persiapan sempro

13
Pertanyaan: 1. Cari kandungan RS dan yang ada phenolnya Penelitian Indriani, 0 338.2 0 338.2 0 2 330.6 2.247191011 304 10.11235955 4 178.6 47.19101124 152 55.05617978 6 129.2 61.79775281 87.4 74.15730337 8 76 77.52808989 72.2 78.65168539 10 53.2 84.26966292 57 83.14606742 25 45.6 86.51685393 34.2 89.88764045 27 41.8 87.64044944 30.4 91.01123596 29 34.2 89.88764045 26.6 92.13483146 31 34.2 89.88764045 26.6 92.13483146 Kons. COD (m g/L) % Penurunan Kons. COD (m g/L) % Penurunan Lam a Biodegradasi (jam ) Volum e Biofilter75% Volum e Biofilter25% Jurnal pak prayit

Upload: mit4prastika

Post on 14-Jul-2016

80 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

kl

TRANSCRIPT

Page 1: persiapan sempro

Pertanyaan:

1. Cari kandungan RS dan yang ada phenolnya

Penelitian Indriani,

0 338.2 0 338.2 02 330.6 2.247191011 304 10.112359554 178.6 47.19101124 152 55.056179786 129.2 61.79775281 87.4 74.157303378 76 77.52808989 72.2 78.65168539

10 53.2 84.26966292 57 83.1460674225 45.6 86.51685393 34.2 89.8876404527 41.8 87.64044944 30.4 91.0112359629 34.2 89.88764045 26.6 92.1348314631 34.2 89.88764045 26.6 92.13483146

Kons. COD (mg/L)

% Penurunan Kons. COD (mg/L)

% Penurunan

Lama Biodegradasi

(jam)

Volume Biofilter 75%Volume Biofilter 25%

Jurnal pak prayit

Page 2: persiapan sempro

Nampak bahwa effisiensi penurunan phenol masih rendah di tiga rs malang.

2. Bandingkan SK MenlH 58 1995 dengan pergub Jatim 2013

3. Pada kadungan berapa phenol dapat membahayakan makhluk hidup?Pada SK menlH no 5 tahun 2014 batas maks phenol 0,5 mg/L. Menandakan lebih dari itu membahayakan lingkungan.

4. Pelajari BOD dan COD dapat menurunkan kadar oksigen

Page 3: persiapan sempro

Chemical Oxygen Demand atau kebutuhan oksigen kimia adalah jumlah oksigen yang diperlukan agar bahan buangan yang ada di dalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia. Dalam hal ini bahan buangan organik akan dioksidasi oleh Kalium bikromat menjadi gas CO2 dan H2O.

Ketika kandungan bahan organik tinggi maka kandungan oksigen terlarut dalam air akan mencapai nol sehingga makhluk hidup air tidak dapat hidup. Dekomposisi bahan organic dan oksidasi bahan anorganik dapat mengurangi kadar oksigen terlarut hingga mencapai nol. apabila bahan organik dalam air menjadi berlebih sebagai akibat masuknya limbah aktivitas (seperti limbah organik dari industri), yang berarti suplai karbon (C) melimpah, menyebabkan kecepatan pertumbuhan organisme akan berlipat ganda. Sehingga kebutuhan oksigen juga kan meningkat. Kandungan BOD yang tinggi dalam air limbah industri dapat menyebabkan turunnya oksigen perairan, keadaan anaerob (tanpa oksigen), sehingga dapat mematikan ikan dan menimbulkan bau busuk. Untuk kandungan COD yang tinggi dalam air limbah pengaruhnya terhadap lingkungan tergantung dari zat organiknya, kalau dapat diurai oleh mikroorganisme pengaruhnya seperti BOD, tetapi untuk yang tidak dapat diurai oleh mikroorganisme pengaruhnya tergantung dari jenis zat organik yang ada disitu (KAJIAN PROSES ANAEROBIK SEBAGAI ALTERNATIF TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI ORGANIK TINGGI Sri Moertinah1 2010)

5. Kenapa menggunakan Aerated fixed film biofilter system batch?Pada penelitian sebelumnya dilakukan proses anaerob-aerob dengan media biofilter benang wol-kerikil untuk mengolah limbah cair tahu efekif menurunkan kadar COD sebesar 94%. (sayoga, 2013)

