pertemuan x pendidikan dan pembangunan

30
Pertemuan X Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN

Upload: ayala

Post on 16-Jan-2016

107 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN. Pemikiran awal. Modal dasar pembangunan: modal fisik, DSA dan SDM Modal fisik dan SDA bersifat pasif SDM: agen aktif yg mengumpulkan modal, eksploitasi SDA, membangun orsospolek, dan melaksanakan pembangunan. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

Pertemuan XPertemuan X

PENDIDIKAN DAN PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN

Page 2: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

Pemikiran awalPemikiran awal

Modal dasar pembangunan: modal fisik, Modal dasar pembangunan: modal fisik, DSA dan SDMDSA dan SDM

Modal fisik dan SDA bersifat pasifModal fisik dan SDA bersifat pasif SDM: agen aktif yg mengumpulkan modal, SDM: agen aktif yg mengumpulkan modal,

eksploitasi SDA, membangun orsospolek, eksploitasi SDA, membangun orsospolek, dan melaksanakan pembangunan.dan melaksanakan pembangunan.

Oleh sebab itu keahlian dan pengetahuan Oleh sebab itu keahlian dan pengetahuan rakyatnya perlu dikembangkan utk rakyatnya perlu dikembangkan utk pembangunan nasional pembangunan nasional

Page 3: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN
Page 4: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

Kenyataan di Negara Kenyataan di Negara BerkembangBerkembang Penambahan jumlah sekolah Penambahan jumlah sekolah

formal di Afrika, Asia dan Amerika formal di Afrika, Asia dan Amerika Latin, perbaikan hanya meningkat Latin, perbaikan hanya meningkat sedikitsedikit

Kemiskinan absolut, Kemiskinan absolut, ketidakmerataan, pengangguran ketidakmerataan, pengangguran terdidik meningkat terdidik meningkat

Page 5: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

persepsi pembangunan persepsi pembangunan pendidikanpendidikan

Perluasan pendidikan tdk selalu identik dgn Perluasan pendidikan tdk selalu identik dgn perluasan belajarperluasan belajar

Ijasah dan gelar tinggi tidak berkorelasi dgn Ijasah dan gelar tinggi tidak berkorelasi dgn produktivitas kerjaproduktivitas kerja

Pendidikan berorientasi sektor modern Pendidikan berorientasi sektor modern “mengacaukan” aspirasi murid“mengacaukan” aspirasi murid

Investasi berlebihan di pendidikan Investasi berlebihan di pendidikan menengah dan tinggi menghambat menengah dan tinggi menghambat pembangunan, krn mengurangi SD utk pembangunan, krn mengurangi SD utk sektor sosial yg produkfif (penciptaan sektor sosial yg produkfif (penciptaan lapangan kerja) lapangan kerja)

Page 6: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

Anggapan umumAnggapan umum

Permintaan pendidikan merupakan Permintaan pendidikan merupakan upaya perbaikan ekonomi, yaitu utk upaya perbaikan ekonomi, yaitu utk memperoleh pekerjaan profitablememperoleh pekerjaan profitable

Makin banyak ijasah dan sertifikat, Makin banyak ijasah dan sertifikat, makin mudah memperoleh makin mudah memperoleh pekerjaanpekerjaan

Satu2nya cara mengangkat Satu2nya cara mengangkat keluarga dari kemiskinan adalah keluarga dari kemiskinan adalah melalui pendidikan melalui pendidikan

Page 7: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

Pengeluaran Pengeluaran pemerintah untuk pemerintah untuk pendidikanpendidikan Secara relatif negara berkembang Secara relatif negara berkembang

th 80 an: 15 sampai 30%th 80 an: 15 sampai 30% Indonesia th 2008: 12%; th 2009 Indonesia th 2008: 12%; th 2009

20%, 2010 10% 20%, 2010 10% Secara absolut NSB $27 per kap Secara absolut NSB $27 per kap

(negara maju $428) (negara maju $428)

Page 8: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

Biaya sekolahBiaya sekolah

N Maju Lanjutan/SD: 6,6 dan PT/SD: 17,6N Maju Lanjutan/SD: 6,6 dan PT/SD: 17,6 NSB: Lanjutan/SD 11,9 dan PT/SD 87,9 NSB: Lanjutan/SD 11,9 dan PT/SD 87,9

(biaya 1 mhsiswa bisa untuk SD 88 (biaya 1 mhsiswa bisa untuk SD 88 siswa)siswa)

