persentase analisis framing

K E L O M P O K I

IRWAN C1D315156SYAHRULLAH AM C1D315048DHEA AUDREY C1D315236EKA KURNIA S C1D315ANDI ISWAN C1D315224INDRIANA C1D315220HARTIA C1D315HARDIAWAN W C1D315244SUNARTI C1D315

PROGRAM STUDI JURNALISTIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HALU OLEOKENDARI

2017

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KORAN HARIAN KENDARI POSJELANG PILKADA SERENTAK 2017 SULAWESI TENGGARA

ANALISIS FRAMING

Secara sederhana Framing adalah membingkai sebuah peristiwa, atau dengan kata lain Frame, digunakan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan wartawan atau media massa ketika menyeleksi isu dan menulis berita.

Yang akan kami analisis adalah PILKADA SERENTAK 2017 khususnya sebagian besar daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu : Kota Kendari, Kolut, Bombana, Buteng, Busel, Buton, dan Mubar. Yang kami lakukan Analisis framing pada Koran Harian KENDARI POS.

PENDAHULUAN

Analisis Framing Koran Harian Kendari Pos Pilkada Serentak Sultra 2017 Page 1

Penelitian yang kami lakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis framing oleh Robert N Entman.

Ada empat elemen model Robert N Entman : Difine problems (pendefinisian masalah) Diagnose causes (memperkirakan masalah atau sumber

masalah Make moral judgement (membuat keputusan moral) Treatment Recommendation (menekankan penyelesaian)

METODE PENELITIAN


HASIL DAN PEMBAHASAN

NO DAERAH PASANGAN CALON

1 KOTA KENDARI1. Abdul Rasak – Haris Andi Surahman2. Adriatma Dwi Putra – Sulkarnain3. Muh. Zayat Kaimoeddin – Suri Syahriah Machmud

2 KOLAKA UTARA1. Nur Rahman – H. Abbas (Annur)2. Bobby Alimuddin Page – H. Maksum Ramli (BAP)3. Anton – Haidirman Sarira (Aman)

3 MUNA BARAT 1. Ihsan Taufik Ridwan – La Nika (Insani)2. LM. Rajiun Tumada – Ahmad LaMani (Rahmad)

4 BOMBANA 1. Kasra Jaru Munara – Manarfah (Berkah)2. Tafdil – Johan Salim (Bertahan)

5 BUTON 1. Umar Samiun – La Bakri

6 BUTON TENGAH 1. Samahuddin – La Ntau2. H. Abdul Mansur Amila – Saleh Ganiru

7 BUTON SELATAN

1. Sattar – Welson2. H. Muhammad Faisal – Wa Ode Hasniwati3. Agus Feisal Hidayat – H. La Ode Arusani4. Agus Salim – La Ode Agus

Tabel : Daftar Pasangan Calon Di Setiap Daerah


18%

18%

27%

36%

JUMLAH BERITA PER BULANOKTOBER NOVEMBERDESEMBER JANUARI

1. Bulan Oktober : 38 Berita

2. Bulan November : 39 Berita

3. Bulan Desember : 58 Berita

4. Bulan Januari : 77 Berita

Berita yang kami analisis pada Koran harian Kendari Pos dari bulan Oktober s/d 31 Januari berjumlah 212 berita .


Kecuran

gan

Kampan

ye

Izin Pim

pinan

Peserta Pilk

ada

Partisip

asi/D

ukunga

n

Penyelengg

ara0

102030405060708090

100

14

43

515

32

89

Jumlah Berita Berdasarkan Sub Topik

Sub Topik


34%

11%22%

3%

8%

6%

16%

PERSENTASE JUMLAH BERITA SETIAP DAERAH

KENDARI KOLUT

MUBAR BUSEL

BUTENG BUTON

BOMBANA


KECENDERUNGAN PEMBERITAAN BERDASARKAN DAERAH

ADP-SUL

ZAYAT-SYAHRIAH

RASAK-HARIS

UMAR-LA BAKRI

IHSAN-LA NIKA

RAJIUN- L

A MANI

MANSUR-SALEH

SAMAHUDIN-LA NTAU

TAFDIL-JOHAN

KASRA-MANARFAH

BOBBY-MAKSUM

ANTON-HAIDIRMAN

NUR RAHMAN-ABBAS0

5

10

15

20

25

30

25

13

9

4

1012

12

9

5

21

3

Kecenderungan Berdasarkan Pasangan Calon


KECENDERUNGAN PEMBERITAAN PASLON

ANALISIS FRAMING

1. Define Problem (Pendefinisian Masalah)Berdasarkan pemberitaan Kendari Pos yang kami analisis peristiwa ini dilihat sebagai kecurangan yang dilakukan oleh 30 orang penduduk, namun kecurangan ini masih dalam proses hukum. “saat pengimputan data perbaikan daftar pemilih sementara (DPS) oleh tim kami (PPK/PPS) disistem data pemilih (sidalih) langsung teridentifikasi sebanyak 50 orang menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) palsu, bukan miliknya. Artinya NIK tersebut adalah NIK orang lain dan itu jelas disistem, ujar Yasir. Ditemui diruang kerjanya Jumat (25/12/Nov)2016.

