pertemuan ke-6,7.ppt

Upload: zaim-al-rasyid

Post on 07-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    1/63

    PERTEMUAN KE-6

    LIMIT FUNGSI

    Oleh :

    KBK ANALISIS

    MATA KULIAH BERSAMA

    FMIPA UGMFMIPA UGM

    MATEMATIKA KONTEKSTUAL

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    2/63

     APA ITU LIMIT?

     Arti kata:

    batas, membatasi, mempersempit,

    mendekatkan.

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    3/63

    LATAR BELAKANG DAN MOTIVASI

    Dalam kehidupan sehari-hari,

    orang sering dihadapkan pada

    masalah-masalah pendekatan

    suatu nilai/besaran.

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    4/63

    LATAR BELAKANG DAN MOTIVASI

    Contoh:

    a. Letak rumah Budi dekat dengan rumah Tono.

    b. Ketika hari sudah mendekati senja, datanglah yang

    ditunggu-tunggu.

    c. Nilai ujian matematika Anton hampir 9.

    d. ……dst.

    Pertanyaan:

    Seberapa dekat/mendekati/hampir besaran-besaran

    atau nilai-nilai pada contoh di atas dengan

    besaran/nilai yang sebenarnya?

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    5/63

    LATAR BELAKANG DAN MOTIVASI

    Dari ketiga contoh tersebut, kitamungkin tidak mengetahui

    letak/berat/nilai yang

    sesungguhnya.

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    6/63

    LATAR BELAKANG DAN MOTIVASI

    (CONTOH-CONTOH LAIN TERKAIT

    DENGAN MASALAH PENDEKATAN)

    1. Perhatikan gambar berikut.

      ……. dst.

    Di dalam lingkaran dibuat bidang segin (n 

    polygon) sehingga titik-titik sudut segin tersebut

    berada pada lingkaran. Tentu dapat dibayangkan

    bahwa apabilan “sangat besar”, maka luas segin 

    akan mendekati luas lingkaran.

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    7/63

    CONTOH-CONTOH LAIN TERKAIT

    DENGAN MASALAH PENDEKATAN

    2. Masalah penjumlahan:

     4

    3

    4

    1

    2

    1=+

    8

    7

    8

    1

    4

    1

    2

    1=++

    16

    15

    16

    1

    8

    1

    4

    1

    2

    1=+++

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    8/63

    CONTOH-CONTOH LAIN TERKAIT

    DENGAN MASALAH PENDEKATAN

      ………………..

     ………………….dst.

    32

    31

    32

    1

    16

    1

    8

    1

    4

    1

    2

    1=++++

    ( )

    ( )211

    211

    2

    1

    2

    1

    ...32

    1

    16

    1

    8

    1

    4

    1

    2

    1

    =++++++

    n

    n

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    9/63

    CONTOH-CONTOH LAIN TERKAIT

    DENGAN MASALAH PENDEKATAN

     Apabila jumlahan dilakukan untukn “sangat

    besar”, maka hasil jumlahan akan “mendekati”1.

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    10/63

    CONTOH-CONTOH LAIN TERKAIT

    DENGAN MASALAH PENDEKATAN

    3. Masalah mekanika:

    Seseorang berangkat ke tempat kerja menggunakan

    sepeda motor, dari rumah pukul 07.00 sampai ke

    tempat kerja pukul 07.30. Jarak rumah ke tempat

    kerja 15 km. Orang tersebut mengendarai sepeda

    motor dengan kecepatan rata-rata

    km/jam3000.0730.07

    15 =−

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    11/63

    CONTOH-CONTOH LAIN TERKAIT

    DENGAN MASALAH PENDEKATAN

    Secara umum, apabila pada pukul 07 lebiht menit,

    orang tersebut telah menempuh jarak x km, maka

    kecepatan rata-rata orang tersebut berkendaraan

    adalah

    km/jam.60

    km/menitt 

     x

     x=

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    12/63

    CONTOH-CONTOH LAIN TERKAIT

    DENGAN MASALAH PENDEKATAN

     Yang menjadi pertanyaan adalah berapasesungguhnya kecepatan orang tersebut dalamberkendaaan ketika jam menunjukkan pukul 07 lebih

    t menit?Pertanyaan ini sulit dijawab, karena nilaiperbandingan jarak tempuh dan selang waktu, yaitu

    menjadi mendekati 0/0. Namun demikian nilaipendekatannya dapat ditentukan.