6. Pelajari pengaruh polutan dan nutrisi? (Anonim, 2013; Milasari, 2013; Husin, 2008; Meliala, 2013: Baker and herson, 1994)

Konsentrasi substrat dapat mempengaruhi proses kerja mikroorganisme. Kondisi yang optimum dicapai jika jumlah mikroorganisme sebanding dengan konsentrasi substrat

Husin dalam penelitiannya menyebutkan penurunan konsentrasi COD umpan akan meingkatkan persentasi reduksi COD. Semakin tinggi konsentrasi COD dlaam umpan maka akan semakin besar jumlah susbtrat organik yang terkandung dalam aliran limbah cair, sehingga beban organik yg harus diuraikan oek mikroba akan semakin besar.

Penelitian oleh Milasari, penurunan COD limbah meningkat dari beban fenol 0 mg/L hingga 6 mg/L tetapi mengalami penurunan pada beban fenol lebih dari 6 mg/L. Hal ini karena adanya fenol digunakan sebagai sumber makanan khususnya sebagai sumber carbon bagi mikroba yang terdapat pada lumpur aktif.karbon sangat berperan dalam perkembangbiakan mikroba sehingga semakin banyak fenol,semakin banyak pertumbuhan mikroba sehingga semakin banyak limbah yang dapat didegradasi oleh mikroba. Tetapi pada beban fenol lebih dari 6 mg/L, terjadi penurunan kemampuan mikroba untuk mendegradasi limbah. Meskipun fenol dapat menjadi sumber makanan bagi mikroba, namun pada konsentrasi tinggi fenol justru akan menjadi senyawa yang bersifat toksik bagi mikroba. Fenol pada konsentrasi rendah akan digunakan oleh mikroba sebagai

Page 4: persiapan sempro

makanan dan terdegradasi dalam tubuh mikroba menjadi bahan-bahan yang tidak berbahaya seperti asam asetat, gas metana karbondioksida (Thomas and Ward 1989). Sedangkan fenol pada konsentrasi tinggi justru akan menjadi racun/toksin bagi mikroba yang dapat mematikan atau menghambat kemampuan mikroba untuk mendegradasi fenol.

Bioremidiasi didefinisikan sebagai teknologi pemulihan tanah terkontaminasi bahan pencemar (pollutant) secara biologi melalui mekanisme biodegradasi alamiah (intrinsic bioremidiation) dan/ atau meningkatkan mekanisme biodegradasi alamiah dengan menambahkan mikroorganisme, nutrien, donor elektron dan/atau akseptor elektron (enhanced bioremidiation) Nutrien yang paling berperanan adalah nitrogen dan fosfor, sedang donor elektron adalah methanol atau asam laktat untuk proses anaerobik. Akseptor elektron adalah oksigen untuk proses aerobik sedang untuk anaerobik adalah besi dan nitrat (Crawford, 2001). Mislanya pada reaks anaerob, akspetor terakhir adalah co2 untk membentuk metana.

Ketiga nutrien. Untuk dapat mengoptimalkan kerja mikroorganisme diperlukan penambahan nutrien, seperti N dan P, sehingga dicapai perbandingan antara C/N/P pada tingkat yang proporsional. Secara teoritis 150 mg Nitrogen dan 30 mg Phosphor diperlukan mikroorganisme untuk mengkonversi 1 gr hidrokarbon menjadi sel baru (Rosenberg and Ron, 1996).

Asumsi rumus empiris senyawa organik C6H14O2N , C10H19O3N, C6H11ON2 yang terkandung dalam limbah.

7. Tanya jurnal punya pak prayit yg proses AF2B dapat menurunkan phenol 100%?Sudah dapet

8. Pelajari penelitian sebelumnya (3 penelitian di Tinj Pust)

Pnelitian Said, 2000

Hasil analisa kualitas air limbah sebelum dan sesudah pengolahan. 

