perkap no. 7 tahun 2009

17
I I rilnreueworumwwWffi# Wffiffi& gtw DIVBINKUM POLRI TAHUN 20fi KEF{TEruAN UMUM PSL. I Dlm Perafttran ini yg dmaksud dengan: t. Kepolisian Nqan Republik fndonsia ye slaniutnva disinokat potri adlh alat negira yg frrperan dlm mmlhEra k&ma'nan dnketeftiban msy, menegakl<an hkm, serE mbrikan peflindungan, pengayornan, dn pelayanan kpd nsy dlm rangka terpeliharanya kiamanah dlm ' negert, Sishm adlh suatu ksatuan vq Hr dr baaian2 dn scrfttnasional terkaitstsm lain serta men-ufrjukkan su-atu gerak dlm ringka menapi suatu tujuan Et&n-tu, Keamanan dn Ketufiihn Msy yg danjutnya disingkat I(AMTTBTIAS adlh suatu kondisi dinamis iriv sba sdlah 6atu praSvarat tercelenggaranya proes pmffingfinan nasiondt dlit rangka tercapa-inya tujuan nasion{ yg dhndai-oleh Erjgminnya keamanan, Rebrtihn, dn Egaknya hk_m, setE terbinanya keEntfaman, yg mnganctung kmampuan mbina serb mengembangkan potensi dn kekuatan msydlm menangkal menceqah,7n meninaadlanoi sal ti:!#t;p,ylSl,hkmdf bentuk2sinsiluantainnyE'ysdpi a. Kejahatan menonjgl adlh kejahabn yg mereahkan msy dn pedu peranganan priontas.

Upload: jimmy-kawengian-wg-nnzz

Post on 04-Aug-2015

213 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perkap No. 7 Tahun 2009

II

rilnreueworumwwWffi#

Wffiffi&

gtw

DIVBINKUM POLRI

TAHUN 20fi

KEF{TEruAN UMUMPSL. I

Dlm Perafttran ini yg dmaksud dengan:t. Kepolisian Nqan Republik fndonsia ye slaniutnva disinokat potri

adlh alat negira yg frrperan dlm mmlhEra k&ma'nan dnketeftibanmsy, menegakl<an hkm, serE mbrikan peflindungan, pengayornan,dn pelayanan kpd nsy dlm rangka terpeliharanya kiamanah dlm '

negert,

Sishm adlh suatu ksatuan vq Hr dr baaian2 dn scrfttnasionalterkaitstsm lain serta men-ufrjukkan su-atu gerak dlm ringkamenapi suatu tujuan Et&n-tu,

Keamanan dn Ketufiihn Msy yg danjutnya disingkat I(AMTTBTIASadlh suatu kondisi dinamis iriv sba sdlah 6atu praSvarattercelenggaranya proes pmffingfinan nasiondt dlit rangkatercapa-inya tujuan nasion{ yg dhndai-oleh Erjgminnya keamanan,Rebrtihn, dn Egaknya hk_m, setE terbinanya keEntfaman, ygmnganctung kmampuan mbina serb mengembangkan potensi dnkekuatan msydlm menangkal menceqah,7n meninaadlanoi salti:!#t;p,ylSl,hkmdf bentuk2sinsiluantainnyE'ysdpi

a. Kejahatan menonjgl adlh kejahabn yg mereahkan msy dn peduperanganan priontas.

Page 2: Perkap No. 7 Tahun 2009

Lanjutan Psl 1

5. Kejahatan konvensional/nasional adlh kejahatan thdpjiwa, harta benda, dnkehormatan yg menimbulkan kerugian baik fisik maupun psikis baik dilakukandengan cara2 biasa maupun dimensi baru, yg tjd di dlm negeri.

6. Kejahatan lintasbatas negara {transnational crimes adlh kejahatan ygterorganisir, yg wilayah operasinya meliputi bbrp negara, yg bdampak kpdkepentingan politik, pemerintah, sosial budaya dn ekonomi suatu negara dnbersifat global.

Kejahatan thdp kekayaan negara adlh kejahatan yg berdampak kpd kerugiannegara yg dilakukan oleh perorangan, scr bsm-sm, dnlatau korporasi (suatubadan).