     x

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    13/63

    LATAR BELAKANG DAN MOTIVASI

    Salah satu masalah utama di dalam kalkulus adalah

    nilai slope/kemiringan suatu garis , yaitu ,

    ketika nilai tersebut menjadi hampir 0/0.

    Nilai eksak slope dengan kondisi seperti tersebut di

    atas sangat sulit ditentukan, namun nilai

    pendekatannya tidaklah sulit untuk ditentukan.

    Proses menentukan nilai pendekatannya itulah yangmenjadi ide dasar konsep limit.

     x y  ∆∆

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    14/63

    LATAR BELAKANG DAN MOTIVASI

    Perhatikan bahwa untuk berbagai nilai dan

    , maka nilai berupa bilangan rasional.

    Oleh karena itu, ide dasar konsep limit tidak lainadalah barisan bilangan rasional.

     x y  ∆∆

     y∆ x∆

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    15/63

    LATAR BELAKANG DAN MOTIVASI

    (BARISAN BILANGAN RASIONAL)

    Barisan bilangan rasional antara lain dapatditemukan dalam geometri, yaitu ketika seseorangakan menentukan hasil bagi keliling sebaranglingkaran dengan diameternya (bilangan π).

    Untuk mengetahui hasil bagi keliling sebaranglingkaran dengan diameternya, kita gambarkanpoligon (segi banyak) beraturan di dalam lingkaran.

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    16/63

    LATAR BELAKANG DAN MOTIVASI

    (BARISAN BILANGAN RASIONAL)

    Betul bahwa keliling setiap poligon tidak akan

    pernah sama dengan keliling lingkaran. Akantetapi apabila jumlah sisi poligon “cukup besar”,

    maka selisih antara keliling lingkaran dengan

    keliling poligon tersebut sangatlah kecil, lebih

    kecil dari sebarang bilangan positif yang

    diberikan, misalkan

    0.00000000000000000000000000000001

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    17/63

    LATAR BELAKANG DAN MOTIVASI

    (BARISAN BILANGAN RASIONAL)

    Jadi, apabila jumlah sisi poligon terus diperbesar ,misalkan dari 4 sisi, 5 sisi, …, 60 sisi, 61 sisi, 62, 63,64, dan seterusnya, dan kita lakukan pembagiankeliling masing-masing poligon dengan diamter

    lingkaran, maka kita akan dapatkan barisanbilangan rasional, yang masing-masing bilangannilainya kurang dari hasil bagi keliling lingkarandengan diameternya (sebut π).

    Bilangan di dalam barisan yang kita dapatkantersebut, “semakin lama akan semakin dekat” denganπ (yaitu limit atau batas barisan).

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    18/63

    LATAR BELAKANG DAN MOTIVASI

    (GENERALISASI MASALAH)

    Pada prinsipnya, nilai-nilai yang terletak pada sumbu Y dapat dipakai untuk menggambarkan nilaisebarang besaran. Demikian pula nilai-nilai yang

    terletak pada sumbu X.

     Apabila nilai pada sumbu Y menyatakan jaraktempuh benda yang bergerak dan nilai pada sumbu Xmenyatakan waktu tempuh, maka slope mempunyai

    arti kecepatan/laju rata-rata.

     ARTI LEBIH UMUM: Kecepatan/laju rata-ratadiartikan sebagai perbandingan perubahan suatubesaran terhadap perubahan besaran yang lain.

