perkembangan model atom

24

Upload: siantoeri-cs

Post on 21-Jul-2015

106 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perkembangan model atom
Page 2: Perkembangan model atom

MATERI

Page 3: Perkembangan model atom

MATERI

Leukippos dan Demokritos John Dalton

J J ThomsonRobert Milikan

Eugene Golstein

Rutherford James Chadwick

Niels Bohr

Mekanika Kuantum

Page 5: Perkembangan model atom

Pada tahun 1804, John Dalton merumuskan teoriatomnya sebagai berikut :1. Materi tersusun dari partikel-partikel kecil yangdisebut dengan atom2. Unsur adalah materi yang tersusun dari atom-atom

sejenis dengan massa dan sifat yang sama3. Unsur yang berbeda memiliki atom-atom dengan

massa dan sifat yang berbeda pula.4. Senyawa adalah materi yang tersusun dari

sekurangnya 2 jenis atom atom dari unsur-unsuryang berbeda, dalam senyawa atom-atom tersebutberikatan melalui ikatan antar atom.

5. Atom tdak dapat dimusnahkan. Reaksi kimiahanyalah terjadi penataan ulang dari atom-atomyang terlibat dalam reaksi tersebut.

John Dalton

MATERI

Page 6: Perkembangan model atom

Dalton juga memberikan gambaran tentang

model atom, model atom Dalton yaitu

digambarkankan sebagai berikut :

Bola Pejal

John Dalton

Kelemahan :Tidak dapat menjelaskan sifat listrik dari materi atau atom

MATERI

Page 7: Perkembangan model atom

Pada Tahun 1897, Joseph John Thomson melakuaneksperimen yaitu memberikan pengaruh medan listrikatau medan magnet dalam tabung sinar katoda.

Hasil eksperimennya membuktikan bahwa ada partikelbermuatan negatif dalam suatu atom karena sinartersebut dapat dibelokkan ke arah kutub positif medanmagnet/listrik.

J J Thomson

MATERI

Page 8: Perkembangan model atom

Sinar katoda dibelokkan oleh muatan medan magnet kearahkutub positif dan tolak menolak dengan arah kutub negative .Fakta ini dijadikan landasan bagi Thomson untukmenyimpulkan bahwa sinar katoda sebagai sebagai aruspartikel yang bermuatan negative, yang disebut denganelektron. Dengan harga e/m yaitu :

-1,76 x 108 coulomb/gram.e = muatan

m= massa elektron

J J Thomson

MATERI

Page 9: Perkembangan model atom

J.J. Thompson memperinci model atomDalton. Dikemukakannya bahwa “Atomberbentuk bola pejal bermuatan positifdan elektronnya tersebar merata.Elektron – elektron dalam atomdiumpamakan seperi butiran kismisdalam roti

J J Thomson

Kelemahan dari model atom Thomson :Tidak dapat menerangkan letak atau posisi muatan positif

MATERI

Page 11: Perkembangan model atom

Dari ekperimen tersebut dapatdisimpulkan bahwa :1. Sebagian besar partikel sinar alfaditeruskan, menunjukkan bahwa padadasarnya atom merupakan ruang kosong2. Partikel sinar alfa yang mendekati intiatom dibelokkan , menunjukkan adanyagaya tolak inti terhadap lempeng tipisemas

Rutheford

Pada tahun 1910, Rutherford melakukan eksperimennya dengan melakukan penembakan sinar alfa terhadap sasaran sebuah lempeng emas tipis. Sinar alfa merupakan sinar yang berasal dari partikel yang dipancarkan oleh zat radioaktif.

MATERI

Page 12: Perkembangan model atom

Model Atom Rutherford

+

Page 13: Perkembangan model atom

Percobaan Rutherford

Sinar alfa

Page 14: Perkembangan model atom
Page 15: Perkembangan model atom

Rutheford

3. Adanya sinar yang dipantulkan, menunjukkan bahwa dalamatom-atom emas terdapat bagian yang padat yang mampumemantulkan partikel alfa dan bagian atom yang padat tersebutmempunyai muatan positif (partikel alfa yang bermuatan positifakan ditolak oleh bagian atom yang bermuatan sama)Model Atomny a:

Atom tersusun atas inti atom yang memiliki muatan positif dan dikelilingi oleh elektron -elektron yang bermuatan negatif, hal ini dapat diasumsikan dengan planet yang mengelilingi matahari. Planet sebagai elektron sedangkan matahari adalah inti atom yang bermuatan positif.

Rutheford

MATERI

Page 16: Perkembangan model atom

Kelemahan Model atom Rutherford :

Tidak bisa menerangkan mengapa elektron tidak jatuh ke

inti atom akibat gaya tarik elektrostatis inti terhadap

elektron. Menurut hukum fisika kalsik, gerakan elektron

mengelilingi inti akan disertai pemancaran energi yang

berupa radiasi elektromagnet. Jika demikian maka energi

elektron akan melambat. Sementara jika elektron

gerakannya melambat, maka lintasannya akan berbentuk

spiral dan akhirnya akan jatuh ke inti atom.

Rutheford Rutheford

MATERI

Page 17: Perkembangan model atom

Goldstein

Pada tahun 1886, sebelum hakikat sinar katoda ditemukan, Goldsteinmelakukan suatu eksperimen dengan tabung sinar katoda dan iamenemukan fakta : Apabila katoda tidak berlubang ternyata gas dibelakang katoda tetap gelap. Namun, apabila pada katoda berlubangternyata gas di belakang katoda menjadi berpijar. Hal ini menunjukkanbahwa adanya radiasi yang berasal dari anoda, yang menerobos kelubang dan menuju ke katoda. Radiasi itu disebut dengan sinar anodaatau sinar positif atau sinar terusan.

MATERI

Page 20: Perkembangan model atom

Niels Bohr

Kelemahan dari Rutherford diperbaiki oleh Niels Bohr denganpercobaannya menganalisa spektrum warna dari atom hidrogen yangberbentuk garis.Hipotesis Bohr adalah :1. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi olehelektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang. 2. Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi. Jika berpindah ke lintasan yang lebih rendah maka akan memancarkan energi.

Niels Bohr

MATERI

Page 21: Perkembangan model atom

Niels Bohr

Model atom yang diajukan Bohr dapat diterangkan sebagai berikut:

Niels Bohr

Elektron-elektron dalam atom hanya dapat melintasi lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit-kulit atau tingkat – tingkatenergi, yaitu lintasan di mana elektron berada pada keadaan stationer, artinya tidak memancarkan energi.

MATERI

Page 22: Perkembangan model atom

+Inti atom

Model Atom Niels Bohr

Page 23: Perkembangan model atom