pertemuan x - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/440/440-p10.pdfii. tujuan audit siklus produksi...
TRANSCRIPT
AUDIT SIKLUS PRODUKSI DAN
PERSONALIA
PERTEMUAN X
Sugiarto 16 - 1
I. PENGERTIAN SIKLUS PRODUKSI
1. Siklus Produksi adalah aktivitas yang terkait dengan pengolahan
bahan baku menjadi produk jadi.
2. Siklus Produksi teridiri atas:
a. Production planning and control (tipe dan jumlah barang yang
akan diproduksi)
b. Pengendalian jumlah persediaan
c. Transaksi dan peristiwa yang terkait dengan proses produksi
3. Transaksi produksi dimulai pada saat bahan baku diminta untuk
produksi dan diakhiri dengan pemindahan produk ke barang jadi
4. Siklus produksi berinteraksi dengan:
a. Siklus Pengeluaran
b. Siklus Personalia
c. Siklus Pendapatan
Sugiarto 16 - 2
II. TUJUAN AUDIT SIKLUS PRODUKSI
Eksistensi atau
Keterjadian
Transaksi produksi Sediaan pisik
HPP
Kelengkapan Seluruh transaksi Seluruh sediaan
Hak dan
Kewajiban
Sediaan ->
transaksi produksi
Legal title
Valuasi dan
Alokasi
Jurnal, ikhtisar dan
posting
LCOM
Konsistensi
Penyajian dan
Pengungkapan
Sugiarto 16 - 3
III. PENGEMBANGAN STRATEGI AUDIT
1. Manufacturing
– Pembuatan persediaan proses inti
2. Distribution and Retailing
– Managemen persediaan kunci sukses kinerja
3. Capital Intensive atau Labor Intensive
IV. MATERIALITAS
1. Perediaan penting pada perusahaan manufaktur dan perdagangan
2. Alokasi ke dalam akun yang terkait dengan mempertimbangkan
besarnya kemungkinan salah saji dan biaya pendeteksian
3. Audit per sediaan biasanya mencakup observasi keberadaan
dan kelayakan penilaian biayanya tinggi
Sugiarto 16 - 4
V. RESIKO BAWAAN TRANSAKSI PERSEDIAAN
1. Volume transaksi pembelian dan penjualan tinggi
2. Issue tidak jelas terkait dengan identifikasi, pengukuran,dan
alokasi inventoriable cost seperti:
a. Indirect material, labor dan overhead
b. Joint product cost
c. Disposisi cost variance
d. Akuntansi untuk scrapt
e. Variasi jenis persediaan seringkali memerlukan cara pengukuran
yang berbeda (volume, photo udara, estimasi oleh pakar)
f. Penyimpanan persediaan di gudang yang terpisah
g. Variasi jenis persediaan menimbulkan masalah dalam menentukan
kualitas dan harga pasar
h. Penjualan yang dapat direturSugiarto 16 - 5
VI. PROSEDUR ANALITIK PERSEDIAAN
1. Perputaran persediaan
2. Pertumbuhan persediaan dengan pertumbuhan penjualan
3. Barang jadi yang selesai dibuat dengan pemakaian bahan baku
4. Barang jadi yang selesai dibuat dengan tenaga kerja langsung
5. Produk rusak per juta
VII. AKTIVITAS PENGENDALIAN PERSEDIAAN
1. Pemisahan fungsi
General control dan application contro
2. Pengendalian Pengolahan Informasi
Termasuk otorisasi transaksi
3. Pengendalian Pisik
4. Review Kinerja dan AkuntabilitasSugiarto 16 - 6
VIII. DOKUMEN DAN CATATAN PERSEDIAAN
1. Production Order
2. Material requirement report
3. Material issue slip
4. Time ticket
5. Move ticket
7. Daily production activity report
8. Completed production report
9. Inventory subsidiary ledgers or master file (perpetual record)
10.Standard cost MF
11.WIP Inventory MF
12 FG Inventory MF
Sugiarto 16 - 7
IX. FUNGSI KONTROL TERKAIT
1. Initiating Production
– Perencanaan dan Pengendalian Produksi
– Pengeluaran Bahan Baku
2. Movement of goods
– Pengolahan bahan baku
– Pemindahan produk selesai ke barang jadi
– Pengamanam persediaan
3. Recording manufacturing and inventory transaction
– Penentuan dan Pencatatan biaya produksi
– Penjagaan kebenaran saldo persediaan
Sugiarto 16 - 8
X. PENGUJUAN SUBSTANTIF SALDO PERSEDIAAN
1. Penentuan Risiko Deteksi
2. Perancangan Pengujian Substantif
3. Prosedur Awal
4. Prosedur Analitik
5. Tes Rinci Transaksi
6. Tes Rinci Saldo
Sugiarto 16 - 9
XI. PENENTUAN RESIKO DETEKSI
1. Merchandise : Pembelian Dan Penjualan
2. Raw Material : Pembelian Dan Pemakaian
3. Work in Process : Produksi Dan Produksi
CIR dan CR untu EO dan VA tinggi sehingga RD rendah