No

PARAMETER

KONSENTRASI AIR LIMBAH (mg/l)

KONSENTRASI AIR LOAHAN (mg/l)

EFISIENSIPENGHILANG

AN (%)

1 BOD 419 16,5 96

2 COD 729 52 92,8

3 Total SS(suspended solids)

825 10 98,8

4 NH4-N 33,68 8 76,2

5 MBAS (deterjen)

12 2,6 78

6 pH 7,3 7,9 -

Page 5: persiapan sempro

Catatan ; Setelah operasi berjalan 4 bulan.Kurniawan, (injection urea 1,2 kg dan phosphat 0,4 kg) merupakan hasil yang paling

bagus karena bisa mengurangi kandungan BOD dan COD dari influent RBC 190 ppm BOD dan 300 ppm COD menjadi 95 ppm BOD dan 197 ppm COD. pengaruh injection nutrisi ke bakteri pseudomonas sangat berpengaruh terhadap kinerja bakteri tersebut, disamping faktor-faktor lain seperti kandungan DO, influent air limbah dll sesuai dengan teoritisnya.

Gallegoa, denga system batch menggunakan mixed culture mikroba efektif menurunkan phenol 99,8 % dan 94,9 % COD.

9. “Jumlah fenol yang besar dalam air dapat menyebabkan turunnya kadar oksigen terlarut sehingga fenol disebut polutan” mengapa bisa?

mikroorganisme yang menggunakan fenol sebagai sumber karbon tunggal dan sumber energi baik secara anaerob maupun aerob.bahan organik dalam air menjadi berlebih sebagai akibat masuknya limbah aktivitas (seperti limbah organik dari industri), yang berarti suplai karbon (C) melimpah, menyebabkan kecepatan pertumbuhan organisme akan berlipat ganda.Sehingga membutuhkan oksigen yang besar lalu oksigen dalam perairan akan menipis.

10. Reaksi oksidasi phenol

11. Pelajari degradasi phenol

Page 6: persiapan sempro

Modelling of phenol removal in a batch reactor Alper Nuhoglu∗, Beste Yalcin

jurnal Kinetics of batch microbial degradation of phenols by indigenous_Agary

12. Pelajari faktor yg mmepengaruhi kemampuan degradasi mikroba trhdp phenol (Suryanto, 2013)

Page 7: persiapan sempro

Biodegradasi phenol dipengaruhi oleh : bentuk senyawa phenol, waktu tinggal, konsentrasi awal, bentuk enzyme.

A similar observation has been reported for the isolates of Pseudomonas and Acinetobacter grown on phenol (Hao et al., 2002; Saez and Rittman, 1991; Prpich and Daugulis, 2005). As shown in Figs. 2 to 6, which indicate the comparison of the time course for phenol substrate consumption of all the five batches, it is evident that the rate of degradation decreased with increase in the initial phenol concentration (jurnal Kinetics of batch microbial degradation of phenols by indigenous_Agary)

13. Mekanisme pembentukan BIOFILM

Adanya bahan isian padat menyebabkan mikroorganisme yang terlibat tumbuh melekat dan membentuk lapisan tipis (bioflm), biofilm merupakan media untuk penyisihan bahan organik terlarut dalam limbah cair.

14. Kurva pertumb pseudomonas sp, penelitia pseudomonas untuk limbah rs atau menurunkan codPengaruh Laju Aliran Limbah pada Saringan Kerikil dengan Inokulum Bacillus coagulans UB-9

terhadap Kualitas Limbah Cair yang Dihasilkan*) Nur Hidayat, Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar lipid sebesar 2,0 – 6,3 mg/L dari semula 6,5 mg/L, deterjen (LAS) 0,1 – 1,5 mg/L dari semula 5,83 mg/L, BOD 71,5 – 244,3 mg/L, dari semula 2.151 mg/L, COD 211,7 – 752 mg/L dari semula 6.438,1 mg.L dan pH 6,3 – 7,5 dari semula 6,6.

Page 8: persiapan sempro

15. Pnelitian pseudomonas dan bacillus dpt menurunkan fenol

Beberapa bakteri telah dilaporkan mampu mendegradasi senyawa fenol, seperti Bacillus sp., Pseudomonas sp dan Staphylococcus sp (Prasanna, et al., 2008),A number of microorganisms have been reported to degrade phenol at low concentration Bacillus stearothemophilus (Buswell JA. 1975. Metabolism of phenol and cresols by Bacillus stearothermophilus. J. Bacteriol., 124: 1077-1083)

Meita, Menurut penelitian Dewilda et al. (2012) Pseudomonas sp aktif di lingkungan yang terdapat fenol dan memiliki kemampuan mendegradasi senyawa fenol. Bakteri tersebut memiliki kemampuan dan aktivitas fisiologis untuk berkembang pada media yang mengandung fenol sehingga bakteri tersebut memiliki laju pertumbuhan yang lebih tinggi.