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    19/63

    FUNGSI

    Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali dijumpaiadanya keterkaitan atau hubungan antara satu obyekdengan obyek yang lain. Misalnya antara pedagangdan pembeli suatu barang, antara majikan danpelayan, antara bank dan nasabah, dst.

    Hubungan-hubungan tersebut secara umum disebutrelasi.

    Secara sistemik, suatu relasi menggambarkanhubungan antara anggota dari suatu kumpulan obyek

    dengan anggota dari kumpulan obyek yang lain. Relasi yang memenuhi syarat tertentu, yaitu apabilasetiap unsur dalam suatu kumpulan obyekmempunyai hubungan dengan tepat satu obyek darikumpulan yang lain, disebut fungsi.

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    20/63

    FUNGSI

    Secara matematis, pengertian fungsi diberikan

    sebagai berikut:

    Diberikan himpunan tak kosong A dan B. Relasidari A ke B adalah suatu himpunan .

    Relasi dari A ke B sehingga untuk setiap anggota

     A berelasi dengan tepat satu anggota B disebutfungsi dari A ke B.

     B A R   ×⊂

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    21/63

    FUNGSI

    Jika sebarang anggota A diwakili dengan

    variabel x dan anggota B yang oleh fungsi f berelasi dengan x adalah y, maka fungsi f biasa

    diberikan dengan rumus

    )( x f   y =

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    22/63

    LIMIT FUNGSI

    Dari contoh-contoh masalah pendekatan

    sebagaimana diuraikan di atas, kiranya secara

    matematis dapat dibuat rumusan umumnya:

    “Apabila diberikan suatu fungsi f dengan rumus

     y= f( x), maka berapa nilai y apabila x “sangat

    dekat” denganc?”

    Untuk lebih jelasnya, perhatikan beberapa

    contoh berikut.

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    23/63

    LIMIT FUNGSI

    Contoh 1. Diberikan . Berapa nilai

    pada saat x “sangat dekat” dengan 0?

    Jawab:

    Nilai eksak yang menjadi jawaban pertanyaan diatas sulit ditentukan, bahkan tidak mungkin.

    Mengapa demikian? Karena kita tidak dapat

    memberikan kepastian nilai x yang dimaksud.

    Meskipun demikian, nilai pendekatan untuk

    yang dimaksud bisa ditentukan. Perhatikan

    tabel berikut.

    1)(   += x x f    )( x f  

    )( x f  

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    24/63

    LIMIT FUNGSI

     x   f( x)   x   f( x)

    –1 0 1,24 2,24

    –0,55 0,45 0.997 1,997

    –0,125 0,875 0,00195 1,00195

    –0,001 0,999 0,0000015 1,0000015

    –0,000001 0,999999 0,000000001 1,000000001

    … … … …

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    25/63

    LIMIT FUNGSI

    Dari tabel di atas dapat dilihat, apabila nilai x 

    semakin “dekat” dengan 0, maka akan

    semakin “dekat” dengan 1.

    CATATAN:

     Adalah suatu kebetulan bahwa .

    Dengan grafik, dapat digambarkan sebagaiberikut.

    )( x f  

    1)0(   = f  

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    26/63

    LIMIT FUNGSI

    Dari grafik dapat dilihat, apabila x sangat

    “dekat” dengan 0, baik untuk x0, maka sangat “dekat” dengan 1.

    1

    )( x f  

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    27/63

    LIMIT FUNGSI

    Contoh 2. Diberikan

    Berapa nilai pada saat x sangat “dekat” dengan 1?

    Jawab:

    Untuk kasus ini, jelas bahwa tidak ada atau tak

    terdefinisi.

     Yang menjadi pertanyaan, apakah hal itu berakibat juga tidak ada untuk setiap x sangat “dekat” dengan

    1?

    1

    1)(

    2

    −=

     x

     x x g 

    )( x g 

    )1( g 

    )( x g 

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    28/63

    LIMIT FUNGSI

    Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu

    menganalisanya dengan cermat.