Kejahatan berimplikasi kontijensi adlh kejahatan yg dpt mengganggu aspek2keamanan, politik, sosial, dn ekonomi serta meresahkan msy yg terjadi scrmendadak dn sulit diprediksi.

Pelanggaran HAM aqdlh setiap perbuatan seseorang atau kelompok orangtmsk aparat negara baik sengaja maupun tdk disengaja, atau kelalaian yg scrmelawan hkm mengurangi, menghalangi, membatasi, dn/atau mencabut HAMseseorang atau kelompok orang yg dijamin oleh UU, dn tidak akan m'dptkn,atau dikhawatirkan tdk akan mproleh penyelesaian hkm yg adil dn benar,b'dsarkn mekanisme hkm yg b'laku.

to.

11.

12.

Kejahatan yg mresahkan msy adlh bentuld2 kejahatan tertentu ygmenjadi opini publik, sorotan media massa, atensi pimpinan dnpertatian msy internasional.Data adlh fakta dr suatu keadaan atau kejadian yg merupakan bahanket yg belum diolah.lnformais adlh data yg telah diolah yg menghasilkan keterangan,pernyataan, gagasan, dn tanda2 yg mengandung nilain makna, dnp€san, baik data, fakta, maupun penjelasannya yg dpt dilihat,

PASAL 2

Tuiuan periatqran ini adl:

A. SbS pedoman bg kesatuan organisasi Polri dlm m,elaksanakanproses sistenr lap gangguan Kamtibmas (Sislap GK);

B. Teruvujudnya keseragaman bg kesatuan organisasi Polri dlmSislap GK yg dilaksanakan scr cepat, tepat, akurat, aman, &akuntabel.

Page 3: Perkap No. 7 Tahun 2009

PASAL 3

Prinsip-Prinsip dlm peraturan ini adlh:

A. Cepat, yaitu data/informasi yg disajikan tepat waktu;

B. Tepat, yaitu data/informasi yg disajikan sesuai dgkebutuhan;

G. Akurat, yaitu data/informasiyg disajikan scr lengkapbaik kuantitas maupun kualitas;

D. Aman, yaitu data/informasiyg disajikan dijaminkerahasiaan;

E. Akuntabel, yaitu data/informasiyg disajikn dptd ip'tggjwbkn kebenarannya.

^\\I l! \ \

//\'/

't/\

tI ti](

tl -t-,t/,r. ,,t

PASAL 4

Ruang lingkup peraturan ini meliputit

A.Pengumpalan Data;

B.Pengolahan Datai

C.Penyaj ian Inform aisi

D. P enggun aan I nform as i.

Page 4: Perkap No. 7 Tahun 2009

BAB IIPENGUMPUAN DATA

Bagian KesatuPenggolongan Data

Pasal 5

Penggolongan data gangguan Kamtibmas terdiri darigolongan:

A. Kejahatan;

B. Pelanggaran;

C. Gangguan thdp ketentraman/ketertiban umum; dn

D. Bencana.

PASAT 6

Golongan kejahatan sbagaimana dimaksud dlm Pst 5 huruf I

a meliputi:A, Kejah atan Transnational;B. Kejahatan Kanvensional;C, Kejahatan terhadap kekayaan negara;D. Kejahtan berimplikasikan kontinjensi;E. Pelanggaran HAM,

PASAL 7

Golongan pelanggaran sbgmn dimaksud dlm Psl5 hurufb meliputi pelanggaran sbgmn ditentukan dlm Buku III

Kitab UU Hkm Pidana (KUHP) dn di luar KUHP.

Page 5: Perkap No. 7 Tahun 2009

/r'lt

Golongan gangguan thdp ketentraman/keterLiban umum sbgmndimaksud dlm Psl 5 huruf c antara lain gangguan thdp:A. Orang;B. Barang;C. Hewan;D. Lingkungan hidup;E. Sarana dn fasilitas.

PengkodeanPasal {0

{1} Stiap datagangguan Kamtibmas dberikn kode berupa angka sbnyk 7{tujuh} digit u/ memudahkn dlm proses aplikasi komputerisasi sstminformasi operasional Pol ri.

