai tindakan moneter semakin parah karena pemerintah tidak menghemat pengeluaran-pengeluarannya.
ORDE BARU
• pertumbuhan perekonomian Indonesia di periode orde baru cukup mengagumkan.
• Proses pembangunan berjalan sangat cepat dengan laju pertumbuhan rata-rata per tahun yang cukup tinggi
• Kebijakan ekonomi orde baru telah menghasilkan proses transformasi ekonomi yang pesat dan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi tetapi dengan biaya yang sangat mahal dan fundamental ekonomi yang rapuh
• Terbukti dgn buruknya kondisi sector perbankan nasional dan semakin besarnya ketergantungan Indonesia terhadap modal asing, termasuk pinjaman dan impor.
REFORMASI PemerintahaN Transisi
• Krisis finansial di Thailand yg merambat ke Indonesia & ngr2 ASEAN
• Rupiah mulai goyah pd juli 1997, nilai tukar terus melemah mulai menggoncang perekonomian nasional
• Akhirnya krisis rupiah menjelma menjadi krisis ekonomi yg memunculkan krisis politik terbesar dlm sejarah Indonesia sejak merdeka.
• presiden Soeharto mengundurkan diri dan diganti oleh wakilnya BJ.Habibie merupakan awal terbentuknya pemerintahan transisi.
REFORMASI Pemerintahan Transisi
• Perekonomian Indonesia terancam dinyatakan bangkrut oleh Paris Club (negara-negara donor) karena Indonesia dgnkondisi perekonomian yg semakin buruk dan defisit keuangan pemerintah yg terus membengkak, tidak mungkin mampu membayar kembali hutangnya yang sebagian besar akan jatuh tempo
• Namun sedikit demi sedikit kondisi perekonomian Indonesia mulai menunjukkan adanya perbaikan dgn dengan laju pertumbuhan hampir mencapai 5 %.
PEMERINTAHAN MEGAWATI & SBY
• ekonomi selama masa pemerintahan SBY dan Megawati berada dalam kondisi cukup ‘terkendali”
• Pertumbuhan ekonomi di era SBY tercatat rata-rata 5,9% per tahun, demikian juga laju pertumbuhan investasi dan pertumbuhan ekspor.
• Perbaikan kinerja ekspor, investasi dan pertumbuhan ekonomi di era SBY lebih meyakinkan daripada di era Megawati. Selama pemerintahan SBY, perekonomian Indonesia terus mengalami perbaikan.
• Rasio utang luar negeri terus menurun dr tahun k tahun• Sayangnya, dalam pengentasan kemiskinan dan penurunan
pengangguran, ternyata baik pemerintah SBY dan Megawati, tidak mencatat perubahan yang berarti.
PEMERINTAHAN MEGAWATI & SBY
• Relatif tingginya angka pengangguran menunjukkan indikasi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pascakrisis belum mampu menyerap tambahan kesempatan kerja baru dan mengurangi kemiskinan secara substansial.
Pemerataan Hasil-Hasil Pembangunan
• Pemerataan hasil pembangunan di Indonesia masih sangat memprihatinkan.
• Masih banyak penduduk Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan karena masih adanya adanya ketidakmerataan penghasilan yang cukup besar di Indonesia.
• Pemerataan hasil pembangunan di samping pertumbuhan ekonomi perlu diupayakan supaya pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia
• Dari segi pendidikan, Indonesia masih mengalami masalah ketidakmerataan pendidikan.
• Rendahnya tingkat pendidikan akan mengakibatkan rendahnya produktivitas dan berakibat pula pada rendahnya tingkat pendapatan, hal ini terus menjadi lingkaran setan (vicious circle).
Pemerataan Hasil-Hasil Pembangunan
• Fasilitas kesehatan yang kurang menjangkau ke daerah terpencil di Indonesia menyebabkan rendahnya kualitas kesehatan masyarakat.
• Tingkat gizi yang rendah akan mempengaruhi produktivitas sehingga tingkat pendapatan akan rendah.
• Padahal Sumber daya manusia yang produktif merupakan modal yang paling menentukan dalam keberhasilan pembangunan dalam jangka panjang.
• Di samping alokasi dana yang tepat, pemerintah juga perlu memperhatikan masalah penggunaan dana yang efisien. Pemerintah harus mampu menindak kecurangan yang merugikan pembangunan
Stabilisasi Ekonomi Indonesia
• Setelah era reformasi, sedikit demi sedikit perekonomian Indonesia telah mengalami perbaikan
• Stabilitas ekonominya pun tergolong kearah positif. Hingga saat ini, secara garis besar stabilitas ekonomi Indonesia semakin baik saja ditandai dengan laju pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat.
• Berbagai langkah stabilisasi ekonomi makro selama ini menunjukkan hasil yang sangat berarti (signifikan),
• kondisi tersebut terjadi akibat stabilitas ekonomi Indonesia yang positif karena lingkungan makro ekonomi stabil, yang didukung terjadinya peningkatan cadangan devisa, apresiasi Rupiah, penguatan indeks saham dan persepsi positif investor.
THANK YOU