pertemuan 8 -...
TRANSCRIPT
Pertemuan 8
Meity Arianty.,Psikolog
Meity Arianty 1
Analisis data dilakukan dg
mengorganisasikan kep org lain. Analisis
data dilakukan dg melakukan sistesa,
menyusun ke dlm pola, memilih mana yg
penting & yg akan dipelajari & membuat
kesimpulan yg dpt diceritakan kep org lain
Adalah ; proses mencari & menyusunsecara sistimatis data yg diperoleh drhasil wawancara, cat lapangan & bahan2 diinformasikan kep org lain.
ANALISIS DATA
Meity Arianty 2
Analisis data kualitatif bersifat INDUKTIF
yaitu suatu analisis berdasarkan data yg
diperoleh, selanjutnya dikembangkan menjadi
hipotesis. Berdasarkan hipotesis yg
dirumuskan berdasarkan data trsbt
selanjutnya dicarikan data lg secara berulang-
ulang sehingga selanjutnya dpt disimpulkan
apakah hipotesis trsbt diterima/ ditolak
berdasarkan data yg terkumpul. bila
berdasarkan data yg dpt dikumpulkan secara
berulang-ulang dg teknik triangulasi ternyata
hipotesis diterima, mk hipotesis trsbt
berkembang menjadi teori.Meity Arianty 3
Analisis data dlm penelitian kualitatif dilakukan sejak, sebelum memasuki
lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan.
Menurut Nasutian (1988) “ Analisis telah mulai sejak merumuskan dan
menjelaskan masalah, sebelum terjun kelapangan dan berlangsung terus
smpi penulisan hasil penelitian. Analisis data menjadi pegangan bagi
penelitian selanjutnya sampai jika mungkin teori yg “grounded” . Namun
dlm penelitian kualitatif, analisis data lebih difokuskan selama proses di
lapangan bersamaan dg pengumpulan data.
Dalam kenyataannya analisis data kualitatif berlangsung selama proses
pengumpulan data dari pada setelah selesai pengumpulan data.
Meity Arianty 4
PROSES ANALISA DATA(Sugiyono, 2009)
1. ANALISIS SEBELUM DI LAPANGAN
Analisis data yg dilakukanpeneliti sebelum memasukilapangan. Analisis dilakukantrhdp data hasil studipendahuluan/ data sekunderyg akan digunakanu/menentukan focus penelitian. Namun focus penelitian ini msh bersifatsementara & akanberkembang setelah penelitimasuk & selama di lapangan.
Contoh ; ingin meneliti pohon jatiberdasarkan karakteristik tanah & iklim. Klo peneliti Kuanti – pohon jati tdk adapenelitian berhenti, namun peneliti Kualiakan mengalihkan focus perhatiannya keyg lain bukn pohon jati lg, mungkin bisapohon yg lain atau binatang yg ada di hutan itu.
Meity Arianty 5
PROSES ANALISA DATA
2. ANALISIS SELAMA DI LAPANGAN ( Model Miles & Huberman )Analisis data dlm penelitian Kualidilakukan pd saat pengumpulandata berlangsung & stelah slesaipengumpulan data dlm periodetrtu. Pd saat wawancara, penelitisudah melakukan analisis trhdpjwbn yg di wawancarai. Bila jwbn ygdi wawancarai blum memuaskanmk diajukan pertanyaan lg smpitahap trtu (data dianggap kredibel)
Meity Arianty 6
a. Data reduction (redusi data )
Data yg diperolh di lapangan cukup byk, sehingga jmh data
akan semakin kompleks & rumit. u/ itu perlu segera
dilakukan analisis data melalui reduksi data. Yg artinya
merangkum, memilih hal2 yg pokok, memfokuskan pd hal2
yg penting, di cari tema & polanya. Sehingga data yg
diperoleh memperoleh gbrn yg jelas & mempermudah
peneliti u/melakukan pengumpulan data selanjutnya &
mencari bila diperlukan. Peralatan elektronik seperti
Komputer bisa digunakan dg memberikan kode pd aspek2
trtu
Tujuan mereduksi data dlm penelitian adlhTEMUAN, sehigga peneliti akan focus pd hal ygdianggap asing, tdk dikenal, belum memiliki pola. Misal penelitian di hutan mk pohon2/tumbuhan & binatang2 yg tdk dikenal slm ini justru menjadifocus pengamatan.