(2) Kode gangguan Kamtibmas sbgmn dimksd pd ayat (1), disusun sbb:A. Digit pertama adlh untuk penggolongan data, dgn ketentuan:

1. angka "1" (satu) ul gol. kejahatan;2. angka "2" (dua) u/ gol. pelanggaran;3. angka "3" (tiga) u/ gol gangguan thdp Kntraman/ket'tiban umum;

dn4. angka "4" {empat) u/ gol. bencana;

B. Digit kedua adlh kelompok dlm satu golongan kejahatan, dgnketentuan:1. Golongan "l" (kejahatan), kode kelompoknya sbb:

a) angka "1" (satu) u/ pok kejahatan konvensional/nasional;b) angka "2" (dua) u/ pok kejahatan transnational;c) angka "3" (tiga) u/ pok kejahatan thdp kekayaan negara;d) angka "4" (empat) ul pok kejahatan yg berimplikasikn

kontinjensi; dne) angka "5" (lima) ui pok pelanggaran HAM;

Page 6: Perkap No. 7 Tahun 2009

Lanjutan Psl 10

2. gol.'*2" (pelanggaran hkm), kode poknya sbb:a) Angka "1" (satu) u/ pok pelanggaran yg diatur dlm

Buku III KUHP;dnb) Angka "'2" (dua) u/ pok pelanggaran diluar KUHP;

3. Gol. "3" (gangguan ktentraman/keftiban), kode poknyasbb :

a)Angka "1" (satu) u/ pok gangguan thdp org;b)angka"2"(dua) ul lpokgangguan thdp brg;c) angka "3" (tiga) u/ pok gangguan thdp hewan;d)Angka "4" (empat) u/ pok gangguan thdp ling hidup; dne) Angka "5" (lima) u/ pok gangguan thdp sarana dn

fasilitas umum;

4, Gol. "4" (bencana) kode poknya sbbr

a)Angka "1" (satu) u/ pok bencana alam; dnb)Angka "2" (dua) ul pok bencana non alam; dnc) Angka "3" (tiga) u/ pok bencana sosial;

Lanjutan Pasal 1O

C. digit ketiga adl jns kjahatan/pelanggaran/gangguan, dgn ketentuan:1. angka "1" (satu) u/ jiwa;2, angka "2" (dua) ul hIt benda;3, angka "3" (tiga) u/ susila;4, angka "4" (empat) u/ keamanan ngara;5. angka "5" (lima) u/ kjahatan/pelanggaran

ttentu atau khusus; dn6. angka "6" {enam) ufpelanggaran/gangguan

thdp kt'tiban umum;

D. Digit keempat sampai dgn ketujuh adlh nomorurut dlm masing2 kelompok

Page 7: Perkap No. 7 Tahun 2009

Daftar penggolongan data gangguan lGmtibmas tcntum dlmlampiran I yg Hk terpisahkan dgn peraturan ini.

BAB IIIPENGUMPULAN DATA

Pasal 72

Pengumpulan data dlakukan melalui lap ganggaan Kamtihmas,yg tdiri dr:A. Laporan insidentil, meliputi:

7. laporan segera; dn2, laporan kemajuan;

B. Laporan berkala (periodik) meliputi7, laporan harian;2. laporan mingguan; dn3, laporan bulanan,

PASAL 13

Lap, insidentil sbgmn dimaksud dlm Psl 72 huruf a., dibuatbl tjd gangguan Kamtibmas yg sangat menonjol ataumeresahkan msy, dn perlu sgrdiketahui oleh Pimpinan,

PASAL 14

(1) Lap. Sgr sbgmn dmksd dlm Psl 12 huruf a, angka 1, mmuati nformasi peristiwalkjadian ser sin g kat, sekurang-ku ran gnyammuat unsur:A. apa yg terjadi;B. dmn terjadi;C. kapan terjadi;D. siapa pelaku; dnE. siapa korban/saksi.

(2) Lap kemajuan sbgmn dimaksud dlm Psl 12 huruf a angka 2,mrupakn lap p'kembangan penanganan dr pristiwalkejadian,yg telah dilaporkan sebelumnya.