    Perhatikan bahwa untuk ,

    (Dalam hal ini, kita definisikan ).

    Selanjutnya, untuk berbagai nilai , nilai

     g( x) dapat dilihat pada tabel berikut.

    )(11

    )1)(1(

    1

    1)(

    2

     x f  x x

     x x

     x

     x x g    =+=

    +−=

    −=

    1

    ≠ x

    1)(   += x x f  

    1≠ x

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    29/63

    LIMIT FUNGSI

     x   g( x)   x   g( x)

    0 1 1,24 2,24

    0,557 1,557 1,0997 2,0997

    0,799999 1,799999 1,00195 2,00195

    0,999999001 1,999999001 1,0000015 2,0000015

    0,999999999 0,999999999 1,000000001 2,000000001

    … … … …

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    30/63

    LIMIT FUNGSI

    Dengan grafik, nilai g( x) untuk berbagai nilai x 

    yang sangat “dekat” dengan 1 dapat dilihat pada

    gambar berikut.

    1

    2

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    31/63

    LIMIT FUNGSI

    Jadi, baik dari tabel maupun dari grafik,

    diperoleh bahwa semakin “dekat” nilai x dengan

    1, maka nilai g( x) semakin “dekat” dengan 2.

    Selanjutnya, perhatikan contoh berikut.

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    32/63

    LIMIT FUNGSI

    Contoh 3. Diberikan

    Berapa nilai pada saat x sangat “dekat” dengan

    1?

    =

    ≠−

    =

    1,1

    1,1

    1

    )(

    2

     x

     x x

     x

     xh

    )( xh

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    33/63

    LIMIT FUNGSI

    Jawab:

    Jelas bahwa . Muncul pertanyaan serupa dengan

    pertanyaan pada Contoh 2, yaitu:

     Apakah keadaan tersebut, yaitu , akan mengakibatkan

     juga akan bernilai 1 ketika x sangat “dekat” dengan 1?

    )( xh1)1(   =h

    1)1(   =h

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    34/63

    LIMIT FUNGSI

    Sama halnya seperti fungsi g pada Contoh 2,

    bahwa untuk ,

    (Dalam hal ini, kita definisikan ).

    Selanjutnya, untuk berbagai nilai , nilai

    h( x) dapat dilihat pada tabel berikut.

    )(11

    )1)(1(

    1

    1)(2

     x f  x x

     x x

     x

     x xh   =+=−

    +−=−−=

    1≠ x

    1)(   += x x f  

    1≠ x

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    35/63

    LIMIT FUNGSI

     x   h( x)   x   h( x)

    0 1 1,24 2,24

    0,557 1,557 1,0997 2,0997

    0,799999 1,799999 1,00195 2,00195

    0,999999001 1,999999001 1,0000015 2,0000015

    0,999999999 0,999999999 1,000000001 2,000000001

    … … … …

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    36/63

    LIMIT FUNGSI

    Dengan grafik, nilaih( x) untuk berbagai nilai x 

    yang sangat “dekat” dengan 1 dapat dilihat pada

    gambar berikut.

    1

    2

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    37/63

    LIMIT FUNGSI

    Jadi, baik dari tabel maupun dari grafik,

    diperoleh bahwa semakin “dekat” nilai x dengan

    1, maka nilaih( x) semakin “dekat” dengan 2.

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    38/63

    LIMIT FUNGSI

    Dari Contoh 1, Contoh 2, dan Contoh 3, apabila kita

    perhatikan beberapa hal yang sama (dalam hal ini

    tidak usah memperhatikan nilai fungsi di 0 untuk

    Contoh 1 dan nilai fungsi di 1 untuk Contoh 2 dan

    Contoh 3), berturut-turut kita katakan:Limit f( x) untuk x mendekati 0 sama dengan 1,

    Limit g( x) untuk x mendekati 1 sama dengan 2,

    Limith( x) untuk x mendekati 1 sama dengan 2,

    dan masing-masing ditulis dengan

    2)(limdan,2)(lim,1)(lim110

    ===→→→

     xh x g  x f   x x x

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    39/63

    LIMIT FUNGSI

    Dengan demikian, dapat diturunkan definisi

    limit fungsi secara formal, yaitu sebagai berikut.