Rasio murid SD/mhsw di NM 10 & NSB Rasio murid SD/mhsw di NM 10 & NSB 100100

Di Asia 6% pelajar (mahasiswa) Di Asia 6% pelajar (mahasiswa) menghabiskan 40% anggaran menghabiskan 40% anggaran pendidikanpendidikan

Page 9: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN
Page 10: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

Penghasilan Penghasilan

Relatif: di NM lulusan SL/SD: 1,4; Relatif: di NM lulusan SL/SD: 1,4; PT/SD: 2,4PT/SD: 2,4

Relatif: di NSB SL/SD: 2,4 PT/SD: Relatif: di NSB SL/SD: 2,4 PT/SD: 6,4 6,4

Page 11: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN
Page 12: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN
Page 13: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

Kesenjangan Gender: Kesenjangan Gender: Wanita dan pendidikanWanita dan pendidikan Hampir di semua NSB pendidikan Hampir di semua NSB pendidikan

wanita lebih rendah wanita lebih rendah dibandimgkan priadibandimgkan pria

Kesenjangan gender di bidang Kesenjangan gender di bidang pendidikan disebabkan alasan pendidikan disebabkan alasan ekonomiekonomi

Page 14: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN
Page 15: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

Permintaan Permintaan PendidikanPendidikan Ditentukan oleh pendapatan yang Ditentukan oleh pendapatan yang

bisa diharapan dan biaya bisa diharapan dan biaya (langsung dan tidak langsung) utk (langsung dan tidak langsung) utk menyekolahkan anakmenyekolahkan anak

Merupakan derived demand thd Merupakan derived demand thd kesempatan memperoleh kerja di kesempatan memperoleh kerja di sektor modernsektor modern

Page 16: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

Variabel Permintaan Variabel Permintaan pendidikanpendidikan Perbedaan upah (sektor modern dan Perbedaan upah (sektor modern dan

tradisionil), berkorelasi positiftradisionil), berkorelasi positif Peluang memperoleh kerja di sektor Peluang memperoleh kerja di sektor

modernmodern Biaya langsung pendidikan dan tidak Biaya langsung pendidikan dan tidak

langsung (OC), berbanding terbalik.langsung (OC), berbanding terbalik. Variabel sosial (budaya, Variabel sosial (budaya,

pengetahuan orang tua, status pengetahuan orang tua, status sosial dll) sosial dll)

Page 17: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

Penawaran pendidikanPenawaran pendidikan

Tidak berdasarkan kriteria Tidak berdasarkan kriteria ekonomiekonomi

Sebagian besar dilakukan Sebagian besar dilakukan pemerintah (penentu utama pemerintah (penentu utama politik)politik)

Dibatasi oleh anggaran Dibatasi oleh anggaran pendidikan: permintaan agregat pendidikan: permintaan agregat masyarakat thd pendidikanmasyarakat thd pendidikan

Page 18: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

Biaya SosialBiaya Sosial

OC anggaran pendidikan utk sektor OC anggaran pendidikan utk sektor lainlain

Makin tinggi tingkat pendidikan, gap Makin tinggi tingkat pendidikan, gap biaya sosial VS biaya individu biaya sosial VS biaya individu (subsidi) makin tinggi(subsidi) makin tinggi

Makin lebar gap, permintaan makin Makin lebar gap, permintaan makin tinggitinggi

Permintaan PT tinggi; Sbrdy banyak Permintaan PT tinggi; Sbrdy banyak ke pendidikan; Sbrdy utk penciptaan ke pendidikan; Sbrdy utk penciptaan lapangan kerja berkurang (trade off)lapangan kerja berkurang (trade off)

Page 19: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

Sosial cost

Sosial benefit

Private cost

Private benefit harapan

SD menegah PT

Tahun sekolah

Rp

Page 20: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

StrategiStrategi

Individu: memaks selisih benefit harapan Individu: memaks selisih benefit harapan dgn private cost dgn private cost

Social: Memaks net social benefit Social: Memaks net social benefit – Kesempatan pendidikan (SD) masyarakatKesempatan pendidikan (SD) masyarakat– Social benefit pendidikan menengah menurun; Social benefit pendidikan menengah menurun;

shg lebih baik kualitas SD ditingkatkan shg lebih baik kualitas SD ditingkatkan daripada meningkatkan kuantitas menengah daripada meningkatkan kuantitas menengah

Ada konflik kepentingan antara individu Ada konflik kepentingan antara individu (menginginkan pendidikan tinggi) dgn (menginginkan pendidikan tinggi) dgn social (anggaran utk penciptaan lapangan social (anggaran utk penciptaan lapangan kerja)kerja)