Menurut hasil penelitian Rustamsjah (2001), dengan Pseudomonas aeruginosa ATCC 27833 dapat mengaktifkan enzim pendegradasi fenol sehingga diperoleh produk asam asetat. Asam asetat merupakan senyawa yang tidak 43 berbahaya karena berperan dalam siklus krebs dan bereaksi dengan CoA membentuk asetil CoA.

Modeling the Degradation of Phenol by a mixed microbial culture in a Batch Reactor Pichiah Saravanana, K. Pakshirajanb, Prabirkumar Sahac,

Page 9: persiapan sempro

16. Kurva pertumbuhan bacillus sp dan pseudomonas sp.PENGARUH SUHU PADA PROTEASE DARI Bacillus subtilis oleh Mukhamad Kosima, Surya Rosa Putrab

Formulasi pupuk hayati bakteri endofitik penambat N2 dan aplikasinya untuk meningkatkan hasil tanaman padi Oleh : Mieke Rochimi Setiawati, Dedeh Hudaya Arief,

Page 10: persiapan sempro

17. Pelajari pembuatan kurva pertumbuhan, aerob caranya gimnaa? O2 nya gimanaa?(cara autoclave, pembacaan hemasito)

18. Pada aklimatisasi 1 mL biakan diambil darimana? Apakah kurva pertumbuhan?Dari biakan awal ketika mau dibuat kurva pertumbuhan

19. Pada flowrate udara berapa?

20. Cara aerasi untuk aklimatisasi? Kalau disumbat aerasi dair point satu kan?Pada aklimatisasi di Erlenmeyer supply o2 terdpat pada rongga” udara salam Erlenmeyer yang disumbat

21. Cari prosedur phenol yg lainMeita sari, Penentuan Kadar Total Fenol Pemeriksaan Fenol dilakukan berdasarkan metode Folin-Ciocalteu (1927) Prosedur pemeriksaan sebagai berikut : Sebanyak 1,0 ml sampel air limbah yang telah disaring dimasukkan ke dalam labu ukur 10 ml kemudian ditambahkan 0,8 ml reagen FollinCiocalteau dan dibiarkan selama 2-3 menit. Selanjutnya ditambahkan larutan Natrium Karbonat 10% sampai tanda batas sehingga volume larutan menjadi 10 ml. Larutan dibiarkan sampai warna biru terbentuk (selama 1,5 jam). Absorbansi dibaca dengan Spektrofotometer pada panjang gelombang 660 nm

Page 11: persiapan sempro

22. Spesifikasi alat?Reaktor : π x r2 x t

=3,14 cm x 122 cm x 39 cm = 17634.24 cm3 = 17.6 L

Biofilter :

Bahan : Sarang tawon terbuat dari plastik

Ukuran : Volume per biofilter = Volume Reaktor Penuh – Volume Air

= 4000 - 2000 = 2000 cm3 = 2 L

Volume Rongga Biofilter

= Volume air total dalam beaker – Volume biofilter dalam beaker

= 450 – 370 = 80 ml = 0.08 L

23. Alasan memilih biofilter?

Keunggulan Proses Aerasi Kontak

Pengelolaannya sangat mudah. Biaya operasinya rendah. Dibandingkan dengan proses lumpur aktif, Lumpur yang dihasilkan relatif sedikit. Dapat menghilangkan nitrogen dan phospor yang dapat menyebabkan euthropikasi. Suplai udara untuk aerasi relatif kecil. Dapat digunakan untuk air limbah dengan beban BOD yang cukup besar.

Keunggulan Proses Biofilter "Anaerob-Aerob"

Beberapa keunggulan proses pengolahan air limbah dengan biofilter anaerb-aerob antara lain yakni :

Pengelolaannya sangat mudah. Biaya operasinya rendah. Dibandingkan dengan proses lumpur aktif, Lumpur yang dihasilkan relatif sedikit. Dapat menghilangkan nitrogen dan phospor yang dapat menyebabkan euthropikasi. Suplai udara untuk aerasi relatif kecil. Dapat digunakan untuk air limbah dengan beban BOD yang cukup besar. Dapat menghilangan padatan tersuspensi (SS) dengan baik.

24.

Page 12: persiapan sempro

Untuk pengawetan sampel analisis COD, (Utami)