NETRALISASI AIR LIMBAH MESIN CUCIAN BOTOL (MCB) DI PT HEINZ ABC INDONESIA

DENGAN METODE TITRASI ASAM-BASA

Oleh : Hidayat

Latar Belakang

Ingat ! peraturan Kep. Gubernur Jawa Timur No. 45 tahun 2002

Bahan

Kimia

•Berbahaya, beracun, dan mudah meledak harus dihindari dan dijauhkan dari mahluk hidup

Lingkungan

•Pembuangan bahan kimia hasil industri ke lingkungan harus diolah sampai netral

Mahluk

Hidup

(MH)

•MH yang ada dilingkungan bisa aman dari berbagai bahan kimia berbahaya dari hasil industri

Rumusan Masalah

• Bagaimana karakteristik dari air limbah Mesin Cucian Botol atau MCB di PT Heinz ABC Indonesia ?

• Metode apa yang dipakai untuk menetralkan air limbah Mesin Cucian Botol ?

• Apa saja hambatan-hambatan yang terjadi saat penelitian?

Batasan Masalah• Limbah yang dpakai dalam penelitian ini

adalah air dari limbah Mesin Cucian Botol di PT. Heinz ABC Indonesia

• Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah titrasi asam-basa. Titer yang digunakan adalah asam sulfat pekat 0.4 M

• Hambatan-hambatan dalam penelitian netralisasi air limbah Mesin Cucian Botol di PT. Heinz ABC Indonesia

Tujuan

• Untuk mengetahui karakteristik dari air limbah Mesin Cucian Botol di PT Heinz ABC Indonesia.

• Untuk mengetahui metode yang dipakai untuk menetralkan air limbah Mesin Cucian Botol.

• Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang terjadi saat penelitian

Tinjauan Pustaka

• Titrasi merupakan metode analisa kimia secara kuantitatif yang biasa digunakan dalam laboratorium untuk menentukan konsentrasi dari reaktan

• Titrasi asam-basa adalah suatu metode penentuan konsentrasi reaktan dengan menggunakan larutan standar asam dan larutan standar basa

MetodologiAir Limbah

MCB

Diambil 10 mL air limbah MCB

Dimasukkan ke dalam erlenmeyer 250 mL

Diukur kadar keasaman pH dengan menggunakan pH meter

Dimasukkan H2SO4 ke dalam buret

Dilakukan titrasi air limbah menggunakan H2SO4

Diukur pH limbah menggunakan pH meter

Hasil

Hasil dan Data Pengamatan

No.

Larutan H2SO4 0,4M yang ditambahkan

Konsentrasi larutan NaOH

0,04 M

pH awal 12

Larutan H2SO4 pH akhir

1 0,1 12

2 0,2 12

3 0,3 12

4 0,4 11

5 0,5 7

6 0,6 3

7 0,7 3

8 0,8 2

9 0,9 2

10 1 2

Lanjutan…

00.

10.

20.

30.

40.

5

0.60

0000

0000

0000

1

0.70

0000

0000

0000

10.

80.

9 10

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

Perubahan pH Titrasi Asam Basa

pH mix NaOH 0.0004 M + H2SO4 0.4 M

pH

kesimpulan

• Air limbah MCB mempunyai kadar keasamam 12 karena ada penambahan soda kaustik

• Metode yang dipakai adalah titrasi asam-basa

• Tidak adanya indikator dan keterbatasan larutan pentitrasi (H2SO4)

Terimakasih