perkembangan sektor pertanian, industri, dan jasa

15
Perkembangan sektor pertanian, industri, dan jasa di Prancis dari jaman pra Perang Dunia II sampai dengan Trente Glorieuses

Upload: cahya-kusuma-wardhani

Post on 01-Jul-2015

825 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perkembangan sektor pertanian, industri, dan jasa

Perkembangan sektor pertanian, industri, dan

jasa di Prancisdari jaman pra Perang

Dunia II sampai dengan Trente Glorieuses

Page 2: Perkembangan sektor pertanian, industri, dan jasa

Kondisi Ekonomi Prancis masa pra PD II

Dalam bidang keuangan, Prancis berupaya untuk memperbaiki kondisi keuangan negara dengan cara menentukan batas pengeluaran negara.

Dalam hal ini, Banque de France memegang peranan penting dalam mengelola kekayaan negara dan melakukan upaya penyehatan keuangan.

Untuk itu, diberlakukannya batas maksimal pengeluaran negara. Maka, pada tahun 1936, batas yang ditetapkan oleh UU adalah 24 miliar, di bulan Maret 1938 sebesar 40 miliar, dan di bulan April 1938 sebesar 54 miliar.

Page 3: Perkembangan sektor pertanian, industri, dan jasa

Upaya lain untuk menyehatkan kondisi keuangan Prancis adalah dengan menekan pengeluaran negara dan menaikkan pajak.

Kondisi keuangan negara pun mulai berangsur pulih, pinjaman luar negeri pun dapat dikembalikan pada tahun 1938 dan modal negara dapat kembali. Selain itu, nilai franc semakin kuat sementara nilai pound melemah. Hal ini pun membuat masyarakat kembali percaya pada pemerintah. Kondisi franc semakin kuat hingga meletusnya perang dunia II.

Page 4: Perkembangan sektor pertanian, industri, dan jasa

Masa setelah Perang Dunia II

Setelah Perang Dunia II, akibat laju perekonomian yang dialami Prancis, pola hidup orang-orang Prancis mengalami banyak perubahan, baik dalam bidang ekonomi maupun sosial. Bahkan, perubahan itu merambah hampir ke semua bidang.

Page 5: Perkembangan sektor pertanian, industri, dan jasa

Masa pertanian Prancis setelah PD II

Hasil pertanian Prancis pada masa ini melimpah karena program intensifikasi pertanian, yaitu memberikan pupuk unggul, irigasi dan pemupukan yang baik terhadap lahan pertanian, walaupun jumlah petani berkurang akibat perang dunia II.

Tahun 1964 terdapat 10.000 petani. Rata-rata setiap orang mengolah tanah seluas 5 hektar.

Terjadi eksodus rural, yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota. Jumlahnya mencapai rata-rata 160 ribu orang per tahun;

Buruh tani biasanya adalah orang-orang tua, karena profesi itu tidak menarik bagi anak-anak muda Prancis. Kondisi tahun 1950-an, rata-rata anak lulus SD berusia 14 tahun (84%), 31% memiliki ijazah, 12% mengikuti sekolah kejuruan teknik, 3% memiliki ijazah pendidikan teknik. Tahun 1963, hanya 3% saja yang mengikuti pendidikan tinggi pertanian.

Page 6: Perkembangan sektor pertanian, industri, dan jasa

Modernisasi Pertanian

Berikut inilah hal-hal yang tercakup dalam modernisasi pertanian

masyarakat Prancis pada masa ini: Mekanisasi

Pengelompokan lahan kecil pertanian Besarnya peranan Organisasi Petani

Industrialisasi dan komersialisasi hasil pertanian

Page 7: Perkembangan sektor pertanian, industri, dan jasa

Industri

Modernisasi industri Perkembangan pada bidang ini mencakup peralatan dan

teknologi. Akan tetapi, perkembangan di bidang peralatan hanya berhasil sebesar 15% saja. Hal tersebut dikarenakan oleh: Standardisasi belum dapat dilakukan sepenuhnya; Industri peralatan industri terlambat; Perusahaan kebanyakan kecil sehingga tidak mampu

membeli barang; Perkembangan industri peralatan industri sangat lamban; Investasi juga sangat lamban; Modal : modal swasta sangat pesat perkembangannya

dibandingkan modal pemerintah;

Page 8: Perkembangan sektor pertanian, industri, dan jasa

Struktur industri

Struktur industri: Tradisional, dan perusahaan kecil yang sukar

beradaptasi dengan perusahaan besar; Masih mempertimbangkan faktor sosial; Pajak yang tinggi.