2. Diagnose Causes (Memperkirakan Penyebab Masalah)Dari analisis frming kendari pos dalam berita ini adalah penduduk yang kemingkinan besar ingin ikut dalam pemilihan, namun belum melakukan perekaman E-KTP sehingga mereka melakukan pemalsuan identitas.

26 November 2016“Kecurangan Pemilu”


3. Make Moral Judgement (membuat pilihan moral)Pemberitaan dalam kasus ini mengangkat moral bahwa apa yang di lakukan 30 orang penduduk ini merupakan suatu pelanggaran hukum yang telah di cantumkan dalam UU No 23 Tahun 2006 tentang pemalsuan identitas ataupun dokumen.

4. Treatment Recommendation (Menekankan penyelesaian masalah) Penyelesaian yang dilakukan oleh pihak Ade Suerani dan pengawasan KPU Kendari adalah dengan menindaklanjuti pelaku pemalsun. Namun karena ini menyangkut hukum maka bukan ranaa KPU. “kita berharap hal ini tidak di lakukan di tempt lain”, Ujarnya kemauan KPU ini tengah di koordinasikan ke Disduk Capil Kota Kendari.


ANALISIS FRAMING

1. Define Problem (Pendefinisian Masalah)ADP-SUL Unggul Saat Debat Pemberitaan Kendari Pos Kamis, 02 Februari 2017, menyatakan ADP unggul saat debat, berpatokan pada pendapat ketua partai Gerindra Sultra H. Imran “Kelihatan kan ADP-SUL terlihat lebih kharismatik, mereka juga tenang dan tetap tersenyum saat debat. Mereka tidak memperlihatkan adanya tekanan, keduanya tetap cool sepanjang acara dan lebih menguasai materi.” Menurut analisis yang kami lakukan kami melihat adanya kejanggalan dari judul besar berita yang diangkat kendari Pos yaitu “ADP-SUL Unggul Saat Debat” hal ini bisa menimbulkan kontroversi karna Kendari Pos hanya berpatokan pada pendapat seorang ketua partai, tanpa melihat kondisi di masyarakat.

2. Diagnose Causes (Memperkirakan Penyebab Masalah)Kami memperkirakan adanya unsur politik kerja sama yang dilakukan oleh paslon nomor urut 2 dengan media cetak kendari pos, karena judul yang diangkat “ADP-SUL unggul saat debat”, seolah-olah ADP yang paling unggul namun kenyataannya ADP-SUL hanya bersikap tenang dalam debat tersebut.

02 Februari 2017“Peserta Pilkada”


3. Make Moral Judgement (membuat pilihan moral)Seharusnya media lebih netral dalam memberitakn para paslon yang sedang bersaing bukannya bersifat memihak yang dapat membuat sebuah kontroversi pada masyarakat ataupun para pembacanya.

4. Treatment Recommendation (Menekankan penyelesaian masalah) Kami merekomendasikan sebuah penyelesaian dimana media cetak seharusnya tidak mengangkat judul besar yang membuat sebuah kontroversi bagi pembaca seperti “ADP-SUL unggul saat debat” alangkah baiknya jika judul besar yang diangkat media lebih netral contohnya “ADP-SUL terlihat tenang saat debat”


INTERPRETASI PEMENANG PILKADA BERDASARKAN BANYAKNYA BERITA

KOTA KENDARI :ADRIATMA DWI PUTRA - SULKARNAIN

KABUPATEN BUTON :UMAR SAMIUN – LA BAKRI


KABUPATEN MUNA BARAT :LM RAJIUN TUMADA – AHMAD LA MANI

KABUPATEN BUTON TENGAH :SAMAHUDDIN – LA NTAU


KABUPATEN BOMBANA :TAFDIL – JOHAN SALIM

KABUPATEN KOLAKA UTARA :NUR RAHMAN – H. ABBAS


Analisis Framing Koran Harian Kendari Pos Pilkada Serentak Sultra 2017

Dari hasil analisis framing yang kami lakukan dengan menggunakan metode Robert N Entman, kami mngangkat sampel atau seleksi isu (Quick qount) pada Koran Harian Kendari Pos yang memberitakan mengenai Pilkada Serentak 2017 khususnya di Sulawesi Tenggara.

Kami melihat bahwa pemberitaan Koran Harian Kendari Pos terhadap Paslon yang mengikuti Pilkada, agak sedikit berpihak kepada salah satu calon, alasannya dapat dilihat dari hasil analisis kami

KESIMPULAN

Page 13

SEKIAN & TERIMA KASIH

persentase analisis framing

News & Politics