Pengujian substantif kombinasi prosedur analitik dan
pengujian rinci
Sugiarto 16 - 10
XII. INITIAL PROCEDURES
1. Dapatkan pemahaman bisnis dan industri dan tetntukan:
– Pentingnya HPP dan persediaan bagi entitas
– Faktor ekonomi yang mempengaruhi HPP, laba kotor, dan
kemungkinan keusangan persediaan
– Banyaknya klien memiliki barang amanat dan barang
titipan (konsinyasi)
– Adanya komitmen pembelian dan konsentrasi pemasok
2. Lakukan prosedur awal saldo persediaan dan catatan yang
harus diaudit lebih lanjut:
– Lacak saldo awal persediaan ke KKA tahun lalu
– Review aktivitas akun persediaan dan selidiki ayat
yang tampak tidak biasa
– Verifikasi jumlah catatan perpetual dan skedul persediaan
serta kesesuaian dengan saldo akhir buku besarSugiarto 16 - 11
3. Lakukan prosedur analitik
– Review riwayat dan tren industri
– Periksa analisis perputaran persediaan
– Review hubungan saldo persediaan dengan pembelian, produksi, penjualan dan retur penjualan belakangan
– Bandingkan saldo persediaan antisipasi dengan volume penjualan
4. Usut sampel ayat pada akun persediaan dokumen pendukung (faktur
supplier, biaya produksi, laporan produk selesai, dan penjualan
serta retur penjualan)
5. Berdasar sampel, lacak data dari catatan pembelian, produksi,
produksi selesai, dan penjualan ke akun persediaan
6. Lakukan uji pisah-batas pembelian dan retur penjualan,
perpindahan barang antar departemen produksi (routing), dan
penjualan (shipping)
`Sugiarto 16 - 12
•7. Amati persediaan yang dilakukan oleh klien (stock-opname)
– Putuskan waktu dan luas pengujian
– Evaluasi kecukupan metode penghitungan persediaan
– Amati penghitungan dan lakukan pengujian
– Lihat indikasi adanya persediaan yang lambat, rusak atau usang
– Cek seluruh tag persediaan dan daftar penghitungan yang digunakan dalam penghitungan pisikpenghitungan
8. Uji kecermatan daftar persediaan:
– Hitung ulang jumlah dan perkalian
– Lacak uji hitung ke daftar
– Usut item dalam daftar ke tag persediaan dan daftar hitungan
– Rekonsiliasi perhitungan pisik ke catatan perpetual dan saldo
buku besar dan review ayat penyesuaian
Sugiarto 16 - 13
9. Uji harga sperediaan:
– Periksa faktur supplier yang sudah dibayar untuk pembelian
persediaan
– Periksa kelayakan tarip tenaga kerja langsung dan overhead
pabrik, biaya standar, dan disposisi varian ke persediaan
barang jadi
10. Konfirmasi persediaan yang ada di lokasi di luar entitas
11. Periksa kontrak dan perjanjian konsinyasi
12. Evaluasi nilai realisasi neto persediaan
– Periksa faktur penjualan sesudah akhir tahun dan lakukan uji
LCOM
– Bandingkan persediaan dengan katalog dan laporan penjualan
– Tanyakan tentang persediaan yang slow-moving, berlebih,
atau usang dan tentukan perlunya harganya diturunkan
– Evaluasi proses managemen untuk mengestimasi NRV
dengan menggunakan perkiraanSugiarto 16 - 14
Uji Rinci Saldo: Estimasi Akuntansi
Evaluasi NRV persediaan dengan menggunakan informasi tentang:
a. Tren industri
b. Tren perputaran persediaan
c. Perediaan lambat terjual
Amati penghitungan sediaan seperti pada langkah 7
13. Bandingkan penyajian persediaan dengan PABU
a. Konfirmasi perjanjian penggadai dan penjaminan persediaan
b. Review penyajian dan pengungkapan persediaan dalam draft
laporan keuangan dan tentukan kesesuaian dengan PABU
Sugiarto 16 - 15
XIII. JASA NILAI TAMBAH DALAM SIKLUS PRODUKSI
1. Inventory Management
– Risiko bisnis, risiko barang pengganti, pangsa pasar
2. Efektivitas Managemen Persediaan
– Gunakan prosedur analitik
3. Menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah
4. Membantu proses reengineering dengan e-business
Sugiarto 16 - 16
XIV. PERBEDAAN SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN
DAN SIKLUS LAIN PADA AUDIT UMUM
1. Hanya ada satu golongan transaksi untuk penggajian
2. Transaksi – transaksi lebih signifikan dari pada akun-akun neraca
terkait.
