pert. 1 elektronika ii
TRANSCRIPT
ELEKTRONIKA II
Drs. KANTON LUMBANTORUAN, M.Si
Pendahuluan(Revew Elektronika I)
• Satuan DasarBesaran Satuan Simbol
Muatan Listrik Coulomb C
Arus Listrik Ampere A
Potensial Listrik Volt V
Hambatan/Tahanan Ohm
Induktansi Henry H
Kapasitansi Farad F
Frekwensi Hertz Hz
Daya Watt W
Fluks Weber Wb
Arus Listrik
t
qI
Arus Listrik : Laju aliran muatan listrik melalui suatu luasan penampang
TahananSimbol
Hukum OHM
I x R
Induktansi
dtdi
vL
dt
diLv
LvR
i
Induktansi diri sebagai hasil bagi fluks total dengan arus I. Arus total I yang mengalir dalam kumparan N menimbulkan ϕ dan pertautan fluks Nϕ, disini kita anggap fluks bertautan dengan masing-masing lilitan. Induktansi dilambangkan dengan L dengan satuan Henry.
L = Nϕ / I
Kapasitansi
• Kapasitansi C didefinisikan sebagai rasio muatan terhadap selisih potensial.
C = Q/Vab
Simbol Kapasitor
a ab b
Sumber Tegangan
Sumber Arus
Sumber Arus Bebas/ Independent Current Source
Sumber Arus Tidak Bebas/ Dependent Current Source
Semi Konduktor
http://masnasir.com
Tipe-N
Bahan silikon diberi doping phosphorus atau arsenic yang pentavalen yaitu bahan kristal dengan inti atom memiliki 5 elektron valensi. Dengan doping, Silikon yang tidak lagi murni ini (impurity semiconductor) akan memiliki kelebihan elektron. Kelebihan elektron membentuk semikonduktor tipe-n. Semikonduktor tipe-n disebut juga donor yang siap melepaskan elektron.
doping atom pentavalen
Tipe-P
Kalau silikon diberi doping Boron, Gallium atau Indium, maka akan didapat semikonduktor tipe-p. Untuk mendapatkan silikon tipe-p, bahan dopingnya adalah bahan trivalen yaitu unsur dengan ion yang memiliki 3 elektron pada pita valensi. Karena ion silikon memiliki 4 elektron, dengan demikian ada ikatan kovalen yang bolong (hole). Hole ini digambarkan sebagai akseptor yang siap menerima elektron. Dengan demikian, kekurangan elektron menyebabkan semikonduktor ini menjadi tipe-p.
doping atom trivalen
Dioda
Zener
Transistor
Transistor
PNP
NPN