perkembangan teknologi perpustakaan
DESCRIPTION
Perpustakaan Yang Ideal Adalah tersampaikannya informasi terhadap pemustakaTRANSCRIPT
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
PERPUSTAKAANKELOMPOK : 131. TEKKA BANCIN
2. YUDI SUTRA
3. NURMADINAH. S
4. NURJANNAH
5. WAHYUNI. G
A. Teknologi Barcode Teknologi barcode sudah lama digunakan
diperpustakaan. Barcode adalah susunan garis partikal hitam dan putih dengan ketebalan yang berbeda, sangan sederhana tetapi sangat berguna. Kegunaan barcode untuk memyimpan data spesifik pada buku.
Kelebihan Barcode Adalah : Murah dan mudah sebab media yang
digunakan kertas dan tinta, sedangkan untuk membaca Barcode ada begitu banyak dipasaran dengan harga yang relatif murah mulai dari yang berbentuk pena ( wand ), slot, scanner, sampai ke CD.
Gambar Barcode
Gambar Barcode Scanners
B. Teknologi Radio Frequency Identification ( RFID )RFID adalah teknologi identifikasi berbasis
gelombang Radio. Teknologi ini mampu mengidentifikasi obyek secara simultan tanpa diperlukan kotak langsung atau dalam jarak pendek. RFID pada HF untuk aplikasi jarak dekat (proximity) dan bekerja pada UHF untuk aplikasi jarak jauh (vicinity). Saat ini sudah mulai dikembangkan RFID untuk digunakan sebagai bagian layanan di Perpustakaa.
Sambungan… RFID memberikan keunggulan yang
signifikan bila dibandingkan dengan Teknologi Barcode dan tag anti-theft ( Pencurian ). Keunggulan pertama ada pada meningkatnya kualitas pelayanan serta penghematan biaya operasional tenaga petugas Perpustakaan.
Gambar RFID
Gambar Cara Kerja RFID
1. Dari Barcode Menuju RFID Walau terbukti murah dan dapat dipakai
diberbagai bidang, barcode ternyata mempunyai banyak kelemahan. Salah satunya adalah mempunyai kapasitas penyimpanan yang terbatas. Salah satu solusi menarik yang kemudian muncul adalah menyimpan data tersebut pada silikon chip.
Sambungan… RFID merupakan teknologi identifikasi
baru yang dalam pengoperasiannya terjadi kontak antara transponder (tag) atau device pembawa data yang terbuat dari silikon chip dilengkapi sebuah radio antena kecil dan reader yang terhubung dengan system komputer.
2. Aplikasi Sederhana RFIDAplikasi lain penggunaan RFID misalnya dalam
pengiriman barang yang selalu dapat diawasi secara real time ( waktu sebenarnya ) dalam waktu tak lama lagi dapat terwujud.
Semua bisa dilakukan karena paket yang dilengkapi RFID tag itu teridentifikasi oleh reader yang terpasang pada gate-gate yang dilaluianya, yang tak mungkin dilakukan jika proses identifikasi itu tidak secara otomatis dan tidak menggunakan gelombang elektromagnet.
3. Ubiquitous NetworkUbiquitous menurut kamus Meriam-Webster dapat
diartikan sebagai ada diberbagai tempat dalam waktu yang sama, itu mungkin saja dapat diterjemahkan secara sempit, misalnya kemampuan akses kesebuah Network (internet) dimana saja.
Teknologi yang ada saat ini hanya mampu mengenal dan mengidentifikasi devices elektronik yang terhubung dengan internet dan IP address saja.
4. Problematika dan EtikaSebelum kita menilai apakah teknologi seperti ini
melanggar privasi atau tidak, mari kita melihat kasus lain. Sebuah SD di provinsi wakayama di jepang akan mencoba penggunaan RFID tag yang akan di pasang di tas sekolah dan tag nama di seragam siswanya. Sementara RFID reader akan di pasang di pintu gerbang sekolah, dan berbagai lokasi di dalam sekolah. Dengan cara ini, reader akan mencatat apakah ada murit yang membolos atau tidak dan mengirim e-mail secara otomatis kepada orang tua murid yang membolos itu
Men
jaw
ab
Sem
ua
Kei
ngin
an
.