    Definisi 4.Fungsi f dikatakan mempunyai limit

     L untuk x mendekatic, ditulis

     jika untuk nilai x yang sangat “dekat” denganc,tetapi , berakibat f( x) “mendekati” L.

     L x f  c x

    =→

    )(lim

    c x ≠

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    40/63

    SIFAT-SIFAT DASAR LIMIT FUNGSI

    (i)

    (ii)

    (iii) Jika dan ada, dan

    maka:

    (a)

    (b)

    )(lim   x f  c x→

    )(lim   x g c x→

    k k c x

    =→

    lim

    c xc x

    =→lim

     Rk ∈

    { }   )(lim)(lim)()(lim   x g  x f   x g  x f   c xc xc x   →→→ +=+

    )(lim)(lim   x f  k  xkf  c xc x   →→

    =

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    41/63

    SIFAT-SIFAT DASAR LIMIT FUNGSI

    (c)

    (d)

    { }   )(lim).(lim)().(lim   x g  x f   x g  x f  c xc xc x   →→→

    =

    0)(limasalkan,)(lim

    )(lim

    )(

    )(lim   ≠=

    →→

    → x g 

     x g 

     x f  

     x g 

     x f  c x

    c x

    c x

    c x

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    42/63

    SIFAT-SIFAT DASAR LIMIT FUNGSI

    (e) untuk sebarang ,

    { }   { }{ }   { }

    { }   { }.0)(limgenap,untuk asalkan

    ,)(lim)(lim)3(

    0)(limasalkan

    ,)(lim)(lim)2(

    )(lim)(lim)1(

    /1/1

    =

    =

    =

    →→

    →→

     x f  n

     x f   x f  

     x f  

     x f   x f  

     x f   x f  

    c x

    n

    c x

    n

    c x

    c x

    n

    c x

    n

    c x

    n

    c x

    n

    c x

     N n∈

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    43/63

    CONTOH-CONTOH

    1. Hitung .

    Penyelesaian:

    ( )63lim  2

    1−−

    −→ x x

     x

    ( )

    ( )261)1(3

    61lim3

    6)1(lim3

    6limlim3lim63lim

    2

    2

    1

    2

    1

    11

    2

    1

    2

    1

    −=−+−=

    −+=

    −−−=

    −−=−−

    −→

    −→

    −→−→−→−→

     x

     x

     x x x x

     x

     x

     x x x x

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    44/63

    CONTOH-CONTOH

    2. Hitung .

    Penyelesaian:

    3

    152lim

    2

    2 +

    −−

    →  x

     x x

     x

    ( )

    ( )

    ( )

    3

    32

    152.22

    3limlim

    15limlim2lim

    3lim

    152lim

    3

    152lim

    2

    22

    22

    2

    2

    2

    2

    2

    2

    2

    −=

    +−−

    =+

    −−=

    +

    −−=

    +−−

    →→

    →→→

     x x

     x x x

     x

     x

     x

     x

     x x

     x

     x x

     x

     x x

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    45/63

    CONTOH-CONTOH

    3. Hitung .

    Penyelesaian:

    15

    1

    lim2 −→  x x

    3

    1

    12.5

    1

    1limlim5

    1

    )15(lim

    1

    15

    1

    lim15

    1

    lim15

    1

    lim

    2/1

    2/1

    22

    2/1

    2

    2/1

    2

    2/1

    22

     

     

     

     −

    =

     

     

     

     

     

     

    −=

     

     

     

     

     

     

    −=

       

      

    −=   

      

    −=−

    →→→

    →→→

     x x x

     x x x

     x x

     x x x

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    46/63

    CONTOH-CONTOH

    4. Hitung .

    Penyelesaian:

    Karena ,

    maka sifat

    tak dapat langsung digunakan. Apakah dengan

    demikian limit yang ditanyakan menjadi tak ada?