Page 8: Perkap No. 7 Tahun 2009

Format lap insidentil tercantum dlm lampiran II yg tidak

(1)

(21

(3)

(4)

PASAL 16

Lap. Harian sbgmn dimaksud dlm Psl 12 huruf b angka 1, mmuat datakuantitatif & kualitatif peristiwalkejadian gangguan Kamtibmas slm 1x24(st kali dua puluh empat) jam {pukul 00.00 s.d. 24.00 waktu setempat).

Lap harian sbgmn dimksd pd ayat (1) dibuat scr bJenjang mulai dr tingkatPolsek s/d Markas Besar Polri.

Lap harian sbgmn dimaksud pd ayat (1) disusun oleh Kepala SentraPelayanan Kepolisian (Ka. SPK) atau Kepala Siaga (Ka. Siaga) dgm'gunakn format lap Harian Gangguan Kamtibmas (LHGK).

Entry data LHGK baik scr manual maupun melalui saranalperangkatManagement lnformation System Operasional (MlS Opsnal) dilakukan o/petugas operator yg dtunjuk dn terlatih.

{5) Format LHKG t'cantum dlm lamp lll yg tdk t'pisahkn dg p'aturan ini.

Il PASAL 17

(1)

(21

(3)

(4)

Lap mingguan sbgmn dimaksudmemuat rekapitulasi peristiwaKamtibmas slrir 7 x 24 {tujuh kalidr hari senin s/d hari Mihggu.

dlm Psl 12 huruf b angka 2,atau kejadian gangguandua puluh 6mpat) jim,-riutai

lap mingguan sbgmn dimaksud pd ayat (1) dsusun oleh BaqOperasional (Bag. Ops)Polres /taitrol Polt'abes/polwilftabes diBiro Operasi (Ro Ops) Polda serta Pusat Pensemdalian Ooerasi(Pusdalops). p.o.lri yS_ q_b?rtu o/ fungsi Inteliien, Re'serse,Samapta, Lalu Lintas,-Polisi Perairan dnProvos.

Lap. Mingguan dibuat scr manual dn melalui sarana teknoloqiinformasi yS tersedia, dilaporkan setiap hari Senin kptPimpinan kesatuan dn scr berjenjang kesatuan atas.

Format Ladlm lamp I

Mingguan Gangguan Kamtibmasyg tdk tpisahkan dgn perat ini.

(LMGK) tcantum I

i

I

Page 9: Perkap No. 7 Tahun 2009

PASAL 18

tl) Lap bulanan shgmn dimaksud dlm Psl 12 huruf b angka 3,mmuat rekapitulasi peristiwa atau kejadian gangguanKamtibmas slm (satu) bulan, yg menggambarkan jmlhperistiwa atau kejadian yg:a. Diselesaikan; dnb. Merupakansisaperkara/tunggakan.c. dilaporkan;

(2) Lap bulanan sbgmn dimaksud pd ayat (1) meliputi:a. kejahatan;b. Pelanggaran;

Gangguan thdp ketentrama n/ keteftiban;BencanalKecelakaan dn pelanggaran lalu lintas; dntahanan polri.

c.d.e.f.

(3) Lap bulanan sbgmn dimaksud pd ayat {{} disusunBagops Polres/taltro/Poltabes/Polwil/thbes dnRoops Polda serta Pusdalops Polri yg dibantu ofungsi lntelijen, Resersen $amapta, - f,alu Lintas,Polisi Perairan, dn Provos, dn dilaporkan serberienjang ke kesatuan atas paling lambat tgl 5bulan berikutnya.

Format lap Bulanan Gangguan Kamtibmas(I=FGKI - tereantum dlm lamp V.a. s.d, V, f. ygtdk terpisahkan dgn perat ini.

(41

Page 10: Perkap No. 7 Tahun 2009

BAB IVPENGOLAHAN DATA

Pasal 19

data gangguan Kamtibmas diolah dg menggunakan rumusyg lazim digunakan.

Rumus sbgmn dimaksud pd ayat (1) sbb:A. perhitungan perkembangan jumlah kejahatan dlm

periode wkt tertentu;B. perhitungan penyelesaian perkara kejahatan dlm

periode wkt tertentu;C. perhitungan resiko jmlh penduduk menjadi korban

kejahatan;D. perhitungan kejahatan yg meresahkan msy; dnE. perhitungan selang wkt terjadinya kejahatan.