Meity Arianty 7
b. Data display ( penyajian data )
Setelah data diredusi, mk langkah selanjutnya adlh
mendisplykan data. Klo dlm penelitian Kuanti penyajian
data dpt dilakukan dlm bentuk table, grafik, pictogram &
sejenisnya, sehingga data terorganisasikan, tersusun dlm
pola hubungan sehingga mudah dipahami. Mk dlm Kuali
penyajian data bisa dilakukan dlm bentuk uraian singkat,
bagan, hubungan antar kategori dsb. Biasanya yg plg
sering digunakan adlh dg teks yg bersifat naratif.
Meity Arianty 8
a. Conclusion drawing/ verification
Langkah ke 3 adlh penarikan kesimpulan & verifikasi.
Kesimpulan yg dimaksud disini msh bersifat sementara, &
akan berubah bila ditemukan bukti kuat yg mendukung pd
tahap pengumpulan data berikutnya, namun bila
kesimpulan di dukung bukti2 kuat yg valid & konsisten mk
kesimpulan yg dikemukan merupkn kesimpulan yg
kredibel. Sehingga kesimpulan dlm penelitian kuali
mungkin dpt menjawb rumusan mslh yg dirumuskan sejak
awal, bisa jg tdk krn rumusan mslh msh bersifat sementara
& akan berkembang setelah penelitian berada dilapangan.
Meity Arianty 9
ANALISIS
DATA
U/ menyajikan data agr lebih bermakna &
mudah dipahami, langkah analisis data dpt
meminjam proses analisis data kualitatif yg
dikembangka o/ Strauss & Corbin (2003). Ada 3
langkah dalam melakukan analisis data
kualitatif :
a. Open coding
b. Axial coding
c. Selective coding
Meity Arianty 10
CODINGManfaat coding adalah
untuk merinci,
menyusun konsep
(conceptualized) dan
membahas kembali
semuanya itu dengan
cara baru. Ini
merupakan cara yang
terkendali dimana teori
dibangun dari data.
Open Coding (proses merinci, menguji,
membandingkan,konseptualisasi, dan
melakukan kategorisasi data),
Axial Coding (suatu perangkat
prosedur dimana data dikumpulkan kembali
bersama dengan cara baru setelah open
coding, dengan membuat kaitan antara
kategori-kategori. Ini dilakukan dengan
memanfaatkan landasan berpikir
(paradigma) coding yang meliputi kondisi-
kondisi, konteks-konteks, konsekuensi),
Selective Coding (proses seleksi
kategori inti, menghubungkan secara
sistematis ke kategori-kategori lain,
melakukan validasi hubungan- hubungan
tersebut, dan dimasukkan ke dalam kategori-
kategori yang diperlukan lebih lanjut untuk
perbaikan dan pengembangan.
Coding pada dasarnya merupakan
proses analisis data, yaitu data dirinci,
dikonseptualisasikan dan diletakkan kembali
bersama-sama dalam cara baru. Meity Arianty 11
OPEN CODING – Initahap pertama peneliti
Pada tahap ini peneliti akan berupayamenemukan selengkap & sebanyakmungkin variasi data yg ada termasukdi dalamnya perilaku subjekpenelitian, situasi sosial lokasipenelitian baik situasi sosial yg sudahterpola dlm kehidupan sehari-harimaupun yg bersifat incidental.
Pd tahap ini ada 5 langkah/ poseduryg ditempuh peneliti :a. Prosedur breaking down yakniupaya peneliti merinci kelengkapan& kecukupan data yg ada. Langkahini berupa proses pengumpulansemua informasi yg berkaitantindakan yg dilakukan informan.