    1

    23lim

    2

    2

    1 −

    +−→  x

     x x

     x

    ( ) ( )   023limdan01lim   21

    2

    1=+−=−

    →→ x x x

     x x

    )(lim

    )(lim

    )(

    )(lim

     x g 

     x f  

     x g 

     x f  

    c x

    c x

    c x

    →=

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    47/63

    CONTOH-CONTOH

    Perhatikan bahwa untuk , .

    Oleh karena itu,,

    1

    2

    )1)(1(

    )2)(1(

    1

    232

    2

    +−

    =+−−−

    =−+−

     x

     x

     x x

     x x

     x

     x x

    2

    1

    11

    21

    )1(lim

    )2(lim

    1

    2lim

    1

    23lim

    1

    1

    12

    2

    1

    −=+−=

    +−=

    +−

    =−+−

    →→

     x

     x

     x

     x

     x

     x x

     x

     x

     x x

    1≠ x

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    48/63

    CONTOH-CONTOH

    5. Hitung .

    Penyelesaian:

    2

    35lim

    2

    2 −

    −+→  x

     x

     x

    ( )

    ( )( )

    ( )( )

    3

    2

    39

    22

    35

    2lim

    352

    22lim

    352

    95lim

    35

    35.2

    35lim2

    35lim

    22

    222

    2

    2

    2

    22

    2

    2

    2

    =++

    =++

    +=

    ++−

    +−

    =++−

    −+

    =

    ++++

    −−+=

    −−+

    →→

    →→

     x

     x

     x x

     x x

     x x

     x

     x

     x x

     x x

     x

     x

     x x

     x x

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    49/63

    LIMIT TAK HINGGA

    Untuk , definisi limit dapat dituliskan

    sebagai berikut.

    Definisi 5.Fungsi f dikatakan mempunyai limit

     L untuk x mendekati∞, ditulis

     jika untuk nilai x yang “sangat besar takterbatas” arah positif berakibat f( x) “mendekati”

     L.

     L x f   x

    =∞→

    )(lim

    ∞=c

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    50/63

    LIMIT TAK HINGGA

    Untuk , definisi limit dapat dituliskan

    sebagai berikut.

    Definisi 6.Fungsi f dikatakan mempunyai limit

     L untuk x mendekati ∞ ─  , ditulis

     jika untuk nilai x yang “sangat besar takterbatas” arah negatif berakibat f( x) “mendekati”

     L.

     L x f   x

    =−∞→

    )(lim

    −∞=c

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    51/63

    LIMIT TAK HINGGA

    Definisi 7.Fungsi f dikatakan mempunyai limit

    tak hingga untuk x mendekatic, ditulis

     jika untuk nilai x yang “sangat dekat” denganc,

    tetapi berakibat nilai f( x) menjadi “besar

    tak terbatas” arah positif.

    ∞=→

    )(lim   x f  c x

    c x ≠

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    52/63

    LIMIT TAK HINGGA

    Definisi 8.Fungsi f dikatakan mempunyai limit

    negatif tak hingga untuk x mendekatic, ditulis

     jika untuk nilai x yang “sangat dekat” denganc,

    tetapi berakibat nilai f( x) menjadi “besar

    tak terbatas” arah negatif.

    −∞=→

    )(lim   x f  c x

    c x ≠

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    53/63

    LIMIT TAK HINGGA

    Definisi 9.Fungsi f dikatakan mempunyai limit

    tak hingga untuk x mendekati tak hingga ,

    ditulis

     jika untuk nilai x yang “cukup besar” arah

    positif, berakibat nilai f( x) menjadi “besar tak

    terbatas” arah positif.