Page 21: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

Misalokasi Sumber Misalokasi Sumber DayaDaya Suplai lulusan PT tinggi, demand Suplai lulusan PT tinggi, demand

(daya serap) rendah(daya serap) rendah Lulusan PT masuk sektor Lulusan PT masuk sektor

tradisional atau informal tradisional atau informal Lulusan PT dgn upah rendah atau Lulusan PT dgn upah rendah atau

pengangguran menunjukkan pengangguran menunjukkan misalokasi Sbrdymisalokasi Sbrdy

Page 22: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN
Page 23: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN
Page 24: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

Isue Pendidikan, dan Isue Pendidikan, dan PembangunanPembangunan Pendidikan dan pertumbuhan ekonomiPendidikan dan pertumbuhan ekonomi Pendidikan, ketidakmerataan, dan Pendidikan, ketidakmerataan, dan

kemiskinan kemiskinan Pendidikan, migrasi internal (urbanisasi) Pendidikan, migrasi internal (urbanisasi)

dan Pengurasan itektual (brain drain)dan Pengurasan itektual (brain drain) Pendidikan, wanita, kesuburan, dan Pendidikan, wanita, kesuburan, dan

kesehatan anakkesehatan anak Pendidikan dan Pembangunan PedesaanPendidikan dan Pembangunan Pedesaan

Page 25: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

Pendidikan dan Pendidikan dan PembangunanPembangunan

Idealnya: Pendidikan mempercepat Idealnya: Pendidikan mempercepat pembangunan melalui tenaga terdidik pembangunan melalui tenaga terdidik yg lebih produktif dan bisa menciptakan yg lebih produktif dan bisa menciptakan lapangan kerja, pemimpin lapangan kerja, pemimpin berpendidikan; pelatihan ketrampilan berpendidikan; pelatihan ketrampilan kerjakerja

Ketidakmerataan bisa makin besar, Ketidakmerataan bisa makin besar, anak kaya dg prestasinya (anak miskin anak kaya dg prestasinya (anak miskin kurang gizi), dapat subsidi (tranfer kurang gizi), dapat subsidi (tranfer payment dari si miskin ke si kaya) di PT, payment dari si miskin ke si kaya) di PT, masuk sektor modern masuk sektor modern

Page 26: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

Lanjutan….Lanjutan…. Penyamarataan kurikulum (urban bias), Penyamarataan kurikulum (urban bias),

tdk mencerminkan kebutuhan iptek untuk tdk mencerminkan kebutuhan iptek untuk desa utk meningkatkan produktivitas.desa utk meningkatkan produktivitas.

Migrasi internasional: pengurasan Migrasi internasional: pengurasan intelektualintelektual– Fisik (ekternal): utk memperoleh upah tinggiFisik (ekternal): utk memperoleh upah tinggi– Intenal: orientasi intelektual ke NM (outward Intenal: orientasi intelektual ke NM (outward

looking), yg tdk aplicable, meninggalkan looking), yg tdk aplicable, meninggalkan pengembangan teknologi tepat gunapengembangan teknologi tepat guna

Page 27: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

Opsi kebijakan di bidang Opsi kebijakan di bidang pendidikanpendidikan

Kebijakan diluar sistem pendidikanKebijakan diluar sistem pendidikan– memperbaiki ketidakseimbangan, memperbaiki ketidakseimbangan,

sinyal, dan insentifsinyal, dan insentif– Modifying job rationing by educational Modifying job rationing by educational

certificationcertification– curbing the brain draincurbing the brain drain

Page 28: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

Policies largely internal to Policies largely internal to educational systemseducational systems– educational budgetseducational budgets– subsidiessubsidies– primary school curricula in relation to primary school curricula in relation to

rural needsrural needs– quotasquotas

Page 29: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

Concepts for ReviewConcepts for Review

Basic educationBasic education Brain drainBrain drain Derived demandDerived demand Dropout rateDropout rate Educational Educational

certificationcertification Educational Educational

gender gapgender gap

Enrollment ratios, Enrollment ratios, gross and netgross and net

Formal educational Formal educational systemsystem

Human resourcesHuman resources LiteracyLiteracy Nonformal Nonformal

educationeducation Opportunity cost of Opportunity cost of

educationeducation

Page 30: Pertemuan X PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

Concepts for Review, Concepts for Review, cont’dcont’d OvereducationOvereducation Private benefits Private benefits

of educationof education Private costs of Private costs of

educationeducation

QuotasQuotas Social benefits of Social benefits of

educationeducation Social costs of Social costs of

educationeducation