Gnth dn rumus yg digunakan sbgmn dimaksud pd ayat (1)dan (2) tercantum dlm lamp Vl. 1, Vl. 2,V,.3, V1.4, V1.5, danVl.6 yg tdk terpisahkan dgn peraturan ini.

BAB V

PENYAJIAN INFORMASI

Pasal 2O

(1) Penyajian informasi merupakan bag dr SistemPfumpulan, PAahan & Penyajian fnformasi(Sisp ulla hjia n fo) ga ngg ua n Kamtibm as.

{2) Penyajian informasi dilakukan dgn menggunakanberbagai media, yg disajikan dlm bentuk panerl datakon vensiona I ma upan mengguna ka n sa ra na qteknologiinformasi,

(3) Format penyajian informasi tercantum dlm lamp VII ygtidak terpisahkan dgn peraturan ini.

Page 11: Perkap No. 7 Tahun 2009

PGUMMN INFORMASIPASAL 23

INFORMASI DPT DIGLTNAK{I{ U/:1. KEPENTINGAN.L\ALISA& E"4LUASI THD KONDISI KERAWAN,4N

DAER4E;2. .4r'{ 1'I S I PASI PE VANGGUL{MG/I*3. STRATEGI KEBIJ4KAN;DAN

PUBLIK.

1_

PASAL 24

P'SONEL YG M'AWAKI MANAJEMEN INFORMASI SISTEM(Mts) PoLRI DITUNJUK B'DASARKAN SURAT PERINTAHKEPALA KESATUAN ORGANISASI.MATERIIULOGISTIK MIS POLRI M'GUNAKAN SARANA &PRASARANAYG SUDAH TERGELAR DI SATUANORGANISASI.GIAT PULLAHJIANFO GANGGUAN KAMTIBMAS YG B'BASISMIS POLRI M'GUNAKAN ANGGARAN DIPA/RKA-KL SATKER.

DAFTARGANGGUAN

P'GOLONGAN DATAKAMTIBMAS SESUAI PD

L1

PSLASAN P'KODEAN GANGGUAN KAMTIBMAS PD DIGIT PERTAMA:

1, ANGKA 1 Ui GOL KEJAHATAN;

2. ANGKA 2 U/ GOL PELANGGAMN;

3. ANGKA 3 U/ GOL GANGGUAN KETENTMMAN/KETERNBAN UMUM; DAN

4. ANGKA 4 U/ GOL BENCANA.

NOMOR KEJAHATAN KONVENSIO NAUNASIONAL KETENTUANIPSL YG

M'ATUR

1 I 6 n n 1 TI-IADAP KETERTIBAN UMUM KUHP 154-181

1 1 6 n U 2 M'BAHAYAKN KEAMANAN UMUM KUHP 187-206

1 1 2 0 0 3 SENGAJA MENIMBULKNKEBAKAMNIBANJI R (P'BAKARAN)

KUHP 187

Page 12: Perkap No. 7 Tahun 2009

NOMOR KL}AHATAN TMNS NASIONAL KETENTUANIPSL YG

MATUR

1 2 4 0 0 1 NARKOTIKA uu No. z2l1997

1 2 z- 0 0 2 PSIKOTROPIKA uu No. 5/1997

1 2 4 U U 3 TERORISME uu No. 1s/2000

P'JLASAN P'KODEAN GANGGUAN KAMTIBMAS PD DIGIT KEDUA:1. GOL. *1" (KEJAHATAII), KODE POK SBB:

a. ANGKA 1 U/ POK KEJAII\TAII KONVENSIONAL/NASIONAL:b. ANGKA 2 U/ POK KEJAHTAN TRANSNASIONAI;c. ANGI.A 3 U/ POK KEJAHTAN TI{D KEKAYAAN NEGARA.d. ANGKA 4 U/ POK KEJAHTAN YG B'IMPLIKASIKN KONTINJENSI:

DANe. ANGKA 5 Ui POKPELANGGARAN HAM:

2. GOL. "2" IPELANGGARAN HUKUM):a. ANGKA *1" Ul POK PELANGGARAN YG DIATUR DLM BUKU III

KUHP; DANb. ANGKA "2" U/ POK PELANGGARAN DI LUAR KTIHP:

AN P'TEIASAN DIGIT KEDUA:

. GOL. *3" (GANGGUAN KETENTRAMAN/KETERTTBAN):

a. ANGKA*1" U/ POKGANGGUAN THD ORG;

b. ANGKA*Z', Ul POKGANGGUAN THD BRG;

c. ANGKA*3" U/ POKGANGGUAN THD HEWAN;

d. ANGKA*4" Ul POK GANGGUAN THD LTNGKUNGAN HDP;

e. ANGKA'5" U/ POKGANGGUAN THD SARANA & FASTLTTASUMUM;

4. GOL...4" (BENCANA):

a. ANGKA*1" Ul POK BENCANAALAM;

b. ANGKA*2" Vl POK BENCANA NON AI-AM; DAN

c. ANGKA *3" Ul POK BENCAITA SOSIAL;

Page 13: Perkap No. 7 Tahun 2009

NOMOR GANGGUAN THD ORG KETERANGAN

3 1 1 0 0 1 PENEMUAN MAYAT

5 I 6 0 0 5 MEMBUNYIKAN AUDIOBERLEBI HANIKERAS/BISING

3 1 1 0 0 6 GANGGUAN THD ORG LAINNYA

] ETASAN DIGIT KETIGA ADL JNIS KE]AHTAN/PEI.ANGGARAN/GANGGUAN :

1. ANGKA *1" Ul JIWA;

2. ANGKA"z',Ul HRTA BENDA;

3. ANGKA*3" U/ SUSILA;

4. ANGKA"4* U/ KEAMANAN NEGARA;

5. ANGKA.5" U/ KEIAHATAN/PELANGGARAN TTENTU ATAU KASUS; DAN

6. ANGKA*6" U/ PELANGGARANIGANGGUAN THD KETERTIBAN;

Page 14: Perkap No. 7 Tahun 2009

REKAPITU I.ASI PERISNWA/KE]ADIAN KE]AHATAN :

NO JNSKEJAHA

TAH

LAPOR PENYELESAIAN SISA ]ML

]N4LHP'KA

BLNINI

TUNGGAKAN

lN4

LP27 PENYiDIKAN DIHENTIKAN ttvlL DLN4

PROSESLlDI

K

DLM

PROSESSiDIK

TDKCUKUP

BUKTI

BKNPKRPIDANA

ADUANDI

CAB

NEBISINIDEI\4

TSKIV]A

TI

TSKGIL

A

KADALU

ARSA

1 2 3 4 5 6 7 I 9 ItJ 11 72 13 l4 15 16 17

1

2

3

4

5

5

7

Dst

UMLAH

1.

2.

3.

4.

5.

l:

12

13

t5.

16.

17.

18.

Dt KtRl ATAS DilSt DG KOP KESATUAN (POLRES/TA/TABES,POLWILnMLTABES, POLDA, MABES POLRT) YG MENYUSUN LAPORAN.DI TENGAH DI BWH FORMAT GK DICANTUMKAN BLN & TH LAPORAN DIBUAT

9.

10.

44

KOLOM 1 & 2 SUDAH TERISI SESUAI BLANKO FORMAT GKKLM 3 DIISI DG JML PERKARAKLM 4 DIISI DG JML TUNGGAKAN P'KARA YG BLM SELESAI PD BLN LALUKLM 5 DIISI DG B'KAS P'KARA YG DIKIRIM KE PUKLM 6 DIISI APABILA B'KAS P'KARA YG DIKIRIM KE PU DINYATAKAN SUDAHLENGKAP (P21)KLM 7 DIISI APABILA P'KARA DIHENTIKAN KARENA TDK CUKUP BUKTIKLM 8 DIISI JML P'KARA YG DIHENTIKN KRN BUKAN P'KARA PIDANAKLM 9 DIISI APABILA P'KARA DICABUT ATS P'MNTAAN PELOPORKLM 10 DIISI JLH P'KARA YG P'YIDIK DHENTIKN DEMI HUKUM KRN NEBIS INIDEMKLM 11 DIISI JLH PERKARA YG P'YIDIK DHENTIKN DEMI HUKUM KRNT'SANGKAIPELAKU MNINGGAL DUNIAKLM 12 DIISI JML P'KARA YG P'YIDIKN DIH'TIKAN DEMI HKM KRN TSK HILANGINGATAN/GILA,KLM 13 DIISI JML P'KARA YG P'YIDIKN DIH'TIKAN DEMI HKM KRN P'KARANYASUDAH KADALUARSAKLM 14 DIISI JML DARI KLM 6 S/D KLM 13