    ∞=∞→

    )(lim   x f   x

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    54/63

    LIMIT TAK HINGGA

    Untuk limit-limit

    didefinisikan secara sama.

    −∞=∞=−∞=−∞→−∞→∞→

    )(limdan,)(lim,)(lim   x f   x f   x f   x x x

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    55/63

    LIMIT TAK HINGGA

    Dari definisi-definisi di atas, mudah dipahami:

    −∞==

    ∞==

    ∞=

    −∞→−∞→

    ∞→∞→

     x x

     x x

     x x

     x x

     x x

     x x

     x

     x

    lim.601

    lim.4

    lim.50

    1

    lim.3

    0untuk ,1

    lim.2

    0untuk ,1

    lim.1

    0

    0

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    56/63

    CONTOH-CONTOH

    ( )   ∞=+−=+−=

    −==−

    −∞=∞−=   

      −=

    ∞→∞→∞→

    ∞→∞→

    →→→

    7lim)3(lim73lim.3

    0

    )1(,1

    lim1

    1lim.2

    .11

    lim)1(lim1

    lim.1

    2

    2

    0020

     x x x

     y x

     x x x

     x x x x

     x y y x

     x x

     x

     x

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    57/63

    CONTOH-CONTOH

    1.Hitunglah

    Penyelesaian:Perhatikan bahwa

    Hal ini berakibat nilai limit yang ditanyakan

    menjadi susah dikatakan. Apakah limit tersebut

    tak ada?

    52

    13lim

    2

    2

    +−−

    ∞→  x x

     x

     x

    ∞=+−∞=−∞→∞→

    )52(limdan)13(lim   22  x x x x x

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    58/63

    CONTOH-CONTOH

    Perhatikan bahwa

    Oleh karena itu, menggunakan sifat limit

    diperoleh

    31

    3

    521

    13lim

    52

    13lim

    2

    2

    2

    2

    ==+−

    −=

    +−−

    ∞→∞→  x x

     x

     x x

     x

     x x

    2

    2

    22

    22

    2

    2

    521

    13

    )521(

    )13(

    52

    13

     x x

     x

     x x x

     x x

     x x

     x

    +−−

    =+−−

    =+−−

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    59/63

    CONTOH APLIKASI LIMIT FUNGSI

    Contoh 6.Tunjukkan bahwa keliling lingkaran

    dengan jari-jari R sama dengan .

    Penyelesaian: Dibuat segin beraturan di dalam

    lingkaran sehingga setiap titik sudutnya berada

    pada lingkaran.

     Rπ  2

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    60/63

    CONTOH APLIKASI LIMIT FUNGSI

    Keliling segin tersebut adalah

    Untukn cukup besar, maka nilai akan

    mendekati keliling lingkaran. Oleh karena itu,

    keliling lingkaran adalah

    ( )( )  ( )( )

    n

    n Rn Rn Ln

    1

    2cos122cos12

    2

    2   π  

    π  

    −=−=

    n L

     R L L nn

    π  2lim   ==∞→

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    61/63

    CONTOH APLIKASI LIMIT FUNGSI

    Contoh 7.Suatu partikel bergerak mengikuti

    persamaan

    dengant menyatakan waktu (dalam jam) dan

    S(t) menyatakan jarak tempuh. Berapa

    kecepatan partikel pada jam 2?

    0,4)(   2 ≥+=   t t t t S 

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    62/63

    CONTOH APLIKASI LIMIT FUNGSI

    Penyelesaian:

    Kecepatan rata-rata partikel dari jam 2 sampai

    dengan jam 2+h,dengan adalah

     Apabila diambilh sangat kecil mendekati 0,

    maka akan diperoleh kecepatan pada saat jam 2,yaitu

    hh

    S hS vh   +=−+=   8)2()2(

    0≠h

    8lim)2(0

    ==→   hh

    vv

  • 8/18/2019 PERTEMUAN KE-6,7.ppt

    63/63

    SELESAI