permaslahan pendidikan di indonesia ppt
TRANSCRIPT
PERMASLAHAN PENDIDIKAN DI INDONESIA
DISUSUN OLEH:
1. AISYAH TURIDHO
2. KORI AUGA ISLAMIRTA
4. YULIANA NOVITA SARI
5. TANIA TRI SEPTIANI
KERERASAN PENDIDIK TERHADAP ANAK
Kekerasan terhadap anak mencakup semua bentuk tindakan/
perlakuan menyakitkan secara fisik ataupun emosional,
penyalahgunaan seksual, penelantaran, eksploitasi komersial
atau eksploitasi lainnya yang mengakibatkan cidera/ kerugian
nyata ataupun potensial terhadap kesehatan anak,
kelangsungan hidup anak, tumbuh-kembangnya anak atau
martabat anak, yang dilakukan dalam konteks hubungan
tanggungjawab.
DAMPAK KEKERASAN PADA ANAK
Korban atau kasus anak yang mengalami kekerasan dapat berdampak
jangka pendek ataupun jangka panjang.
Jangka pendek. Dampak jangka pendek terutama berhubungan
dengan masalah fisik antara lain: lembam, lecet, luka bakar, patah
tulang, kerusakan organ, robekan selaput dara, keracunan, gangguan
susunan saraf pusat. Di samping itu seringkali terjadi gangguan emosi
atau perubahan perilaku seperti pendiam, menangis, dan menyendiri.
Jangka panjang. Dampak jangka panjang dapat terjadi pada kekerasan fisik, seksual, maupun emosional.
1. Kekerasan fisik. Kecacatan yang dapat mengganggu fungsi tubuh anggota tubuh.
2. Kekerasan seksual. Kehamilan yang tidak diinginkan, infeksi menular seksual termasuk HIV/AIDS, gangguan /kerusakan organ reproduksi.
3. Kekerasan emosional. Tidak percaya diri, hiperaktif, sukar bergaul, rasa malu dan bersalah, cemas, depresi, psikosomatik, gangguan pengendalian diri, suka mengompol, kepribadian ganda, gangguan tidur, psikosis, dan penggunaan napza.
PENANGANAN KEKERASAN PADA ANAK
Pertama : Pencegahan. Aktivitas pencegahan ini dapat dilakukan secara bersama dalam bentuk sosialisasi hak-hak anak dan sejumlah peraturan ditengah-tengah kehidupan masyarakat dan keluarga.
Kedua : Deteksi Dini.
Ketiga : Intervensi Krisis.
M E N G H I N D A R I K E K E R A S A N T E R H A D A P A N A K
Ada beberapa upaya yang patut dilakukan agar kita dapat
terhindar dari kekerasan terhadap anak diantaranya adalah :
Hargai anak dan bersikap adil : Ciptakanlah suasana hangat dan
penuh kasih sayang di lingkungan anak. Berilah penghargaan bila
anak melakukan perbuatan terpuji dan beritahu kesalahannya bila
melakukan tindakan tidak baik. Dengan demikian anak belajar
menghargai orang lain, terutama orangtuanya.
□ Dengarkan keluhan anak. Bila anak berperilaku buruk, seperti melawan, suka memukul atau berbohong, maka pahamilah lebih dahulu perasaaanya dan dengarkanlah penolakan dan keluhannya.□ Ungkapkan dengan jelas ketidaksetujuan anda ketika anak berperilaku tidak baik.□ Hindari ungkapan yang memojokan dan menyalahkan anak. Hindari kata-kata menghardik seperti “Ayo, cepat mandi, mama tidak suka punya anak bau dan pemalas!”□ Gunakanlah kata-kata mengajak, “Yuk mandi sayang, supaya wangi dan bersih. Setelah itu, kita jalan-jalan”.□ Peringatan lebih awal. Ketika anda ingin anak anda melakukan sesuatu, cobalah ingatkan lebih awal dan berikan pilihan serta penjelasan. Misalnya, “Nak, sepuluh menit lagi waktunya tidur ya, supaya besok pagi kamu tidak terlambat bangun dan tidak mengantuk ketika sekolah” .
□ Menghindar ketika marah (time out). Ketika anda marah karena perilaku anak, maka menghindarlah seketika dari anak-anak kemudian tenangkanlah diri anda, setelah itu dialogkan dengan anak, mengapa anda marah.□ Berupaya lebih akrab. Binalah hubungan yang lebih hangat dan akrab dengan anak, sehingga anak menjadi lebih terbuka pada orang tua.□ Jadilah contoh bagi anak dalam menanamkan nilai-nilai moral dan sosial yang berlaku. Dunia anak adalah dunia yang penuh kegembiraan dan keceriaan, karena itu kekerasan bukanlah cara yang tepat untuk menghadapi anak-anak.