Meity Arianty 12
b. Examining yaitu prosedur penelitian yg dilakukanpeneliti u/ memeriksa & mengelompokkan bentuk2 tindakan informan
c. Comparing yakni membandingkan bentuk2 tindakan informan, beserta sejumlah factor ygmempengaruhi terjadinya perbedaan bentuktindakan itu.
d. Conceptualizing yaitu proses menjelaskan konseplokal yg sering diucapkan & dilakukan o/ informan.
e. Categorizing yakni proses mengkategori data menjadi tema2, tema ini sifatnya msh terbuka, bisabertambah/berkurang sgt tergantug pdperkembangan data berikutnya. Pengkategorian inidilakukan sesuai data yg diperoleh dr lapangan, bisaberkembang sesuai data yg diperoleh.
Meity Arianty 13
AXIAL CODING
Pada tahap ini hasil yg diperoleh dari open coding diorganisasi kembali berdasarkankategori2 u/ dikembangkan ke arah proposisi2. pada tahap ini dilakukan analisis hubunganantarkategori. Hubungan trsbt dianalisis sepertimodel paradigma grounded theory sbg berikut :
Meity Arianty 14
a. Kondisi penyebab yakni kategoriyg mendorong informanmelakukan tindakan
b. Fenomena merupkn tindakan ygdilakukan informan
c. Konteks yaitu proses tindakaninforman & pandangan informan
d. Kondisi intervening yaitu kategoriyg mendukung & menghambatinforman melakukan tindakan
e. Interaksi atau tindkan merupakankemampuan individu dariinfoman dlm menilai dan memilihbentuk yang akan dilakukan
f. Konsekwensi merupakan akibatdari proses tindakan yg dilakukano/ informan
Kondisi penyebab
Fenomena Konteks
kondisi intervening
strategi interaksi dan tindakan
konsekwensi
Meity Arianty 15
SELECTIVE CODING
Pd tahap ini peneliti menggolongkan kategori menjadi
kriteria inti & pendukung serta mengaitkan antara kategori
inti & pendukungnya. Kategori ini ditemukan melalui
perbandingan hubungan antarkategori dg menggunakan
model paradigm. Langkah selanjutnya yaitu memberikan
hubugan antarkategori & akhirnya meghasilkan simpulan yg
kemudian diangkat menjadi general design. Pencermatan lapangan dilakukan dg cara : a. Semua data yg diperoleh dimasukan dlm cat lapangan ( tgl
informasi yg berkaitan dg fenomena, nama subjek, setting, kata kunci, kesimpulan & komentar peneliti )
b. Melakukan peer debriefing dg teman sejawat. Hasillapangan di disikusikan.
c. Melakukan triangulasi sumber data & metode pengumpulndata. Triagulasi dilakukan dg teknik wawancara kemudiadata tu dibandingkan dg subjek yg lain, smpi informasiakurat.
d. Melakukan members check. Hasil disampaiakn kep subjekpenelitian/ yg terlbat dlm proses perlawanan apakah hasilsudh benar/msh hrs diperbaiki. Meity Arianty 16
Proses analisis data diawali dengan menelaahseluruh data yang berhasil dihimpun dariberbagai sumber yaituwawancara, pengamatan lapangan, dan kajiandokumen (pustaka). Langkah berikutnya reduksi data yang dilakukan dengan cara abstraksi. Abstraksimerupakan upaya membuat rangkuman darisegala data yang ada.Kemudian, menyusunnya dalam satuan-satuan. Satuan-satuan ini dikategorisasikan padalangkah berikutnya. Pengkategorian ini dilakukan dengan carakoding. Selanjutnya adalah melakukanpemeriksaan keabsahan data. Langkah terakhir, penafsiran data yang telahuntuk diuji (verifikasi) untuk dijadikan teorisubstansif dengan menggunakan beberapametode tertentu.