Kemajuan Industri di Prancis dipicu oleh beberapa faktor: Dibukanya akses untuk meneliti pasar, sehingga

pabrik didirikan sesuai dengan kepentingan pasar; Munculnya kesadaran akan faktor pentingnya

persaingan, sehingga insustri berjalan dengan ongkos yang seefisien mungkin;

Pemanfaatan teknologi baru

Page 9: Perkembangan sektor pertanian, industri, dan jasa

Problem energi dalam industri

Setelah PD II energi batubara mulai ditinggalkan;

Listrik dengan tenaga minyak menggantikan energi batubara;

Energi nuklir sebagai solusi; Penggunaan teknologi yang canggih; Energi didasarkan pada bahan mentah

yang tersedia di Prancis; Diversifikasi energi;

Page 10: Perkembangan sektor pertanian, industri, dan jasa

SEKTOR JASA

Perkembangan sektor transportasi dengan segala kelengkapannya, baik udara, darat dan laut, termasuk kereta api;

Perdagangan dalam negeri. Pertumbuhan supermarket sangat tinggi, kelancaran distribusi barang; harga barang kebutuhan primer yang sangat terkontrol sehingga kebutuhan utama masyarakat terpenuhi;

Perdagangan luar negeri: berhentinya proteksionisme; peningkatan jumlah dan macam produk yang dijual, khususnya ke inggris;

Neraca perdagangan sangat jarang defisit;

Page 11: Perkembangan sektor pertanian, industri, dan jasa

Les Trente Glorieuses

Pertanian: Akibat dari urbanisasi serta perkembangan teknologi,

sektor pertanian di Prancis mengalami perubahan. Tenaga manusia sudah mulai digantikan dengan

penggunaan mesin untuk memudahkan pekerjaan, seperti traktor misalnya.

Selain itu, para petani juga sudah mulai menggunakan bahan kimia untuk peningkatan mutu dan hasil pertanian.

Pertanian di Prancis mengalami kemajuan yang pesta, seperti misalnya pada hasil tembakau dan kentang.

Page 12: Perkembangan sektor pertanian, industri, dan jasa

Industri Prancis pada masa ini mengalami

perkembangan industri yang amat pesat. Pemerintah Prancis pada saat itu mulai membangun industri mereka di kota-kota besar.

Sektor industri ini memicu urbanisasi ke kota-kota besar, yang mennandai pergeseran dari masyarakat Prncis yang agraris ke industrialis.

Pemerintah membangun pabrik-pabrik industri di kota yang membangun kota-kota tersebut menjadi kota industri yang maju.

Page 13: Perkembangan sektor pertanian, industri, dan jasa

Sektor industri di Prancis kala itu amat menjanjikan karena memberikan keuntungan bagi Prancis. Sektor yang paling menonjol adalah indutri transportasi dan perminyakan.

Kemajuan industri ini bertumbuh seiring dengan kemajuan teknologi yang juga gencar dikembangkan oleh pemerintah Prancis pada saat itu. Ini membantu peningkatan produktivitas industri.

Akibatnya, banyak tenaga manusia yang tergantikan oleh tenaga mesin (mekanisasi).

Page 14: Perkembangan sektor pertanian, industri, dan jasa

Jasa Sektor tersier ini juga memberikan kontribusi

yang penting dalam Les Trente Glorieuses. Sektor ini menekankan pada pelayanan publik

dalam berbagai bidang, misalnya transportasi, pariwisata, kesehatan, serta hiburan.

Standar hidup masyarakat meningkat di masa ini, sehingga mereka hidup lebih sejahtera dan juga menimbulkan konsumerisme. Selain itu, gaya hidup yang lebih baik serta masa libur yang panjang membuat mereka banyak menggunakan sektor jasa ini.

Page 15: Perkembangan sektor pertanian, industri, dan jasa

1959 1970 1975

Pangan 34,1 27,1 23,9Sandang 8,6 8,6 7,8

Papan 11,9 14,5 14,9Perangakat

tempat tinggal

10,1 10,0 10,6

Kesehatan 7,2 9,8 11,8Transportasi 8,9 11,6 11,7Keg. Waktu Senggang

5,4 6,2 6,8

Lain-lain 13,8 12,2 11,4

Tjahjani. Perubahan Sosial Budaya Pada Era Les Trente Glorieuses di Prancis. Prancis dan Kita: 2003