KLM 15 DIISI DG JML P'KARA YG MASIH DLM PROSESPENYELIDIKN/P'YIDIKANKLM 16 DIISI JML B'KAS P'KARA YG DIKEMBALIKN O/ PUKLM 17 BIISI JML DARI KLM 15 & KLM 16

Page 15: Perkap No. 7 Tahun 2009

1. PENGELOLAHAN DATA GANGGUAN KAMTIBMAS

P'htungan p'sntase p'kmbangan jlh kjhatan dlmperkosaan t'tentu.P'sentase knaikan atau pnurunan jlh kjhtan dlm periodet'ntu (X) dbndingkn dgn priode sblumnya (Y) dlm kurunwkt yg sm Rumus p'htungan sbb:

Contoh:

Jlh kjhtan yg dlporkn dlm thn 2QA7 = 218.539 kasus ( x ).Jlh kjhatn yg dlporkn dlm thn 2006 = 205.678 kasus { Y ).Hsl Perhitungan:

218.5j81=-:eq5.678 x 100 olo = 6,25 olo205.678

Atinya adlh bhw p'kmbangan jlh gangguan Kamtibmas pdthn 2007 mningkt sbsr 6125 o/o dbndingkn dgn thn 2006.

2. P'HTUNGAN P'SENTASE PYLESAIAN P'KARA KE]AHATN

JLH KJHATAN YG DSLESAIKANDBNDING DGN JL}I KJAHATN YG DLPORKN.

RM u sAN t' T_t_u_ry911_ ?_B_B_,_ _ -------------a

1) JLH IOHATAN YG DLPORKN DLl"l THN 2AAT = 218.539 KASUS.

2) JLH KASUS YG DSELESAIKN DLM THN 2OO7 = 125,496 KASUS.

HSL P'HTUNGAN:

125,496 X lOO o/o = 57,42 olo218.539

ARTIHYA ADLH BHW KMAMPUAN P'\TELESAIAN P'IGRA TINDAK PIDANA DLMTHN 2OO7 SBSAR 57,42o1o

Page 16: Perkap No. 7 Tahun 2009

DATA & GRAFIK P'KEMBANGAN GANGGUAN KAFTTIBMAS &PENYELESAIANNYA TH 2OO7 DI INDONESIA

NO BLILAN JML GK SELES-{I o/a

JANLTARI ?7 :100 I 5.7i8 A] ]R

7 FEBRUARI 26 96i) 7 "r90 64.87

N,trARET z7 4:l$ 7.602 64,13

:l AiPRIL 28.:168 I 95? 66.i95 N,iEI 28. i 92 8 E5? 66.S7

-]LI}II 26.752 8.053 67_ 1E

1 .LIl-I 28 65,i 7.926 6t.56

8 AGUSTUS 29.t)tt5 7.883 61.65

9 SEPTEN,AER 27.08-l 6.?04 59.83

10 OKTOBER :6 1 6.019 61.32

11 NOPEMBER 28 107 7.789 63.29

i12 DESE]VIBER 1.6 220 7 003 6+.S 7

JLMLAH i311 309 2l 0 541 di.7.l

35.OO(30.oo(25.OO(20.oo(15.OO(10.oo(

5.OO((

KEJAHATAN CURANMORDI INDONESIA

w 3.27 , 1Oolo

JML T<EJADIAN

n 4.906, '15o/o

,^wr>.''811 446 ="","( )

^S--,

-7 1.,...22'/-

-1D 4 TEMFAT PARKIR

-flDAI.< RESMI@ 5 PERKANTORANE 5.887 , 18o/o

-IEMPAT PARKIRRESMI

TEMPAT PARKiR TDAK RESM

Page 17: Perkap No. 7 Tahun 2009