3. Pengendalian interen atas pengkajian pada kebanyakan perusahaan
umumnya efektif, bahkan pada perusahaan kecil sekalipun.
Secara keseluruhan tujuan didalam audit penggajian dan kepewaian yaitu
untuk mengevaluasi saldo akun yang dipengaruhi siklus itu dinyatakan
secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Sugiarto 16 - 17
XV. TUJUAN AUDIT UTAMA SALDO HUTANG GAJI
Dua tujuan Audit utama terkait saldo dalam pengujian hutang
penggajian adalah :
1. Yang masih terutang dalam neraca saldo dinyatakan dengan
jumlah yang benar (keakuratan)
2. Transaksi dalam siklus penggajian dan kepegawaian dibukukan
dalam priode yang benar (Pisah Batas)
XVI. DOKUMEN DAN CATATAN RESIKO PENGENDALIAN
1. Catatan Kepegawaian (Personal Recard)
2. Formulir Otoritas Pengurangan (Deduction Authorization Form)
3. Formulir Otoritas Tarif (Rate Authorization Form)
4. Pencatatan Waktu dan Penyiapan Pembayaran Gaji (Timekeeping
& Payroll Preparation)
5. Kartu Absen (Time Cards)Sugiarto 16 - 18
6.Tiket Waktu Kerja (Job Time Ticket)
7. Berkas Transaksi Gaji (Payroll Transaktion File)
8. Jurnal/Daftar Gaji (Payroll Journal/Listing)
9. Berkas Induk Gaji (Payroll Master File)
10. Pembayaran Gaji (Payment Payroll)
11. Cek Gaji (Payroll Check)
12. Rekonsiliasi Akun Bank Gaji
13. Rekonsiliasi Surat Pemberitahuan Pajak Gaji dan Pembayaran
Pajak/Formulir W-2
Sugiarto 16 - 19
XVII. PENGENDALIAN ATAS SIKLUS PENGGAJIAN DAN
KEPEGAWAIAN
Pengendalian kunci untuk siklus penggajian dan kepegawaian guna
mengestimasi pengendalian resiko :
1. Pemisahan Tugas yang Memadai
2. Otoritas yang Tepat
3. Dokumen dan Catatan yang memadai
4. Pengendalian Fisik terhadap Aktiva dan Catatan
5. Pemeriksaan Independent terhadap Kinerja
6. Penyusunan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan
7. Pembayaran Pemotongan Pajak Penghasilan dan Pemotongan Lain
Tepat Waktu
8. Hubungan antara Gaji dan Penilaian Persediaan
9. Pengujian Penggajian Fiktif
Sugiarto 16 - 20
Sugiarto 16 - 21
Sugiarto 16 - 22
Sugiarto 16 - 23
Sugiarto 16 - 24
Sugiarto 16 - 25
SOAL LATIHAN:
1. Aktivitas yang terkait dengan pengolahan bahan baku menjadi
produk jadi disebut:
A. Siklus Personalia
B. Siklus Bahan Baku
C. Siklus Pengeluaran
D. Siklus Produksi
E. Siklus Pendapatan
2. Yang tidak termasuk pengujian substantif saldo persediaan adalah:
A. Penentuan Risiko Deteksi
B. Perancangan Pengujian Substantif
C. Prosedur Akhir
D. Prosedur Analitik
E. Tes Rinci Transaksi
Sugiarto 16 - 26
3. Pengolahan bahan baku, pemindahan produk selesai ke barang
jadi dan pengamanam persediaan dalam fungsi kontrol disebut:
A. Initiating production
B. Movement of goods
C. Recording manufacturing
D. Inventory manufacturing
E. Cost of goods sold
4. Yang tidak termasuk dalam dokumen dan catatan pengendalian
siklus penggajian adalah:
A. Personal Recard
B. Time Card
C. Job Time Ticket
D. Payroll Check
E. Time Payment Sugiarto 16 - 27
5. Yang tidak termasuk dalam prosedur analitik persediaan adalah:
A. Perputaran persediaan
B. Pertumbuhan persediaan dengan pertumbuhan penjualan
C. Barang jadi yang selesai dibuat dengan pemakaian bahan baku
D. Barang jadi yang selesai dibuat dengan tenaga kerja langsung
E. Produk rusak satuan kerja
Sugiarto 16 - 28