Meity Arianty 17
1. Pendekatan
2. Waktu dan Pelaksanaan 3. Teknik Pemilihan Subyek
4. Teknik Pengumpulan Data ;a. Observasib. Wawancarac. Studi pustaka ( referensi, buku2 dll )d. dokumentasi
5. Teknik Analisis Data
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Menggunakan teknik coding sebagai teknik analisa data yang ada. Coding digunakan untuk mencari sekaligus menemukan jawabanterhadap pertanyaan penelitian, isu-isu penelitian atau permasalahanyang ada. Coding terdiri dari berbagai tahapan, yaitu open coding, axial coding dan selective coding. Open coding didapat dari verbatim yang ada, berisi kategori, properti dan dimensi yang berasal dari verbatim. Setelah proses open coding selesai, dilanjutkan dengan axial coding yaitu prosedur yang diarahkan untuk melihat keterkaitan antar kategori-kategori yang dihasilkan dari open coding. Axial coding terdiri daricausal condition, central phenomenon, consequences, strategies, context dan intervening condition. Setelah proses axial coding, dilanjutkan dengan selective coding, yaitu bentuk rangkuman dari open coding dan axial coding, selective coding ini berbentuk narasi.
Meity Arianty 18
Sebagian besar penelitian kualitatif meliputi wawancara.
Wawancara mungkin alat pengumpulan data utama penelitian (terutama ketika perilaku yang diminatitidak dapat dengan mudah diamati) atau dapat digunakan untuk menguatkan atau memverifikasi pengamatan.
Wawancara pada dasarnya adalah percakapan purposive dengan seseorang atau sekelompok orang.
WAWANCARA
Meity Arianty 19
WawancaraIndividual vs WawancaraKelompokFokus
Wawancara Grup Versus individu. Banyak wawancara kualitatif dilakukan satu-satu ketika pewawancara mencoba untuk menentukan perasaan partisipan, interpretasi, atau reaksi terhadap suatu kejadian (sering disebut sebagai "wawancara kritis-insiden") atau satu set situasi atau pengalaman hidup (juga dikenal sebagai "sejarah kehidupan").
Dalam wawancara satu-satu, peneliti mengajakpartisipan mengungkapkan pikiran mereka dalam kata-kata mereka sendiri.
Dalam situasi yang sama, para siswa dapat diwawancarai sebagai kelompok, juga dikenal sebagai wawancara kelompok fokus.
Dengan wawancara kelompok fokus, peneliti dapat mengumpulkan data dari beberapa partisipan dan juga untuk mengamati dan merekam interaksi dan dinamika kelompok yang terungkap. Meity Arianty 20
Sebuah komponen penting dari melakukan wawancara yang baik adalah membuat protokol wawancara.
Sebuah protokol wawancara harus mencakup sebuah script singkat untuk menjelaskan tujuan penelitian untuk diwawancara, tempat untuk merekam informasi tanggal dan latar belakang yang diwawancarai, dan pertanyaan-pertanyaan awal yang akan digunakan dalam wawancara.
Karena prosedur untuk melakukan wawancara kualitatif yang fleksibel, pertanyaan-pertanyaan sebagai titik awal.
Seorang pewawancara yang baik akan menggunakan pertanyaan-pertanyaan untuk memulai diskusi dan kemudian akan mengajukan pertanyaan tambahan berdasarkan tanggapan seseorang.
Wawancara yang sebenarnya mungkin terlihat lebih seperti percakapan daripada wawancara dengan pertanyaan menetapkan dan tanggapan.
Meity Arianty 21
Pertanyaan Wawancara Siswa
Ceritakan tentang aktivitas belajar Anda hari ini.
Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Mengapa penting untuk mengetahui (aktivitas)?
Apakah yang Anda pelajari hari ini sesuatu yang belum Anda ketahui?
Pengamatan apa yang Anda lakukan?
Apa pelajaran yang paling Anda nikmati?
Apakah Anda mempelajari kata-kata ilmu baru hari ini? Apa itu?
Jika Anda mengajar sebuah kelas tentang kegiatan ini, apa yang akan Anda beritahukankepada anak-anak?
Apa yang akan Anda ingin memberitahu orang-orang yang menjalankan program ilmu tentang apa yang tidak bekerja, apa yang sulit bagi Anda, atau apa yang Anda tidak suka (tentang aktivitas)?
Meity Arianty 22
Meity Arianty 23